Asuhan Keperawatan
b. Hal-hal yang memperbaiki keadaan
Perawatan medis di RSU Kutacane 2. Quantity / Qualitas
Bagaimana dirasakan : kaki tidak dapat digerakkan, bila digerakkan nyeri
Bagaimana dilihat : Mobilitas pasien pada kaki belum berfungsi
3. Region : femur dan fibula tanpa metastasi
4. Severity : sebagian aktivitas terganggu
5. Time : Nyeri timbul 5 hari sejak operasi selesai dan sampai selesai
IV. Riwayat Kesehatan Masa Lalu
a. Penyakit yang pernah dialami : Demam
b. Pengobatan / tindakan yang dilakukan : Minum obat tradisional
c. Pernah dirawat / dioperasi : tidak pernah
d. Lama rawatan :
-e. Alergi :
-f. Imunisasi :
V. Riwayat Kesehatan Keluarga
a. Orang Tua : tidak pernah ada masalah
b. Saudara kandung :
-c. Penyakit keturunan yang ada :
-d. Anggota keluarga yang meninggal :
-e. Penyebab meninggal :
-f. Genogram
VI. Riwayat / Keadaan Psikologis
a. Bahasa yang digunakan : Indonesia
b. Persepsi tentang penyakit : yakin akan sembuh
c. Konsep diri :
1. Body image : pasien menyukai semua anggota tubuhnya
2. Ideal diri : pasien ingin segera pulang
3. Harga diri : tetap percaya diri
4. Peran diri : sementara terganggu, tapi pasien yakin segera dapat menafkahi
keluarganya
5. Personal identity: laki – laki
d. Keadaan emosi : Stabil
e. Perhatian terhadap orang lain/lawan bicara : focus dan memperhatikan
VII. Pemeriksaan fisik
a) Keadaan Umum : lemah
b) Tanda-tanda vital :
Tempat : 36,7oC
TD : 120/70 mmHg TB : 161 cm BB : 55 Kg Pols : 73 x/i RR : 20 x/i c) Pemeriksaan fisik
1. Mata : Lengkap dan simetris
2. Palpebra : Tidak ada katarak
d) Pemeriksaan muskuloskletal / ekstermitas
a. Kesimetrisan otot : tidak simetris antara ekstermitas inferior kiri dan kanan
b. Pemeriksaan edema : tidak ada edema
Ex.Atas kiri :55555
Oblique complet metafisis proximal os fibula dengan displacement fragmen distal ke medial.
Tidak ada lesi litik dan balstik terpasang fixasi eksternal di region cruris kiri. Tidak ada dislokasi
a. IVFD RL 20 gtt/i
a. Nyeri berhubungan dengan terputusnya jaringan tulang, gerakan fragmen tulang,
dan cedera pada jaringan, alat traksi/immobilisasi, stress, ansietas
b. Kerusakan Mobilitas Fisik Berhubungan dengan Kerusakan Rangka
Neusomuskuler Trauma,resiko 3. Intervensi Keperawatan
Intervensi Rasional
Ambulasi
Mobilitas Sendi penggunaan
pergerakan tubuh aktif
perubahan posisi memindahkan pasienatau bagian tubuh
Meningkatkan dan membantu berjalan untuk mempertahankan atau memperbaiki fungsi tubuh
untuk mempertahankan atau memperbaiki fleksibilitas sendi untuk memberikan kenyamanan, menurunkan resiko kerusakan kulit mendukung integritas kulit dan meningkatkan penyembuhan.
Implementasi :
Hari 1 s/d 3: Pukul 17.00
Mengkaji keadaan umum pasien : keadaan umum lemah, akelauhan umum nyeri Pukul 17.20
Mengkaji nyeri : lokasi di daerah sendi femur proksimal sampai daerah gips Intensitas nyeri : 3
Menganjurkan pasien untuk mendengar musica yang disukai Pukul 17.40
Hari ketiga
Pasien kehilangan alat music
Pukul 18.00
Memberi diet MB pasien Pukul 19.00