• Tidak ada hasil yang ditemukan

Day 01 Sistem Basis Data

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Day 01 Sistem Basis Data"

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Referensi

 Raghu Ramakrisnan, Gherke, Database

Management System, 3rd Edition, McGraw-Hill, 2001.

 Ramez Elmasri, Sam Navathe, Fundamentals of Database Systems, 4rd Edition, Addison Wesley Publishing Company, 2000.

(3)

Topik Basis Data 1

Sistem Basis Data

ERD (Entity Relationship Diagram)

Transformasi ER Diagram

Normalisasi Database

Aljabar Relational

Kalkulus Relational

QBE (Query by Example)

(4)
(5)

Lessons

1.

Definisi Basis Data

2.

Sistem Basis Data

3.

Komponen Sistem Basis Data

4.

Abstraksi Data

(6)

Definisi Basis Data

(7)

Definisi Basis Data

 Basis Data

 Lemari arsip

 Penyimpanan data

 Basis Data

 Basis:

 Markas/gudang, tempat bersarang/berkumpul

 Data :

 Representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu obyek, seperti: manusia (pegawai, siswa, pelanggan, dsb), barang, hewan, peristiwa, konsep, dsb.

(8)

Definisi Basis Data

cont’d

 Basis Data

 Himpunan kelompok data (arsip) yang saling

berhubungan, yang diorganisasi sedemikian rupa, sehingga kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat.

 Kumpulan data yang saling berhubungan yang

disimpan secara bersama tanpa adanya pengulangan (redundansi) data.

(9)

Definisi Basis Data

cont’d

 Prinsip Kerja Basis Data

 Pengaturan data/arsip

 Tujuan Basis Data

 Kemudahan dan kecepatan dalam pengambilan data (speed)

 Efisiensi ruang penyimpanan (space)

 Mengurangi/menghilangkan redudansi data

 Keakuratan (accuracy)

 Pembentukan kode dan relasi antar data berdasarkan

aturan/batasan (constraint) : tipe data, domain data, keunikan data

(10)

Definisi Basis Data

cont’d

 Ketersediaan (avaibility)

 Pemilahan data yang sifatnya pasif dari database aktif.

 Kelengkapan (completeness)

 Kompleksnya data menyebabkan perubahan struktur database.

 Keamanan (security)

 Memberikan keamanan atas hak akses data.

 Kebersamaan pemakaian (sharebility)

(11)

Definisi Basis Data

cont’d

Pengguna Basis Data

 Kepegawaian

 Pergudangan

 Akuntansi

 Reservasi

 Customer Service

(12)

Sistem Basis Data

(13)

Sistem Basis Data

Sistem

 Tatanan (keterpaduan) yang terdiri atas

(14)

Sistem Basis Data

cont’d

Sistem Basis Data

(15)

Sistem Basis Data

cont’d

 Contoh program aplikasi DBMS:

 DBase

 FoxPro

 Ingres

 Microsoft Access

 Oracle

 SQL Server

 DB2

 MySQL

(16)

Komponen Sistem Basis Data

(17)

Komponen Sistem Basis Data

Komponen Sistem Basis Data

Perangkat Keras (Hardware)

Komputer, memori, storage (harddisk), peripheral, dsb

Sistem Operasi (Operating System)

Program yang menjalankan sistem komputer, mengendalikan resource komputer dan

(18)

Komponen Sistem Basis Data

cont’d

Basis Data (Database)

 Menyimpan berbagai obyek database (struktur tabel, indeks, dsb)

DBMS (Database Management System)

 Perangkat lunak yang me-maintain data dalam jumlah besar.

Pemakai (User)

 Para pemakai database.

Aplikasi (perangkat lunak) lain.

(19)

Abstraksi Data

(20)

Abstraksi Data

 Dalam database, data disimpan dan dipelihara dengan baik dan terstruktur oleh DBMS.

 Sistem menyembunyikan detail tentang

bagaimana data disimpan dan dipelihara sehingga seringkali data yang terlihat oleh user, berbeda

dengan data yang tersimpan secara fisik.

 Abstraksi data merupakan tingkatan/level dalam melihat bagaimana menampilkan data dalam

(21)

Abstraksi Data

cont’d

 Terdapat 3 level abstraksi data

 Level Fisik (Physical Level)

 Level terendah dalam abstraksi data, yang menunjukkan bagaimana sesungguhnya suatu data disimpan.

