• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Informasi Rujukan Statistik - View Statistik Dasar metadata

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem Informasi Rujukan Statistik - View Statistik Dasar metadata"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

BADAN PUSAT STATISTIK

Penyusunan Statistik Upah Hasil Sakernas, 2016

ABSTRAKSI

Topik mengenai upah dan perannya dalam perekonomian mulai marak di beberapa negara, dimana distribusi upah dijelaskan sebagai salah satu faktor kunci tren ketidaksetaraan/ketimpangan. Akibat dari tingginya

ketidaksetaraan/ketimpangan akan dapat mempengaruhi kesejahteraan penduduk serta pertumbuhan ekonomi. Melalui adopsi Deklarasi Keadilan Sosial 2008 untuk Globalisasi yang Adil, anggota ILO memperbaharui komitmen mereka untuk mengejar kebijakan yang terkait dengan upah dan pendapatan. Pada tingkat global, menteri keuangan dan menteri buruh dari negara-negara anggota G-20 juga menyerukan penciptaan lapangan pekerjaan yang lebih baik dan kebijakan yang mendorong keterkaitan antara produktivitas, upah dan pekerjaan untuk mencapai tujuan yang sama.

Dalam hal ini, peran Indonesia sebagai salah satu negara berkembang adalah mendorong koordinasi kebijakan yang lebih erat antara negara anggota G-20 guna menuju pemulihan ekonomi global dan menjaga terciptanya sistem perekonomian global yang kuat, berkelanjutan, dan seimbang.

Sehingga dipandang perlu untuk melakukan analisis data upah sebagai salah satu gambaran yang dapat membantu menentukan kebijakan upah di Indonesia, dalam hal ini upah buruh/karyawan, maka disusunlah Publikasi Statistik Upah di Indonesia.

Sejak tahun 2016, dengan memanfaatkan data hasil Survei Angkatan kerja Nasional (Sakernas), disusun Publikasi Statistik Upah di Indonesia yang memuat variasi, perkembangan rata-rata upah buruh/karyawan dari waktu ke waktu menurut jenis kelamin, daerah tempat tinggal (perkotaan/perdesaan), provinsi, tingkat pendidikan, lapangan pekerjaan, jenis pekerjaan, jam kerja, dan kelompok umur. Selanjutnya dapat diketahui di bagian mana konsentrasi buruh/karyawan, bagaimana tingkat upahnya menurut karakteristik sosial demografi, dan bagaimana perkembangan tingkat upah dari waktu ke waktu.

TUJUAN DAN MANFAAT KEGIATAN

Penulisan ‘Publikasi Statistik Upah Hasil Sakernas Februari 2016’ bertujuan untuk menyajikan data dan informasi mengenai: Rata-rata upah/gaji buruh menurut provinsi dan karakteristik sosial dan demografi; diharapkan berbagai pihak yang berkepentingan dengan isu-isu ketenagakerjaan di Indonesia dapat mengambil manfaat dari publikasi ini dan melakukan program aksi kebijakan yang sesuai untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja di Indonesia.

Penanggung Jawab Kegiatan

PENYELENGGARA

Subdit. Stat. Upah dan Pendapatan

PENANGGUNG JAWAB MASALAH TEKNIS Subdit. Stat. Upah dan Pendapatan

PENANGGUNG JAWAB METODE PENGUMPULAN DATA Subdit. Stat. Upah dan Pendapatan

PENANGGUNG JAWAB METODE PENGOLAHAN DATA Subdit. Stat. Upah dan Pendapatan

(2)

Informasi Pengumpulan Data

FREKUENSI KEGIATAN Lainnya

RIWAYAT KEGIATAN

Sejak tahun 1979/1980 sampai dengan tahun 2014 dilaksanakan Survei Upah Buruh (SUB) dengan cakupan perusahaan yaitu perusahaan industry, pertambangan nonmigas, perdagangan, hotel, dan pertanian serta perikanan. PERUBAHAN YANG TERJADI DARI KEGIATAN SEBELUMNYA

Sejak tahun 2015, Survei Upah Buruh (SUB) tidak di laksanakan lagi sehingga mulai tahun 2016 Publikasi Statistik Upah yang berasal dari SUB berubah menjadi Publikasi Statistik Upah yang berasal dari Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas).

