• Tidak ada hasil yang ditemukan

Proses Pencapaian Kemampuan Literasi Dasar Anak Prasekolah dan Dukungan Faktor-Faktor dalam Keluarga

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Proses Pencapaian Kemampuan Literasi Dasar Anak Prasekolah dan Dukungan Faktor-Faktor dalam Keluarga"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

97

LAMPIRAN 1: ALAT UKUR UJI COBA

A. Aktivitas Literasi Anak di rumah

Aktivitas literasi orangtua dan anak di rumah (home literacy activity), yaitu kegiatan sehari-hari yang diciptakan, dilakukan, diarahkan oleh orangtua untuk memberikan stimulasi perkembangan literasi dasar anak. Adapun bentuk aktivitas literasi dikelompokkan menjadi 3 macam: Aktivitas terkait buku bersama anak, bermain terkait literasi, dan mengajari langsung.

Aspek Indikator Aitem

1.Orangtua melakukan aktivitas terkait buku bersama anak

Membaca bersama anak 1. Seberapa sering anak dibacakan buku cerita?

2. Seberapa sering anak diajak membaca majalah anak? Menulis bersama anak 3. Seberapa sering anak diajak mewarnai atau menggambar?

4. Seberapa sering anak diajak menulis kata (nama benda atau pesan singkat)? Mengerjakan tugas buku aktivitas 5. Seberapa sering anak diajak membeli majalah/buku aktivitas?

6. Seberapa sering anak diajak mengerjakan tugas di majalah anak/buku aktivitas? 2. Anak bermain terkait

literasi

Bermain terkait huruf 7. Seberapa sering anak bermain dengan media berbentuk huruf (magnet kulkas atau puzzle berbentuk huruf)?

8. Seberapa sering anak bermain objek bertuliskan huruf?

Bermain terkait kata, 9. Seberapa sering anak bermain kartu atau objek bertuliskan kata? 10. Seberapa sering anak bermain tebak-tebakan kata?

Bermain terkait kalimat 11. Seberapa sering anak diajak bernyanyi?

12. Seberapa sering anak mendengar dongeng atau cerita? 3.Mengajari langsung Bunyi/nama huruf 13. Seberapa sering anak diajari nama alphabet atau bunyi huruf?

14. Seberapa sering anak ditanya nama alphabet/bunyi huruf yang dilihatnya? Mengajarkan menulis 15. Seberapa sering anak diajari cara menulis bentuk huruf?

16. Seberapa sering anak dilatih menuliskan kata?

(2)

98

Definisi operasional keyakinan literasi orangtua: yaitu pemahaman orangtua tentang literasi dasar yang diyakininya sebagai cara yang benar untuk menstimulasi perkembangan kemampuan literasi dasar yang dimiliki anak. Terdapat dua keyakinan literasi yang berbeda yaitu pandangan yang lebih berorientasi pada cara-cara stimulasi keterampilan (skill, componen) dan cara-cara stimulasi yang berorientasi pada pengembangan menyeluruh (Holistic,

meaningful).

Aspek Indikator item

1. Meyakini berorientasi Skill sebagai cara mengembangkan literasi dasar

Cara Mengajarkan membaca, menulis 1. Dalam proses memperkenalkan membaca, pertama anak harus diajarkan nama huruf atau bunyi huruf, lalu membaca kata, kalimat dan baru selanjutnya membaca buku cerita

2. sebelum menguasai nama-nama huruf anak belum dapat dikenalkan pada bacaan/ tulisan kata atau buku cerita

3. untuk mengajarkan membaca dan menulis sangat dibutuhkan buku latihan/buku aktivitas

4. pengenalan membaca dilakukan dengan menghadapi buku latihan membaca sambil duduk di belakang meja

5. pengenalan menulis pada anak dilakukan dengan cara melatih menuliskan bentuk huruf atau kata seperti contoh.

