Kapolres
Purworejo
AKBP
Satrio Wibowo Mutasi ke PJR
Mabes Polri
PURWOREJO, FP – Dalam waktu dekat Kapolres Purworejo AKBP Satrio Wibowo, SIK Alan pindah menempati pos baru sebagai Kasi PJR Korlantas Mabes Polri. Tempatnya akan digantikan oleh AKBP Teguh Prasetyo. Selama bertugas di Polres Purworejo selama 1tahun 3 bulan banyak kesan yang dirasakan oleh AKBP Satrio Wibowo. “Kesan saya terhadap masyarakat Purworejo adalah masyarakat yang guyub rukun, patuh dan taat terhadap hukum serta bisa menerima kehadiran saya dengan lapang dada dan tangan terbuka, “kata Kapolres Purworejo AKBP Satrio Wibowo kepada sejumlah wartawan di ruang kerjanya Jumat ( 28/9).
Menurut Kapolres, selain itu warga Purworejo juga mau bersinergi untuk bersama-sama menjaga iklim Kamtibmas yang kondusif. Dengan sikap dan ketaatan hukum yang dimiliki masyarakat Purworejo tersebut dirinya selama bertugas merasa betah dan bisa sangat dekat dan akrab dengan masyarakat dari berbagai lapisan.
Dalam kesempatan itu AKBP Satrio Wibowo, SIK berharap agar situasi yang sudah kondusif tetap dijaga dan bekerjasama, beri dukungan serta jalin komunikasi yang baik dengan Kapolres Purworejo yang baru. “Sampaikan Saran dan kritikan yang membangun demi Kabupaten Purworejo yang lebik baik, “katanya. Kapolres juga mengucapkan apresiasi yang tinggi terhadap seluruh elemen masyarakat yang selama ini mendukung dan membantu tugas-tugasnya selama menjabat di Purworejo. “Secara pribadi maupun kedinasan saya juga mohon maaf apabila selama menjabat di Purworejo ada yang kurang berkenan, “ucapnya.
Kapolres mengatakan, selama dirinya bertugas kasus tertinggi adalah curat (pencurian dengan pemberatan) dan asusila. Namun demikian kasus yang paling menonjol kasus penemuan mayat di wilayah Polsek Pituruh yang dengan minimnya alat bukti tapi berhasil mengungkap kasus pembunuhan berencana. Juga kasus penipuan dengan modus Ganjal ATM. “Untuk ukuran Purworejo
berita tersebut sudah cukup menonjol, “papar Kapolres.
Sekda Purworejo Buka TMMD
Sengkuyung III di Desa Gunung
Condong
PURWOREJO, FP – Sekda Kabupaten Purworejo Drs.Said Ramadhan SE,MM yang mewakili Bupati Purworejo membuka TMMD Sengkuyung Tahap lll Tahun 2017 di Desa Gunung Condong Kecamatan Bruno.Rabu (27/09/2017).
Dalam laporannya Pasi Ter Kodim 0708 Purworejo Kapten ARM Misno TMMD Sengkuyung Tahap lll TA.2017 bahwa berdasarkan surat Telegram Danrem 072/Pamungkas Nomor STR/201/2017 tanggal 13 September 2017 tentang Perintah merencanakan dan menyiapkan pelaksanaan kegiatan operasi TMMD ke 100 dan Sengkuyung tahap III TA 2017.
TMMD Sengkuyung Tahap III TA 2017 dilaksanakan pada tanggal 27 September 2017 s.d 26 Oktober 2017 adapun sebelum pelaksanaannya, telah dilaksanakan pra TMMD selama 10 hari mulai tanggal 16 s.d 26 September 2017.
Dalam laporannya Misno mengatakan sasaran fisik meliputi pengecoran jalan (cor blok) sepanjang 1200 m lebar 3 m tebal 12 cm. Pembuatan gorong gorong dengan panjang 3 m lebar 80 cm. Pemasangan bronjong panjang 10 m lebar 4 m dan pembuatan drainase 2400 m.
Sedangkan sasaran non fisik meliputi penyuluhan Agama, Sosial, Pertanian, Pendidikan,
Kebudayaan Pemuda dan Olah Raga, Penanggulangan Bencana Alam, Lingkungan Hidup, Hukum dan Narkoba, KB Kesehatan dan Pemutaran Film.
