101. Provinsi
102. Kabupaten/Kota*) 201. Kode Petugas
103. Kecamatan 202. Nama Petugas
104. Desa/Kelurahan*) 203. Tanggal Pencacahan/Pemeriksaan
105. Klasifikasi Desa/Kelurahan 204. Nomor HP Petugas
106. Nomor Blok Sensus 205. Tanda Tangan
107. Nomor Kode Sampel 108. Nomor Bangunan Fisik
109. Nomor Bangunan Sensus 301. Hasil pencacahan:
110. Nomor Urut Rumah Tangga 111. Nomor Urut Sampel
112. Nama Kepala Rumah Tangga 113. Nama Pemberi Informasi
114. Nomor Telp/HP Pemberi Informasi Jika rincian 301 berkode 2, 3, atau 4: STOP
*) Coret yang tidak sesuai
1101 = Padi Sawah 1201 = Jagung 1102 = Padi Ladang 1202 = Kedelai 002. Jenis Tanaman Terpilih:
1. Januari-April 2. Mei-Agustus 3. September-Desember 001. Subround yang lalu:
(1) (3)
1. Berhasil diwawancarai
2. Pindah ke luar Blok Sensus
3. Tidak dapat diwawancarai sampai dengan batas waktu pencacahan
4. Menolak diwawancarai (...)
1 REPUBLIK INDONESIA
BADAN PUSAT STATISTIK
SURVEI LUAS PANEN DAN LUAS LAHAN TANAMAN PANGAN 2015
PENCACAHAN RUMAH TANGGA
BLOK I. KETERANGAN TEMPAT BLOK II. KETERANGAN PETUGAS
Uraian Pencacah Pengawas/Pemeriksa
BLOK III. KETERANGAN PENCACAHAN
1. Perkotaan 2. Perdesaan
401. a. Apakah jenis tanaman terpilih merupakan kode terkecil pada VP2015-DSRT? 1. Ya (Langsung ke Rincian 402) 2. Tidak b. Jika Rincian 401a berkode 2, apa jenis tanaman terpilih dengan kode terkecil pada VP2015-DSRT?
(Jika Rincian 401b terisi, langsung ke Blok V)
402. Penguasaan dan penggunaan lahan pada saat pencacahan (m²)
a. Lahan yang dimiliki
b. Lahan yang berasal dari pihak lain
c. Lahan yang berada di pihak lain
d. Lahan yang dikuasai (a+b-c)
1201 = Jagung 1101 = Padi Sawah
1102 = Padi Ladang
Irigasi (m²)
Ditanami padi dan/atau palawija
(m²)
Jumlah Lahan Pertanian (m²)
Status Lahan
Non Irigasi (m²)
(6) (5)
(4) (3)
(2) (1)
Sawah
BLOK IV. KETERANGAN PENGUASAAN DAN PENGGUNAAN LAHAN PADA SAAT PENCACAHAN
Tidak ditanami padi dan/atau palawija
(m²) Lahan Pertanian
1
403. Luas lahan sawah yang dikuasai di dalam kabupaten/kota pada saat pencacahan (m²): Jumlah Bidang Sawah:
1. Padi Sawah 2. Jagung 4. Kedelai 8. Lainnya 99. Tidak ada
1. Padi Sawah 2. Jagung 4. Kedelai 8. Lainnya 99. Tidak ada
1. Padi Sawah 2. Jagung 4. Kedelai 8. Lainnya 99. Tidak ada
1. Padi Sawah 2. Jagung 4. Kedelai 8. Lainnya 99. Tidak ada
1. Padi Sawah 2. Jagung 4. Kedelai 8. Lainnya 99. Tidak ada
404. Luas lahan sawah yang dikuasai di luar kabupaten/kota pada saat pencacahan (m²): Jumlah Bidang Sawah:
1. Padi Sawah 2. Jagung 4. Kedelai 8. Lainnya 99. Tidak ada
1. Padi Sawah 2. Jagung 4. Kedelai 8. Lainnya 99. Tidak ada
1. Padi Sawah 2. Jagung 4. Kedelai 8. Lainnya 99. Tidak ada