Mendampingi anak belajar/mengerjakan PR 1. Mendampingi anak mengerjakan PR adalah bentuk keterlibatan orangtua yang lebih penting dibandingkan mengajak anak membaca buku cerita 2. Saat yang tepat untuk menemani anak adalah saat anak mengerjakan PR 3. Bila tidak ada PR, orangtua tidak perlu mengajak anak belajar

4. Penting untuk selalu membantu anak mengulang apa yang telah diajarkan guru di sekolah

5. Mendukung proses belajar anak terutama dilakukan saat ada PR. Melatih keterampilan khusus dalam membaca dan

menulis

1. Untuk melatih hafalan nama huruf digunakan kartu huruf (flash card).

2. Untuk mengajarkan anak mengeja kata digunakan buku latihan (seperti buku AISM, ABACA, dll)

3. Media permainan (magnet huruf, kartu, puzzle, dll) digunakan untuk membantu anak mengenal tulisan

4. Mengajak anak bermain tebak-tebakan huruf atau kata dapat bermanfaat untuk anak.

(3)

99 2. Meyakini berorientasi

Holistik (aktivitas bermakna sebagai cara mengem-bangkan literasi dasar)

Memberi contoh perilaku membaca dan menulis 1. Orangtua perlu mempunyai kebiasaan membaca buku/majalah/koran setiap hari di rumah

2. Meski sibuk, orangtua perlu memberi contoh pada anak untuk melakukan kegiatan membaca dan menulis.

3. Membaca buku adalah kegiatan menyenangkan untuk menghabiskan waktu luang

4. Saat menghadapi suatu masalah, maka penting mencari dan membaca informasi tentang masalah tersebut sebelum mengambil keputusan.

5. Menulis adalah kegiatan yang juga perlu dilakukan orangtua di rumah selain di tempat kerja

Melibatkan anak dalam aktivitas literasi keluarga (pergi ke toko buku, perpustakaan atau kegiatan sehari-hari)

1. Anak perlu banyak diajak berbicara sebagai rangsangan kemampuan membaca

2. Bagi anak umur 4-5 tahun, sudah perlu mengajaknya pergi ke toko buku atau perpustakaan.

3. Anak perlu diberi kesempatan untuk menuliskan pesan singkat, daftar belanja atau label nama barang

4. Anak sudah bisa diajak membaca menu, membaca papan nama jalan. 5. Saat mencari barang di toko, anak masih sulit dilibatkan membaca label nama

barang/harga. Membacakan anak buku dan melibatkan anak secara

aktif.

1. Membacakan buku pada anak memberi manfaat untuk mengenalkan tulisan 2. Saat membacakan buku pada anak, orangtua perlu merangsang anak untuk

mendiskusikan apa yang dibaca

3. Anak membutuhkan kesempatan membaca buku bergambar dengan caranya sendiri, meski pura-pura membaca dengan mengarang cerita dari gambar yang dilihat

4. Anak perlu membeli buku cerita tentang karakter yang disenanginya (misalnya ipin-upin, Donald duck, sponge bob dll)

5. Anak perlu mengisi waktu luang dengan membaca buku yang diminatinya

C. Rutinitas Keluarga

(4)

100

Aspek Indikator Pertanyaan

1. Memiliki kebiasaan di rumah

Membiasakan teratur saat makan

1. Seberapa sering keluarga makan bersama di rumah?

2. Seberapa sering anggota keluarga makan pada jam yang tetap? Membiasakan

kebersamaan di waktu luang

3. Seberapa sering keluarga pergi bersama?

4. Seberapa sering keluarga mengisi waktu luang dengan bersantai bersama? Membiasakan teratur

sebelum tidur

5. Seberapa sering anak menggosok gigi sebelum tidur? 6. Seberapa sering anak berdoa sebelum tidur?

2. Memiliki aturan yang berlaku di rumah

Memiliki jadual rutin 7. Seberapa sering anak bangun pagi dan tidur malam pada jam yang telah ditentukan? 8. Seberapa sering anak sampai di sekolah tepat waktu?

Menetapkan aturan 9. Seberapa sering anak menonton televisi sesuai jadual yang disepakati?

