LAPORAN
AKHIR
PEI\E
LITIAN
HIBAH
KOMPBTIS
I
STRATEGIS NASIONAL
.IUDTJL
T}ENCIPTAAN
RELIEF REPRODUKTIF BERBAHAN RESII\ DAN
BERBASIS
BBNTUK
SENI RUPA ETNIS
DAl\
AGAMA SEBAGAI
MODEL
SENI
WISATA DI SUMATERA UTARA
Oleh:
Drs.
NelsonTarigan, il[.Si
Drs. Dermawan Sembiring,
M.IIum
Drs.
R
Triyanto,
M.SnDrs. Mangatas Pasaribu,
iV[.SnDILAKSANAKAN
ATAS
BIAYA:
Direktorat
JenderalPendidikan
Tinggi, Kementnian
PerrdidikanNasional'
sesuai dengan
Surat
Perjanjian Hibah
Penugasan Penelitian
StranasNomar:
542I
SYLHIPY tDPZIl{lfVIll20 10 tanggal 24Juni
2$10KE
MENITERIAN
PENDID
IKA
I\
I\ASIONAL
TNIVF.'
RSruAS
NEGERI
MEI}AN
FAKULTAS BAHASA DAN
SENI
HALAMAN PANGESAI{AN
IITBAH PENELITIAF{ STRATEGIS
LAPORAN
AKIIIR
NASIONAL
TAIIUN
2OIO1 Judul Penelitian
2. Ketua Peneliti
a. Nama Lengkap b. Jenis Kelamin
c. Pangkat/Gol. dan
NIP
d. Jabatan Fungsionale.
Fakultas/Jurusanf.
BidangIlmu
g.
Perguruan Tinggi3. AnggotaPeneliti
: Penciptaan Relief Reproduktif Berbahan Resin dan Berbasis Bentuk Seni Rupa Etnis dan Agama Sebagai
Model Seni Wisata
di
Sumatera Utara. Drs. Nelson Tarigan,
M.Si
Laki-laki
: Pembina
IIV
I
19610409 1987 1001 : Lektor Kepala. Bahasa dan Seni
/
Pendidikan Seni Rupa. Seni Rupa
: Universitas Negeri Medan
5, Lokasi
penelitian
:
Jurusan Pend, SeniRupa
FBS Unimed6. Pendanaan dan jangka waktu penelitian
a. Jangka waktu penelitian yang diusulkan
b. Biaya tahun
I
:2
Tahun.
Rp
75. 000.000. Rp. 87.805.000
Medan 22 Desember 2010
Ketua
Mpd
198803 1 002
,
Ketua Lbrnbaga PenelitianNo. Nama
Bidang
keahlian
Fakultas
/Jurusan
P.
Tinggi
I Drs. R. triyanto, M.Sn Kaiian Seni FBS
/
Sen Rupa Unimed2 Drs. Mansatas Pasaribu M.Sn Penciptaan Seni FBS
/
Sen Ruoa Unimed-J Drs. Dermawan Sembiring,
M.Hum
Filsafat Seni FBS/
Sen Runa Unimed4. Asisten peneliti (Mahasiswa)
Desnalri Sinulineea Spd Sen
Ukir
FBS I
Seni Ruoa {Jn med2 Sadakata Gintine Sen Rupa
FBS
i
Seni Rupa LTn medJ Noviandi Sen Rupa
FBS
i
Seni Rupa Un medNelsdnfaripfan,
M
Sia_
RINGKASAN
Propinsi
Sumatera
Utara
dikenal
sebagai
salah satu daerah
kunjunganwisatarvan
baik
lokal, regional
maupun wisatawan
mancanegarakarena
keindahanalamnya,
keunikan
peninggalan budaya masa
lalu
masing-masingetnis
asli
yangmendiaminya
dan
juga
karena
beberapalokasi wisata
berkaitan
dengan kehidupan beragama. Wisatawanumumnya
membutuhkan cenderamata sebagai kenangan bahwamereka pernah
berkunjung
ke
daerahini,
tetapi
masih
sangatkurang
model-model cinderamataberciri
khas
etnis
maupun
agamayang
tersedia
di
lokasi-lokasi
wisatatersebut.
Penelitian
ini bertujuan
merancangmodel produk
kerajinanreproduktif
yangterbuat dari bahan resin
serta
sekaligus menanggapiikon-ikon
seni rupa etnis dan agamayang ada
di
SumateraUtarq
dengan menerapkan keseimbangan antara ekspresi seni dan selera wisata .Metode
yang
digunakan adalah proses
penciptaan
yang
diawali
denganpengamatan seni rupa etnis
di
SumateraUtara baik
berupa ragam hias, artefak-artefakkuno,
dan berbagai bendapakai yang
berbentukunik
dan
khas, menghayati karakterbentuk yang
menarik
dan
unik
untuk
untuk
dijadikan
motif
dasar
penciptaan,menganalisis karakteristik
wisatawanyang
berkunjungke
beberapalokasi
kunjunganwisata
di
Sumatera
lJtara, dan
merumuskan konsep
penciptaan,untuk
kemudian menciptakan rel i efreproduktif
berbahan resin.Dari
beberapa lokasi penelitian telah dikumpulkanlebih
dari
200 bentuk senirupa etnis
di
SumateraUtaraterdiri
dari bentuk bangunan adat, ragam hias danartefak-artefak yang masuk dalam kategori seni rupa. Berdasarkan pengamatan danpenghayatan
karakler visual dari
bentuk-bentuk tersebut,diwujudkan
20
rancangangrafis
model-model
relief,
l5
ukiran relief pada bahan gipstone sebagai master model karya ciptaan,l3
cetakan dari bahan
silicon
dan 39 hasil cetakan dari bahan resin.Ke-39 hasil cetakan kemudian ditanggapi
oleh
10 Dosen Pendidikan Seni Rupadan sekaligus memberi keterangan tentang 5 karya pilihannya serta alasan masing-masing menentukan pilihannya.
Hasil
dari pilihan tersebut menunjukkanlima
karya terbaik yaitu:
Hasil desain
No. 7
cetakanke-2,
hasil desainNo.
1 cetakan ke-2, hasil desain No.3cetakan
II,
hasil desainNo.
cetakanke- 2 dan hasil desainN0.l
I
cetakanke z.Alasan
pemilih dalam
menentukanpilihannnya
adalahkarena
:
Desainnyamenarik,
dimensireliefnya
dapatdilihat
dari jarak
pandang tertentu,hasil
cetak annyarapi, dan warnanya
juga
menarik. Bersamaan denganitu,
diberikan juga penilaian tenranir kekuranganatau
kelemahanhasil produk yang
antaralain
:
cetakannyatelalu
tebal sehingga memakan banyak bahan dan bobotnya berat, warna cenderung rnonoton ataumonokromatis.
Sebagai karya seni
wisat4 di
sampingfaktor
kualitas estetis dari karya ciptaan,dihitung
juga
biaya produksi
rata-rata
karya
dengan perhitungan
per
centi
meterbujursangkar.
Dari hasil hitung
diperoleh gambaran bahwabiaya
rata-rata pembuatankarya persentimeter
bujur
sangkar,
dari
pembuatan desain sampaidicetak
adalah Rp, 43.07Dengan
ukuran
karya
rata-rata 840Cm2,
makaratio
biayaproduksi
rata-ratauntuk
satucopy
karya
relief reproduktif
adalah Rp.43,07x
840
cm2:
Rp.
36 179.Selanjutnya, dengan perhitungan margin keuntungan produsen dan pedagang untuk setiap
karya adalah 40 yo (masing-masing 20
%),
maka hargamodal
yang diperhitungkan bagisetiap karya berukuran 840 cm2, adalah Rp.44.108.
Dilihat
dari
perhitungandi
atas,prediksi
hargajual
dari
masing-masing copy karyasenilai
Rp.
44.108, adalah hargayang
teqangkau bagi wisatawan yang berminat.Masalah
yang harus diatasi adalah menghasilkan karya-karya sejenis yang secara esrerismenarik dan secara teknis
praktis
sebagai seni wisata, dan mencitrakan daerah-daerah diSumatera Utara.
.Kesimpulan sementara yang dapat diberikan pada pelaksanaan kegiatan Tahun
I
ini
adalah:
Seni rupa etnis sangat potensial digunakan untuk membentuk karyakreatif
berbasisetnis regional
di
SumateraUtara
sesuai dengan metodeyang
digunakan dansampel
produk
yang telahdihasilkan.
