SKRIPSI
PROFIL BAKTERI HASIL FERMENTASI RUMEN
DENGAN SUBSTRAT SILASE TOTAL MIX RATION
SAWIT SECARA IN VITRO
PROFILE OF RUMEN BACTERIA FROM
FERMENTATION OF PALM OIL TOTAL MIX RATION
SILAGE BY IN VITRO
Yuni Astika
05121004037
PROGRAM STUDI PETERNAKAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2017
SUMMARY
YUNI ASTIKA. Profile Of Rumen Bacteria From Fermentation Of Palm Oil
Total Mix Ration Silage By In Vitro (which was supervised by ARFAN
ABRAR and GATOT MUSLIM).
The aim of this research was to study the profile of rumen bacteria from fermentation rumen. total bacteria, celulolitic bacteria, amilolitic bacteria were determined as observed parameter. fluid with palm oil T-test with 2 treatments source of rumen liquid : P0 Palm oil Total Mix Ration (Control) and P1 (Palm oil Total Mix Ration Silage)
The result showed that population of total bacteria and amilolitic bacteteria from palm oil Total Mix Ration Silage were not significant different than control. While the population of celulolitic bacteria were significant diferent that control ( P1 = 5x107cfu. P0 = 21x107cfu), it can be assumed that composistion of fiber between control and treatment were different.
RINGKASAN
YUNI ASTIKA, Profil Bakteri Hasil Fermentasi Rumen Dengan Substrat Silase
Total Mix Ration Sawit Secara In Vitro (Dibimbing oleh ARFAN ABRAR dan
GATOT MUSLIM)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil populasi bakteri hasil fermentasi rumen dengan substrat silase total mix ration sawit. Silase total mix
ration sawit diuji kecernaannya secara in vitro, pada ahir fermentasi anaerob
diambil sampel pada cairan rumen. Cairan rumen tersebut kemudian dikultur untuk diperoleh profil bakterinya. Peubah yang diamati adalah total bakteri, bakteri selulolitik dan bakteri amilolitik pada cairan rumen sapi. Analisa statistik yang digunakan adalah Uji T dengan dua perlakuan dan tiga ulangan. P0 Total
Mix Ration Sawit (Kontrol) dan P1 Silase Total Mix Ration Sawit.
Hasil penelitian menunjukan bahwa populasi total bakteri dan bakteri amilolitik dengan perlakuan silase total mix ration sawit tidak berbeda nyata (P>0,05) dibandingkan dengan total mix ration sawit. Perlakuan total mix ration
sawit dengan silase total mix ration sawit berbeda nyata (P<0,05) pada populasi bakteri selulolitik. Perlakuan P0 = 21x107cfu lebih tinggi dari perlakuan P1 = 5x107cfu, hal ini dapat diansumsikan bahwa pakan yang diberikan memiliki kandungan serat kasar yang berbeda sehingga profil bakteri selulolitik pada cairan rumen berbeda
SKRIPSI
PROFIL BAKTERI HASIL FERMENTASI RUMEN
DENGAN SUBSTRAT SILASE TOTAL MIX RATION
SAWIT SECARA IN VITRO
PROFILE OF RUMEN BACTERIA FROM
FERMENTATION OF PALM OIL TOTAL MIX RATION
BY IN VITRO
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Peternakan
Yuni Astika
05121004037
PROGRAM STUDI PETERNAKAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2017
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan pada tanggal 27 juni 1994 di Pagaralam Sumatera Selatan merupakan putri ke empat dari empat bersaudara dari pasangan Bapak Ismail dan Ibu Sunai Yati.
Pendidikan Sekolah Dasar diselesaikan pada tahun 2006 di SDN 72 Pagaralam, Sekolah Menengah Pertama pada tahun 2009 di SMPN 2 Pagaralam dan Menyelesaikan Sekolah Menengah Atas pada tahun 2012 di SMAN 3 Pagaralam. Sejak Agustus 2012 penulis tercatat sebagai mahasiswa Program Studi Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Sriwijaya melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) penulis tercatat sebagai mahasiswa di Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya.
