• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN DELEGASI THE 206 TH GOVERNING COUNCIL OF INTER-PARLIAMENTARY UNION (IPU) 1 4 November 2020

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAPORAN DELEGASI THE 206 TH GOVERNING COUNCIL OF INTER-PARLIAMENTARY UNION (IPU) 1 4 November 2020"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN DELEGASI

THE 206

TH

GOVERNING COUNCIL OF

INTER-PARLIAMENTARY UNION (IPU)

1

4 November 2020

BADAN KERJA SAMA ANTAR PARLEMEN

(2)

1

LAPORAN D ELEGASI

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA MENGHADIRI SIDANG VIRTUAL

THE 206th GOVERNING COUNCIL OF THE INTER-PARLIAMENTARY UNION (IPU)

1 – 4 November 2020

I. PENDAHULUAN

Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen DPR RI menghadiri the 206th Governing Council

of the Inter-Parliamentary Union (IPU). Pertemuan tahunan yang dihadiri oleh para anggota

Governing Council ini bertujuan untuk memberikan laporan tahunan, rancangan anggaran tahun berikutnya, dan agenda terpenting, yaitu pemilihan Presiden IPU periode 2020-2022. Presiden IPU periode 2017 – 2020, Gabriela Cuevas Barron akan segara melepaskan jabatannya pada tahun ini. Pandemi COVID-19 juga memaksa sidang tahun ini untuk dilaksanakan secara virtual.

Anggota Governing Council yang mewakili Indonesia pada tahun ini terdiri atas 3 (tiga)

anggota parlemen yang dipilih dengan mempertimbangkan keseimbangan jender sesuai dengan visi IPU yang mendorong kesetaraan jender dalam pengambilan keputusan politik. Ketiga anggota parlemen tersebut adalah, Dr. Fadli Zon, Ketua BKSAP / F-Gerindra, Charles Honoris, Wakil Ketua BKSAP / F-PDIP), dan Dyah Roro Esti, Anggota BKSAP / F-Golkar.

Pemilihan Presiden IPU tahun ini akan diikuti oleh kandidat dari 4 (empat) negara. Para kandidat tersebut, yaitu: Mr. Sadiq Sajrani (Pakistan), Mr. Akmal Saidov (Uzbekistan), Mr. Duterte Pacheco (Portugal), dan Ms. Salma Ataullahjan (Kanada). Teknis penyelenggaraan

pemilihan bekerja sama dengan penyedia jasa profesional, yaitu, Civica Election Services yang

diawasi oleh auditor, yaitu UN International Computing Centre untuk menjamin hasil

(3)

2

Susunan Delegasi DPR RI pada sidang the 206th Governing Council of the

Inter-Parliamentary Union (IPU) adalah sebagai berikut:

NO NAMA JABATAN

1. DR. Fadli Zon

A-86

Ketua Delegasi DPR RI

Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen

(BKSAP)

Fraksi Partai Gerindra

2. Charles Honoris

A-162

Anggota Delegasi

Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar

Parlemen (BKSAP)

Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan

3. Dyah Roro Esti

A-322

Anggota Delegasi

Anggota Badan Kerja Sama Antar Parlemen

Fraksi Partai Golongan Karya

II.PERSIAPAN WEB SEMINAR

1. Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) menerima surat yang ditujukan kepada

Ketua DPR RI, DR. (H.C.). Puan Maharani dari Presiden Inter-Parliamentary Union

(IPU) pada tanggal 7 September 2020, nomor CL/206/C.1, mengenai pelaksanaan

sidang 206thGoverning Council of the IPU yang akan diselenggarakan pada tanggal

1-3 November 2020.

2. Sidang Virtual 206th Governing Council memiliki agenda utama untuk memilih

Presiden IPU periode 2020 – 2022. Para calon yang mengajukan diri antara lain:

a. Ms. Salma Ataullahjan, Kanada

b. Mr. Duerte Pachecho, Portugal

c. Mr. Sadiq Sajrani, Pakistan

(4)

3

3. Rapat Pimpinan BKSAP pada tanggal 28 September 2020, pukul 11.00 WIB, dipimpin

Dr. Fadli Zon, Ketua BKSAP memutuskan:

a. Menyetujui pengiriman delegasi DPR RI untuk pada sidang virtual the 206th

Session of the Governing Council of the IPU pada tanggal 1-4 November 2020.

b. Sekretariat agar meminta masukan dari Kementerian Luar Negeri terkait para

kandidat yang mencalonkan diri menjadi Presiden IPU.

c. Memilih anggota yang akan menghadiri Governing Council dari 3 fraksi

terbesar dengan memperhatikan komposisi gender.