Sehubungan dengan upaya yang akan dilakukan,disarankan
agar
senantiasa meningkatkankualitas
estetishasil
karya
dan lebih teliti
mengamati selera wisatawan
yang berkunjung
ke
masing-masinglokasi
wisata,
serta menekan hargajual
hasil karya..SUMMARY
Province
of
North
Sumatraknown
as one
of
local, regional and
foreign countriestourist
becauseit's
natural
beauty,cultural unique
of
omissionpast
of
eachethnical geniuses inhabiting
it
and also because some of tourism location go togetherwith
the
life
believein. Tourist
generally require sometourist
art
as memory that they havepaid a
visit to
this
area,but
still
very
lesstourist
art
model
have ethnicalindividuality
and alsoreligion
icon avallable in the tourism location.This research aim
to
design the modelof
reproductive crafting product madefrom
resin substancg and also at oneblow
answer to the ethnicalfine
arts andreligion
iconsof
existin
North
Sumatra, by applying balance between artistic expression and tourist appetiteMethod
used
is
creation
processwhich
is
early
with
the
ethnical
fine
artsperception
in
North
Sumatrain the form
of
decorative manner, ancientartifacts,
andvarious object
wearwhich
is
in
the unique
form
and
typically, involving
unique
andinteresting
form
character to be made asElementary
motif
of
creation-
analyzingtourist
characteristicpaying a
visit
to
somelocation
of
tourist
visit in North
Sumatra, and formulatethe
creation concept,to
later;then
to
create the reproductive reliefwith
the resin substance.From
some researchlocation
have been collected more200
ethnicalfine
artsform North
Sumatrain
the
form
of
form
of
custombuilding,
decorative manner andincoming artefak-artefak
in
fine arts category. Pursuant to perception and carrying outof
the forms
have beenrealized 20
graphical detain as preparationto
makethe
modelsrelief, 15
engraving
relief
at
substancegemstone
as
master model
the
creationmasterpiece,
13
printing;
mould
from
substancesilicon
and39
printed material from
substance resin.Constructively 10
Dozen
in
Majors
of
Education
of
Fine
Arts
of
FBS
of
University
of
Field
Country,with
4
researcher team and 3 researcher assistant, chosen 5third
printing; mould
of
second,
rezultof
detainof
secondprinting; mould
of
second, and resuit of designnuml
l
printing;
mouldof
second.As tourist
art,
beside aestheticquality factor
fiom
creation masterpiece, alsocalculated the production cost
of
masterpiece meanwith
thecalculation
for one
centof
squaremeter
From
calculateresult
obtainedby
picturethat
average-costof
making
of
masterpiece
olone
cent meter square , from making designprinted
isRp
43,A7.Olthe
size mean masterpiece 840 Cm2, hence ratio of production costof,
meanto
one copy
of
masterpieceof relief
reproductiveis
Rp.
36.179. Hereinafter,with
thecalculation
of
profit
marginof
producer and merchant to each; every masterpiece is 40 % (each20 %),
hencecapital price
reckonedfor
every
fairish
masterpiece840 cm2,
isRp.44
108By
seenfrom
above calculation,price
sellsprediction
from
each masterpiececopy
for
the priceof
Rp
44.108, is reached pricefor
enthusiastic tourist. Problemwhich
must
be
overcomeis
yield the
masterpieceof
a
kind which
aestheticallydraw
andpractical technically as tourist art, and area image in
North
SumatraConclusion
of
whereaswhich
canbe
passedto
executionof this
first
Yearactivity is
: Ethnicalfine
arts isvery
potential used to form the creative masterpiece baseon
ethnical
of
regional
in
North
Sumatraas
accordingto
method usedand
sampleproduct which have been yielded. Referring to effiort to be conducted, suggested that ever
improve the aesthetic
quality
resultof
masterpiece and more accurate perceive the touristappetite paying a
visit to
each touristvisit
location, and also depress the price sell result of masterpiece..PRAI(A:I'A
Dengan selesainya laporan
ini,
tim
menyampaikan banyak terima kasih kepadaBpk
I
Ibu
:l.
Direkiur
DP2MDifien
Dikli
Kementrian Pendidikan Nasional besertastaf
diJakarta
yang
telah
memfasilitasi
dan
memberikan
bantuan dana
atasterlaksananya penelitian ini,
2.
Rektor
Universitas
Negeri Medan
besertastaf yang telah
memfasilitasiproses administrasi pelaksanaan penelitian
3.
Ketua Lernbaga Penelitian Universitas Negeri Medan beserta staf yang telahmenyetujui
pelaksanaan
penelitian
ini
dan
memberikan
bimbinganseperlunya
dari awal
penulisan proposal sampai dengan penulisan laporanakhir tahun
I
penelitian ini.4. Dekan Fakultas Bahasa dan Seni,
Bpk
Prof, Dr.Khairil
Ansari,M.Pd
dan stafyang telah memberikan banyak dorongan atas terlaksananya penelitian ini. 5. Ketua Jurusan Pendidikan Seni Rupa FBS Universitas Negeri Medan beserta
staf yang telah memberi
ijin
penggunaan gedungworkshop
sebagai tempat praktek penciptaan karya sesuai dengan tujuan penelitian.6.
Staf Pengajar Jurusan pendidikan seni rupa FBS UniversitasNegeri
Medanyang
telah
ikut
memberi
tanggapan atashasil
karya yang diciptakan
danmemberi banyak saran-saran perbaikan.
7.Iuga
kepada seluruh civitas akademika Universitas NegeriMedan
yang langsung maupuntidak
langsung mendukung terlaksananya penelitian ini. Kepada semua yang telah berpartisipasi, kami haturkan banyak terima kasih. Semoga kerja sama yang baik terus terjalindi
lingkungan Universitas NegeriMedan, tempat kita berbakti kepada mahasiswa dan masyarakat.
Medan 20 desember 2010
N
l
DAFTAR ISI
Halaman Pengesahan
fungkasan dan Summary ...
Prakata
Daftar
Isi...
.Daftar
Tabel.Daftar
gambar/
Ilustrasi. Daftar Lampiran.Bab .
I.
Pendahuluan... ..I .1. Latar belakang masalah 1.2. Rumusan Masalah Bab.
II.
Tinjauan Pustaka2- 1. Penciptaan.. 2.2. Proses
Kreatif.
2.3. Seni Wisata. 2.4. Seni RupaEtnis
...2. 5 - Relief
Reproduktif
2.6. Resin.
2.7. Katalisis... .
2.8. Cobalt 2.9. Model
2.10. Etnis dan Agama
di
SumateraUtara.2. I I . Hasil yang sudah dilaksanakan ... ..
2. 12. Studi pendahuluan... ... Bab
III.
Tujuan dan manfaat Penelitian.3.
l.
Tujuan penelitian.. .3 .2. Manfaat penelitian. .
Bab
tV.
Metode Penelitian. 4.1. Metode Umum.4.2. Metode penciptaan... ...
4.3. SkemaPenciptaan
4.4. Gambaran Umum perlakuan dan rancangan... Bab.
V.
Hasil Penelitian dan Penciptaan5.1. Hasil Penelitiam
5. I .
l.
Deskripsi penelitian lapangan.5.1.2.
Hasil Ciptaan... ... 5.1.3. Prediksi Biaya Produksi.5.1.5. Karya
terbaik.
315.2.
Pembahasan.
335.2.1. Hasil Pengamatan di
lapangan
33Hal
ii
iii
vii
viii
ix XIxii
I 2 J 4 6 7 8 8 9 12 14 14 9 9 10 10 12 12 14 15 16 19t9
l9
2l
215.2.2. Pilihan terbaik J-t
5 .2.3 . Biaya Produksi dan prediksi harga j'ual produk
Bab
VI.
Kesimpulan dan saran-saran61
Kesimpulan6 2. Saran-saran
Daftar Pustaka
Lampiran
35
DAFTAR TABEL
1
I
2
J
4
Rancangan kegiatan tatrun
I
Hal.
t7
l9
Deskripsi hasil survey lapanganKriteria
hasil karya pilihan terbaik..Perkiraan biaya satuan hasil ciptaan
32
l.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
DAFTAR GAMBAR
/ILUSTRASI
Desain
I
: Desain Seni Wisata berbasis gambaran sejenis binatang yang pada Ra.lah-ra1ahEtnis Batak Toba
Master Model
I
dari bahan GipsCetakan I dari bahan Silikon cair
Hasil Cetakan Versi
I
: Wama kcbiru-biruan. ljkuran 28 x 42 Cm.Hasil Cetakan Versi
II.
:
Warna kemerah-merahan . Ukuran28x42Cm
Hasil Cstakan Versi
III .
Warna abu-abu..lfkurar
28 x 42 cmDesain
II
: Desain seni wisata Etnis dengan menggubah bentuk ragam hiasBatak
Toba Boraspati".8.
ModelII
: Terbuat dari bahan ka;.u lang diukir9..
CetakanII
: Terbuat dari bahan silicon cair10.
Hasil Cetakan VersiI
:Warna kemerah--merahan,
tlkuran 28 x 38 Cm. Il.
Flasil Cetakan VersiII
: Warna Coklat kemerah-merahan. Ukuran 28 x38
Cm.12.
Flasil Cetakan VersiIII
: Warna kuning muda. Ukuran 28 Cm x 38 CM13-
DesainIII
Berbasis Kaligafi Arab'?llah
yang Maha Pengasih dan Penyayang" dengan hiasan pinggir Etris Melayu dan Etnis Karo (Pengeretref).14.
Master ModelIII
: .Dari bahan Gipstone 1.5 Kg15.
CetakanIII
:
Dari bahan Silikon Dari bahan Silikon cair 1,2 Kg16.
Flasil Cetakan versiI
: Wamakurung
Ukuran26x38
Cm17.
Flasil Cetakan VersiII
: Warna Biru keungu-unguan. Ukuran 26 x 38 Cm18.
Hasil Cetakan VersiI
: Warna Coklat kemerah-merahan. llkuran 26 x 38 Cm19.
