• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR PUSTAKA. Undang-undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DAFTAR PUSTAKA. Undang-undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

______ (2010). Al-Qur`ān dan Terjemahnya. penerj: Tim Depag. Bandung: Sygma Publishing

______Undang-undang No. 14 Tahun 2005 Pasal 8 tentang Guru dan Dosen ______Undang-undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

Afifudin dan Sabeni B. A. (2009). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: CV Pustaka Setia.

Ajisaka, A. (2009). Mengenal Pahlawan Indonesia. Jakarta Selatan: PT. Kawan Pustaka.

Al-Adawy, S. M. (2006). Fikih Pendidikan Anak. (U. Mujtahid, & F. Saleh, Penerj.) Jakarta: Qisthy Press.

Alwasilah, A. C. (2009). Pokoknya Kualitatif. Jakarta: PT. Dunia Pustaka Jaya. Al-Zarnuzi. (2009). Ta'lim Muta'alim. (A. Q. al-Jufri, Trans.) Surabaya: Mutiara

Ilmu.

Arifin, H. (2008). Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: PT. Bumi Aksara. Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Asmani, J. M. (2013). Tips Menjadi Guru Inspiratif, Kreatif, dan Inovatif .

Jogjakarta: Diva Press.

Assegaf, A. R. (2013). Aliran Pemikiran Pendidikan Islam. Jakarta: PT Raja Grafindo.

Astutik, P. (2013). Pendidikan Karakter dalam Perspektif Ki Hajar Dewantara & Ibnu Miskawyh. Trenggalek: Pena Nusantara.

Ayal, J. (2013, September 27). Kemendikbud Akui Kualitas Guru Masih Rendah.

Retrieved Juni 25, 2014, from Antaranews.com:

http://www.antaranews.com/berita/397722/kemdikbud-akui-kualitas-guru-masih-rendah

Departemen Pendidikan Nasional. (2000). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

(2)

Departemen Pendidikan Nasional (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Dewantara, B. S. (1989). 100 Tahun Ki Hajar Dewantara. Jakarta: PT. Garuda Metropolitan Press.

Dewantara, B. S. (1989). Ki Hajar Dewantara Ayahku. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.

Dewantara, K. H. (1977). Karya Ki Hajar Dewantara. Yogyakarta: Majelis Luhur Taman Siswa.

Dewantara, K. H. (1977). Karya Ki Hajar Dewantara. Yogyakarta: Majelis Luhur Persatuan Taman Siswa.

Djamarah, S. B. (2005). Guru dan Anak Didik Dalam Interaksi Edukatif. Jakarta: Rineka Cipta.

Faizal, A. (2014, Januari 9 ). Foto Asusila Pasangan Guru Beredar di Surabaya. Dipetik Januari 13, 2014, dari News - Regional: http://www.kompas.com

Hamalik, O. (2009). Pendidikan Guru Berdasarkan Pendekatan Kompetensi. Jakarta: Bumi Aksara.

HAMKA. (1983). Lembaga Budi. Jakarta: Pustaka Panjimas.

Hardjana. (2007). Ki Hajar Dewantara Bapak Pendidikan Indonesia. Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana Indonesia.

Hatta, M. (1952). Perguruan Nasional. Dalam K. Tjokrodirjo, 30 Tahun Taman Siswa

(hal. 23-28). Yogyakarta: Majelis Luhur Persatuan Taman Siswa.

Ghozali, I & Mubarok, H. (2013). Ki Hajar Dewantara Pendidik Nasionalis yang Agamis. Yogyakarta: Zanafa Publishing.

Jalaludin. (2003). Teologi Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Kemendikbud. (2009). Kompilasi Perundangan Bidang Pendiidikan. Jakarta: Pustaka Yustisia.

Kemendikbud. (2013). Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional. Bandung: Fokusmedia.

Komandoko, G. (2008). 125 Pahlawan dan Pejuang Nusantara. Jakarta: Pustaka Widiyatama.

(3)

Kurniawan, S., & Mahrus, E. (2011). Jejak Pemikiran Tokoh Pendidikan Islam.

Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.

Kusnandar. (2007). Guru Profesional. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Kusumadewi, A. (2013, September 4). Guru lempar sepatu ke arah murid . Dipetik Januari 13, 2014, dari Viva News: http://vivanews.com

Laila, I. N. (2008). Menyayangi Anak Sepenuh Hati. Surakarta: Era Intermedia.

Muchsin, M.B. dkk. (2010). Pendidikan Islam Humanistik. Bandung: PT. Refika Adiatama.

Majid, A. (2012). Belajar dan Pembelajaran Agama Islam. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Majid, A & Handayani, D (2005). Pendidikan Agama Islam Berbasis Kompetensi.

Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Makmun, A. S. (2008). Sistem Pendidikan dan Pengembangan Profesionalisme Guru. Dalam A. A. A. Chaedar Alwasilah, Pendidikan di Indonesia Masalah dan Solusi (hal. 133). Jakarta: Kedeputian Bidang Kordinasi Pendidikan, Agama, dan Aparatur Agama.

Mardalis. (1999). Metode Penelitian. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Moleong, L. J. (2000). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Muchtar, H. J. (2005). Fikih Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Mujib, A & Mudzakir, Y (2008). Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Kencana.

Mulyasa, E. (2008). Standar Kompetensi Sertifikasi Guru. Bandung: PT. Rosdakarya. Nata, A. (2012). Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Nawawi, R. S. (2011). Kepribadian Qurani. Jakarta: Bumi Aksara.

Nizar, S. (2008). Memperbincangkan Dinamika Intelektual dan Pemikiran HAMKA Tentang Pendidikan Islam. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Rochman, C. & Gunawan, H .(2012). Pengembangan Kompetensi Kepribadian Guru.

