• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DISERTAI TUTOR SEBAYA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA

KELAS VII SMPN 27 PADANG Wita Novira*), Rina Febriana **), Tika Septia **)

*) Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI SUMBAR **) Staf Pengajar Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI SUMBAR

ABSTRACT

The background of this research was the learning outcome student of mathemathics still low and discussion group was not maximum yet. The students studied individually and more prefer to discuss with their friend another than their teacher. The purpose of this research was to know the result of students learning outcome in studied mathemathics that use cooperative learning model type Student Teams Achievement Division (STAD) that accompanied by peer tutors was better than the result of students that use conventional learning model at grade VII students of SMPN 27 Padang . The type of this research random technique toward the subject. The technique of data sampling was using random technique. The experiment class was the student at grade VII.3 and the control class was the student at grade VII.4 . Instrument used final test with essay form. The data analysis of this result resume was p-value = 0.022, the result was cooperative learning model of student teams achievement division (STAD) type and with accompanied by peer tutor is better than students applied conventional learning . Key words : Result of learning mathemathics, Students Teams Achievement

Division (STAD),Peer Tutors

PENDAHULUAN

Pendidikan sangat penting dalam kehidupan sebab tanpa pendidikan manusia akan sulit berkembang. Pendidikan harus diarahkan untuk menghasilkan manusia yang berkualitas dan mampu bersaing, disamping memiliki budi pekerti yang luhur dan moral yang baik. Matematika merupakan salah satu bidang studi

yang ikut berperan dalam dunia pendidikan. Hal ini disebabkan karena matematika dapat membantu bidang studi lain, seperti kimia, fisika, kedokteran, ekonomi dan lain-lain. Matematika juga merupakan sarana untuk menumbuh kembangkan pola berfikir logis, sistematis, obyektif, kritis dan rasional. Belajar matematika

(2)

tidak berarti jika pembelajarannya tidak bermakna.

Peranan matematika yang begitu besar membuat pemerintah selalu berupaya untuk meningkatkan mutu pengajaran matematika dari masa kemasa, diantaranya penyempurnaan kurikulum, pengadaan sarana dan prasarana serta peningkatan kualitas tenaga pengajar dengan cara mengadakan penataran dan peningkatan pendidikan guru. Meskipun telah banyak usaha yang dilakukan untuk meningkatkan mutu pendidikan matematika, kenyataan yang ditemukan di SMPN 27 Padang belum terlihat hasil belajar yang belum memuaskan.

Pengamatan terhadap proses pembelajaran matematika di kelas VII SMP Negeri 27 Padang pada tanggal 8 Oktober sampai dengan 10 Oktober 2014, guru telah melaksanakan pembelajaran secara terurut mulai dari memberikan penjelasan, contoh soal dan memberikan latihan.

Pembagian dalam kelompok belajar belum bersifat heterogen dimana guru tidak memperhatikan tingkatan

kemampuan akademik siswa. Pembelajaran dengan metode diskusi secara kelompok belum memberikan hasil belajar yang maksimal.

Salah satu model pembelajaran yang dapat digunakan adalah model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD). Siswa dalam satu kelas dibagi menjadi beberapa kelompok kecil heterogen. Guru memberikan suatu pelajaran dan siswa dalam kelompok memastikan anggota kelompok bisa menguasai pelajaran. Sebelum pelajaran berakhir, guru memberikan kuis kepada siswa. Kuis ini dikerjakan secara individu. Model tersebut dikolaborasikan dengan metode tutor sebaya. Dalam metode tutor sebaya yang menjadi tutor adalah siswa yang benar-benar mampu mengajar temannya. Tutor dipilih dengan cara siswa yag memiliki nilai terbaik. Peran seorang tutor adalah sebagai fasilitator yang bertugas memberi bantuan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah hasil belajar matematika siswa menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) disertai

(3)

tutor sebaya lebih baik dari hasil belajar matematika siswa dengan menggunakan pembelajaran konvensional pada kelas VII SMPN 27 Padang.