DesainIV:
Desain Seni Wisata dengan menggubah bentuk Ragam Hias (Motif Ukiran kayu) pada dinding "Omo Zebua" (Rumah Raja /rumah besar) di Desa Bawomataluo Kecamatan Teluk Dalam Kabupaten Nias Selatan.MasterModel
IV
: . Dari bahan Gipstone 2 KgCetakan
IV
: Dari bahan Silikon cair l-2 KgHasil Cetakan Versi
I
: Warna coklat kemerahmerahan. Ukuran 38 x 40 Cm Hasil Cetakan VersiII
.Cetakan II,- Warna kuning okerHasil Cetakan Versi III. Wama oker kemerahmerahan
Desain V: Desain Seni Wisata berbasis mgam hias Etris Batak Toba dan Pak-pak
20.
22.
23. 24. 25.
26
Dairi
Boraspati.27.
MasterModelV:
Gipstone2Kg28.
CekkanV
:. Dari bahan Silikon 1.5 Kg29.
Hasil Cetakan Versi L Warna coklat, menggunakan pewarna resin. Ukuran, 28 x 38 Cm..30.
Hasil Cetakan VcrsiII
. Warna coklat kemerahmerahan Menggunakan bahan pewarna rssin r.varnamerah
Ukuran- 28 x 38 Cm31.
Hasil Cetakan VersiIII
: Warna coklat kemerahmerahan Menggunakan bahan pewama resin warnamerah
Ukuran- 28 x 38 Cm:32.
DesainW
: Desain Seni Wisata Etnis diilhami patung Kuno Etnis Nias "Adu Siraha".33.
Master ModelVII
Terbuat dari bahan kayu untuk menghasilkan teksfur khusus34.
CetakanMI
.
Cetakan darti bahan silikon Cair35.
Hasil CetakanI
.
Warna Coklat kemerah-merahan. kuran 25 x 35Cm-36.
Flasil CetakanII
.
Wama Coklat Tua merah-merahan. Ukuran25
x35 Cm .38.
Hasil CetakanIII
. Ukuran 25 x35 Cm.. Coklat kuning keemas-emasan. .39.
DesainVIL
Desain Seni Wisata diilhami rqgirm hias Pakpak Dairi "Jenggar Hipermulung40.
Master ModelVII
Terbuat dari bahan Gipstone41.
CetakanVII
. Dari bahan silikon cair.42.
Hasil Cetakan VersiI
.
Dicetak dengan warna transparan menggunakan resin 'YukalakNo. 108. Ukuran 28
r
38 Cm..43.
Hasil Cetakan Versr1l
Dicetak dengan sedikit pewarna merah (Semi transparan). Ukuran28 x 38 Cm..
44.
Hasil Cetakan VensIII.
Dicetak dengan camptrran pewarna resin merah (Semi transparan)- llkuran 28 x 38 Cm-.45.
DesainVIII
:. Berbasis Ayat-ayat Alkitab dan ragam hiasan pinggir Emis Batak Toba46.
Master ModelVIII
.
Terbuat dari bahan Gipstone47.
CetakanVIII
:
Terbuat dari bahan Silikon cair48.
llasil
Cetakan versi I. Wama biru transparan. llkuran 20 x 36 Cm49.
Hasil Cetakan versiII
Warna biru transparan. Ukuran 20 x 36 Cm50.
tlasil Cetakan versi III. Warna biru transparan. Ukuran 20 x36 Cm51.
DssainIX
:
Berbasis Agama Kristen dan ragam hias Batak Toba52.
Master ModelIX.-
Dari bahan Semen53.
CetakanIX
:
Dari bahan silikon54.
llasil
Cetakan versiI.
. Wama merah maron . llkuran 20 x 36 Cm55.
Hasil Cetakan versiII
: Wama merah fiansparan. LTkuran 20 x 36 Cm56.
Flasil Cetakan versiIII
: Warna abu-abu Ukuran 20 x 36 Cm57.
DesainX
: Desain Seni Wisata dengan kombinasi motif ragam hias pada gagang pisau kuno Etnis Karo dan motif ragam hias Melayu58.
Master ModelX
:
Dari bahan Gpstone59.
CetakanX
: Dari trahan silikon cair60.
Flasil Cetakan versiI
. Warna abu-abu. Ukuran 20 x 36 Cm61.
Hasil Cetakan versiII
: Warna kuning . Ukuran 2A x36 Cm62.
Flasil Cetakan versiIII :
Wama coklat muda. Ukuran 20 x36 Cm63.
DesainXI
: Kaligrafi Arab dengan bingkai mengunakan ragam hias Melayu.64
Master Model II
. Terbuat dari bahan Gipstone65.
N{aster Cetakanll
: Terbuatdari bahan Silikon cair66.
Hasil CetakanI
: Wama abu-abu. Ukuran 30 x 30 cm67.
Hasil CetakanI
: Warna abu-abu. Ukuran 30 x 30 cm cm68
Hasil CetakanII
; Warna merah muda69
Hasil CetakanIII
: Warna oranye70.
DesainXII
Seni Wisata berbasis ragam hias Batak Toba "Ifaiara
Sundung nilangit"71.
Master ModelXII
: Dari bahan Gipstone72.
CetakanXII
Dari bahan silikon cair73.
DesainXIII
. Ragam hias Ebis Batak Karo yang diadaptasi dari hiasan gagang '?isaukuno" (Tumbuk lada ).
74.
Master ModelXIII
: Dari bahan gipstone75.
Cetakan keXIII
: Dari balran Silicon cair76.
Hasil Cetakan versiI.
: Warna coklathijau maron
Ukuran 20 x 36 Cm77.
Hasil Cetakan versiII
:Wamamerah muda llkuran 20 x 36 Cm78.
Hasil Cetakan versiIII
: Warna kuning Ilkuran 20 x 36 CmPENDAHULUAN
1.
Pendahuluan
1.1.
Latar
Belakang MasalahPropinsi
SumateraUtara
sudah sangatdikenal
sebagaisalah
satu
daerahkunjungan wisata yang banyak dikunjungi wisatawan lokal, regional maupun wisatawan mancanegara
.
Wisawatan mengunjungilokasilokasi
wisata karena keindahan alam,keunikan peninggalan budaya masa
lalu
masing-masing etnisasli
yang mendiaminyadan
juga
karena beberapa lokasi wisata berkaitan dengan kehidupan beragama. Tetapidalam pengamatan selama
ini,
masih
sangatkurang
model-model cinderamata baruyang
berciri
khas etnis
maupun agamatersebut. Hasil
kerajinan
cinderamata yangditemukan
di
toko-toko
dan
kios-kios
cinderamataumumnya masih berupa
model cinderamata yang sudah sangat lama dikenal,beciri
imitatif yang
diproduksiberulang-ulang,
sertajenis-jenis
cenderamatayang diproduksi
daerah
lain. Untuk
mengisikekurangan
ini, tim
peneliti
berusaha merancang modelproduk
kerajinanreproduktif
yang terbuat dari bahan resin dan limbah kaca
serta
sekaligus merespon kekayaanikon-ikon
seni
rupa etnis
dan
agamayang ada
di
SumateraUtar4
dengan menerapkan keseimbangan antara ekspresi seni dan selera wisata .1.2. Rumusan
Masalah
Dari
latar belakang masalah dan gagasan yang tergarnbar dalamjudul
di atas, masalah dalam penelitianini
dirumuskan sebagaiberikut
:1.
Bagaimana merekayasa bahan resin menjadi relief reproduktif berbasisbentuk seni
rupa
etnisdan
agamadi
SumateraUtara
baik
sebagai pelestaricitra
budaya regional maupun sebagai konsumsi cenderamata wisatawan.2.
Model
tampilan
manayang paling
menarik
bagi
kritisi
dari
bidang
profesi'
kesenirupaan dan kepariwisataan sebagai simulasi selera wisatawan pada tahapII.
TINJAUAI\
PUSTAKA
2.1.
Penciptaan (Kreatifitas
)Pemerintah lndonesia sejak
tahun 2009
mewacanakanindustri
yangberhubungan
dengan
kreatifitas dengan harapan agar
industri
ini
mampumenggerakkan sektor
rill.
"Ada
14
sub sektor
industri kreatif telah
ditetapkanpemerintah
yang
diantaranya adalah pasarseni
dan barangantik,
kerajinan
serta serta riset dan pengernbangan".(Subroto,
5Februari
2009),Kreatifitas
adalah Usaha
untuk
membuat
sesuatumenjadi ada
danbersifat unik.
Prakondisi yang penting
untuk
mendukung proses kreatifitas dan inovasiadalah
tingginya
tingkat
kepekaan terhadap kebutuhan masyarakat atau terhadap perubahan lingkungan. (Ramelan 8 Februari 2009).Untuk
itu
senantiasa dibutuhkansikap kreatif dari para seniman dan perajin.
Sikap kreatif dapat
diamati
dari beberapa cirinya. Basuki (2009) mejelaskanl3
ciri-ciri
umumnya kreatifitas yangT di antaranya ad,alah :1. Dorongan ingin tahu besar.
2. Mempunyai rasa keindahan.
3. Menonjol dalam salah satu bidang seni.
4- Mempunyai pendapat sendiri dan dapat mengungkapkannya, tidak
mudah terpengaruh orang lain.