10. Seberapa sering anak mengikuti batas waktu yang ditetapkan orangtua saat bermain game? Menetapkan kebiasaan

belajar/bermain

11. Seberapa sering orangtua membiasakan diri untuk bermain dengan anak?

12. Seberapa sering orangtua menemani anak belajar atau mengerjakan PR secara rutin? 3.Melakukan

percakapan di rumah

Melakukan percakapan saat makan bersama

13. Seberapa sering orangtua mengajak anak bercakap-cakap saat makan bersama?

14. Seberapa sering anak menceritakan pengalamannya pada orangtua saat makan bersama? Melakukan percakapan

sebelum tidur

15. Seberapa sering orangtua berinisiatif melakukan percakapan dengan anak untuk mengantar tidur?

16. Seberapa sering anak merespon percakapan orangtua sebelum tidur? Melakukan percakapan

saat bermain atau di rumah

17. Seberapa sering orangtua dan anak terlibat dalam percakapan saat anak bermain?

(5)

101 D. Penggunaan Teknologi Multimedia

Penggunaan teknologi multimedia; yaitu frekuensi menggunakan benda/media yang dapat digunakan untuk mendukung terjadinya aktivitas literasi yang terdiri dari televisi, CD/DVD, dan software interaktif di komputer .

Aspek Indikator Jml aitem Deskripsi aitem

1. Penggunaan televisi (dapat berupa TV, TV kabel, atau parabola)

Lamanya menonton televisi 2 1. Berapa menit rata-rata durasi anak setiap kali menonton televisi (dapat berupa TV, TV kabel, atau parabola)?

2. Berapa jam dalam sehari anak menonton televisi? Frekuensi menonton acara

terkait literasi dasar di televisi

3 1. Seberapa sering anak menonton film kartun?

2. Seberapa sering anak menonton program televisi yang memperkenalkan huruf, kata, tulisan seperti JALAN SESAMA, DORA atau DIEGO?

3. Seberapa sering anak menonton program televisi yang menjadi favoritnya? 2. Penggunaan

komputer (dapat

berbentuk PC, leptop, tablet, Ipad,

smartphone)

Lamanya menggunakan komputer

2 1. Berapa menit rata-rata durasi anak setiap kali menggunakan komputer ((dapat berbentuk PC, leptop, tablet, Ipad, smartphone)?

2. Berapa jam dalam sehari waktu rata-rata yang dihabiskan untuk menggunakan komputer? Frekuensi Menggunakan

Komputer

3 1. Seberapa sering anak menggunakan game/program interaktif di komputer?

2. Saat bermain menggunakan komputer, seberapa sering anak membaca kata-kata dari layar komputer?

3. Saat bermain menggunakan komputer, seberapa sering anak mengetik huruf untuk menulis kata-kata?

3. Penggunaan VCD/DVD

Lamanya menonton VCD/DVD 2 1. Berapa menit rata-rata durasi anak setiap kali menonton VCD/DVD?

2. Berapa lama waktu rata-rata yang dihabiskan untuk menonton VCD/DVD? Frekuensi menonton

VCD/DVD

3 1. Seberapa sering anak menonton film VCD/DVD?

(6)

102 E. Kemampuan Literasi Dasar

Kemampuan literasi dasar: Merupakan pengetahuan, keterampilan dan sikap yang dimiliki anak prasekolah sebagai landasan untuk menyiapkan diri belajar membaca dan menulis di sekolah dasar. Kemampuan ini terdiri dari 5 komponen yang berbeda, yaitu:

a. kemampuan bahasa, yang mencakup bahasa ekspresif dan bahasa reseptif

b. kesadaran fonologis, yaitu kemampuan mendeteksi, memanipulasi dan menganalisis bahasa lisan (membedakan fonem, suku kata, kata), c. keterampilan membaca yang mencakup pengenalan aturan membaca, pengetahuan huruf dan bunyi huruf, mengeja kata,

d. keterampilan menulis, yang mencakup kemampuan menuliskan bentuk huruf, nama sendiri dan kata, e. minat/motivasi membaca, yaitu keinginan dalam diri anak untuk membaca.

Aspek Indikator Jml

4 1. Kalau kamu lapar, apa yang dikatakan pada ibu?