Dalam sambutannya Setda Drs Said Romadhan SE.MM membacakan sambutan Gubenur Jawa Tengah Ganjar Pranowo “Kegiatan TMMD ini di harapkan memberi manfaat bagi peningkatan sarana transportasi angkutan jalan pedesaan, memperlancar arus perekonomian dan mempercepat pemerataan pembangunan diwilayah Kabupaten”.
Setelah selesai pelaksanaan upacara pembukaan TMMD Senkuyung Tahap III tahun 2017 Kodim 0708 Purworejo Setda bersama Komandan Kodim 0708 Purworejo Letkol INF Aswin Kartawijaya meninjau lokasi sasaran TMMD dengan mengendarai sepeda motor Babinsa.
Novela Senli Kusumaningrum :
Tekuni Silat Sejak SMP
PURWOREJO, FP – Novela Senli Kusumaningrum atau akrab disapa Novel memang belum begitu dikenal masyarakat Kabupaten Purworejo. Padahal atlet pencak silat ini baru saja juara 1 dalam Kejuaraan Pencak Silat UPY Cup antar SMA sederajad se-DIY-Jateng di Auditorium Universitas PGRI Yogyakarta dan juara 3 Open Turnament Pencak Silat Yogyakarta Championship I tahun 2017. Selain itu, putri ke tiga pasangan Bin Darmanto dan Asih ini juga sudah banyak mengoleksi tropi dan piagam penghargaan seperti Poda dan kejuaraan lainnya.
Saat ditemui di rumahnya, Novela yang ditemani ayahnya, Bin Darmanto mengatakan, dirinya menekuni beladiri pencak silat sejak duduk dibangku SMP. “Sebenarnya sejak kecil sudah menyukai pencak silat namun baru setelah SMP bergabung di Padepokan Pencak Silat Merpati Putih cabang Purworejo, “kata Novel yang dalam kejuaraan turun di kelas B.
semakin meningkat dan terasah dan kerap menjadi juara dalam kejuaraan baik Popda maupun kejuaraan lainnya. Menurut Novel, bakat dan kemampuan yang dimilikinya menurun dari ayahnya yang sewaktu muda juga gemar beladiri. “Sewaktu muda bapak memang menggemari pencak silat dan saya juga banyak belajar dari bapak,”kata Novela yang memiliki tinggi 165 cm dan berat 48 kg.
Dikatakan, meski sudah bergabung dengan padepokan pencak silat namun menjelang menghadapi kejuaraan dirinya selalu mendapat latihan khusus dirumah dan ditangani langsung oleh bapaknya. “Hasilnya cukup memuaskan, dari 24 atlet yang dikirim ke UPY Cup di Yogyakarta, hanya saya yang juara, “tutur Novela.
Melihat talenta yang dimiliki putrinya, Bin Darmanto berharap Novel mampu berprestasi lebih tinggi lagi sehingga bisa m e n g h a r u m k a n n a m a K a b u p a t e n P u r w o r e j o k e k a n c a h internasional.”Harapanya putri saya bisa berprestasi lebih tinggi lagi dan menang dalam setiap kejuaraan, “kata Bin Darmanto yang juga Kepala Desa Wangunan Kecamatan Banyuurip, Purworejo.
SATRIA Siap Menangkan Prabowo
Subianto di Pilpres 2019
JAKARTA, FP – Menyongsong pelaksanaan pilkada 2018, pileg dan pilpres 2019, organisasi sayap partai Gerindra, Satuan Relawan Indonesia Raya (Satria) siap mensukseskan ajang pesta akbar demokrasi bangsa Indonesia ini.
Menurut Ketua Umum Pimpinan Pusat Satria, M Nizar Zahro, dirinya bakal menggerakkan semua kemampuan sumber daya organisasi yang dipimpinnya demi pemenangan partai Gerindra di pileg dan pilpres mendatang.
“ M e n y o n g s o n g p i l e g d a n p i l p r e s 2 0 1 9 , k i t a a k a n mengkoordinasikan dengan semua jajaran pengurus pusat (Satria), jajaran pengurus daerah dan pengurus cabang untuk bersama-sama menggerakkan semua sumber saya manusia partai (Gerindra) dalam rangka pertama pemenangan pileg 2019, yang kedua pemenangan pemilihan Presiden 2019, Pak Prabowo Subianto,” kata M Nizar Zahro di Jakarta Selatan, usai syukuran penyerahan SK PP Satria, Senin (25/9/2017) malam. Adapun strategi pemenangannya seperti apa, Nizar yang juga anggota DPR RI dapil Jatim ini menjelaskan bahwa sayap partai yang di pimpinnya akan terus berkoordinasi dan terus bersentuhan dengan rakyat sebagai ciri khas partai Gerindra berdiri.
