• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PENGADAAN JASA KONSULTANSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PENGADAAN JASA KONSULTANSI"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

[Kerangka Acuan Kerja] Page 1

PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PENGADAAN JASA KONSULTANSI

Kegiatan

KOORDINASI PERENCANAAN PEMBANGUNAN

BIDANG SOSIAL DAN BUDAYA

Pekerjaan

PENYUSUNAN INDEKS PEMBANGUNAN MASNUSIA (IPM)

Tahun Anggaran 2019

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA)

KABUPATEN GROBOGAN

Jalan S. Parman Nomor 23

Telepon (0292) 421200, 421084, 421040 Psw. 141, 201, 146 Purwodadi – Grobogan 58111

(2)

[Kerangka Acuan Kerja] Page 2 KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PENYUSUNAN INDEKS PEMBANGUNAN MASNUSIA (IPM)

Uraian Pendahuluan 1. Latar

Belakang

Tujuan pembangunan negara Indonesia diantaranya adalah memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Dalam rangka mewujudkan tujuan pembangunan tersebut, upaya yang perlu diprioritaskan adalah pada aspek pembangunan manusia. Konsep pembangunan manusia menempatkan bahwa penduduk sebagai pusat perhatian dalam pembangunan. Pembangunan dimaksudkan untuk memperbesar pilihan-pilihan bagi penduduk, tidak hanya untuk meningkatkan pendapatan. Pembangunan manusia bukan hanya pada upaya peningkatan kemampuan (kapabilitas) manusia tetapi juga dalam upaya-upaya memanfaatkan kemampuan manusia tersebut secara optimal. Pembangunan manusia didukung oleh empat pilar pokok, yaitu: produktifitas, pemerataan, kesinambingan, dan pemberdayaan.

Tolok ukur yang digunakan dalam melihat kualitas hidup manusia adalah Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang menggambarkan kualitas tingkat pendidikan, kesehatan dan ekonomi (daya beli) masyarakat. Pendidikan diukur menggunakan indikator rata-rata lama sekolah dan angka harapan lama sekolah, kesehatan diukur menggunakan indikator angka usia harapan hidup, dan ekonomi diukur dari Pengeluaran per Kapita disesuaikan. Secara umum apabila rata-rata lama sekolah, angka harapan lama sekolah, angka usia harapan hidup dan pengeluaran perkapita tinggi maka dapat dikatakan bahwa kualitas hidup manusia tergolong baik.

Pembangunan manusia menjadi perhatian untuk ditangani di Kabupaten Grobogan, karena pencapaian IPM Kabupaten Grobogan masih berada di bawah Provinsi Jawa Tengah dan Nasional. Untuk mengetahui perkembangan pencapaian IPM beserta indikator pembentuk dan indikator yang terkait, permasalahan dan faktor-faktor yang mempengaruhi pencapaian IPM, dan merumuskan arah kebijakan dalam peningkatan capaian IPM Kabupaten Grobogan maka perlu dilaksanakan Kajian Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Grobogan.

2. Maksud dan Tujuan

Maksud penyusunan Kajian Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Grobogan adalah menyediakan hasil kajian yang mampu memberikan gambaran mengenai kondisi dan permasalahan, dan memberikan arah kebijakan terkait dengan peningkatan IPM Kabupaten Grobogan.

Tujuan Penyusunan Kajian Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Grobogan sebagai berikut:

1. Memberikan gambaran mengenai perkembangan kondisi capaian IPM beserta indikator pembentuk dan indikator yang terkait dengan IPM di Kabupaten Grobogan.

2. Memberikan gambaran mengenai permasalahan dan faktor-faktor yang mempengaruhi pencapaian IPM di Kabupaten Grobogan.

3. Merumuskan Merumuskan strategi, arah kebijakan dan rekomendasi dalam peningkatan capaian IPM di Kabupaten Grobogan.

3. Lokasi Kegiatan

Bappeda Kabupaten Grobogan

4. Sumber Pendanaan

(3)

[Kerangka Acuan Kerja] Page 3 5. Nama dan Organisasi Pejabat Pembuat Komitmen

Pejabat Pembuat Komitmen : AFI WILDANI, ST, M.Eng NIP. 19790805 200501 1 007 Bappeda Kabupaten Grobogan Jalan S. Parman Nomor 23

Telepon (0292) 421200, 421084, 421040 Psw. 141, 201, 146 Purwodadi – Grobogan 58111 6. Sumber Dana Dan Perkiraan Biaya

a. Sumber dana Sumber dana yang diperlukan untuk membiayai pengadaan jasa konsultansi berasal dari Kegiatan Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Sosial Dan Budaya

b. Perkiraan biaya Rp. 64.121.000,- (Enam puluh empat juta seratus dua puluh satu ribu rupiah)

