• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS KEMAMPUAN MEMBUAT LAPORAN KEUANGAN PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS DI UNIVERSITAS BOSOWA MAKASSAR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALISIS KEMAMPUAN MEMBUAT LAPORAN KEUANGAN PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS DI UNIVERSITAS BOSOWA MAKASSAR"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

ECONOMIC BOSOWA JOURNAL EDISI XXXIX APRIL S/D JUNI 2021

67

Vol 7, No. 002 (2021) Riska Juliana Samtami

ANALISIS KEMAMPUAN MEMBUAT LAPORAN KEUANGAN PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS

EKONOMI DAN BISNIS DI UNIVERSITAS BOSOWA MAKASSAR

Oleh:

Riska Juliana Samtami

Email: Riskajulianasamtami.69@gmail.com

Pembimbing I: Herminawati Abu Bakar

Email: Herminawati_abubakar@yahoo.com

Pembimbing II: Indrayani Nur

Email: Indrayaninur45@gmail.com

Fakultas Ekonomi Program Studi Manajemen Universitas Bosowa Makassar

ABSTRACT

Riska Juliana Samtami. 2020. Thesis. Analysis of the Ability to Make Financial Statements for Students of the Management Study Program, Faculty of Economics and Business at the University of Bosowa Makassar supervised by Dr. Hj. Herminawati Abu Bakar, S.E, M.M and Indrayani Nur, S.E., M.Si.

The purpose of this study was to determine and analyze the influence of Intellectual Intelligence, Emotional Intelligence, and Physical and which variables were the most dominant in making financial reports for students. The object of this research is the Student of Management Study Program, Faculty of Economics and Business, Bosowa University Makassar.

The sample method in this research is by using purposive sampling technique. The number of students sampled in this study were 50 students. The data used are primary data in the form of questionnaires distributed to respondents. The data analysis method used in this study is multiple linear regression analysis.

The results showed that: 1) Intellectual Intelligence has a significant effect on the Ability to Make Financial Statements, seen from the value of t = 2.119> t table = 2.014, then Intellectual Intelligence has a positive effect with a significance level of 0.040 <0.05 indicating a significant number 2) Emotional Intelligence has a significant effect on the Ability to Make Financial Statements seen from the value of tcount = 4.061> ttable = 2.014, then the ability to make financial statements has a positive effect with a significant level of 0.000 <0.05, which shows a significant number. 3) Physical Ability has no significant effect on the Ability to Make Financial Statements, seen from the value of tcount = 1.526 <ttable = 2.014, then Physical Ability does not have a positive effect with a significance level of 0.134> 0.05 which indicates an insignificant number.

---

(2)

ECONOMIC BOSOWA JOURNAL EDISI XXXIX APRIL S/D JUNI 2021

68

Vol 7, No. 002 (2021) Riska Juliana Samtami

PENDAHULUAN

Dalam era globalisasi laporan keuangan sangat berkembang terutama dalam penyajian informasi. Laporan keuangan dibutuhkan untuk mengetahui informasi yang jelas tentang aktivitas suatu identitas ekonomi untuk satu periode akuntansi. Laporan keuangan diperlukan untuk menyampaikan informasi kepada berbagai pihak contohnya kepada pemegang saham, pemerintah, kreditur dan penanam modal agar bisa mengambil keputusan yang harus dikerjakan dengan benar dan baik sesuai dengan informasi yang ada. Tujuan laporan keuangan menurut Standar Akutansi Keuangan yang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia untuk menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisis keuangan pada perusahaan agar bermanfaat bagi seluruh pemakai dalam mengambil keputusan. Tetapi laporan keuagan tidak memberikan informasi yang mungkin diperluka pemakai untuk mengambil keputusan ekonomi karena secara umum menjelaskan pengaruh keuangan dan kejadian masa lalu dan tidak diharuskan untuk menyediakan informasi non keuangan.