Tahun 2014 penulis dipercaya menjadi sekretaris Himpunan Mahasiswa Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya dan menjadi kepercayaan untuk menjadi asisten dosen Ilmu Teknologi Reproduksi Ternak Perah pada tahun 2015-2016 dan asisten dosen Ilmu Nutrisi Ternak Ruminansia pada tahun 2016.
Universitas Sriwijaya i
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT karena rahmat dan karunia yang diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul Profil Bakteri Hasil Fermentasi Rumen Dengan Substrat Silase Total Mix
Ration Sawit Secara In Vitro.
Melalui kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada Direktorat Riset Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRPM) Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) yang diketuai oleh Ibu Dr. Ir. Armina Fariani, M.Sc sekaligus dosen penguji yang mendapatkan penelitian dengan Nomor Kontrak 111/UN 9.3.1/LT/2015 yang telah memfasilitasi penelitian ini sehingga dapat berjalan dengan baik dan lancar.
Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada Bapak Arfan Abrar, S.Pt, M.Si. Ph.D sebagai (Pembimbing I sekaligus pembimbing praktik lapangan) dan Bapak Gatot Muslim, S.Pt, M.Si Pembimbing II atas kesabaran, bantuan dalam memberikan arahan dan bimbingan kepada penulis sejak perencanaan, pelaksanaan dan analisa hasil penelitian sampai penyusunan dan penulisannya ke dalam bentuk skripsi ini. Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada Bapak Fitra Yosi, S.Pt., M.I.L dan Bapak Aptriansyah Susanda Nurdin, S.Pt, M.Si sebagai dosen penguji dan pembahas yang telah memberikan arahan dan masukan dalam penyelesaian skripsi. Ucapan terimakasih juga penulis sampaikan kepada Ibu Fitri Nova Liya Lubis, S.Pt., M.Si selaku Pembimbing Akademik yang telah membimbing penulis selama proses perkuliahan. Ucapan terima kasih kepada mbak Nenny Afridayanti, S.Pt sebagai analis di laboratorium yang telah membantu mengarahkan kami dalam mengerjakan penelitian.
Ucapan terimakasih kepada Bapak Rektor Universitas Sriwijaya, Bapak Dekan Fakultas Pertanian dan Ibu Ketua Program Studi Peternakan, serta seluruh staf pengajar dan administrasi di Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya. Ucapan terima kasih kepada tim penelitian: Dian Kurnia Boang Manalu, Rista Fitri, Fitri Ayu Lestari, Mirawati, Desi silitonga, Eko Wahyudi, Melly Destriani, atas bantuan dan kerjasamanya. Ucapan Terimakasih kepada teman-teman seperjuangan angkatan 2012 atas dukungan selama ini selama
Universitas Sriwijaya ii
menuntut ilmu dikampus hijau tercinta ini. Ucapan terima kasih kepada Misralona dan Sri Lestari yang memberi dukungan dan menjadi keluarga di tanah rantau serta sahabat-sahabat ku indah wardatul jannah, Arif Rahman, Astri Utami, Ayu Yandini, Silvia Agnes Yolani, Anastasia Cristiani ps yang selalu memberi motivasi dan tempat bertukar pikiran. Rasa terima kasih yang tak terhingga penulis persembahkan kepada kedua orang tuaku yaitu Bapak Ismail dan Ibu Sunai yati, serta kakak Yubi herlansyah, Eka Lestari, Yuyen Nopiles, yang telah ikut memberikan dorongan semangat, do’a serta bantuan baik moril maupun materil kepada penulis.
Penulis menyadari dengan keterbatasan kemampuan dan pengalaman yang dimiliki sehingga skripsi ini jauh dari kata sempurna namun penulis telah berusaha mengikuti segala ketentuan demi kesempurnaan skripsi ini. Dengan segala kerendahan hati penulis mengharapkan saran dan kritik dari pembaca yang bersifat membangun untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, penulis mengharapkan agar ssskripsi ini dapat memberikan sumbangan pemikiran dan bermanfaat bagi kita semua, khususnya dibidang Peternakan.