Data Penunjang 7. Referensi

Hukum

Dasar hukum Penyusunan Indeks Pembangunan Manusia adalah sebagai berikut:

1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa Tengah;

2. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3886);

3. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);

4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421); 5. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka

Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);

6. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063);

7. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

8. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019;

9. Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2017 Tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 36);

10. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 3 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 Nomor 3 Seri E Nomor 3, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 9);

11. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 5 Tahun 2019 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023 (Lembaran Daerah Provinsi Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 Nomor 5; Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 110);

(4)

[Kerangka Acuan Kerja] Page 4

12. Peraturan Daerah Kabupaten Grobogan Nomor 11 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Grobogan Tahun 2005 – 2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Grobogan Tahun 2007 Nomor 5 Seri E);

13. Peraturan Daerah Kabupaten Grobogan Nomor 10 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Grobogan tahun 2016-2021 (Lembaran Daerah Kabupaten Grobogan Tahun 2016 Nomor 10, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Grobogan Tahun 2016 Nomor 10). Standar teknis/kriteria yang harus dipenuhi dalam Kegiatan Kajian Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Grobogan adalah sebagai berikut :

a. Menggunakan data yang akurat dan up to date;

b. Penyusunan produk harus dikerjakan secara professional dengan melibatkan tenaga yang mempunyai keahlian sesuai dengan bidangnya masing-masing.

Ruang Lingkup 1. Lingkup

Kegiatan

Ruang lingkup pekerjaan ini adalah sebagai berikut :

a. Melakukan pengumpulan dan analisis capaian IPM, indikator pembentuk IPM, dan indikator yang terkait dengan IPM.

b. Merumuskan permasalahan dan faktor-faktor yang mempengaruhi pencapaian IPM.

c. Merumuskan strategi, arah kebijakan dan rekomendasi dalam peningkatan capaian IPM.

2. Keluaran Hasil penyusunan ini terdiri dari :

Hasil yang diharapkan dari kegiatan ini adalah tersusunnya dokumen Kajian Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Grobogan yang komprehensif dan berkualitas. 3. Peralatan, Material, Personeldan Fasilitas dari Pejabat Pembuat Komitmen

1. Peralatan dan material yang disediakan oleh Pejabat Pembuat Komitmen adalah ruang pertemuan untuk diskusi dan pembahasan laporan.

2. Guna membantu penyedia jasa, maka dibentuk Tim Teknis yang ditetapkan dengan Surat Keputusan Kepala Bappeda Kabupaten Grobogan selaku Pengguna Anggaran.

4. Peralatan dan Material dari Penyedia Jasa

Konsultansi

Dalam pelaksanaan perencanaan pada kegiatan ini diperlukan minimal antara lain : 1. Studio kerja dan peralatan standart untuk proses penyusunan kajian.

2. Komputer dan kelengkapan.

3. Sarana komunikasi dan transportasi.

5. Jangka Waktu Penyelesaian Kegiatan

75 (tujuh puluh lima) hari kalender

6. Personel

Posisi Kualifikasi Jumlah

Orang Bulan Team Leader Ahli

Kebijakan Publik

S2 Ilmu Administrasi/ Negara/Publik pengalaman 5 tahun

1 orang 3 bulan

Ahli Sosial Budaya Minimal S2 Magister Ilmu Sosial/Administrasi

Negara/Publik/Administrasi pengalaman 5 tahun

(5)

[Kerangka Acuan Kerja] Page 5 Ahli Ekonomi S1 Ilmu Ekonomi/Manajemen

minimal pengalaman 5 tahun

1 orang 3 bulan Senior Assistant

Professional Staf

S1 minimal pengalaman 1 tahun 1 orang 3 bulan Administrasi S1/D3 segala jurusan 1 orang 3 bulan Operator Komputer S1/D3 segala jurusan 1 orang 3 bulan 7. Jadwal

Tahapan Pelaksanaan Kegiatan

Waktu yang diperlukan untuk pelaksanaan/pengadaan jasa konsultansi

adalah 2,5 bulan atau 75 (tujuh puluh lima) hari dngan jadwal pelaksanan sebagai berikut :

No Tahapan Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 1. Penyusunan Instrumen Kebutuhan Data 2. Penyusunan Laporan Pendahuluan 3. Pembahasan Laporan Pendahuluan

4. Revisi Laporan Pendahuluan 5. Pengumpulan Data

6. Pengolahan dan Analisis Data 7. Penyusunan Laporan Antara 8. Pembahasan Laporan Antara 9. Analisis Lanjutan

10. Penyusunan Laporan Akhir 11. Pembahasan Laporan Akhir 12. Revisi Laporan Akhir 13. Penyerahan Hasil Pekerjaan Laporan