Yang telah dilakukan manajemen atas pertanggungjawaban laporan keuangan terhadap sumber dayanya agar dapat dipercayakan kepada pemakai. Pengguna yang mau melihat apa yang telah dikerjakan atau dilakukan manajemen dengan itu untuk membuat keputusan ekonomi kepada mereka. Seperti keputusan yang berupa keputusan untuk menahan atau menjual investasi pemakai dalam perusahaan atau keputusan buat meningkatkan kembali atau memperbaiki manajemen.

Dunia usaha yang begitu berkembang saat ini mendorong timbulnya akan kebutuhkan ketersediaan tenaga kerja yang handal dan professional apalagi dibidang akuntansi, khususnya yang bisa memahami, membuat laporan keuangan dan menganalisis laporan keuangan perusahaan dengan baik dan benar. Untuk mendapatkan itu makan diperlukan hasil laporan keuangan yang baik dari segi informasi kepada pembacanya dan diharuskan mengetahui tentang cara membuat laporan keuangan sesuai dengan standar akuntansi.

(3)

ECONOMIC BOSOWA JOURNAL EDISI XXXIX APRIL S/D JUNI 2021

69

Vol 7, No. 002 (2021) Riska Juliana Samtami

Mahasiswa adalah seorang yang saat ini melaksanakan proses belajar ditingkat perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta dan lainnya yang sepadan dengan perguruan tinggi. Mahasiswa merupakan individu yang mempunyai potensi untuk mengetahui perbedaan dan peningkatan didunia pendidikan serta lingkungan masyarakat (Siswoyo), 2017. Sebagai Mahasiswa yang saat ini menduduki remaja akhir adalah yang beurumur 18 – 21 tahun (Santrock, 2012). Menambah tantangan dan perbedaan yang terjadi waktu masa remaja menuju masa dewasa (WHO, 2019). Saat yang berharga bagi seseorang agar memiliki pilihan yang akan mempengaruhi kehidupannya dan waktu itu dirasa seperti waktu yang sangat banyak menghasilkan tekanan dan permasalahan selama berjalananya kehidupan setiap orang (Packer, 2016). Agar seperti remaja akhir, mahasiswa diinginkan untuk bisa berpikir kritis dan member keputusan yang baik untuk jalan hidup yang diinginkannya (Ahmadi dan Sholeh, 2015). Menurut Mirable tahun 1981 Seorang mahasiswa wajib mempunyai kemampuan untuk membuat rencana, mengatu, memimpin, membuat keputusan, dan berkomunikasi untuk meningkatkan karir kedepannya (dalam Pricklesimer, 1991). (UU Pendidikan No 12 Tahun 2002) Pendidikan Mahasiwa adalah seorang yang menuntut ilmu diperguruan tingga diinginkan dapat meningkatkan menjadi seorang yang berilmu, kreatif, cakap, mandiri, kompeten, terampil, dan berbudaya serta beriman kepada Tuhan Yang Mahasa Esa

Agar mahasiswa bisa membuat Laporan Keuangan perlu melakukan kemampuan dan gagasan sehingga mahasiswa mampu membuat laporan keuangan yang sesuai dengan stakeholder. Untuk berpikir dam mendapatkan pemahaman kemampuan mahasiwa sehingga dapat membuka masalah yang dinamakan Kecerdasan Intelektual Menurut Suhasorno, 2015. Melainkan Kecerdasan Emosional, Kecerdasan Intelektual juga berpengaruh terhadap mengetahui suatu (Rose Colin dan Malcolm, 2016). Kecerdasan Emosional Menurut Rahmi (2016) merupakan kemampuan untuk mengontrol emosi dengan cara bisa memahami diri sendiri serta orang lain dan bisa mengendalikan ego.

