Alternatif Solusi dan Perbaikan Permasalahan Aplikasi SIMAK-BMN Tingkat Satker Versi 16.1 Tanggal 6 Januari 2017
No Permasalahan Alternatif Solusi Versi 16.0 Alternatif Solusi Versi 16.1
1 Transaksi reklasifikasi keluar
Reklasifikasi keluar yang terjadi pada semester II tahun 2016 atas BMN yang diperoleh sebelum tahun 2016 tidak menghasilkan jurnal beban penyusutan semester I tahun 2016, hanya menghasilkan jurnal akumulasi penyusutan yang telah mencakup nilai beban penyusutan semester I tahun 2016.
Dengan demikian, ketika dilakukan reklasifikasi masuk atas BMN tersebut (sebagai aset dengan klasifikasi yang seharusnya) dan terbentuk penyusutan transaksional (baik akumulasi penyusutan maupun beban penyusutan), akan tercatat dua kali beban penyusutan semester I tahun 2016 atas BMN yang sama.
• Dalam hal terjadi perekaman transaksi reklasifikasi keluar dan tidak terbentuk jurnal beban penyusutan semester I tahun 2016, operator SAIBA agar melakukan melalui Jurnal Umum pada Aplikasi SAIBA sebagai berikut:
D Koreksi Nilai Aset Non Revaluasi xxx
K Beban Penyusutan xxx
Digunakan untuk melakukan koreksi atas beban penyusutan (penyusutan reguler) yang sebelumnya telah terbentuk pada semester I tahun 2016.
Nilai beban penyusutan dapat diperoleh dari menu Buku/Daftar >> History BMN
D Koreksi Nilai Aset Non Revaluasi xxx K Akumulasi Penyusutan Aset
Tetap/Aset Lainnya
xxx
Telah diperbaiki.
Digunakan untuk melakukan koreksi akumulasi penyusutan yang terlalu besar (seharusnya koreksi beban).
Nilai koreksi akumulasi dapat diperoleh dari Menu Buku/Daftar >> History BMN (senilai penyusutan reguler/koreksi beban penyusutan). 2 Menu Aset Tetap Renovasi (ATR) yang
menambah masa manfaat
Untuk sementara di-disable.
Dalam hal satker memiliki transaksi ATR yang menambah masa manfaat selama TA 2016, satker agar merekam SP2D yang telah terbit pada Aplikasi SAIBA sehingga terbentuk jurnal:
D: Aset lainnya yang Belum Diregister K: DKEL
Sedangkan untuk data aset agar ditatausahakan dan dicatat secara manual terlebih dahulu. Selanjutnya, ketika update aplikasi selanjutnya telah dirilis, satker agar melakukan perekaman data perolehan ATR tersebut.
Telah diperbaiki
Satker agar melakukan perekaman transaksi terkait ATR yang menambah masa manfaat selama tahun 2016.
3 Menu perolehan ATR yang tidak menambah masa manfaat terbentuk penyusutan transaksional
Lakukan jurnal pada Aplikasi SAIBA senilai penyusutan transaksional yang terbentuk:
D: Koreksi nilai aset tetap non revaluasi K: Akumulasi penyusutan aset tetap
Telah diperbaiki
masa manfaat yang telah direkam sebelumnya, kemudian melakukan pengiriman ulang ADK ke Aplikasi SAIBA. 4 Penghentian penggunaan ATB
Akun akumulasi amortisasi ATB yang dihentikan penggunaanya tercatat pada sisi debet (seharusnya kredit), sedangkan akun amortisasi ATB tercatat pada posisi kredit (seharusnya debet)
Lakukan jurnal pada Aplikasi SAIBA senilai dua kali nilai akumulasi amortisasi yang terbentuk:
D: Amortisasi ATB
K: Amortisasi ATB yang dihentikan penggunaannya
Telah diperbaiki
Satker agar menghapus jurnal manual yang sebelumnya telah dilakukan melalui Aplikasi SAIBA, kemudian melakukan pengiriman ulang ADK ke Aplikasi SAIBA.
