• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II LANDASAN TEORI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB II LANDASAN TEORI"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

7 II.1. Service Sepeda Motor

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata “service” atau “servis” dalam bahasa Indonesia berarti “pelayan atau layanan”, merupakan proses memperbaiki barang yang rusak atau using, merawat secara khusus suatu barang yang masa penggunaannya telah melampaui batas waktu tertentu.

Service merupakan hal yang paling dibutuhkan dalam melakukan perawatan dan perbaikkan pada mesin kendaraan. Beberapa jenis kerusakkan sangat pada mesin sangat berpengaruh pada usia mesin dan kondisi mesin ketika digunakan.

Tune Up merupakan usaha untuk mengembalikan kondisi semula apabila motor mengalami gangguan dan kerusakan akibat pemakaian secara terus- menerus. Tujuan dari tune up adalah agar motor tetap menghasilkan tenaga yang maksimal dan senantiasa dalam kondisi baik. Tune up/service berkala pada sepeda motor ini dilakukan secara periodik yang meliputi perawatan pada mesin, chasis dan kelistrikan.

Setiap jenis kendaraan bermotor berbeda cara untuk memperbaiki dan merawatnya. Seperti motor berjenis mesin matic dan non-matic. Proses service tersebut harus dilakukan oleh orang yang ahli dalam bidangnya. Berikut beberapa service sepeda motor secara periodik pada tabel berikut meliputi:

(2)

Tabel II.1. Tabel Service Sepeda Motor Secara Periodik

Perawatan Pada Mesin Perawatan Pada Chasis Kelistrikan

1. Ganti Oli Mesin 2. Kalbulator 3. Filter Oli 4. Kopling 5. Transmisi/CVT 6. Pompa Oli 7. Klep 1. Kemudi 2. Suspensi 3. Roda 4. Rem 5. Master Silinder

6. Gerak Bebas Hendel Gas 1. Sistem Pengisian 2. Lampu-lampu 3. Baterai 4. Klakson/Horn 5. Sistem Peengapian

(Sumber: Beni Setya Nugraha,S.Pd.T; 2005)

II.2. Simulasi

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Simulasi adalah metode pelatihan yang memperagakan sesuatu dalam bentuk tiruan yang mirip dengan keadaan yang sesungguhnya, simulasi: penggambaran suatu sistem atau proses dengan peragaan memakai model statistik atau pemeranan.

Seiring kemajuan teknologi dan informasi, sistem simulasi mulai diminati oleh semua kalangan masyarakat. Terutama para pengguna yang masih awam terhadap teknologi tersebut. Dengan adanya simulasi para pengguna dapat mengetahui kejadian yang sebenarnya tanpa harus berada langsung dilapangan.

(3)

II.3. Animasi

A. Pengertian Animasi

Animation is the process of recording and playing back a sequence of stills to achieve the illusion of continues motion (Ibiz Fernandez, McGraw- Hill/Osborn, California, 2002).

Berdasarkan pengertian menurut Ibiz Fernandes, dapat diartikan yaitu: Animasi adalah sebuah proses merekam dan memainkan kembali serangkaian gambar statis untuk mendapatkan sebuah ilusi pergerakan.

Secara garis besar, animasi komputer dibagi menjadi dua kategori, yaitu: a. Computer Assisted Animation, animasi pada kategori ini biasanya menunjuk

pada system animasi 2 dimensi, yaitu mengkomputerisasi proses animasi tradisional yang menggunakan gambaran tangan. Komputer digunakan untuk pewarnaan penerapan virtual kamera dan penataan data yang digunakan dalam sebuah animasi.

b. Computer Generated Animation, pada kategori ini biasanya digunakan untuk animasi 3 dimensi dengan program 3D seperti 3D Studio Max, Maya, Autocad dan lain sebagainya.

B.Pengertian Multimedia

Multimedia is a woven combination of digitally manipulated text, photographs, graphics art, sound, animation, and video elements (Tay Vaughan; 2004, hal 1).

(4)

Berdasarkan pengertian menurut Tay Vaughan, dapat diartikan yaitu: Multimedia merupakan kombinasi digital dari teks yang bergerak, foto/gambar, seni grafik, suara, animasi, dan elemen-elemen video.

