• Tidak ada hasil yang ditemukan

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

1

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga

pn-sibolga.go.id P U T U S A N

Nomor 212/PID.B/2014/PN SBG

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Sibolga yang mengadili perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa :

1. Nama lengkap : JUANDA MARBUN ;

2. Tempat lahir : Galang ;

3. Umur/tanggal lahir : 25 tahun / 14 Maret 1988 ;

4. Jenis kelamin : Laki-laki ;

5. Kebangsaan : Indonesia ;

6. Tempat tinggal : Jl. Kader Manik Rawang II Kelurahan Muara Pinang

Kecamatan Sibolga Selatan Kota Sibolga ;

7. Agama : Kristen Protestan ;

8. Pekerjaan : Nelayan (ABK KM Naga Mas Baru) ;

Terdakwa ditahan dalam tahanan oleh :

1. Penyidik sejak tanggal 7 Mei 2014 sampai dengan tanggal 26 Mei 2014 ;

2. Perpanjangan Penuntut Umum sejak tanggal 27 Mei 2014 sampai dengan tanggal 5 Juli 2014 ;

3. Penuntut Umum sejak tanggal 25 Juni 2014 sampai dengan tanggal 14 Juli 2014 ;

4. Hakim sejak tanggal 2 Juli 2014 sampai dengan tanggal 31 Juli 2014 ;

5. Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri sejak tanggal 1 Agustus 2014 sampai dengan tanggal 29 September 2014 ;

Terdakwa dipersidangan tidak didampingi oleh Penasihat Hukum ;

Pengadilan Negeri tersebut ;

Setelah membaca :

- Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Sibolga Nomor 212/PID.B/2014/PN SBG tanggal 2 Juli 2014 tentang penunjukan Majelis Hakim ;

- Penetapan Majelis Hakim Nomor 212/PID.B/2014/PN SBG tanggal 2 Juli 2014 tentang penetapan hari sidang ;

- Berkas perkara dan surat-surat lain yang bersangkutan ;

Setelah mendengar keterangan Saksi-saksi, dan Terdakwa serta memperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan ;

(2)

2

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga

pn-sibolga.go.id Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh

Penuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut :

1. Menyatakan terdakwa JUANDA MARBUN terbukti secara sah dan

meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “degan sengaja melakukan penganiayaan yang mengakibatkan luka berat” sebagaimana diatur dan diancam pidana Pasal 351 ayat (2) Jo Pasal 84 ayat (2) KUHAP, dalam dakwaan Primair ;

2. Menjatuhkan pidana penjara terhadap terdakwa JUANDA MARBUN selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan dikurangi selama para terdakwa berada dalam tahanan, dan dengan perintah terdakwa tetap ditahan ;

3. Menetapkan agar terdakwa JUANDA MARBUN membayar biaya perkara

sebesar Rp. 1000.- (seribu rupiah) ;

Setelah mendengar pembelaan Terdakwa yang pada pokoknya menyatakan berkeberatan atas tuntutan pidana yang diajukan oleh Penuntut Umum tersebut, untuk itu terdakwa memohon keringanan dan terdakwa telah menyatakan penyesalannya serta berjanji tidak akan mengulanginya lagi, atas pembelaan terdakwa tersebut Penuntut Umum bertetap pada tuntutan pidananya ;

Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut Umum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut :

DAKWAAN : PRIMAIR :

Bahwa Ia terdakwa JUANDA MARBUN pada hari Senin tanggal 05 Mei 2014 sekira pukul 13.30 wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu lain dalam bulan Mei 2014, bertempat diatas KM Naga Mas Baru GT.85 No.1431/Ppb berbendera Indonesia di posisi Perairan Sikara-kara Kabupaten Mandailing Natal, dimana tempat kediaman terdakwa dan saksi-saksi sebagian besar lebih dekat pada tempat Pengadilan Negeri Sibolga, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang termasuk dalam wilayah hukum pengadilan Negeri Sibolga, dengan sengaja melakukan penganiayaan terhadap DONRES PURBA yang menyebabkan luka berat, perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :

Pada hari Senin tanggal 05 Mei 2014 sekira pukul 13.30 wib diatas KM Naga Mas Baru GT.85 No.1431/Ppb berbendera Indonesia di posisi Perairan Sikara-kara Kabupaten Mandailing Natal yang sedang berlayar, saat saksi

(3)