5a Transaksi penggunaan kembali BMN berupa ATB
Transaksi penggunaan kembali BMN berupa ATB yang sebelumnya telah dihentikan dari penggunaan tidak membentuk jurnal amortisasi, sehingga amortisasi masih berada pada posisi BMN yang dihentikan dari penggunaan. Hal ini dapat berdampak pada munculnya BMN dengan nilai buku minus.
Satker agar melakukan jurnal pada Aplikasi SAIBA senilai amortisasi transaksionalnya:
D: Akumulasi amortisasi ATB yang dihentikan dari penggunaan
K: Akumulasi amortisasi ATB D: Beban amortisasi ATB
K: Beban amortisasi ATB yang dihentikan dari penggunaan
Satker agar menyesuaikan jurnal manual yang sebelumnya telah dilakukan melalui Aplikasi SAIBA menjadi:
D Akumulasi amortisasi ATB yang dihentikan dari penggunaan
xxx
K Akumulasi amortisasi ATB
xxx
Untuk membentuk jurnal amortisasi transaksional
D Akumulasi amortisasi ATB yang dihentikan dari penggunaan
xxx
yang dihentikan dari penggunaan
Untuk membalik jurnal beban ATB yang dihentikan
D Beban amortisasi ATB xxx K Akumulasi amortisasi
ATB
xxx
Untuk membentuk jurnal beban amortisasi ATB yang digunakan kembali 5b Transaksi penggunaan kembali BMN
berupa aset tetap
Transaksi penggunaan kembali BMN berupa aset tetap yang dihentikan dari penggunaan tidak membentuk jurnal beban penyusutan, sehingga beban penyusutan masih berada pada posisi BMN yang dihentikan dari penggunaan.
- Lakukan jurnal manual pada Aplikasi
SAIBA sebagai berikut:
D Beban penyusutan aset tetap
xxx
K Beban penyusutan aset tetap yang dihentikan dari penggunaan
xxx
Untuk mereklasifikasi beban penyusutan aset tetap yang dihentikan dari penggunaan menjadi beban penyusutan aset tetap yang digunakan kembali 6 Beban pelepasan aset di sisi kredit
Salah satu permasalahan pada aplikasi versi 15.1.4 adalah munculnya beban
Satker agar memastikan bahwa akun beban pelepasan aset di sisi kredit tersebut merupakan jurnal kiriman dari Aplikasi SIMAK-BMN (kode pada buku besar = JRNBMN), bukan merupakan jurnal manual pada Aplikasi
pelepasan aset pada sisi kredit. Hal ini terjadi pada aset yang dihentikan dari penggunaan, kemudian dilakukan penghapusan.
Pada saat aset tersebut berada pada posisi dihentikan dari penggunaan dan nilai buku sudah nihil, aplikasi tetap melakukan penghitungan penyusutan, sehingga nilai buku menjadi minus.
Selanjutnya, ketika dilakukan penghapusan, terbentuk beban pelepasan aset di sisi kredit.
SAIBA (kode pada buku besar = JRNADJ, JRNUMUM, atau JRNNRC).
Selanjutnya, lakukan jurnal pada Aplikasi SAIBA senilai beban pelepasan aset di sisi kredit yang merupakan kiriman dari Aplikasi SIMAK-BMN:
D: Beban pelepasan aset
K: Koreksi nilai aset non revaluasi
7 Transaksi perolehan KDP berupa jalan, irigasi, dan jaringan memerlukan jurnal manual pada Aplikasi SAIBA
Jurnal yang terbentuk pada Aplikasi SAIBA adalah: D: Jalan dan jembatan yang belum diregister K: DKEL
Jurnal kiriman dari Aplikasi SIMAk-BMN dapat bervariasi pada sisi kredit, tergantung jenis aset yang dihasilkan: D: KDP
K: Jalan dan jembatan yang belum diregister K: Irigasi yang belum diregister
K: Jaringan yang belum diregister
Dalam hal KDP yang dihasilkan berupa irigasi atau jaringan, satker agar melakukan jurnal pada Aplikasi
SAIBA:
D: Irigasi/jaringan yang belum diregister K: Jalan dan jembatan yang belum diregister
8 Transaksi penghentian penggunaan ATB Transaksi penghentian penggunaan ATB menghasilkan akun Akumulasi Amortisasi ATB pada sisi yang tidak sesuai debet kreditnya.
