Disusun Oleh: Disusun Oleh: Sri Marita H. Sri Marita H.
KELAS X.IPS.3
KELAS X.IPS.3
MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 MAJALENGKA
MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 MAJALENGKA
2017
2017
A.
A. PERBANKANPERBANKAN
Perbankan adalah lembaga keungan yang Perbankan adalah lembaga keungan yang berperan
berperan sangat sangat vital vital dalam dalam aktivitas aktivitas perdaganganperdagangan internasional serta
internasional serta pembangunan pembangunan nasional. nasional. PadaPada dunia ekonomi modern saat ini, masyarakat sangat dunia ekonomi modern saat ini, masyarakat sangat bank minded. Ini dapat dilihat dari makin maraknya bank minded. Ini dapat dilihat dari makin maraknya minat masyarakat untuk menyimpan, berbisnis, minat masyarakat untuk menyimpan, berbisnis, bahkan sampai
bahkan sampai berinvestasi berinvestasi melalui perbankan. melalui perbankan. HalHal ini menyebabkan semakin maraknya dunia ini menyebabkan semakin maraknya dunia perbankan
perbankan yang yang dapat dapat dilihat dilihat dari dari tumbuhnya tumbuhnya bank-bank bank-bank swasta swasta baru baru walaupun walaupun pemerintahpemerintah semakin memperketat regulasi pada dunia perbankan.
semakin memperketat regulasi pada dunia perbankan.
B.
B. SEJARAH PERBANKANSEJARAH PERBANKAN
Usaha perbankan dimulai dari zaman Usaha perbankan dimulai dari zaman Babylonia, dilanjutkan ke zaman Yunani Kuno dan Babylonia, dilanjutkan ke zaman Yunani Kuno dan Romawi. Pada saat itu,
Romawi. Pada saat itu, kegiatan kegiatan utama bank hanyautama bank hanya sebagai tempat tukar menukar uang. Selanjutnya, sebagai tempat tukar menukar uang. Selanjutnya, kegiatan bank berkembang menjadi tempat kegiatan bank berkembang menjadi tempat penitipan
penitipan dan dan peminjaman peminjaman uang. uang. Uang Uang yangyang disimpan oleh masyarakat, oleh bank dipinjamkan disimpan oleh masyarakat, oleh bank dipinjamkan kembali ke
kembali ke masyarakat masyarakat yang membutuhkannya.yang membutuhkannya. Sementara itu, mengenai
Sementara itu, mengenai sejarahsejarah perbankan perbankan di Indonesia tidak terlepas dari zaman penjajahan Hindia Belanda. Pada saat itu terdapat di Indonesia tidak terlepas dari zaman penjajahan Hindia Belanda. Pada saat itu terdapat beberapa bank yang memegang peranan penting di Hindia
beberapa bank yang memegang peranan penting di Hindia Belanda antara lain: Belanda antara lain: De Javasche NV,De Javasche NV, De Post Paar Bank, De Algemenevolks Crediet Bank, Nederland Handles Maatscappij (NHM), De Post Paar Bank, De Algemenevolks Crediet Bank, Nederland Handles Maatscappij (NHM), Nationale Handles Bank (NHB), dan De Escomp
Nationale Handles Bank (NHB), dan De Escompto Bank NV.to Bank NV.
Di samping itu, terdapat pula bank-bank milik pribumi, Cina, Jepang, dan Eropa lainnya. Di samping itu, terdapat pula bank-bank milik pribumi, Cina, Jepang, dan Eropa lainnya. Bank-Bank tersebut antara lain: Bank Nasional Indonesia, Bank Abuah Saudagar, NV Bank Bank-Bank tersebut antara lain: Bank Nasional Indonesia, Bank Abuah Saudagar, NV Bank Boemi, The matsui Bank, The Bank of China, dan Batavia Bank.
Boemi, The matsui Bank, The Bank of China, dan Batavia Bank.
Di zaman kemerdekaan perbankan di Indonesia bertambah maju dan berkembang lagi. Di zaman kemerdekaan perbankan di Indonesia bertambah maju dan berkembang lagi. Beberapa bank Belanda dinasionalisir oleh
C.
