1
REFORMASI BIROKRASI
SEKRETARIAT JENDERAL DAN
BADAN KEAHLIAN
ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI 2015 - 2019
DASAR
HUKUM
1. UU Nomor 17
Tahun 2007
tentang Rencana
Pembangunan
Jangka Panjang
Nasional
2005-2025
2. Perpres No. 2
tahun 2015
tentang RPJMN
2015-2019
3. Perpres No. 81
Tahun 2010
tentang Grand
Design RB 2010
–
2025
4. PermenpanRB No.
11 Tahun 2015
3
SASARAN REFORMASI
BIROKRASI 2010 - 2014
Terwujudnya pemerintahan
yang bersih dan bebas KKN
Meningkatnya kapasitas dan
akuntabilitas kinerja
birokrasi
Terwujudnya peningkatan
kualitas pelayanan publik
kepada masyarakat
SASARAN REFORMASI
BIROKRASI 2015 - 2019
Birokrasi yang bersih dan
akuntabel
Birokrasi yang efektif dan
efisien
Birokrasi yang memiliki
pelayanan publik
S T R A T E G I P E L A K S A N A A N D A N P R O G R A M
R E F O R M A S I B I R O K R A S I
1.
Revolusi Mental Aparatur
2.
Penguatan Sistem Pengawasan
3.
Penguatan Akuntabilitas Kinerja
4.
Penguatan Kelembagaan
5.
Penguatan Tata Laksana
6.
Penguatan Sistem Manajemen SDM ASN
7.
Penguatan Peraturan
Perundang-undangan
8.
Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
9.
Quick Wins Nasional
1.
Manajemen Perubahan
2.
Monitoring, Evaluasi, dan Pelaporan
1.
Manajemen Perubahan
2.
Penguatan Sistem Pengawasan
3.
Penguatan Akuntabilitas Kinerja
4.
Penguatan Kelembagaan
5.
Penguatan Tata Laksana
6.
Penguatan Sistem Manajemen SDM ASN
7.
Penguatan Peraturan
Perundang-Perumusan atau penyempurnaan
kebijakan menjadi dasar bagi
pelaksanaan Reformasi Birokrasi
secara nasional dan
diimplementasikan di masing-masing
instansi pemerintah
Manajemen pelaksanaan Reformasi
Birokrasi dalam operasionalisasinya,
yang mendorong kebijakan-kebijakan
inovatif , menerjemahkan kebijakan
makro dalam implementasinya, dan
mengoordinasikan (mendorong dan
mengawal) pelaksanaan Reformasi
Birokrasi di tingkat K/L dan Pemda
Implementasi kebijakan/program
Reformasi Birokrasi sebagaimana
digariskan secara nasional dan
menjadi bagian dari upaya
5
R
eligius
A
kuntabel
P
rofesional
I
ntegritas
Peningkatan kualitas
tata kelola
administrasi dan
persidangan guna
menunjang
pelaksanaan
wewenang dan tugas
DPR RI
Peningkatan peran
keahlian dalam
mendukung
pelaksanaan
wewenang dan tugas
DPR RI
Terwujudnya Sekretariat Jenderal dan
Badan Keahlian DPR RI yang profesional, andal,
transparan, dan akuntabel dalam mendukung
DPR RI
MISI
Meningkatkan tata kelola administrasi dan
persidangan
yang
profesional,
andal,
transparan, dan akuntabel;
SEKRETARIAT
JENDERAL DPR RI
BADAN KEAHLIAN
DPR RI
DUKUNGAN
KEAHLIAN
DUKUNGAN
TEKNIS DAN
ADMINISTRATIF
Undang-undang Nomor
17 Tahun 2014
tentang MPR,
DPR, DPD, dan
DPRD
Pasal 413 ayat (2) bahwa untuk mendukung
kelancaran pelaksanaan wewenang dan tugas
Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia
(DPR RI) dibentuk Badan Keahlian.
Pasal 413 ayat (1) bahwa untuk mendukung
kelancaran pelaksanaan wewenang dan tugas
Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia
(DPR RI) dibentuk Sekretariat Jenderal.
DPR RI
Manajemen Perubahan
1. Pembentukan Tim Reformasi Birokrasi
2. Penyusunan Road Map dan Quick Wins
3. Pelaksanaan PMPRB
Penguatan Pengawasan
1. Gratifikasi
2. Penerapan SPIP
3. Pengaduan Masyarakat
4. Whistleblowing system (tahun 2015)
5. Penanganan benturan kepentingan
(tahun 2015)
6. Pembangunan zona integritas (tahun
2015)
11
Penguatan Akuntabilitas
1. Penyusunan Rencana Strategis
2. Penyusunan Penetapan Kinerja
3. Penyusunan LKJ
4. Pengelolaan akuntabilitas kinerja
Penguatan Organisasi
•
Perubahan struktur parsial
(2010
–
2013)
13
Penguatan Tata Laksana
1. Penyusunan SOP
2. Penyusunan standar pelayanan
3. Pembangunan dan pengembangan
aplikasi
Penguatan Sistem
Manajemen SDM Aparatur
1. Perencanaan kebutuhan pegawai ASN, yang
mencakup penyusunan identifikasi dan analisis
jabatan,
perhitungan
kebutuhan
pegawai,
rencana redistribusi pegawai, proyeksi kebutuhan
5 tahun, perhitungan formasi jabatan
2. Proses penerimaan pegawai berjalan secara
transparan, objektif, akuntabel, dan bebas KKN.
