• Tidak ada hasil yang ditemukan

Panduan Hibah Unggulan Program Studi Unpad

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Panduan Hibah Unggulan Program Studi Unpad"

Copied!
39
0
0

Teks penuh

(1)

PANDUAN

HIBAH UNGGULAN PROGRAM STUDI

(HUPS)

UNIVERSITAS PADJADJARAN

(2)

KATA PENGANTAR

Panduan penyusunan proposal dan evalusi diri program studi ini berisi penjelasan

secara rinci bagaimana program studi menyusun Proposal Hibah Unggulan Program Studi (HUPS) berbasis evaluasi diri program studi berdasarkan analisis TOWS agar dapat meningkatkan kualitas program studi, sehingga berdampak pada penilaian eksternal secara nasional melalui BAN PT, atau tingkat regional ASEAN atau tingkat internasional.

(3)

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR 1

DAFTAR ISI 2

I. DASAR PEMIKIRAN 3

II. MAKSUD DAN TUJUAN 5

III. OUTPUT, OUTCOMES, DAN INDIKATOR KINERJA

IV. BESARAN DANA HIBAH

V. PROSES SELEKSI

VI. KRITERIA PENILAIAN

VII. KOMPONEN PEMBIAYAAN

VIII. SISTEMATIKA PENYUSUNAN EVALUASI DIRI DAN PROPOSAL HUPS

IX. REVIEW PROGRAM PENGEMBANGAN

X. TAHAPAN PENCAIRAN DANA PROGRAM PENGEMBANGAN

XI. JADUAL PENGAJUAN PROPOSAL

XII. ADMINISTRASI HIBAH

6

10

11

11

13

17

25

25

26

27

(4)

I. DASAR PEMIKIRAN

Sejak beberapa dekade yang lalu, sejarah telah mencatat bahwa perguruan tinggi telah berperan dan berkontribusi secara nyata dalam pengembangan iptek. Akan tetapi, dengan adanya globalisasi dan ditandai dengan adanya berbagai pergeseran dari bisnis

yang berdasarkan ‘modal dan buruh’ ke bisnis yang berdasarkan ‘pengetahuan’ (knowledge); pergeseran dari orientasi ‘product’ ke orientasi ‘service’ (layanan); pergeseran dari ‘comparative advantage’ ke ‘competitive advantage’; pergeseran dari ‘pengendalian’ (controlling) ke ‘pemberdayaan’ (empowering); pergeseran dari ‘centralization’ ke ‘decentralization’; pergeseran dari ‘organisasi hierarkis’ ke ‘organisasi tim kerja’ (team work); pergeseran dari ‘persaingan’ (competition) menjadi ‘kemitraan’ (collaboration); pergeseran persaingan global, dari natural resource-based to knowledge-based competition. Terjadinya pergeseran-pergeseran ini, harus disikapi secara bijak terutama dalam kaitannya dengan upaya kita untuk memperkuat pengelolaan perguruan tinggi yang modern dan relevan dengan perkembangan kebutuhan masyarakat (society)/stakeholders dan kecenderungan global.

Sementara itu, pengelolaan perguruan tinggi menuju pada paradigma baru yang mengarah pada upaya peningkatan otonomi, kualitas, akreditasi, penjaminan mutu dan evaluasi diri telah menjadi paradigma baru yang telah diusung sejak digulirkannya Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas, 2003). Selain itu, perguruan tinggi saat ini dituntut tidak hanya menghasilkan lulusan bagi dunia kerja/kewirausahaan, menghasilkan HaKI dari

hasil riset, transfer pengetahuan ke masyarakat tetapi juga menghasilkan inovasi bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat dan daya saing bangsa. Untuk menjawab tantangan tersebut, pengelolaan perguruan tinggi, dalam hal ini pengelolaan Universitas Padjadjaran (Unpad) yang efektif, efisien, transparan dan akuntabel sangatlah diperlukan.

Program studi sebagai bagian integral dari Unpad, sudah sewajarnya untuk

(5)

adalah beberapa aspek yang perlu dikembangkan. Dengan demikian, pengelolaan program

studi yang kredibel, transparan dan akuntabel diharapkan dapat tercapai melalui Hibah Unggulan Program Studi (HUPS) atau Study Program Excellence Grant (SPEG).

Sejalan dengan Standar Nasional Pendidikan Tinggi, HUPS diharapkan dapat memacu perkembangan institusi pendidikan tinggi dalam upaya meningkatkan daya saing

bangsa. Dalam kerangka itu, Unpad menyediakan dana HUPS untuk mendorong program studi jenjang Sarjana (S-1) mengembangkan diri ke arah keunggulan dan otonomi pengelolaan dengan melakukan berbagai inovasi dan kreativitas internal.

Program HUPS yang diusulkan juga harus menjelaskan bagaimana cara menyiapkan lulusan yang memiliki kompetensi dan kecakapan, pengetahuan dan sikap yang dibutuhkan dalam menjawab kebutuhan pasar kerja dan perkembangan ilmu pengetahuan baik secara lokal, nasional, regional maupun global. Dalam kaitan itu pula, berbagai upaya layak dilakukan oleh setiap perguruan tinggi termasuk Unpad untuk memperoleh pengakuan kualitas, tidak hanya pada ranah nasional dan regional tetapi juga global. Salah satu upaya yang dapat dilakukan Unpad untuk melakukan continuous quality improvement adalah dengan meluncurkan program HUPS melalui program capacity building pada program studi yang dikhususkan pada jenjang Sarjana (S-1). Rencana kegiatan yang diusulkan haruslah didasari atas analisis yang mendalam dan menyeluruh atas kondisi yang ada pada unit pengusul, yang dituangkan dalam laporan evaluasi diri.

