• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sanksi Pelanggaran Pasal 22: Undang-undang Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Sanksi Pelanggaran Pasal 22: Undang-undang Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Sanksi Pelanggaran Pasal 22: Undang-undang Nomor 19 Tahun 2002

Tentang Hak Cipta

1. Barang siapa dengan sengaja melanggar dan tanpa hak mengumumkan perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 Ayat (1) atau Pasal 49 Ayat (1) dan Ayat (2) dipidana dengan pidana penjara masing-masing paling singkat 1 (satu) bulan dan/atau denda paling sedikit Rp. 1.000.000,00 (satu juta rupiah), atau pidana penjara paling lama 7(tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp. 5.000.000.000,00 (lima milyar rupiah).

2. Barangsiapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjual kepada umum suatu ciptaan atau barang hasil pelanggaran hak cipta atau hak terkait sebagai dimaksud pada Ayat (1) dipidana dengan pidana penjara paling lama 5(lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp. 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).

(3)

15 kisah yang akan menyegarkan,

menyembuhkan dan menghibur Anda

(4)

oleh

RH Wiwoho

14cm x 21cm, xii+127hal Copyright © 2010, INDONLP

Jakarta

Cetakan pertama, April 2010 Pertama kali diterbitkan dalam bahasa Indonesia oleh INDONLP

Hak cipta dilindungi oleh undang-undang. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini

tanpa izin tertulis dari Penerbit dan Pengarang.

ISBN : 978-979-18003-2-7

TESTIMONI bukuberaskencur@gmail.com

(5)

Buat

Almarhum Ayah dan Ibuku yang pertamakalinya memperkenalkan jamu beras kencur padaku,

juga

Kakak-kakakku yang selalu menyisakan teguk terakhir jamu beras kencur mereka untukku,

dan

Istriku Alice, kedua anakku Tara serta Aditya yang selama ini telah memberaskencurkan (menyegarkan,

menyembuhkan dan menghibur) kehidupanku.

(6)
(7)

Isi bakul

Sekapur sirih ... ix

Botol 01. Di sinilah Letak Masalahnya ... 1

02. Pemimpin dengan Suara Emas ... 7

03. Hidup Itu Pilihan ... 25

04. PD Palsu vs Sejati ... 31

05. Sejuta Kesalahan Satu Kebenaran ... 49

06. Keajaiban Kata ... 55

07. Kisah Petani, Anak dan Kudanya ... 69

08. Membingkai Ulang ... 73

09. Cara Membahagiakan Orang ... 85

10. Siapa Mengendalikan Siapa ... 89

11. Bukan ITU tapi INI ... 97

12. NLP, Realitas dan Inovasi ... 101

13. Terapeutik Metafora ... 111

14. Menjadi Pemimpin yang Mumpuni ... 115

15. Baru Pemanasan ... 121

(8)

89

Siapa

Mengendalikan

(9)

90 Beras Kencur

S

aya belajar hal ini dari Michael Neill, rekan NLP Master Trainer. Epictetus, filsuf yang hidup di abad I mengatakan bahwa “Kebahagiaan dan

ke-bebasan seyogyanya diawali dengan sebuah prinsip bahwa beberapa hal bisa kita kendalikan dan beberapa lainnya di luar kendali kita.”

Saya setuju.

Beberapa hal yang bisa kita kendalikan/kontrol antara lain adalah:

1) Apa yang kita lakukan atau tidak kita lakukan 2) Apa yang kita katakan atau tidak kita katakan 3) Apa yang kita fokuskan

(10)

siapa MengenDaliKan siapa 91

5) Apa yang kita ijinkan dan apa yang kita tolak Beberapa hal yang tidak bisa kita kendalikan antara lain:

1) Apa yang kita rasakan

2) Bagaimana pikiran melintas di benak kita 3) Apa yang terjadi pada diri kita

4) Apa yang orang lain pikirkan, lakukan atau katakan 5) Apa yang terjadi di dunia

Beberapa hal yang bisa kita pengaruhi antara lain adalah: 1) Apa yang kita rasakan

2) Orang-orang lain di sekitar kita 3) Lingkungan sekitar kita

4) Ekonomi, budaya, dan sosial

Satu hal yang tidak bisa kita pengaruhi adalah: Masa lalu kita

Dari paparan di atas tampak bahwa betapa sedikit hal yang bisa kita kendalikan langsung, antara lain: sikap, kata-kata, pilihan-pilihan serta aksi-aksi kita, dan betapa besar yang bisa kita pengaruhi, mulai dari lingkungan kecil kita

(11)

92 Beras Kencur

sampai pada dunia global. Anda tentu paham maksud saya kalau Anda membayangkan Barack Obama. Orang ini begitu berpengaruh besar pada dunia, sementara beberapa orang dari kita hanya meninggalkan jejak-jejak kecil saja di dunia ini.

Michael mengambil sebuah contoh tentang wawancara seorang jurnalis bernama Charlie Jones dengan para atlit dayung di kejuaraan Olympiade 1996. Setiap kali Charlie mengajukan pertanyaan tentang sesuatu di luar kendali mereka, misalkan: cuaca, kekuatan dan kelemahan lawannya atau sesuatu yang mungkin saja bermasalah selama pertandingan, para pedayung profesional ini menjawab: “That’s out of my boat.” Itu di luar perahu saya (sebuah metafora, yang artinya adalah di luar kendali mereka).