“Beberapa hal yang bersentuhan langsung pada rakyat salah satunya menegakkan pasal 33 UUD 1945, dimana bumi, air dan kekayaan alamnya dikuasai oleh negara digunakan untuk kemakmuran rakyat, sementara sampai 72 tahun Indonesia merdeka ini bangsa asing yang menikmati sumber daya alam Indonesia kita ini,” terang Nizar.
Dia lantas menjelaskan bahwa harusnya kekayaan alam yang melimpah dikuasai oleh negara diolah oleh BUMN dan menghasilkan APBN yang dimanfaatkan untuk kemakmuran rakyat. “Kekayaan alam yang dimiliki Indonesia harus dikelola oleh Badan Usaha Milik Negara yang keuntungan bisa masuk ke kas APBN sehingga bisa mensejahterahkan rakyat, itu tujuan partai Gerindra, saya pikir rakyat akan tergugah dan berjuang bersama kami, ” pungkas anggota komisi V DPR-RI ini.
“Kerja keras sayap partai Gerindra demi pemenangan Prabowo Subianto di pilpres 2019 akan terus kita intensifkan,” ujar
Nizar.
UMP Bangun Kampus 3 di Jalan
Pahlawan
PURWOREJO,FP – Universitas Muhammadiyah Purworejo (UMP) membangun Gedung Perkuliahan Kampus 3 yang terletak di Jalan Pahlawan Km 3 Kelurahan Sucenjurutengah Kecamatan Bayan Kabupaten Purworejo. Bangunan berlantai 3 tersebut sekaligus menjadi kado istimewa bagi UMP yang sedang memperingati Milad ke-53.
Kampus 3 dibangun di atas tanah wakaf dari H Wagiyo Ma’ruf seluas 2.200 meter persegi. Proses pembangunan dimulai dengan peletakan batu pertama oleh perwakilan Pimpinan Pusat Muhammadiyah Dr H M Busyro Muqoddas SH MH, bersama Rektor UMP Drs H Supriyono MPd, BPH UMP, Lurah Sucenjurutengah, dan pewakaf tanah pada Senin (25/9).
“Luas bangunan sekitar 2000 meter persegi. Pembangunan ditargetkan selesai satu tahun,” kata Supriyono.
Disebutkan, kampus baru tersebut akan digunakan sebagai lokasi kegiatan perkuliahan. Namun, belum ditentukan untuk Program Studi (Prodi) apa saja.
“Kita memang membuka sejumlah prodi baru, tetapi terkait penggunaan gedung ini masih akan kita diskusikan kembali sambil pembangunan berlangsung,” sebutnya.
Pembangunan sarana dan prasarana yang jauh dari pusat kota juga menjadi salah satu upaya UMP mendukung pemerintah dalam program pemerataan daerah. Adanya aktivitas kampus 3 nantinya diharapkan dapat turut mengembangkan perekonomian di sekitar
wilayah Kecamatan Bayan.
“Diharapkan ada multiplier efek bagi pembangunan Purworejo,” ungkapnya.
Lebih lanjut Supriyono menyebutkan bahwa UMP genap berusia 53 tahun pada 24 September 2017. Berdasarkan catatan laporan tahunan yang dimiliki, segala program UMP terus mengalami peningkatan. Salah satu yang paling menggembirakan yakni diperolehnya akreditasi B Perguruan Tinggi.
“Insya-Allah pada bulan September ini, UMP memiliki stasiun radio yang diberi nama Suara Kenanga UMP. Stasiun radio tersebut akan dimanfaatkan untuk pemenuhan sarana prasarana penunjang perkualiahan dan sarana dakwah agama,” ujarnya.
Selain memulai pembangunan kampus 3, UMP juga menggelar peringatan Milad ke-53 dengan agenda utama Rapat Senat Terbuka di auditorium kampus setempat, Senin (25/9) pagi. Kegiatan dilanjutkan kuliah umum bagi mahasiswa menghadirkan narasumber Guru Besar UNY, Prof Slamet.
Dalam kesempatan itu, Bupati Purworejo Agus Bastian SE MM diwakili Asisten III Drs Muh Wuryanto MM, menyatakan apresiasinya terhadap keberadaan UMP. Pihaknya mengakui bahwa UMP merupakan salah satu aset penting sekaligus kebanggaan Kabupaten Purworejo di bidang pendidikan. Terlebih saat ini, UMP telah menjelma menjadi perguruan tinggi besar dengan gedung yang megah dan sarana prasarana yang sangat representatif.