8. Laporan Pekerjaan Penyusunan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) melalui beberapa tahapan kegiatan yang masing-masing tahapan menghasilkan produk laporan sebagai berikut :

1. Laporan Pendahuluan

Sebagai tahap awal dalam pelaksanaan Kegiatan Kajian Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Grobogan, maka laporan pendahuluan yang disusun harus mampu memberikan gambaran yang jelas kepada pemberi pekerjaan berkaitan dengan konsep dan metode pelaksanaan dan penanganan pekerjaan yang akan dilakukan oleh pemberi pekerjaan. Secara garis besar laporan pendahuluan minimal berisi: (1) Gambaran tentang pekerjaan; (2) Metodologi yang dipakai; dan (3) Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan. Draft Laporan pendahuluan untuk Pembahasan diserahkan kepada Pejabat Pembuat Komitmen sejumlah 10 (sepuluh) eksemplar.

2. Laporan Antara

Laporan Antara merupakan laporan kemajuan Kajian Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Grobogan yang mencakup hasil pengumpulan data, hasil pengolahan dan analisis data. Draft Laporan antara untuk Pembahasan diserahkan kepada Pejabat Pembuat Komitmen sejumlah 10 (sepuluh) eksemplar.

3. Laporan Akhir

Laporan akhir merupakan hasil keseluruhan Kajian Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Grobogan yang mencakup hasil pengumpulan data, hasil pengolahan dan analisis data, serta rumusan rekomendasi kebijakan peningkatan IPM. Draft Laporan akhir untuk Pembahasan diserahkan kepada Pejabat Pembuat Komitmen sejumlah 10 (sepuluh) eksemplar.

(6)

[Kerangka Acuan Kerja] Page 6

Produk akhir Penyusunan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Grobogan yang harus diserahkan konsultan kepada pengguna anggaran sebagai berikut:

1. Laporan Pendahuluan sebanyak 5 (Lima) buku ukuran A4. 2. Laporan Antara sebanyak 5 (Lima) buku ukuran A4. 3. Laporan Akhir sebanyak 5 (Lima) buku ukuran A4 4. Softcopy (Flashdisk) sebanyak 1 (satu) buah

Ketentuan waktu penyerahan produk-produk tersebut akan ditentukan kemudian dalam dokumen kontrak.

9. Penutup Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini disusun ini disusun sebagai dasar pelaksanaan dalam Penyusunan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Kerangka Acuan Kerja ini sudah diupayakan rinci, namun demi sempurnanva hasil pekerjaan, maka dimungkinkan adanya perubahan-perubahan berdasarkan pada proses pelaksanaannya. Untuk itu konsultasi dipersyaratkan untuk mengikuti perkembangan dan keputusan yang ditetapkan berdasarkan kesepakatan bersama.

Purwodadi, September 2019 PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN

AFI WILDANI, ST, M.Eng NIP. 19790805 200501 1 007

Referensi

Dokumen terkait

Dengan maksud menyembunyikan atau menyamarkan asal- usul Harta Kekayaan yang diketahuinya, atau patut diduganya merupakan hasil tindak pidana, dipidana karena tindak pidana

Materi ini sebagai dasar untuk materi selanjutnya, yaitu pembagian empat angka, mencari faktor persekutuan terbesar (FPB), menyedarhanakan bilangan pecahan dan materi

Seperti telah dibahas sebel$mnya% asli empat perspektif tidak menak$p sem$a pemangk$ kepentingan harapan. :am$n% generasi bar$ dari BS masih k$rang peng$k$ran l$as di daerah

Berdasarkan Berita Acara hasil pemeriksaan/verifikasi kelayakan terhadap standar dan persyaratan teknis prasarana, sarana dan utilitas yang diserahkan sebagaimana dimaksud

Frame adalah suatu ide yang dihubungkan dengan elemen yang berbeda dalam teks berita (seperti kutipan sumber, latar informasi, pemakaian kata atau kalimat tertentu)

Apabila lingkungan kerja memungkinkan, maka para karyawan akan menjadikan tempat kerja sebagai suatu lingkungan yang menyenangkan dalam melaksanakan aktivitas

Hal tersebut mampu menunjukkan dalam kriteria penilaian indikator kefasihan, subjek TL mendapat skor 5 bukan hanya karena subjek TL mampu memahami maksud soal

Penegakan s Penegakan sanksi anksi pidana pidana pada pasal 157 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan pada pasal 157 Undang-Undang Nomor 1 Tahun