1. Pengertian Hematologi Analyzer adalah alat untuk mengukur sampel berupa darah yang digunakan untuk memeriksa darah secara lengkap dengan cara menghitung dan mengukur sel darah secara otomatis berdasarkan impedansi aliran listrik atau berkas cahaya terhadap sel-sel yang dilewatkan
2. Tujuan Sebagai acuan menggunakan Hematolodi Analyzer dengan baik dan benar
3. Kebijakan
4. Referensi Brosur Pabrik 5. Prosedur Alat dan bahan :
1. Hematologi Analyzer
2. Reagen Hematology Analizer 3. CELLCLEAN 4. Aquadest 5. Aperture Brush 6. Control darah a. Langkah-Langkah Start UP 1. Pemeriksaan awal
Periksalah kabel power terkoneksi dengan baik dengan stop kontak dan tidak ada selang yang terjepit
Periksalah ketersediaan kertas printer, ganti bila perlu Periksalah ketersediaan reagensia
Periksalah tempat pembuangan limbah, kosongkan bila perlu
Periksalah Trap Chamber, kosongkan bila ada cairan di dalamnya
2. Hidupkan Alat (Saklar on/off ada pada sisi kanan alat) 3. Alat melakukan self Check, pesan “Please wait” akan
tertampil di layar.
Alat secara otomatis melakukan self check pada Microprocessor dan Motor. Proses ini memakan waktu sekitar 2 menit
Apabila ada perawatan rutin yang perlu dilakukan karena sudah melebihi batas waktu maintenance terakhir, alat akan member instruksi untuk melakukan perawatan. Apabila tidak ada keperluan menjalankan perawatan rutin, alat akan melakukan proses Auto Rinse dan Background Check seraca otomatis.
4. Auto Rinse dan Background Check
Pastikan Nilai Background Check memenuhi syarat batasan berikut :
RBC ≤ 0.02 (x106/Ul)
HGB ≤ 0.1 (g/dL) PLT ≤ 10 (x103/Ul)
Background Check dilakukan sampai 3 kali oleh alat secara otomatis apabila nilai Background Check tidak sesuai dengan batasan
Apabila masih ada parameter yang melebihi nilai
Background Check maka (Blank Error) akan tampil di alat. Tekan (OK) pada layar untuk menghentikan alarm
Tekan gambar tanda Tanya untuk menampilkan pesan, dan jalankan prosedur sesuai yang muncul dilayar
Jika Auto Rinse dan Background Check selesai, layar utama akan tampil
Blank Error dapat disebabkan karena alat tidak
dioperasikan selama beberapa hari. Apabila Blank Error disebabkan hal lain maka tindakan lain perlu dilakukan. Quality Control
1. Menetapkan nilai target/Limit darah control
Langkah ini hanya dilakukan jika akan menjalankan darah control untuk pertama kali atau akan menggunakan darah control dengan Lot. No Baru. Menetapkan nilai Target/Limit darah control dapat dilakukan dengan input manual atau dengan menggunakan bar code reader.
a. Menetapkan nilai Target/Limit darah Kontrol secara manual : Pastikan alat dalam status ready, kemudian tekan tombol
(QC)
Layar file QC akan muncul, kemudian pilih kolom file yang dikehendaki
Tekan (Settings), dan layar Settings pertama akan muncul
Tekan kolom (LOT ID), kemudian masukkan lot ID. Kemudian tekan kolom (Expiration), kemudian masukkan tanggal kadaluarsa material control. Tekan tombol untuk masuk ke layar Settings
berikutnya
Tekan setiap kolom parameter dan masukkan nilai Target dan limit sesuai yang tertulis di Assay Sheet.
Setelah nilai target dan limit seluruh parameter sudah dimasukkan, tekan tombol (Save), kemudian (OK) untuk menyimpan nilai Settings.
b. Menetapkan nilai target /limit darah control dengan bar code reader
Pastikan alat dalam status ready, kemudian tekan tombol (QC)
Layar file QC akan muncul, kemudian pilih kolom file yang dikehendaki
Tekan (Settings), dan layar Settings pertama akan muncul
Masukkan Lot ID dan tanggal kadaluarsa material control dengan mengarahkan bar code reader ke bar code Lot ID dan tanggal kadaluarsa material yang tertera pada Assay Sheet.