1. Padi Sawah 2. Jagung 4. Kedelai 8. Lainnya 99. Tidak ada
1. Padi Sawah 2. Jagung 4. Kedelai 8. Lainnya 99. Tidak ada
Kode kolom (2): 1. Irigasi 2. Tadah Hujan 3. Rawa Pasang Surut 4. Rawa Lebak 1
Nama Provinsi dan Kabupaten/Kota Luas (m²) Jenis Tanaman yang Dipanen pada Subround yang lalu ……… (diisi sesuai Rincian 001)
(1) (2) (3) (4) (5)
Nama Lokasi Spesifik (3)
Luas (m²) Jenis Tanaman yang Dipanen pada Subround yang lalu ……… (diisi sesuai Rincian 001)
405. Luas lahan BUKAN SAWAH yang dikuasai di dalam kabupaten/kota pada saat pencacahan (m²): Jumlah Bidang BUKAN SAWAH:
1. Padi Ladang 2. Jagung 4. Kedelai 8. Lainnya 99. Tidak ada
1. Padi Ladang 2. Jagung 4. Kedelai 8. Lainnya 99. Tidak ada
1. Padi Ladang 2. Jagung 4. Kedelai 8. Lainnya 99. Tidak ada
1. Padi Ladang 2. Jagung 4. Kedelai 8. Lainnya 99. Tidak ada
1. Padi Ladang 2. Jagung 4. Kedelai 8. Lainnya 99. Tidak ada
406. Luas lahan BUKAN SAWAH yang dikuasai di luar kabupaten/kota pada saat pencacahan (m²): Jumlah Bidang BUKAN SAWAH:
1. Padi Ladang 2. Jagung 4. Kedelai 8. Lainnya 99. Tidak ada
1. Padi Ladang 2. Jagung 4. Kedelai 8. Lainnya 99. Tidak ada
1. Padi Ladang 2. Jagung 4. Kedelai 8. Lainnya 99. Tidak ada
1. Padi Ladang 2. Jagung 4. Kedelai 8. Lainnya 99. Tidak ada
1. Padi Ladang 2. Jagung 4. Kedelai 8. Lainnya 99. Tidak ada (4)
4
5
(1)
(1) (2) (3)
Jenis Tanaman yang Dipanen pada Subround yang lalu ……… (diisi sesuai Rincian 001)
Nama Lokasi Spesifik Luas (m²)
Jumlah
2 1
2
3
BLOK IV. KETERANGAN PENGUASAAN DAN PENGGUNAAN LAHAN PADA SAAT PENCACAHAN
Luas (m²)
3
4
5 Nomor Urut
Bidang
1
Nama Provinsi dan Kabupaten/Kota Jenis Tanaman yang Dipanen pada Subround yang lalu ………
(diisi sesuai Rincian 001)
(2) (3) (4)
Jumlah Nomor Urut
1.4 Luas dan Produksi:
a. ………….
b. ………….
c. ………….
d. ………….
1.1 Jenis Pengairan: ………
………
1.2 Nama Lokasi Spesifik: 1.3 Luas Baku Lahan (m²):
(6) (1)
Jumlah Produksi (kg) 1. GKP
2. GKG 3. Beras 4. Pipilan
Kering 5. Biji Kering
Kualitas Produksi*
Jika Kolom (6) berkode 1 BIDANG SAWAH DENGAN NOMOR URUT BIDANG 1
Luas Puso (m²) Luas Panen (m²) Bulan
Luas Tanaman pada Tanggal 1 Bulan Kolom (1)
(m²)
Sistem Pemanenan
1. Panen Sendiri 2. Ditebaskan
3. Diijonkan Jika Kolom
(5) terisi
Luas Tanam (m²)
(2) (3) (4) (5)
*) Kualitas Produksi:
Kualitas produksi untuk padi adalah GKP, GKG, atau beras
Kualitas produksi untuk jagung adalah pipilan kering Jagung dalam pipilan kering = 0,5673 x ontongan basah Kualitas produksi untuk kedelai adalah biji kering Kedelai dalam biji kering = 0,3690 x polong kering panen
2.4 Luas dan Produksi:
a. ………….
b. ………….
c. ………….
d. ………….
