DALAM PROGRAM INDONESIA PINTAR (PIP)
PEMANFAATAN
DAPODIK
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Sistematika
1. Program Indonesia Pintar Tahun 2017
1
Program Indonesia Pintar
Bertujuan untuk
1) Meningkatkan akses anak usia mendapatkan
layanan sampai
Wajib Belajar 12 Tahun
2) Meringankan biaya personal pendidikan
3) Mencegah peserta didik dari kemungkinan
putus sekolah (drop out) atau tidak melanjutkan
4) Menarik siswa putus sekolah (drop out) atau
tidak melanjutkan agar kembali mendapatkan
Program Indonesia Pintar
Penerima Program
1. Peserta didik pemegang KIP;
2. Peserta didik dari keluarga miskin/rentan miskin dan/atau
dengan pertimbangan khusus seperti:
a) Peserta didik dari keluarga peserta Program Keluarga Harapan (PKH); b) Peserta didik dari keluarga pemegang Kartu Keluarga Sejahtera (KKS);
c) Peserta didik yang berstatus yatim piatu/yatim/piatu dari sekolah/panti asuhan; d) Peserta didik yang terkena dampak bencana alam;
e) Peserta didik inklusi, korban musibah, PHK, daerah konflik, dari keluarga terpidana, berada di LAPAS, memiliki lebih dari 3 saudara yang tinggal serumah;
f) Peserta pada lembaga kursus atau satuan pendidikan nonformal lainnya; g) Peserta didik kelas 6, kelas 9, kelas 12, dan kelas 13;
Sasaran dan Besaran Dana PIP Tahun 2017
Satuan Pendidikan
Unit Cost /Tahun
Sasaran PIP
SD/Paket A
450.000
10.360.614
SMP/Paket B
750.000
4.369.968
SMA/Paket C
1.000.000
1.367.559
SMK/Kursus & Pelatihan
1.000.000
1.829.167
7
Pendataan Fakir Miskin
(UU No. 13/2011 Penanganan Fakir Miskin Pasal 8 - 11)
MENTERI
Menteri yang
menyelenggarakan
urusan pemerintahan
di bidang sosial
menetapkan
kriteria
berkoordinasi dengan
K/Lterkait
lembaga yang
menyelenggarakan urusan
pemerintahan di bidang
kegiatan statistik
melakukan pendataan
LEMBAGA STATISTIK
Validasi
berkala
minimal
2 tahun sekali
PEMDA
DATA TERPADU BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI
BDT
K/L
Pemanfaatan BDT
terkait dalam
penanganan fakir
miskin dan dapat
diakses oleh seluruh
masyarakat
KEMDIKBUD
Fakir miskin yang belum
terdata dapat secara
aktif mendaftarkan diri
kepada lurah/kepala
desa
K/L
K/L
Penetapan BDT
Anggota masyarakat
dalam BDT
diberikan
kartu identitas
.
Kemdikbud menyalurkan
Kartu Indonesia Pinta (KIP)
K/L yang menggunakan BDT
melaporkan hasil
pelaksanaannya kepada
Pencairan PIP Tahun 2017 -
Tunai
Sekolah/SKB/PKBM/lembaga kursus
KPPN menyalurkan dana sesuai SP2D ke rekening penyalur
KEMDIKBUD
3
DISDIK KAB/KOTA
Alur penyaluran Dana Alur penyampaian SK
KPPN
`
1 1. Mengirimkan SK penerima kepada disdik kab/kota dan lembaga penyalur untuk dibuatkan rekening 2. Mengajukan SPP, SPM ke KPPN untuk diterbitkan SP2D
4
2
Siswa mengambil dana BSM/PIP di lembaga penyalur membawa persyaratan dan
dokumen yang telah tetapkan
6
1. Berkoordinasi terkait kesiapan pencairan dana kepada penerima dengan disdik kab/kota/sekolah
2. Menyalurkan dana bantuan Mengirimkan SK penerima kepada
sekolah
5 Memberitahukan kesiapan pencairan
Pencairan PIP Tahun 2017
–
Non Tunai
KEMENTERIAN
Laporan Penyaluran dan Penarikan Bantuan Sosial
Setelah melakukan pemindahan dana, Bank berkoordinasi dengan Pemberi Bantuan Sosial dan Pendamping
menyampaikan pemberitahuan kepada Penerima Bantuan Sosial.
