• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERAN KAMPANYE BANGGA (PRIDE CAMPAIGN) DALAM PENGUATAN LEMBAGA ADAT PAWANG UTEUN UNTUKPENGELOLAAN HUTAN BERKELANJUTAN DI ACEH BESAR ZAKIAH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERAN KAMPANYE BANGGA (PRIDE CAMPAIGN) DALAM PENGUATAN LEMBAGA ADAT PAWANG UTEUN UNTUKPENGELOLAAN HUTAN BERKELANJUTAN DI ACEH BESAR ZAKIAH"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

PERAN KAMPANYE BANGGA (PRIDE CAMPAIGN)

DALAM PENGUATAN LEMBAGA ADAT PAWANG UTEUN

UNTUKPENGELOLAAN HUTAN BERKELANJUTAN

DI ACEH BESAR

ZAKIAH

SEKOLAH PASCASARJANA

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR

2008

(2)

198

Sekarang kita coba bernyanyi bersama-sama ya. Kuneng akan menemani kita sambil menari dan bertepuk tangan

Wah Kuneng senang sekali ya hari ini. Kalian juga senang kan?? bernyayi bersama-sama

Kuneng sekarang mau cepat-cepat pulang, dia ingin menceritakan petualangannya hari ini

Terima kasih buat semangat dari anak-anak, terima kasih buat sekolah. Mohon maaf kalo ada kata yang salah. Kuneng sebenarnya masih punya banyak hadiah. Kalian bisa mendapatkannya kalo kalian menulis cerita tentang hutan kemukiman Kueh, Lhoknga dan Leupung dan mengirimkannya kepada Kuneng. ceritanya tersebut dapat kalian serahkan kepada guru kalian, nanti kakak akan mengumpulkan cerita-cerita tersebut.

Syair lagu anak

UTEUN TAJAGA RAKYAT SEUJAHTRA NANGGROE ACEH NYO

LEUPAH THAT MEUNGAH ALAM JIEH CIDAH

INDAH LAGOINA

JAK TA JAK RAKAN TAPULA KAYEE UTEUN TA JAGA RAKYAT SEUJAHTER REFF : UTEUN DENGON GLEE

LUAH BUKON LEE…………. JAK TANYO JAGA

BEU IE SABENA

JAK TAJAK RAKAN TA PEUDONG ADAT UTEUN TA JAGA RAKYAT SEUJAHTRA Kembali ke Reff 2x

(3)

HALAMAN PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis Peran Kampanye Bangga Dalam Penguatan Lembaga Adat Pawang Uteun Untuk Pengelolaan Hutan Berkelanjutan Di Kabupaten Aceh Besar adalah karya saya dengan arahan komisi pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan tinggi mana pun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir tesis ini.

Bogor, Agustus 2008

Zakiah

(4)

ABSTRACT

This research using Rare Pride methodology. This methodology adopts social marketing approach to solve conservation problems and other social problems. The objectives of this research is to analyze affectivity of pride campaign in improving level of knowledge, attitude and behavior after Pride Campaign implementation for better resources management. Through many kind of intervention during one year Pride Campaign, this campaign succeeded to encourage community behavior change.This behavior change is indicated by ; 90 members of group of forest farmer at Gampong Nusa and Kueh, 24 elite figure (20 men, 4 women) from 6 Villages has common agreement about revitalization custom institution ; Pawang Uteun, 100 Ha community field in Kemukiman Kueh for Peu Udeep Lampoh activity, 3000 Ha customary right for land forest managed by custom intitution : Pawang Uteun.

(5)

RINGKASAN

Zakiah. Peran Kampanye Bangga Dalam Penguatan Lembaga Adat Pawang Uteun Untuk Pengelolaan Hutan Berkelanjutan Di Aceh Besar. Dibimbing oleh Rinekso Soekmadi dan Burhanuddin Masy’ud.

Penelitian tentang Peran Kampanye Bangga Dalam Penguatan Lembaga Adat Pawang Uteun Untuk Pengelolaan Hutan Berkelanjutan Di Aceh Besar telah dilakukan sejak September 2006 sampai dengan Juli 2008 (22 bulan). Penelitian ini bertujuan pertama untuk mengidentifikasi pengetahuan, perilaku dan sikap masyarakat dalam pengelolaan hutan berkelanjutan dan peranan lembaga adat sebelum dan sesudah Kampanye dan yang kedua mengetahui efektifitas penerapan metode Kampanye Bangga dalam peningkatan pengetahuan masyarakat terhadap pengelolaan hutan yang berkelanjutan dan penguatan lembaga adat. Selain itu pada akhir penelitian ini juga akan dilihat metode mana yang paling efektif, membandingkan perbedaan pengetahuan, sikap dan perilaku masyarakat sebelum dan sesudah kampanye di kemukiman Kueh, Lhokga dan Leupung selama 1 tahun menerima Program Kampanye Bangga yaitu dari Februari 2007 samapai dengan Februari 2008.