3

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga

pn-sibolga.go.id

korban DONRES PURBA berada didek atas kapal lalu terdakwa JUANDA MARBUN datang mengajak saksi korban DONRES PURBA berkelahi sambil terdakwa mengayunkan atau membacokkan sebilah kelewang yang ada ditangan terdakwa kearah kepala korban DONRES PURBA yang mana saat itu korban menangkis dengan menggunakan tangan kiri korban untuk menangkap kelewang tersebut sehingga telapak tangan kiri korban mengalami luka, kemudian terdakwa menancapkan kelewang tersebut kearah perut korban dan korban berhasil menangkap kelewang tersebut dengan tangan kanan korban, selanjutnya saksi korban DONRES PURBA berusaha untuk melompat ke dek bawah bagian belakang kapal sambil berteriak minta tolong dan saat itu terdakwa juga ikut melompat untuk mengejar korban, dan oleh karena terdakwa tetap mengejar korban lalu korban melompat ke laut yang mana saat korban DONRES PURBA melompat kelaut terdakwa membacokkan kelewang tersebut yang mengenai punggung kiri korban. Akibat perbuatan terdakwa tersebut, saksi korban DONRES PURBA mengalami luka gores diperut diatas pusat P=2cm L=0,1cm, luka gores dipunggung kiri P=10cm L=0,1cm, luka robek ditelapak tangan kiri dekat ibu jari P=5cm L=1,5cm, luka robek disela jari ke III tangan kiri P=2,5cm L=1cm dengan kesimpulan luka robek dan gores diduga akibat trauma tajam, Sesuai dengan Visum et Revertum Nomor: 445/1556/V/2014 tanggal 08 Mei 2014 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr.Tony Giovanno Sinaga selaku dokter pada Rumah Sakit Umum Dr Ferdinand Lumbantobing Sibolga ;

Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam Pidana dalam Pasal 351 ayat (2) KUHP Jo Pasal 84 ayat (2) Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana ;

SUBSIDAIR :

Bahwa Ia terdakwa JUANDA MARBUN pada hari Senin tanggal 05 Mei 2014 sekira pukul 13.30 wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu lain dalam bulan Mei 2014, bertempat diatas KM Naga Mas Baru GT.85 No.1431/Ppb berbendera Indonesia di posisi Perairan Sikara-kara Kabupaten Mandailing Natal, dimana tempat kediaman terdakwa dan saksi-saksi sebagian besar lebih dekat pada tempat Pengadilan Negeri Sibolga, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang termasuk dalam wilayah hukum pengadilan Negeri Sibolga, dengan sengaja melakukan penganiayaan terhadap DONRES PURBA, perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :

Pada hari Senin tanggal 05 Mei 2014 sekira pukul 13.30 wib diatas KM Naga Mas Baru GT.85 No.1431/Ppb berbendera Indonesia di posisi Perairan Sikara-kara Kabupaten Mandailing Natal yang sedang berlayar, saat saksi

(4)

4

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga

pn-sibolga.go.id

korban DONRES PURBA berada didek atas kapal lalu terdakwa JUANDA MARBUN datang mengajak saksi korban DONRES PURBA berkelahi sambil terdakwa mengayunkan atau membacokkan sebilah kelewang yang ada ditangan terdakwa kearah kepala korban DONRES PURBA yang mana saat itu korban menangkis dengan menggunakan tangan kiri korban untuk menangkap kelewang tersebut sehingga telapak tangan kiri korban mengalami luka, kemudian terdakwa menancapkan kelewang tersebut kearah perut korban dan korban berhasil menangkap kelewang tersebut dengan tangan kanan korban, selanjutnya saksi korban DONRES PURBA berusaha untuk melompat ke dek bawah bagian belakang kapal sambil berteriak minta tolong dan saat itu terdakwa juga ikut melompat untuk mengejar korban, dan oleh karena terdakwa tetap mengejar korban lalu korban melompat ke laut yang mana saat korban DONRES PURBA melompat kelaut terdakwa membacokkan kelewang tersebut yang mengenai punggung kiri korban. Akibat perbuatan terdakwa tersebut, saksi korban DONRES PURBA mengalami luka gores diperut diatas pusat P=2cm L=0,1cm, luka gores dipunggung kiri P=10cm L=0,1cm, luka robek ditelapak tangan kiri dekat ibu jari P=5cm L=1,5cm, luka robek disela jari ke III tangan kiri P=2,5cm L=1cm dengan kesimpulan luka robek dan gores diduga akibat trauma tajam, Sesuai dengan Visum et Revertum Nomor: 445/1556/V/2014 tanggal 08 Mei 2014 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr.Tony Giovanno Sinaga selaku dokter pada Rumah Sakit Umum Dr Ferdinand Lumbantobing Sibolga ;

Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam Pidana dalam Pasal 351 ayat (1) KUHP Jo Pasal 84 ayat (2) Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana ;

Menimbang, bahwa terhadap Dakwaan Penuntut Umum tersebut, terdakwa menyatakan telah mengerti dan menyatakan tidak mengajukan keberatan atau eksepsi dan memohon agar pemeriksaan terhadap perkaranya dilanjutkan ;

Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umum telah mengajukan saksi-saksi sebagai berikut :

1. Saksi DONRES PURBA dibacakan pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

 Bahwa pada hari Senin tanggal 06 Mei 2014 sekira pukul 13.30 Wib bertempat di KM Naga Mas Baru GT 85 No.1431/PPb berbendera Indonesia di Posisi Perairan Sikara-kara Kabupaten Mandailing Natal telah terjadi penganiayaan terhadap korban Donres Marbun yang dilakukan oleh terdakwa ;

(5)

5

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga

pn-sibolga.go.id  Bahwa terdakwa melakukan penganiayaan tersebut dengan cara

awalnya terdakwa dan korban berada didek atas kapal sedangkan sepuluh orang teman korban berada di dek bagian bawah bagian belakang kapal, yang posisi jarak terdakwa dan korban sekitar 1,5 meter lalu terdakwa mengajak korban untuk berkelahi sambil terdakwa mengayunkan / membacokkan sebilah kelewang yang ada ditangannya kearah korban, sehingga korban spontas menangkis dengan tangan kiri koran dengan tujuan menangkap kelewang tersebut, sehingga telapak tangan kiri korban mengalami luka dan pada saat itu terdakwa menyucukkan kelewang tersebut kearah perut korban dan korban masih berhasil menangkap kelewang tersebut dengan tangan kananya sehingga telapak tangan kanan korban mengalami luka gores dan berdarah, lalu korban berusaha untuk mematahkan kelewang tersebut dengan tangan kiri namun tangan kiri korban tidak mampu lagi karena tangan korban sudah luka dan berdarah, sehingga korban berusaha untuk melompat ke dek bawah bagian belakang sambil berteriak meminta tolong, kemudian terdakwa ikut juga melompat untuk mengejar korban lalu korban berusaha melarikan diri kearah depan untuk menyelamatkan diri, akan tetapi terdakwa tetap mengejar korban sehingga korban melompat kelaut dan pada saat korban melompat kelaut terdakwa masih sempat membacokkan kelewangnya kearah korban sehingga mengenai punggung korban, karena korban melompat kelaut lalu terdakwa beralih mengejar teman-temannya yang lain sehingga 5 (lima) orang teman korban ikut melompat kelaut dan yang lainnya menyelamatkan diri ke dek paling atas, dan saat berada diatas laut korban bersama dengan kelima orang temannya bertahan dipermukaan laut sambil memegang tali jaring saat itulah terdakwa berdiri diujung dek paling belakang lalu memasukkan handle untuk maju sambil meninggikan gas lalu terdakwa menunjuk-nunjuk korban dan kelima orang temannya dengan kelewang dan saat itu perlahan-lahan Parulian Simanungkalit turun dari dek atas dan mendorong tubuh terdakwa sehingga terdakwa jatuh kelaut dan saat terdakwa timbul dipermukaan air kelewang sudah tiada ada lagi di tangannya setelah terdakwa berhasil memegang tali kemudian korban dan kelima orang temannya berusaha naik ke kapal dengan menggunakan tali jaring, sedangkan korban masih dibiarkan di permikaan air memegang tali jaring sampai tenaganya berkurang, dan setelah terdakwa agak lemas maka korban dan teman-temannya menarik terdakwa dan mengangkatnya keatas kapal dan setelah sampai diatas kapal korban dan ke lima temannya mengikat kaki dan tangan terdakwa

(6)

6

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga

pn-sibolga.go.id lalu pulang ke Sibolga untuk tujuan berobat sekaligus melaporkan ke

Polisi Sat Pol Air ;

 Bahwa akibat dari penganiayaan tersebut korban mengalami luka sehingga terhalang melakukan aktifitasnya sehari-hari ;

 Bahwa antara saksi dengan terdakwa belum ada perdamaian ;

Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat yang menyatakan tidak berkeberatan ;

2. Saksi PARDOMUAN SIMANUNGKALIT ALS PETIR dibacakan pada

pokoknya menerangkan sebagai berikut :