 User melihat data sebagai gabungan dari struktur dan datanya sendiri.

 Tingkatan ini berurusan dengan:

 Alokasi ruang penyimpanan untuk data dan indeks

 Deskripsi record untuk penyimpanan

 Penempatan record data

(22)

Abstraksi Data

cont’d

 Level Konseptual (Conceptual Level)

 Menggambarkan data apa yang sebenarnya disimpan dalam database, serta hubungannya (relationship) dengan data lainnya.

 Berisi struktur logika database yang hanya dapat dilihat oleh DBA.

 Tingkat konseptual ini menyatakan:

 Entitas, atribut dan relasinya

 Konstrain-konstrain terhadap data

 Informasi semantiks data

(23)

Abstraksi Data

cont’d

 Level Pandangan (View Level)

 Level tertinggi dari abstraksi data, yang hanya menampilkan hanya sebagian dari database.

 Tidak semua user membutuhkan

(24)

Bahasa Basis Data

(25)

Bahasa Basis Data

DBMS merupakan perantara antara user

dengan database.

Cara komunikasi diatur dalam suatu bahasa

khusus yang telah ditetapkan oleh DBMS.

Contoh: SQL, dBase, QUEL, dsb.

Bahasa database, dibagi dalam 2 bentuk:

 Data Definition Language (DDL)

(26)

Bahasa Basis Data

cont’d

 Data Definition Language (DDL)

 Digunakan dalam membuat tabel baru, indeks, mengubah tabel, menetukan struktur tabel, dsb.

[image:26.720.14.707.32.504.2]

 Hasil dari kompilasi perintah DDL berupa kumpulan tabel yang disimpan dalam file khusus yaitu Kamus Data (Data Dictionary).

 Data Dictionary

 Merupakan metadata (superdata), yaitu data yang mendeskripsikan data sesungguhnya.

 Data Dictionary ini akan selalu diakses dalam suatu operasi

(27)

Bahasa Basis Data

cont’d

Data Manipulation Language (DML)

 Digunakan dalam memanipulasi dan pengambilan data pada database.

 Manipulasi data, dapat mencakup:

 Pemanggilan data yang tersimpan dalam database (query)

 Penyisipan/penambahan data baru ke database (insert)

 Penghapusan data dari database (delete)

(28)

Bahasa Basis Data

cont’d

Terdapat 2 (dua) jenis DML:

 Prosedural

 Menghendaki user untuk men-spesifikasi-kan data apa yang diperlukan dan bagaimana cara

mendapatkan data itu.

 Contoh: bahasa C/C++, PL/SQL, dsb.

 Non-Prosedural

 Menghendaki user untuk men-spesifikasi-kan data apa yang dibutuhkan, tanpa harus men-spesifikasi-kan bagaimana cara mendapatmen-spesifikasi-kan data tersebut.

(29)

Question?

Gambar

tabel yang disimpan dalam file khusus yaitu Kamus

Referensi

Dokumen terkait

Polimorfisme Asam Amino pada Amino Terminus Gen PB2 dari isolat Virus Avian Influenza H5N1 Asal Berbagai Spesies Hewan yang Diperoleh Langsung dari Penelitian ini dan Data

Selanjutnya Ornstein, (1990) dalam (Mulyasa, 2007) merekomen- dasikan bahwa untuk membuat RPP yang efektif harus berdasarkan pengetahuan terhadap: tujuan umum sekolah,

Keberhasilan dalam pencapaian Persentase capaian sasaran tahunan peningkatan Produksi Tanaman Pangan ditunjang pula dengan kegiatan-kegiatan berupa Pengembangan

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap asertivitas mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling angkatan 2016 serta memberi usulan topik bimbingan yang relevan

selection and a case studi for istanbul. Hospital side selection using fuzzy ahp and its derivatives. Sistem Pendukung Keputusan Model Fuzzy AHP Dalam Pemilihan Kualitas

Dengan mengukur COD akan diperoleh nilai yang menyatakan jumlah oksigen yang dibutuhkan untuk proses oksidasi terhadap total senyawa organik baik 15 yang mudah

Survey harian ini kami lakukan dengan maksud untuk menilai tingkat kepuasan pelanggan terhadap kualitas pelayanan yang dilakukan di semua unit pelayanan

Golden Ways menjadi ciri khas dalam setiap pertemuannya dengan khalayak umum, motivasinya memberikan sumbangan besar terhadap kehidupan banyak orang, di