Penelitian yang relevan dengan penelitian yang dilakukan adalah: 1. Yulia Veroliska (2010) dengan judul

” Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD (Student Team Achievement Division) Melalui Tutor Sebaya Pada Pembelajaran Matematika di SMPN 3 Sawah Lunto”. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian tersebut adalah hasil belajar matematika siswa menggunakan pembelajaran Kooperatif tipe STAD lebih baik dari hasil belajar matematika siswa dengan menggunakan pembelajaran konvesioal dan aktivitas belajar siswa mengalami peningkatan pada tiap pertemuan.

2. Ruseno Arjanggi dan Titin Suprihatin (2010) dengan judul ”Metode Pembelajaran Tutor Teman Sebaya Meningkatkan Hasil Belajar Berdasar Regulasi-Diri”. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian tersebut bahwa

pembelajaran melalui tutor teman sebaya efektif meningkatkan belajar berdasar regulasi-diri pada mahasiswa fakultas psikologi.

METODE PENELITIAN

Jenis penelitian adalah eksperimen. Penelitian dilaksanakan pada Tanggal 12 Mei sampai dengan 29 Mei Tahun Pelajaran 2014/2015 di SMPN 27 Padang dengan rancangan random terhadap subjek. Populasi penelitian adalah siswa kelas VII.1 – VII.8 SMPN 27 Padang Tahun Pelajaran 2014/2015 Variabel dalam penelitian ini adalah model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) disertai Tutor Sebaya, hasil belajar matematika, pembelajaran konvensional. Instrumen yang digunakan adalah tes akhir dan bentuk tes yang digunakan adalah essai dengan reliabilitas 0,8940. Analisis tes akhir dilakukan dengan menggunakan uji t-satu pihak dengan hipotesis hasil belajar matematika siswa dengan menggnakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD disertai tutor sebaya lebih baik daripada

(4)

pembelajaran konvensional pada siswa kelas VII SMPN 27 Padang.

HASIL DAN PEMBAHASAN

1. Pelaksanaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD disertai Tutor Sebaya

Hasil belajar matematika siswadiperoleh melalui kuis. Kuis dilaksanakan sebanyak 3 kali yaitu pada pertemuan pertama, kedua, dan ketiga setelah indikator dari materi tersebut selesai dipelajari. Nilai kuis yang diperoleh siswa dianalisis dengan melihat rata-rata skor yang dicapai pada setiap kali pertemuan untuk mengetahui bagaimana hasil belajar siswa kelas eksperimen setelah diberi perlakuan. Hasil kuis pada setiap pertemuan dapat dilihat pada Tabel 11. Tabel 1. Perhitungan Rata-Rata

Nilai Kuis siswa pada Kelas Eksperimen.

Kuis Kuis 1 Kuis 2 Kuis 3 Rata-rata

Kuis 41,44 68,27 92,34 Dari ketiga kuis yang dilaksanakan, hasil pada kuis I dijadikan sebagai nilai dasar atau skor awal masing-masing individu.

2. Tes Akhir

Selama penelitian, pada kelas eksperimen, siswa tidak begitu malu

bertanya kepada tutor apabila menemukan kesulitan dan siswa pun saling berdiskusi satu sama lain. Siswa pada kelas eksperimen lebih baik daripada siswa dikelas kontrol dalam menyelesaikan soal. Hal ini terlihat pada Gambar 1.

Gambar 1. Lembar jawaban tes akhir kelas eksperimen Jawaban siswa pada Gambar 1, terlihat bahwa siswa sudah mampu menuliskan rumus layang-layang dan mengerjakan soal dengan bentuk soal aplikasi namun terlihat siswa langsung saja mengalikan 50 tanpa dibat keterangannya dan siswa dapat merubah satuan cm2 menjadi m2.

Hasil belajar tes akhir matematika siswa pada kelas kontrol berkemampuan tinggi dapat dilihat pada Gambar 2.

(5)

Gambar 2. Lembar jawaban tes akhir siswa kelas kontrol Gambar 2 terlihat bahwa siswa mampu mengerjakan soal secara sistematis, tetapi siswa tidak bisa menuliskan rumus dari layang-layang.

Hasil analisis data yang dilakukan diperoleh rata-rata ( ), simpangan baku (S), nilai tertinggi ( ) dan nilai terendah ( ) yang dapat dilihat pada Tabel 2 berikut ini.