Kemukiman Kueh, Lhoknga dan Leupung yang memiliki total populasi 23,000 jiwa dipilih sebagai lokasi target kampanye karena kawasan ini terletak berbatasan langsung dengan hutan yang dimanfaatkan oleh masyarakat baik itu untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarganya maupun manfaat ekologi. Kampanye ini dilakukan untuk meningkatkan peran dan partisipasi aktif masyarakat di dalam pengelolaan sumberdaya alam secara berkelanjutan serta berkeadilan dari berbagai kegiatan yang merusak kawasan hutan yang sedang terjadi saat ini baik penebangan, pembukaan lahan dan kebakaran yang dilakukan secara legal maupun illega, yang pada akhirnya akan mendorong perubahan perilaku melalui perbaikan pengetahuan dan sikap masyarakat sasaran. Selain itu juga kawasan ini memiliki dua Daerah aliran Sungai yaitu DAS Kr. Geupu dan DAS Kr. Raba dan air yang mengalir disungai tersebut dimanfaatkan oleh masyarakat untuk kebutuhan rumah tangga, pertanian dan industri/ PT. Semen Andalas Indonesia (PeNA 2006).

Penelitian ini menggunakan metodologi Kampanye Bangga yang dikembangkan oleh Rare International yaitu metodologi penelitian yang memadukan pendidikan konservasi dengan teknik social marketing. Prosedur kerja Kampanye Bangga terdiri dari 3 tahapan yaitu tahapan perencanaan yang bertujuan untuk mengumpulkan informasi dan merancang sebuah program Kampanye Bangga yang sesuai dengan kondisi masyarakat target, tahapan pelaksanaan yang bertujuan untuk memberikan perlakuan-perlakuan dalam bentuk kegiatan-kegiatan kampanye guna mendorong perbaikan pengetahuan, sikap dan perilaku masyarakat target, serta tahapan evaluasi yang bertujuan untuk mengkaji perubahan perilaku yang terjadi setelah pelaksanaan Kampanye Bangga serta mengkaji bentuk-bentuk pendekatan yang efektif di lokasi pelaksanaan Kampanye Bangga.

(6)

Dampak dari kerusakan hutan yang nyata dirasakan saat ini adalah jika terjadi hujan maka banjir didaerah tersebut tidak dapat terhindari lagi seperti yang sering terjadi di Lamseunia kemukiman Leupung, gangguan binatang buas (harimau) semakin meningkat dan juga menurunnya debit air sungai pada saat musim kemarau tiba. Maka dari itu melalui kampanye Bangga dengan pelibatan masyarakat lokal dalam pengelolaannya diharapkan akan dapat menyelamatkan kawasan yang mereka miliki salah satunya adalah dengan mengaktifkan kembali peran dan fungsi Lembaga Adat Pawang Uteun sehingga mereka dapat menerapkan kembali kearifan lokal yang mereka miliki.

Dengan menggunakan berbagai saluran komunikasi terpercaya seperti tokoh agama, guru, tokoh adat, para pemuda dan anggota keluarga, serta menggunakan berbagai materi komunikasi seperti poster, lembar fakta, lembar dakwah, billboard yang dikemas melalui berbagai bentuk kegiatan maka pada tahun pertama Kampanye Bangga di dikemukiman Kueh, Lhoknga dan Leupung telah berhasil memperbaiki pengetahuan dan sikap masyarakat dimana sebelum dilakukan kampanye masyarakat yang pernah mendengar konservasi sebesar 11, 8% masyarakat yang pernah dengar kata konservasi dan setelah kampanye meningkat menjadi 47, 3 %, kemudian sebelum kampanye masyarakat yang paham arti konservasi yaitu pemahaman “pemanfaatan hasil hutan secara adil dan bijaksana” dari 26,30 % meningkat menjadi 35,6 % (terjadi peningkatan 11 %), “perlindungan hutan yang berfungsi sebagai daerah tangkapan air”, dari 22,8 % sebelum kampanye dan menjadi 39,4 % (jadi meningkat sebesar 17 %).

Sistem pengelolaan sumberdaya hutan yang baik juga dapat kita lihat dari keinginan masyarakat untuk ikut dilibatkan secara langsung dalam usaha pengelolaan. Sebelum kampanye dilakukan 40.0 % masyarakat mengatakan “pelibatan mayarakat secara langsung masyarakat akan lebih baik dalam sebuah pengelolaan” dan setelah dilakukan kampanye, persentasenya meningkat menjadi 50,2 %, jadi disini terjadi peningkatan sebesar 10,2 % dimana kontribusi dari kampanye sebesar 71, 56 %.

Selain itu keterlibat juga sangat jelas terlihat dari masyarakat baik dalam membantu program kampanye maupun terlibat dalam berbagai pertemuan masyarakat yang dilakukan dan terakhit berhasilnya masyarakat kemukiman Leupung dalam pembuatan peta hutan ulayat seluas 3000 ha yang nantinya akan dikelola oleh lembaga adat Pawang Uteun.

Capaian kampanye lainnya yang telah dihasilkan adalah lahirnya 18 kader pemuda konservasi untuk kemukiman Kueh, Lhoknga dan Leupung, 50 orang petani di Kueh menerapkan prinsip ekologi dalam kegiatan peu udeep lampoh, adanya draft kesepakatan masyarakat Kemukiman Lhoknga untuk memfungsikan kembali Pawang uteun.