“Di masa-masa mendatang, kita semua tentu berharap agar UMP bisa lebih meningkatkan perannya dengan menjadi perguruan tinggi yang mampu melahirkan alumni yang menguasai pendidikan duniawi dan ukhrowi, memiliki iptek dan imtaq, tanggap, tangguh dan tanggon dalam menghadapi tantangan zaman. Dan pada gilirannya akan turut memberikan kontribusi yang signifikan bagi daerah, bangsa dan negara,” tandasnya.
Curi HP, Pelajar SMK Swasta
Digelandang Polisi
PURWOREJO, FP – Unit Reskrim Polsek Kota Polres Purworejo berhasil menangkap RSE (18) warga Kelurahan Kledungkradenan Kecamatan Banyuurip Kabupaten Purworejo. RSE ditangkap Kamis (21/9) karena diduga melakukan pencurian HP OPPO F3 Plus di Counter Zam-zam jalan A. Yani Purworejo.
Sebelum kejadian, tersangka yang masih berstatus pelajar salah satu SMK swasta di Purworejo tersebut datang ke Conter Zam-zam bermaksud membeli HP. Setelah sekitar setengah jam melihat-lihat HP dan memelihat-lihat penjaga counter lengah, tersangka kemudian mengambil salah satu HP dan meletakan ke dalam papper bag dan setelah itu memasukkan ke dalam saku celana. Setelah itu tersangka pergi meninggalkan counter.
Saat tersangka pergi, penjaga counter kemudian mengecek kembali HP yang berada di dalam kotak dan kaget setelah salah satu kotak kosong. Sadar sudah menjadi korban pencurian penjaga counter kemudian menghubungi Polsek Kota. Mendapat laporan Unit Reskrim Polsek langsung mendatangi lokasi kejadian. Setelah mendapat keterangan dari penjaga counter tentang ciri-ciri tersangka serta arah perginya kemudian dilakukan pengejaran.
Tidak berapa lama anggota Unit Reskrim Polsek Purworejo Kota berhasil menemukan tersangka dan menangkapnya. Tersangka tidak bisa berkutik karena saat digeledah petugas menemukan HP yang diduga hasil kejahatan. “Pelaku saat ini sudah diamankan di Mapolsek Purworejo dan sekarang sedang dilakukan pemeriksaan
sehubungan dengan kasusnya, “kata Kapolsek Purworejo AKP Bambang Sulistyo.
Menurut Kapolsek, atas perbuatannya pelaku diduga melakukan tindak pidana pencurian sebagai mana di maksud dalam pasal 362 KUHP.
Perbaikan Jaringan Listrik
Diintensifkan, Suplai Daya
Alun-alun Ditambah
PURWOREJO, FP – Perusahaan Listrik Negara (PLN) Rayon Purworejo mengintensifkan perawatan dan perbaikan jaringan. Kegiatan yang ditargetkan selesai sebelum musim penghujan tiba tersebut menjadi upaya untuk meningkatkan layanan dan meminimalkan gangguan, baik teknik maupun nonteknik. Proses perbaikan jaringan terpantau Purworejo Ekspres di sepanjang jalan Urip Sumoharjo Purworejo hingga Jalan Magelang-Purworejo, Sabtu (23/9). Sejumlah tim khusus PLN diterjunkan untuk mengecek satu per satu titik jaringan.
“Sebenarnya perawatan dan perbaikan sudah menjadi kegiatan rutin PLN untuk meningkatkan layanan, tapi kali ini lebih kita intensifkan,” kata Juliantoro, Manajer PLN Rayon Purworejo didampingi Supervisor Teknik, Asrori.
Disebutkan, titik-titik jaringan yang menjadi sasaran utama perbaikan yakni yang berada di sepanjang jalan raya. Beberapa yang telah tuntas diperbaiki antara lain jaringan di sepanjang jalan Purworejo-Jogjakarta, Jalan Magelang, Jalan Banyuurip, dan Ngombol.
“Perawatan berupa perabasan pohon juga terus kita lakukan di seluruh wilayah Rayon Purworejo. Sampai saat ini pohon masih menjadi faktor dominan penyebab kerusakan jaringan,” sebutnya. Koordinator Teknik, Agus Handayani, menambahkan bahwa saat ini PLN Rayon Purworejo juga tengah berkonsentrasi untuk melakukan
pemasangan jaringan di kawasan Alun-alun Purworejo. Bersamaan dengan proses pembangunan penataan alun-alun, PLN menyiapkan jaringan yang lebih handal dari sebelumnya.
