• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERTEMUAN 6 7 TATA KELOLA DAN KIP

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERTEMUAN 6 7 TATA KELOLA DAN KIP"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Pengertian

IPRA (International Public Relations Associaton)

humas adalah fungsi manajemen dari ciri yang terencana dan berkelanjutan melalui organisasi dan lembaga swasta atau publik

untuk memperoleh pengertian, simpati, dan dukungan dari mereka yang terkait atau mungkin ada hubungannya dengan

penelitian opini public di antara mereka.

Humas adalah seni menciptakan pengertian

publik yang lebih baik sehingga dapat

(3)

Revitalisasi Humas Pemerintah

Humas kelembagaan pemerintah saat ini menghadapi

tantangan berat dalam pelaksanaan tugas-tugasnya

sehingga dituntut untuk selalu melakukan

pembenahan baik menyangkut hal-hal yang sifatnya

profesionalisme diri ataupun terus menyempurnakan

konstelasi/kedudukan kelembagaannya.

Jadi peranan humas pemerintahan harus diperbaiki

(4)

PENTINGNYA HUMAS DI INSTANSI & LEMBAGA PEMERINTAH:

memberi penerangan (informasi) kepada masyarakat ttg tujuan2, aktivitas, maksud peraturan pemerintah

menanamkan kepercayaan/meyakinkan masyarakat akan

kecakapan, kejujuran & pengabdian aparatur dinas pemerintahan sbg pelaksana public service

memberikan inf ttg keinginan, aspirasi dari masyarakat agar pemerintah dpt mengambil keputusan yg tepat & berguna

menyampaikan SOP agar peraturan yg dibuat berdasarkan kenyataan & dpt diterima masyarakat

(5)

Memahami Publik Humas

internal

eksternal

(6)

Era keberlimpahan informasi

Hubungan

dengan

media

Informasi

sebagai

komoditas

(7)

HUMAS PEMERINTAH DAN UU KIP

APLIKASI OLEH BADAN PUBLIK

SOSIALISASI HAK & KEWAJIBAN

PEMAHAMAN

(8)

Apa Undang-Undangnya?

UU Nomor 14 Tahun 2008 tentang

Keterbukaan Informasi Publik atau

sering disebut UU KIP

(9)

Apa Prinsipnya?

1. Setiap Orang Berhak Memperoleh Informasi. 2. Penyelenggaraan Pemerintahan perlu

diawasi/diketahui oleh masyarakat, karena

penyelenggaraan pemerintahan memang untuk

kepentingan masyarakat/hajat hidup orang banyak. 3. Dalam era transparansi, badan publik wajib

menyediakan informasi diminta atau tidak kecuali informasi tertentu, secara cepat, tepat waktu,

sederhana dengan biaya ringan.

(10)

Perubahan kondisi yang ingin

dicapai

Pengecualian bersifat ketat, terbatas, dan tidak mutlak

1. MALE

2. Akses yg murah, cepat, utuh, dan akurat

3. Proaktif 4. Penyelesaian

sengketa yg cepat kompeten,

independen 5. Sanksi bagi

(11)

1. MALE: Maximum Access, Limited Exemption;

1. Informasi terbuka seluas-luasnya

.

2. Pengecualian informasi bersifat ketat, terbatas, dan

tidak mutlak melalui uji konsekuensi dan kepentingan

publik, masa retensi, penghitaman dan pengaburan.

2. Informasi harus dapat diperoleh cepat, tepat

waktu, biaya ringan, dan cara sederhana;

3. Penyelesaian sengketa yang cepat, kompeten,

dan independen;

4. Sanksi bagi penghambat keterbukaan informasi

publik.

Prinsip-prinsip

(12)

KATEGORI INFORMASI

1.

Informasi yang Dapat Diakses oleh Publik:

a.

Wajib Disediakan dan Diumumkan:

◦ Informasi yang Wajib Disediakan dan Diumumkan secara berkala

◦ Informasi Yang harus diumumkan secara serta merta

◦ Informasi Publik yang Wajib Tersedia Setiap Saat

b.

Disediakan atas dasar permintaan.

(13)

Eksekutif, Legislatif, Yudikatif;

Badan lain yang fungsi dan tugas pokoknya

berkaitan dengan penyelenggaraan negara

yang sebagian atau seluruh dananya

bersumber dari APBN/APBD;

Organisasi non pemerintah yang menerima

dana dari APBN/APBD, Sumbangan

Masyarakat, atau Luar Negeri;

Partai Politik;

BUMN dan/atau BUMD.

(14)

Apa Kewajiban Badan Publik?