Yang bisa dilakukan Mahasiswa agar mengontrol emosinya dengan baik, bahwa mahasiswa itu diandalkan agar bisa membuat Laporan Keuangan karena

(4)

ECONOMIC BOSOWA JOURNAL EDISI XXXIX APRIL S/D JUNI 2021

70

Vol 7, No. 002 (2021) Riska Juliana Samtami

mahasiswa tersebut bisa belajar dengan baik. Kesukaan mahasiswa untuk minat mengetahui sesuatu (Skinner dalam Muhlasin, 2016). Selain kecerdasan emosional mahasiswa untuk mengetahui Laporan Keuangan, juga ada factor lain yang berpengaruh terhadap tingkat pemahamaan maupun hubungan seseorang terhadap sesuatu. Pengaruh factor tersebut adalah fisik. Mahasiswa akan mampu membuat Laporan Keuangan dengan baik apabila kondisi fisik seseorang sehat. Ada perasaan nyaman dari mahasiswa dalam membuat Laporan Keuangan. Dengan hal itu menambah peningkatan mahasiswa untuk semnagat dalam mengetahui cara membuat Laporan Keuangan yang baik juga akan semakin tinggi.

Penelitian ini dilakukan sesuai hasil wawancara langsung yang dilakukan oleh penulis kepada beberapa mahasiswa Program Studi Manajemen Universitas Bosowa angkatan 2018 bahwa yang diperkirakan masih ada sebagian mahasiswa manajemen yang kurang mampu dan mengetahui tentang membuat laporan keuangan dengan baik dan benar. Namun seharusnya seorang mahasiswa manajemen mampu dan mengetahui tentang membuat laporan keuangan yang benar, agar tidak terjadi kesalahan pemahaman terhadap mahasisw tentang membuat dan membaca sesuatu laporan keuangan. Dilakukan penelitian ini di Universitas Bosowa ini karena penyebabnya yaitu diketahui belum dilakukan penelitian tentang kemampuan mahasiswa manajemen terhadap membuat laporan keuangan di Perguruan tinggi Swasta contohnya Universitas Bosowa. Berdasarkan penjelasan latar belakang bahwa penulis ingin melakukan penelitian agar mengetahui lebih lanjut untuk penelitiannya yang berjudul ”Analisis Kemampuan Membuat Laporan Keuangan pada Mahasiswa Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis di Universitas Bosowa Makassar”. Manajemen Keuangan

Manajemen keuangan menurut Martono (2017:12) merupakan suatu kegitan perusahan yang berkaitan dengan cara mendapatkan dana, memakai dana dan mengelola asset dengan agar bermanfaat untuk perusahan secara menyeluruh. Namun Manajemen Keuangan juga bisa diartikan sebagai manajemen

(5)

ECONOMIC BOSOWA JOURNAL EDISI XXXIX APRIL S/D JUNI 2021

71

Vol 7, No. 002 (2021) Riska Juliana Samtami

(mengelolah) tentang cara mendapatkan asset, memberi dan menyusun adet demi mendapatkan manfaat yang baik untuk perusahaan.

Kemampuan

Kemampuan menurut kamus bahasa Indonesia berasal dari kata mampu yang berarti kuasa (dapat, sanggup, melaksanakan pekerjaan, bisa, memiliki harta yang banyak. Kemampuan merupakan suatu kecukupan untuk melaksanakan pekerjaan. Individu didapatkan bisa jika sesorang tidak melaksanakan perkerjaan yang wajib dia laksanakan.

Jenis- Jenis Kemampuan

Jenis-jenis kemampuan menurut Moenir tahun 2018 sebagai berikut: 1. Kemampuan Konseoptual

2. Kemampuan Teknis

3. Kemapuan bersifat individual Kecerdasan Intelekrual

Arti Umum dalam Kecerdasan Intelektual merupakan segala kemampuan khusus sesorang individu dengan orang lain yang hanya berbeda kualitas setiap individu, yang dinamakan dengan inteligensi.