Indralaya, Maret 2017
Universitas Sriwijaya iii
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR………... i
DAFTAR ISI………... iii
DAFTAR TABEL………... v
DAFTAR GAMBAR……….... vi
DAFTAR LAMPIRAN………. vii
BAB 1. PENDAHULUAN………... 1
1.1. Latar Belakang……...………..………... 1
1.2. Tujuan……...………...………. 2
1.3. Hipotesis………...……….………...…... 2
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA……….. 3
2.1. Silase Total Mix Ration Sawit…..……… 3
2.1.2. Serat Perasan Sawit...……….……….. 4
2.1.3. Daun Sawit…..……….……..…..……… 4
2.1.4. Pelepah Sawit……….………….. 5
2.1.5. Konsentrat………..……….…... 6
2.2. Peran Mikroba Rumen…….….……….…... 7
2.3. Bakteri Rumen..……...………...………... 8
2.3.1. Bakteri Selulolitik.……..…..………... 8
2.3.2. Bakteri Amilolitik………..……...………..…... 9
BAB 3. PELAKSANAAN PENELITIAN……… 10
3.1. Tempat dan Waktu.……...……… 10
3.2. Alat dan Bahan………...………... 10
3.2.1. Alat………..………... 10 3.2.2. Bahan…...………... 10 3.3. Metode Penelitian…..………..………. 10 3.4. Cara Kerja……..…….……….………... 11 3.4.1. Preparasi Sampel...……...…………..……….. 11 3.4.2. Pembuatan Media….……..………..……….... 11
Universitas Sriwijaya iv
3.4.3. Pengayaan Media Bakteri....……..……….. 12
3.4.4. Inokulasi Cairan Rumen…...…...……….. 12
3.5. Peubah yang Diamati….…...………..……….. 12
BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN………... 13
4.1. Total Bakteri Rumen……...……….……… 13
4.2. Populasi Bakteri Selulolitik……..……… 14
4.3. Populasi Bakteri Amilolitik..……… 16
BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN………... 18
5.1. Kesimpulan…………...….………... 18
5.2. Saran ………..………... 18
Universitas Sriwijaya v
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1.1. Kandungan Nutrisi Serat Perasan Sawit………... 4
Tabel 2.1.2. Kandungan Nutrisi Daun Sawit………. 5
Universitas Sriwijaya vi
DAFTAR GAMBAR
Halaman Gambar 4.1. Grafik Total Bakteri Rumen………..………... 13
Gambar 4.2. Grafik Populasi Bakteri Selulolitik.………. 14
Universitas Sriwijaya vii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Foto Kegiatan Penelitian…..………..………... 24
Lampiran 2. Total Bakteri Rumen………...….………. 28
Lampiran 3. Populasi Bakteri Selulolitik…………..…..………... 29
Universitas Sriwijaya 1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Provinsi Sumatera Selatan adalah salah satu penghasil kelapa sawit yang terbesar di Indonesia dengan luas pertanaman mencapai 866.763 hektar dengan total produksi tandan buah segar (TBS) yang dihasilkan pada tahun 2015 mencapai sekitar 1.589.113 ton (Dinas Perkebunan Sumatera Selatan. 2015). Kelapa sawit merupakan komoditas perkebunan yang mempunyai potensi limbah yang besar berupa pelepah dan daun, tandan kosong, cangkang, serabut buah, batang, lumpur sawit dan bungkil kelapa sawit yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan pakan ternak ruminansia (Elisabeth dan Ginting. 2004). Limbah kelapa sawit mengandung bahan kering, protein kasar dan serat kasar yang nilai nutrisinya dapat dimanfaatkan sebagai bahan dasar pakan ternak ruminansia.
Produksi limbah sawit yang melimpah dapat membantu peternak untuk memenuhi kebutuhan pakan ternak, akan tetapi kendala yang dihadapi peternak adalah daya simpan limbah sawit yang tidak dapat bertahan lama sehingga perlu dilakukannya teknologi pengolahan pakan seperti silase. Limbah sawit selain bermanfaat bagi ternak juga dapat mempengaruhi jumlah populasi bakteri yang ada dalam cairan rumen ternak ruminansia (Ariantika et al., 2015). Ketersedian mikroba didalam rumen dipengaruhi oleh jenis pakan yang diberikan pada ternak dan faktor lingkungan.
