• Tidak ada hasil yang ditemukan

instruksi bupati 1998 03

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "instruksi bupati 1998 03"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

INSTRUKSI BUPATI KEPALA DAERAH

TINGKAT II BANTUL

Nomor : 03 / B/Inst/Bt/1998

Tentang : PELAKSANAAN SENSUS BARANG DAERAH DI KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BANTUL TAHUN ANGGARAN 1998/1999

BUPATI KEPALA DAERAH TINGKAT II BANTUL

Menimbang : a. bahwa dalam rangka pembinaan dan pelaksanaan tertib administrasi pengurusan Barang Daerah diperlukan adanya Buku Induk Inventaris Barang Daerah yang memuat Daftar Inventaris Barang dari masing-masing Unit Kerja;

b. bahwa tertib Inventarisasi Barang Daerah akan tercapai apabila diikuti dengan usaha menertibkan administrasi pada pelaksanaan setiap tahap siklus administrasi pengelolaan barang daerah, selanjutnya dapat untuk mengetahui asset kekayaan Barang Daerah dalam rangka menunjang suksesnya pelaksanaan Pembangunan Daerah;

c. bahwa atas dasar pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas, dipandang perlu untuk mengeluarkan Instruksi Bupati Kepala Daerah Tingkat II Bantul tentang Pelaksanaan Sensus Barang Daerah di Kabupaten Daerah Tingkat II Bantul tahun Anggaran 1998/1999.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1974, tentang Pokok-pokok Pemerintahan di Daerah.

2. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 1950, tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten dalam lingkungan Daerah Istimewa Yogyakarta Jo. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 tentang Penetapan mulai berlakunya Undang-Undang Tahun 1950 Nomor 12, 13, 14 dan 15;

3. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor : 3 Tahun 1971, tentang Inventarisasi Barang-barang milik Negara / Kekayaan Negara Jo. Keputusan Menteri 020-595 Tahun 1980;

4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor : 7 Tahun 1997, Jo. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor : 020-595 Tahun 1980; 5. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 020 – 336 Tahun 1982,

tentang Pedoman Pelaksanaan Sensus Barang Daerah;

(2)

MENGINSTRUKSIKAN

I. Kepada : 1. Kepala Dinas/Instansi/Bagian di lingkungan Pemerintah Daerah Tingkat II Bantul;

2. Semua Pembantu Bupati se Kabupaten Dati II Bantul; 3. Semua Camat se Kabupaten Dati II Bantul;

4. Semua Kepala Desa se Kabupaten Dati II Bantul.

Untuk : 1. Melaksanakan Sensus Barang Daerah di Unit/Satuan Kerja masing-masing;

2. Petunjuk Teknis Pelaksanaan Sensus Barang Daerah di Kabupaten Dati II Bantul Tahun 1998 terlampir dalam Instruksi ini.

II. Kepala Dinas/Instansi/Bagian, Pembantu Bupati, Camat dan Kepala Desa bertanggung jawab terhadap suksesnya pelaksanaan Sensus Barang ini.

III. Instruksi ini mulai berlaku pada tanggal 1 April 1998.

Dikeluarkan di : Bantul Pada tanggal : 1 Mei 1998

BUPATI KEPALA DAERAH TINGKAT II BANTUL

SRI ROSO SUDARMO

Salinan Instruksi ini dikirim kepada Yth :

1. Gubernur Kepala Daerah Istimewa Yogyakarta; 2. Kepala Biro Perlengkapan dan Peralatan

Setwilda Propinsi DIY;

3. Kepala Biro Hukum Setwilda Prop. DIY; 4. Ketua DPRD Kabupaten Dati II Bantul; 5. Ka.Itwilkab Daerah Tingkat II Bantul; 6. Ketua Bappeda Kabupaten Dati II Bantul;

7. Kepala Bagian/Dinas/Instansi di lingkungan Pemerintahan Daerah Tingkat II Bantul;

8. Pembantu Bupati se Kabupaten Dati II Bantul; 9. Camat se Kabupaten Dati II Bantul;

(3)

Referensi

Dokumen terkait

UUD yang modern harus mengakomodasi perkembangan tersebut, dari perspektif kedaulatann rakyat, perubahan Pasal 11 juga dimaksud untuk memperkuat kedudukan DPR

“Izin lingkungan adalah izin yang diberikan kepada setiap orang yang melakukan usaha dan/atau kegiatan yang wajib Amdal atau UKL-UPL dalam rangka perlindungan dan

Dari hasil pengukuran kadar iodium pada GFGa dan GFGb, dimana kadar iodiumnya tidak berbeda nyata selama penyimpanan, membuktikan bahwa adanya besi elemental di dalam garam

Kontrol negatif yang digunakan etanol 96% jika etanol tersebut tidak memberikan daya hambat pada bakteri Shigella dysenteriae, maka dapat dikatakan zona hambat

Satuan yang digunakan untuk melakukan pengukuran dengan hasil yang sama atau tetap untuk semua orang disebut satuan baku , sedangkan satuan yang digunakan untuk melakukan

Hasil penelitian menunjukkan faktor yang berhubungan dengan kecemasan ibu hamil trimester III adalah dukungan suami dengan p value 0,048 (p < 0,05) sedangkan usia ibu,

Menurut Hanafi dan Halim (2016, hal.81) “ Return On Asset yaitu rasio yang mengukur kemampuan perusahaan menghasilkan laba bersih berdasarkan tingkat asset

Masyarakat yang ada di pasar Bintoro Demak berpendapat dengan adanya pembiayaan mudharabah ini pedagang kecil sangatlah terbantu dalam suatu peminjaman modal