• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM INFORMASI RESERVASI DATA TAMU UNTUK MEMPERMUDAH PROSES ADMINISTRASI HOTEL SUNYARAGI CIREBON

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SISTEM INFORMASI RESERVASI DATA TAMU UNTUK MEMPERMUDAH PROSES ADMINISTRASI HOTEL SUNYARAGI CIREBON"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

9

SISTEM INFORMASI RESERVASI DATA TAMU UNTUK MEMPERMUDAH PROSES ADMINISTRASI

HOTEL SUNYARAGI CIREBON

========================Edi Wahyudin1, Pedro Iriano2======================

Abstraks

Pengolahan data tamu di Hotel Sunyaragi tidak sesuai dengan perkembangan teknologi dewasa ini. Dalam melakukan pengolahan data tamu, karyawan bagian front office masih menggunakan buku catatan untuk melakukan pencatatan data reservasi tamu dan untuk melakukan transaksi check in maupun check out bagi tamu hotel. Permasalahan yaitu belum mengetahui prosedur reservasi, check in mapun check out yang berlaku di Hotel Sunyaragi Cirebon. Belum mengetahui bagaimana perhitungan maupun pembayaran pemakaian fasilitas hotel yang dinikmati tamu selama menginap di hotel. Belum mengetahui bagaimana proses pembuatan laporan yang dibutuhkan oleh hotel. Solusinya adalah membuat aplikasi pengolahan data tamu hotel yang akan mempermudah front office dalam melakukan pendataan reservasi, penginputan check in dan check out tamu hotel serta pendataan pemakaian fasilitas hotel oleh para tamu. Merancang suatu data base yang akan menampung semua data yang berhubungan dengan reservasi, check in dan check out tamu hotel serta beberapa fasilitas yang disediakan oleh hotel. Aplikasi pengolahan data tamu hotel dapat mempermudah dan mempercepat tugas front office dalam pendataan reservasi, check in dan check out tamu hotel serta dalam pembuatan laporan yang dibutuhkan oleh pemilik maupun karyawan hotel. Dapat digunakan sebagai dasar untuk penelitian lebih lanjut mengenai pengolahan data tamu hotel. Manfaat memberi konstribusi terhadap perkembangan dan pengetahuan dalam bidang komputerisasi akuntansi Dapat menerapkan ilmu yang bersifat teoritis ke dalam kehidupan nyata secara operasional.

Kata kunci : Sistem informasi, Aplikasi, pengolahan, data tamu hotel, administrasi

A. Latar belakang penelitian

Kegiatan utama karyawan bagian front office dari sebuah hotel adalah melayani reservasi kamar calon tamu hotel check-in yang dilakukan oleh tamu dan juga proses check out, bagi tamu yang akan meninggalkan

hotel. Didalam menangani proses ini

biasanya dilakukan dengan cara manual atau masih menggunakan buku untuk mencatat transaksinya. Selain itu untuk melakukan

pencatatan dan pelaporan penggunaan

fasilitas hotel yang dinikmati tamu selama menginap juga dengan semakin majunya teknologi hal ini dapat dikelola dengan lebih mudah, cepat dan tentunya tepat.

Perhitungan data tamu hotel yang baik dan teratur tentunya mutlak diperlukan guna meningkatkan pelayanan hotel terhadap tamu yang nantinya berguna bagi kelancaran penyimpanan suatu data dan penyajian

informasi yang diperlukan dengan cepat dan mudah serta dapat memberikan keamanan terhadap data tersebut. Disamping itu dengan adanya data tersebut hal tersebut dia atas dapat memberikan kemudahan bagi setiap

karyawan bagian front office untuk

memberikan informasi yang benar dan tepat serta menyediakan pelayanan maksimal bagi para tamu hotel. Hotel Sunyaragi adalah salah satu hotel Melati di Kota Cirebon yang masih menerapkan pengolahan data tamu secara manual dan tanpa adanya aplikasi serta database yang akan menampung semua

data-data tamu dan data-data yang

menyangkut tentang hotel seperti no, tipe serta harga kamarnya dan juga beberapa fasilitas yang ada di hotel.

Sistem pengolahan data tamu di gunakan di Hotel Sunyaragi tidak sesuai dengan

(2)

10

perkembangan teknologi dewasa ini. Dalam melakukan pengolahan data tamu karyawan bagian front office masih menggunakan buku catatan untuk melakukan pencatatan data

reservasi tamu dan untuk melakukan

transaksi check in maupun check out bagi tamu hotel.