C. STATISTIK PERBANKAN INDONESIASTATISTIK PERBANKAN INDONESIA
Statistik Perbankan Indonesia (SPI) merupakan Statistik Perbankan Indonesia (SPI) merupakan media publikasi yang menyajikan data mengenai media publikasi yang menyajikan data mengenai perbankan
perbankan Indonesia. Indonesia. SPI SPI diterbitkan diterbitkan secara secara bulananbulanan oleh Departemen Perizinan dan Informasi Perbankan oleh Departemen Perizinan dan Informasi Perbankan Bank Indonesia, untuk memberikan gambaran Bank Indonesia, untuk memberikan gambaran perkembangan perbankan di In
perkembangan perbankan di Indonesia.donesia.
Mulai penerbitan edisi Maret 2012, dilakukan Mulai penerbitan edisi Maret 2012, dilakukan penyempurnaan
penyempurnaan penyajian penyajian SPI SPI agar agar selaras selaras dengandengan perubahan
perubahan Laporan Laporan Bulanan Bulanan Bank Bank Umum Umum yang yang telah telah terlebih terlebih dahulu dahulu diimplementasikandiimplementasikan berdasarkan
berdasarkan Peraturan Peraturan Bank Bank Indonesia Indonesia No.10/40/PBI/20No.10/40/PBI/2008 08 tanggal tanggal 24 24 Desember Desember 2008 2008 tentangtentang Laporan Bulanan Bank Umum. Penyempurnaan dimaksud mengakibatkan perubahan penyajian Laporan Bulanan Bank Umum. Penyempurnaan dimaksud mengakibatkan perubahan penyajian pada beberapa
pada beberapa tabel tabel terkait terkait data data Bank Umum Bank Umum dan dan data data Perkreditan Perkreditan sedangkan data sedangkan data terkait terkait BankBank Syariah serta data Bank Perkreditan Rakyat tidak mengalami perubahan. Penjelasan lengkap Syariah serta data Bank Perkreditan Rakyat tidak mengalami perubahan. Penjelasan lengkap terkait perubahan beberapa tabel Bank Umum dan data Perkreditan dalam rangka terkait perubahan beberapa tabel Bank Umum dan data Perkreditan dalam rangka penyempurnaan
penyempurnaan SPI SPI ini, ini, terdapat terdapat dalam dalam Matriks Matriks Penyempurnaan Penyempurnaan SPI. SPI. Matriks Matriks PenyempurnaanPenyempurnaan SPI dimaksud memetakan tabel-tabel SPI edisi sebelumnya ke dalam SPI Penyempurnaan.
SPI dimaksud memetakan tabel-tabel SPI edisi sebelumnya ke dalam SPI Penyempurnaan.
D.
D. UANG, BANK DAN PENCIPTAAN UANGUANG, BANK DAN PENCIPTAAN UANG
Uang adalah suatu alat yang diciptakan Uang adalah suatu alat yang diciptakan sebagai pengganti sistem barter pada zaman sebagai pengganti sistem barter pada zaman dahulu karena pada saat itu keadaaan ekonomi dahulu karena pada saat itu keadaaan ekonomi hanya mengenal sistem barter yaitu sistem tukar hanya mengenal sistem barter yaitu sistem tukar menukar barang yang dimiliki dengan barang menukar barang yang dimiliki dengan barang yang kita inginkan. Seiring dengan berjalannya yang kita inginkan. Seiring dengan berjalannya wakt dan perkembangan zamanu keadaan ini wakt dan perkembangan zamanu keadaan ini tampaknya mengalami banyak kendala, tampaknya mengalami banyak kendala, ketidakseimbangan antara barang yang ditukar dengan barang yang didapat hal ini menimbulkan ketidakseimbangan antara barang yang ditukar dengan barang yang didapat hal ini menimbulkan rasa kerugian antara pihak yang melakukan barter. Sehingga diciptakanlah uang sebagai alat rasa kerugian antara pihak yang melakukan barter. Sehingga diciptakanlah uang sebagai alat pembayaran
pembayaran yang yang memiliki memiliki nominal nominal khusus. khusus. Jika Jika kita kita berbicara berbicara tentang tentang uang uang tidak tidak akan akan adaada habisnya karena pada dasarnya uang sudah menjadi bagian kehidupan kita sehari hari mulai dari habisnya karena pada dasarnya uang sudah menjadi bagian kehidupan kita sehari hari mulai dari makan, minum, bayar listrik, bayar pendidikan, parkir, hingga buang air pun pada zaman ini makan, minum, bayar listrik, bayar pendidikan, parkir, hingga buang air pun pada zaman ini
E.