Multimedia adalah kombinasi dari komputer dan video atau secara umum merupakan kombinasi tiga elemen yaitu suara, gambar, dan teks atau kombinasi dari yang sedikit dua media input atau output dari data yang berupa audio (suara dan musik). Istilah multimedia berawal dari teater, bukan komputer. Pertunjukan yang memanfaatkan lebih dari satu medium seringkali disebut pertunjukan multimedia. (Chrisna Atmadji, Arief Soeleman, 2010, Vol. 6, No.1).

II.4. Sepeda Motor

Sepeda motor merupakan alat transportasi yang paling efektif untuk masyarakat Indonesia, selain harganya terjangkau sepeda motor dapat digunakan diberbagai medan jalan. Semakin banyaknya penggunaan sepeda motor sebagai sarana transportasi telah menyebabkan polusi udara, yang tidak hanya terjadi dikota-kota besar seperti Jakarta, melainkan terjadi hamper disetiap daerah (Beni Setya Nugraha, S.Pd.T, 2007, Vol. 5, No. 2).

Setiap jenis sepeda motor berbeda cara memperbaiki dan merawatnya, sesuai dengan tipe dan merek sepeda motor tersebut. Ditambah lagi dengan jenis mesin dari setiap sepeda motor tersebut seperti matic dan non-matic. Perawatan yang rutin sangat memperngaruhi kinerja dan usia dari mesin terebut.

(5)

II.5. Perancangan Aplikasi

Proses perancangan sudah menjalani beberapa serangkaian penelitian yang cukup mapan dengan menelusuri langsung proses yang terjadi di lapangan, yaitu melakukan riset dan wawancara kepada mekanik-mekanik yang bekerja di bengkel kecil maupun bengkel berskala besar. Hal ini bertujuan agar informasi yang disampaikan benar-benar asli dan tidak keliru.

Pada komponen perancangan terdapat beberapa bahan media pembuatan citra. Dengan menggunakan beberapa aspek yang ada, sudah mencukupi untuk pembuatan model animasi tersebut. Untuk membuat audiovisual, dibutuhkan suara sebagai komponen dalam multimedia. Suara yang digunakan adalah sebagai efek dari proses animasi.

Sementara itu, blueprint yang digunakan merupakan sketsa 2D yang dibuat secara manual pada media kertas, yang kemudian diolah menjadi citra digital berbasis 2D. Setelah semua perlengkapan terpenuhi, maka proses perancangan dapat dilakukan dengan menggukan model objek yang ditentukan. Aplikasi ini diterapkan langsung pada pengguna secara offline. Dengan demikian, pengguna dapat menggunakan aplikasi tersebut tanpa menggunakan internet.

Pada interface aplikasi, sebelum masuk ke bagian menu utama akan dilakukan interaksi dengan mengklik tombol masuk.

Mengenai konsep yang di sampaikan, proses simulasi akan memberikan beberapa informasi mengenai peralatan ataupun alat apa saja yang akan digunakan sesuai dengan yang sebenarnya. Segala aspek proses simulasi dibuat semirip mungkin hingga menyerupai aslinya. Walaupun tidak sama secara keseluruhan.

(6)

Hal ini dilakukan agar para pengguna atau masyarakat memahami proses simulasi dengan gambar yang sesuai dengan aslinya. Prinsip kerja animasi tersebut, sesuai dengan teori yang berlaku dikehidupan nyata. Tidak ada proses rekayasa yang memudahkan proses pengerjaan aplikasi tersebut. Seluruh aspek citra, dirancang sendiri tanpa mengambil citra yang sudah ada.

II.6. Prinsip Kerja Aplikasi

Adapun prinsip kerja dari aplikasi simulasi service sepeda motor tersebut berdasarkan ilustrasi di atas adalah:

1. Saat aplikasi dijalankan akan muncul halaman utama dari aplikasi tersebut 2. Masuk melalui halaman utama aplikasi dengan mekan tombol “MASUK”. 3. Terdapat animasi singkat percakapan antara pelanggan yang akan melakukan

service dengan karyawan.

