ANALYTICAL
HIERARCHY PROCESS
Definisi
• AHP (Analytical Hierarchy Process) merupakan metode pengambilan keputusan yang melibatkan sejumlah kriteria dan alternatif yang
dipilih berdasarkan pertimbangan semua kriteria terkait (Saaty, 2004)
• AHP diperkenalkan oleh Thomas L. Saaty pada tahun 1970-an, AHP di ciptakan untuk membantu dalam menyelesaikan permasalahan
semi terstruktur.
• Sedangkan prisip dasar dari AHP adalah
1) Memecahkan masalah menjadi sebuah hirarki dan menentukan tujuan. 2) Penentuan kriteria dan alternatif.
Langkah-langkah atau prosedur pada
metode AHP adalah (Kusrini, 2007):
1. Mendefinisikan masalah dan menentukan solusi yang
diinginkan, kemudian menyusun hierarki dari permasalahan yang dihadapi. Penyusunan hierarki yaitu dengan menetapkan tujuan yang merupakan sasaran system pada level teratas.
2. Menentukan prioritas elemen
a. Membuat perbandingan berpasangan, yaitu membandingkan elemen secara berpasangan sesuai kriteria yang diberikan.
Langkah-langkah atau prosedur pada
metode AHP adalah (Kusrini, 2007):
3. Sintesis
a. Menjumlahkan nilai-nilai dari setiap kolom matrik
b. Membagi setiap nilai dari kolom dengan total kolom yang bersangkutan untuk memperoleh normalisasi matrik.
c. Menjumlahkan nilai-nilai dari setiap baris dan membaginya dengan jumlah elemen untuk mendapat nilai rata-rata.
4. Mengukur konsistensi
a. Kalikan nilai pada kolom pertama dengan prioritas relatif elemen pertama, nilai pada kolom kedua dengan prioritas relatif elemen kedua, dan seterusnya.
b. Jumlahkan setiap baris
Langkah-langkah atau prosedur pada
metode AHP adalah (Kusrini, 2007):
5. Hitung Consistency Index (CI) dengan rumus : CI=( maks-n)/n dimana n=banyaknya elemen
6. Hitung Rasio Konsistensi (consistency ratio) / CR dengan rumus: CR=CI/IR dimana CR=Consistency Ratio
CI=Consistency Index IR=indeks Random Consistency 7. Memeriksa konsistensi hierarki. Jika nilainya lebih dari
10%, maka penilaian data judgement harus diperbaiki. Namun jika rasio konsistensi (CI/CR) kurang atau sama dengan 0,1 maka hasil perhitungan bisa dinyatakan
Langkah-langkah atau prosedur pada
metode AHP adalah (Kusrini, 2007):
• Daftar indek random konsistensi (IR) yaitu:
Ukuran
Matrik 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
STUDI KASUS
• Saya ingin membeli HP yang harganya relative murah,
memori internalnya besar, kameranya lumayan (tidak
begitu hobi foto), ukurannya cukup dengan tangan saya, jaringan (2G/3G/4G), dan baterainya awet.
• Ada 4 alternatif HP yang saya bayangkan, yaitu: Asus
Karakteristik HP
ALTERNATIF HARGA (JUTA RP) KAPASITAS MEMORI INTERNAL (GB) KAMERA (Belakang dan Depan) UKURAN LAYAR (INCI) JARINGAN (2G/3G/4G ) BATERAI TAHAN LAMA (JAM) Asus Zenfone3 5 32 16 dan 8 5,5 2G/3G/4G 74
Xiaomi Mi 4i 3,8 16 13 dan 8 5,0 2G/3G/4G 67
Samsung J7 3,4 16 13 dan 5 5,5 2G/3G/4G 101
Ada 3 tahap identifikasi
1. Tentukan tujuan. Yaitu membeli HP dengan kriteria tertentu
2. Tentukan kriteria. Yaitu harga, memori internal, kamera, ukuran layar, jaringan (2G/3G/4G), dan baterai.
3. Tentukan alternatif : Asus Zenfone 3, Xiaomi Mi 4i, Samsung J7 dan Oppo F1.
TINGKAT KEPENTINGAN
• 9 = MUTLAK LEBIH PENTING (EXTREME) • 7 = SANGAT LEBIH PENTING (VERY)
• 5 = LEBIH PENTING (STRONG)
• Saya mengutamakan harga, ingin yang murah/terjangkau.
(H)
• Kemudian butuh jaringan yang sudah support 4G. (J) • Ingin baterai yang awet, Karena sering bepergian. (B)
• Ukuran layar cukup besar, agar mudah ketika browshing.
(L)
• Memori internal yang cukup. (M)
• Dan Kamera dipilih paling akhir Karena saya tidak hobi foto.
Matriks
• Apabila A adalah matriks perbandingan berpasangan, maka vektor bobot berbentuk:
dapat didekati dengan cara:
• menormalkan setiap kolom j dalam matriks A, sedemikian hingga:
sebut sebagai A’.