E. PEREDARAN UANGPEREDARAN UANG
Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Semarang menyebutkan peredaran uang selama Semarang menyebutkan peredaran uang selama Lebaran tahun ini mencapai Rp2 triliun. "Peredaran Lebaran tahun ini mencapai Rp2 triliun. "Peredaran uang tahun ini jauh lebih tinggi dibanding tahun 2009 uang tahun ini jauh lebih tinggi dibanding tahun 2009 yang besarnya Rp1,4 triliun," kata Imam yang besarnya Rp1,4 triliun," kata Imam Mustiantoko, Koordinator Penukaran Uang se-Jawa Mustiantoko, Koordinator Penukaran Uang se-Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Kantor BI Semarang, di Semarang, Selasa. Peningkatan peredaran uang tersebut karena tahun ini Kantor BI Semarang, di Semarang, Selasa. Peningkatan peredaran uang tersebut karena tahun ini kondisi ekonomi membaik, masa liburan yang panjang, dan sudah menjadi budaya saat Lebaran kondisi ekonomi membaik, masa liburan yang panjang, dan sudah menjadi budaya saat Lebaran tingkat konsumsi masyarakat meningkat."Lebaran ini tidak berdekatan dengan anak masuk tingkat konsumsi masyarakat meningkat."Lebaran ini tidak berdekatan dengan anak masuk sekolah. Apalagi jumlah pemudik yang masuk Jawa Tengah mencapai 5 juta orang menjadikan sekolah. Apalagi jumlah pemudik yang masuk Jawa Tengah mencapai 5 juta orang menjadikan peredaran
peredaran uang uang sangat sangat tinggi,"tinggi," Faktor lain tingginya peredaran uang pada Lebaran tahun iniFaktor lain tingginya peredaran uang pada Lebaran tahun ini karena banyaknya masyarakat yang membagi-bagikan uang pecahan kecil. Apalagi jumlah karena banyaknya masyarakat yang membagi-bagikan uang pecahan kecil. Apalagi jumlah penukaran uang Lebaran
penukaran uang Lebaran tahun ini tahun ini mencapai Rp2,5 tmencapai Rp2,5 triliun. Dari riliun. Dari jumlah tersebut, jumlah tersebut, sebayak Rp166sebayak Rp166 miliar dilakukan penukaran oleh masyarakat termasuk instansi/perusahaan. Sedangkan sisanya miliar dilakukan penukaran oleh masyarakat termasuk instansi/perusahaan. Sedangkan sisanya Rp2,3 triliun lebih ditukarkan oleh bank.
Rp2,3 triliun lebih ditukarkan oleh bank.
Penukaran uang pecahan yang paling diminati mas
Penukaran uang pecahan yang paling diminati masyarakat adalah uang pecahan Rp10.000yarakat adalah uang pecahan Rp10.000 yang mencapai 39 persen (Rp64,5 miliar) jauh lebih tinggi dibandingkan penukaran pada 2009 yang mencapai 39 persen (Rp64,5 miliar) jauh lebih tinggi dibandingkan penukaran pada 2009 yang hanya 16 persen (Rp18,3 miliar). Sementara penukaran uang pecahan Rp5.000 tahun ini yang hanya 16 persen (Rp18,3 miliar). Sementara penukaran uang pecahan Rp5.000 tahun ini 19,5 persen (Rp32 miliar) dan pada 2009 sebanyak 22 persen (Rp25 miliar). Untuk uang pecahan 19,5 persen (Rp32 miliar) dan pada 2009 sebanyak 22 persen (Rp25 miliar). Untuk uang pecahan Rp2.000 tahun ini mencapai 14 persen atau Rp23 miliar dan pada 2009 mencapai 31 persen Rp2.000 tahun ini mencapai 14 persen atau Rp23 miliar dan pada 2009 mencapai 31 persen (Rp3,5 miliar). Jika dilihat dari jumlah penukar uang yang antre di loket Kantor BI Semarang, (Rp3,5 miliar). Jika dilihat dari jumlah penukar uang yang antre di loket Kantor BI Semarang, tahun ini jauh mengalami penurunan akan tetapi jumlah uang yang ditukarkan lebih banyak. tahun ini jauh mengalami penurunan akan tetapi jumlah uang yang ditukarkan lebih banyak. Pada 2009, jumlah penukar sehari mencapai 2.500 orang dengan jumlah uang yang ditukar Pada 2009, jumlah penukar sehari mencapai 2.500 orang dengan jumlah uang yang ditukar Rp113 miliar. Sedangkan 2010, jumlah penukar puncaknya terjadi pada 6 September sebanyak Rp113 miliar. Sedangkan 2010, jumlah penukar puncaknya terjadi pada 6 September sebanyak 540 orang. Total uang yang ditukar pada 2010 sebanyak Rp166 miliar
540 orang. Total uang yang ditukar pada 2010 sebanyak Rp166 miliar ..