Suasana akademik yang baik akan menjamin terjadinya kepuasan dan memacu motivasi dan kreativitas di kalangan sivitas akademika dalam menjalankan kegiatan

akademik yang pada gilirannya akan menghasilkan produk akademik yang berkualitas. Suasana akademik yang kondusif ditandai antara lain oleh terjadinya interaksi yang optimal antara dosen dan mahasiswa baik di dalam maupun di luar ruang kuliah dan laboratorium, para dosen seyogyanya merupakan model panutan untuk penegakan nilai-nilai dan norma akademik, kebebasan mimbar, dan sistem pengambilan keputusan yang

adil dan transparan.

(6)

dukungan finansial yang harus ditanggulangi secara mandiri oleh penerima hibah

khususnya setelah berakhirnya masa hibah.

Secara sederhana efisiensi dapat diartikan sebagai tingkat kehematan dalam pemanfaatan sumber daya. Sedangkan produktivitas diartikan sebagai tingkat kemampuan untuk menghasilkan luaran sesuai dengan masukan dan proses yang ditetapkan. Tentu saja

perlu juga dicatat bahwa efisiensi dan produktivitas tidak dapat dipisahkan dengan konsep bahwa luaran yang dihasilkan haruslah memenuhi baku mutu yang diharapkan oleh pihak pengguna luaran tersebut. Beberapa contoh aspek yang terkait dengan efisiensi dan produktivitas antara lain adalah penyelesaian program akademik yang tepat waktu, masa studi yang sesuai dengan masa kurikulum, minimalisasi angka drop-out, dan lain-lain. Di samping itu optimalisasi pemanfaatan sumber daya (cost conciousness) baik menyangkut sumber daya manusia (rasio dosen mahasiswa), sumber daya fisik (tingkat utilisasi ruangan dan peralatan), maupun sumber daya uang (penekanan unit cost) juga merupakan aspek yang sangat relevan dengan efisiensi.

Peluncuran program HUPS pada waktu yang bersamaan dengan Hari Pendidikan Nasional tanggal 2 Mei 2015, menunjukkan komitmen Unpad untuk mengaktualisasi nilai-nilai luhur peristiwa bersejarah tersebut. Program HUPS menandai awal turning point program studi yang sarat makna menuju keunggulan dan wind of change dari perguruan tinggi dalam memberikan kemaslahatan bagi masyarakat. Program HUPS merepresentasikan pengakuan Unpad atas urgensi dan peran penting Program Studi bagi pencapaian visi dan misi Unpad. Oleh karena itu, melalui Program HUPS, Unpad

memberikan kesempatan yang sebesar-besarnya kepada seluruh program studi jenjang Sarjana (S-1) untuk mengembangkan kreativitas, penguatan jati diri (signature) atau identitas dan atau inovasi yang mendukung pengembangan daya saing bangsa.

II. MAKSUD DAN TUJUAN

2.1 Maksud

(7)

2.2 Tujuan

• Mendorong peningkatan keunggulan dan inovasi akademik serta pengelolaan program studi secara berkesinambungan, yang dicerminkan oleh pengakuan nasional, regional dan/atau internasional melalui pemenuhan standar-standar yang ditetapkan lembaga nasional/regional/internasional,

• Mendorong penyusunan rencana pengembangan yang berorientasi pada target kinerja sesuai dengan Renstra Fakultas dan Renstra Unpad yang didasarkan atas hasil evaluasi diri (indikator baseline yang jelas),

• Mendorong kolaborasi atau kemitraan antarprogram studi di Unpad untuk menciptakan suasana interdependensi dalam pengelolaan akademik melalui pendekatan transdisipliner dan metode pembelajaran transformatif (transformative learning), sehingga meluluskan sarjana yang berdaya saing tinggi.

III. OUTPUT, OUTCOMES, DAN INDIKATOR KINERJA

Program yang diusulkan dalam HUPS ini harus mempunyai output, dan outcomes terukur yang ditunjukkan oleh indikator kinerja.

a. Output [inward looking]

Pengakuan keunggulan kompetitif program studi dari akreditor independen [Nasional, Regional, atau Internasional]

b. Outcomes [outward looking]

Inovasi atau diferensiasi program studi untuk mengembangkan daya saing daerah dan atau nasional. Karena Outcome bersifat manfaat bagi mitra program studi maka penetapan outcome bisa mengacu pada Renstra Unpad dan Lima Pilar Penelitian Unpad atau Common Goals/CG di Jawa Barat.

c. Indikator Kinerja

Peningkatan capaian pada parameter-parameter yang berkaitan dengan outcome

(8)

Tabel 3.1 Hubungan Input, Proses, Output dan Outcome serta Indikator HUPS

No. Activity Variables Indicators Timelin

(9)

3.Pengembangan inovasi

pembelajaran

4.Pemanfaatan teknologi pembelajaran

5.Peningkatan

kualitas SDM dalam

pembelajaran

6.Pengembangan integrasi riset ke dalam

pembelajaran

7.Peningkatan/ standarisasi sarana-prasarana pembelajaran

8.Penyusunan RPS setiap MK

9.Pemanfaatan IT dalam

pembelajaran

10.Peningkatan jumlah dosen yang menulis modul dan buku

(10)

inquiry & discovery

III. Output [inward looking] 2 years

• Peningkatan daya saing lulusan expertise program studi dalam ipteks

T+1 T+2

T+2

(11)

IV. Outcomes [outward

• Peningkatan daya saing atau kinerja mitra

T+3 T+4

IV. BESARAN DANA HIBAH

Program studi diharuskan mengajukan proposal yang mencakup program pengembangan sesuai dengan kebutuhan, kapasitas dan kondisi Program Studi yang didasari oleh hasil evaluasi diri. Untuk Program HUPS ini, satu Program Studi hanya dapat mengajukan satu proposal.