1. Menyediakan Informasi Berkala

2. Menyediakan Informasi Serta Merta

3. Menyediakan Informasi Setiap Saat

(15)

Hak dan Kewajiban Badan Publik

Hak Badan Publik

Kewajiban Badan Publik

 Menolak memberikan informasi yang dikecualikan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; (penolakan atas dasar substansi)

 Menolak memberikan informasi apabila tidak sesuai dengan

ketentuan peraturan perundang-undangan; (penolakan atas dasar prosedural)

 Mengecualikan informasi publik untuk diakses secara ketat dan terbatas berdasarkan prinsip consequential harm test,

balancing public interest test dan non-permanence.

 Menyediakan, memberikan, dan/atau

menerbitkan/mengumumkan informasi publik yang berada di bawah kewenangannya;

 Menyediakan informasi yang akurat, benar, dan tidak menyesatkan;

 Menunjuk Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) dalam rangka pelayanan informasi publik;

 Menunjuk pejabat fungsional dan/atau petugas informasi yang akan membantu pelaksanaan tugas PPID.

 Membangun dan mengembangkan sistem informasi dan dokumentasi untuk mengelola informasi publik secara baik dan efisien sehingga dapat diakses dengan mudah;

 Membuat pertimbangan tertulis dari setiap kebijakan yang diambil dalam rangka pelayanan informasi publik;

(16)

Siapa Yang berhak Memperoleh

Informasi?

Orang

Kelompok Orang

Badan Hukum

Badan Publik Lainnya

Wartawan

(17)

Hak Dan Kewajiban Masyarakat

Hak Publik

Kewajiban Publik

 Memperoleh informasi:

 Melihat & mengetahui informasi;

 Menghadiri pertemuan badan publik yang sifatnya terbuka;

 Mendapat salinan informasi;

 Menyebarluaskan informasi.

 Mengajukan permintaan informasi .

 Mengajukan gugatan ke

pengadilan jika memperoleh hambatan dalam memperoleh informasi.

Menggunakan

informasi sesuai

dengan ketentuan

peraturan

perundang-undangan;

Mencantumkan

(18)

Bagaimana Prosedurnya?

S.O.P

1. Permintaan tertulis, kecuali bagi yang buta huruf, Badan Publik menerima secara lisan, dan membantu menulisnya. 2. Beri Nomor Pendaftaran.

3. Beri Tanda Bukti Terima.

4. Dalam waktu 10 hari kerja sejak permintaan diterima, jawab/tindaklanjuti beserta berapa besar biayanya jika perlu, dapat diperpanjang 7 hari dengan menyebut alasan perpanjangannya.

(19)

Informasi yang Wajib Disediakan

dan Diumumkan secara berkala

 Disediakan/diumumkan secara rutin, teratur, dan dalam jangka waktu tertentu setidaknya setiap 6 bulan sekali;  Penyebarluasan informasi disampaikan dengan cara yang

mudah dijangkau masyarakat dan dalam bahasa yang mudah dipahami;

 Mencakup:

 informasi berkaitan dengan Badan Publik (profil, kedudukan, kepengurusan, maksud & tujuan didirikannya badan publik);

 informasi kegiatan dan kinerja Badan Publik;

 informasi ttg laporan keuangan;

(20)

Informasi Yang harus diumumkan

secara serta merta

Wajib diumumkan tanpa penundaan;

Menyangkut ancaman terhadap hajat hidup

orang banyak dan ketertiban umum;

Informasi aktif. Artinya informasi yang wajib

diumumkan seketika terjadinya keadaan yang

dapat mengancam hajat hidup orang banyak dan

ketertiban umum;

(21)

Informasi yang Wajib Tersedia

Setiap Saat

Informasi pasif. Artinya, untuk memperolehnya harus dilakukan dengan mengajukan permintaan;

Wajib dan rutin disediakan badan publik;

Informasi yang wajib tersedia setiap saat mencakup :

•Daftar seluruh informasi dalam penguasaan badan publik;

•Keputusan badan publik dan pertimbangannya;

•Kebijakan badan publik dan dokumen pendukungnya;

•Rencana proyek dan anggaran tahunannya;

•Perjanjian badan publik dengan pihak ketiga;

•Informasi dalam pertemuan yang bersifat terbuka untuk umum;

•Prosedur kerja yang berkaitan dengan layanan publik;

•Laporan layanan akses informasi;

(22)

Prinsip Pengecualian Informasi

 Pengecualian informasi bersifat ketat, terbatas, dan tidak mutlak:

◦Bersifat ketat artinya, pengecualian informasi dilakukan dengan pengujian secara seksama dengan

mempertimbangkan berbagai aspek legal, kepatutan, dan kepentingan umum.

◦Bersifat terbatas artinya, alasan pengecualian hanya didasarkan pada ketentuan pasal 17 UU KIP, dan dengan memperhatikan jangka waktu pengecualian informasi.

◦Informasi yang telah dikecualikan dapat dinyatakan

terbuka untuk melindungi kepentingan umum yang lebih besar.

 Metode uji dalam pengecualian informasi:

◦Uji konsekuensi bahaya (consequential harm test )

(23)

APAKAH INFORMASI RAHASIA?