Kecerdasan Emosional

Pengertian emosi dapat diartikan dengan berbagai macam menurut para psikolog yang berbeda-beda dengan orientasi teoritis. Emosi suatu kondisi budi rohani yang menampilkan setiap individu dengan segala perbedaan yang nyata setiap tubuh menurut William James,. Emosi juga merupakan segala kejadian psikologis dan kejaidan biologis serta kecenderungan agar dilakukan serangkai menurut Goleman (1999) dalam Nyanyu Khodijah (2014)

Fisik

Pengertian fisik merupakan kemampuan yang memaksa kesehatan, keistimewaan individu, kehebatan dan keterampulanm untuk melakukan tugas-tugas. Pengujian dilakukan dengan bermacam-macam cara yang dilakukan untuk ratusan perkerjaan yang sudah mengidentifikasi kemampuan inti yang termasuk yaitu perkerjaan untuk tugas-tugas fisik. Sesorang mempunyai kemampuan dasar yang berbagai macam.

(6)

ECONOMIC BOSOWA JOURNAL EDISI XXXIX APRIL S/D JUNI 2021

72

Vol 7, No. 002 (2021) Riska Juliana Samtami

Kemampuan Membuat Laporan Keuangan

Kemampuan Membuat Laporan Keuangan Mahasiswa Program TStudi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis di Universitas Bosowa ini mempunyao nilai yang dipengaruhi oleh kemampuan Intelktual. Kemampuan Intelektual merupakan kemampuan yang diharuskan agar melaksanakan bermacam-macam kegiatan mental, menalar, bepikir dan memecahkan permasalah menurut Robbins, 2018:56-66).

METODE PENELITIAN

Metode yang digunakan untuk menghitung yaitu menggunakan jenis data kuantitaif. Metode analisis data yang dipakai untuk menghitung hipotestis yaitu meteode analisis regresi linear berganda dengan memakai aplikasi SPSS di Laptop.

PEMBAHASAN DAN HASIL PENGUJIAN Hasil Uji Statistik Deskriptif

Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kemampuan Intelektual, Kemampuan Kecerdasan Emosional, Kemampuan Fisik, dan Kemampuan Membuat Laporan Keuangan. Variabel – variabel tersebut akan diuji dengan uji statistik deskriptif.

Tabel 1 Analisis Descriptive Statistic

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

Kecerdasan intelektual 50 11.00 27.00 19.0200 3.35328 Kecerdasan emosional 50 10.00 26.00 20.7600 3.11389 Fisik 50 11.00 28.00 21.0600 4.00719 Kemampuan membuat laporan 50 12.00 28.00 22.3800 2.98219 Valid N (listwise) 50

(7)

ECONOMIC BOSOWA JOURNAL EDISI XXXIX APRIL S/D JUNI 2021

73

Vol 7, No. 002 (2021) Riska Juliana Samtami

0-1 : Sangat Tidak Setuju 1-2 : Tidak Setuju

2-3 : Kurang Setuju 3-4 : Setuju

4-5 : Sangat Setuju

Sumber: Data Primer yang Diolah, 2020

Perhitungan tersebut menghasilkan bahwa uji statistic deskriptif mengenai setiap variable di perhitungan menghasilkan sebagai berikut:

1. Kecerdasan Intelektual (X1)

Berdasarkan tabel diatas X1 memiliki nilai mean 19,02 mempunyai skala nilai yang menghasilkan bahwa setuju pada pilihan jawaban. Dalam penyimpangan yang dihasilkan standar deviasi menghasilkan nilai yaitu 3,35 dilihat oleh jwaban rata-rata mahasiswa.

2. Kecerdasan Emosional (X2)

Berdasarkan tabel diatas X2 memiliki nilai mean 20,76 mempunyai skala nilai yang menghasilkan bahwa setuju pada pilihan jawaba. Dalam penyimpangan yang dihasilkan standar deviasi menghasilkan nilai yaitu3,11 dilihat dari jawaban rataa-rata mahasiswa.