“Sementara aliran listrik di Alun-alun Purworejo masih kita amankan karena sedang dalam pembongkaran. Tapi hari ini kita mulai melakukan penataan jaringan, tiang-tiang besi kita cabuti dan jaringan dipindah ke tiang beton,” ungkapnya.
Rencananya PLN akan menambah suplai daya untuk kawasan Alun-alun Purworejo. Travo yang semula berkekuatan 50 KVA dan hanya untuk aliran listrik 50.000 Watt, akan diganti dengan travo 160 KVA yang dapat menyuplai hingga 160.000 Watt.
“Kita pastikan jaringan alun-alun akan tertata rapi dan lebih aman,” jelasnya.
SMK Kesehatan Purworejo Gelar
Pemira Osaka
PURWOREJO, FP – Dalam rangka untuk pembelajaran demokrasi, SMK Kesehatan Purworejo menyelenggarakan Pemilihan Umum Raya Osis SMK Kesehatan Purworejo (Pemira Osaka). Pemira Osaka diadakan di Aula SMK Kesehatan, Sabtu (23/9). Kegiatan diikuti seluruh siswa kelas X dan kelas XII yang berjumlah 354 anak dengan mengusung dua calon ketua OSIS. Yakni Faizah Amalia Putri kelas XI Keperawatan 2 dan Exvan Fadli Nur kelas XI Keperawatan 1.
Kepala SMK Kesehatan Purworejo Nuryadin, S.Sos didampingi Waka Kesiswaan Dwi Gisela Sari mengatakan, tahapan Pemira Ketua OSIS SMK Kesehatan dimulai sejak hari Senin (18/9) dengan agenda pengenalan calon ketua sekaligus hari pertama kampanye dan orasi. Selanjutnya kegiatan diisi dengan kampanye hingga hari Kamis (21/9). “Sementara pada Jumat (22/9) merupakan hari tenang dan pencopotan seluruh antribut kampanye masing-masing calon, “kata Nuryadin, S.Sos Sabtu (23/9).
D i j e l a s k a n , p e l a k s a n a a n pemungutan suara berlangsung mulai pukul 08.00 hingga 10.30 WIB dan dilanjutkan perhitungan suara dengan disaksikan Waka Kesiswaan dan perwakilan masing-masing kelas. Dari penghitungan suara Faizah Amalia Putri memperoleh 294 suara dan Ixvan Fadli Nur mendapat 40 suara, dan 20 suara dinyatakan tidak sah. Dengan hasil tersebut maka Faizah Amalia Putri keluar sebagai pemenang dan berhak menjadi ketua OSIS SMK Kesehatan Purworejo periode 2017-2018. “Pelantikan akan dilaksanakan pada tanggal 7-8 Oktober mendatang dalam kegiatan LDK, “ucapnya.
Menurut Nuryadin, kegiatan Pemira Osaka sudah yang ke tiga kalinya digelar SMK Kesehatan Purworejo. Tujuanya untuk melatih siswa demokrasi secara jujur sehingga ketika terjun di masyarakat sudah terbiasa dan bisa berdemokrasi dengan baik “katanya. Selain itu, juga untuk pembelajaran kepimpinan sekaligus penerapan moto 3 T SMK Kesehatan Purworejo, yaitu tertib organisasi.
Ratusan
Offroader
Ikuti
Jambore 4×4 Lintas Komunitas
PURWOREJO, FP – Perhelatan Jambore 4×4 Lintas Komunitas Kita Satu Saudara yang digelar Dewan Pembina Pusat Indonesia Offroad Indonesia berlangsung sukses. Sedikitnya 450 offroader dari berbagai daerah ikut dalam event tersebut. Sejak Jumat (22/9) siang para peserta sudah datang dan bermalam sejumlah hotel di Kabupaten Purworejo. Peserta Jambore 4×4 Lintas
Komunitas Kita Satu Saudara start atau dilepas didepan Pendopo Kabupaten Purworejo oleh Wakapolda Jateng Brigjen Pol. Indrajid, SH, Bupati Purworejo Agus Bastian, Kapolres Purworejo AKBP Satrio Wibiwo, SIK, dan Kapolres Magelang AKBP Hindarso, SIK.