Pada Prinsipnya:

Bersifat Ketat dan Terbatas

(24)

Bagaimana dengan Informasi yang

tidak dapat diberikan/rahasia?

• Dise ut dala UU KIP de ga istilah I for asi Ya g Dike ualika atau ID

• Pada umumnya bila informasi itu menganggu proses

penegakan hukum, HAKI, Persaingan usaha sehat, pertahanan dan keamanan negara, dan lain-lain yang diatur dalam pasal 17 UU KIP

• PPID dapat menentukan sendiri apa saja informasi yang

dikategorika rahasia dala i stitusi ya, a u harus

(25)

Apa Batasan Informasi yang

Dikecualikan?

Undang-Undang

Kepatutan

Kepentingan Umum

(26)

Informasi yang dikecualikan

(Pasal 17)

Informasi yang apabila dibuka dapat merugikan: Penegakan hukum;

Hak Atas Kekayaan Intelektual & persaingan usaha sehat; Pertahanan & keamanan;

Kekayaan alam;

Ketahanan ekonomi nasional;

Kepentingan hubungan luar negeri; Informasi perlindungan privasi, wasiat;

Memo atau surat intra dan antar badan publik yang menurut sifat dikecualikan;

(27)

Apa yang Harus disiapkan Badan Publik

sebagaimana diamanatkan Undang-Undang KIP ?

• Mengangkat PPID ( 1 tahun setelah Peraturan Pelaksana berlaku)

• Membuat SOP pengelolaan dan pelayanan informasi

• Menyediakan sarana dan prasarana pengelolaan dan pelayanan

informasi publik, termasuk papan pengumuman dan meja informasi

• Membuat dan mengumumkan laporan tentang pengelolaan dan pelayanan informasi serta menyampaikan salinan laporan kepada Komisi Informasi sesuai dengan kewenangannya.

• Menganggarkan pembiayaan secara memadai bagi pengelolaan dan pelayanan informasi publik

(28)

Pejabat Pengelola Informasi dan

Dokumentasi (PPID)

 Juknis mewajibkan adanya PPID pada setiap badan publik, namun tidak mengatur secara tegas siapa yang akan menjabat sebagai PPID.

 Keputusan penunjukkan PPID sepenuhnya diberikan kepada badan publik untuk melakukannya.

 Juknis mengatur mengenai tugas, kewajiban, dan kewenangan PPID dalam rangka pengelolaan dan pelayanan informasi publik.

 Tugas, kewajiban, dan kewenangan PPID tersebut dapat dijadikan sebagai acuan penilaian tentang siapa yang akan menjabat sebagai PPID dalam badan publik.

 Juknis juga mengatur mengenai kewenangan pelimpahan wewenang PPID kepada pejabat/petugas yang dapat menjalankan kewenangan yang

dimiliki PPID dalam rangka efektifitas dan efisiensi pengelolaan dan pelayanan informasi publik.

(29)

Apa Sanksinya Bila Tidak

Dilakukan?

• Pidana Kurungan Paling Lama 1 (Satu) Tahun

dan/atau Denda Paling Banyak Rp. 5 Juta Rupiah

• Proses Peradilan Pidana Ini Dapat Berjalan

Berdasarkan Aduan/Laporan Pihak Yang Merasa

Dirugikan, dan Oleh Karenanya Harus Ada Kerugian

(30)

Referensi

Dokumen terkait

digunakan, dengan nilai lalu lintas yang lewat sama, dan struktur pondasi di bawah perkerasan jalan juga sama, maka akan didapat tebal perkerasan yang

Untuk mengidentifikasi apakah material faceplate hasil reverse engineering bisa dikatakan ekuivalen dengan material faceplate original, akan digunakan tiga sifat

(3) Dalam hal Informasi Publik yang dimohon diberikan baik sebagian atau seluruhnya pada saat permohonan dilakukan, PPID/PPID Pembantu wajib menyampaikan

bahwa agar perhitungan nilai sewa reklame dapat lebih mencerminkan rasa keadilan dan rasional sesuai dengan jenis reklame, luas bidang reklame dan nilai strategis

(3) Pengujian konsekuensi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan terhadap Informasi Publik yang diusulkan oleh PPID Utama, PPID Tingkat I, PPID UPT, PPID Badan

Yang menjadi alasan perlunya lesson study dilakukan antara lain meliputi: pembelajaran masih cenderung berpusat pada guru, daya saing global rendah, hasil studi TIMMS

Interior Hagia Sophia pada penciptaan karya ini tampil sebagai motif dengan teknik batik tulis yang diaplikasikan dalam busana kasual.. Kedelapan karya berupa

Penilaian terhadap produksi ASI dapat menggunakan beberapa kriteria sebagai acuan untuk mengetahui keluarnya ASI dan jumlahnya mencukupi bagi bayi pada 2- 3 hari pertama