3. Fisik (X3)

Berdasarkan tabel diatas X3 memiliki nilai mean 21,06 mempunyai skala nilai yang menghasilkan bahwa setuju pada pilihan jawaban. Dalam penyipangan yang dihasilkan standa deviasi menghasilakan nilai yaitur 4,00 dilihat dari jawaban rata-rata mahasiswa

4. Kemampuan Membuat Laporan Keuangan (Y)

Sesuai dengan perhitungan bahwa Y mempunai nilai mean 22,38 mempunyai skala nilai yang menghasilkan bahwa setuju pada pilihan jawaban. Dalam penyipangan yang dihasilkan standa deviasi menghasilakan nilai yaitu 2,98 dilihat dari jawaban rata-rata mahasiswa.

(8)

ECONOMIC BOSOWA JOURNAL EDISI XXXIX APRIL S/D JUNI 2021

74

Vol 7, No. 002 (2021) Riska Juliana Samtami

Uji Hipotesis

1. Uji Statistik t

Uji persial digunakan untuk melihat pengaruh masing-masing variable indenpendenterhadap variable denpenden. Perhitungan dilakukan menggunakan uji t yang dilakukan dengan melihat nilai signifikan t hitung, bahwa nilai signifikansi thitung lebih < dari 0,05 maka dapat diketahui variabel indenpenden tersebut memiliki pengaruh terhadap variabel denpenden.

Tabel 2 Uji t Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 9.527 2.982 3.195 .003 Kecerdasan intelektual .240 .113 .270 2.119 .040 Kecerdasan emosional .578 .142 .604 4.061 .000 Fisik -.176 .115 -.237 -1.526 .134

Berdasarkan tabel hasil perhitungan Uji Parsial (uj-t) hipotesis X1 didapatkan bahwa Kecerdasan Intelektual mempunyai pengaruh signifikan terhadap Kemampuan Membuat Laporan Keuangan. Pengujian pengaruh variable Kecerdasan Intelektual terhadap Kemapuan Membuat Laporan Keuangan didapatkan melalui melihat dari nilai t hitung adalah 2.119 dan t tabel adalah 2.014 dan signifikansi adalah 0,040. Perhitungan bahwa t hitung nilainya lebih besar daripada nilai t tabel kemudian nilai signifikansi yang terdapat dibawah 0,05 yang membuktikan bahwa memiliki pengaruh oleh variabel kecerdasan intelektual terhadap kemampuan membuat laporan keuangan. Hasil observasi hipotesis pertama membantu bahwa memiliki pengaruh positif dan signifikan kecerdasan intelektual terhadap kemampuan membuat laporan keuangan.

Berdasarkan tabel hasil perhitungan uji parsial (uji t) hipotesis X2 didapatkan bahwa kecerdasan emosional mempunyai pengaruh signifikan

(9)

ECONOMIC BOSOWA JOURNAL EDISI XXXIX APRIL S/D JUNI 2021

75

Vol 7, No. 002 (2021) Riska Juliana Samtami

terhadap kemampuan membuat laporan keuangan. Pengujian pengaruh variable kemampuan kecerdasan emosional terhadap membuat laporan keuangan didaptkan melalui melihat dari nilai t hitung adalah 4.061 dan t tabel adalah 2.014 dan signifikansi sebesar 0.000. Perthitungan bahwa t hitung nilainya lebih besar darpada nilai t tabel kemudian nilai signifikansi yang terdapat dibawah 0,05 yang membuktikan bahwa memiliki pengaruh dari variable kecerdasan emosional terhadap kemampuan membuat laporan keuangan. Hasil obsevasi hipotesis kedua membantu bahwa memiliki pengaruh positif dan signifikan kecerdasan emosional terhadap kemampuan membuat laporan keuangan.