4. Sekretariat Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia mengirimkan surat

yang ditujukan kepada Sekretaris Jenderal IPU pada tanggal 12 Oktober 2020, nomor 09/B-KSAP/10/2020 mengenai nama-nama delegasi DPR RI yang akan menjadi

anggota Governing Council yang akan memilih Presiden IPU 2020-2022. Ketiga nama

tersebut adalah: Dr. Fadli Zon, Ketua BKSAP (F-Gerindra), Charles Honoris

(F-PDIP), dan Dyah Roro Esti (F-Golkar). Ketiga nama tersebut harus sudah didaftarkan

sebagai anggota Governing Council paling lambat tanggal 18 Oktober 2020.

5. Governing Council mengikuti test election yang diselenggrakan pada tanggal 20 Oktober 2020 untuk menguji kesiapan dalam mengikuti pemilihan sebenarnya pada tanggal 1 November 2020.

6. Badan Kerja Sama Antar Parlemen mengadakan rapat delegasi dengan perwakilan

Kementerian Luar Negeri untuk membahas mengenai agenda Governing Council serta

4 (empat) kandidat yang menjadi calon Presiden IPU pada tanggal 22 Oktober 2020, Pukul 11.00 – 12.00 WIB.

III. RAPAT PENDAHULUAN GRUP REGIONAL IPU

1. Rapat Virtual ASEAN+3

a. Badan Kerja Sama Antar Parlemen menerima surat dari Gan Thiam Poh, Pemimpin

Delegasi IPU Singapura yang akan mengadakan rapat virtual ASEAN+3 dalam

rangka persiapan sidang Governing Council pada tanggal 30 November 2020.

b. Jalannya Rapat:

• Ketua Rapat, Mr Gan Thiam Poh, MP (Singapore) membuka pertemuan

(5)

4

China, Indonesia, Lao PDR, Myanmar, the Philippines, Singapore, Thailand, Vietnam (Malaysia, Japan, Korsel were not present at the meeting)

• Persetujuan rancangan agenda.

Rancangan agenda disetujui peserta rapat.

• Persetujuan Minutes ASEAN+3 di IPU Belgrade, Serbia, Oktober 2019.

Ketua rapat menginformasikan minutes disusun oleh Ketua Grup ASEAN+3 sebelumnya yakni Filipina dan berterimakasih atas hal tersebut. Rancangan minutes disetujui peserta rapat.

• Paparan Anggota IPU Executive Committee.

Ketua Rapat menginformasikan pada praktik sebelumnya, paparan IPU Executive Committee akan berlangsung pada pertemuan Asia Pacific Group (APG). Ketua Rapat menawarkan kepada Tiongkok dan Thailand yang menjadi wakil ASEAN+3 di IPU Executive Committee untuk hal tersebut. Tiongkok mengusulkan untuk penyampaian di APG bersama Thailand dan Pakistan, sebagai wakil dari APG.

• Pemilihan Presiden IPU.

Ketua rapat mengusulkan agar pemilihan Presiden IPU dikembalikan kepada anggota masing-masing di Governing Council. Tidak ada komentar terkait hal tersebut dari para anggota rapat.

Vacancies.

Ketua rapat menyampaikan pembahasan vacancies bisa dilakukan di APG. Tiongkok mengusulkan agar ada pula pembahasan vacancies di ASEAN+3, khususnya dalam hal wakil dari APG untuk duduk di anggota Preparatory Committee the 5th World Conference of Speakers of Parliament (5WCSP) yang harus diisi, mengingat ada posisi kosong yang ditinggalkan Fiji (karena Ketua Parlemen meninggal) dan India (Ketua Parlemen berganti). Posisi tersebut harus perempuan.

• Delegasi Indonesia, Charles Honoris, MP, menginformasikan mengenai

nominasi Ketua DPR RI, Puan Maharani untuk posisi Preparatory Committee

(6)

5

• Ketua rapat mencatat nominasi tersebut dan mengajukannya ke APG untuk

pembahasan.

• Ketua ASEAN+3 berikutnya.

Ketua ASEAN+3 berikutnya adalah Thailand.