“Saya berharap para peserta dalam mengikuti even ini mendapat kenang-kenangan akan keindahan alam Kabupaten Purworejo, “kata Agus Bastian dalam sambutannya sebelum pelepasan peserta. Menurut Agus Bastian, direncanakan kegiatan Jambore 4×4 Lintas Komunitas akan dijadikan agenda tahunan. “Saya berharap agar IMI maupun IOF dapat segera mengagendakan even ini, “katanya. Sementara Wakapolda Jateng Brigjen Pol. Indrajid, SH mengatakan selain sebagai ajang silaturahmi tujuan intinya untuk nemupuk tali persaudaraan dan persatuan diantara pecinta otomotif khususnya komunitas 4×4. “Juga untuk mempererat kesatuan sehingga akan muncul dalam hati paling dalam NKRI adalah harga mati, “tegas Wakapolda Jateng.
Sementara itu, peserta Jambore 4×4 Lintas Komunitas terbagi menjadi dua kelompok, Country Road dan Fun Rally. Untuk Country Road menempuh rute dari depan pendopo kabupaten, Keseneng, Kalinongko, Bulus, Jetis, Pakem, Redin, Kedungsari, dan Semawung. Di Desa Semawung para peserta Country Road beristirahat semalam atau camping ground, dan pagi harinya melanjutkan perjalanan ke Jatimalang. Sedang untuk Fun Rally, peserta berangkat dari depan pendopo kabupaten kemudian menuju Desa Rendeng tempat kelahiran pahlawan Jendral Ahmad Yani dan langsung menuju Jatimalang. Pengamatan di lapangan, even Jamboree 4×4 Lintas Komunitas yang diselenggarakan dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Purworejo ke-1116 tersebut mampu menyedot perhatian warga.
Ratusan Mahasiswa Baru Gelar
Aksi Jaga NKRI, Bubuhkan Cap
Tangan dan Berparade Puisi
PURWOREJO, FP – Ratusan mahasiswa baru Universitas Muhammadiyah Purworejo (UMP) kompak menggelar aksi cap tangan massal pada puncak Program Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PPKKMB), Jumat (22/9) sore. Pembubuhan cap tangan berlumur cat warna di kain sepanjang 15 meter tersebut menjadi simbol kebulatan tekad mahasiswa baru untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Di halaman kampus barat UMP, sikap nasionalisme juga mereka tunjukkan dengan aksi parade baca puisi kebangsaan berjudul “Kami dan Mimpi Tentang Indonesia”.
Banyak yang berbeda dalam PPKKMB tahun akdemik 2017/2018 ini jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Selama 4 hari, sejak Senin (18/9)-Jumat (22/9), kegiatan dikemas dengan konsep jauh dari kekerasan, tetapi tetap tegas, menyenangkan, kreatif, dan mendidik.
Ratusan mahasiswa baru tidak hanya diajak beradaptasi dengan lingkungan kampus, melainkan juga didorong untuk menjadi kaum intelektual yang nasionalis dan peka terhadap kondisi sosial. Ketua Panitia PPKKMB 2017, Ismawati Ike Nugraheni MHum, menyebutkan bahwa PPKKMB diikuti oleh 835 mahasiswa baru, terdiri atas 341 orang perempuan dan 494 orang laki-laki.
Dari jumlah itu terdapat 24 mahasiswa bidik misi. PPKKMB 2017 mengusung tema dengan Tagar GEMABISA!, yakni Generasi Mandiri Berakhlak Islami Aktif Berprestasi. Menurut Ike, PPKK merupakan momentum awal untuk menanamkan cara pandang mahasiswa yang bercorak UMP, yakni
unggul dalam prestasi dan mulia dalam akhlak.
Karena itu, pihaknya berupaya untuk mengemas PPKK sebaik mungkin.
“Kebijakan akedemisnya, mahasiswa itu harus kritis dan analis. Namun, mereka juga harus menjunjung tinggi akhlakul karimah,” ungkapnya.
Kegiatan PPKKMB ditutup secara resmi oleh Rektor UMP Drs H Supriyono MPd. Rektor berharap, rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa baru selama 4 hari mampu membentuk kepribadian mereka secara lengkap dan diaplikasikan selama mengikuti proses perkuliahan.
“Seluruh komponen yang ada di UMP siap mengantarkan mahasiswa memperoleh gelar sarjana sesuai kompetensinya masing-masing. Kembangkan Ilmu dan potensi, termasuk keislaman,” tandasnya.