Dengan sistem yang ada sekarang ini, yang

masih menggunakan sistem manual

sebenarnya semua prosedur masih bisa dijalankan denga baik. Namun lebih baiknya lagi jika ada suatu sistem atau aplikasi yang

dapat memudahkan kinerja karyawan

khusunya bagian front office dan

meningkatkan pelayanan hotel terhadap para tamu maka hendaknya hal ini dapat dipertimbangkan untuk dipergunakan kelak. Dari uraian tersebut diatas maka penulis tertarik untuk mengambil judul “Sistem Informasi Reservasi Data Tamu

Untuk Mempermudah Proses Administrasi

Hotel Sunyaragi Cirebon.” Guna

memudahkan karyawan khususnya bagian front office dalam melayani reservasi, check in maupun check out tamu hotel dan juga

meningkatkan pelayanan dalam hal

pendataan dan pelaporan pemakaian fasilitas hotel.

B. Perumusan masalah

Hotel adalah seperti perusahaan pada umunya

yaitu mencari keuntungan keuntungan

diperoleh bila ada tamu yang menginap dan menggunakan fasilitas yang ada dihotel. Untuk meningkatnkan pelayanan terhadap tamu maka diperlukan kemudahan dalam

pendataan terutama dalam proses

pengelolaan data tamu hotel. Dari hasil observasi di Hotel Sunyaragi Cirebon dapat diketahui bahwa belum adanya sebuah aplikasi yang digunakan untuk menangani pengolahan data tamu hotel yang akan

mempermudah dalam penginputan

pemrosesan dan pelaporan data tamu. Adapun perumusan masalah adalah sebagai berikut :

1. Belum mengetahui prosedur reservasi,

check in mapun check out yang berlaku di Hotel Sunyaragi Cirebon.

2. Belum adanya sistem perhitungan

maupun pembayaran pemakaian fasilitas hotel yang dinikmati tamu selama menginap di hotel.

3. Proses pembuatan laporan memerlukan

waktu lama

C. Tujuan penelitian

Tujuan yang ingin di capai oleh peneliti adalah

1. Membuat aplikasi pengolahan data tamu

hotel yang akan mempermudah front office dalam melakukan pendataan reservasi, penginputan check in dan check out tamu hotel serta pendataan pemakaian fasilitas hotel oleh para tamu.

2. Merancang suatu data base yang akan

menampung semua data yang

berhubungan dengan reservasi, check in dan check out tamu hotel serta beberapa fasilitas yang disediakan oleh hotel

D. Manfaat penelitian

Adapun manfaat yang diperoleh dari hasil penelitian adalah sebagai berikut : Manfaat praktis

1. Apliksi pengolahan data tamu hotel

dapat mempermudah dan mempercepat tugas front office dalam pendataan resevasi, check in dan check out tamu hotel serta dalam pembuatan laporan yang dibutuhkan oleh pemilik maupun karyawan hotel.

2. Dapat digunakan sebagai dasar untuk

penelitian lebih lanjut mengenai

pengolahan data tamu hotel. Manfaat teorits

1. Memberi konstribusi terhadap

perkmbangan dan pengetahuan dalam bidang komputerisasi akuntansi

(3)

11

2. Dapat merupakan ilmu yang didapat di

bangku kuliah yang bersifat teoritis ke dalam kehidupan nyata.

E. Tinjauan pustaka

Sistem manajemen database adalah : Program yang mengelola dan mengendalikan data dan interface (antara data dan program aplikasi) (Krismiaji 2003:95). Setiap sistem manajemen database harus memiliki alat untuk melaksanakan tiga fungsi dasar yaitu

pembuatan (creating), pengubahan

(Changing) dan pengintograsian (Querying)

database (Krismiaji 2002:118). Sedangkan database yang digunakan dalam perencanaan proyek akhir ini adalah Microsoft Acces 2003).

Pengertian aplikasi

Aplikasi menurut Pandji, M (2006:21) Yaitu :

Jenis tugas atau pekerjaan yang dilakukan

suatu program atau sistem komputer

misalnya perencanaan teknik, sistem

pemesanan tiket pesawat terbang administrasi keuangan dan sebagainya.