Ekosistem rumen dinamis ketika rumen tidak mengalami perubahan pakan mikroba rumen dapat beradaptasi dengan pakan tersebut hal ini terjadi karena mikroorganisme teradaptasi untuk terus hidup dalam rumen dan yang tidak mampu beradaptasi akan tereleminasi (Kamra, 2005). Mikroba rumen terdiri dari bakteri, protozoa, dan jamur yang dapat mencerna ransum yang mengandung serat kasar tinggi. Populasi bakteri rumen lebih banyak dari protozoa, jumlah bakteri dalam rumen mencapai 109sel/ml sedangkan jumlah protozoa dalam rumen yaitu sekitar 106sel/ml (Mc Donald et al., 2002). Tiap jenis pakan akan mempengaruhi populasi mikroba rumen sesuai dengan pernyataan Putra (2006) bahwa jenis pakan yang diberikan pada ternak ruminansia merupakan faktor eksternal, baik yang
2
Universitas Sriwijaya berhubungan dengan sifat fisik, kimia, dan biologis yang nantinya dapat berpengaruh terhadap aktivitas mikroba rumen dalam mendegradasi pakan.
Berdasarkan uraian tersebut perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui profil bakteri pada cairan rumen hasil fermentasi rumen dengan substrat silase total
mix ration sawit (TMRS).
1.2 Tujuan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil populasi bakteri hasil fermentasi rumen dengan substrat silase total mix ration sawit.
1.3 Hipotesis
Diduga terdapat perbedaan Profil bakteri rumen silase total mix ration sawit dengan total mix ration sawit.
Universitas Sriwijaya 19
DAFTAR PUSTAKA
Ali U. 2012. Pengaruh Penggunaan Onggok Dan Isi Rumen Sapi Dalam Pakan
Komplit Terhadap Penampilan Kambing Peranakan Etawah. Skripsi.
Fakultas Peternakan Universitas Islam Malang.
Ariantika SRA, Rochana A, Ningsih AB. 2015. Pengaruh Pemberian Ransum Berbasis Pelepah dan Daun Terhadap Konsentrasi VFA dan NH3 Cairan
Rumen Sapi FH Jantan (In Vitro). Skripsi. Fakultas Peternakan. Universitas
Padjajaran, Bandung.
Balai Penelitian Ternak. 2003. Pemanfaatan Pelepah Daun Kelapa Sawit dan Solid Untuk Pakan Sapi Potong. Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan
Veteriner. Bogor.
Baharuddin AS. Razak MNA. Hock LS. Ahmad MN. Aziz SA. Rahman NAA. Shah UKM. Hassan MA. Sakai K dan Shirai Y. 2010. Isolasi and Characterization of Thermophilic Cellulase-Producing Bacteria from Empty Bunches-Palm Oil Mill Effluent Compost. Jurnal. ofApp Sci. 7(1): 56-62. Batubara L. 2002. Potensi biologis daun kelapa sawit sebagai pakan basal dalam
ransum sapi potong. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan
Veteriner. 1:135-138.
Das KC. dan Qin W. 2012. Isolation and characterization of superior rumen bacteria of cattle (Bos taurus) and potential application in animal feedstuff. Open J.
of Anim. Sci. 2:4, 224-228.
Dehority BA. 2004. Rumen Microbiology. Nottingham University Press, Notting ham.
Dinas Perkebunan Sumatera Selatan. 2015. Sumatera Selatan Dalam Angka. Dinas Perkebunan Sumatera Selatan. Palembang.
Diwyanto KD. Sitompul I., Manti IW., dan Soentoro M. 2003. Pengkajian Pengembangan Usaha Sistem Integrasi Kelapa Sawit-Sapi. Prosiding
Lokakarya Nasional. Bengkulu, 9 - 10 September 2003.
Direktorat Pakan Ternak. 2011. Pedoman Umum Pengembangan Lumbung Pakan
Ruminansia. Jakarta: Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan.