(12)

siapa MengenDaliKan siapa 93

Dengan menolak untuk memfokuskan pada hal-hal di luar kendali mereka, para atlit dayung ini mampu mengopti-malkan semua sumberdaya yang mereka miliki dan dalam kendali mereka – apa saja, mulai dari kebugaran fisik, men-tal sampai aksi-aksi yang mereka ambil dalam persiapan serta pertandingan yang sesungguhnya.

Michael mengatakan, “Dengan memfokuskan benar-benar pada apa yang ada dalam ‘perahu’ saya – tidak hanya me-ningkatkan efektifitas saya – tapi juga mengurangi tingkat stres saya secara signifikan.”

Yang ini pun saya setuju.

Seperti kata salah seorang pemain baseball legendaris Mickey Rivers, “I’m not going to worry about the things I

can’t control, because if I can’t control them there’s no point in worrying about them; and I’m not going to worry about the things I can control, because if I can control them there’s no point in worrying about them.” (“Saya tidak akan

mengkhawatirkan hal-hal yang tidak bisa saya kendalikan, karena kalau saya tidak dapat mengendalikannya percuma saja saya mengkhawatirkannya; dan saya tidak akan mengkhawatirkan hal-hal yang bisa saya kendalikan, karena

(13)

94 Beras Kencur

kalau saya dapat mengendalikannya percuma saja saya mengkhawatirkannya.”)

Ini juga saya setuju.

Michael memberi PR pada saya (dan juga Anda semua tentunya):

1. Tanyakan pada diri kita sendiri. Apa yang sesungguhnya bisa kita kendalikan, pada satu titik di mana kita bisa membuatnya menjadi kenyataan atau tidak? Apa yang tidak dapat kita kendalikan? Apa yang dapat kita pengaruhi, baik langsung maupun tidak langsung? Apa yang kita tidak punya kapasitas untuk mempengaruhinya?

2. Bersenang-senanglah dengan selembar kertas dan sebuah pena. Untuk setiap hal yang tidak bisa kita kendalikan, tuliskanlah apa yang bisa kita kendalikan yang secara positif akan mempengaruhi dunia sekitar kita. Misalkan: Kita tidak bisa mengendalikan berat badan kita, tapi kita dapat mengendalikan porsi makanan yang kita asup dan seberapa banyak olah raga yang ingin kita lakukan. Kita tidak bisa

(14)

siapa MengenDaliKan siapa 95

mengendalikan kelakukan anak-anak kita, namun kita bisa mengendalikan apa yang kita katakan, kapan kita mengatakannya, dan apa respon kita terhadap kelakuannya. Kita tidak bisa mengendalikan hasil dari klien-klien kita, namun kita bisa mengendalikan lingkungan yang kita ciptakan pada mereka selama sesi berlangsung dan tugas-tugas yang kita berikan diantara sesi-sesi tersebut.

3. Lakukan selama seminggu. Selama kurun waktu tersebut kita hanya berfokus pada hal-hal yang berada dalam kendali kita dan perhatikan apa yang terjadi. Kalau kita mendapatkan diri kita membuang waktu untuk sesuatu ‘di luar perahu’ kita, berge-gaslah untuk masuk ke dalam perahu dan teruskan mendayung.

Saya sudah melakukannya. Kapan Anda akan mulai melakukannya?

(15)
(16)

We train you to use NLP methodology, attitude & techniques in Business, Coaching, Therapy, Family, Personal growth and also help you to create results you want in life. • We do our training different from other NLP training companies. Our class is small so that allow you to apply the materials confidently and fully express. • We show you “how to” discover and calibrate your abilities to get success and results, using the resources you already have. • We use NLP to teach NLP with the ‘genuine & safe’ materials obtained from the creators.

FOR INFORMATION & REGISTRATION

INDONLP - The Bellezza Office Tower 8th floor, Permata Hijau

Referensi

Dokumen terkait

maha sempurna ”Allah SWT” atas segala rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah yang berjudul ”Pengaruh Ekstrak Abu Sekam dan

Pertautan yang erat serta hubungan yang timbal-balik antara jenis-jenis kesenian dengan upacara adan aktivitas agama Hindu, maka kesenian Bali pada dasarnya adalah

Buku-buku pengayaan tentang pantun sudah banyak beredar di pasaran. Secara garis besar, dari segi isi, bahasa, penyajian, dan grafika, buku-buku tersebut memiliki ciri yang

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh setelah melakukan analisis data dan pembahasan terhadap masalah yang telah dikemukakan dalam penelitian ini, maka dapat

Dari kedua unsur ini bisa ditentukan dasar pengambilan biaya ganti rugi atas kerugian yang telah di derita mengenai biaya yang dikeluarkan persewaan untuk pengiriman

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan model praktikum berbasis virtual (Virtual laboratory) di jurusan elektronika FT UNM”. Tujuan penelitian dapat tulis sebagai

1. Need for Achievement, yaitu kebutuhan untuk berprestasi yang merupakan refleksi dari dorongan akan tanggung jawab untuk pemecahan masalah. Kebutuhan untuk berprestasi