2. Kalau kamu mau pinjam mainan teman, apa yang dikatakan pada temanmu? 3. Coba lihat ke sekeliling ruangan ini, apa saja yang ada di ruangan ini? 4. Coba ingat-ingat binatang ayam, sebutkan apa saja ciri-ciri ayam? Mampu mengerti bahasa

lisan yang disampaikan orang lain (Bahasa reseptif)

4 Empat kalimat disebutkan dan anak menemukan gambar yang cocok dengan kalimat yang disebutkan. 1. Seorang anak laki bermain kuda-kudaan

2. Seorang ank perempuan sedang menyusun gelang dari besar ke kecil

3. Seorang anak sedang bermain bola

4. Seorang anak laki sedang membuat bangunan 2. Memiliki

4 Disebutkan kata dan anak diminta untuk menemukan bunyi awal dan akhir. 1. kata susu bunyi depannya s, kalau kata buku bunyi depannya … 2. kata ibu bunyi depannya i, kalau kata aku bunyi depannya … 3. kata nasi bunyi akhirnya i, kalau kata batu bunyi akhirnya… 4. kata ayam bunyi akhirnya m, kalau kata ulat bunyi akhirnya … Mampu memilah kata

menjadi suku kata

4 1. Kata bola bisa di pisah jadi bo-la, kalau kata meja jadi apa?

2. Kalau kata sepeda bisa dipisah jadi se-pe-da, kalau kata boneka jadi apa?

(7)

103 3. Memiliki

kemampuan dasar membaca

Mengetahui aturan cara membaca,

2 Anak diberikan buku dan diobservasi caranya mengenal sampul buku dan arah membaca. 1. sampul bukunya mana?

2. dari mana mulai membaca?

Mengenal huruf 2 1. anak diminta menyebutkan nama huruf dari 26 huruf secara berurut 2. anak diminta menunjukkan huruf yang disebutkan namanya

Membaca suku kata 2 Anak diminta mengeja 2 suku kata yang masing-masing terdiri dari huruf konsonan dan vocal yang sudah dikenalnya. 1. ha-ri

2. sa-te Mengenali kata yang

dibaca

2 Dibacakan 2 kalimat, anak diminta menunjukkan setiap kata yang dibacakan. 1. Saya pergi ke sekolah naik sepeda

2. Bapak sedang membaca Koran kompas 4. Memiliki

kemampuan dasar menulis

Mampu memegang dan menggunakan alat tulis untuk membuat garis dan lengkungan

2 Anak diminta menggambar dan dilihat kemampuan memegang pensil dan menarik garis lurus 1. menarik 4 garis lurus menjadi kotak

2. membuat lingkaran

Mampu menuliskan huruf 2 Diminta untuk menuliskan huruf k dan b Mampu menyalin kata 2 Anak diminta untuk menyalin 2 kata

1. aku 2. ibu Mampu menuliskan

sendiri dua kata yang dikuasainya

2 Anak diminta menuliskan dua kata 1. namanya sendiri

Inisiatif anak untuk membaca sendiri

3 Di depan anak diperlihatkan 4 buah buku cerita. Anak diobservasi reaksinya, (alternatif jawaban ya dan tidak): 1. muncul inisiatif mengambil buku

2. muncul inisiatif melihat-lihat buku 3. muncul inisiatif membaca sendiri,, 4. meminta dibacakan cerita 5. tidak menolak bila dibacakan.

6. memperhatikan saat dibacakan buku cerita 7. mengajukan pertanyaan tentang isi cerita

8. menjawab pertanyaan siapa tokoh cerita dengan benar Respon terhadap buku

cerita

3

Mengajukan dan menjawab pertanyaan

(8)

105

LAMPIRAN 2: ALAT UKUR VALID DAN RELIABEL

IDENTITAS

! """""" !""""" # !"""""" $

% !

& $ !

& $

' ( """""""""

) """"""""

# & """""""""

! * """""""""""

& + """"""""

* & """"""""

+ !+ ! """""""

""""""""""""""

( """""""

$ ) """"""

& """""""

! *""""""""""

& + """"""

& """"""

+ !+ ! """""

& """"""""""""

(9)

106 A. Aktivitas Literasi Anak di rumah

Berikut ini terdapat pertanyaan terkait kegiatan sehari-hari yang dilakukan orangtua, atau orang dewasa lainnya di rumah untuk memberikan stimulasi perkembangan anak selama anak dalam proses menguasai baca tulis. Pilihlan alternatif jawaban a

sampai e yang paling sesuai dengan kondisi masing-masing. Berikan tanda di kolom yang sesuai.

Frekuensi rata-rata dalam seminggu

T

1. Seberapa sering anak dibacakan buku cerita?

2. Seberapa sering anak diajak membaca majalah anak? 3. Seberapa sering anak diajak mewarnai atau menggambar? 4. Seberapa sering anak diajak membeli majalah anak/buku

aktivitas?