Donalson LM., Mcreynolds JL., Kim WK., Chalova VL., Woodward CL., Kubena F., Nisbet DJ. dan Rickie SC.2008. The Influence Of Fructooligosaccheria Prebiotic Combined With Alfalfa Molt Diets On The Gastrointestinal Tract Fermentation, Salmonella Enteritidis Infaction, And Intestinal Shedding In Laying Hens. J.l of poultry sceance 87:1253-1262.
20
Universitas Sriiwijaya Elferink SJWHO., Driehuis F., Gottschal J.C., dan Spoelstra S.F. 2010. Silage
Fermentation Processes and Their Manipulation. Netherlands: Food
Agriculture Organization Press.
Elisabeth I, Ginting SP. 2004. Pemanfaatan Hasil Samping Industri Kelapa Sawit Sebagai Bahan Pakan Ternak Sapi Potong. Sistem Intergrasi Kelapa Sawit-sapi. Prosiding. Lokakarya Nasional Hal. 110-119. Departemen Pertanian, Pemda Provensi Bengkulu dan PT Agricinal. Bengkulu.
Ennahar S., Cai Y dan Fujita Y. 2003. Phylogenetic Diversity Of Lacid Acid Bacteria Associated With Paddy Rice Silage As Determined By 16S
Ribosomal DNA Analysis. Applied and Environmental Microbiology 69(1):
444-451.
Ginting SP., Tarigan A. dan Krisnan R. 2012 Konsumsi Fermentasi Rumen dan Metabolit Darah Kambing Sedang Tumbuh yang Diberi Silase I. arrecta
dalam Pakan Komplit. Lokakarya Penelitian Kambing Potong PO Box 1 Galang 20585, Sumatera Utara.
Harfiah. 2006. Perbandingan Daya Cerna In Vitro Bahan Kering Rumput Gajah dan
Hasil Fermentasi Campuran Rumput Lapang Dengan Isi Rumen. Jurnal Sain
and Ethiologi Vol.6 No. 2: 67-70. Fakultas Peternakan Universitas Hasanudin
Makasar.
Imsya A., Laconi EB., Wiryawan KG. dan Widyastuti Y. 2013. In Vitro Digestibility of Ration Containing Defferent Level of Palm Oil Frond
Fermentedwith Phanerochaeate Chrysosporium. Media Peternakan. 36(2) :
79-158
Jakober M., Qi KD. dan Allister TAM. 2009. Rumen Microbiology. Anilam and Plant Productivity Lethbridge Research Centre Canada.
Kamra DN. 2005. Rumen Microbial Ecosystem. Current Science. 89:1.
Koddang AYM. 2008. Pengaruh Tingkat Pemberian Kosentrat Terhadap Daya Cerna Bahan Kering dan Protein Kasar Ransum Pada Sapi Bali Jantan yang
Mendapatkan Rumput Raja (Pennisetum Parpurephoides) adlibitum. Jurnal
Agroland. 15 (4) :343- 348.
Kurniawati A. 2004. Pertumbuhan mikroba rumen dan efisiensi pemanfaatan Nitrogen pada silase red clover (Trifolium pratense cv. sabatron). Seminar Ilmiah dan Pengembangan Aplikasi Isotop dan Radiasi.
Laboratorium Ilmu Makanan Ternak. 2005. Departemen Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Medan.
21
Universitas Sriiwijaya Liliani E. 2012. Karakteristik Profil VFA Dan Populasi Mikroba Pada Prebiotic
Perasan Sawit. Skripsi. Fakultas Pertanian. Universitas Srwijaya. Sumatera
Selatan.
Mackie RI., Aminov RI., White BA. dan Sweney CSM. 2000. Editor. P. B. Cronje. Ruminant Physiology : Digestion, Metabolism, Growth and Reproduction. CAB. Publishing. New York.
Mathius W., Sitompul D., Manurung BP. dan Widjaja A. 2003. Produk samping tanaman dan pengolahan buah kelapa sawit sebagai bahan dasar pakan komplit: suatu tinjaun. Prosiding. Loka Karya Nasional: Sistem Integritas Kelapa Sawit-Sapi. Bengkulu, 9-10 September 2003. P. 120-128.