Berdasarkan tabel hasil perhitungan uji parsial (uji t) hipotesis X3 didapatkan bahwa fisik tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap kemampuan membuat laporan keuangan. Pengujian pengaruh variabel fisik terhadap membuat laporan keuangan didapatkan melalui dengan melihat nilai t hitung adalah 1.526 dan t tabel adalah 2.014 dan signifikansi adalah 0.134. Perhitungan bahwa nilai t hitung nilainya lebih besar daripada nilai t kemudian nilai signifikansi yang terdapat diatas 0,05 yang membuktikan bahwa tidak memiliki pengaruh dari variable fisik terhadap kemampuan membuat laporan keuangan. Hasil observasi hipotesis ketika menolak jika memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kemampuan membuat laporan keuangan.

(10)

ECONOMIC BOSOWA JOURNAL EDISI XXXIX APRIL S/D JUNI 2021

76

Vol 7, No. 002 (2021) Riska Juliana Samtami

2. Uji Persamaan Regresi Linier Berganda

Tahap berikut adalah melakukan evaluasi dan inter prestasi model regresi berganda.

Tabel 3 Model Persamaan Regresi Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 9.527 2.982 3.195 .003 Kecerdasan intelektual .240 .113 .270 2.119 .040 kecerdasan emosional .578 .142 .604 4.061 .000 Fisik -.176 .115 -.237 -1.526 .134

a. Dependent Variable: Kemampuan Membuat Laporan Keuangan Sumber: Data Primer yang diolah, 2020

Berdasarkan tabel model persamaan regresi, bahwa persamaan regresi yang terjadi pada regresi ini yaitu:

Y = 9,527 + 0,240X1 + 0,578X2 - 0,176X3 Hasil perhitungan yang didapatkan yaitu seperti dibawah ini:

a. Nilai Konstanta (α) yang diperoleh sebesar 9,527 artinya bahwa Kecerdasan Intelektual, Kecerdasan Emosional, dan Fisik bernilai 0 maka besar tingkat Kemampuan Membuat Laporan Keuangan yang terjadi sebesar 9,527.

b. Koefisien regresi X1 = 0,240 artinya bahwa Kecerdasan Intelektual naik sebanyak 1 satuan, maka Kemampuan Membuat Laporan Keuangan naik sebesar 0,240.

(11)

ECONOMIC BOSOWA JOURNAL EDISI XXXIX APRIL S/D JUNI 2021

77

Vol 7, No. 002 (2021) Riska Juliana Samtami

c. Koefisien regresi X2 = 0,578 artinya bahwa Kecerdasan Emosional naik sebanyak 1 satuan, maka Kemampuan Membuat Laporan Keuangan naik sebesar 0,578

d. Koefisien regresi X3 = -0,176 artinya Fisik naik sebanyak 1 satuan, maka Kemampuan Membuat Laporan Keuangan naik sebesar -0,176 3. Hasil Uji F

Hasil Uji F ini digunakan untuk mengetahui apakah semua variable indenpenden memiliki pengaruh yang sama pada variable denpenden. Sesuai criteria perhitungan tingkat kepercayaan yang dipakai adalah 95 % atau taraf signifikansi 5% ((α=0,05). Dengan demikian taraf signifikansinya > 0,05 Ha tidak diterima dan jika taraf signifikansinnya < 0,05 Ha akan diterima. Hasil perhitungan sebagai berikut:

Tabel 4 Uji F ANOVAa

Model

Sum of

Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 144.069 3 48.023 7.573 .000b

Residual 291.711 46 6.342

Total 435.780 49

a. Dependent Variable: Kemampuan Membuat laporan Keuangan

b. Predictors: (Constant), fisik, kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional Sumber: Data Primer yang diolah, 2020