• Penutupan.

Sebelum menutup pertemuan, ketua rapat menginformasikan pertemuan

ASEAN+3 Group di IPU biasanya juga membahas Emergency Item dan posisi

untuk duduk di Komite Penyusun (Drafting Committee) dari resolusi

emergency itu. Namun, hal tersebut biasanya terjadi apabila ada Sidang Umum IPU, sementara saat ini, pertemuan IPU hanya berlangsung untuk Governing Council. Situasi pandemi membuat Sidang Umum IPU tidak terselenggara,

sehingga Emergency Item dan posisi Komite Penyusun tidak masuk dalam

pembahasan.

2. Rapat Virtual Asia-Pasific Group (APG)

a. Badan Kerja Sama Antar Parlemen menerima surat pada tanggal 13 Oktober 2020

dari Direktur Jenderal dan Sekretaris Nasional Grup IPU Filipina, Antonio Guzman

Jr. yang mengundang perwakilan Governing Council dari Indonesia untuk hadir

pada rapat virtual Asia-Pasific Group (APG) sebagai persiapan sidang Governing

Council pada tanggal 30 Oktober 2020, pukul 12.00 WIB.

b. Jalannya Rapat

• Rapat dipimpin oleh Antonio Guzman Jr, Sekretaris Nasional Grup IPU

Filipina. Pada kesempatan ini pertemuan APG dihadiri oleh Anggota Parlemen dari Australia, Kamboja, Kanada, China, Indonesia, Iran, Lao PDR, Pakistan, Filipina, dan Thailand. Sedangkan Jepang, Malaysia, Selandia Baru, dan Republic Korea (Korea Selatan) tidak dapat menghadiri karena jadwal di Parlemen dan diwakili oleh staf.

• Ketua Sidang membuka rapat dan menekankan pandemi COVID-19 tidak akan

mengganggu fungsi parlemen. IPU tetap menjalankan agenda seperti biasa terutama karena di tengah-tengah pandemi ini IPU akan memilih presiden. Salah satu agenda penting dalam pertemuan ini adalah pemilihan Presiden IPU

(7)

6

menggantikan Madam Gabriella Cuevas Baron. Presiden IPU selanjutnya harus dapat mewakili visi demokrasi, HAM,

• Pengadopsian Agenda

Agenda diadopsi tanpa perubahan.

• Pengadopsian laporan peyelenggaran sidang APG sebelumnya

Laporan diadopsi tanpa perubahan.

• Laporan Ketua ASEAN+3 (Singapore)

ASEAN+3 Chair melaporkan jalannya pertemuan yang dilaksanakan pada tanggal 30 Oktober 2020 pukul 10:00 WIB.

Thailand telah mengkonfirmasi untuk menjadi ASEAN+3 Chair selanjutnya.

• Laporan perwakilan APG di dalam IPU Executive Committee

China melaporkan poin-poin sebagai berikut:

o Executive Committee pada 31 Agustus memutuskan special rules of procedure sebagai panduan untuk pelaksanaan IPU Assembly dan

mensahkan remote voting system.

o Executive Committee menerima juga pertanggungjawaban keuangan Presiden terdahulu dan menekankan efisiensi dalam pengelolaan anggaran.

o Mengenai 5th the World Conference of Speakers Parliament, Executive

Committee memutuskan menerima usulan tanggal, tema dan pengaturan teknis pelaksanaan.

o Executive Committee mengecam kudeta di Mali dan meminta Sekretaris-Jenderal IPU untuk terus mengikuti situasi di negara tersebut.

Thailand melaporkan mengenai keuangan IPU dengan poin-poin sebagai berikut:

o Terdapat penurunan pengeluaran administratif sebagai bagian dari

pengalihan ke sistem virtual selama pandemi. Penghematan yang dilakukan akan dialihkan bagi penyempurnaan visi digital IPU.

o Executive Committee memutuskan tidak ada peningkatan kontribusi anggota.

(8)

7

o Executive Committee akan melakukan pertemuan lagi hari ini untuk

finalisasi sebelum diajukan ke Governing Council.

o Executive Committee memberikan rekomendasi pada APG untuk menerima

2021 draft consolidated budget.

• Diskusi terkait pemilihan Presiden IPU yang baru.

Calon Presiden IPU dari Kanada dan Pakistan menyampaikan visi misi dan meminta dukungan APG untuk pencalonan mereka.