(12)

sebagai salah satu pertimbangan dalam penilaian proposal. Ketentuan tentang pagu harus

dimaknai sebagai batas atas (maksimal) nilai hibah yang mungkin akan diterima.

Besarnya hibah disesuaikan dengan kebutuhan program studi yang tercermin dari kompleksitas program pengembangan yang diajukan dalam proposal. Besar dana hibah maksimum ditetapkan sebesar: Rp 500.000.000 per tahun selama 4 tahun.

V. PROSES SELEKSI

Seleksi proposal dilakukan sebagai berikut:

1. Program studi pengusul mengirimkan proposal ke Wakil Rektor I Bidang Pembelajaran dan Kemahasiswaan. Proposal akan diseleksi secara administrasi oleh tim.

2. Proposal yang lolos seleksi administrasi akan dilakukan desk evaluation oleh tim reviewer independen.

3. Bagi proposal program studi yang lolos desk evaluation akan dievaluasi secara substansial pada saat site visit. Proposal yang lolos site visit akan diputuskan sebagai berikut :

a. Proposal disetujui tanpa perbaikan b. Proposal disetujui dan perlu perbaikan

4. Bagi proposal yang disetujui dilanjutkan dengan finalisasi program dan anggaran,

sebagai dasar untuk negosiasi and costing serta penandatanganan kontrak.

VI. KRITERIA PENILAIAN

(13)

1. Kepemimpinan dan Komitmen Institusi (20%)

Kualitas kepemimpinan institusi dinilai antara lain dari kualitas proposal secara keseluruhan dan kemampuan program studi untuk merencanakan dan menjalankan program peningkatan mutu dan layanan program studi, kejelasan arah pengembangan

program studi yang dinyatakan dalam pernyataan visi dan misi program studi, serta program pengembangan yang tercantum dalam Renstra Program Studi/Fakultas.

2. Kualitas Evaluasi Diri (30%)

Evaluasi diri yang dimaksud di sini adalah evaluasi diri program studi. Evaluasi diri dinilai dari 5 aspek, yaitu:

a. Keluasan cakupan aspek yang dievaluasi

b. Kedalaman analisis yang didukung oleh data/informasi yang handal dan memadai, c. Ketepatan kesimpulan hasil evaluasi diri yang menggambarkan kemampuan program

studi untuk memilih parameter program dan poin sasaran mutu yang signifikan dan logic thinking TOWS serta feasibility pendanaan,

d. Keterkaitan analisis TOWS dan program pengembangan yang diajukan, e. Rasional pemilihan kemitraan

Penjelasan terinci mengenai penjelasan kualitas evaluasi diri dapat dilihat di Lampiran

Evaluasi Diri.

3. Mutu dan Relevansi Program yang Diusulkan (30%)

Untuk aktivitas yang diusulkan harus disusun secara sistematis dan terprogram menuju

(14)

4. Kelayakan Implementasi dan Keberlanjutan Program yang Diajukan (20%)

Penilaian pada aspek ini meliputi kejelasan mekanisme internal pelaksanaan program pengembangan, kelayakan anggaran/program investasi (RAB), mekanisme penjaminan keberlangsungan program dan good practices yang dihasilkan, serta jaminan ketersediaan sumberdaya untuk mendukung pelaksanaan program.

VII. KOMPONEN PEMBIAYAAN

Dana hibah ini ditujukan untuk pengembangan dan investasi, bukan untuk memenuhi kebutuhan rutin unit pengusul. Standar penyusunan anggaran berdasarkan pada Peraturan Menteri Keuangan Nomor 53 tahun 2014, tentang Standar Biaya Masukan tahun Anggaran 2015. Agar pengusul memiliki patokan umum dalam menyusun anggaran yang akan diajukan, berikut diberikan kelompok pembiayaan yang dapat diajukan:

1. Pengembangan Program

Pengembangan program dipergunakan untuk membiayai kegiatan internal maupun eksternal, yang terdiri dari pengembangan kurikulum, hibah pembelajaran dan pengajaran, pengembangan sistem manajemen, pengembangan sistem informasi, pengembangan sistem

penjaminan mutu, penyelenggaraan lokakarya, mengikuti pelatihan dan mengadakan pelatihan internal yang menunjang pada pencapaian indikator-indikator output dan outcome. Setiap kegiatan yang akan dilakukan harus ditunjukkan oleh TOR (Term of Reference).