Tekan tombol untuk masuk ke layar Settings berikutnya
Baca Target/Limit bar code setiap parameter pada Assay Sheet
Setelah nilai target dan limit seluruh parameter sudah dimasukkan, tekan tombol (Save), kemudian (OK) untuk menyimpan nilai Settings
2. Menjalankan darah control
Pastikan alat dalam status Ready, kemudian tekan tombol (QC) pada layar
Pilih dan tekan kolom file QC yang dikehendaki. Layar analisis kemubdian akan muncul
Homogenisasikan darah control yang akan diperiksa dengan baik dengan membolak-balikkan botol control 10 kali
Buka tutup botol control dan letakkan dibawah Aspiration Probe. Pastikan ujung Probe menyentuh dasar botol darah control agar tidak menghisap udara.
Tekan Start Switch untuk memulai proses
Setelah terdengar bunyi Beep dua kali dan (Running) muncul pada layar, tarik botol darah control dari bawah Probe.
Setelah analisis selesai, hasil akan muncul di layar. Hasil analisis akan tertera pada kolom (DATA). Apabila hasil melebihi lower atau upper limit maka akan tertera tanda (+) atau (-) pada kolom (Judgement) dan alarm akan muncul. Untuk menghentikan alarm, tekan (Back) pada layar
Tekan (OK) untuk menyimpan hasil pada QC chart atau (NG) apabila tidak ingin menyimpan hasil pada QC chart
Tekan tombol (3) untuk memilih “3 Print” agar hasil darah control tercetak
Analis Sampel
1. Mode Whole Blood (WB)
a. Sampel yang digunakan pada mode Whole Blood adalah darah-EDTA dengan volume minimal 1 ml. Volume darah yang diaspirasi oleh alat adalah 50 µl
b. Pastikan alat dalam status Ready. Mode default alat adalah Whole Blood. Jika sistem tidak pada mode Whole Blood, tekan tombol (WB) pada layar.
c. Tekan tombol (Sample No.) pada layar untuk memasukkan nomor identitas sampel dengan cara berikut :
Input identitas sampel secara manual, kemudian tekan tombol (Ent.),
Menggunakan barcode reader untuk input identitas sampel yang menggunakan barcode
d. Untuk mendaftarkan identitas operator, tekan tombol (Operator) pada layar, kemudian daftarkan identitas operator dengan cara berikut :
Input identitas sampel secara manual, kemudian tekan tombol (Ent.),
Menggunakan barcode reader untuk input identitas sampel yang menggunakan barcode
e. Pilih operator ID dengan menekan tombol play di sebelah tombol (Operator) pada layar, kemudian tekan operator ID yang sesuai
f. Hemogenisasikan darah yang akan diperiksa dengan baik. Buka tutupnya dan letakkan dibawah Aspiration Probe. Pastikan ujung Probe menyentuh dasar botol sampel darah agar tidak menghisap udara
g. Tekan Start Switch untuk memulai proses
h. Setelah terdengar bunyi Beep dua kali, (Running) muncul di layar, dan Rinse Cup turun, tabung sampel dapat diambil dengan cara menurunkan tabung sampel darah dari bawah Probe.
i. Hasil analisis akan tampil pada layar dan secara otomatis tercetak pada kertas printer
2. Mode Pre-diluted
a. Sampel yang digunakan pada mode Pre-deluted adalah darah yang diencerkan dalam Cellpack dengan pengenceran darah : Cellpack = 1 : 25 . Volume minimum
darah (Whole Blood) yang dibutuhkan adalah 20 µl, dan volume minimum darah setelah pengenceran adalah 500 µl. volume darah yang diaspirasi oleh alat adalah 200 µl.
b. Pastikan alat dalam status Ready. Tekan tombol (PD) pada layar untuk mengubah mode analisis menjadi mode Pre-diluted,
c. Tekan tombol (Sample No.) pada layar untuk memasukkan nomor identitas sampel dengan cara berikut :
Input identitas sampel secara manual, kemudian tekan tombol (Ent.),
Menggunakan barcode reader untuk input identitas sampel yang menggunakan barcode
d. Untuk mendaftarkan identitas operator, tekan tombol (Operator) pada layar, kemudian daftarkan identitas operator dengan cara berikut :
Input identitas sampel secara manual, kemudian tekan tombol (Ent.),
Menggunakan barcode reader untuk input identitas sampel yang menggunakan barcode
e. Pilih operator ID dengan menekan tombol play di sebelah tombol (Operator) pada layar, kemudian tekan operator ID yang sesuai
f. Hemogenisasikan darah yang akan diperiksa dengan baik. Buka tutupnya dan letakkan dibawah Aspiration Probe. Pastikan ujung Probe menyentuh dasar botol sampel darah agar tidak menghisap udara
g. Tekan Start Switch untuk memulai proses
h. Setelah terdengar bunyi Beep dua kali, (Running) muncul di layar, dan Rinse Cup turun, tabung sampel dapat diambil dengan cara menurunkan tabung sampel darah dari bawah Probe.