Vacancies

Delegasi Indonesia menyampaikan pencalonan Ketua DPR RI, Dr (HC) Puan Maharani sebagai member of Preparatory Committee of the 5th World Conference of Speakers of Parliament (5WCSP).

IV. PELAKSANAAN WEB SEMINAR

1. AGENDA WEB SEMINAR

Minggu, 1 November 2020

19.00 - 19.10 Pidato pembukaan oleh Presiden Inter-Parliamentary Union

19.10 - 19.25 Adopsi Agenda Persidangan

19.25 - 19.40 Adopsi Tata Tertib sidang Governing Council

19.40 - 19.50 Laporan singkat pelaksanaan Governing Council ke 205 (Belgrade, Serbia

Oktober 2019)

20.00 - 21.00 Pemilihan Presiden Inter-Parliamentary Union tahap 1

4 (empat) kandidat akan memberikan pemaparan mengenai visi dan misi kepada Governing Council selama 10 menit

Pada sesi ini akan dilaksanakan:

● Pemaparan mengenai prosedur pemilihan

● Perkenalan para kandidat

● Proses pemilihan

(9)

8 Senin, 2 November 2020

20.30 - 21.00 Laporan Keuangan tahun 2019

21.00 - 21.45 Adopsi rancangan anggaran tahun 2021

21.45 - 22.15 Pemilihan anggota Executive Committee

22.15 - 23.00 Laporan Singkat terkait pelaksanaan the Fifth World Conference of Speakers

of Parliament dan 13th Summit of Women Speaker of Parliament

23.00 Pemilihan Presiden Inter-Parliamentary Union tahap 2

Jika tidak ada kandidat yang mencapai 50% + 1 suara dalam pemilihan pada tanggal 1 November 2020

Selasa, 3 November 2020

19.00- 20.45 Laporan Singkat oleh Committee on the Human Right of Parliamentarians

20.45 - 21.15 Pembahasan terkait rencana pelaksanaan sidang IPU selanjutnya

21.15 - 22.00 Pembahasan terkait keanggotaan IPU: Situasi terkini di Mali

Rabu, 4 November 2020

20.00 - 21.00 Pemilihan Presiden Inter-Parliamentary Union

● Pengumuman hasil pemilihan

● Pidato oleh Presiden terpilih

(10)

9

2. JALANNYA WEB SEMINAR

a. Pembukaan/Sambutan Acting President of the IPU.

Sekretaris-Jenderal IPU, Mr. Martin Chungong dan

Pelaksana Tugas Presiden IPU, Mr. G. Chen Membuka persidangan

Mr. G. Chen menginformasikan masa jabatan Presiden IPU Ms. Gabriella Cuevaz telah habis pada Oktober 2020. Mr. G. Chen menginformasikan posisinya selaku Wakil Presiden

Executive Committee akan menjabat Presiden IPU sementara untuk memimpin jalannya pertemuan. Dia menguraikan pertemuan kali ini merupakan pertemuan luar biasa karena pandemi COVID-19. Situasi luar tersebut membuat pemerintah di seluruh dunia bekerja keras, ilmuwan mengeksplorasi berbagai kemungkinan, dan masyarakat menghadapi situasi sulit. Tetapi dia yakin dunia akan menang melawan virus tersebut. Penyelenggaraan sesi virtual

Governing Council (GC) kali ini, merupakan pertemuan kali pertama sepanjang sejarah IPU yang dilakukan secara virtual. Pertemuan ini harus dilakukan untuk membahas hal-hal penting bagi organisasi sekaligus memilih Presiden IPU berikutnya. 75 tahun silam, kesadaran

(11)

10

internasional akan perdamaian muncul melalui Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB). Ia menjadi pertanda awal adanya nilai keadilan yang melampaui politik. Mr. Chen menegaskan pentingnya solidaritas global dan kerja sama yang lebih erat dan dalam untuk menghasilkan manfaat nyata pada masa-masa saat ini, khususnya di IPU. Ia menyambut baik sesi virtual kali ini dan GC tersebut juga menjadi penanda komunitas internasional memanfaatkan dengan baik perkembangan dunia digital.