2. Komponen Khusus

(15)

3. Pengadaan Barang dan Jasa

Pengadaan barang mencakup pengadaan bahan pustaka (buku teks dan jurnal), pengadaan peralatan laboratorium pendidikan penunjang praktikum, pengadaan peralatan terkait proses pembelajaran dan jasa konsultasi. Proses pengadaan barang yang bersumber

dari dana hibah ini harus mengikuti Perpres No. 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang dan Jasa. Pengadaan jurnal sebatas merintis sebagai pelanggan awal atau pembelian back-issues (bukan untuk berlangganan). Langganan jurnal berikutnya akan dibayar oleh Universitas. Dana hibah tidak dapat digunakan untuk pengadaan sarana kendaraan (motor dan mobil) meskipun untuk keperluan kantor/manajemen. Pengadaan barang maksimal 30%.

VIII. SISTEMATIKA PENYUSUNAN EVALUASI DIRI DAN PROPOSAL HUPS

Borang Program HUPS terdiri atas 2 bagian, yaitu:

• Laporan Evaluasi Diri Program Studi (Lampiran 7) • Proposal HUPS

8.1 LAPORAN EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI

Laporan evaluasi diri program studi disusun dengan sistematis sebagai hendaknya mengikuti rambu-rambu sebagai berikut:

• Laporan evaluasi diri harus dibuat berdasarkan pada data dan informasi yang sahih

• Laporan evaluasi diri melandasi rasional dan terkait erat dengan usulan program pengembangan yang diajukan

Komponen yang harus diuraikan dalam laporan evaluasi diri mengacu pada

(16)

A. Pendahuluan

Uraikan secara ringkas proses evaluasi diri yang dilakukan di program studi, mencakup proses koordinasi dengan pimpinan dan sivitas akademika, stakeholders lainnya, serta proses akuisisi data dan informasi relevan lainnya.

B. Analisis Lingkungan Eksternal

Dalam komponen Analisis Lingkungan Eksternal dikemukakan peluang dan tantangan yang relevan dengan tema yang diajukan:

• Peluang dan tantangan program studi untuk meningkatkan mutu tridharma dan manajemen internal.

• Peluang dan tantangan program studi untuk memenuhi kebutuhan lulusan dan pengguna lulusan.

• Peluang dan tantangan program studi dalam bermitra dengan program studi lain untuk dapat mencapai keunggulan masing-masing.

C. Evaluasi Pelaksanaan, Hasil, dan Dampak

Jika ada kemukakan pula evaluasi pelaksanaan, hasil, dan dampak berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan oleh program studi.

• Pelaksanaan, hasil serta dampak program sebelumnya jika ada

• Kesulitan yang dihadapi (lesson learn) pada pelaksanaan pengembangan program

D. Evaluasi Kinerja dan Pengelolaan Program Akademik

Uraikan evaluasi kinerja dan pengelolaan program akademik, yang memuat:

• Evaluasi atas organisasi dan sistem tata kelola (governance) yang saat ini diterapkan di program studi

• Evaluasi didasari atas suatu acuan normatif untuk menetapkan efektivitas dan efisiensi sistem tata kelola dan organsiasi yang ada

• Bagian ini juga harus memuat analisis tentang kesiapan, rencana dan tahapan yang akan dilakukan untuk pengembangan program studi

(17)

Evaluasi atas komponen ini mencakup siklus lengkap proses manajemen akan harus

melandasi kesimpulan tentang kinerja program akademik (efisiensi internal, mutu dan relevansi serta daya saing program studi).

Evaluasi ketersediaan dan manajemen sumber daya mencakup aspek ketersediaan dan kecukupan, serta aspek manajemen dari:

• Sumber daya manusia (Staf Akademik dan Non-Akademik), • Keuangan,

• Teknologi informasi, • Sarana dan prasarana.

Lakukan evaluasi kelayakan dan atas daya dukung (service level) sumber daya untuk menyelenggarakan kegiatan akademik di program studi dan evaluasi siklus lengkap proses manajemen. Selanjutnya kemukakan pula hasil evaluasi penyelenggaraan program akademik dan manajemen oleh program studi yang mencakup kegiatan: • Pendidikan,

• Penelitian,

• Pengabdian pada masyarakat, dan • Kerjasama dengan berbagai pihak

F. Evaluasi Sistem Penjaminan Mutu

Evaluasi atas penerapan sistem penjaminan mutu di tingkat program studi meliputi

sistem manajemen mutu, kelembagaan, dan sumber daya pelaksana Quality Assurance. jelaskan pula bagaimana kegiatan penjaminan mutu tersebut dilaksanakan serta rencana pengembangan ke depan. Output Sistem Penjaminan Mutu sekurang-kurangnya dalam bentuk:

1. Dokumen Mutu

a. Manual Mutu b. Pedoman Mutu c. Implementasi Mutu

d. Monitoring dan Evaluasi Mutu

2. Dokumen Borang Akreditasi Nasional (untuk Prodi B dan C), Regional Asia (Prodi Akreditasi BAN PT A)

(18)

Pada bagian akhir kemukakan ringkasan hasil analisis dengan menggunakan metode

yang sesuai misalnya menggunakan analisis TOWS (Threat, Opportunity, Weakness dan Strength). Jika menggunakan analisis TOWS kemukakan ringkasan kesimpulan hasil evaluasi diri yang dilandasi atas:

• Kelemahan atau permasalahan,

• Kekuatan atau potensi • Peluang dan tantangan • Problems statements

Analisis TOWS harus mencerminkan posisi relatif program studi serta menjadi dasar untuk menetapkan pilihan strategi pengembangan yang diajukan.