………
2.2 Nama Lokasi Spesifik: ………
(2) (3)
2.1 Jenis Pengairan:
2.3 Luas Baku Lahan (m²):
BIDANG SAWAH DENGAN NOMOR URUT BIDANG 2
Bulan
Luas Tanaman pada Tanggal 1 Bulan Kolom (1)
(m²)
Luas Tanam (m²) Luas Puso (m²) Luas Panen (m²)
Jika Kolom (6) berkode 1 Kualitas
Produksi*
Jumlah Produksi (kg) 1. GKP
2. GKG 3. Beras 4. Pipilan
Kering 5. Biji Kering
(5) (6) (7) (8)
*) Kualitas Produksi:
Kualitas produksi untuk padi adalah GKP, GKG, atau beras
Kualitas produksi untuk jagung adalah pipilan kering Jagung dalam pipilan kering = 0,5673 x ontongan basah Kualitas produksi untuk kedelai adalah biji kering Kedelai dalam biji kering = 0,3690 x polong kering panen
(1) (4)
BLOK V. KETERANGAN USAHA TANAMAN TERPILIH YANG DIPANEN PADA SUBROUND YANG LALU (SESUAI RINCIAN 001) PADA LAHAN SAWAH YANG BERLOKASI DI DALAM KABUPATEN/KOTA
Jika Kolom (5) terisi
Sistem Pemanenan
1. Panen Sendiri 2. Ditebaskan
3.4 Luas dan Produksi:
a. ………….
b. ………….
c. ………….
d. ………….
3.1 Jenis Pengairan: ……… 3.2 Nama Lokasi Spesifik: ………
*) Kualitas Produksi:
Kualitas produksi untuk padi adalah GKP, GKG, atau beras
Kualitas produksi untuk jagung adalah pipilan kering Jagung dalam pipilan kering = 0,5673 x ontongan basah Kualitas produksi untuk kedelai adalah biji kering Kedelai dalam biji kering = 0,3690 x polong kering panen
Jika Kolom (6) berkode 1 3.3 Luas Baku Lahan (m²):
Bulan
BIDANG SAWAH DENGAN NOMOR URUT BIDANG 3
Luas Tanaman pada Tanggal 1 Bulan Kolom (1)
(m²)
Luas Tanam (m²) Luas Puso (m²) Luas Panen (m²)
Kualitas Produksi*
Jumlah Produksi (kg) 1. GKP
2. GKG 3. Beras 4. Pipilan
Kering 5. Biji Kering
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Jika Kolom (5) terisi
Sistem Pemanenan
1. Panen Sendiri 2. Ditebaskan
4.4 Luas dan Produksi:
a. ………….
b. ………….
c. ………….
d. ………….
4.3 Luas Baku Lahan (m²):
………
4.2 Nama Lokasi Spesifik: ………
Bulan
Luas Tanaman pada Tanggal 1 Bulan Kolom (1)
(m²)
Luas Tanam (m²) 4.1 Jenis Pengairan:
Luas Puso (m²) Luas Panen (m²)
Jika Kolom (6) berkode 1 Kualitas
Produksi* BIDANG SAWAH DENGAN NOMOR URUT BIDANG 4
BLOK V. KETERANGAN USAHA TANAMAN TERPILIH YANG DIPANEN PADA SUBROUND YANG LALU (SESUAI RINCIAN 001) PADA LAHAN SAWAH YANG BERLOKASI DI DALAM KABUPATEN/KOTA
Jumlah Produksi (kg) 1. GKP
2. GKG 3. Beras 4. Pipilan
Kering 5. Biji Kering
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Sistem Pemanenan
1. Panen Sendiri 2. Ditebaskan
3. Diijonkan
*) Kualitas Produksi:
Kualitas produksi untuk padi adalah GKP, GKG, atau beras
Kualitas produksi untuk jagung adalah pipilan kering Jagung dalam pipilan kering = 0,5673 x ontongan basah Kualitas produksi untuk kedelai adalah biji kering Kedelai dalam biji kering = 0,3690 x polong kering panen
5.4 Luas dan Produksi:
a. ………….
b. ………….
c. ………….
d. ………….