• untuk setiap baris i dalam A’, hitunglah nilai rata-ratanya:
dengan wi adalah bobot tujuan ke-i dari vektor bobot.
i ij1
a
) w )( n ( ) w )( A( T T
•
Uji konsistensi
: Misalkan A adalah matriks
perbandingan berpasangan, dan w adalah vektor
bobot, maka konsistensi dari vektor bobot w dapat
diuji sebagi berikut:
• hitung: (A)(wT)
• hitung: indeks konsistensi:
• jika CI=0 maka A konsisten;
• jika maka A cukup konsisten; dan
• jika maka A sangat tidak konsisten.
• Indeks random RIn adalah nilai rata-rata CI yang dipilih secara acak pada A dan diberikan sebagai:
n 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
RIn 0 0 0,58 0,9 1,12 1,24 1,32 1,41 1,45 1,49
Hasil normalisasi
Hitung
Consistency Index
(CI)
0579 , 6 1872 , 0 1345 , 1 1872 , 0 1345 , 1 0689 , 0 4154 , 0 0689 , 0 4154 , 0 0689 , 0 4154 , 0 4188 , 0 5761 , 2 6 1t
0116 , 0 5 6 0579 , 6
BENTUK HIRARKI DARI INFORMASI YANG
DIPEROLEH
MEMBELI HP HARGA (0,4188) JARINGAN (0,0698) BATERAI (0,0698) LAYAR (0,0698) MEMORI (0,1872) KAMERA (0,1872)Asus Zf 3
Xiaomi Mi 4i
Samsung J7
Oppo F1
Asus Zf 3
Xiaomi Mi 4i
Samsung J7
Oppo F1
Asus Zf 3
Xiaomi Mi 4i
Samsung J7
Oppo F1
Asus Zf 3
Xiaomi Mi 4i
Samsung J7
Oppo F1
Asus Zf 3
Xiaomi Mi 4i
Samsung J7
Oppo F1
Asus Zf 3
Xiaomi Mi 4i
Samsung J7
Normalisasi
• W = (0,7264; 0,0956; 0,1068;
Mencari harga yang lebih murah
Min Harga = min(3,4; 3,8; 5; 5,1) = 3,4
• Asus Zenfone 3 = 3,4/5 = 6,8
• Xiaomi Mi 4i = 3,4/3,8 = 0,8947 • Samsung J7 = 3,4/3,4 = 1
Normalkan Harga
Total = 6,8 + 0,8947 + 1 + 0,6667 = 9,3614
• Asus Zenfone 3 = 6,8/ 9,3614 = 0,726 • Xiaomi Mi 4i = 0,8947/9,3614 = 0,096 • Samsung J7 = 1/ 9,3614 = 0,107
• Oppo F1 = 0,6667/ 9,3614 = 0,071
2. Matriks perbandingan berpasangan
utk JARINGAN diperoleh data jaringan
setiap HP
• Untuk Perbandingan Jaringan nilainya berimbang, Karena
Normalisasi Jaringan
3.Matriks perbandingan berpasangan
utk BATERAI diperoleh data baterai
Normalisasi Baterai
• W = (0,2606; 0,2878; 0,1909;
4.Matriks perbandingan berpasangan
Normalisasi Layar
• W = (0,2008; 0,3976; 0,2008;
5.Matriks perbandingan berpasangan
utk MEMORI diperoleh data memori
setiap HP
Normalisasi Memori
• W = (0,1818; 0,3636; 0,3636;
Normalisasi Kamera Belakang
• W = (0,2131; 0,2623; 0,2623;
Normalisasi Kamera Depan
• W = (0,2439; 0,2439; 0,3902;
BENTUK HIRARKI DARI INFORMASI YANG
TELAH DITAMBAHKAN
MEMBELI HP HARGA (0,4188) JARINGAN (0,0698) BATERAI (0,0698) LAYAR (0,0698) MEMORI (0,1872) KAMERA (0,1872)Asus Zf 3 (0.7264) Xiaomi Mi 4i
(0.0956) Samsung J7
(0.1068) Oppo F1 (0.0712)
Asus Zf 3
(0.25)
Xiaomi Mi
4i (0.25)
Samsung
J7 (0.25)
Oppo F1
(0,25)
Asus Zf 3 (0.2606) Xiaomi Mi 4i
(0.2878) Samsung J7
(0.1909) Oppo F1 (0.2606)
Asus Zf 3 (0.2008) Xiaomi Mi 4i
(0.3976) Samsung J7
(0.2008) Oppo F1 (0.2008)
Asus Zf 3 (0.1818) Xiaomi Mi 4i
(0.3636) Samsung J7
(0.3636) Oppo F1 (0.0909)
Asus Zf 3 (0.2285) Xiaomi Mi 4i
(0.2531) Samsung J7
HASIL AKHIR PERKALIAN MATRIKS
HP HASIL
Asus Zenfone 3 0,4300
Xiaomi Mi 4i 0,2200
Samsung J7 0,2181
Oppo F1 0,1319