H. Ringkasan Strategi/Solusi Alternatif

Berdasarkan hasil analisis TOWS kemukakan ringkasan strategi/solusi alternatif atas permasalahan dan tantangan yang dihadapi program studi. Alternatif solusi ini merupakan

• Hasil sintesis dari kesimpulan evaluasi diri

• Solusi alternatif untuk menyelesaikan persoalan yang teridentifikasi • Matriks strategi

• Strategi untuk mengembangkan potensi yang ada

I. Nilai Baseline Indikator Kinerja Utama dan Indikator Kinerja Penunjang

Sebagai gambaran awal kondisi program studi sebelum pelaksanaan program pengembangan, kemukakan nilai indikator baseline kinerja utama dan indikator kinerja tambahan yang akan dikembangakan melalui program yang diusulkan.

• Indikator Manajemen

• Indikator Penyelenggaraan Program Akademik • Indikator Potensi Unggulan (bila ada)

8.2 PROPOSAL HIBAH UNGGULAN PROGRAM STUDI

Proposal HUPS adalah usulan rencana kegiatan yang disusun berdasarkan hasil evaluasi diri dan rencana yang sistematis dalam rangka mewujudkan keunggulan dan

(19)

berkesinambungan. Pendanaan kegiatan HUPS bersumber dari Unpad dan diluncurkan

melalui mekanisme khusus berbasis proposal yang dilaksanakan berdasarkan kontrak. Proposal HUPS disusun dengan sistematika sebagai berikut:

1. Cover

2. Lembar Identitas dan Pengesahan

3. Daftar Isi

4. Ringkasan Eksekutif 5. Bab 1: Pendahuluan

6. Bab 2: Rancangan Program Pengembangan Program Studi 7. Bab 3: Rencana Penggunaan Dana

8. Lampiran-lampiran

Penjelasan: 1. Cover

Memuat informasi tentang nama institusi, seperti contoh pada Lampiran 1.

2. Lembar Identitas dan Pengesahan

Halaman ini berisi informasi ringkas tentang nama dan alamat lengkap Program Studi, nama dan alamat e-mail Koordinator Program atau Task Force, seperti contoh pada Lampiran 2.

3. Daftar Isi

4. Ringkasan Eksekutif (maksimum 1 halaman) Berisi intisari proposal yang memuat: • Kesimpulan hasil evaluasi diri

• Strategi yang dipilih dan diajukan

(20)

5. Bab 1: Pendahuluan

Pendahuluan berisi latar belakang, maksud dan tujuan program serta sasaran dari program HUPS yang diusulkan. Program yang diusulkan harus dapat menjawab permasalahan dan kondisi existing dalam evaluasi diri serta menunjukkan keterkaitan dengan program dan kegiatan dari program studi lain di lingkungan Unpad.

Dalam pendahuluan juga dijelaskan tentang argumentasi atau alasan tetang mengapa program ini merupakan pilihan yang tepat untuk menyelesaikan akar permasalahan yang dibahas pada evalusi program studi.

6. Bab 2: Rancangan Pengembangan Program Studi

Bagian ini berisi usulan program dan rincian aktivitas. Setiap program yang diusulkan sesuai dengan kebutuhan yang tercermin dalam evaluasi diri.

Bagian ini harus memuat:

A. Judul Program

B. Latar Belakang dan Rasional

Kemukakan dasar pemilihan program pengembangan dan rasional atas pemilihan tema. Jelaskan pula masalah utama yang dihadapi program studi sesuai dengan hasil evaluasi diri yang menjadi dasar pemilihan program pengembangan.

Kemukakan pula keterkaitannya program pengembangan program studi dengan target

Renstra Unpad 2012-2016 dan 2017-2021 berikut gambaran umum mengenai output dan outcome dari program pengembangan yang diusulkan.

C. Tujuan, Sasaran, Output dan Outcomes a. Tujuan

Rumusan tujuan mengacu pada tujuan hibah ini dan dipertajam sesuai dengan hasil dari analisis TOWS dan latar belakang yang juga tercermin dalam judul.

b. Sasaran

(21)

c. Output [inward looking]

Pengakuan keunggulan kompetitif program studi dari akreditor independen [Nasional, Regional, atau Internasional]

d. Outcomes [outward looking]

Inovasi atau diferensiasi program studi untuk mengembangkan daya saing daerah

dan atau nasional

D. Indikator Kinerja

Bagian ini berisi usulan indikator kinerja utama dan indikator kinerja tambahan yang akan menjadi ukuran keberhasilan program pengembangan. Kemukakan pula nilai indikator baseline berdasarkan kondisi dan prediksi pada semester dua tahun 2015. Kemukakan pula metode untuk mengukur indikator kinerja dimaksud. Indikator kinerja dan target yang ingin dicapai ditampilkan dengan menggunakan tabel 2.1 sebagai berikut.

Tabel 8.1

Indikator Kinerja dan Target Program Pengembangan

No. Indikator Kinerja Satuan Baseline Target Tahun 2015

Indikator kinerja program adalah peningkatan capaian pada parameter-parameter yang berkaitan dengan outcome keunggulan kompetitif program studi [Nasional, Regional, atau Internasional]. Diharuskan ada penjelasan atau peta benang merah (bisa berupa fishbone) yang menggambarkan hubungan rumusan output dengan outcome yang dituju.