Bandung: Nuansa Cendikia.

Saondi, O., & Suherman, A. (2010). Etika Profesi Keguruan. Bandung: PT Refika Aditama.

(4)

Suwaid, M. N. (2010). Prophetic Parenting. (F. A. Qurusy, Trans.) Yogyakarta: Pro U Media.

Purwanto. (2007). Instrument Penelitian Sosial dan Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Putra, N., & Lisnawati, S. (2012). Penelitian Pendidikan Agama Islam. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Ramayulis. (2011). Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Kalam Mulia.

Ridwansyah, I. (2013, April 29). Guru. Dipetik Januari 8, 2014, dari Bicara Pendidikan: http://readwansyah.wordpress.com

Rizal, A. S. Landasan Filsafat Pendidikan Islam. Bandung: MKDU-FPIPS Universitas Pendidikan Indonesia.

Sagimun. (1974). Mengenal Pahlawan-Pahlawan Nasional Kita Ki Hajar Dewantara. Jakarta: Bhratara.

Sarwono, J. (2006). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Saud, U. S. (2010). Pengembangan Profesi Guru. Bandung: Alfabeta.

Soedarmanta, J. (2007). Jejak-jejak Pahlawan Perekat Kesatuan Bangsa Indonesia.

Jakarta: PT. Gramedia.

Soeratman, D. (1989). Ki Hajar Dewantara. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Sejarah dan Nilai Tardisiona l.

Srie. (2013, Februari 25). Berita dan Opini Edukasi. Dipetik Januari 8, 2014, dari Srie.org: http://www.srie.org

Subagyo, A. (1999). Studi Kelayakan: Teori dan Aplikasi. Jakarta: Elex Media Komputindo.

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods) . Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2012). Metode Penlitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sukardi. (2004). Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Sukmadinata, N. S. (2000). Pengembangan Kurikulum dan Praktek. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

(5)

Suratman, K. (1992). Hakekat Taman Siswa. Yogyakarta: Majelis Luhur Persatuan Taman Siswa.

Suratman, K. (1987). Pokok-pokok Ketamansiswaan. Yogyakarta: Majelis Luhur Persatuan Taman Siswa.

Suryana, P. F. (2012). Guru Profesional. Bandung: PT Refika Aditama.

Syahidin. (2009). Menulusuri Metode Pendidikan dalam al-Quran. Bandung: Alfabeta.

Yusuf, S. & Nurihsan, A.J (2011). Teori Kepribadian. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Tafsir, A. (2010). Ilmu Pendidikan dalam Perspektif Islam. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Tafsir, A. (2012). Ilmu Pendidikan Islam. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Tauchid, M. (1963). Perduangan dan Adjaran Hidup Ki Hajar Dewantara.

Jogjakarta: Majelis Luhur Taman Siswa.

Tim NARASI. (2009). 100 Tokoh yang mengubah Indonesia. Jakarta: Narasi.

Tjokrodirjo, K. (1962). Pendidikan dan Pembangunan. Yogyakarta: Majelis Luhur Taman Siswa.

Sofira, T. & Isty Dwi R. (2013, April 27). Rendahnya kualitas Guru di Indonesia. Dipetik Januari 8, 2014, dari Teknologi Pembelajaran: http://teknologipembelajaran-nonformal.blogspot.com

‘Ulwān, A. N. (1999). Pendidkan Anak dalam Islam. (J. Miri, Penerj.) Jakarta: Pustaka Amani.

‘Umar, B. (2012). Ḥadīṡ Tarbawi (Pendidikan dalam Persfektif Ḥadīṡ). Jakarta: AMZAH.

Uno, H. B. (2009). Profesi Kependidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Usman, M. U. (2011). Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT. Rosdakarya. Yamin, M. (2009). Menggugat Pendidikan Indonesia. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media. Zein, A. (2008). Prophetic Leaderhip. Bandung: Madani Prima.

Zubaidah, N. (2009, September 17). Hanya 319 Guru di DKI yang Bergelar Sarjana. Dipetik Januari 13, 2014, dari Oke Zone News: http://www.okezone.com

(6)

Zuriah, N. (2008). Pendidikan Moral dan Budi Pekerti dalam Perspektif Perubahan.

Referensi

Dokumen terkait

Ilmu Komunikasi: Teori dan Praktek, Bandung: Remaja Rosdakarya.. Metodologi Penelitian Pendidikan Kuantitatif dan

Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D.

H 0 = Penerapan metode inkuiri tidak berpengaruh terhadap keterampilan proses dan aktivitas siswa kelas XI SMA Negeri 2 Kalianda TP 2010/2011 pada materi pokok sistem

Karena dalam penelitian kualitatif sebagian besar penelitian menggunakan manusia sebagai subyek penelitian, maka etika dalam penelitian ini menjadi sentral

(kajian teori mencakup seluruh variabel penelitian, membahas secara konseptual penelitian yang telah dilakukan orang lain, mencakup 5 jurnal nasional dan 5 jurnal

Berdasarkan kerangka pemikiran diatas maka dapat dipahami bahwa penggunaan metode Problem Solving dapat membantu untuk meningkatkan berpikir kritis siswa besiswa,

Tuntutan tersebut menyangkut pembaharuan sistem pendidikan, di antaranya pembaharuan kurikulum, yaitu diversifikasi kurikulum untuk melayani peserta didik dan potensi daerah

Design Penelitian Bahwa metode penelitian kombinasi mixed methods adalah suatu penelitian yang mengkombinasikan atau menggabungkan antara metode kualitatif dan metode kuantitatif yang