• Tidak ada hasil yang ditemukan

Alat Ukur Volume Bbm Berbasis Arduino Untuk Mencegah Kecurangan Pada Pengisian Di Spbu

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Alat Ukur Volume Bbm Berbasis Arduino Untuk Mencegah Kecurangan Pada Pengisian Di Spbu"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Pengukuran adalah aktivitas membandingkan suatu besaran yang diukur

dengan alat ukur. Pengukuran merupakan sesuatu hal yang penting, segala sesuatu

yang berbentuk pasti memiliki ukuran, baik itu panjang, tinggi, berat, volume,

ataupun dimensi dari suatu objek. Penentuan besaran dimensi atau kapasitas,

biasanya terdapat suatu standar satuan ukur tertentu. Pengukuran tidak hanya

terbatas pada kuantitas fisik, sesuatu yang dapat diukur dan dapat dinyatakan

dengan angka disebut besaran, sedangkan pembanding dalam suatu pengukuran disebut satuan. Satuan yang digunakan untuk melakukan pengukuran dengan hasil yang sama atau tetap untuk semua orang disebut satuan baku, sedangkan satuan yang digunakan untuk melakukan pengukuran dengan hasil yang tidak sama untuk

orang yang berlainan disebut satuan tidak baku.

Alat ukur adalah sesuatu alat yang berfungsi memberikan batasan nilai atau

harga tertentu dari gejala-gejala atau sinyal yang berasal dari perubahan suatu

energi (William D.C, 1993).

Volume atau isi merupakan besaran turunan dari panjang, panjang, dan

panjang. Satuan volume menurut SI adalah meter kubik (m3). Pengukuran besaran

turunan volume dapat dilakukan dengan dua cara yaitu

Pengukuran volume secara langsung dapat dilakukan menggunkan alat ukur

(2)

Sedangkan pengukuran tidak langsung dapat dicari dengan cara mencari

komponen-komponen dari volume tersebut terlebih dahulu. Misalnya untuk

mengukur volume sebuah balok, komponen-komponen yang dicari terlebih

dahulu adalah panjang, lebar dan tinggi balok. Setelah semua komponen balok

tersebut didapat maka volume balok tersebut dapat dicari dengan menggunkan

rumus volume balok. Untuk pengukuran volume secara tidak langsung tidak akan

bahas secara mendetail di sini. Mungkin akan dibahas pada postingan berikutnya

atau Anda bisa baca postingan yang berjudul

Untuk mengukur volume benda secara langsung biasanya dilakukan bila

benda tersebut bentuknya tidak teratur, sehingga komponen-komponennya tidak

dapat dicari. Contoh benda bentuknya tidak teratur adalah batu. Untuk mengukur

volume batu menggunakan alat ukur yang berupa gelas ukur dan gelas pancuran

disertai gelas ukur.

Pada perangkaian alat yang saya lakukan pada projek akhir 2 ini

berhubungan dengan suatu inovasi dari alat ukur yang biasa digunakan dalam

bidang kemetrologian. Pengukuran yang biasa digunakan untuk mengukur suatu

volume BBM untuk mencegah kecurangan pada pengisian di SPBU.

Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih, khususnya

dibidang elektronika analog dan digital. Sekarang kita dapat menggunakan sensor

ultrasonik dan alat penghitung. Pada pembuatan alat yang saya lakukan kali ini

Sensor ultrasonik dipilih sebagai komponen penting untuk mengukur volume

(3)

dapat didesain dan diprogram sendiri sesuai spesifikasi alat yang akan dibuat atau

kendali yang dibutuhkan. Untuk menghitung waktu antara pengiriman sinyal dan

penerimaan sinyal, maka harus digunakan alat penghitung. Alat penghitung ini

dapat dirancang dengan menggunakan sebuah sensor.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian diatas, penulis tertarik untuk mengangkat permasalahan

tersebut sebagai judul Projek Akhir 2 dengan judul “SISTEM PERANCANGAN

ALAT UKUR JARAK PORTABLE MENGGUNAKAN SENSOR HC-SR04 BERBASIS ARDUINO UNO R3 ”

Pada alat ini akan digunakan sebuah mikrokontroler Arduino Uno R3, sensor

HC-SR04 sebagai penghitung jarak suatu objek, dan LCD 16x2 sebagai Display.