Pengertian bahasa pemrograman visual basic 6.0

Perangkat lunak adalah program-program yang digunakan atau diperlukan untuk menjalankan perangkat kerasnya, diantaranya adalah bahasa pemrograman, sistem operasi dan program aplikasi (Adi Kurniadi),

1999:2). Perangkat lunak dapat juga

dikatakan sebagai rangkaian elektronik untuk menghsilkan data menjadi informasi, Adapun perangkat lunak yang digunakan pada laporan tugas akhir ini adalah Visual basic 6.0 pada sistem operasi windows Xp SP. Pengertian data base

Database adalah kumpulan file-file yang

membentuk satuan data yang besar

(Krismiaji, 2002:94) hal ini dilakukan agar koordinasi data menjadi lebih mudah

sehingga proses pembaruan menjadi lebih

mudah. Pengelolaan database sendiri

management system (DBMS). Istilah seputar dunia hotel

a. Hotel adalah bangunan yang dikelola

secara komersial dengan memberikan fasilitas penginapan untuk masyarakat umum dengan fasilitas sebagai

1. Jasa penginapan

2. Pelayanan makanan dan minuman

3. Pelayanan barang bawaan

4. Pencucian pakain

5. Penggunaan fasilitas perabotan dan

hiasan –hiasan yang ada di dadalamnya (endar Sri, 1996:8)

Sedangkan menurut keputusan menteri parpostel No. Km 94/HK103/MPPT 1987, Hotel dalah salah satu jenis akomodasi yang mempermudah dan atau

keseluruhan bagian untuk jasa

pelayanan penginapan penyedia

makanan dan minuman serta jasa lainnya bagi masyarakat umum yang dikelola secara komersil.

b. Hotel melati adalah usaha penyediaan

jasa pelayanan penginapan umum yang

dikelola secara komersial dengan

menggunakan sebagaian atau seluruh

bagian bangunan.

(http://www.budpar.goid)amu

c. Front office adalah departemen yang

menangani tamu yang akan

menggunakan kamar, mulai dari

reservasi, penyambutan (Receptionist)

tamu datang (check in) sampai

meninggalkan hotel (Check-out)

d. Reservasi adalah sebuah proses

perjanjian berupa pemesanan sebuah produk baik barang maupun jasa dimana pada sat itu telah terdapat kesepahaman antara konsumen dengan produsen mengenai produk tersebut namun antara konsumen dengan produsen mengenai produk tersebut namun belum ditutup oleh sebuah transaksi jual beli pada saat reservasi berlangsung biasanya ditandai dengan adanya porses tukar menukar

(4)

12

produsen agar kesempatan mengenai produk dapat terwujud.

Beberapa contoh dari reservasi adalah sebagai berikut :

1. Reservasi tiket penerbangan/pesawat

2. Reservasi kamar hotel

3. Reservasi tiket kereta api

4. Reservasi tiket bus dan lain-lain.

(Aisyah synthasite.com/.../qptc 20 bab 212 (Pengertian reservasi.doc)

e. Check in adalah tamu memasuki hotel

dan mulai mempergunakan kamar yang disewakan ataupun yang dipesannya, mulai saat inilah sewa kamar mulai diperhitungkan pula

(R.S Damardjati, 2001 Istilah istilah dunia pariwisata, PT. Pradnya Pramita, Jakarta)

f. Check out adalah saat tamu meninggalkan hotel dan mengakhiri sewa atas kamar yang telah ditempati dalam hotel yang bersangkutan, Tiap tiap hotel biasanya telah menetapkan check out time : misalnya jam 12:00 siang hingga setiap tamu yang mengalhiri sewa kamarnya pada seuatu hari yang dikehendaki pada jam 12.00 itu tamu tersebut harus telah mengonsongkan kamarnya. Apabila tamu belum berbuat demikian, maka dia bisa dikenakan sewa tambahanyang julahnya mungkin bisa diperhitungkan sebagai sewa satu hari/malam penuh (RS Damarjati, 2001 Istilah-istilah dunia Pariwisata, PT. Pradnya Paramita, Jakarta)

g. Restoran adalah suatu usaha komersial

yang menyediakan jasa pelayanan

makanan dan minuman bagi masyarakat

uum dan dikelola secara

profesional(soekresno, 2000, PP 16-17) h. Loundry adalah sebuah usaha dan bagian

dalam hotel yang tugasnya adalah

bertanggung jawab pada kebersihan

pakaian tamu hotel, seragam karyawan

yang diserahkan kepadanya

(http://digilib.perta.ac.id/laundry-chapter2.pdf)

F. Metode pengembangan

Untuk mengkaji dan mengembangkan

aplikasi pengolahan data Tamu Hotel Sunyaragi peneliti merasa senang dan mengembangkannya berdasarkan kerangka

acuan kerja System Development Life Cycle

(SDLC) dengan menggunakan waterfall Tahapan penelitian pada model waterfall meliputi metodologi berupa :

1) System engineering

2) Analisis

3) Design

4) Coding dan testing

5) Implementasi

6) Pemeliharaan

1. Metode penelitian yang digunakan

Metode yang digunakan dalam

penelitian ini adalah metode deskriptif umum. Model Menurut DR. Sugiono (2002:11), penelitian deskriftof adalah

penelitian yang dilakukan untuk

mengetahui nilai variable mandiri, baik

satu variable atau lebih (indevenden)

tanpa membuat perbandingan atau menghubungkan dengan variable lain.

