• Tidak ada hasil yang ditemukan

04 BAB IV Visi misi tujuan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "04 BAB IV Visi misi tujuan"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

BAB IV. TUJUAN, SASARAN, STRATEGI

BAB IV. TUJUAN, SASARAN, STRATEGI

DAN KEBIJAKAN

DAN KEBIJAKAN

Dengan tingginya kualitas sumberdaya manusia akan terjadi proses perberdayaan ekonomi rakyat secara alamiah dalam masyarakat pada gilirannya akan mendorong kemajuan berbagai sektor pembangunan. Peningkatan kualitas sumber daya manusia dalam semua sektor pembangunan dan elemen pemangku kepentingan akan menjadi penentu terwujudnya daya saing daerah. Daya saing ditentukan juga oleh ketersediaan infrastruktur dan sarana pendukung dengan kualitas tinggi, pemanfaatan ilmu pengetahuan, teknologi, informasi dan komunikasi.

Pelayanan publik yang dilakukan oleh pemerintah harus dapat memastikan tingkat kepuasan masyarakat atas pelayanan yang disajikan. Dimensi pelayanan yang menjadi fokus peningkatan kualitas pelayan publik adalah : prosedur pelayanan, persyaratan pelayanan, kejelasan petugas pelayanan, kedisiplinan petugas pelayanan, tanggung jawab petugas pelayanan, kemampuan petugas pelayanan, kecepatan pelayanan, keadilan mendapatkan pelayanan, kesopanan dan keramahan petugas, kewajaran biaya pelayanan, kepastian biaya pelayanan, kepastian jadwal pelayanan, kenyamanan lingkungan, dan keamanan pelayanan.

Sesuai dengan RPJMD Provinsi Lampung tahun 2015 – 2019 yang mana memuat visi Lampung yaitu LAMPUNG MAJU DAN SEJAHTERA 2019, sebagai Organisasi Perangkat Daerah di bawah wewenang Gubernur, maka Dinas Penanaman modal dan PTSP Provinsi Lampung harus turut serta dalam mewujudkan visi tersebut, sesuai dengan tugas dan wewenangnya yaitu di bidang penanaman modal.

(2)

4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Lampung

Sebagaimana visi dan misi yang telah ditetapkan di atas, maka dibutuhkan Tujuan sebagai panduan operasional dalam menjalankan perencanaan kedepan. Dari visi dan misi, maka Tujuan dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Lampung sesuai dengan Tujuan dari Provinsi Lampung tersebut yaitu :

Meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan mengurangi ketimpangan pembangunan daerah.

Bila tujuan menggambarkan keadaan yang ingin dicapai oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Lampung dalam jangka waktu lima tahun ke depan, maka sasaran strategis merupakan ukuran-ukuran spesifik yang menjelaskan sejauh mana tujuan itu telah dicapai.

Adapun Sasaran Provinsi Lampung yang juga menjadi Sasaran Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Lampung, adalah : Peningkatan kontribusi penanaman modal (investasi) terhadap perekonomian daerah. Dengan sasaran strategis sebagai berikut :

1. Meningkatnya kualitas promosi dan kerjasama baik dalam negeri maupun luar negeri;

2. Meningkatnya kualitas pelayanan perizinan terpadu;

3. Meningkatnya kualitas pengendalian pelaksanaan penanaman modal yang berkelanjutan;

4. Meningkatnya kualitas perencanaan penanaman modal yang berorientasi peningkatan daya saing.

Sedangkan strategi yang akan ditempuh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Lampung adalah sebagai berikut :

(3)

kerjasama investasi;

7. Meningkatkan promosi yang terintegrasi dengan pemangku kepentingan terkait di Provinsi Lampung serta kerjasama investasi antar pemerintah daerah dan antara pemerintah daerah dengan swasta;

8. Memfasilitasi perencanaan dan pengembangan kawasan ekonomi khusus serta penyediaan promotion and business center yang representatif;

9. Meningkatkan pelaksanaan kebijakan investasi di Provinsi Lampung serta kualitas pelayanan perizinan dan non perizinan yang efektif dan efisien di bidang investasi diantaranya percepatan proses perijinan penanaman modal.

Dalam rangka pengukuran kinerja serta lebih meningkatkan akuntabilitas kinerja, maka perlu untuk menetapkan Indikator Kinerja Utama (IKU). Yang mana IKU merupakan ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis organisasi. Tujuan Penetapan Indikator Kinerja Utama yaitu :

1. Untuk memperoleh informasi kinerja yang penting dan diperlukan dalam menyelenggarakan manajemen kinerja secara baik;

2. Untuk memperoleh ukuran keberhasilan dari pencapaian suatu tujuan dan sasaran strategis organisasi yang digunakan untuk perbaikan kinerja dan peningkatan akuntabilitas kinerja.