Pada kesempatan tersebut, Sekjen IPU Martin Chungong, juga menyampaikan informasi mengenai kehadiran anggota GC secara virtual sejak 1 November 2020. Hingga batas absolut registrasi, 28 Oktober, Sekretariat IPU telah menerima konfirmasi dari 144 parlemen dengan total 400 lebih MPs (anggota GC). Kuorum untuk GC kali ini berada di angka 162 anggota parlemen, sehingga kuorum terpenuhi. Pada sesi hari pertama tersebut, sedikitnya 218 anggota telah masuk mengikuti GC. Sekjen juga menginformasikan isu-isu organisasi dan

perkembangan reguler dari Executive Committee dan IPU.

b. Persetujuan rancangan agenda.

Rancangan agenda disetujui peserta rapat.

c. Persetujuan rancangan tata tertib khusus untuk sesi virtual GC.

Rancangan tata tertib khusus untuk sesi virtual GC disetujui. Rancangan terakhir dapat dilihat

di dokumen Special Rules of Proceduredi website IPU.

d. Persetujuan rancangan laporan sesi ke-205 GC di Belgrade, Serbia, 2019.

Rancangan laporan sesi ke-205 GC di Belgrade, Serbia disetujui. Laporan dapat dilihat di

dokumen Summary Records of the 205th session of the Governing Councildi website IPU pada

sub menu terkait 141th IPU Assembly and Related Meetings.

e. Pemilihan Presiden IPU.

Mr. Chen meminta Sekjen IPU, Martin Chungong untuk melaporkan situasi yang ada. Sekjen menginformasikan IPU telah menerima empat kandidasi untuk Pemilihan Presiden IPU yakni: Ms. Salma Attaulahjan (Kanada), Mr. Duarte Pacheco (Portugal), Mr. Akmal Saidov (Uzbekistan), Mr. Muhammad Sadiq Sanjrani (Pakistan).

Sekjen IPU juga menginformasikan sejumlah kesepakatan yang digariskan oleh Executive

Committee dalam proses voting, yakni: partisipasi (seluruh anggota IPU harus dapat melakukan voting jarak jauh), kerahasiaan surat suara (ada prosedur yang dilakukan untuk menjamin

(12)

11

kerahasiaan suara), keyakinan (IPU harus bisa membuat seluruh anggota memiliki keyakinan atas proses pemilihan dan hasilnya).

Untuk itu, Sekretariat IPU memilih pihak ketiga, dalam hal ini CIVICA Election Services,

sebagai penyelenggara voting elektronik terpercaya. Audit voting elektronik dilakukan oleh

UN International Computing Centre. Untuk menjamin validitas proses pemilihan, Executive Committee memilih dua teller (penghitung suara) dari anggota Executive Committee yang tidak

berasal dari kawasan geopolitik para kandidat. Kedua teller dimaksud yakni Mr. Jacob

Mudenda (African Group) dan Mr. Juan Pablo Letelier (Latin America Group).

Proses pemilihan dilakukan untuk mendapatkan suara absolut mayoritas. Bila dalam pemilihan hari pertama (voting elektronik berlangsung 1x24 jam) belum ada absolut mayoritas, maka, putaran kedua akan diselenggarakan dengan dua kandidat peraih suara terbanyak pada putaran pertama.

Pada kesempatan berikutnya, seluruh kandidat melakukan presentasi visi misi selama sekitar 10 menit. Untuk melihat lebih jauh visi misi para kandidat Presiden IPU, dapat merujuk ke lampiran laporan ini.

(13)

12

Hasil dari proses pemilihan Hari-1 (dimulai pukul 03.00 pm waktu Geneva, 1 November 2020 dan berakhir pukul 03.00 pm waktu Geneva, 2 November) adalah:

Jumlah kuorum pertemuan anggota GC 162 MPs

Total Suara 394 MPs

Jumlah Pemilih 406 MPs

Batas Mayoritas Absolut 198 MPs mendukung.

Persentase Suara 97%

Hasil Pemilihan:

Mr. M. Sadiq Sanjrani (Pakistan) 52

Mr. Duarte Pacheco (Portugal) 222

Mr. Akmal Saidov (Uzbekistan) 67

Ms. Salma Attaulahjan (Canada) 53

Pada hari kedua pertemuan, 2 November 2020, Mr. Duarte Pacheco meraup suara terbanyak dalam Pemilihan Presiden IPU 2020-2023.