Agen Agen
Pemberitahuan
PENERIMA BANSOS
2
Penyaluran Dana PIP Tahun 2017
C. PENYALURAN
Sasaran
FEB
–
MARET
Siswa yatim piatu/yatim/piatu dari
sekolah/panti asuhan
(Plus KIP
Baru)
731.469
FEB- MARET
Siswa penerima KIP Tahun 2016
7.426.836
MEI
–
JULI
Siswa Penerima KIP 2017 dari
keluarga penerima Kartu
KKS/PKH/KPS
(KIP Baru)
8.329.567
AGST-SEPT
Siswa kelas baru tahun pelajaran
2017/2018 dan revisi APBNP 2017
1.439.436
JUMLAH
17.927.308
Tahap I
Tahap II
Tahap III
Jadwal Pelaksanaan PIP Tahun 2017
Pencetakan KIP hasil pemadanan
Dapodik dengan KKS/PKH Penyaluran
KIP Plus
Pengiriman KIP siswa yatim dan /piatu
Selesai
Penyaluran Tahap I
Siswa panti asuhan, yatim dan /piatu
Penyaluran Tahap II
Siswa pemegang KIP Tahun 2016
Penyaluran Tahap III
hasil pemadanan
Dapodik dengan KKS/PKH
Pencetakan KIP kepada siswa yatim dan /piatu Pencetakan KIP
kepada siswa panti asuhan
Pemadanan data Dapodik dengan data KKS/PKH
Penetapan sasaran
Penerbitan Juknis PIP
Penerbitan Juklak PIP
PKS dengan Bank Penyalur
Berlangsung Terjadwal
Penyaluran Tahap IV
Siswa miskin kelas baru (non KIP)
Pelaksanaan PIP Tahun 2017
No
Uraian
Status
Keterangan
Waktu
A
PERSIAPAN
1
Alokasi Penerima PIP 2017
-
Telah ditetapkan berdasarkan hasil RDP dengan
Komisi X DPR-RI sebanyak 16.487.872
-
Perintah Presiden agar sasaran kembali menjadi
17.927.308. Perlu revisi setelah mendapatkan
persetujuan DPR
–
RI
Des 2016
3
Petunjuk Teknis (Juknis) PIP
2017
Selesai
25 Jan
4
Petunjuk Pelaksanaan PIP
2017
Selesai
25 Jan
5
Perjanjian Kerjasama
dengan BRI (SD, SMP) dan
BNI (SMA, SMK)
SMA sudah selesai, SD dan SMP menunggu hasil
legal audit dari BRI, SMK menunggu persetujuan BNI
6 Feb
6
Proses Lelang Pengiriman
7
Kontrak
No
Uraian
Status
Keterangan
Waktu
B
PENDATAAN & PENCETAKAN KIP
1
Data siswa panti
asuhan/yatim/piatu
Data disiapkan per kabupaten/kota
30 Jan
2
Pemadanan data Dapodik dengan
data KKS/PKH
Kemensos memaparkan tanggal 3 Februari 2017.
Batas akhir kesiapan data
10 Feb
3
Pencetakan KIP siswa panti
asuhan 44.507
Dicetak sendiri sebanyak 39.128 siswa
Mulai Jan
4
Pencetakan dan pengiriman KIP
siswa yatim/piatu 896.781
Dicetak di perusahaan sebanyak 692.341 siswa
Maret
-5
Pencetakan hasil pemadanan
data Dapodik dengan KKS/PKH
Dicetak di perusahaan sebanyak
9.769.003
siswa
Feb
–
Mei
6
Pengiriman KIP
Pengiriman ke alamat sekolah paling lambat
diterima akhir Mei (lelang masing dit)
Apr-Juni
Selesai Berlangsung Terjadwal
2
Pendataan KIP
Prosedur Pendataan KIP
1
2
3
4
Kemendikbud
Sekolah
1. Peserta didik menyerahkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) ke sekolah.
2. Pihak sekolah menerima KIP dari peserta didik, kemudian mencatat data KIP (nomor KIP, dan nama yang
tertera di kartu) serta jika diperlukan meng-copy KIP sebagi arsip.
3. Petugas pendataan menginputkan data KIP ke Aplikasi Dapodik dan melakukan sinkronisasi.
Pembaruan Dapodik Versi 2017 Terkait PIP
[Pembaruan]
Penambahan atribut
Terima fisik kartu (KIP)
Input Data KIP pada Aplikasi Dapodik
...1/5
Pilih menu Peserta Didik
1
Pilih data peserta didik
penerima KIP
2
Pilih menu Ubah untuk
menampilkan formulir
data Peserta Didik
3
1
2
3
Edit Peserta Didik : Budi Indradjaja
Input Data KIP pada Aplikasi Dapodik
...2/5
1. Kolom
Usulan dari sekolah (layak PIP)
diisi
TIDAK
. Karena
Pemilik KIP tidak dapat diusulkan kembali sebagai calon
penerima KIP.
2. Pilih
YA
pada
Penerima KIP
. Dengan pilihan ini kolom
isian No KIP dan Nama Tertera di KIP akan aktif.
3. Isikan
No KIP
dan
Nama tertera di KIP
sesuai dengan
yang
tertera
di
KIP.
Untuk
memudahkan
dan
meminimalisir kesalahan Gunakan menu salin jika nama
di Dapodik sama persis dengan nama di KIP.
4. Pilih
YA
jika peserta didik menerima Kartu Fisik KIP. Pilih
TIDAK
jika tidak menerima Kartu Fisik KIP
A. Input data peserta didik penerima KIP
Input Data KIP pada Aplikasi Dapodik
...3/5
B. Input data peserta didik menolak KIP
Prosedur ini dilaksanakan bagi peserta
didik yang telah
menerima Kartu tetapi
menolak Bantuan
1. Isikan data sesuai dengan KIP.
2. Pilih alasan peserta didik tidak
bersedia menerima KIP pada kolom
Alasan Menolak KIP. Misalkan karena
Sudah Mampu.
1
2
Input Data KIP pada Aplikasi Dapodik
...4/5
C. Terdapat Perbedaan Nama di KIP
Edit Peserta Didik : Nova Angraini
1
2
297383 548575