Pengujian signifikansi korelasi Kecerdasan Intelektual, Kecerdasan Emosional dan Fisik secara bersamaan memiliki berpengaruh terhadap Kemampuan Membuat Laporan Keuangan. Hasil Uji signifikansi didapatkan melalui perhitungan uji F. Berdasarkan hasil perhitungan uji didapatkan Fhitung (7,573) >Ftabel (2,41) kemudian nilai P value adalah 0,00 < dari 0,05. Kesimpulan secara simultan didapatkan bahwa Kecerdasan Intelektual, Kecerdasan Emosional, dan Fisik memiliki pengaruh positif secara simultan dan signifikan terhadap

(12)

ECONOMIC BOSOWA JOURNAL EDISI XXXIX APRIL S/D JUNI 2021

78

Vol 7, No. 002 (2021) Riska Juliana Samtami

Kemampuan Membuat Laporan Keuangan, dengan demikian hipotesis keempat (H4) diterima.

4. Uji R2 (Koefisien Determinasi)

Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar Kemampuan Intelektual vaiabel indenpenden (Kecerdasan Intelektual, Kecerdasan Emosional, dan Fisik).

Tabel 5 Hasil Uji R2 (Koefisien Determinasi) Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .575a .331 .287 2.51824

a. Predictors: (Constant), fisik, kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional

Sumber: Data Primer yang Diolah, 2020

Pada tabel di atas terlihat bahwa koefisien determinasi yang disesuaikan (R Square) sebesar 0,331 memberi pengertian bahwa variable Kecerdasan Intelektual, Kecerdasan Emosional, dan Fisik variasi yang terjadi pada variable Y (Kemampuan Membuat Laporan Keuangan) adalah sebesar 28,7 % ditentukan oleh variable Kecerdasan Intelektual, Kecerdasan Emosional, dan Fisik selebihnya sebesar ditentukan 71,3 % ditentukan oleh faktor lain yang diketahui dan tidak termasuk dalam analisa regresi ini.

(13)

ECONOMIC BOSOWA JOURNAL EDISI XXXIX APRIL S/D JUNI 2021

79

Vol 7, No. 002 (2021) Riska Juliana Samtami

KESIMPULAN

1. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh bahwa variabel Kecerdasan Intelektual berpengaruh positf dan signifikan terhadap Kemampuan Membuat Laporan Keuangan pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Prodi Manajemen di Universitas Bosowa Makassar. Dari hasil perhitungan diperoleh t-hitung > t-tabel dengan sig-t < 0,05. Hipotesis pertama yang menyatakan bahwa Kecerdasan Intelektual berpengaruh positif terhadap Kemampuan Membuat Laporan Keuangan.

2. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh bahwa variabel Kecerdasan Emosional berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kemampuan Membuat Laporan Keuangan pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Prodi Manajemen di Universitas Bosowa Makassar. Dari hasil perhitungan diperoleh t-hitung > t-tabel dengan sig-t < 0,05. Hipotesis kedua yang menyatakan bahwa Kecerdasan Emosional berpengaruh positif terhadap Kemampuan Membuat Laporan Keuangan diterima.

3. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh bahwa variabel fisik tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kemampuan Membuat Laporan Keuangan pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Prodi Manajemen di Universitas Bosowa Makassar. Dari hasil perhitungan diperoleh t-hitung < t-tabel dengan sig-t > 0,05. Hipotesis ketiga yang menyatakan bahwa Fisik terhadap Kemampuan Laporan Keuangan ditolak.

4. Berdasarkan hasil perhitungan analisis linier berganda diperoleh bahwa variabel Kecerdasan Emosional lebih dominan berpengaruh terhadap Kemampuan Membuat Laporan Keuangan pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis di Universitas Bosowa.

(14)

ECONOMIC BOSOWA JOURNAL EDISI XXXIX APRIL S/D JUNI 2021

80

Vol 7, No. 002 (2021) Riska Juliana Samtami

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi&Sholeh. 2015. Psikologi Perkembangan. Jakarta: Rineka Cipta.