Hasil kajian terhadap bentuk pendekatan yang efektif pada masing-masing kelompok sasaran diperoleh bahwa kegiatan kegiatan kunjungan sekolah sangat efektif untuk menjangkau kelompok sasaran anak-anak, diskusi adat untuk menjangkau para tokoh dan pemuda, kegiatan peu udeep lampoh dan penggunaan meteri cetak.

(7)

© Hak cipta milik IPB, tahun 2008 Hak Cipta dilindungi Undang-Undang

Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan atau menyebutkan sumbernya. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, penulisan karya ilmiah, penyusunan laporan, penulisan kritik, atau tinjauan suatu masalah; dan pengutipan tersebut tidak merugikan kepentingan yang wajar IPB

Dilarang mengumumkan dan memperbanyak sebagian atau seluruh Karya tulis dalam bentuk apa pun tanpa izin IPB

(8)

PRAKATA

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala karuniaNya sehingga karya ilmiah ini berhasil diselesaikan. Penelitian ini telah dilaksanakan sejak September 2006 – Juli 2008 dan diberi judul Peran Kampanye Bangga Dalam Penguatan Llembaga Adat Aawang Uteun Untuk Pengelolaan Hutan Berkelanjutan Di Kabupaten Aceh Besar.

Terima kasih yang tidak terhingga penulis sampaikan kepada Bapak Dr.Ir. Rinekso Soekmadi M.ScF dan Bapak Dr. Ir. Burhanuddin Masy’ud MS yang telah dengan sabar membimbing penulis selama penelitian ini. Disamping itu terima kasih juga saya sampaikan kepada seluruh tim dosen Program Khusus Pendidikan Konservasi kerjasama IPB dan Rare International, kepada Manajer Kursus Rare Indonesia Hari Kushardanto dan Ni Putu Sariani Wirawan atas asistensi selama pelaksanaan program Kampanye Bangga. Terima kasih juga kepada teman Angkatan 1 Bogor – PIZSA. Ungkapan terima kasih juga disampaikan kepada Ayahanda M.Najdy (Alm) dan Ibunda Rasyidah (Almh), Juli Ermiansyah Putra, Naufal Phounna Putra JeZ, Yeyen, Ti Hem, serta seluruh keluarga atas segenap cinta dan do’a tulusnya.

(9)

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Banda Aceh pada tanggal 16 Desember 1976 dari Ayah M. Najdy dan Ibu Rasyidah. Penulis merupakan putri bungsu dari delapan bersaudara.

Tahun 1995 penulis lulus dari Sekolah Menengah Teknologi Pertanian (SMTP) Jantho Aceh Besar dan pada tahun yang sama lulus seleksi Ujian Masuk Sekolah Tinggi Ilmu Kehutanan (STIK) Tengku Chik Pante Kulu Banda Aceh. Penulis memilih Jurusan Konservasi Sumberdaya Hutan. Tahun 2006 penulis lulus seleksi Program Pascasarjana Kelas Khusus Pendidikan Konservasi di Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata, Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor.

(10)

PERAN KAMPANYE BANGGA (PRIDE CAMPAIGN)

DALAM PENGUATAN LEMBAGA ADAT PAWANG

UTEUN UNTUKPENGELOLAAN HUTAN BERKELANJUTAN

DI ACEH BESAR

ZAKIAH

Tesis

sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Profesi pada

Program Studi Ilmu Pengetahuan Kehutanan

SEKOLAH PASCASARJANA

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR

2008

Referensi

Dokumen terkait

Penilaian guru terhadap kepraktisan dari simulasi percobaan pada aspek implementasi simulasi, kedua indikator yakni simulasi percobaan dapat digunakan sebagai sumber

Semoga dengan keimanan untuk terus berikhtiar, kerja keras untuk terus berupaya, tawakkal untuk berserah diri kepada Allah S.W.T, serta doa dan dukungan dari Papah dan Mamah

Penilaian obesitas yang dikaitkan dengan tekanan darah tinggi dapat dilakukan dengan pemeriksaanan tropometri diantaranya Indeks Massa Tubuh (IMT), Lingkar Pinggang (LiPi),

Disampaikan dalam Konferensi Nasional Matematika XVII 11-14 Juni 2014 di Institut Teknologi Sepuluh November.. Setiawan Hadi, Asep Sholahuddin,

Dengan bukti yang dibawa oleh Korea Selatan, pemerintah Korea Selatan mengambil langkah untuk menutup Kawasan Kaesong untuk mengurangi pendapatan Korea

The purpose of this study is to underst Z nd Z bout the intern Z l control system tow Z rds the submission of life insur Z nce cl Z im p Z yment Z nd to know

1. Diharapkan agar pemilik ayam penyet rahmat mau untuk tetap meningkatkan dan menjaga proses pembelian. Hal ini dikarenakan Proses dalam jasa merupakan faktor utama dalam

Hasil pengujian menunjukan sistem yang dibuat telah dapat mengenali musik dan menyalakan LED biru ketika lagu uji dimainkan serta menyalakan LED merah ketika