1.3. Tujuan Penulisan

Tujuan dilakukan Projek Akhir 1 ini adalah sebagai berikut:

1. Mengetahui cara menghitung jarak suatu benda dengan metode pemantulan

gelombang suara.

2. Mempelajari prinsip LCD sebagai tampilan output pada alat ukur jarak

digital.

3. Melakukan percobaan pembuatan alat untuk dijadikan sebagai pengganti alat

ukur manual dengan alat ukur digital.

1.4. Batasan Masalah

Untuk membatasi luasnya masalah yang akan dibahas, maka diperlukan

(4)

rancang bangun aplikasi sensor ultrasonik pada pengukur jarak digital adalah

pendeteksian jarak menggunakan sensor ultrasonik dengan range ±3cm yang

diproses oleh mikrokontroler Arduino Uno R3 dan tampilan output pada LCD

16x2 yang akan digunakan sebagai alat ukur jarak digital.

1.5. Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah pembahasan dan pemahaman maka penulis membuat

sistematika pembahasan bagaimana sebenarnya prinsip kerja alat ukur digital

dengan menggunakan sensor Ultrasonik HC-SR04 berbasis Mikrokontroler

Arduino Uno R3 maka penulis menulis laporan ini sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini berisikan mengenai latar belakang , rumusan masalah,

Tujuan penulisan, batasan masalah, serta sistematika penulisan.

BAB II DASAR TEORI

Bab ini berisi tentang teori dasar yang digunakan sebagai bahan

Acuan proyek tugas akhir 1, serta komponen yang perlu diketahui

Untuk mempermudah dalam memahami sistem kerja alat ini.

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN

Pada bagian ini akan dibahas perancangan dari alat, yaitu diagram

blok dari rangkaian, skematik dari masing-masing rangkaian dan

diagram alir dari program yang akan diisikan ke mikrokontroler

Arduino Uno R3.

(5)

Pada bab ini akan dibahas hasil analisa dari rangkaian dan sistem

kerja alat, penjelasan mengenai program-program yang digunakan

untuk mengaktifkan rangkaian, penjelasan mengenai program yang

diisikan ke mikrokontroler Arduino Uno R3.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini merupakan penutup yang meliputi tentang kesimpulan dari

pembahasan yang dilakukan dari tugas akhir ini serta saran apakah

rangkaian ini dapat dibuat lebih efisien dan dikembangkan.

perakitannya pada suatu metode lain yang mempunyai sistem kerja

Referensi

Dokumen terkait

Teknik analisis data yang dilakukan yaitu : Uji keseimbangan, uji pasyarat analisis (Uji Normalitas dan Uji Homogenitas), Uji Hipotasis penelitian dengan

Waduk Cirata merupakan waduk yang juga digunakan untuk pembangkitan listrik terletak kurang lebih 51 km di hilir Waduk Saguling. Waduk Cirata dengan luas DAS 4.119 km 2 dan

Kontribusi tenaga kerja dalam keluarga terhadap pendapatan usahatani bawang daun di Kelurahan Landasan Ulin Utara merupakan pendapatan tenaga kerja dalam maupun

(4) Model-model diplomasi publik yang dapat menyinergikan dan mengintegrasikan segenap komponen bangsa untuk membangun citra Indonesia adalah model diplomasi publik melalui

The performance of the developed Kriging-based Timoshenko beam element was tested using a number of different static and free-vibration problems.. In the following, for the sake

Pelayanan komunikasi yang baik adalah yang bisa memenuhi kebutuhan informasi secara merata, tidak berpihak pada salah satu golongan, ada koordinasi antara pemerintah dengan

Kata mura sendiri merupakan kata yang berasal dari bahasa Jepang yang

Abstract : The aim of every client at the beginning of any project is to have at the end of the day a quality structure delivered on time and within budget. However, researches