Tabel 2. Perhitungan Rata-Rata ( , Simpangan Baku (S), Nilai Tertinggi ( ),

Nilai Terendah (

dan Tes Akhir Kelas Sampel

Tabel 2 bahwa nilai rata-rata hasil belajar siswa kelas eksperimen lebih tinggi daripada kelas kontrol. Dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa

dikelas eksperimen lebih baik daripada hasil belajar siswa dikelas kontrol. Pengujian hipotesis dilakukan menggunakan uji- t satu pihak pada taraf nyata = 0,05 diperoleh P-value = 0,022 karena P-value , maka tolak atau terima . Dengan demikian, hasil belajar matematika siswa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD disertai tutor sebaya lebih baik daripada siswa dengan metode konvensional.

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh setelah melakukan analisis data dan pembahasan terhadap masalah yang telah dikemukakan dalam penelitian ini, maka dapat disimpulkan bahwa “Hasil belajar matematika siswa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) disetai tutor sebaya lebih baik daripada siswa yang diterapkan pembelajaran konvensional pada siswa kelas VII SMPN 27 Padang”.

Kelas Jumlah

Siswa Xmak Xmin Eksperi men 32 17, 00 65, 90 92 28 Kontrol 30 17, 93 56, 86 85 20

(6)

DAFTAR RUJUKAN

Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Arjanggi, Mimin dan Titin Suprihatin.

(2010). Metode Pembelajaran

Tutor Teman Sebaya

Meningkatkan Hasil Belajar Regulasi-Diri. Jurnal Makara, Sosial Humaniora, Vol.14, No.2, Desember 2010:91-97.. Eggen, Paul dan Don Kauchak. (2012).

Strategi dan Model Pembelajaran. Jakarta: PT. Indeks.

Rusman. (2011). Model-Model Pembelajaran. Jakarta: Grafindo.

Veroliska, Yulia. (2010). Penerapan

Model Pembelajaran

Kooperatif Tipe STAD (Student Team Achievement Division) Melalui Tutor Sebaya Pada Pembelajaran Matematika di SMPN 3 Sawah Lunto. Skripsi. Padang: Universitas Negeri Padang.

Gambar

Tabel 1.   Perhitungan Rata-Rata  Nilai Kuis siswa pada Kelas    Eksperimen.
Tabel  2.  Perhitungan  Rata-Rata  (   ,  Simpangan  Baku  (S),  Nilai  Tertinggi  (      ),  Nilai  Terendah  (         dan  Tes    Akhir  Kelas  Sampel

Referensi

Dokumen terkait

Abstrak: Penelitian ini bertujuan menurunkan Model Kac Walks dengan menggunakan Gerak Brown untuk memperoleh persamaan difusi dimensi dua.Difusi merupakan peristiwa

Tanggal Pembayaran atas Pembelian Saham Publik 30 Juni 2012 Tanggal Efektif Penggabungan Usaha 01 Juli 2012 Tanggal Awal Perdagangan Saham Hasil Penggabungan di Bursa 01 Juli

Dalam pengembangan Sistem Kertas Jurusan Ilmu Komputer dengan menambahkan menu lihat Grafik IPK Indeks Prestasi Kumulatif Keseluruhan, Grafik IPK Indeks Prestasi

[r]

ANDRA CIPTA CONSULT Gugur tidak memasukkan dokumen kualifikasi 42 PT.ANDIKA PERSADA RAYA Gugur tidak memasukkan dokumen kualifikasi 43 Maza Pradita Sarana Gugur tidak memasukkan

Pada makalah ini akan dipaparkan mengenai pengembangan digital library yang ditujukan untuk perpustakaan Smk Yasmida Ambarawa .Teknologi dan komunikasi tak

Rindi Antika : “Upaya Mening katkan Prestasi Belajar Siswa dengan Metode Permainan Kereta Domino dalam Pembelajaran Operasi Bentuk Aljabar (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas

bakau (c. tembakau) dan gambir (c.gambir); buah pinangnya di- masukkan dalam bejana (pe- puah, cawan pinang) yang ben- tuknya sama tetapi tanpa tutup sedangkan kapur sinihnya di