(14)

13

Pada pidato penerimaannya (Acceptance Speech) 3 November 2020, Mr. Pacheco

menyampaikan terima kasih atas dukungan Pimpinan Parlemen Portugal dan berbagai Faksi Politik serta Staf Parlemen yang mendedikasikan berbagai upaya untuk mendukungnya. Ia juga

berterimakasih atas dukungan dari parlemen-parlemen negara berbahasa Portugis (Portuguese

speaking countries).

Ia menyampaikan pertemuan saat ini berada dalam situasi penuh tantangan dan historis. Pandemi menggarisbawahi ketergantungan dan kebutuhan untuk bekerja bersama. Seluruh pihak perlu untuk bersiap untuk kehidupan pasca-COVID. Pekerjaan untuk membangun kehidupan pasca-pandemi harus segera dilakukan. IPU juga tidak boleh kehilangan fokus pada nilai-nilai fundamental-nya. Kita juga harus bekerja untuk memperkuat partisipasi pada kehidupan parlemen.

Ia menegaskan, IPU perlu untuk fokus pada hal yang esensial dan mengambil peran untuk memajukan perubahan yang melampaui hal sekadar menyetujui resolusi. Ia akan berupaya sekuat tenaga untuk memperkuat demokrasi yang inklusif.

Untuk mencapai partisipasi yang lebih luas dalam organisasi, Ia memastikan siap untuk hadir setiap saat bagi seluruh anggota. Ia adalah sosok yang sangat mencintai organisasi IPU dan merasa bangga mewakili seluruh anggota IPU.

Dalam melaksanakan tugas, ia akan selalu bergantung pada dukungan seluruh anggota. Peran Presiden IPU terdahulu yang sangat krusial memberi bekal kepemimpinan, Komitmen Sekretariat IPU yang esensial. Mr. Pacheco juga mengharapkan peran dan dukungan seluruh kandidat Presiden IPU untuk memberdayakan segala energi menuju kebaikan bersama. Mr. Pacheco berjanji dengan bersama-sama akan memulai babak baru bagi IPU. Kemitraan IPU dengan PBB juga menjadi hal yang patut menjadi sorotan dan harus menghasilkan hasil tunggal: Dunia yang lebih baik. Ia mengajak semua untuk mengambil langkah dan terlibat karena dalam kenyataan, bersama kita akan semakin kuat.

(15)

14

f. IPU Honorary President’s Report.

Laporan oleh Presiden IPU 2018-2020, Gabriela Cuevas

Presiden IPU yang selesai menjabat, Gabriella Cuevaz, menyampaikan laporan aktivitasnya pada masa tiga tahun jabatannya (2017-2020). Laporan tersebut tersedia secara digital dengan

tajuk Overall Activities Report of the Presidency, 2017-2020: Three Years Working Together

for a More Inclusive and Democratic IPUpada dokumen menu dari Extraordinary Session of

the IPU Governing Council.

g. Financial Result 2019.

Acting President IPU mempersilakan Sub Committee on Finance dari Executive Committee untuk menyampaikan telaah terkait kondisi keuangan IPU. Laporan disampaikan Ms. Cecilia Widegren, Chair of the Sub-Committee on Finance.

Dokumen terkait Laporan Keuangan 2019, Laporan Internal Audit 2019, dan Situasi Keuangan

IPU per 30 Juni 2020 terlampir.

Dalam kesempatan itu, Sekjen juga menyampaikan daftar kontribusi sukarela yang diberikan ke IPU oleh parlemen anggota di antaranya:

• Kontribusi sukarela dari China senilai 1.5 juta CHF untuk mengkaver aktivitas IPU dalam

(16)

15

• Angola dalam pembiayaan sukarela 200,000 US$.

• Pantai Gading mencapai 400,000 CHF.

• Mikronesia (dulu pernah 100,000 CHF) sekarang kontribusi 130,000 CHF.

• UAE melanjutkan beberapa program kerja sama dengan IPU.

• Bangladesh kontribusi sukarela 200,000 US$.

• Benin beberapa ratus US$.

• Sekretariat IPU juga berterimakasih atas penugasan (secondment) staf Parlemen Korea

Selatan dalam penguatan kapasitas riset organisasi.

h. 2021 Draft Consolidated Budget

Ms. Cecilia Widegren, Chair of the Sub-Committee on Finance menyampaikan sub komite yang dia pimpin membahas mendalam terkait anggaran melalui beberapa rangkaian pertemuan dan diikuti dengan antusias oleh para anggota Sub-Committee on Finance.