Adapun Indikator Kinerja Utama Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Lampung adalah sebagai berikut :

1. Jumlah calon penanam modal yang melakukan one on one meeting dan penjajakan;

2. Jumlah Promosi yang dilaksanakan di dalam negeri; 3. Jumlah Promosi yang dilaksanakan di luar negeri; 4. Jumlah prospek proyek investasi yang dipromosikan;

5. Prosentase terbitnya izin dan non izin atas permohonan yang diajukan; 6. Indeks kepuasan masyarakat atas pelayanan perizinan;

7. Persentase fasilitasi penyelesaian masalah penanaman modal; 8. Peresentase realisasi penanaman modal atas target nasional;

9. Tersedianya perencanaan penanaman modal yang dapat digunakan oleh investor, instansi dan unit kerja lain.

(4)

Tabel Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Provinsi Lampung yang menjadi komponen Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Lampung berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Lampung 2015 2019.̶

Visi : Lampung Maju dan Sejahtera 2019

MISI TUJUAN SASARAN STRATEGISSASARAN INDIKATOR SASARANSTRATEGIS 2015 2016 2017 2018 2019

Misi Kesatu:

2. Jumlah promosi yang dilaksanakan di dalam negeri

6 kali 6 kali 6 kali 6 kali 6 kali

3. Jumlah promosi yang dilaksanakan di luar negeri

2 kali 2 kali 2 kali 2 kali 2 kali

4. Jumlah prospek proyek investasi yang

dipromosikan

2

(5)

Visi : Lampung Maju dan Sejahtera 2019

MISI TUJUAN SASARAN STRATEGISSASARAN INDIKATOR SASARANSTRATEGIS 2015 2016 2017 2018 2019

penanaman modal yang berkelanjutan

2.Peresentase realisasi penanaman modal atas target nasional

100% 100% 100% 100% 100%

Meningkatnya kualitas perencanaan penanaman modal yang berorientasi peningkatan daya saing

Tersedianya perencanaan penanaman modal yang dapat

digunakan oleh investor, instansi dan unit kerja lain.

3 dokume n

3 dokume n

3 dokume n

3 dokume n

(6)

4.2. Strategi dan kebijakan

Strategi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Lampung untuk mencapai sasaran adalah sebagai berikut :

1. Meningkatkan kualitas iklim penanaman modal, pengembangan potensi daerah, dan pemberdayaan usaha daerah;

2. Meningkatkan promosi investasi di Provinsi Lampung dalam skala regional, nasional dan internasional;

3. Meningkatkan realisasi penanaman modal di Provinsi Lampung yang berorientasi pada kegiatan pembinaan, pengawasan, dan pemantauan penanaman modal;

4. Meningkatnya koordinasi, kerjasama di bidang penanaman modal dengan instansi pemerintah dan dunia usaha;

5. Meningkatkan kualitas pelayanan di bidang penanaman modal;

6. Meningkatnya kualitas sumber daya lembaga bidang perijinan usaha, non usaha dan penanaman modal

Sedangkan Kebijakan yang akan ditempuh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Lampung adalah sebagai berikut :

1. Mewujudkan harmonisasi dan integrasi peraturan dan ketentuan pendukung investasi di daerah;

2. Memfasilitasi pemberian fasilitas penanaman modal bagi penanam modal serta jaminan keamanan dan kepastian hukum;

3. Menyusun paket promosi dan peluang investasi yang layak untuk ditawarkan kepada penanam modal;

4. Mengembangkan website;

5. Meningkatkan pembinaan dan pengawasan terhadap perusahaan yang melakukan kegiatan di provinsi Lampung;

6. Membentuk forum investasi dalam rangka meningkatkan promosi dan kerjasama investasi;

7. Meningkatkan promosi yang terintegrasi dengan pemangku kepentingan terkait di Provinsi Lampung serta kerjasama investasi antar pemerintah daerah dan antara pemerintah daerah dengan swasta;

Gambar

Tabel Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Provinsi Lampung yang menjadi komponen Dinas Penanaman Modal danPelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Lampung berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Provinsi Lampung 2015 ̶ 2019.

Referensi

Dokumen terkait

Universitas Negeri

Ruang guru merupakan ruangan tempat berkumpulnya guru-guru untuk mempersiapkan diri sebelum mengajar dikelas masing- masing dan tempat guru untuk menyelesaikan laporan

Proses pembelajaran IPA di kelas harus dapat memberikan pengalaman ilmiah kepada siswa, memberikan kesempatan bekerjasama, mengembangkan keterampilan berpikir untuk

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh puding kacang merah (Vigna angularis) terhadap kadar glukosa darah puasa, tekanan darah dan lingkar pinggang obesitas

Bab I Pendahuluan, pada bab ini, penulis berusaha untuk memaparkan dan menjelaskan mengenai latar belakang masalah yang menjadi alas an penulis untuk melakukan penelitian

Hipotesis Ketiga, Hasil uji hipotesis ini diprediksi akan memberikan hasil yang signifikan maka pada kelompok siswa yang memiliki personality tinggi wawasan

• Thereafter loop contains only two steps because the shifting of the Remainder register shifts both the remainder in the left half and the quotient in the right half.. •

Dialog antara filsafat dan kebudayaan populer perlu dilanjutkan sebagai bagian dari agenda lebih besar untuk mempertemukan yang ideal dengan yang material, sehingga ilmu