Sedangkan menurut Sumarjono

(1997:42) penelitian adalah proses penemuan kebenaran yang dijabarkan dalam bentuk kegiatan yang sistematis dan berencana dengan dilandasi metode ilmiah. Fenomena itu bisa berupa

bentuk, aktivitas, karakteristik,

perubahan, hubungan, kesamaan dan perbedaan antara fenomena yang satu dengan fenomena lainnya (Sukmadinata, 2006:72). Metode ini bertujuan untuk

menggambarkan, menganalisa dan

menarik kesimpulan mengenai keadaan objek yang diteliti berdasarkan fakta yang terdapat dalam perusahaan.

(5)

13

2. Kriteria penilaian deskriptif umum

Penelitian deskriptif umum mempunyai kriteria-kriteria sebagai berikut:

a. Masalah yang dirumuskan harus patut,

ada nilai ilmiah serta tidak terlalu luas.

b. Tujuan penelitian harus dinyatakan

dengan tegas dan tidak terlalu umum

c. Data yang digunakan harus fakta-fakta

yang terpercaya dan bukan merupakan opini

d. Standar yang digunakan untuk membuat

perbandingan harus mempunyai

validitas

e. Harus ada deskripsi yang terang tentang

tempat serta waktu penelitian dilakukan

f. Hasil penelitian harus berisi secara detail

yang digunakan, baik dalam

mengumpulkan data maupun dalam

menganalisa data serta study

kepustakaan yang dilakukan. Deduksi logis harus jelas hubungannya dengan kerangka teoritis yang digunakan jika

kerangka teoritis itu telah

dikembangkan.

3. Data atau informasi yang diperlukan

Data yang diperoleh dalam penelitian, dapat digolongkan sebagai berikut :

a. Data primer

Data primer adalah data yang diperoleh dari peninjauan secara langsung ke

perusahaan yang menjadi objek

penelitian yaitu dokumen biaya bahan baku dan wawanara langsung dengan staf yang berkaitan dengan penelitian ini.

b. Data skunder

c. Data skunder adalah data yang diperoleh

melalui studi kepustakaan dengan

mempelajari buku0buku dari berbagai lainnya yang berhubungan dengan topik yang dibahas atau data-data yang diperoleh dari instansi atau lembaga yang berkaitan dengan penelitian.

4. Sumber data dan informasi

a. Person

Merupakan orang menjadi narasumber untuk memperoleh informasi dan berkonsultasi yang berkatan dengan permasalahan yaitu :

a) Pimpinan perusahaan

b) Staff yang terkait

b. Paper

Paper adalah sumber tertulis yang berisi data atau informasi dengan cara membaca buku berupa kutipan dari buku-buku yang berhubungan dengan masalah yang akan di bahas khusunya biaya bahan baku

c. Place

Place adalah tempat dilakukannya penelitian. Tepatnya di PT. Ladang Mustika, yang beralamat di Jl. Tuparev No. 07 Cirebon, Telpon (0231)

248039-248037, e-mail:

ptlm@tekom.net

5. Teknik pengmpulan data

Teknik pengumbulan data yang

digunakan untuk memperoleh data dalam penyusunan laporan penelitian ini adalah sebagai berikut:

Penelitian lapangan (field research)

Yaitu penelitian yang digunakan untuk memperoleh data primer melalui :

a. Peninjauan dan pengamatan

(Observation)

Yaitu pengumpulan data yang dilakukan dengan cara meninjau atau mengunjungi

perusahaan secara langsung untuk

mencatat data maupun informasi yang berhubungan dengan masalah yang diteliti khususnya yang berhubungan dengan biaya operasional.

b. Wawancara (interview)

Yaitu pertemuan antara 2 orang untuk bertukar informasi dan ide melalui

tanya jawab sehingga dapat

dikonstruksikan makna dalam suatu topik tertentu (esterberg, 2002). Yang

menjadi narasumber di dalam

melakukan penelitian ini adalah

pimpinan perusahaan dan staf yang terkait.

c. Historis (longitudinal)

Yaitu teknik pengumpulan data dengan cara menggunakan data-data yang ada

(6)

14

pada masa lalu yang berhubungan dengan masalah yang diteliti.

d. Studi pustaka

Yaitu penelitian yang dilakukan untuk memperoleh data sekunder dengan menggunakan informasi dari buku-buku ataupun sumber-sumber lainnya seperti dari internet dan CD referensi program

yang berhubungan dengan biaya

tersebut.