(22)

E. Deskripsi Usulan Aktivitas

Deskripsi setiap usulan aktivitas disarankan mengikuti struktur sebagai berikut: judul aktivitas, latar belakang, rasional, tujuan, mekanisme dan rancangan, jadwal pelaksanaan, indikator aktivitas (serta indikator kinerja utama yang relevan), sumber daya yang dibutuhkan, keberlanjutan, unit terkait dan penanggung jawab kegiatan.

Contoh format untuk deskripsi masing-masing aktivitas dapat dilihat pada Lampiran 4.

F. Mekanisme dan Rancangan Program

Bagian ini berisi tentang langkah dan tahapan yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan dan merealisasikan indikator kinerja yang ditetapkan. Organisasi pelaksana kegiatan yang melibatkan pimpinan program studi, dosen dan pihak lain jika diperlukan. Bila memungkinkan, program studi dapat menyertakan rancangan pengembangan yang akan diselesaikan secara multiyears, tetapi usulan program yang dibuat secara rinci adalah yang akan dilaksanakan pada tahun 2015.

Satu program pengembangan dapat terdiri dari beberapa tahapan kegiatan dan sub kegiatan.

G. Jadwal Pelaksanaan

Jadwal pelaksanaan kegiatan program pengembangan tahap awal dilaksanakan mulai bulan Agustus 2015 dan berakhir bulan Februari 2016 (dengan tetap melaporkan output kegiatan (sebagai mid-evaluation report) sesuai akhir Tahun Anggaran yaitu Desember 2015), dengan merinci jadwal kegiatan untuk setiap tahapan kegiatan dan subkegiatan.

7. Bab 3: Rencana Penggunaan Dana

(23)

A. Pengembangan Program

Dana yang digunakan untuk pengembangan program yang dilaksanakan melalui pengembangan kurikulum (peningkatan standar kompetensi lulusan, standar isi pembelajaran, standar proses pembelajaran, standar penilaian pembelajaran), pengembangan sistem manajemen, pengembangan system informasi, pengembangan

penjaminan mutu dan mengadakan pelatihan internal.

Hibah pembelajaran dan pengajaran diarahkan untuk memberikan insentif bagi tenaga pengajar yang memiliki inovasi yang dapat meningkatkan kualitas proses pembelajaran, menghasilkan buku ajar, peningkatan metode pembelajaran disertai alat peraga. Besarnya hibah adalah Rp. 25 juta per hibah untuk jangka waktu satu tahun yang mana dalam kurun waktu tersebut hasil hibah minimal sudah diterapkan satu semester dan sudah dievaluasi tingkat keberhasilannya. Jumlah hibah yang dapat diusulkan maksimal 2 hibah per tahun. Untuk menyesuaikan dengan tahun ajaran dan kalender akademik, maka pemenang hibah harus sudah ditetapkan paling lambat pada bulan Februari atau Agustus setiap tahun.

Pembiayaan pelatihan nongelar yang dilaksanakan pada instansi lain untuk peningkatan kompetensi staf dosen atau tenaga kependidikan yang dibutuhkan dalam merealisasikan program pengembangan yang diusulkan seperti pelatihan dan magang. Biaya pelatihan di luar instansi dapat mencakup biaya perjalanan, lump sum, akomodasi, dan biaya pelatihan yang harus dipertanggungjawabkan secara at cost. Jika pengembangan staf dilakukan secara in house training diharuskan melibatkan pelatih dari pihak luar Unpad.

B. Komponen Khusus

Dana komponen ini digunakan untuk pembiayaan program pencapaian international accreditation yang berupa komponen biaya sertifikasi dan jasa konsultasi.

C. Pengadaan Barang dan Jasa

(24)

Tabel 8.2

Rencana Penggunaan Dana Berdasarkan Komponen Pembiayaan

No. Tahap/Mekanisme

Kegiatan Sub Kegiatan

Jumlah Biaya (dalam ribuan)

Jumlah Biaya Pengadaan Barang

dan Jasa

Pengembangan SDM

Pengembangan Program/Sistem

Manajemen Program

Jumlah

(25)

Tabel 8.3

Rincian Komponen Pembiayaan Pengadaan Barang/Jasa

No. Nama Barang/Jasa Spesifikasi Volume Harga

Satuan Jumlah

Rencana Penggunaan Dana Berdasarkan Jenis Belanja

No. Sub Kegiatan Jumlah

Rincian Komponen Pembiayaan Pelatihan SDM

No. Nama

Rincian Komponen Berlangganan Jurnal

(26)

D. Lampiran-lampiran

Berisi data dan informasi pendukung yang relevan dengan isi evaluasi diri dan program

pengembangan.

IX. REVIEW PROGRAM PENGEMBANGAN

Proposal program pengembangan akan disetujui dan menjadi kegiatan program studi

setelah melalui tahap proses review oleh Tim Reviewer yang terdiri dari para Guru Besar dan

Reviewer BAN dari Unpad.