F.
F. KURSKURS PELAKU PASAR VALUTA ASING PELAKU PASAR VALUTA ASING Untuk lebih jelasnya tentang
Untuk lebih jelasnya tentang Pasar Valuta Asing ( Valas )Pasar Valuta Asing ( Valas ) ini, kita perlu mengenai ini, kita perlu mengenai pihak-pihak mana saja yang terlibat dalam perdagangan
tertentu dan menetapkan tingkat persediaan tertentu pada mata tertentu dan menetapkan tingkat persediaan tertentu pada mata uang tersebut. Biasanya yang bertindak sebagai dealer adalah uang tersebut. Biasanya yang bertindak sebagai dealer adalah pihak
pihak bank, bank, meskipun meskipun ada ada juga juga beberapa beberapa yang yang nonbank.nonbank. Mereka mendapatkan keuntungan dari selisih harga jual dan Mereka mendapatkan keuntungan dari selisih harga jual dan harga beli valuta asing.
harga beli valuta asing.
B. Perusaaan atau Perorangan B. Perusaaan atau Perorangan
Perusahaan maupun individu dapat pula melakukan transaksi Perusahaan maupun individu dapat pula melakukan transaksi perdagangan
perdagangan valuta valuta asing asing ( ( valas valas ). ). Pasar Pasar valuta valuta asingasing dimanfaatkan untuk memperlancar transaksi bisnis. Yang termasuk dalam kelompok ini adalah dimanfaatkan untuk memperlancar transaksi bisnis. Yang termasuk dalam kelompok ini adalah eksportir, importir, investor internasional, perusahaan multinasional dan lain-lainnya.
eksportir, importir, investor internasional, perusahaan multinasional dan lain-lainnya. C. Spekulan dan
C. Spekulan dan ArbitratArbitratoror
Spekulan dan arbitrator bertindak atas kehendak mereka sendiri dan mereka tidak memiliki Spekulan dan arbitrator bertindak atas kehendak mereka sendiri dan mereka tidak memiliki kewajiban untuk melayani konsumen serta tidak menjamin kelangsungan pasar, berbeda dari kewajiban untuk melayani konsumen serta tidak menjamin kelangsungan pasar, berbeda dari dealer. Spekulan juga pelaku pasar
dealer. Spekulan juga pelaku pasar yang akan meramaikan transaksi di pasar yang akan meramaikan transaksi di pasar uang. Para spekulanuang. Para spekulan dapat keuntungan dari perubahan atau fluktuasi harga umum ( capital gain ). Sementara itu, dapat keuntungan dari perubahan atau fluktuasi harga umum ( capital gain ). Sementara itu, arbitrator memperoleh keuntungan dengan memanfaatkan perbedaan harga di berbagai pasar. arbitrator memperoleh keuntungan dengan memanfaatkan perbedaan harga di berbagai pasar. D. Bank Sentral
D. Bank Sentral
Fungsi Bank Sentral dalam pasar valuta asing umumnya adalah sebagai stabilitator nilai tukar Fungsi Bank Sentral dalam pasar valuta asing umumnya adalah sebagai stabilitator nilai tukar mata uang lokal. Bank Sentral memanfaatkan pasar valuta asing untuk mendapatkan atau mata uang lokal. Bank Sentral memanfaatkan pasar valuta asing untuk mendapatkan atau membelanjakan cadangan valuta asingnya agar dapat mempengaruhi stabilitas nilai tukar mata membelanjakan cadangan valuta asingnya agar dapat mempengaruhi stabilitas nilai tukar mata uang sehingga berdampak positif bagi perekonomian nasional negara.