Sekjen IPU menerangkan anggaran untuk 2021 diperkirakan berada di kisaran 17.78 juta CHF. Sebagian besar berasal dari kontribusi anggota (10.92 juta CHF) dan kontribusi sukarela senilai 5.04 juta CHF atau sekitar 28% dari total anggaran.

Sekjen menyebut anggaran kali ini berpotensi memiliki postur anggaran yang memajukan demokrasi digital dan diplomasi parlemen digital. Pertemuan-pertemuan dapat digelar secara

virtual. Tahun depan 2021, IPU akan mengakhiri IPU Strategy dan akan memulai proses

penyusunan strategi baru. Anggota GC menyetujui postur anggaran IPU untuk tahun 2021.

i. Pemilihan anggota Executive Committee

Mr. G. Cheng menginformasikan adanya posisi kosong untuk anggota Executive Committee

yang berasal dari dua grup geopolitik yakni: Latin America and the Carribbean (calon

perempuan, menggantikan Ms. Y. Ferrer Gómez/Kuba yang masa jabatannya berakhir pada

GC kali ini) dan Twelve Plus (calon perempuan, menggantikan Ms. M. Kiener Nellen/Swiss

yang bukan lagi anggota parlemen. Masa jabatan berakhir Oktober 2021).

IPU menerima kandidasi dari Ms. Beatriz Argimón (Uruguay/Latin America and the Carribbean) dan Ms. Laurence Fehlmann Rielle (Swiss/Twelve Plus). GC menyetujui

(17)

16

j. Pemaparan laporan hasil dari segmen virtual dari the 5th World Conference of Speakers

of Parliament (5WCSP) dan the 13th Summit of Women Speakers of Parliament.

Laporan terkait dapat dilihat di lampiran.

k. Nominasi untuk Preparatory Committee dari bagian kedua the 5WCSP.

Mr. Chen meminta Sekjen IPU untuk menyampaikan hasil nominasi dari grup geopolitik IPU. Sekjen IPU menyampaikan sebagai berikut:

Afrika (satu posisi diisi kandidat perempuan) Catherine Gotani Hara, Ketua Parlemen Malawi.

Arab (satuposisi diisi kandidat perempuan)

Fawzia Zainal, Ketua Dewan Perwakilan Bahrain.

Asia (dua posisi diisi kandidat perempuan)

Dr. (H.C) Puan Maharani, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia. -

Eurasia (satu posisi diisi kandidat laki-laki) -

Latin America and the Carribbean (dua posisi diisi setidaknya satu perempuan)

Ms. Beatriz Argimón, Wakil Presiden Senat Uruguay. Mr. Manzoor Nadir, Ketua Parlemen Guyana.

Twelve Plus (empat posisi, sedikitnya dua diisi oleh kandidat perempuan)

Mr. Wolfgang Schäuble, Presiden of the Parlemen Jerman (Bundestag) Mr.Steingrímur

J. Sigfússon, Ketua Parlemen Islandia (Althingi)

Ms. Tone Wilhelmsen Trøen, Presiden Parlemen Norwegia (Storting)

Sekjen mengimbau agar grup geopolitik yang masih memiliki kekosongan kandidat untuk segera mengisinya. Anggota Preparatory Committee perempuan juga mendapatkan mandat

tambahan untuk mempersiapkan bagian pertemuan fisik dari The Summit of Women Speakers

of Parliament.

(18)

17

l. Laporan Singkat Aktivitas IPU di masa pandemi

Laporan tersebut dapat diakses dengan tajuk IPU Secretariat Activities – Report Pandemic

Period 2020.

m. Aktivitas berikutnya dari pertemuan antar-parlemen

Daftar agenda pertemuan-pertemuan antar-parlemen berikutnya terlampir. Indonesia tercatat

akan menjadi tuan rumah pertemuan untuk the 1st Global Parliamentary Meeting for Achieving

the SDGs pada 2021.

n. Laporan Singkat dari Committee on the Human Rights of Parliamentarians

Komite melaporkan misi ke Uganda untuk memeriksa situasi HAM dari sedikitnya lima anggota parlemen dari kelompok oposisi. Laporan terkait terlampir.