Review program pengembangan ini meliputi aspek:

! Kesesuaian program pengembangan dengan Renstra Fakultas dan Renstra Unpad,

target kinerja program studi

! Kesesuaian program pengembangan dengan target keunggulan program studi ! Kesesuaian format usulan

! Kesesuaian rencana target kegiatan dengan mekanisme pelaksanaan kegiatan ! Kesesuaian mata anggaran biaya dengan tahapan kegiatan

! Aspek lain menyangkut karakteristik bidang akademik dan keilmuan di setiap fakultas

X. TAHAPAN PENCAIRAN DANA PROGRAM PENGEMBANGAN

Pencairan dana program pengembangan dilakukan dalam dua tahap, yaitu:

• Termin I: 70 % dari total usulan, setelah tanda tangan kontrak pada tanggal 11 Juli

2015

(27)

XI. JADWAL PENGAJUAN PROPOSAL

Usulan HUPS akan diproses sesuai dengan jadual berikut:

Tabel 11.1 Jadwal Kegiatan HUPS 2015

No Kegiatan Tanggal

1. Penyusunan panduan HUPS 1-25 Mei 2015

2. Sosialisasi dan Workshop HUPS 26 Mei 2015

3. Penyusunan Evaluasi Diri dan Proposal Program Pengembangan

27 Mei 2015-11 Juni 2015

4. Batas Akhir (deadline) Penyerahan dan upload Evaluasi Diri dan Proposal Program

12 Juni 2015

5. Assesment dan Kontrak

a. Desk evaluasi 16-20 Juni 2015

b. Site visit 22-27 Juni 2015

c. Pengumuman hasil evaluasi 4 Juli 2015

d. Negosiasi dan costing 8-9 Juli 2015

f. Kontrak 10 Juli 2015

6. Pelaksanaan 10 Juli 2015 – 29 Februari 2016

7. Monev I, Laporan Kemajuan, Keuangan & Logbook 10 September 2015

8. Monev II, Laporan Kemajuan, Keuangan & Logbook 30 November 2015

(28)

XII. ADMINISTRASI HIBAH

Proposal yang diajukan dicetak dalam kertas ukuran A4 dengan font Times New Roman ukuran 12 pt, dengan format sampul depan seperti pada Lampiran 1. Proposal dibuat rangkap 3 (tiga), dijilid dengan warna halaman sampul kuning Unpad. Proposal dan softcopy

yang direkam pada CD (rangkap 3) dengan format PDF. Semua yang ada di dalam hardcopy

harus ada juga di dalam CD softcopy, dan disampaikan ke: Sekretaris Wakil Rektor I Bidang Pembelajaran dan Kemahasiswaan Universitas Padjadjaran, Gedung Rektorat Lt. II, Jl. Raya

Bandung-Sumedang Km. 21 Jatinangor Sumedang 45363 pada tanggal 12 Juni 2015 seperti

tersebut dalam tabel di atas paling lambat pukul 16:00 WIB dan disampaikan ke panitia

HUPS melalui email ke alamat dikev@unpad.ac.id.

(29)
(30)

Lampiran 1

CONTOH COVER PROPOSAL HUPS

A. FORMAT SAMPUL DEPAN (Cover, Warna Kuning Unpad)

PROPOSAL

HIBAH UNGGULAN PROGRAM STUDI

UNIVERSITAS PADJADJARAN

(HUPS - UNPAD)

Tahun Anggaran 2015

Judul:………

………

………..………

Program Studi: ………...…….

Fakultas: ………..….

UNIVERSITAS PADJADJARAN

(31)

Lampiran 2

CONTOH LEMBAR PENGESAHAN HUPS

1. Program Studi : ………...………

2. Fakultas : ………...………

3. Penanggungjawab (Dekan) : ………...…………

4. Ketua Pelaksana *) : Koordinator Program Studi (Ex Officio)

Nama : ………...………

Alamat Kantor : ………...………

………..

………..

No. Telp Kantor : ………...………

No. HP :

………..…

No. Fax : ………...……

E-mail : ………...…

Jatinangor/Bandung,……….…...…. 2015

Penanggung Jawab,

Dekan,

(……….………..)

NIP.

Ketua Pelaksana,

Koordinator Program Studi

(………..)

NIP.

*)

Daftar nama tim atau kelompok kerja disusun tersendiri dalam lembar berikutnya

(32)

Lampiran 3

CONTOH FORMAT TOR PENGEMBANGAN PROGRAM

Judul:

Judul harus menggambarkan program unggulan program studi sesuai dengan Pedoman

HUPS. Gambaran program harus terkait dengan Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) Fakultas.

1. Latar Belakang

Jelaskan mengenai akar permasalahan atau potensi yang telah berhasil diidentifikasi pada

evaluasi diri yang akan diselesaikan dan atau dikembangkan dengan melaksanakan

program HUPS. Program ini harus dapat menjelaskan keberlanjutan kegiatan selama 4

(empat) tahun. Dalam latar belakang uraikan mengenai maksud dan tujuan, serta sasaran

dari program HUPS yang akan diusulkan. Program ini harus dapat menjawab

permasalahan dan kondisi existing dalam evaluasi diri serta menunjukkan keterkaitan

dengan program dan kegiatan dari program studi atau Fakultas lain. Jelaskan argumentasi

(alasan) tentang mengapa usulan program ini merupakan pilihan yang tepat untuk

menyelesaikan akar permasalahan yang disampaikan pada latar belakang.

2. Maksud dan Tujuan

Uraikan maksud dan tujuan yang ingin dicapai oleh program ini dan dampak yang

diharapkan serta keterkaitan dengan tujuan, sasaran, output dan outcome program secara

keseluruhan yang akan dicapai. Penetapan tujuan harus dapat dijabarkan menjadi

indikator kinerja yang terukur.

3. Mekanisme dan Rancangan

Uraikan tahapan dan langkah-langkah aktivitas yang akan dilaksanakan, secara rinci dan

jelas dalam bentuk narasi untuk mencapai tujuan yang ditargetkan.

