TATA KELOLA PEMERINTAHAN,
KETERBUKAAN INFORMASI
PUBLIK
PERTANYAAN
Apa yang dimaksud
government ?
Apa yang dimaksud
S
EJARAH IDEG
OVERNANCETahap 1
Transformasi government sepanjang abad ke-20 pada awalnya ditandai dengan konsolidasi pemerintahan demokratis (democratic government) di dunia Barat
Tahap 2
Pasca Perang Dunia I, menguatnya peran pemerintah. Pemerintah mulai tampil dominan, melancarkan regulasi politik, redistribusi ekonomi dan kontrol yang kuat terhadap ruang-ruang politik dalam masyarakat.
Tahap 3
Tahap 4
Adanya krisis ekonomi dan finansial di berbagai negara di dunia th 1980-an. Pemerintah bukan sebagai solusi terhadap problem yang dihadapi, melainkan justru sebagai akar masalah krisis. Sehingga melahirkan “penyesuaian struktural”, dalam bentuk deregulasi, debirokratisasi, privatisasi, pelayanan publik berorientasi pasar.
Tahap 5
G
OVERNMENT
VS
GOVERNANCE
Dimensi aktor. Dimensi fungsi.
Dimensi struktur.
Dimensi konvensi dari interaksi. Dimensi distribusi dari kekuasaan.
D
IMENSI
AKTOR
Government
Peserta sangat
terbatas jumlahnya.
Umunya ada
lembaga-lembaga pemerintah saja (eksekutif,
legislatif dan yudikatif).
Governance
Jumlah pesertanya
yang besar.
Umunya terdiri atas
D
IMENSI
FUNGSI
Governance
Lebiha banyak
konsultasi
Adnya kemungkinan
kerjasama dalam pembuatan /
pelaksanaan kebijakan
Isu kebjakan menjadi
sempit
Government
Sedikit atau
jarangnya konsultasi.
Tidak ada kerjasama
dalam pembuatan / pelaksanaan
kebijakan
Isu kebijakan menjadi
D
IMENSI
STRUKTUR
Governance
Batas-batas yg sangat
terbuka
Batas berdasarkan
fungsi (fungsional)
Keanggotaan secara
sukarela
Government
Batas-batas yg
tertutup
Batas berdasarkan
kewilayahan (teriotori)
Keanggotaan yang
K
ONVENSI
DARI
INTERAKSI
Governance
Konsultansi horizontal,
intermobilitas
Konsensus atas
nilai-nilai teknokraik
(hubungan kerjasama)
Kontak-kontak yg sangat
informal
Keterbukaan
Government
Kewenangan yg
hirarkis, kepemimpinan yg terkunci.
Interaksi yg saling
berlawanan / hubungan yg cenderung konflik
DISTRIBUSI DARI KEKUASAAN
Governance
Otonomi yang rendah
dari negara terhadap masyarakat (organisasi yg mandiri / dominasi negara yg tersebar)
Kepentingan
masyarakatdiakomodir oleh negara
Adanya keseimbangan
atau simbiosis antar aktor.
Government
Otonomi yang besar dr
negara terhadap
masyarakat (steered organizing) / dominasi negara.
Tidak ada akomodasi
terhadap kepentingan masyarakat oleh Negara
Tidak ada
keseimbangan /
“Governance” lebih inklusif daripada “Government”. “Government” menunjuk pada suatu organisasi
pengelolaan berdasarkan kewenangan tertinggi (Negara dan pemerintah).
“Governance” melibatkan tidak sekedar
pemerintah dan negara , tapi juga peran berbagai aktor di luar pemerintah dan negara, sehingga pihak-pihak yang terlibat dalam kepemerintahan sangat luas
P
EMERINTAH(G
OVERNMENT)
“Government is a group of people that governs a community or unit. It sets and administers public policy and exercises executive, political and sovereign power through customs, institutions, and laws within a state.” (Business Dictionary, 2013).
Pemerintah (Government) adalah sekelompok orang yang mengatur
sebuah komunitas atau unit. Yang menetapkan dan mengelola kebijakan publik dan kekuasaan eksekutif, politik dan berdaulat melalui bea cukai, lembaga, dan hukum dalam negara.
Government : sebuah lembaga atau orang yang memiliki tujuan mengatur dan mengelola
pemerintahan (governance).
G
OVERNANCE
World Bank
Governance sebagai: “the way state power is used in
managing economic and social resources for development of society”
Jika World Bank lebih menekankan pada cara pemerintah mengelola sumber daya sosial dan ekonomi untuk kepentingan pembangunan
masyarakat, maka UNDP lebih menekankan pada aspek politik, ekonomi, dan administratif dalam pengelolaan Negara.
United Nation Development Program (UNDP)
mendefinisikan governance sebag
ai: “the exercise of political, economic, and administrative
authority to manage a nation’s
“Includes processes of decision making that directly
or indirectly affect a country’s economic activities or its relationships with other economics.”
artinya :
Ekonomi governance mencakup proses
pembuatan keputusan yg mempengaruhi
langsung atau tidak langsung aktivitas ekonomi negara).
Economic governance memiliki pengaruh/
implikasi thdp equity (investasi yang dilakukan pemilik perusahaan), poverty (kemiskinan) and quality of life (kualitas hidup). (LAN, 2000)
P
OLITICAL
GOVERNANCE
“Refers to decision making and policy
implementation of a legitimate and authoritative
state.”
artinya :
Political governance mencakup pada proses
pembuatan keputusan dan implementasi
kebijakan suatu negara yang legitimate dan autoritatif.
Negara terdiri atas cabang pemerintahan yaitu
Administratif Governance
“A system of policy implementation carried out
through and efficient, independent, accountable and
open public sector.”
artinya :
Sistem implementasi kebijakan yg melaksanakan sektor
Perbedaan paling pokok antara konsep
“government” dan “governance” terletak pada
bagaimana cara penyelenggaraan kekuasaan (otoritas) politik, ekonomi dan administrasi
dalam pengelolaan urusan suatu bangsa.
Konsep “government/pemerintahan”
berkonotasi pada peranan pemerintah yang lebih dominan dalam penyelenggaran berbagai kekuasaan (otoritas).
Sedangkan dalam “governance” mengandung
makna bagaimana cara suatu bangsa
mendistribusikan kekuasaan dan mengelola sumberdaya dan berbagai masalah yang
H
UBUNGAN ANTAR AKTOR DALAM GOVERNANCE1
Sektor Publik (Governance)
2
Masyarakat (Society)
3
Bisnis sektor
A Keterangan