Brigham & Houston. 2016. Dasar – Dasar Manajemen Keuangan. Jakarta: Salemba Empat.

Fahmi. 2016. Analisis Laporan Keuangan. Bandung: Alfabeta.

Harahap, 2016.Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan.Raja Grafindo Perseda Jakarta.

Harmono. 2019. Manajemen Keuangan : Berbasis balanced scorecard. Jakarta: Bumi Aksara.

Husnan. 2016. Manajemen Keuangan : Teori dan Penerapan Buku 1. Edisi 4.BPFE.Yogyakarta.

Kown (2016: 108). 2017. Manajemen Keuangan. Jakarta: Salemba Empat.

Martono&Harjito, D.Agus. 2017. Manajemen Keuangan. Yogyakarta: Edisi keemopatEkonisia.

Moenir. 2018. Manajemen Pelayanan Umum di Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara.

Rahmi. 2016. Pengaruh Kecerdasan Emosional, Kecerdasan Spiritual dan Perilaku Belajar Terhadap Tingkat Pemahaman Akuntansi (Studi Empiris pada Mahasiswa Akuntansi Universitas Diponegoro Semarang

dan Universitas Gajah Mada Yogyakarta. Yogyakarta. (dipublikasikan).

Riyanto. 2017. Dasar – Dasar Pembelanjaan Perusahaan. Edisi V. Yogyakarta: BPFE.

Robbins. 2018. Perilaku Organisasi. Jakarta: Prenhallindo.

Sadiyah. 2016. Pengaruh Kecerdasan Intelektual, Kecerdasan Emosional, dan Kecerdasan Spritual Terhadap Kinerja Karyawan di PT. TASPEN

(Persero) cabang Malang. Universitas Islam Negeri (UIN).

Siswoyo. 2017. Ilmu Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press.

Soelaiman.2017. Manajemen Kinerja; Langkah Efektif untuk Membangun,

Mengendalikan dan Evaluasi Kerja, Cetakan Kedua. Jakarta: PT.

Intermedia Personalia Utama.

Gambar

Tabel  1 Analisis Descriptive Statistic
Tabel 2 Uji t  Model  Unstandardized Coefficients  Standardized Coefficients  t  Sig. B Std
Tabel 3 Model Persamaan Regresi
Tabel 4 Uji F  ANOVA a
+2

Referensi

Dokumen terkait

Wujud fisik (tangible) berpengaruh terhadap kepuasan mahasiswa Berdasarkan hasil Uji t yang menyatakan koefisien regresi untuk variabel tangible sebesar 0,178, diperoleh t

dalam perhitungan diatas juga digunakan tes korelasi dan uji-t, yang mana pada.. perhitungan ini terdapat hasil bahwa dengan korelasi sebesar 0,332 dan t hitung &gt;

Dengan membandingkan nilai t hitung dan nilai t tabel, dapat diartikan bahwa secara parsial ketiga variabel independen (faktor lokasi, kualitas/keragaman produk

Variable Persepsi Kegunaan memberikan bukti empiris bahwa nilai t hitung variable tersebut sebesar 3,348 dengan signifikansi 0,002 yang berarti lebih kecil dari 0,05 ini

Suatu variabel dikatakan signifikan apabila t-hitung &gt; t-tabel, dimana t- tabel yang diperoleh adalah 1,683, sehingga dapat simpulkan bahwa variabel syariah

Dari nilai uji t (secara parsial) variabel bebas harga menunjukkan nilai t hitung 3,537 &gt; nilai t tabel 1,984, dan variabel kualitas produk yang memiliki nilai t

Pelayanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kepuasan Konsumen Café Coffee Moral di Kota Makassar, hal ini dapat dilihat dari hasil penelitian yang menunjukkan bahwa nilai

Oleh karena nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 0,004< 0,05, maka penelitian ini berhasil membuktikan hipotesis dengan uji F yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh yang