4. Sumber Daya dan Biaya yang dibutuhkan

Berdasarkan mekanisme dan rancangan, jelaskan sumber daya beserta biaya yang

dibutuhkan untuk melakukan setiap aktivitas (selama 1 tahun), sebutkan sumber daya

(33)

5. Jadwal Pelaksanaan

Tentukan rincian jadwal yang realistik dan logis sesuai dengan tahapan pelaksanaan

kegiatan sebagaimana diuraikan dalam Mekanisme dan Rancangan. *)

Tabel …..

Rencana aktivitas Tahun I 2015 (bulan ke-) 6 7 8 9 10 11 12

<aktivitas-1>

<aktivitas-2>

<aktivitas-3>

<aktivitas-n>

6. Indikator Kinerja Program

Uraikan indikator kinerja program yang akan dilaksanakan dibandingkan dengan baseline

(existing), mid dan target. *)

Tabel…

Indikator Kinerja

Baseline Mid Target

2016

2014 2015

<indikator kinerja-1>

<indikator kinerja-2>

<indikator kinerja-3>

(34)

7. Keberlanjutan

Jelaskan bagaimana aktivitas ini dapat terus berlanjut selama program HUPS yaitu dalam

4 (empat) tahun. Implikasi finansial, alokasi sumber daya dan komitmen manajemen perlu

disampaikan pada bagian ini.

8. Tabel Biaya yang Dibutuhkan *)

Tabel…

No. Aktivitas Komponen Pembiayaan (Rp.) Total (Rp.)

1. <aktivitas-1>

2. <aktivitas-2>

3. <aktivitas-3>

4. <aktivitas-n>

Total Usulan Anggaran

________________________________________

(35)

Lampiran 4

CONTOH PROGRAM PENGEMBANGAN

1. Judul Kegiatan : Program Pengembangan program dual degree Program Studi ...

2. Sub. Kegiatan : 1. Perintisan kerjasama program dual degree

2. Penyusunan desain program dual degree

3. Pengembangan kurikulum double degree

Misal: Untuk penyusunan desain program diperlukan pelatihan staf dosen dalam manajemen

program dan diperlukan dua kali workshop pengembangan program

(36)

Lampiran 5

Contoh Pengisian Tabel 8.2

Rencana Penggunaan Dana Berdasarkan Komponen Pembiayaan

No.

Tahap/

Mekanisme

Kegiatan

Sub Kegiatan

Jumlah Biaya dalam (ribuan) Jumlah

Biaya

a.Policy Study Program

(37)

Double degree b. Ujicoba Kurikulum 10.000

c. Magang Mata Kuliah 40.000

4. Menajemen

program

16.000

16.000

(38)

Lampiran 6

Contoh Pengisian Tabel 8.4

! Rencana Penggunaan Dana Berdasarkan Jenis Belanja

No. Sub Kegiatan Jumlah Dana

Rincian Belanja

No. MAK Uraian

MAK Volume

Harga

Satuan Jumlah

1 Perintisan Kerjasama

Double degree

a Policy study program double

degree

B Peluncuran kegiatan

kerjasama double degree

5.000.000

Konsumsi 525111210 Biaya

Konsumsi

10 OK 25.000 250.000

Biaya Perjalanan 5251153 Biaya

Perjalanan

Lainnya

5 OK 200.000 1.000.000

Akomodasi 5251132 Biaya

Akomodasi

5 OH 300.000 3.000.000

(39)

2 Penyusunan Desain Program

Double Degree

A Pelatihan manajemen

program

30.000.000

Biaya Pendaftaran 52511925 Training

SDM

Uang Saku

Workshop Penyusunan

Desain Program

10.000.000

Honor Peserta

Honor Narasumber

Honor Panitia

Konsumsi

Kit

Gambar

Tabel 3.1 Hubungan Input, Proses, Output dan Outcome serta Indikator HUPS
Tabel 8.1
Tabel 8.2
Tabel 8.4
+3

Referensi

Dokumen terkait

kecenderungan bahwa hasil prediksi aliran Tahun 2006 di Sungai Konto dengan menggunakan Model Markov memiliki nilai RMSE yang lebih kecil dibanding metode konvensional,

Berdasarkan penelitian sebagian besar responden yang mengalami mual sebanyak 9 responden (81.8%) dengan frekuensi mual yang berkurang yaitu 1 – 3 kali setelah mengkonsumsi

Berdasarkan penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa senyawa yang dapat dijadikan sebagai inhibitor α -glukosidase, aldosa reduktase, DPPH dan ABTS dari daun

1) Mudah diingat dan dimengerti, bank BNI syariah memberi nama produknya singkat dan jelas agar nasabah mudah mengingat nama produk-produk tersebut. Seperti produk

Hasil penelitian untuk hipotesis 1 menyatakan bahwa penelitian ini mendukung adanya suatu pengaruh yang positif dan signifikan antara ke- mampuan menggunakan komputer (CSE) dengan

Kesimpulan penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) Terdapat pengaruh positif yang signifikan motivasi berprestasi terhadap prestasi belajar KKPI siswa kelas XI

Simpulan: Tidak terdapat perbedaan perubahan saturasi oksigen terhadap pemberian bupivacaine dan bupivacaine-fentanyl pada anestesi spinal pasien sectio caesaria,