Telah diperbaiki
Dalam hal satker telah melakukan jurnal manual pada Aplikasi SAIBA atas transaksi tersebut, satker agar menghapus jurnal manual tersebut, kemudian melakukan pengiriman ulang ADK ke Aplikasi SAIBA.
9 Transaksi penghapusan aset tetap yang dihentikan dari penggunaan
Transaksi penghapusan aset tetap yang dihentikan dari penggunaan (dengan nilai buku nihil) menghasilkan beban penyusutan pada sisi kredit.
Telah diperbaiki
Dalam hal satker telah melakukan jurnal manual pada Aplikasi SAIBA atas transaksi tersebut, satker agar menghapus jurnal manual tersebut, kemudian melakukan pengiriman ulang ADK ke Aplikasi SAIBA.
10 Pengiriman ADK ke UAKPA atau ke unit akuntansi di atasnya atau ke KPKNL
Bagi satker yang tidak memiliki saldo aset tetap/aset lainnya, tidak dapat melakukan pengiriman ADK bulan Juni dan Desember 2016 ke UAKPA atau ke unit akuntansi di atasnya atau ke KPKNL.
Telah diperbaiki
11 Transaksi S22 (penyusutan reguler ATB yang dihentikan dari operasional pemerintahan)
Transaksi S22 (penyusutan reguler ATB yang dihentikan dari operasional pemerintahan) menghasilkan jurnal dengan kode dan uraian “NULL”, sehingga pengiriman jurnal ke Aplikasi SAIBA tidak sempurna.
Telah diperbaiki
Satker agar melakukan pengiriman ulang ADK ke Aplikasi SAIBA.
12 Amortisasi pertama kali Apabila satker memiliki saldo ATB yang dihentikan dari operasional pemerintahan sejak sebelum tahun 2016, jurnal transaksi amortisasi pertama kali tidak tepat.
Telah diperbaiki
Satker agar mengulang proses normalisasi ATB dan amortisasi pertama kali.
13 Transaksi perubahan BMN - pengurangan aset tanah
Transaksi pengurangan kuantitas aset, misal pengurangan luas tanah sebesar 40 m2, akan mengurangi nilai aset tersebut sebesar pengurangan kuantitas yang direkam (Rp40,-).
Telah diperbaiki
Satker agar melakukan ubah simpan atas transaksi tersebut dan melakukan pengiriman ulang ADK ke Aplikasi SAIBA. 14 MenuUtility>>Restore Dalam hal ADK yang di-restore belum pernah dilakukan
normalisasi, muncul notifikasi “property normalisasi is not found”.
Telah diperbaiki
Proses restore tidak memunculkan notifikasi
15 Laporan Posisi BMN di Neraca dan CRBMN
Terdapat beberapa satker yang mengalami perbedaan saldo antara Laporan Posisi BMN di Neraca dengan CRBMN.
Bagi satker yang mengalami hal ini, agar mengacu pada Laporan Posisi BMN di Neraca sebagai dasar penyusunan Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK). 16 Ubah simpan atas transaksi penghentian
penggunaan ATB dan reklasifikasi keluar ATB
Terdapat beberapa satker yang gagal melakukan ubah simpan atas transaksi penghentian penggunaan ATB dan reklasifikasi keluar ATB, sehingga tidak terbentuk amortisasi transaksional.
Dalam hal amortisasi transaksional tidak terbentuk, lakukan ubah simpan, dilanjutkan dengan pengiriman ulang ADK ke Aplikasi SAIBA.
17 Menurestorepada pembantu satker Pembantu satker tidak dapat melakukan restore ADK, di mana muncul notifikasi “tidak sesuai dengan tahun anggaran”.