5.3 Luas Baku Lahan (m²):
(3) 5.1 Jenis Pengairan: ………
5.2 Nama Lokasi Spesifik: ………
*) Kualitas Produksi:
Kualitas produksi untuk padi adalah GKP, GKG, atau beras
Kualitas produksi untuk jagung adalah pipilan kering Jagung dalam pipilan kering = 0,5673 x ontongan basah Kualitas produksi untuk kedelai adalah biji kering Kedelai dalam biji kering = 0,3690 x polong kering panen
5.5 Jumlah Bidang pada Blok V yang terisi: BIDANG SAWAH DENGAN NOMOR URUT BIDANG 5
Bulan
Luas Tanaman pada Tanggal 1 Bulan Kolom (1)
(m²)
Luas Tanam (m²) Luas Puso (m²) Luas Panen (m²)
Jika Kolom (6) berkode 1 Kualitas
Produksi*
Jumlah Produksi (kg) 1. GKP
2. GKG 3. Beras 4. Pipilan
Kering 5. Biji Kering Jika Kolom
(5) terisi
Sistem Pemanenan
1. Panen Sendiri 2. Ditebaskan
3. Diijonkan
1.3 Luas dan Produksi:
a. ………….
b. ………….
c. ………….
d. ………….
1.2 Luas Baku Lahan (m²):
1.1 Nama Lokasi Spesifik: ………
*) Kualitas Produksi:
Kualitas produksi untuk padi adalah GKP, GKG, atau beras
Kualitas produksi untuk jagung adalah pipilan kering Jagung dalam pipilan kering = 0,5673 x ontongan basah Kualitas produksi untuk kedelai adalah biji kering Kedelai dalam biji kering = 0,3690 x polong kering panen
Luas Panen (m²)
Jika Kolom (6) berkode 1 Kualitas
Produksi*
Jumlah Produksi (kg) 1. GKP
2. GKG 3. Beras 4. Pipilan
Kering 5. Biji Kering Sistem
Pemanenan 1. Panen
Sendiri 2. Ditebaskan
3. Diijonkan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Jika Kolom (5) terisi
BLOK VI. KETERANGAN USAHA TANAMAN TERPILIH YANG DIPANEN PADA SUBROUND YANG LALU (SESUAI RINCIAN 001) PADA LAHAN BUKAN SAWAH YANG BERLOKASI DI DALAM KABUPATEN/KOTA
BIDANG BUKAN SAWAH DENGAN NOMOR URUT BIDANG 1
Bulan
Luas Tanaman pada Tanggal 1 Bulan Kolom (1)
(m²)
2.3 Luas dan Produksi:
a. ………….
b. ………….
c. ………….
d. ………….
2.2 Luas Baku Lahan (m²):
(1)
BIDANG BUKAN SAWAH DENGAN NOMOR URUT BIDANG 2
2.1 Nama Lokasi Spesifik: ………
(2) (3) (4)
Jika Kolom (5) terisi
(5) (6) (7) (8)
*) Kualitas Produksi:
Kualitas produksi untuk padi adalah GKP, GKG, atau beras
Kualitas produksi untuk jagung adalah pipilan kering Jagung dalam pipilan kering = 0,5673 x ontongan basah Kualitas produksi untuk kedelai adalah biji kering Kedelai dalam biji kering = 0,3690 x polong kering panen
Jika Kolom (6) berkode 1 Kualitas
Produksi*
Jumlah Produksi (kg) 1. GKP
2. GKG 3. Beras 4. Pipilan
Kering 5. Biji Kering Bulan
Luas Tanaman pada Tanggal 1 Bulan Kolom (1)
(m²)
Sistem Pemanenan
1. Panen Sendiri 2. Ditebaskan
3. Diijonkan
3.3 Luas dan Produksi:
a. ………….
b. ………….
c. ………….
d. ………….