i. Hasil analisis akan tampil pada layar dan secara otomatis tercetak pada kertas printer
Perawatan
1. Perawatan Harian a. Shutdown
Pastikan alat dalam status Ready, kemudian tekan tombol (Shutdown) pada layar, kemudian pesan konfirmasi Shut down akan tampil di layar.
Letakkan CELLCLEAN di bawah aspiration probe, kemudian tekan Start Switch untuk memulai proses. Selama (Aspirating) muncul pada layar, tetap letakkan
posisi CELLCLEAN dibawah Aspiration Probe.
Setelah terdengar bunyi Beep dua kalindan (Running) tampil pada layar, CELLCLEAN dapat diambil dengan cara menurunkannya ke bawah Probe.
Setelah proses selesai, pesan “Turn Off the power” tampil di layar. Kemudian matikan alat dengan menekan tombol off pada saklar.
Dokumentasikan pada lembar Maintenance Checklist. b. Memeriksa Trap Chamber dan kosongkan jika perlu
Langkah ini hanya dilakukan jika terdapat cairan di dalam Trap Chamber.
Matikan alat dan tunggu sedikitnya 30 detik untuk memastikan semua aliran listrik sudah mati.
Buka Trap Chamber dengan memutarnya berlawanan arah dengan jarum jam. Kemudian buanglah cairan yang ada didalamnya.
Setelah mengosongkan Trap Chamber, pasang kembali Trap Chamber dan pastikan pelampung (berwarna hitam) dimasukkan kembali ke dalam Trap Chamber. Dukomentasikan pada lembar Maintenance Checklist. 2. Perawatan Mingguan
a. Membersihkan SRV Tray
Matikan alat dan tunggu sedikitnya 30 detik untuk memastikan semua alisran listrik sudah mati
Buka Front Cover dan keluarkan SRV Tray dengan menggesernya
Cucilah SRV Tray dengan air bersih dan keringkan Pasang SRV Tray ke tempatnya dan tutup kembali
Front Cover
Dokumentasikan pada lembar Maintenance Checklist 3. Perawatan Bulanan (atau setiap 1500 sampel)
a. Membersihkan Transducer
Pastikan alat dalam status Ready, kemudian tekan tombol (Menu) pada layar
Tekan Rombol (Maintenance), kemudian tekan tombol (Clean Transducer)
Buka Front Cover
Buka Transducer Cover dan masukkan CELLCLEAN sebanyak 1 ml ke dalam masing-masing transducer WBC dan Transducer RBC
Tutup Transducer Cover dan Front Cover, kemudian tekan Start Switch untuk memulai proses. Proses pembersihan transducer akan memakan waktu sekitar 7 menit
Setelah proses ini selesai. Main Screen akan muncul Dokumentasikan pada lembar Maintenance Checklist b. Membersihkan Waste Chamber
Pastikan alat dalam status Ready, kemudian tekan tombol (Menu) pada layar
Tekan tombol (Maintenance), kemudian tekan tombol (Clean W.Chamber)
Letakkan CELLCLEAN di bawah Aspiration Probe, kemudian tekan Starst Switch untuk memulai Proses Tarik botol CELLCLEAN dari bawah Probe setelah
terdengar bunyi Beep dua kali dan (Running) muncul di layar. Proses pembersihan Waste chamber akan memakan waktu sekitar 15 menit
Setelah proses ini selesai, Main Screen akan Muncul Dokumentasikan pada lembar Maintenance Checklist 4. Perawatan 3 Bulanan (atau setiap 4500 sampel)
a. Membersihkan SRV (Sampel Rotor Valve)
Matikan alat dan tunggu sedikitnya 30 detik untuk memastikan seluruh airan listrik sudah mati
Buka Front Cover dan keluarkan SRV Tray dengan menggesernya
Turunkan secara perlahan Rinse Cup dengan kedua tangan, sampai terlepas dari Aspiration Probe
Bukalah SRV Fixing Screw dengan menekan sambil memutarnya berlawanan arah dengan jarum jam
Keluarkan ketiga bagian SRV secara bersamaan. Setelah itu baru dipisahkan masing-masing bagiannya untuk dibersihkan
Bersihkan masing-masing bagian SRV dengan larutan CELLCLEAN yang diencerkan 1:10. Setelah selesai bilas dengan aquadest secukupnya, dan lap dengan tissue tanpa serat
Pasang kembali masing-masing bagian SRV satu persatu pada tempatnya, dan pastikan Metal Knob berada diantara kedua batasan. Kemudian pasang SRV Fixing Screw dengan menekan sambil memutarnya
searah dengan jarum jam.