FREKUENSI PENGUMPULAN DATA - Semesteran

TIPE PENGUMPULAN DATA Longitudinal

INDIKATOR PENGUMPULAN DATA LONGITUDINAL Trend Studies

REFERENSI YANG DIGUNAKAN Pedoman Survei Angkatan Kerja Nasional KLASIFIKASI YANG DIGUNAKAN

Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) 2009 Klasifikasi lapangan usaha menjadi 3 kelompok besar yaitu pertanian (agriculture), manufaktur (manufacture), dan jasa-jasa (services)

JADWAL KEGIATAN

Metodologi

CARA PENGUMPULAN DATA Kompilasi

JENIS RANCANGAN SAMPEL

METODE PEMILIHAN SAMPEL STAGE TERAKHIR

-METODE PEMILIHAN SAMPEL PROBABILITAS

Rancangan Sampel Probabilitas

KERANGKA SAMPEL

KESELURUHAN FRAKSI SAMPEL (OVERALL SAMPLING FRACTION) PERKIRAAN SAMPLING ERROR

(3)

CAKUPAN WILAYAH Seluruh kabupaten/kota WILAYAH KEGIATAN

---UNIT OBSERVASI CAKUPAN RESPONDEN

MENGGUNAKAN DATA SEKUNDER DARI UNIT KERJA/INSTANSI LAIN Tidak

Pengumpulan Data

METODE PENGUMPULAN DATA MELAKUKAN PILOT STUDY Tidak

INSTRUMEN YANG DIGUNAKAN PETUGAS PENGUMPULAN DATA

JUMLAH PETUGAS PENGUMPULAN DATA Pengawas/Kortim Orang

Pencacah Orang

MENGADAKAN PELATIHAN PETUGAS Tidak

METODE UNTUK MENGETAHUI KINERJA PENGUMPULAN DATA

PENYESUAIAN NON RESPON

Pengolahan Data

UNIT KERJA YANG MELAKUKAN PENGOLAHAN - Sendiri

METODE PENGOLAHAN - Tabulasi

TEKONOLOGI/APLIKASI YANG DIGUNAKAN SPSS 13.0

Estimasi dan Analisis

(4)

KOMPOSISI DAN PENIMBANG METODE ANALISIS

UNIT ANALISIS

SUMBER DATA ALTERNATIF UNTUK ANALISIS

ADA UNIT KERJA LAIN YANG MENGGUNAKAN DATA INI Tidak

Kualitas dan Interpretasi Data

PERLAKUAN TERHADAP OUTLIER, SECARA UMUM RELIABILITAS DATA

PENINGKATAN KUALITAS DATA

Menghitung RSE sebagai pertanggung jawaban kualitas data yang dihasilkan PERBANDINGAN DATA

2

METODE REVISI DATA

INFORMASI TENTANG KUALITAS DATA

Evaluasi

MELAKUKAN STUDI EVALUASI Tidak

REKOMENDASI UNTUK YANG AKAN DATANG

Diseminasi

TAHUN DATA YANG DIDISEMINASIKAN s.d.

DATA YANG DIDISEMINASIKAN DIBEDAKAN MENURUT JENIS KELAMIN Tidak

LEVEL PENYAJIAN SAMPAI DENGAN TINGKAT

DIBEDAKAN MENURUT DAERAH PERKOTAAN/PERDESAAN Tidak

DATA/VARIABEL YANG TIDAK BISA DIBERIKAN KEPADA PIHAK PENGGUNA DATA

Aksesibilitas

(5)

Persyaratan dan Penolakan

PERSYARATAN

Pengguna data harus menyebutkan nama kegiatan: Penyusunan Statistik Upah Hasil Sakernas, 2016 PENOLAKAN

Referensi

Dokumen terkait

(3) Berdasarkan harga rata-rata sebagaimana dimaksud pada ayat (2) maka tarif Bea Keluar adalah sebagaimana tercantum dalam Kolom 3 Lampiran II Peraturan Menteri Keuangan

Evaluasi penawaran teknis dilakukan dengan cara memberikan nilai angka tertentu pada setiap kriteria yang dinilai dan bobot yang telah ditetapkan dalam Dokumen Pemilihan,

penatausahaan, penyimpanan, pengurusan permintaan dan pengembalian pita cukai, penagihan dan pengembalian bea masuk, bea keluar, cukai, denda administrasi, bunga,

[r]

Untuk itu, bersama ini kami sampaikan undangan Klarifikasi, Negosiasi Teknis dan Harga serta Pembuktian Kualifikasi paket Pengadaan Sound System pada SKPD Biro

Pulung Tahun Anggaran 2015 pada Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Ponorogo akan melaksanakan Pelelangan Pemilihan Langsung dengan pascakualifikasi untuk paket pekerjaan

Memiliki pengalaman paling sedikit 1 (satu) pekerjaan pada Klasifikasi Pekerjaan Dekorasi dan Pemasangan Interior dalam kurun waktu 4 tahun terakhir dengan mengupload

kemasan primer atau sekunder. Klasifikasi kemasan berdasarkan sifat kekakuan bahan kemasan : a). Kemasan fleksibel yaitu bahan kemasan yang mudah dilenturkan