5.
Daya imajinasi kuat_6-
Keaslian (orisinalitas)tinggi
(tampak dalam ungkapan, gagasan,karangan, pemecahan masalah).
7.
Kemampuan elaborasi (mengembangkan atau memerinci) suatu gagasan.Selain
itu
ciri-ciri
kreativitas dapat dilihat dari seseorang yangmemiliki
rasa ingin tahu (sense of curiosity). kebutuhan untuk berprestasi (needof
achievement), drtpat beradaptasi (adflptable) dan
memiliki
kemampuan menempuhDari
kutipan pendapatahli
tentang kreativitas dan inovasidi
atas, maknapenciptaan (kreatiftas) dalam penelitian
ini
adalah mewujudkan suatuproduk
yangkhas berupa relief reproduktif dari bahan dasar resin dan bubuk kaca.
2.2. Proses
Kreatif
Pewujudan
kreatifitas
membutuhan prosesyang
disebut proseskreatif
.Tentang
ini,
Wallace
,
dalam bukunya
TheArt af
Thought(1926) yang
banyakdikutip
para
ahli
tentang
kreatifitas
menggambarkansiklus
proses kreatif
berlangsung melalui tiga alam kesadaran seperti gambaran di bawahini.
.ENER QuesI
Menurut
Wallace,
proseskreatif
bukanlah proseslinear
Seorangkreator
mungkin bergerak
maju dan
mundur
melalui
berbagaitahap
dan
alamkesadaran sebagai
proses
yang terus
berkelanjutan.
Sehubungan
denganpendapatnya
ini,
Wallace menjelaskanlima
tahapan sikluskreatif
yaitu
: PersiapanQreparation
stage), Inkubasi,
Iluminasi,
konfirmasi" dan tahap
validasi.
Tahappersiapan adalah tahap pertama yang
dimulai
dari perluasan wawasandi
duniafisik.
Tahapinkubasi
berlangsung pada saatsimbol-simbol
penalaranmental
dibentuk. Tahapiluminasi
atau inspirasi berlangzung padasaat
seorang kreator melampaui penalarannya dan membiarkandirinya
berhubungan dengan yangtidak
dikenalnya sebeiumnya.Tahap
ini
belanjut
ke
tahap "perenungan" (kontemplasi)
di
mana seorang kreator merenungkan makna dan fungsi sosial kemanusiaan dari karya yangdiciptakannnya. Tahap berikutnya adalah tahap
verifikasi.
Pada tahapini
kreatormenguji
ide atau kreasi barunya pada realitas kehidupan sosio budaya masyarakatmengubah kembali inspirasi
kreatif
menjadi simbol-simbol internal. Kemudian padatahap validasi
produk kreatif
terwuiud
di
dunia
indra
dan
disyahkan
oieh manfaatnya.2.3. Seni
Wisata
Seni adalah
hasil
ciptaan manusia yang bersifat indah. Salah satu cabangseni adalah seni
rupa (visual
art).
Dalam
wacana kesenirupaandi
Indonesi4
senirupa urnurnnya
dipilah
dalamtiga
kategrori
yaitu
seni rupamurni
(ftneart),
senirupa
terapan(Desain/AplieArt)
danseni kerajinan
tanganI
Viya.
Berdasarkan ketiga kategoriini,
seni wisata yang dimaksudkan dalam penelitianini
adalah karya senirupa
dalamkategori
senikriya inovatif
yang
diperuntukkan bagi wisatawan.Sebagai pencipta yang berlatarbelakang akademis, hasil ciptaan
tidak
akan semata-mata melayani selerapublik
atau wisatawan, tetapi juga tetap drjaga citra tradisionaletnis maupun agama yang dijadikan sebagai subyek penciptaan.
Jules-Rosette.
(1984
:
p9).,
dalam
Helen
Coleman QAAZ
.
1)mendefnisikan seni wisata (Tourist
art)
sebagai,
"sejenis
bentuk seni kontemporer yang dihasilkan secaralokal untuk
dikonsumsioleh
orangluar"
dan dibuat untuk tujuan perdagangandi
pasarumum.
(aform
of contemporary art producedlocally
.for
consumptionby
outsiders.).(It
can
be perceivedgenerally as
cm object madeporryses
of cornmerce in general,market").
(Jules-Rosette. 1984. p9)
Sebagai
sejenis
produk sosial dan proses-proses ekonomi, menurut Rosette,sebagai
materi
budaya,
seni wisata
dipandang rendaholeh para
kritikus
seni
dandikelompokkannnya
ke
sub-kategoriyang
menunjukkan kemurahan" kekerasan, danproduksi massal. Selera
global
asosiasi
seni
wisata
juga
memberi
kontribusi ketidaknrlusandan
kelemahan
seni wisata
sebagaiekspresi
artistik. Isu-iru
terusberkontribusi terhadap penolakan
kritis
termasuk
kurang
jelasnya
kualitas
dan'kemurnian'
estetik
yang
disebabkanoleh produksi
massal, pengalamanperajin,
danpermintaan konsumen.
Lebi jauh
seni historis,
seniwisata
,
dan
seni bandara terusdisorot sebagai seni yang
"tidak
otentilgpalsu,
burukdan
tidak pantas menjadi obyekI
selama berabad-abad
atau
bahkan
ribuan
tahun
,
produksi artistik
dalam
banyakkebudayaan,
telah membuat
variabel kualitas seni wisata
untuk
ekspordan
telahmelayani selera
dari
khalayak
yang memubutuhkannnya. Sependapat dengan Roseete,Helen Colernan
(2002
.2)
berpendapat bahwaproduk
seni wisatatidak
berarti selaludibuat
oleh
seniman
yang
kurang bakat
kreatif
atau inventif.
Produsen
yang mengungkap aspirasi konsumentidak
dengan sendirinya membuatnya searaintrissik
kurang menarik atau kurang patut dipelajari.
Rosette memilah seni wisata dalam
2
kategoriyaitu
: reproduksi seni-senitradisional dan "cinde r amata" (suvenir ) yang diciptakan untuk wisatawan.
Supriono
(1992
.
55-56)
menjelaslan
seni wisata
dari
beberapakomponennnya.
Menurut
pendapatnyq "komponen
utama
dari
seni wisata
adalahpelaku dan
komponen penentunya adalah wisatawan". Masing-masing
komponenberperan
penting
dalam
menentukan keberhasilan pencapaiantujuan seni
wisatatersebut. Komponen utama dalam seni wisata adalah pelaku dan komponen penentunya
adalah wisatawan,
Dalam bidang seni pertunjukan
wisat4
Soedarsono(1999
:125) mejelaskanadanya
5
sifat
seni wisatayaitu
:
"Tiruan
daribentuk
aslinya, pemadatandari
bentukaslinya,
penuh denganvariasi,
sudahdihilangkan unsur sakral dan
magisnya. Serta hargajualnya
relatif
murah"
.
Mengadipsi pendapat Soedarsonoke wilayah
seni rupa(kriya)
, Triatmojo, (2A09:234)
menjelaskan bahwa :"Seni
wisata
adalah seni yang merupakan perpaduan antara seni setempatdengan selera wisatawan
yang
mengandung 5ciri
khusus:
(1)
Tiruan
dariasliny4 (4)
bentuknyamini, (3)
penuhvariasi
(a)
Ditanggalkannilai-nilai
sakral,magis,
maupun simbolisya (5)relatif
murah harganya".Agar
proses pengimitasian terhadapseni tradisi
tidak
merusak,Triatmojo
mengharapkan
agar penyerapan terhadap senitradisi untuk
kepentingan pariwisatadapat terlaga dengan
baik
dan jangan sampai terlalu didominasi oleh kepentingan dunia pariwisata karenabisa
merusak keberadaan benda sakral (Senitradisi)
dan sebaliknyajuga
jangan
kurang menganggapi dunia pariwisata tersebut karena mata rantai duniaMengacu kepada beberapa
pemikiran
di
atas, maka penciptaan seni wisatasebaiknya tetap menghargai
nilai-nilai
bentuk seni tradisionai setempatdan
sekaligus melayani juga keiginan wisatawan kepada siapa peciptaan seni itrr ditujukan.Sebagai
gambaranvisual
tentang kepentingan eskpresiseni
dan
keentinganekonomi
di
bidang
pengembangankepawiwisataan
dapar diskemakanma
sebagaibeikut :
iffi;
ta
Diagr:rm 1 ; Perkembangan seni wisata yang seimbang antara kepentigan seni
dan proruosi seni setempat dengan kepentingan rvisatawan.
Diagram 2 : Perkembangan seni wisata yang lebih mcmentingkan selera
wisata dan penggmbangan seni itu sendiri
Diagram 3 : Perkembangatr Seni Wisata yang Kurang
Merespon Dunia Wisata
2.4. Seni
Rupa Etnis
Seni
rupa
adalah cabang seni yang membenrukkarya
seni dengan mediamurni
mengacu kepada karya-karya yang hanya untuk tujuan pemuasan eksresi pribadi.sementara
knya
dan desain lebih menitikberatkan fungsi dan kemudahan produksi.Dalam hubungannnya dengan etnis, kategori seni rupa yang telah dijelaskan
di
atastidak
selalu dapattepat
diterapkan.