5. Seberapa sering anak diajak mengerjakan tugas di majalah anak/buku aktivitas?

6. Seberapa sering anak bermain dengan media berbentuk huruf (magnet kulkas atau puzzle berbentuk huruf)?

7. Seberapa sering anak bermain objek bertuliskan huruf? 8. Seberapa sering anak bermain kartu atau objek bertuliskan

kata?

9. Seberapa sering anak bermain tebak-tebakan kata?

10. Seberapa sering anak diajari nama alfabet atau bunyi huruf?

11. Seberapa sering anak ditanya nama alfabet atau bunyi hurufyang dilihatnya?

12. Seberapa sering anak diajari cara menulis bentuk huruf? 13. Seberapa sering anak dilatih menuliskan kata?

(10)

107 B. Persepsi Orang Tua

Berikut adalah beberapa pendapat yang umumnya dimiliki oleh orangtua yang

memiliki anak usia taman kanak-kanak. Pendapat orangtua dapat berbeda-beda

sesuai dengan pemahamannya, sehingga tidak perlu khawatir akan dinilai salah.

Silakan lingkari pilihan a atau b, yang paling mewakili pendapat yang dipegang.

1. Kemampuan membaca pada anak mulai dikembangkan:

a. saat anak cukup matang untuk menerima instruksi/pengajaran b. sedini mungkin meski belum dapat mengikuti proses belajar 2. Menurut saya:

a. perkembangan baca-tulis baru dapat distimulasi oleh guru di sekolah

b. perkembangan membaca dan menulis sudah dapat distimulasi di rumah sebelum anak masuk sekolah

3. Anak mulai dapat dikembangkan kemampuan membaca dan menulisnya: a. saat usianya mencapai 6 tahun

b. sejak usia dini

4. Saya berpendapat bahwa:

a. sebelum anak menguasai nama-nama huruf, belum saatnya dibacakan buku cerita b. sejak usia dini anak dapat dibacakan buku cerita meski mereka belum menguasai

nama-nama huruf

5. Memulai mengembangkan kemampuan membaca anak menurut pendapat saya: a. anak dikenalkan lebih dulu pada buku cerita baru kemudian dikenalkan membaca b. anak diajarkan lebih dulu kemampuan membedakan bentuk dan memahami instruksi

baru kemudian diajarkan membaca 6. Pengembangan kemampuan baca-tulis:

a. dilakukan secara berurut yaitu lancar berbahasa lebih dulu, kemudian membaca, baru menulis

b. dilakukan secara bersamaan karena kemampuan bahasa, membaca, dan menulis berkembang secara paralel (berkaitan dan tumpang tindih)

7. Saya berpendapat bahwa:

a. sebelum anak menguasai nama-nama huruf, belum saatnya dibacakan buku cerita b. sejak usia dini anak dapat dibacakan buku cerita meski mereka belum menguasai

nama-nama huruf

8. Mengembangkan kemampuan membaca dapat dilakukan dengan: a. mengajak anak membaca tulisan yang ada di sekitarnya b. mengajak anak membaca buku latihan membaca 9. Saat yang tepat bagi orangtua untuk terlibat adalah:

a. saat anak mengerjakan PR

(11)

108

10. Media yang dipilih untuk mengembangkan kemampuan membaca anak adalah: a. buku cerita anak

b. buku latihan membaca 11. Sebaiknya:

a. anak latihan membaca tiap hari

b. anak sering dilibatkan dalam kegiatan baca tulis sehari-hari 12. Bagi saya, lebih menyenangkan untuk:

a. menjadi teman anak saat anak membaca buku cerita b. menjadi guru anak saat ada PR

13. Pada anak, sebaiknya:

a. memberi contoh membaca buku

b. memberi instruksi anak untuk membaca buku

14. Untuk mengisi waktu luang bersama anak, lebih menyenangkan bila: a. mengajak anak pergi ke toko buku

b. mengajak anak pergi ke tempat makan

15. Setelah membaca buku bersama anak, penting untuk:

a. bertanya tentang isi cerita untuk mengecek pemahaman anak b. mendiskusikan dengan anak apa yang dibaca

16. Anak lebih baik belajar membaca dan menulis dengan:

(12)