Komite memutuskan resolusi terkait status Hak Asasi Manusia (HAM) anggota parlemen dari

sejumlah negara. (terlampir).

o. Isu terkait keanggotaan IPU: Situasi di Mali

Situasi dan perkembangan Mali termasuk rekomendasi saran dari GC agar IPU memperhatikan perkembangan yang terjadi di Mali, mendukung inisiatif untuk memulihkan keteraturan konstitusional, termasuk merekomendasikan penyediaan bantuan teknis ke Dewan Transisi Nasional. Sekjen kemudian akan melakukan langkah-langkah yang diperlukan dan membentukan peta jalan bersama otoritas transisi, terlampir.

p. Hal lainnya.

Pertemuan berakhir pada 3 November 2020.

V. KESIMPULAN

1. Pertemuan GC ke-206 berjalan lancar dan historis karena untuk kali pertama GC

berlangsung secara virtual dan melakukan Pemilihan Presiden IPU untuk masa jabatan 2020-2023.

2. Mr. Duarte Pacheco (Portugal) terpilih sebagai Presiden IPU dalam satu putaran dengan

jumlah perolehan suara 222.

3. Daftar parlemen yang menyampaikan kontribusi sukarela terhadap situasi keuangan

ataupun sumber daya lainnya di IPU dalam setiap perkembangannya semakin meningkat.

(19)

18

4. Ketua DPR RI, Dr. (H.C) Puan Maharani terpilih mewakili Grup Asia Pasifik sebagai

anggota Preparatory Committee dari the 5WCSP.

5. GC menyetujui hal-hal terkait keorganisasian baik anggaran, hingga status keanggotaan

IPU.

6. Indonesia telah tercatat sebagai tuan rumah the First Global Parliamentary Meeting for

Achieving the SDGs pada 2021.

VI. SARAN

1. BKSAP untuk dapat berkomunikasi lebih mendalam dengan Presiden IPU terpilih

untuk mendorong sinergi dan kerja sama di IPU untuk memaksimalkan manfaatnya bagi DPR RI dan Indonesia.

2. DPR RI dapat mempertimbangkan isu kontribusi sukarela kepada IPU secara

mendalam untuk memperkuat pengaruh Indonesia dalam kancah parlemen global.

3. Persiapan untuk aktivitas Preparatory Committee dari the 5WCSP dapat dilakukan

lebih terencana dan mendalam.

4. DPR perlu mempersiapkan penyelenggaraan The First Global Parliamentary Meeting

for Achieving the SDGs pada 2021 dengan mendalam dan memperhatikan situasi pandemi global terakhir.

Jakarta, 30 November 2020 KETUA DELEGASI,

DR. FADLI ZON A-86

(20)

19

(21)

20

Dr. Fadli Zon, Ketua BKSAP

(22)

21

Dyah Roro Esti, Angota BKSAP

(23)

22 Delegasi Bhutan

(24)

23

Delegasi Turki

(25)

Referensi

Dokumen terkait

Rumusan masalahnya adalah melihat pengaruh pelayanan petugas pajak terhadap kepatuhan wajib pajak dalam membayar pajak bumi dan bangunan, pengaruh pemberian hadiah

Indikator dari variabel pada penelitian dengan judul “Pengaruh iklan politik dalam media massa terhadap perilaku memilih masyarakat pengrajin tas dan sepatu pada pilkada

Qtrap digunakan untuk mendeteksi email-email yang masuk apakah mengandung kata-kata tertentu yang dilarang atau tidak. Jika mengandung kata-kata yang dilarang, maka program ini

Dengan membuat poster, siswa dapat menganalisis tentang penyebab gangguan pada organ pencernaan manusia.. Penyebab gangguan pada orga

1 paket Desa Randusanga Kulon, Brebes, Kab. Brebes 200.000 2.000 202.000 Penting dan Mendesak 1 - 54 Perbaikan Tanggul Tambak Blok RT Untung SARPRAS Bidang Ekonomi 03) Sarana

Berdasarkan hambatan yang ada dalam implementasi kebijakan Ijin Mendirikan Bangunan di Kota Semarang, penulis memberikan rekomendasi berupa: (1) penguatan strategi

Memperhatikan dari sejarah pengaturan pertanahan di Yogyakarta tanah-tanah di Yogyakarta berasal dari “domein/ milik” kasultanan dan pakualaman namun dalam perkembangannya

Pemahaman agama pengusaha Jamaah Tabligh bukan penganut aliran Jabariyah yang selama ini dianggap sebagai faktor yang mendorong rendahnya etos kerja seseorang, namun