Sosok yang berwujud artefakvisual
padamasing-masing
etnis dibuat
dengantujuan yang
beragam.Ada
untuk
kepentingan menghias, dan adajuga
untuk
kepentingan magisreligius
yangtidak
selalu berkesanindah, tetapi berkesan
"sakral"
bahkan berkesan "menyeramkan" bagi masyarakat masakini.
Secaradefenitif
seni rupa etnis tersebut belum dapat dirumuskan.Sebatas penelitian
ini,
seni rupa etnis yang dimaksudkan adalah segalakarya
visual
masyarakat etnisasli, baik
yangtradisional
maupun kuno, yangmemiliki
dayatarik
visual,baik
berupa hiasan atau agam hias,motif ukir-ukiran
pada berbagaijenis
benda pakai, patung,motif
pakaiaq bentuk bangunan, dan lain-lain,2. 5.
Relief
reproduktif
Relief
adalah seni pahat danukiran
3-dimensiyang
biasanyadibuat
di
atasbatu.
Bentukukiran
ini
biasanyadijumpai
pada bangunan candi,kuil,
monumen dantempat bersejarah kuno.
Di
Indonesi4relief
pada dinding candi Borobudur merupakansalah satu
contoh yang dipakai
untuk
menggambarkan kehidupan sangBuddha
danajaran-ajarannya.
Di
Eropa,ukiran
padakuil
kuno
Parthenonjuga
masihbisa dilihat
sampal sekarang sebagai peninggalan sejarah Yunani.
Ottp:ma.witipe0la.
.
Relief
ini
bisa
merupakanukiran yang
berdirisendiri,
maupun sebagai bagiandari
panelrelief
yanglain.
Umumnya
dikenal
tigajenis
utamarelief
yaitu relief tinggi
(
basreliefl, relief rendalr/dalam
danRelief
cekung
(
sunkenrelief
)
.
Bas-relief
adalah bentuk patungdi
mana potongan bahanpadat
adalah benda-bendayang
diukir
sehinggaproyek
latar
belakang, seolah*olah terjebak pada batu, logam, kayu, atau bahanlain
yang digunakanuntuk
membuat relief.Teknik ukiran
ini
cukup kuno,
dantelah digunakan
dalam banyak budaya. Banyak contohrelief
yang
sangat indah dapatdilihat
di
museum, danjuga
di
bertagai
situsarkeologi. (http://www.wisegeek. comlwhat-is-bas-relief. htm).
Relief
rendah", adalahrelief
yang berkedalaman dangkal. Latar belakangnyayang
lebih
mendekati garis. Permukaannnya datar dan pola gambardilihat
dari bagianbahan yang
dikoreb
dipahat, 2.6. ResinResin adalah sekresi hidrokarbon dari banyak tanaman, terutama pohon-pohon
termasuk jenis pohon jarum.
Hal
ini
merupakan konstituen bahankimia
yang digunakan dalam pembuatan bahanlain
seperti pernis dan lem, bahan bakuuntuk
sintesis organik,atau untuk dupa dan parfum.
Resin
memiliki
sejarah
yang
sangat
panjang.
Masyarakat
Yunani
kunomenyebutnya Theophrastus. Masyarakat Romawi
Kuno
meyebutnyaPlinius,
terutamayang
bentuknya
dikenal
sebagai kemenyandan
mur.
Mereka
sangat menghargai bahanini
dan digunakanuntuk
berbagai tujuan, terutama wewangian dan dupa dalamritual
keagamaan-2.7. Katalisis
Katalisis
adalah proseslaju
reaksikimia
yang
diubaholeh
suatu
zatyang
dikenal sebagaikatalis.
Katalis dapat berpartisipasi dalam beberapa transformasi kimia.Katalis yang
mempercepatreaksi disebut katalis
positif,
sedangkankatalis
yangmemperlambat reaksi disebut katalis
negatif
atauinhibitor.
Zat-zat yang meningkatkanaktivitas katalis disebut
promotor
dan yang menonaktifkan zat-zat yang disebut katalisracun.
Katalis
dapat mempengaruhi lingkungan reaksipositi{,
misalnya katalis asamuntuk reaksi karbonil yang
membentuk
senyawaintermediet
tertentu yang
tidak
diproduksi
secaraalami,
seperti osmate
ester
dalam osmium
tetroxide-dikatalisasidihydroxylation dari
alken4
atau menyebabkanlisis
dari reagenuntuk reaktif
bentuk,seperti
atom
hidrogen
dalam
hidrogenasikatalitik.
Secarakinetik reaksi
katalitik
berperilaku seperti reaksi
kimia
biasa,
yaitu
laju
reaksi
tergantungpada
frekuensikontak
reaktan dalam tahap
penetapanlaju.
Biasanya, katalis
berpartisipasi dalamlangkah lambat, dan
nilainya
dibatasi oleh jumlah katalis.2.8.
Cobalt
Cobalt adalah cairan
kimia
berwarna ke biru-biruan yang berfungsi sebagaibahan
aktif
pencampurkatalis agar cepat
kering.
Bahan
ini
dikategorikan
sebagaipenyempurna
Perbandingannnya dengankatalis
adalah
I
tetes berbanding
I
Kg.Apabila
perbandinganCobalt
terlalu
banyalg dapatmenimbulkan
api.
Unsur
kimia
Cobalt adalah Co dan nomor atomZ7.Kobalt
digunakan dalam penyiapan magnetik, tahan lama, dan ber kekuatan paduan yangtinggi
.Kobalt
silikat
dan kobaltbiru
aluminate, Coal z O ay memberikanwarna biru khusus
untuk
kaca- keramilc tinta- s4L danpg&s.
Kobalt
adalah elemenjejak
penting
untuk
semua organisme multiselularsebagai pusat
aktif
koenzim yang disebutcobalamins.Ini
termasukvitamin B-12
yangsangat
penting
untuk
mamalia.,Kobalt juga
merupakannutrisi
aktif
untuk
bakteri,ganggang, dan jamur, dan mungkin gizi yang diperlukan untuk semua kehidupan.
2.9. Pengertian
Model
Model
adalahpola (contoh,
acl.ran, ragam)dari
sesuatu yang akan dibuatatau dihasilkan
(DepartemenP
dan
I!
1984.75).
Definisi
lain
dari model
adalahabstraksi
dari
sistem
sebenarnya,dalam
gambaran
yang
lebih
sederhana sertamempunyai
tingkat
prosentase yang bersifat menyelurutr" model adalah abstraksi darirealitas dengan
hanya
memusatkanperhatian pada
beberapasifat dari
kehidupansebenarnya. (SimamartE 1983:
ix
-
xii)-2.10.
Etnis
danAgama
di
SumateraUtara
Provinsi
Sumatera Utaraterletak
pada7"
- 4"
LintangUtara
dan98"
-
100"Bujur Timur,
luas
daratanProvinsi
SumateraUtara
71.680 km2. Penduduk aslinyaterdiri dari
SukuMelayu,
Suku
Batalg
SukuNas,
dan
Suku Aceh.
Daerah pesisirSumatera
Utar4
yaitu
timur
dan barat pada umumnyadidiami oleh
SukuMelayu
danSuku Mandailing yang hampir
seluruhnya ber4gamaIslam.
Sementaradi
daerahpegunungan banyak terdapat Suku
Batak yang
sebagian besarnya beragama Kristen.Selain
itu juga
ada Suku Niasdi
kepulauan sebelah barat. Kaum pendatang yangturut
menjadi penduduk
provinsi
ini
didominasioleh
Suku Jawa. Sukulainnya
adalah SukuTion-ehoa dan beberapa minoritas lain.
Bahasa
yang
dipergunakan secaraluas
adalah bahasaIndonesia.
Agamautama adalah. Islam:
Kri$enHindu:
Buddha, Konghucu : Parmalim:Animisme
Dalam
bidang seni
rupa yang
menonjol adalah
arsitekiur
rumah
adat
yang merupakan perpaduan dari hasil seni pahat dan seniukir
serta hasil seni kerajinan.Selain rumah
adat
tenunan merupakan seni kerajinan yang menarikdari
sukuBatak, Contoh tenunan
ini
adalah kain ulos dan kain songket.tllos
merupakankain
adatBatak yang
digunakan
dalam
upacara-upacaraperkawinan, kematian,
rnendirikanrumah,
kesenian,dsb.Warna
ulos
biasanya
adalahhitam, putitL dan merah
yangmempunyai makna
tertentu.
Sedangkanwarna
lain
merupakan lambangdari
variasi kehidupan. Pada suku Pakpak ada tenunanyang
dikenal dengan nama o/es. Bisanyawarna dasar oles adalah hitam kecokelatan atau
putih
Pada sukuKaro
ada tenunan yangdikenal dengan nama nls. Bisanya warna dasar
uis
adalahbiru
tua dan kemerahan. Padasuku Pesisir ada tenunan yang
dikenal
dengan nama SongketBarus.
Biasanya warnadasar kerajinan
ini
adalah Merah Tua atau Kuning Emas.Di
samping rumah adat da tenunan, cukup bayak artefak-artefak berupabenda-benda kepentingan upa@ra adat dan benda-benda kebutuhan sehari-hi
yag
berbentukunik,
dan dapat memberi sumber inspirasi penciptaan karya-karya rupa masakini.