G. Hasil dan pembahasan

Diagram konteks

Diagram ini adalah diagram level tertinggi dari DFD yang menggambarkan hubungan sistem dengan lingkungan luarnya. Berikut ini adalah diagram kontek untuk sistem baru :

TAMU TAMU

ADMIN

ADMIN RESTORANRESTORAN

PEMILIK HOTEL PEMILIK HOTEL LAUNDRY LAUNDRY 0.0 Sistem Pengolahan Data Tamu 0.0 Sistem Pengolahan Data Tamu

Daftar tamu & harga Bill Restoran

Daftar tamu Orderrestoran Nota Checki in Bill Pembayaran Nota check out Identitas tamu Order fasilitas Bill Pembayaran Data operator Data kamar Data loundry Data restoran Data pengeluaran

Data pendapatan Lap. Data tamu

Lap. Order restoran Lap. Order loundry Lap Check in Lap. pengeluaran Lap. pendpatan Daftar tamu Order Laundry Bill Laundry Dafta tarif Laundry

Gambar 1: Diagram konteks

DDF Level 1 Entry data hotel

1.0 Admin 1.0 Admin 1.2 Entry Data laundry 1.2 Entry Data laundry 1.3 Entry Data Restoran 1.3 Entry Data Restoran 1.1 Entry Data kamar 1.1 Entry Data kamar 1.4 Entry Data Operator 1.4 Entry Data Operator Kamar Kamar Laundry Laundry Restoran

Restoran OperatorOperator Data operator valid Data menu restoran

Data item laundry valid Data kamar valid

Data kamar

Data item laundry

Data menu restoran

Data operator

Gambar 2: DDF Level 1 Entry data hotel

DFD Level 1 Reservasi & Check In Tamu Hotel Tamu/Calon tamu Tamu/Calon tamu 3.1 Check in 3.1 Check in 2.1 Reservasi 2.1 Reservasi 3.2 Cetak Nota Check in 3.2 Cetak Nota Check in Laundry Laundry Check Data Reservasi Data Reservasi 2.2 Cetak Nota Reservasi 2.2 Cetak Nota Reservasi Kamar Kamar

Data reservasi valid

Cek kamar Cek kamar

Data calon tamu Nota reservasi Data check in Data check in Data tamu Data tamu Data Reservasi

Data chek ini

Gambar 3: DFD Level 1 Reservasi & Check In Tamu Hotel

DFD Level 1 Transaksi Layanan Hotel

Tamu Tamu 4.1 Input Order fasilitas 4.1 Input Order fasilitas Laundry Laundry Transaksi laundry Transaksi laundry Item laundry

Data calon tamu

Restoran Restoran Laundry Laundry Transaksi restoran Transaksi restoran Restoran Restoran Order Fasilitas Order Restoran Order Laundry

Bill Laundry Bill Restoran

Menu Restoran

Gambar 4: DFD Level 1 Transaksi Layanan Hotel

DFD Level 1 Check out Tamu Hotel

Tamu Tamu 5.1 Perhitungan Bill Pembayaran 5.1 Perhitungan Bill Pembayaran Transaksi restauran Transaksi restauran Daftar Check in Daftar Check in Pendapatan restoran Pendapatan restoran Daftar Check out Daftar Check out 5.2 Cetak Nota Check in 5.2 Cetak Nota Check in 5.3 Pembayaran Dan Penyimpanan Data Pendapatan 5.3 Pembayaran Dan Penyimpanan Data Pendapatan Pend Sewa kamar Pend Sewa kamar Pend Laundry Pend Laundry Check data Simpan data Simpanan data Nota Check in Item laundry Item laundry Item laundry Simpanan data Check data Transaksi restauran Transaksi restauran Pembayaran Nota Checkout

(7)

15

Gambar 5: DFD Level 1 Check out Tamu Hotel

DFD Levl 1 Pembayaran laporan Hotel 1 Pembuatan Laporan Laundry 1 Pembuatan Laporan Laundry Check out Check out 2 Pembuatan Laporan Restoran 2 Pembuatan Laporan Restoran 3 Pembuatan Lap. Tamu 3 Pembuatan Lap. Tamu Data Check Out Data reservasi Daftar reservasi Daftar reservasi Transaksi Laundry Transaksi

Laundry Transaksi restauran Transaksi

restauran TamuTamu

Data Transaksi

restoran Data Tamu

Data transaksi Laundry Pemilik Pemilik 4 Pembuatan Lap Reservasi 4 Pembuatan Lap Reservasi 5 Pembuatan Lap Check in 5 Pembuatan Lap Check in 6 Pembuatan Lap Check Out 6 Pembuatan Lap Check Out Check in Check in Data check in Lap Check in Laparan Tamu Laparan Laundry Laparan Reservasi Laparan Check in

Gambar 6 : DFD Levl 1 Pembayaran laporan Hotel

H. Kesimpulan

Berdasarkan dari hasil penyusunan dan observasi yang dilakukan pada hotel sunyaragi cirebon terhadap, pembuatan aplikasi pengolahan data tamu hotel maka Penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Untuk mempermudah tugas front office

didalam melaksanakan tugasnya

diperlukan aplikasi yang dapat

membantu dan me minimalisir

kesalahan didalam pengolahan data tamu.

2. Dengan pembuatan aplikasi ini, akan

memperkecil kesalahan dalam

pencatatan pemesanan atau reservasi kamar karena kurang ketelitian dari pihak Front Office saat melakukan penginputan data.

3. Dengan aplikasi pengolahan data tamu

hotel akan mampu mnghasilkan informasi atau keluaran yang lebih repat dan guna membantu kelancaran tugas sehari –hari.

I. Daftar pustaka

1. Damardjati R.S., Istilah-istilah dunia

Pariwisata,. PT. Pradya Paramita,

Jakarta(2001)

2. Jogiyanto, HM; (1990), Analisis dan

design sistem informasi, pendekatan terstruktur teori dan praktek apliksi bisnis; Andi Offset, Yogyakarta

3. Sadeli muhamad, (2008), Aplikasi data

base Visual basic 6.0 untuk orang awam.Maxicom;Palembang

4. Dewobroto, wiryanto (2003), Aplikasi

Sain dan Teknik dengan Visal basic 6.0 PT. Elex Media Komputindo, Jakarta

5. Irawati, Susan (2009), Akuntansi Biaya

(Cost accounting), Pustaka, Bandung

6. Jogiyanto Hartono, MBA, Akt, Ph.D :

(2003), Sistem informasi Akuntansi, Yogyakarta

7. Drs. Slamet Sugiri, MBA, dan Drs.

Bogat A.R, MSA; (2001), Akuntansi Sistem Baru, Yayasan Artha Bhakti, Jakarta

8. DKBM, Madcom; (2008), Aplikasi

pemrograman database dengan visual

basic 6.0 dan Crystal Report,

Gambar

Diagram  ini  adalah  diagram  level  tertinggi  dari  DFD  yang  menggambarkan  hubungan  sistem  dengan  lingkungan  luarnya
Gambar  5:    DFD  Level  1  Check  out  Tamu Hotel

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Sedangkan untuk pisang yang ditambahkan dengan larutan asam askorbat 10% berupa larutan vitamin Cipi, UC-1000 dan perasan jeruk tidak mengalami oksidasi yakni tidak

Teknologi komputer berbasis sistem Cloud ini merupakan sebuah teknologi yang menjadikan internet sebagai pusat server untuk mengelola data dan juga aplikasi

DHCP merupakan singkatan dari Dynamic Host Configuration Protocol, yaitu suatu program yang memungkinkan pengaturan IP Address di dalam sebuah jaringan

Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1985 tentang Gaji Pokok Pimpinan Lembaga Tertinggi/Tinggi Negara dan Anggota Lembaga Tinggi Negara serta Uang Kehormatan Anggota Lembaga

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA.. No

Mochamad Dhera (1100229) Dampak Hasil Belajar Program Keaksaraan Usaha Mandiri Terhadap Minat Berwirausaha. Program keaksaraan usaha mandiri adalah program peningkatan

Berdasarkan tabel 1 dibawah dapat dilihat bahwa dari 148 responden penelitian santriwati dengan perilaku personal hygiene saat menstruasi yang tidak baik sebanyak