 Bahwa pada hari Senin tanggal 06 Mei 2014 sekira pukul 13.30 Wib bertempat diatas KM Naga Mas Baru Gt 85 No. 1431/Ppb yang sedang berlayar untuk menangkap ikan diposisi perairan sikara-kara Kabupaten Mandailing Natal telah terjadi penganiayaan terhadap korban yang dilakukan oleh terdakwa ;

 Bahwa terdakwa melakukan kekerasan terhadap korban dengan menggunakan parang ;

 Bahwa selain korban Dondres Purba, yang menjadi korban penganiayaan terdakwa adalah saksi Pardomuan Simanungkalit, Wanri Lumbantobing ;

 Bahwa terdakwa melakukan penganiayaan tersebut dengan cara awalnya pada hari Senin tanggal 06 Mei 2014 sekira pukul 13.30 Wib bertempat di KM Naga Mas Gt 85 No.1431/PPB sedang berlayat melakukan penangkapan ikan dan pada saat itu saksi korban Dondres Purba, saksi dan 4 (empat) orang lainnya sedag menjatuhkan jaring namun tiba-tiba terdakwa naik keatas ruang kemudi tidak lama kemudian terdakwa melompat kebelakang tempat pembuangan pukat sambil minta tolong, begitu saksi melihat ternyata terdakwa sudah berada diatas belakang ruang kemudi dan terdakwa juga melompat ketempat korban berada dan saksi bersama dengan ABK lainnya juga ketakutan karena dikejar oleh terdakwa dan saat itu terdakwa sempat mengayunkan parang yang dipegangnya sebanyak dua kali hingga mengenai paha sebelah kanan saksi, melihat hal tersebut saksi spontan langsung melompat kelaut, melihat saksi dan kelima orang temannya melompat kelaut maka terdakwa berdiri diburitan kapan sambil mengacungkan parang tersebut, lalu saksi bersama dengan kelima orang temannya meminta terdakwa untuk membuang parangnya, tetapi terdakwa tidak mau namun kapal tetap di Gas-gas makin kencang, tidak lama kemudian terdakwa buang air kecil sambil berdiri dib uritan kapan dan saat itu lah

(7)

7

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga

pn-sibolga.go.id saksi Parulian Simanungkalit turun dari dek atas mengendap-endap dan

menolakkan terdakwa hingga terdakwa jatuh kelaut ;

 Bahwa setelah terdakwa jatuh kelaut maka saksi bersama dengan kelima orang temannya naik keatas kapal dan sebelum naik kekapal terdakwa sempat minta tolong untuk dinaikkan kekapal dan sebelum dinaikkan keatas kapal tangan kanan dan tangan kiri terdakwa diikat serta kaki kanan dan kaki kiri terdakwa diikat selanjutnya kapal dibawa pulang ke Sibolga ;

 Bahwa setelah sampai di Sibolga saksi korban Dondres Purba segera dibawa ke Rumah Sakit guna menerima perawatan kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Kantor Sat Pol Air Sibolga ;

 Bahwa antara saksi dengan terdakwa belum ada perdamaian ;

Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat yang menyatakan tidak berkeberatan ;

3. Saksi WENRI SANJAYA LUMBANTOBING dibacakan pada pokoknya

menerangkan sebagai berikut :

 Bahwa pada hari Senin tanggal 08 Mei 2014 sekira pukul 13.30 Wib diatas kapal KM Naga Mas Baru GT 85 No 1431/Ppb berbendera Indonesia di Perairan Sikara-kara Kabupaten Mandailing Natal telah terjadi penganiayaan terhadap saksi korban Dondres Purba yang dilakukan oleh terdakwa ;

 Bahwa cara terdakwa melakukan penganiayaan tersebut adalah dengan mempergunaka sebilah parang / kelewang lalu membacokkannya sebanyak satu kali ke anggota tubuh korban Dondres Purba ;

 Bahwa pada saat terjadinya penganiayaan tersebut saksi sedang berada diatas kapal tersebut bersama dengan ABK Kapal lainnya dan saksi melihat terdakwa melakukan penganiayaan terhadap korban ;

 Bahwa selain saksi Dondres Purba yang menjadi korban, masih ada 10 (sepuluh) orang lagi yang diserang terdakwa diatas kapal sehingga mencoba menyelamatkan diri dengan cara 6 (enam) orang melompat kelaut dan 5 (lima) orang lagi melarikan diri ke Dek paling atas ;

 Bahwa akibat dari penganiayaan tersebut saksi Dondres Purba mengalami telapak tangan kiri luka sayat berdarah bersama jari tengah, lukanya berdarah pada telapak tangan kanan, luka gores benda tajam pada punggung dan perut dekat pusar, sehingga korban terhalang melakukan aktifitasnya sehari-hari ;