3.2 Luas Baku Lahan (m²):
………
(1) (2) (3)
3.1 Nama Lokasi Spesifik:
(4) (5) (6) (7) (8)
Bulan
Luas Tanaman pada Tanggal 1 Bulan Kolom (1)
(m²)
Luas Tanam (m²) Luas Puso (m²) Luas Panen (m²)
Jika Kolom (6) berkode 1 Kualitas
Produksi*
Jumlah Produksi (kg) 1. GKP
2. GKG 3. Beras 4. Pipilan
Kering 5. Biji Kering Jika Kolom
(5) terisi
Sistem Pemanenan
1. Panen Sendiri 2. Ditebaskan
3. Diijonkan
BLOK VI. KETERANGAN USAHA TANAMAN TERPILIH YANG DIPANEN PADA SUBROUND YANG LALU (SESUAI RINCIAN 001) PADA LAHAN BUKAN SAWAH YANG BERLOKASI DI DALAM KABUPATEN/KOTA
BIDANG BUKAN SAWAH DENGAN NOMOR URUT BIDANG 3
*) Kualitas Produksi:
Kualitas produksi untuk padi adalah GKP, GKG, atau beras
4.3 Luas dan Produksi:
a. ………….
b. ………….
c. ………….
d. ………….
4.1 Nama Lokasi Spesifik: ………
(1) (2) (3) (7) (8)
*) Kualitas Produksi:
Kualitas produksi untuk padi adalah GKP, GKG, atau beras
Kualitas produksi untuk jagung adalah pipilan kering Jagung dalam pipilan kering = 0,5673 x ontongan basah Kualitas produksi untuk kedelai adalah biji kering Kedelai dalam biji kering = 0,3690 x polong kering panen
BIDANG BUKAN SAWAH DENGAN NOMOR URUT BIDANG 4
Bulan
Luas Tanaman pada Tanggal 1 Bulan Kolom (1)
(m²)
Luas Tanam (m²) Luas Puso (m²) Luas Panen (m²)
Jika Kolom (6) berkode 1 Kualitas
Produksi*
Jumlah Produksi (kg) 1. GKP
2. GKG 3. Beras 4. Pipilan
Kering 5. Biji Kering Jika Kolom
(5) terisi
Sistem Pemanenan
1. Panen Sendiri 2. Ditebaskan
3. Diijonkan 4.2 Luas Baku Lahan (m²):
5.3 Luas dan Produksi:
a. ………….
b. ………….
c. ………….
d. ………….
5.1 Nama Lokasi Spesifik: ………
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
5.4 Jumlah Bidang pada Blok VI yang terisi: *) Kualitas Produksi:
Kualitas produksi untuk padi adalah GKP, GKG, atau beras
Kualitas produksi untuk jagung adalah pipilan kering Jagung dalam pipilan kering = 0,5673 x ontongan basah Kualitas produksi untuk kedelai adalah biji kering Kedelai dalam biji kering = 0,3690 x polong kering panen
BLOK VI. KETERANGAN USAHA TANAMAN TERPILIH YANG DIPANEN PADA SUBROUND YANG LALU (SESUAI RINCIAN 001) PADA LAHAN BUKAN SAWAH YANG BERLOKASI DI DALAM KABUPATEN/KOTA
BIDANG BUKAN SAWAH DENGAN NOMOR URUT BIDANG 5
Bulan
Luas Tanaman pada Tanggal 1 Bulan Kolom (1)
(m²)
Luas Tanam (m²) Luas Puso (m²) Luas Panen (m²)
Jika Kolom (6) berkode 1 Kualitas
Produksi*
Jumlah Produksi (kg) 1. GKP
2. GKG 3. Beras 4. Pipilan
Kering 5. Biji Kering Jika Kolom
(5) terisi
Sistem Pemanenan
1. Panen Sendiri 2. Ditebaskan
701. Apakah melakukan kegiatan panen dengan cara panen sendiri? 705. a. Apakah panen dilakukan dengan menggunakan mesin?
1. Ya 2. Tidak (Langsung ke Rincian 707) 1. Ya 2. Tidak (Langsung ke Rincian 706)
702. Jika Rincian 701 berkode 1, tenaga kerja panen dibayar dengan sistem: b. Jika Rincian 705a berkode 1, status penguasaan mesin panen:
1. Perorangan 2. Borongan 1. Milik sendiri 4. Bebas Sewa
703. a. Jika melakukan panen sendiri, apakah melakukan penjualan hasil produksi tanaman 2. Milik Kelompok Tani . Lainnya ………