Pasang SRV Tray dan masukkan kembali Rinse Cup pada Aspiration Probe
Tutp kembali Front Cover dan hidupkan alat
Pastikan Nilai Background sesuai dengan spesifikasi. Lakukan tindakan lain yang diperlukan jika terjadi Error. Dalam status Ready, tekan tombol (Menu), pilih
(Maint), kemudian tekan tombol (SRV RESET)
Lakukan QC untuk memastikan tidak ada problem fungsi setelah proses perawatan ini
Dokumentasikan pada lembar Maintenance Checklist. 5. Perawatan tidak berkala (jika diperlukan)
a. Auto Rinse
Pastikan alat dalam status Ready, kemudian tekan tombol (Menu)
Tekan tombol (Maint.) kemudian tekan tombol (Auto Rinse) pada layar
Pada layar akan muncul pesan konfirmasi untuk melakukan Auto Rinse. Tekan (Execute) untuk menjalankan Auto Rinse
Auto Rinse dan Background Check akan dijalankan. Apabila proses selesai, Main Screen akan muncul kembali. Untuk melihat hasil Background Check, tekan (Result) pada layar
Dokumentasikan pada lembar Maintenance Checklist b. membersihkan Rinse Cup
Matikan alat dan tunggu sedikitnya 30 detik untuk memastikan seluruh aliran listrik sudah mati
Buka Front Cover
Turunkan secara perlahan Rinse Cup dengan kedua tangan, sampai terlepas dari Aspiration Probe
Lepaskan kedua selang yang tersambung agar Rinse Cup diambil, dan cuci Rinse Cup dengan air mengalir Setelah selesai, keringkan Rinse Cup dan pasangkan
kembali kedua selangnya dan pasang Rinse Cup pada tempatnya dengan benar
Dokumentasikan pada lebar Maintenance Checklist c. Membuang Waste Fluid
memastikan seluruh aliran listrik sudah mati
Siapkan container limbah kosong yang baru dan buka tutupnya
Ambil container limbah yang sudah penuh dan lepaskan selangnya
Masukkan selang limbah ke container limbah yang baru dan pastikan selang merekat dengan baik pada container
d. Membersihkan WBC/RBC tranducer Aperture secara manual
Perawatan ini dilakukan apabila terjadi clogging pada apartura dan membutuhkan pembersihan secara manual
Pastikan alat dalam status Ready, kemudian tekan tombol (Menu)
Tekan tombol (Maint.) kemudian pilih (Drain TD Chamber)
Layar konfirmasi Drain TD Chamber akan muncul, tekan (Execute) untuk mengkonfirmasi
Transducer Chamber akan dikosongkan secara otomatis. Jika proses selesai, akan muncul pesan untuk mematikan alat
Matikan alat dan tunggu sedikitnya 30 detik untuk memastikan seluruh aliran listrik sudah mati
Buka Front Cover dan kendorkan Transducer Cover Thumbsrcew untuk membukanya
Letakkan tissue di bawah Transducer untuk menyerap sisa cairan, sebelum membuka Chamber Plug dari Transducer yang ingin dibersihkan
Dengan menggunakan Aperture Brush yang telah dibasahi dengan CELLCLEAN, bersihkan Transducer Aperture dengan hati-hati secara satu arah
Setelah selesai, tutup kembali Chamber Plug dari Transducer yang baru saja dibersihkan dengan benar agar tidak bocor
Tutup Transducer Cover dan Front Cover, kemudian hidupkan alat
Pastikan nilai Backgraund sesuai dengan spesifikasi. Lakukan tindakan lain yang diperlukan jika terjadi Error Dokumentasikan pada lembar Maintenance Checklist e. Bagan Alir
-f. Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan g. Unit Terkait h. Dokumen Terkait i. Rekaman Historis Perubahan