 Bahwa antara saksi dengan terdakwa belum ada perdamaian ;

Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat yang menyatakan tidak berkeberatan ;

(8)

8

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga

pn-sibolga.go.id

4. Saksi PARULIAN SIMANUNGKALIT dibacakan pada pokoknya

menerangkan sebagai berikut :

 Bahwa pada hari Senin tanggal 08 Mei 2014 sekira pukul 13.30 Wib diatas kapal KM Naga Mas Baru GT 85 No 1431/Ppb berbendera Indonesia di Perairan Sikara-kara Kabupaten Mandailing Natal telah terjadi penganiayaan terhadap saksi korban Dondres Purba yang dilakukan oleh terdakwa ;

 Bahwa cara terdakwa melakukan penganiayaan tersebut adalah dengan mempergunakan sebilah parang / kelewang lalu membacokkannya sebanyak satu kali ke anggota tubuh korban Dondres Purba ;

 Bahwa pada saat terjadinya penganiayaan tersebut saksi sedang berada diatas kapal tersebut bersama dengan ABK Kapal lainnya dan saksi melihat terdakwa melakukan penganiayaan terhadap korban ;

 Bahwa selain saksi Dondres Purba yang menjadi korban, masih ada 10 (sepuluh) orang lagi yang diserang terdakwa diatas kapal sehingga mencoba menyelamatkan diri dengan cara 6 (enam) orang melompat kelaut dan 5 (lima) orang lagi melarikan diri ke Dek paling atas ;

 Bahwa parang yang dipergunakan terdakwa untuk menganiaya korban Dondres Purba telah jatuh kelaut saat saksi Parulian Simanungkalit mendorong terdakwa kelaut ;

 Bahwa akibat dari penganiayaan tersebut saksi Dondres Purba mengalami telapak tangan kiri luka sayat berdarah bersama jari tengah, lukanya berdarah pada telapak tangan kanan, luka gores benda tajam pada punggung dan perut dekat pusar, sehingga korban terhalang melakukan aktifitasnya sehari-hari ;

 Bahwa antara saksi dengan terdakwa belum ada perdamaian ;

Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat yang menyatakan tidak berkeberatan ;

Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut :

 Bahwa pada hari Senin tanggal 08 Mei 2014 sekira pukul 13.30 Wib diatas kapal KM Naga Mas Baru GT 85 No 1431/Ppb berbendera Indonesia di Perairan Sikara-kara Kabupaten Mandailing Natal telah terjadi penganiayaan terhadap saksi korban Dondres Purba yang dilakukan oleh terdakwa ;

 Bahwa terdakwa melakukan penganiayaan tersebut dengan cara membacokkan sebilah parang kepada saksi Dondres Purba ;

 Bahwa terdakwa melakukan penganiayaan terhadap saksi Dondres Purba karena terdakwa sering dimarahi saksi Dondres Purba dan semua

(9)

9

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga

pn-sibolga.go.id pekerjaan yang dilakukan terdakwa selalu salah dimata Dondres Purba

sehingga muncul keinginan terdakwa untuk membacok saksi Donres Purba ;

 Bahwa saksi sama-sama bekerja dengan saksi Dondres Purba sebagai ABK KM Naga Mas Baru ;

 Bahwa alat yang dipergunakan terdakwa melakukan penganiayaan tersebut adalah sebilah parang dan parang tersebut telah terjatuh kelaut pada saat terdakwa di dorong oleh ABK yang lain ke laut ;

 Bahwa tujuan terdakwa melakukan penganiayaan tersebut adalah untuk melampiaskan sakit hati karena setiap hari terdakwa di marahi dan direpeti oleh saksi Dondres Purba dan selalu menganggap sepele kepada terdakwa ;

 Bahwa antara terdakwa dengan saksi korban belum berdamai ;  Bahwa terdakwa belum pernah dihukum ;

 Bahwa terdakwa menyesali perbuatannya dan tidak mengulangi lagi perbuatannya ;

Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yang diajukan diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut:

 Bahwa pada hari Senin tanggal 08 Mei 2014 sekira pukul 13.30 Wib diatas kapal KM Naga Mas Baru GT 85 No 1431/Ppb berbendera Indonesia di Perairan Sikara-kara Kabupaten Mandailing Natal telah terjadi penganiayaan terhadap korban DONRES PURBA yang dilakukan oleh terdakwa ;