uang sehingga berdampak positif bagi perekonomian nasional negara. E. Pialang
E. Pialang
Pialang bertindak sebagai perantara yang mempertemukan penawaran dan permintaan terhadap Pialang bertindak sebagai perantara yang mempertemukan penawaran dan permintaan terhadap mata uang tertentu. Agar dapat melaksanakan tugasnya dengan baik, perusahaan pialang mata uang tertentu. Agar dapat melaksanakan tugasnya dengan baik, perusahaan pialang memiliki akses langsung dengan dealer dan bank di seluruh dunia.
memiliki akses langsung dengan dealer dan bank di seluruh dunia. Informasi Kurs Mata Uang Asing
Informasi Kurs Mata Uang Asing terhadap Rupiahterhadap Rupiah Data per 7 Mei 2013 / 07:36 WIB
Data per 7 Mei 2013 / 07:36 WIB Mata
Mata Uang Uang Kurs Kurs Jual Jual Kurs Kurs BeliBeli DKK
DKK 1.748,20 1.748,20 1.676,601.676,60
EUR
Mata
Mata Uang Uang Kurs Kurs Jual Jual Kurs Kurs BeliBeli NZD NZD 8.437,05 8.437,05 8.123,058.123,05 SAR SAR 2.645,50 2.645,50 2.546,502.546,50 SEK SEK 1.520,45 1.520,45 1.460,651.460,65 SGD SGD 7.951,00 7.951,00 7.851,007.851,00 USD USD 9.885,00 9.885,00 9.585,009.585,00 G.
G. ASAS, FUNGSI, DAN ASAS, FUNGSI, DAN TUJUAN PERBANKAN INDONESIATUJUAN PERBANKAN INDONESIA
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perbankan, perbankan Indonesia Berdasarkan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perbankan, perbankan Indonesia dalam melakukan usahanya berasaskan demokrasi ekonomi dengan menggunakan prinsip dalam melakukan usahanya berasaskan demokrasi ekonomi dengan menggunakan prinsip kehati-hatian. Demokrasi ekonomi itu sendiri dilaksanakan berdasarkan Pancasila
hatian. Demokrasi ekonomi itu sendiri dilaksanakan berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.dan UUD 1945. Berdasarkan asas yang digunakan dalam
Berdasarkan asas yang digunakan dalam perbankan, perbankan, maka tujuan perbankan Indonesia adalah maka tujuan perbankan Indonesia adalah menunjang pelaksanaan pembangunan nasional dalam rangka meningkatkan pemerataan menunjang pelaksanaan pembangunan nasional dalam rangka meningkatkan pemerataan pembangunan
pembangunan dan dan hasilhasilnya, hasilhasilnya, pertumbuhanpertumbuhan ekonomi,ekonomi, dan stabilitas dan stabilitas nasionalnasional ke arahke arah peningkatan kesejahteraan rakyat banyak.
peningkatan kesejahteraan rakyat banyak.
Berdasarkan UU No. 10 Tahun 1998, fungsi bank di
Berdasarkan UU No. 10 Tahun 1998, fungsi bank di Indonesia adalah:Indonesia adalah: a.
a. Sebagai tempat menghimpun dana dari masyarakat Bank bertugas mengamankan uangSebagai tempat menghimpun dana dari masyarakat Bank bertugas mengamankan uang tabungan dan deposito berjangka serta simpanan dalam rekening koran atau giro.
tabungan dan deposito berjangka serta simpanan dalam rekening koran atau giro. b.
b. Sebagai penyalur dana atau pemberi kredit Bank memberikan kredit bagi masyarakat yangSebagai penyalur dana atau pemberi kredit Bank memberikan kredit bagi masyarakat yang membutuhkan terutama untuk usaha-usaha produktif.