109 C. Rutinitas Keluarga

Pertanyaan-pertanyaan di bawah ini menggali kegiatan sehari-hari yang berlangsung dalam keluarga. Pilihlah jawaban dengan memberi tanda pada kolom yang sesuai.:

a. tidak pernah, b.1-2 kali seminggu,

c. 3-4 kali seminggu d. 5-6 kali seminggu, e. 7 kali seminggu atau lebih

Frekuensi rata-rata dalam seminggu

ti

4. Seberapa sering keluarga pergi bersama?

5. Seberapa sering keluarga mengisi waktu luang dengan mengerjakan PR secara rutin?

10. Seberapa sering anak menggosok gigi sebelum tidur? 11. Seberapa sering anak berdoa sebelum tidur?

12. Seberapa sering orangtua mengajak anak bercakap-cakap saat makan bersama?

13. Seberapa sering anak menceritakan pengalamannya pada orangtua saat makan bersama?

14. Seberapa sering orangtua berinisiatif melakukan percakapan dengan anak untuk mengantar tidur?

15. Seberapa sering anak merespon percakapan orangtua sebelum tidur?

16. Seberapa sering orangtua dan anak terlibat dalam percakapan saat anak bermain?

(13)

110 D. Penggunaan Teknologi Multimedia

Silakan lingkari fasilitas Teknologi Multi media yang tersedia di rumah: a. Televisi b. Komputer PC c. Laptop

d, Tablet e. Ipad f. smartphone

g. telepon genggam h. VCD player i. DVD player j. lainnya………

Pertanyaan berikut menggali frekuensi penggunaan benda/media yang terdapat di rumah. Lingkarilah pilihan jawaban a – e yang paling sesuai..

No. Penggunaan media di rumah

1. Berapa menit waktu rata-rata yang dihabiskan anak setiap kali menonton televisi (dapat berupa TV, TV kabel, atau parabola)?

a. kurang dari ½ jam b. antara ½ – 1 jam c. antara 1 – 1,5 jam d. antara 1,5 – 2 jam e. lebih dari 2 jam

2. Dalam sehari, berapa jam waktu total anak menonton televisi? a. kurang atau sama dengan 1 jam

b. 2 jam c. 3 jam d. 4 jam

e. 5 jam atau lebih

3. Seberapa sering anak menonton film kartun? a. tidak pernah,

b. 1-2 kali seminggu, c. 3-4 kali seminggu d. 5-6 kali seminggu, e. 7 kali seminggu atau lebih

4. Seberapa sering anak menonton program televisi yang memperkenalkan huruf, kata, tulisan seperti JALAN SESAMA, DORA, DIEGO atau yang lainnya?

a. tidak pernah, b. 1-2 kali seminggu, c. 3-4 kali seminggu d. 5-6 kali seminggu, e. 7 kali seminggu atau lebih

6. Berapa menit rata-rata durasi anak setiap kali menggunakan komputer (dapat berupa PC, leptop, tablet, Ipad atau smartphone)?

a. kurang dari 15 menit b. 15 – 30 menit c. 31 – 45 menit d. 46 – 60 menit e. lebih dari 60 menit

(14)

111 c. antara 1 – 1,5 jam

d. antara 1,5 – 2 jam e. lebih dari 2 jam

8. Seberapa sering anak menggunakan program interaktif di komputer? a. tidak pernah,

b. 1-2 kali seminggu, c. 3-4 kali seminggu d. 5-6 kali seminggu, e. 7 kali seminggu atau lebih

9. Saat bermain menggunakan komputer, seberapa sering anak mau membaca kata-kata dari layar komputer?

10. Seberapa sering anak bermain game di komputer? a. tidak pernah,

b. 1-2 kali c. 3-4 kali d. 5-6 kali e. lebih dari 6 kali

11. Berapa menit rata-rata durasi anak setiap kali menonton VCD/DVD? a. kurang dari 15 menit

b. antara 15 – 30 menit c. antara 31 – 45 menit d. antara 46– 60 j menit e. lebih dari 60 menit

12. Dalam sehari, berapa lama waktu total yang dihabiskan anak untuk menonton VCD/DVD? a. kurang dari 30 menit

b. 30 – 60 menit c. 1 – 1,5 jam d. 1,5 – 2 jam e. lebih dari 2 jam

13. Seberapa sering anak menonton film VCD/DVD? a. tidak pernah,

b. 1-2 kali seminggu, c. 3-4 kali seminggu d. 5-6 kali seminggu, e. 7 kali seminggu atau lebih