 Bahwa terdakwa melakukan penganiayaan tersebut dengan cara awalnya terdakwa dan korban berada didek atas kapal sedangkan sepuluh orang teman korban berada di dek bagian bawah bagian belakang kapal, yang posisi jarak terdakwa dan korban sekitar 1,5 meter lalu terdakwa mengajak korban untuk berkelahi sambil terdakwa mengayunkan / membacokkan sebilah kelewang yang ada ditangannya kearah korban, sehingga korban spontas menangkis dengan tangan kiri koran dengan tujuan menangkap kelewang tersebut, sehingga telapak tangan kiri korban mengalami luka dan pada saat itu terdakwa menyucukkan kelewang tersebut kearah perut korban dan korban masih berhasil menangkap kelewang tersebut dengan tangan kananya sehingga telapak tangan kanan korban mengalami luka gores dan berdarah, lalu korban berusaha untuk mematahkan kelewang tersebut dengan tangan kiri namun tangan kiri korban tidak mampu lagi karena tangan korban sudah luka dan berdarah, sehingga korban berusaha untuk melompat ke dek bawah bagian belakang sambil berteriak meminta

(10)

10

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga

pn-sibolga.go.id tolong, kemudian terdakwa ikut juga melompat untuk mengejar korban

lalu korban berusaha melarikan diri kearah depan untuk menyelamatkan diri, akan tetapi terdakwa tetap mengejar korban sehingga korban melompat kelaut dan pada saat korban melompat kelaut terdakwa masih sempat membacokkan kelewangnya kearah korban sehingga mengenai punggung korban, karena korban melompat kelaut lalu terdakwa beralih mengejar teman-temannya yang lain sehingga 5 (lima) orang teman korban ikut melompat kelaut dan yang lainnya menyelamatkan diri ke dek paling atas, dan saat berada diatas laut korban bersama dengan kelima orang temannya bertahan dipermukaan laut sambil memegang tali jaring saat itulah terdakwa berdiri diujung dek paling belakang lalu memasukkan handle untuk maju sambil meninggikan gas lalu terdakwa menunjuk-nunjuk korban dan kelima orang temannya dengan kelewang dan saat itu perlahan-lahan Parulian Simanungkalit turun dari dek atas dan mendorong tubuh terdakwa sehingga terdakwa jatuh kelaut dan saat terdakwa timbul dipermukaan air kelewang sudah tiada ada lagi di tangannya setelah terdakwa berhasil memegang tali kemudian korban dan kelima orang temannya berusaha naik ke kapal dengan menggunakan tali jaring, sedangkan korban masih dibiarkan di permikaan air memegang tali jaring sampai tenaganya berkurang, dan setelah terdakwa agak lemas maka korban dan teman-temannya menarik terdakwa dan mengangkatnya keatas kapal dan setelah sampai diatas kapal korban dan ke lima temannya mengikat kaki dan tangan terdakwa lalu pulang ke Sibolga untuk tujuan berobat sekaligus melaporkan ke Polisi Sat Pol Air ;

 Bahwa dalam melakukan penganiayaan tersebut terdakwa menggunakan alat yaitu sebilah parang dan parang tersebut telah terjatuh kelaut pada saat terdakwa di dorong oleh ABK yang lain ke laut ;

 Bahwa akibat perbuatan terdakwa tersebut saksi korban DONRES

PURBA mengalami luka gores diperut diatas pusat P=2cm L=0,1cm, luka gores dipunggung kiri P=10cm L=0,1cm, luka robek ditelapak tangan kiri dekat ibu jari P=5cm L=1,5cm, luka robek disela jari ke III tangan kiri P=2,5cm L=1cm dengan kesimpulan luka robek dan gores diduga akibat

trauma tajam, Sesuai dengan Visum et Revertum Nomor:

445/1556/V/2014 tanggal 08 Mei 2014 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr.Tony Giovanno Sinaga selaku dokter pada Rumah Sakit Umum Dr Ferdinand Lumbantobing Sibolga ;

 Bahwa terdakwa belum pernah dihukum ;

(11)

11

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga

pn-sibolga.go.id  Bahwa terdakwa menyesali perbuatannya dan tidak mengulangi lagi

perbuatannya ;

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan

mempertimbangkan apakah berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas, Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya ;

Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum

dengan dakwaan Subsideritas, maka Hakim terlebih dahulu

mempertimbangkan dakwaan Primer sebagaimana diatur dalam Pasal 351 ayat (2) KUHP Jo Pasal 84 ayat (2) Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana, yang unsur-unsurnya adalah sebagai berikut: :