2.11.
Hasil yang
sudahdicapai
Sampai
proposal diusulkarl
hasil
yang
sudahdicapai
adalah pengumpulanmotif
danbentuk
dasar sekitar 250bentuk
ragarn hiasetnis
di
SumateraUtar4
danbeberapa
wujud visual patung-patung kuno Nias, Batak
Toba dan
Batak Karo
diSumatera Utara yang dapat direnungkan sebagai
motif
dasar karya kerajinan yang akandiciptakan.
Beberapa
motif
pilihan
telah dicoba diaransir menjadi rancangankarya
yangakan dikembangkan seperti beberapa contoh pada lampiran..
2.12.
Studi Pendahuluan
yang SudahDilaksanakan
Studi
pendahulanyang
sudah diiaksanakan dengan mengamati trenda-bendakerajinan
di
beberapa lokasi wisata sepertidi
Museum Sumatera Utaradi
Kota
Medan,kios-kios dan
toko-kerajinan
di
Kota
ParapatKabupaten Simalungun
dan
Kota
Berastagidi
KabupatenKaro,
kompleks SalibKasih
dan TamanEden
di
KabupatenTapanuli Utara,
perkampungan DesaBawomataluo
di
KabupatenNias
Selatan, danmuseum pusaka
Nias
di
Kota
Gunung
Sitoli,
dan
dibeberapatempat
di
KabupatenSamosir.
Pengamatandilakukan
baru sekilas pintas sehubungan dengan pelaksanaanpenelitian dengan tema lain.
Dalam bidang
olah
bahanresin, studi
pendahuluan sudahsering dilakukan
diJurusan Pendidikan Seni Rupa Universitas Negeri Medan dengan eksprimen penciptaan karya seni rupa dari bahan resin dan limbah kaca (Program Ipteks
Dilti
tahun 2000) dancampuran bahan resin dan
pasir
(Program IpteksDikti
tahun 2001).Program
Ipteks
adalahprogram
PengabdianKepada
masyarakatdalam
waklu yangrelatif
singkat danbiaya
sangat terbatas. Peserta kedua programini,
baik
di
kotaBerastagi maupun
di
Kelurahan Mabar Medan, tidak melanjutkan hasil pelatihan karenaterbentur
masalah pembiyayaandan
kemampuan mendesainkarya yang baik
dandisukai
pasar.Dari
pengalamanini
diperoleh hikmahnya bahwa
pembuatan desainuntuk
program masa depan difokuskan kepadacivitas
akademika Jurusan PendidikanSeni
Rupa
FBS
Unimed, dan
paraperajin difokuskan
pada keterampilan mengolahbahan dan mencetaknya,
dan didukung
dana peninjauanke
lokasi-loksi
wisata
yang jaraknyarelatifjauh,
sehingga dibutuhkan dana sosialisasi yang memadai"Upaya pengenalan dn pemasaran produk baru dibutuhkan waktu yang
relatif
lamadan berkesinambungan.
III.
TUJUAN
DAN MANFAAT PENELITIAN
3.1.
Tujuan
penelitian
Penelitan dan penciptaan bertujuan untuk
1.
Menghasilkan
senirupawisata
berupa
kerajinan
relief
reprodultif
dari bahanresin
dengan
tampilan
berbasis seni
rupa etnis dan
agama di SumateraUtara
sebagaimodel
seni
wisata
di
SumateraUtara
unfuk
mendukung pengembangan
kepariwisataan
yang
sejalan dengan salahsatu misi Universitas Negeri
Medan-2.
Mendapatkan gambaran karakter hasil ciptaan yang paling menarik banyakpemerhati
dari
kalangan senirupawan
dan
kepariwisataan
di
Medansebagai
tirik
tolak
penciptaanmodel-model
seni wisatajenis relief
dari bahanresin dan bubuk
kaca pada pelaksanaan penciptaan tahun kedua.(Tahun
I)
3.
Mendapatkan
gambarankarak1er
model
yang
paling
menarik
bagiwisatawan untuk diproduksi s€cara berkelanjutan (Tahap
II).
4. Memperoleh rumusan proses teknis dan olah bahan yang yang paling
efektif
serta efisien dalam upaya
penciptaan
dan
produksi
karya
yang berkelanjutan paska pelaksanaan penelitian.3.2 .
Manfaat
Penelitian
Hasil penelitian dan penciptaan diharapkan bermanfaat bagi :
l.
Penggunakan senirupa
Etnis
di
SumateraUtara
sebagai basis bentukproduk
bermanfaat sebagai pelestariannilai-nilai
seni budayalokal di
daerah Sumatera Utara sekaligus sebagai promosi kekayaan peninggalanbudaya etnis
di
SumateraUtara
yang sangat berpotensiuntuk
dijadikankarya seni wisata maupun karya seni lainnnya'
2.
Penggunaanikon-ikon yang
berbasis agama diharapkan
bermanfaatsebagai seni
wisata
untuk
dikenalkan kepada wisatawanreligius
yang banyak berkunjung ke obyek-obyek wisata religiusdi
Sumatera Utara.4
Penelitian
ulang
ragam hiasdan
artefakkuno
etnisdi
SumateraUtar4
akan
menambah khasanahbentuk ragaril hias etnis
Sumatera TJtara sebagai refrensi dalam bidang ragamllas.
dibanding refrensi yang sudahtersedia
di
perpustaakan Jurusdan,fakultas
maupun Universitas NegeriMedan..
Perwujudan
seni wisata
relief
berbahan
resin
bermanfaat
sebagaipengayaan
model seni wisata yang
tersediadi
lokasi-lokasi
wisata
di Sumatera Utara,
dengan harga yangrelatif lebih
murahdari
pada seniwisata berupa ukitan kuyo,
jika
disajikan dalam ukuran dan desain yangsama..
Pelaksanaan
proses penciptaan
relief
dari
bahan
resin
di
JurusanPendidikan Seni Rupa FBS
universitas
Negeri Medan sangat berrnanfaatbagi
rnahasiswayang
ikut
dalam
proses penciptaan karena
merekamemperoleh pemngetahuan dan keterampilan
baru
di
bidang
seni kryayang
tidak
diperolehnya
di
Jurusan pendidikan
seni
Frupa
FBS universitas Negeri Medan.5.
IV.
METODE
PENELITIAN
4.1. Metode
Umum
Metode penelitian
yang dilakukan
adalahkombinasi
metode survey data-data yang dibutuhkan dalam penciptaan dandilanjutkan
dengan atahapan proses penciptaan, sosialisasi dan evaluasi hasil ciptaan
Survey
dilakukan
dengan mengamati senirupa
etnisdan
agamadi
SumateraUtara
yang
dianggapunik dan
dianggaplayak
dikenalkan kepada masyarakat baik lokal; maupun mancanegara.4.2. Metode Penciptaan
Metode
penciptaandilakukan
dengan7
(Tujuh)
tahapanyaitu
:
Persiapan,Inkubasi,
Illuminasi, validasi/eksekusi,
SosialisasiProduk
Sampel,Verifikasi
danEvaluasi.
.
Penciptaanproduk akhir
berdasarkanrekomendasi hasil
evaluasi produk sampel, sosialisasi dan eksprimen penjualan padatoko-toko
dankios
cinderamata di lokasi-lokasi wisatadi
Sumatera Utara.Praktek pencptaan dilakukan
di
Jurusan Pendidikan Seni RupaFBS
Unversitas Negeri Medan.Untuk
memperoleh hasil desainproduk
yang optimal, penciptaan desain grafis acuanproduk
master model,
tidk
hanya
dilakukan oleh
Tim
Peneliti,
tetapi juga
melibatkan mahasiswa peserta matakuliah
Studi Khusus Grafis Komputer, mata kulahOrnameq
matakuliah
seni patung danmatakuliah
senilukis
serta matakuliah
senikriya
dengan
sistem kompetisi.
Hasl
karya
desain peserta kompetisi
diseleksiberdasarkan kebutuhan penelitian dan penciptaan.
Hasil karya
ciptaan akan dipamerkanuntuk
memperoleh tanggapan pemerhatisebagai simulasi tanggapan wisatawan
jika
hasil karya nantnya dimasyarakatkan kepadalingkungan yang
lebih
luas. Tinjauan
kualtatip ditinjau dari kriteria
prinsip-prinsipdesain, teknis olah bahan dan prinsip-prinsip seni wisata.
4.3 .
SKEMA
PROSESPENCIPTAAN
Gambaran umurn proses penciptaan diskemakan sebagai berikut
Penghayatan Bentuk Pengumpulan
Bentuk-bentuk Seni Rupa Etnis di
Sumatera Utara
Analisis potensi menjadi karyacindermata berupa
relief reproduktif
Peghayatan karakter bahan Gips, Resin dan Silicon
Seleksi hasil rancangan Mengolah bentuk menjadi
desain retrcangtn
Memindahkan out line pcia
gambar ke bahan gips.
Mengolah bahan gips menjadi master model relief sebagai sampel karya
Mengolah bahan resin
menjadi bahan tercetak
Mengolah bahan silicon menjadi cetakan (Matd)
Penulisan
laporan tahun
I
Penciptan Rancangan Baru Tahap
II
(TahunII)
Rekayasa ulang cetakan dari bahan silicon
Sosialisasi di Taman Budaya Medan
Mereetak dengln 2 alternatif
campuran bahail
Pengusulan
HI(I
lhon-ikon
Etnis
I
Agama
4.4.
Gamtraram Umum Perlakuan
dan RancanganR.ancangan Desain
dua dimensonal
Hasil jadi relief Alternatif I
4. 5. Tahapan Proses Pelaksanaan
[image:29.612.74.551.53.671.2]4.5.
f. Kegiatan
TahunI
Gambaran
lebih
lengkap darisebagai
berikut
:Duplikat Alternatif II
proses penelitian dan penciptaan adalah L
c
Tabel
I
KEGIATA]\
TAHUN
I
Tahapan
Kegiatan Tahun
I
SubKegiatan
Keterangan
Persiapan
l, Mengumpulkan bennrk-benruk ragam hias etnis di Sumatera Utara
l. Tinlauan Pu$aka
2
Pengamaun di I-apanmnSebagian sudah tersedia
dari peneltian sebeluml a
2. Mengumpulkan ikon- ikon religius agama-agama di Indonesia
Tinlauan Pustaka 1.Buku 2. Media digital
3. Internet
3. Mengumpulkan contoh-contoh sebagaibahan
bandinean
Tinjauan Pustaka
Buh!
Media digitalInternet
4. Mengarnati karakter masine-masins b€ntuk
l.
., Bentuk visual
Makna simbolis
l
Dekoratif2. Sublim.
5. Meninjau pasar kerajinan
Cinderamata khas daerah
Etnis di Sumatera Utara
Merekam gambar di
1. KotaMedarl
2. Kota Berastagi
3. Taman Iman Sirlikalang
4
Kota Papapat,5
Lokasi Salib Kasih Tanrtrmg6
Beberapal-okasi wisatadi Fulau Samosir 7. Lokasi Wisatadi
Kabupaten Langkat
8. Museunhxaka Nias Gunung Sitoli
9. Desa Bawomataluo
Kabupaten Nias 10. Dan lokasi lainyang
dianggao Derlu
l. Daribahanresin
2. Hiasan dinding
3. Jenis-jenis kerajinan lainnnya
Inkubasi
l. Menghayati karakerbentuk seni rupa etnis
dan religimasakini
Untuk dicocokkan dengan
jenis dan batnn produk
l.
Ragam Hias2. Artefak Krmo
3. Rumah adat 4. Reliei masakini
2. Analisis karakeristik wisatawan pada
masing-masinglokasi wisata
Kategorisasi Sasaan 1. Wisatawan Lokal
2. Regional
3. Nasioml
4, Mananeeara
Iluminasi
Merumuskan Konsep Desain l. Jenis Produk Relief l. Timbul2. Garis positip
3. Garis neeatif
2. Kekhasan Produk 1. BeftasisEtnis
2. Berbasis Religi
3. Berbasis pemandangan
alam
4. Belbasis Flora dan Fauna
3. Bentuk dasar Produk 1. Geometik 2. Bebas
4. Ukuran Produk 15 x 20 crn,20 x 30 Cm
30 x 4O Cm dll
5. Hargajual Produk Rp. 5.0.000
[image:30.612.69.559.55.714.2]Rp. 25t) 000
Validasi
/Eksekusi
Tahap Perwujudan SampelProduk
)
l. Penciptaan llough f)esain
(dua Dimensi) umuk masing u,ilar';il r s;tslrall
l-
Desainbentuk reliefberbasis seni rupa 7
etlis di Sumatera
Utara
Masing-masing 3 Rough Desain aiterrurtif
2. Desainbentuk
berbasis ikon 5
rumpmreligi masa
kini
Masing-masing 3 Rough Desain alternatif
2. Diskusi Internal irnggota
TIM Memilih
alternatif
unggulan
12 Rough Desain pilihan
sebagai sarnple produk
pada tahun I
3. Menyempumakan
firncangan
Unggulan dengan
komputensasi
1. Tujuh (7) Prodrrk
BerbasisEtnis
2. Lima (5) Jenis Produk
beftasis Relisi
12 Desain Relief
sample produk pada tahun I
4. Perkiraan kesinambungan cetakan masing-rnasing
produk
Unn* menentuanbahan
cetakan (Mold)
Silicon Cair
Gipsum Apotik
Lem Kaca I
2
--t 5. Rekayasa balan grpsum
apotik sebagai master
model 12 relicf rerodukif
l.
Mengolahbahan gypsum menjadiIempengan datar 2. Mengukir bahan relief
sesuai rancanean desain
Dilakukan oleh
mahasiswa di bawah pengalvasan dan
bimbingan tim peneliti 6. Rekayasa bahan silicon
sebagai bahan cetakan 12
master model
l- Mancampurb,ahan
2.Meny&atcAakan
agar bentuknya tidak terdistorsi.
Dilakukan oleh
mahasiswa di bawah pengawasan dan
bimbingan trm peneliti 7. Rekayasan bahan resin
sebagai produk relief reproduktif
l. Mencamprr 3 alterrntif
bahanpigmen
2. Mengawasi proses pengeringan
3- Mer4ikan sisi+isi dan
perm*aanbahan
Dilakukan oleh
mahasiswa di bas'alr
pengawasan dan
bimbingan tim peneliti
8. Sosialasi hasil karya
melalui pameran
I. Promosi hasil ciptaan
2. Meqiaring tanggapan
pemerhati
8. Penrlisan laporan Tahap
I
Ketua Peneliti9. Desiminasi hasil Penelitian Menerima saran dan kritik Bahan penyempurnuuln
untuk kegiatan Tahun tr
10, Perumusan hasil seminar Memrlis rekornendasi
urfiuk keiatan tahun tr
Saran-saran prbaikan dan
pengernbanflan
V.
HASIL PENELITIAN DAN
PEMBAHASANI
V. Hasil Penelitian
dan Pembahasan5.1.
Hasil Penelitian
Setelah melaksanakan kunjungan
di
berbagi lokasi penelitian dapat dijelaskan hasil penelitian sebagaiberikut
:5.1.1.
Deskripsi
Verbal IIasiI Suney
Lapangan
Tabel2
Deskripsi hasil survey lapangan
No. Lokasi Jenis-jenis kerajinan yang dipasarkan Jenis ragam hias dan
artefak
I Berastagi
Kabupaten Karo
l.
Aneka kerajinan ukir kayu dua dan tigadimersional
2. Miniatur rurnah adat
3- Boneka mini pengantin dan artis tradisional
karo.
4, Kerajinan logam
5. Perhirs n
6. kerajinan Fiberbermliskan ayat-ayat al
aura&
7- Aneka asssesoris mini masa kini dari bahan
kalu danfiberglas
8. Dan lain-lain
Aneka bentr;k ragam hias
pada rumah adat geriten, dan benda pakai sehari-hari
2. Desa Lingga
Kabupaten karo
Ukiran kalu dtta
dn
tiga dirrensional dengan adaptasi dari artefrk kunoL Rumah adat 2. Geriten 3. jambur
4. Anekabent*dasar
ragam hias Pada ketiga
bangunan trasisional
tersebut..
J. Desa Dokan Tidak ada
l.
Rumahadd2. Anekabentukdasar
ragam hias pada "Ayo-ayo" (Anjungan runah
adat)
4. Desa Tongging
Kab. Karo
l.Kerajinan kayu bermotif rumah adat
2. Kenjnam Fiber bertuliskan huruf
Arab
3. T Shirt betuliskan Berastagi 4. Kerajinan anyam
5- Dan lain-lain
Tidak ada yang khas
5. Lokasi
Bukit
Lawang Kabupaten Lanskat
l. Kerajinan dari Tempunrng Kelapa bermotifkan monyet dan ragam hias berbagai daerah di $matera Utara
2
Tidak ada yang klns
[image:32.612.56.551.55.720.2]6 Museum Langkat
Tidak ada perlasaran kerajinan/seni wisata Anekaragam hiasMelayu
pada bangunan dan interior
kesultanan rlan pada pakaian adat melavu
Mesjid Azizi
Tanjung PuraTidak ada peru:lsarail Kera3inan Aneka motif ragam hias
pada interior dan eksterior
I
Lokasikunjungan wisata Pematang
Purba Kabupaten
Simalunzun
Tidak ada p€masaftm Kerajin:ur
l.
Anekabentukrumah adat
2. Anekabentuk ragam hias
padattng dinding dan
dalambangunan
9 Lokasi Salib
Kasih di Situloma
Tarufung
Kabupaten Tapanuli Utara
l.
Anelakerajinan bertuliskan Salib KasiHyang pada umumnya yang dekat hubungannnya dengan busana dan
assesoris.
2.