terpilih? 3. Sewa
1. Ya, seluruhnya 706. a. Apakah melakukan penyimpanan hasil produksi?
2. Ya, sebagian 1. Ya 2. Tidak (Langsung ke Rincian 707)
3. Tidak (Langsung ke Rincian 705) b. Jika Rincian 706a berkode 1, banyaknya hasil produksi yang disimpan:
b. Jika Rincian 703a berkode 1 atau 2, lokasi penjualan utama hasil produksi: . ≤ % 3. 51 - 75 %
1. Sawah/Ladang 3. Pasar 2. 26 - 50 % 4. 76 - 100 %
2. Rumah responden . Lainnya ……… c. Berapa rata-rata lama hasil produksi disimpan? c. Jika melakukan penjualan, hasil produksi dijual kepada (jawaban boleh lebih dari 1): . ≤ bulan 4. > 3 bulan
1. Pedagang Pengumpul 4. BULOG 2. 2 bulan 5. Tidak pasti, sesuai kebutuhan
2. Penggilingan Padi 8. Lainnya ……… 3. 3 bulan
704. a. Khusus tanaman terpilih padi atau kedelai, apakah Anda mengetahui pemberlakuan d. Hasil produksi yang disimpan sebagian besar digunakan untuk: Harga Pembelian Pemerintah (HPP)/ Harga Pembelian Kedelai Petani (HBP)? 1. Konsumsi sendiri 3. Bibit/benih
1. Ya 2. Tidak (Langsung ke Rincian 705) 2. Dijual di kemudian hari . Lainnya ………
b. Jika Rincian 704a berkode 1, harga jual terakhir hasil produksi Anda: 707. Apakah melakukan kegiatan panen dengan cara ditebaskan?
1. di bawah HPP/HBP 1. Ya 2. Tidak (Langsung ke Rincian 709)
2. sama dengan HPP/HBP (Langsung ke Rincian 705) 708. a. Jika ditebaskan, apakah Anda mengetahui sistem pembayaran tenaga kerja panen?
3. di atas HPP/HBP (Langsung ke Rincian 705) 1. Ya 2. Tidak (Langsung ke Rincian 709)
c. Jika Rincian 704b berkode 1, alasan utama tetap menjual hasil produksi di bawah b. Jika Rincian 708a berkode 1, tenaga kerja panen dibayar dengan sistem:
HPP/HBP: 1. Perorangan 2. Borongan
1. Pasokan melimpah akibat panen raya 709. a. Apakah ada anggota rumah tangga yang pernah mendapatkan penyuluhan tentang 2. Mutu hasil produksi tidak memenuhi standar/mutu rendah cara pemanenan tanaman terpilih?
3. Adanya kebutuhan mendesak 1. Ya 2. Tidak (Langsung ke Rincian 801)
b. Jika Rincian 709a berkode 1, penyuluhan diberikan oleh: 1. Petugas Penyuluh Lapangan (PPL)
2. Pegawai Dinas Pertanian selain PPL 3. Perusahaan Swasta
4. Perguruan Tinggi
. Lainnya ………
801. a. Apakah jenis tanaman terpilih merupakan kode terkecil pada VP2015-DSRT? 1. Ya (Langsung ke Rincian 802) 2. Tidak
b. Jika Rincian 801a berkode 2, apa jenis tanaman terpilih dengan kode terkecil pada VP2015-DSRT?
802. Berapa banyaknya stok gabah/beras pada:
a. tanggal 1 bulan terakhir
Subround yang lalu?
b. tanggal 30/31
bulan terakhir
Subround yang lalu?
(Jika Rincian 801b terisi, STOP) 1102 = Padi Ladang
(2) Gabah GKP (kg) Uraian
(1)
c. saat pencacahan?
BLOK VIII. KETERANGAN STOK GABAH DAN BERAS
Gabah GKG (kg) Beras (kg)
(3) (4)
1101 = Padi Sawah
BLOK IX. CATATAN BLOK VII. KETERANGAN KEGIATAN PANEN TANAMAN TERPILIH PADA SUBROUND
YANG LALU (SESUAI RINCIAN 001)
1201 = Jagung