4. Masuk ke menu pilihan kerusakan, maka proses simulasi animasi akan berjalan sesuai dengan kerusakan yang di pilih.

5. Jika proses simulasi selesai, bisa kembali ke halaman utama atau pilihan menu kerusakan.

Ilustrasi diatas merupakan skema tentang proses berjalannya aplikasi tersebut. Aplikasi dimasukkan kedalam komputer yang selanjutnya pengguna akan melakukan interaksi terhadap aplikasi tersebut. Karena aplikasi tersebut berekstensi Animation Movie, jadi aplikasi bisa langsung dijalankan tanpa harus melakukan proses instalasi terlebih dahulu.

(7)

Pengguna terlebih dahulu akan masuk ke halaman utama sebelum masuk ke halaman menu pilihan kerusakkan. Pada tahap pemilihan jenis kerusakan, pengguna hanya bisa memilih satu proses saja, dan proses tidak dapat dihentikan sebelum proses simulasi selesai. Hal ini bertujuan agar pengguna dapat memahami secara keseluruhan proses simulasi tersebut.

Setelah proses animasi simulasi selesai, pengguna bisa kembali ke halaman menu pilihan kerusakkan. Semua proses diberlakukan sama, yaitu tanpa adanya interaksi dalam proses simulasi. Proses simulasi akan berjalan dengan aturan dan konsep yang sudah dibuat secara teori dan praktek di kehidupan nyata.

II.7. Unified Modeling Language (UML)

Pemecahan masalah utama dari Object Oriented biasanya dengan penggambaran dalam bentuk model. Model abstrak (semu) merupakan gambaran detail dari inti masalah yang ada, umumnya sama seperti refleksi dari problem yang ada pada kenyataan.

1. Use Case Diagram

Use case diagram digunakan untuk memodelkan bisnis proses berdasarkan perspektif pengguna sistem. Use case diagram terdiri atas diagram untuk use case dan actor. Actor merepresentasikan orang yang akan mengoperasikan atau orang yang berinteraksi dengan sistem aplikasi.

Use case merepresentasikan operasi-operasi yang dilakukan oleh actor.Use case digambarkan berbentuk elips dengan nama operasi dituliskan didalamnya.

(8)

Actor yang melakukan operasi dihubungkan dengan garis lurus ke use case. Berikut perancangan aplikasi yang digambarkan menggunakan use case diagram.

Gambar II.1. Use Case Diagram (Sumber: Ferdy Fridharma, dkk; 2012)

II.8. Analisa Kebutuhan

Aplikasi dirancang dengan menggunakan Macromedia Flash 8 sebagai pembuatan animasi. Untuk model dan konsep, dirancang dengan menggunakan Corel Draw X6.

Menu Utama

Service

Alat dan Suku Cadang Bantuan Tentang Simulasi Service Sepeda Motor Actor Info Gambar Info Info

(9)

1. Perangkat Keras

Perangkat keras minimum yang digunakan untuk menjalankan aplikasi simulasi service sepeda motor berbasis 2D adalah sebagai berikut:

a. Intel Pentium 4, 3.0 GHz b. Memori 512 MB

c. Hardisk 80 GB d. VGA 256 MB 2. Perangkat Lunak

Perangkat lunak yang dibutuhkan untuk menjalankan aplikasi ini adalah sebagai berikut:

a. Adobe Flash Player b. Adobe Shockwave Player

Perangkat lunak yang digunakan untuk menjalankan aplikasi simulasi service sepeda motor berbasis 2D adalah sebagai berikut:

a. Sistem Operasi Windows 7 x64 bit b. Macromedia Flash 8

c. Corel Draw X6

II.9. Macromedia Flash 8

Untuk merancang aplikasi simulasi 2D, Macromedia Flash 8 sudah menyediakan fasilitasya. Animasi pada Macromedia Flash 8 sama halnya dengan film secara fisik, yang tersusun dari banyak frame dengan gambar-gambar penyusunnya. Frame yang mendefinisikan adanya perubahan pada objek disebut

(10)

dengan keyframe. Dalam dunia animasi Web, teknologi Flash kini seolah meraja, bagaimana tidak keunggulan-keunggulan yang ditonjolkan membuat hampir semua hal yang terlihat rumit menjadi sedemikian simple dan gampang.