3. Promosi jabatan telah dilakukan secara terbuka,
4. Pemanfaatan
assessment
center
di
dalam
15
Lanjutan
5. Penetapan kinerja individu lewat penilaian
kinerja melalui penerapan penetapan kinerja
individu yang diukur secara periodik dan
dijadikan dasar untuk pengembangan karir
individu, namun belum dijadikan dasar untuk
pemberian tunjangan individu, baru akan
dimasukkan dalam revisi Persetjen DPR RI No.
01/SEKJEN/2014 yang akan dilaksanakan pada
tahun 2016.
6. Perumusan dan penetapan kebijakan
reward and
punishment
berbasis
kinerja,
pengurangan
tunjangan baru dilakukan terhadap pelanggaran
disiplin kehadiran, dan
Penguatan Peraturan
Perundang-Undangan
1. Penyusunan program pembuatan peraturan
perundang-undangan
2. Evaluasi/assesment peraturan
perundang-undangan
3. Penyusunan pedoman pembentukan
peraturan perundang-undangan
4. Penataan sistem
administrasi,
17
Pelayanan Publik
1.
Penerapan SOP pada unit kerja yang melaksanakan
pelayanan publik.
2.
Penetapan Standar Pelayanan pada beberapa unit kerja
yang bersinggungan langsung dengan publik, seperti
Bagian
Pelayanan
Kesehatan,
Bagian
Pengaduan
Masyarakat, Bidang Perpustakaan, Bidang Arsip dan
Dokumentasi.
Lanjutan
4.
Informasi tentang pelayanan yang mudah diakses
melalui berbagai media, diantara melalui website
www.dpr.go.id
,
Portal@dpr.go.id
, TV Parlemen
melalui chanel 18 di TV Kabel First Media, Buletin dan
Majalah Parlementaria, Videotron, Streaming Video,
Media Sosial DPR (FB, Twitter, Youtube), dan Media
Sosial Perpustakaan (FB, Twitter, Blog).
5.
Diseminasi kinerja DPR kepada masyarakat melalui
media
parlementaria,
TV
Parlemen,
dan/atau
kerjasama dengan berbagai media cetak dan elektronik.
6.
Survey kepuasan publik terhadap layanan yang diberikan
Penguatan Sistem Pengawasan
Penerapan Whistleblowing System
Penerapan Gratifikasi
Pembangunan Wilayah Zona Integritas
Pengaduan Masyarakat terhadap Kinerja Sekretariat Jenderal dan Badan Keahlian
Penanganan Benturan Kepentingan
Peningkatan Kapabilitas APIP
Pembangunan Infrastruktur Pengawasan
2
Pembentukan Tim Reformasi Birokrasi
Penyusunan Road Map
Pemantauan dan Evaluasi
Perubahan Pola Pikir dan Budaya Kerja
1
Penguatan Sistem Perencanaan Kinerja
Penguatan Pengukuran Kinerja
Penguatan Sistem Pelaporan Kinerja
Evaluasi Internal
Pembangunan/Pengembangan TI
dalam Manajemen Kinerja
21
Perbaikan Berkelanjutan Sistem Perencanaan Kebutuhan Pegawai ASN
Perumusan dan Penetapan Kebijakan Sistem rekrutmen dan Seleksi secara Transparan dan Berbasis Kompetensi
Perumusan dan Penetapan Kebijakan Sistem Promosi secara Terbuka, Kompetitif, Berbais Kompetensi di dukung Makin Efektifnya Pengawasan oleh KASN
Perumusan dan Penetapan Kebijakan Pemanfaatan Assessment Center
Pengukuran Gap Competency antara Pemangkua Jbaatan dan Syarat Kompetensi Jabatan
Perumusan dan Penetapan Kebijakan Pemanfaatan/Pengembangan Database Profil Kompetensi Calon dan Pejabat Tinggi ASN
Penyusunan dan Penetapan Pola Karir termasuk Pengkaderan Pegawai ASN
Perumusan dan Penetapan Kebijakan Pengendalian Kualitas Diklat
Penguatan Sistem dan Kualitas Pendidikan dan Pelatihan
Perumusan dan Penetapan Kebijakan Penilaian Kinerja Pegawai
Perumusan dan Penetapan Kebijakan Reward and Punishment Berbasis Kinerja
Pembangunan/Pengembangan Sistem Informasi Pegawai ASN
Pembentukan Jabatan Fungsional Trankriptor
Penataan Jabatan
Pembentukan Manajemen Pegawai Non PNS Setjen DPR
6
Penyusunan Peta Proses Bisnis
Penyusunan SOP
Pembangunan/pengembangan Aplikasi
Manajemen Kearsipan Berbasis TIK
Penerapan Pelayanan Publik Terintegrasi
Penguatan Kualitas Pelayanan Publik
Pembangunan/Pengembangan Penggunaan Teknologi Informasi dalam Pelayanan
Pembangunan Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan
Melayani (WBBM)
8
Penyusunan Program Pembentukan Peraturan Perundang-undangan di Lingkungan Setjen dan BK DPR RI
Penyusunan Pedoman Evaluasi terhadap Peraturan Perundang-undangan di Lingkungan Setjen dan BK DPR RI
Evaluasi terhadap Peraturan Perundang-undangan di Lingkungan Setjen dan BK DPR RI
Penataan Sistem Administrasi Peraturan, Pendokumentasian dan Informasi Peraturan Perundang-undangan di Lingkungan Setjen dan BK DPR RI