14. Seberapa sering anak menonton dan mendengarkan VCD/DVD lagu anak-anak? a. tidak pernah,

b. 1-2 kali seminggu, c. 3-4 kali seminggu d. 5-6 kali seminggu, e. 7 kali seminggu atau lebih

15. Seberapa sering anak menonton VCD/DVD terkait pengenalan baca tulis? a. tidak pernah,

(15)

112 E. Kemampuan Literasi Dasar

Nama lengkap anak :

Kelas :

Nama Tester :

Sekolah:

Petunjuk pengetesan bagi tester

Setiap tester mengetes anak satu demi satu. Sebelum memulai mengajukan pertanyaan lakukan pendekatan untuk menciptakan rasa aman anak. Bila anak sudah bisa responsif dan dapat mengikuti instruksi maka mulailah mengajukan pertanyaan. Setiap jawaban yang diberikan anak dituliskan di kolom jawaban.

Pertanyaan dari tester Jawaban anak

(tuliskan jawaban anak)

Skor (benar=1,salah=0) Disebutkan kata dan anak diminta untuk menemukan

bunyi awal, dan akhir.

1. kata nasi bunyi akhirnya i, kalau kata batu bunyi akhirnya…

2. kata ayam bunyi akhirnya m, kalau kata ulat bunyi akhirnya …

3. Kata asi kalau ditambah b di depan jadi basi, kalau kata asi ditambah n di depan jadi apa..

4. kata buka ditambah n di akhir jadi bukan, kalau kata ala ditambah m di akhir jadi …

Anak diminta mengeja 2 suku kata: 5. sa-te

6. bun-cis

Dibacakan 2 kalimat, anak diminta menunjukkan setiap kata yang dibacakan.

7. Saya pergi ke sekolah naik sepeda 8. Bapak sedang membaca Koran di teras Anak diminta membaca kalimat sederhana: 9. Adik minta balon.

10. Saya makan bubur

Anak didikte untuk menuliskan huruf: 11. p

12. s

Anak didikte untuk menulis 2 kata 13. aku

14. budi

Anak diminta menuliskan dua kata 15. nama temannya

16. nama benda (pilihan anak sendiri)

Di depan anak diperlihatkan 3 buah buku cerita. Anak diobservasi reaksinya, (alternatif jawaban ya dan tidak): instruksi tester: “Kakak punya 3 buah buku, coba lihat…., mana yang paling disukai?”

17. muncul inisiatif membaca sendiri,, 18. terus membaca sebelum diminta berhenti

(16)

113

sa-te

bun-cis

Saya pergi ke sekolah naik sepeda

Bapak sedang membaca koran di teras

Adik minta balon

Saya makan bubur

Referensi

Dokumen terkait

Salah satu cara yang dapat dilakukan guru untuk mengembangkan kemampuan berhipotesis pada setiap anak adalah dengan mengajikan berbagai pertanyaan yang dapat mendorong siswa

[r]

Pada tuturan 49 merupakan bentuk campur kode ke dalam dan keluar, karena campur kode itu bersumber dari bahasa asli, yaitu bahasa Jawa dan bercampur dengan bahasa Inggris..

Hasil analisis data penelitian yang penulis teliti menunjukan bahwa penerapan aktivitas soccer like games terhadap hasil belajar dapat meningkat secara signifikan, diantaranya

Kegiatan ini diawali dengan menjalin kerjasama dengan pengusaha anggrek yang dapat melakukan persilangan dan menghasilkan buah tetapi tidak mampu

Peserta yang dinyatakan Memenuhi Persyaratan Teknis, dilanjutkan dengan melakukan evaluasi dokumen penawaran Harga yang dilakukan terhadap I (Satu) peierta/penyedia

Sehubungan hal tersebut di atas Panitia Pengadaan Barang / Jasa Konsultansi Tahun Anggaran 2013 Rumah Sakit Umum Daerah Kotapinang Kabupaten Labuhanbatu Selatan dengan ini

Secara umum dari 3 kegiatan perkenalan awal di atas, terlihat bahwa awalnya peserta kurang aktif, sehingga membuat MC dan fasilitator harus berusaha