Dukungan terhadap Macromedia Flash 8 belakangan ini semakin luas, format Flash Movie *.SWF kini dapat dibuat tidak hanya oleh Macromedia Flash 8 saja. Aplikasi lain kini memasukkan *.SWF sebagai format file yang dapat dieksport dari aplikasi trsebut, misalnya Adobe Illustrator atau CorelDraw. Jika anda telah membuat gambar pada aplikasi-aplikasi tersebut, anda dapat langsung mengekspornya ke dalam Flash. Tidak hanya aplikasi, bahkan kini scripting PHP pun dapat memuat format *.SWF Sesungguhnya Macromedia Flash MX adalah sebuah program standar untuk pembuatan animasi high-impact berbasis Web. Anda dapat membuat sebuah animasi logo, navigasi Control Web site, animasi form yang panjang, sebuah website utuh berbasis Flash, atau aplikasi web lainnya menggunakan Macromedia Flash 8.

Gambar II.2. Tampilan Area Kerja Macromedia Flash 8 (Sumber: Dr. Gunawan, M.Pd; 2012)

(11)

II.10. Corel Draw

Corel Draw adalah aplikasi design grafis yang digunakan untuk membuat berbagai macam design seperti logo, kartu nama, kalender, poster, stiker dan lain- lain yang terkenal dalam dunia digital. Corel Draw X6 dirilis pada bulan Maret 2012.

Dalam perancangan model ataupun objek untuk animasi tersebut, penggunaan software yang sesuai juga menentukan hasil dari objek yang dibuat. Citra yang dihasilkan harus jelas dan memiliki tekstur warna yang cerah dan tidak monoton. Corel Draw sangat efektif dalam peengolahan gambar 2D, dan memiliki ketajaman warna yang sesuai.

Gambar II.3. Tampilan Area Kerja Corel Draw (Sumber: Zainoel Arifin Isyai; 2010)

Gambar

Tabel II.1. Tabel Service Sepeda Motor Secara Periodik
Gambar II.1. Use Case Diagram  (Sumber: Ferdy Fridharma, dkk; 2012)
Gambar II.2. Tampilan Area Kerja Macromedia Flash 8  (Sumber: Dr. Gunawan, M.Pd; 2012)
Gambar II.3. Tampilan Area Kerja Corel Draw  (Sumber: Zainoel Arifin Isyai; 2010)

Referensi

Dokumen terkait

Melalui program pengembangan kompetensi, para pemegang jabatan dan para kandidat pemegang jabatan, baik yang akan dipromosikan ke jabatan yang lebih tinggi atau di rotasikan

Menurut Tannure dkk 2010, mucocele dapat terjadi pada laki-laki maupun pada perempuan dan pada segala usia dengan insiden tertinggi pada dekade kedua dan

Berdasarkan hasil tersebut maka perlu penelitian lanjutan untuk menentukan metode konsolidasi kayu, menentukan metode aplikasi terbaik, menentukan bahan injeksi pada

penelitian yang terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan; b) memenuhi kaidah dan metode ilmiah secara sistematis sesuai dengan otonomi keilmuan dan

Pada penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh dari corrosion fatigue pada sambungan las SMAW baja API 5L Grade X65 yang dicelup dalam larutan HCl

Untuk selanjutnya sambil menunggu penempatan di kesatuan fungsi para Brigadir itu akan bergabung dengan 16 Brigadir remaja yang sudah berada di Polres untuk melakukan

(2) Bagaimana istinbāṭ hukum ulama’ kontemporer dalam menetapkan status hukum nikah misyār?.(3) Apa yang menjadi sebab timbulnya perbedaan pendapat di kalangan

Sedangkan nilai rata-rata dari data besar risi- ko ( RQ ) pajanan lifetime responden adalah 9,1641 sehingga nilai RQ pajanan lifetime rata-rata re- sponden > 1