1. Unsur Barang Siapa ;

2. Unsur Dengan sengaja melakukan penganiayaan yang mengakibatkan luka berat ;

Menimbang, bahwa terhadap unsur-unsur tersebut Majelis Hakim mempertimbangkan sebagai berikut :

Ad. 1. Unsur Barang Siapa ;

Menimbang, bahwa mengenai unsur ke-1 tersebut di atas yaitu “barang siapa” Majelis akan mempertimbangkan sebagai berikut ;

Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan “barang siapa” disini adalah orang atau pribadi yang merupakan subyek hukum yang melakukan suatu perbuatan pidana atau subyek pelaku dari pada suatu perbuatan pidana ;

Menimbang, bahwa di dalam persidangan terdakwa telah menerangkan bahwa ia adalah orang atau pribadi yang beridentitas seperti apa yang disebutkan dalam surat dakwaan Penuntut Umum ;

Menimbang, bahwa untuk menetapkan apakah benar terdakwa subyek pelaku dari pada suatu perbuatan pidana dalam perkara ini perlu dibuktikan apakah terdakwa tersebut benar telah melakukan suatu rangkaian tingkah laku perbuatan sebagaimana yang didakwakan. jika benar terdakwa melakukan suatu rangkaian tingkah laku perbuatan yang memenuhi semua unsur-unsur dari pasal Undang-undang hukum pidana yang didakwakan, maka dengan sendirinya unsur “barang siapa” tersebut telah terpenuhi bahwa terdakwa adalah pelaku dari perbuatan pidana dalam perkara ini ;

Menimbang, bahwa untuk itu Majelis akan melihat unsur-unsur berikutnya apakah telah terpenuhi adanya oleh perbuatan terdakwa ;

Ad.2 Unsur Dengan sengaja melakukan penganiayaan yang mengakibatkan luka berat ;

(12)

12

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga

pn-sibolga.go.id Menimbang, bahwa mengenai unsur yang ke-2 tersebut di atas yaitu

“Dengan sengaja melakukan penganiayaan yang mengakibatkan luka berat” Majelis akan mempertimbangkan sebagai berikut ;

Menimbang, bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan persidangan yaitu dari keterangan terdakwa dan saksi-saksi yang saling berkaitan diperoleh fakta hukum bahwa pada hari Senin tanggal 08 Mei 2014 sekira pukul 13.30 Wib diatas kapal KM Naga Mas Baru GT 85 No 1431/Ppb berbendera Indonesia di Perairan Sikara-kara Kabupaten Mandailing Natal telah terjadi penganiayaan terhadap saksi korban Dondres Purba yang dilakukan oleh terdakwa dengan cara membacokkan sebilah parang kekepala korban Dondres Purba sehingga korban spontan menangkis dengan tangan kiri dengan tujuan menangkap kelewang tersebut dengan tangan kanan sehingga tangan kanan saksi Dondres Purba melangalami luka dan saat itu juga terdakwa menusukkan kelewang tersebut kearah perut korban dan korban masih berhasil menangkap kelewang tersebut dengan tangan kanannya sehingga tangan kanan korban mengalami luka dan berdarah, lalu saksi Dondres Purba berusaha mematahkan kelewang tersebut dengan tangan kirinya namun tangan kiri korban tidak mampu lagi karena sudah luka dan berdarah, dan terdakwa melakukan penganiayaan tersebut dengan sengaja karena terdakwa merasa kesal terhadap saksi Dondres Purba yang sering memarahi dan merepeti terdakwa sehingga timbul keingginan terdakwa untuk membacok saksi Dondres Purba, dan akibat dari perbuatan terdakwa, saksi Dondres Purba mengalami luka gores diperut diatas pusar P=2cm, L=0,1cm Luka gores dipunggung kiri P=10cm, L=0,1cm luka robek ditelapak tangan kiri dekat ibu jari P=5cm, L=1,5cm, luka robek disela jari ke III tangan kiri P=2,5cm L=1cm sesuai dengan Visum Et Repertum Nomor : 445/1556/V/2014 tanggal 08 Mei 2014 an. DONDRES PURBA yang dibuat dan ditanda tangani oleh dr. Tony Giovano dokter pada Rumah Sakit Umum Dr. Ferdinand Lumban Tobing Sibolga ;

Menimbang, bahwa oleh karena itu menurut penilaian Majelis Hakim,

unsur ke-2 “Dengan sengaja melakukan penganiayaan yang

mengakibatkan luka berat” telah terpenuhi secara hukum oleh perbuatan Terdakwa ;

Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 351 ayat (1) KUHPidana telah terpenuhi, maka Terdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan dalam dakwaan Primer ;

Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan Primer telah terbukti maka dakwaan Subsider dan seterusnya tidak perlu dipertimbangkan lagi ;

(13)

13

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga

pn-sibolga.go.id Menimbang, bahwa dalam persidangan, Majelis Hakim tidak

menemukan hal-hal yang dapat menghapuskan pertanggungjawaban pidana, baik sebagai alasan pembenar dan atau alasan pemaaf, maka Terdakwa harus mempertanggungjawabkan perbuatannya ;

Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa mampu bertanggung jawab, maka harus dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana ;

Menimbang, bahwa dalam perkara ini terhadap Terdakwa telah dikenakan penangkapan dan penahanan yang sah, maka masa penangkapan dan penahanan tersebut harus dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;

Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa ditahan dan penahanan terhadap Terdakwa dilandasi alasan yang cukup, maka perlu ditetapkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan ;

Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa, maka perlu dipertimbangkan terlebih dahulu keadaan yang memberatkan dan yang meringankan Terdakwa ;

Keadaan yang memberatkan : - Perbuatan itu sendiri ;

- Bahwa antara terdakwa dengan saksi korban belum ada perdamaian ;

Keadaan yang meringankan :

- Terdakwa belum pernah dihukum ;

- Terdakwa mengakui terus terang perbuatannya dan berlaku sopan selama

persidangan ;

- Terdakwa menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatannya ;

Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dijatuhi pidana maka haruslah

dibebani pula untuk membayar biaya perkara ;

Memperhatikan, Pasal 351 ayat (2) KUHP Jo Pasal 84 ayat (2) KUHAP dan Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981 Tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan ;

MENGADILI :

1. Menyatakan Terdakwa JUANDA MARBUN tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “PENGANIAYAAN MENGAKIBATKAN LUKA BERAT” sebagaimana dalam dakwaan Primair ;

2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa JUANDA MARBUN oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (SATU) TAHUN DAN 3 (TIGA) BULAN ;

(14)

14

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga

pn-sibolga.go.id 3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani

Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ; 4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan ;

5. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp. 2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah) ;

Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Sibolga, pada hari SENIN, tanggal 25 AGUSTUS 2014, oleh ANTONI TRIVOLTA SH sebagai Hakim Ketua, HERMAN F. A. DAULAY, SH., MH dan DESSY D. E. GINTING, SH., MHum masing-masing sebagai Hakim Anggota, yang diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Hakim Ketua dengan didampingi para Hakim Anggota tersebut, dibantu oleh PUNIA HUTABARAT, SH Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri Sibolga, serta dihadiri oleh ANGGIA YUSTIA KESUMA, SH., MKn Penuntut Umum dan Terdakwa ;

Hakim-Hakim Anggota, Hakim Ketua,

HERMAN F.A. DAULAY, SH., MH ANTONI TRIVOLTA, SH

DESSY D.E. GINTING, SH., MHum

Panitera Pengganti,

PUNIA HUTABARAT, SH

Referensi

Dokumen terkait

Penulisan daftar pustaka jika rujukan diambil dari internet berupa karya individual adalah sebagai berikut : nama penulis ditulis seperti merujuk bahan cetak,

c. Kondisi lingkungan, dikarenakan etanol mudah menguap, oleh karena itu wadah sampel selalu dalam posisi tertutup.. Sampel yang digunakan adalah ciu hasil produksi

masalah ini dilatarbelakangi oleh: (1) masalah ekonomi (perkembangan ekonomi dunia kurang menguntungkan hasil ekspor Indonesia), dan (2) reorganisasi (profesionalisasi

PENDEKATAN STRATEGIS  Memprioritaskan pada hasil inovasi Perguruan tinggi yang berproses prototip yang mempunyai potensi pasar dan bernilai komersial untuk di kembangkan menjadi

Pada model ini digunakan empat variabel, yakni: populasi rentan (S) adalah populasi yang mempunyai kemungkinan untuk terinfeksi HPV, populasi terinfeksi (I) adalah populasi

1) Pelaporan Keuangan memberikan informasi yang bermanfaat bagi investor dan kreditor, dan pemakai lainya dalam pengambilan keputusan investasi, kredit dan yang serupa secara

Metode ini digunakan untuk mendapatkan data tentang upaya yang telah dilakukan Madrasah Mu'allimin Muhammadiyah Yogyakarta dalam melaksanakan Kurikulum Terpadu, meliputi: