• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kelayakan Usaha Perkebunan Kelapa Sawit (Studi Kasus di PT. Borneo Palm Plantation, Kabupaten Tanah Bumbu Provinsi Kalimantan Selatan).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Kelayakan Usaha Perkebunan Kelapa Sawit (Studi Kasus di PT. Borneo Palm Plantation, Kabupaten Tanah Bumbu Provinsi Kalimantan Selatan)."

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

84 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai kelayakan usaha

perkebunan kelapa sawit ini, maka diperoleh hasil sebagai berikut :

1. Usaha perkebunan kelapa sawit ini dinyatakan layak untuk diusahakan bila dijalankan walaupun harus memiliki modal yang sangat besar dan pengembaliannya yang cukup lama karena tanaman ini berbuah dalam waktu yang cukup lama.Usaha perkebunan kelapa sawit PT. Borneo Palm Plantation memiliki nilai NPV > 1 yaitu senilai Rp. Rp.162.221.208,- ,

IRR lebih besar dari tingkat bunga yang berlaku (12%) yaitu sebesar 23,91%, dan Payback Period pada perkebunan kelapa sawit ini 13 tahun termasuk didalamnya grace period. Hasil analisis sensitivitas perkebunan kelapa sawit ini pada indikator kenaikan biaya produksi sebesar 10 persen maka masih layak dijalankan.

(2)

85

Program CSR yang telah dilaksanakan hanya satu yaitu bantuan renovasi rumah ibadah yang disalurkan dengan memberikan sumbangan.

3. Program-program CSR yang akan dilaksanakan oleh PT. Borneo Palm Plantation dari segi ekonomi diantaranya, adalah program kemitraan

dengan program plasma, dan pembangunan koperasi. Program dari segi sosial, adalah pelibatkan masyarakat dalam pengelolaan perusahaan, beasiswa untuk anak berprestasi di daerah perkebunan, pelatihan kelompok kerja masyarakat dalam bidang pendukung perkebunan kelapa sawit dan pendukung perekonomian bidang lainnya. Program dari segi lingkungan, adalah mengikuti aturan-aturan amdal yang menjadi acuan keberlanjutan, pembangunan transportasi lintas daerah antara kecamatan karang bintang dengan kecamatan kusan hulu, perbaikan sarana infrastruktur daerah sekitar perkebunan, melaksanakan kegiatan bebas limbah di areal perkebunan dan sekitarnya.

5.2 Saran

1. Perlunya tim pengawas perusahaan khusus agar perusahaan dapat berjalan sesuai dengan perencanaan anggaran agar dana yang digunakan dapat efektif dan efisien.

2. Alangkah baiknya jika perusahaan berusaha menerapkan manajemen yang baik dengan membuat Standard Operasional Prosedure (SOP) perusahaan untuk para karyawannya, agar karyawan memiliki panduan untuk

(3)

86

3. Pendekatan kepada masyarakat penting dilakukan untuk mengetahui apa yang dibutuhkan oleh masyarakat untuk memajukan desa sekitar dan masyarakatnya demi keberlanjutan perusahaan.

4. Perusahaan harus komitmen melakukan apa yang telah menjadi perencanaan CSR guna menunjang keberlanjutan perusahaan.

Referensi

Dokumen terkait

Kesimpulan dari kelebihan dan kekurangan pembelajaran model Make A Match adalah bahwa kelebihannya dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa, karena adanya unsur

Sedangkan keluarga Suku Jawa lebih cenderung mengonsumsi menu hidangan yang terdiri dari nasi, lauk pauk nabati, sayuran dan pengolahan makanan bertumis dengan frekuensi

Pengujian pewarnaan pada jamur dengan cara diidentifikasi menggunakan pewarnaan dengan lactophenol blue , pertama siapkan media agar sebanyak 5 ml secara aseptis

Hal tersebut menjadi dasar peneliti untuk melakukan penelitian terhadap pendekatan metode regresi longitudinal tobit yang digunakan untuk melakukan analisis

Metode Forward Selection berbasis Naive Bayes terbukti akurat dalam klasifikasi status kelulusan mahasiswa dari dataset yang bersifat class imbalance dengan dimensi data

Pengembangan kapas di Sulawesi Selatan, Jawa Timur, Jawa Tengah, DI Yogyakarta dan Nusa Tenggara Barat dilakukan di lahan tadah hujan dengan musim hujan yang

Skripsi yang berjudul: Bimbingan Akhlak Oleh Orang Tua Terhadap Anak Remaja Putus Sekolah Di Desa Purwosari Baru Rt 9 Kecematan Tamban Kabupaten Barito Kuala, ditulis

Synthesis of Fatty Acid Methyl Ester from Crude Jatropha ( Jatropha curcas Linnaeus) Oil Using Aluminium Oxide Modified Mg-Zn Heterogeneous Catalyst.. Production