Kaset dar disket lagu-lagu rohani3. Assesosi yang berhubungan dengan
agqma Kristen
Tidak adayangkhas
l0
KompleksGedi.rng
perkantoran di
Tarutung Taoanuli Utara
Tidak ada pemasaran kerajinan khusus Aneka motif dan desain
penhgmaan ragam hias pada dinding dan anjungan beberapa
banguan-12 Kota Panguruan
Kabupaten Samosir
Ti&k
ada pasar kerajinan cinderamata khusas Tidak ada ragam lnas yangkhas
12 Sepanjang
jalan
dari
Kota
Pangururan
sampai ke Desa
Tomok di
Kabupaten Samosir
Tidak ada pernasaran kerajirnn Aneka ragam hias
tradisional dan ragam hias
modiEkatif para dinding dan anjungrn $fflgurqr
13 Desa Tomok
Kabupetan neka
koleksi Samosir
1. Aneka kerajinan ukir kayu tiga berbentuk
relief dan tiga dimensional berbasis seni
tradisional Batak Tobabaik yang adaftif
maupun modifrkatif.
2. Kerajinan dari batmn hrlang
3. Kerajinan anyak rmnrk beberapajenis
benda oakai
Tidak ada ragamhias khas. Ragam hias pada benda-benda kerajinan/seni wisata
umumnya menggunakan
motif ragam hias batak Toba
padarmumrya.
t4
Museum PusakaNias di Gunung
Sitoli
Foto-foto anefak kuno Etnis Nias 1. Aneka bentuk ragam hias pada aneka koleksi
benda-benda peningalam
nenek molang etnis
Nias.
2. Tiruanrumahadal Nias
15. Desa
Bawomataluo
l.
Ukiran kayu dengan motif-motif mendekatimotif ukiran kalu di dalam bangunan
rumas adat "Omo Zrelll,n" di desa
Aneka bentuklmotif ragam hias pada banguan
&n
ukinm-ukiran kaw di dalam
kabupetan Nias
Selatan
Batvomataluo.
2.
lJkirankapbeberapaalatkebutuihari sehari -hari maqyaraht etnis Nias tempo dulu.
3. Ukiran dari bahan batu dengan motif artefak-artefak kruro Etnis Nias.
ruang dan, pada tugu batu
di luarpekarangan "Omo
Znbua.
Di
Toko kerajinan diKota
GunungSitoli
Aneka kera-iinan da_ri bahan kayq cangkang Menggunakan ragam hias
Nias pada umumnya
Pakantan Kabupaten
mandailing Natal
Tidak ada pemasaran Kerajinan
l.
Rumah Adar2. Anekaragam hiaspada
anjungan rumah adat
Oagas dan Sopo Godang
Desa
Pidoli
Penyabungan
Kab
Mandailing
NatalTidak ada penl?saran Kerajinan Rumah Adat
Aneka ragam hias pada
rurnah adat (Bagas dan Sopo Godang)
Desa Gunung Tua Kab.
Mandailing
NatalTidak ada perusaran Kerajinan Rumah Adat Aneka ragam hias pada
rumah adat @agas dan Sopo Godang)
Aneka Kerajinan manik-masik
5.1.2.
Hasil CiptaanSampai
30
November
2010,
telah
diselesaikan20
rancanganproduk,
i6
master model
produk dari
bahangips
stong
12 cetakan dari bahansilikon
dan
dan 36hasil
cetakandari
bahan resindari
12
rancanganproduk.
Selanjutnyaterus
diproses cetakan-cetakandan
hasil
cetakanlainnya
untuk
melengkapihasil
penelitian
,
baikuntuk
menghasilkanproduk
akhir yangoptimal
dan melengkapijumlah
sesuai dengan yang direncanakan.Proses penciptaan
dimulai dari
pengumpulan datavisual
seni rupa etnis danagama
di
Sumatera Utara dan kemudiandipilih
bentuk-bentuk yangunik
sebagaimotif
dasar yang disusun menjadi desain karya.Dari
desain yang telah diciptakan, dibentukmaster
model karya
dan
selanjutnyadibuat
cetakan dengan bahansilikon.
Sam[paipenyesusian
komposisi
bahan, khususnyakomposisi
bahanresin dan
katalis,
sesuaidengan
keinginan
efek
karya
yangakan dihasilkan.
Menurut
petunjuk
umumpenggunaan,
komposisi
bahanresin
dengankatalis
adalahI
:
100. Sedangkan yangdipraktekkan dalam pelaksanaan bervariasi antara 100
:
l,
1000:8,
1000 : 7, dan 1000 :6, dan 1000 : 5. dari hasil diamati, penggunffin komposisi bahan resin dan katalis yang
terbaik adalah 1000 : 7 dengan hasil tidak terlalu cepat
kering
sehingga dapat meratadi
seleuruh bidang gambar yang berukuran
rtelatif
besar, dan tekstur hasil cetaknyajuga
tidak terkesan rapuh, dan daya tahannnya dari keungkinan pecah menjadi berkurang,
Selanjutnya
di
bawahini
disajikan disajikan
gambar-gambarhasil
desain,master
model,
cetakan dan hasil cetakan sebagaiberikut
:Desain I
Desain Seni Wisata berbasis gambaran sejenis binatang yang pada Rajah-rajah Etnis Batak Toba
Ilasil. Cetakan Versi
I
Warna kebiru-biruan .
Ukuran 28x42 Cm.
Model
I
Dari bahan Gips
Hasil Cetakan Versi
IL
Wanra coklat muda . tlkuran 28 x 42 Cm
Cetakan
I
Dari bahan Silfton cair
Hasil Cetakan Versi
Ul
Warna abu-abu.. Ukuran28x42
Cm
[image:35.612.52.564.53.657.2]Desain
II
Desain seni wisata Etnis dengan menggubah bentuk ragam hias Batak
Toba
Boraspati"-Hasil Cetakan Versi
I
Warna kemerah-merahan
.
Ukuran28 x 38
Cm-Desain
IfI
Berbasis Kaligafi Arab'?llah yang Maha Pengasih dan
Penyayang"dengan hiasan pingglr
Etnis Melayu dan Etnis Karo
(Pengeretret).
Model
II.
Terbuat dari bahan kayu yang diukir
Ilasil Cetakan Versi
II
Wama Coklat kemerah-merahan.
Ukuran 28 x 38 Cm.
Master Model
III
Dari bahan Gipstone 1,5 Kg
Hasil Cetakan Versi
III.
Wamakuning muda. Ukuran 28Cmx38CM
Cetakan
III
Dari bahan Silikon Dari bahan
Silikon cair 1,2 Kg Cetakan
II
Terbuat dari bahan silicon cair
Hasil Cetakan versi
I
Warna kuning.
Desain IV
Desain Seni Wisata dengan menggubah bentuk Ragam Hias
(Motif Ukiran kayu) pada dinding "Omo Zebua" @umah Raja/rumah
besar) di Desa Bawomataluo
Kecamatan Teluk Dalam Kabupaten
Nias Selatan.
Hasil Cetakan Versi
I
Wama coklat kemerahmerahan.
Ukuran 38 x 40 Cm
Hasil Cetakan Versi
IL
Warna Biru keungu-unguan. Ukuran26x38Cm
Master Modet
tV
Dari bahan Gipstone 2 Kg
Hasil Cetakan Versi
II
Cetakan II,. Wama kuning oker
Hasil Cetakan Versi
l.
Warna Coklat kemerah-merahan
Cetakan
IV
Dari bahan Silikon cair 1,2 Kg
Hasil Cetakan Versi
III.
Wama oker kemerahmerahan
Desain V
Desain Seni Wisata berbasis ragam hias Etnis Batak Toba dan Pak-pak
Dairi
Boraspati-Hasil Cetakan Versi I
Warna coklat menggunakan pewarna resin. Ukuran,28 x 38
Cm.-MasterModel V
Dari bahan Gipstone 2 Kg
Hasil Cetakan Versi
If.
Warna coklat kemerahmerahan Menggunakan bahan pewarna resin warna merah . Ukuran, 28 x 38 Cm
CetakanV Dari bahan Silikon 1.5 Kg
Hasil Cetakan V.C
Cetakan III, Warna Coklat dan
Coklat Muda . Ukuran, 28 x 38 Cm
Cetakan
VII
Cetakan darti bahan silikon Cair
Desain VI
Desain Seni Wisata Etnis diilhami
patung Kuno Ehis Nias "Adu
Siraha".
Master Model
VII
Terbuat dari bahan kayu untuk
menghasilkan tekstur khusus
Desain V
Desain Seni Wisata berbasis ragam hias Etnis Batak Toba dan Pak-pak
Dairi
Boraspati-Hasil Cetakan Versi I Warna coklat, menggunakan pewarna resin. Ukuraq 28 x 38
Cm.-MasterModelV
Dari bahan Gipstone 2 Kg
Hasil Cetakan Versi
IL
Warna coklat kemerahmerahan Menggunakan bahan pewarna resin warna merah. Ukuran,28 x 38 Cm
CetakanV Dari bahan Silikon 1.5 Kg
Hasil Cetakan V.C
Cetakan III, Warna Coklat dan
Coklat Muda. Ukuran,28 x 38 Cm
Cetakan
VIf
Cetakan darti bahan silikon Cair
Desain VI
Desain Seni Wisata Etnis diilhami
patung Kuno Etris Nias "Adu
Siraha''-Master Model
VII
Terbuat dari bahan kayu untuk
mengbasilkan tekstur khusus
Hasil Cetakan
I,
Warna Coklat kemerah-merahan.Ukuran 25 x 35 Cm..
Desain VfI
Desain Seni Wisata diilhami ragam hias Pakp