McDonald P., Edwards RA., Greenhalgh JFD. dan Morgan CA. 2002. Animal Nutrition. Prentice Hall England, England.
Meryandini, Anja, Wahyu W, Besty M, Titi CS, Nisa R dan Hasrul. 2009. Isolasi
Bakteri Selulolitik dan Karakterisasi Enzimnya (Jurnal). Institut Pertanian
Bogor, Bogor.
Mugiawati RE. 2013. Kadar Air dan pH Silase Rumput Gajah pada Hari ke-21 dengan Penambahan Jenis Additive dan Bakteri Asam Laktat. J. Ternak
Ilmiah. 1 (1): 201-207.
Mutia R. 2012. Lumpur Sawit Sebagai Agen Deaktivator Metanogenesis Pada
Ternak Ruminansia, Skripsi. Jurusan Nutrisi Makanan Ternak, Fakultas
Pertanian. Universitas Sriwijaya.
Nurhaita. 2001. Daya cerna in vitro dan karakteristik cairan rumen ternak sapi akibat pemberian serat sawit yang telah diolah dengan NaOH dan difermentasi dengan Aspergillus niger. Jurnal Peternakan dan Lingkungan
Edisi Khusus April 2001.
Ogimoto K. dan Imai S. 1981. Atlas of Rumen Microbiology. JSSP, Tokyo.
Ozutsumi Y., Tajima K., Takenaka A., Itabashi H. 2005. The effect of protozoa on the composition on rumen bacteria in cattle using 16S rRNA gene clone libraries. Biosci Biotechnol Biocheme 69 (3): 499-506.
Pandey AP., Nigam CSR., Soccol, VT., Soccol O., Singh dan Mohan R. 2000. Advances in microbial amylases. Biotechnol Apll Biochem 31: 135-152. Putra S. 2006. Pengaruh Suplementasi Agensia Defaunasi Segar dan Waktu
Inkubasi Terhadap Degradasi Bahan Kering, Bahan Organic, dan Produksi
Fermentasi Secara In Vitro. Jurusan Nutrisi Dan Makanan Ternak,
Pusat Penelitian Kelapa Sawit. 2009. Statistik Luas Areal Berdasarkan Kepemilikan (Ha). Pusat Penelitian Kelapa Sawit, Medan, Indonesia.
22
Universitas Sriiwijaya Prasettiyono BWHE., Suryahadi, Toharamat T., Syarief R. 2007. Strategi Suplementasi Protein Ransum Sapi Potong Berbasis Jerami dan Dedak Padi.
Med. Pet. 30:207-217.
Ratnakomala S., Ridwan R., Kartina G. dan Widyastuti Y. 2006. Pengaruh Inokulum Lactobacillus plantarim 1A-2 dan 1B-L terhadap kualitas Silase Rumput Gajah (Pennisetum purpureum). Biodiversitas. 7 (2): 131-134. Saloko F.2005. Pengaruh tingkat pemberian kulit buah kakao fermentasi dengan
Trichoderma sp. Terhadap kecernaan zat-zat makanannya pada kambing
local. J. Agroland. 12(3) :304-305.
Schlegel HG. 1994. Mikrobiologi Umum. Penerjemah: T. Baskoro. Gadjah Mada
University Press, Yogyakarta.
Steel RGD, Torrie JH. 1995. Prinsip dan Prosedur Statistika. Suatu Pendekatan Biometrik. PT. Granmedia Pustaka Utama, Jakarta.
Sitompul D. 2003. Desain pembangunan kebun dengan system usaha terpadu ternak sapi Bali. Prosiding Lokakarya Nasional. Sistem Integrasi Kelapa Sawit-Sapi. Bengkulu 9-10 September 2003. P. 81-88.
Suharto. 2004. Pengalaman pengembangan usaha system integrasi sapi-kelapa
sawit di Riau. Prosiding Lokakarya Nasional. Dept. Pertanian, Pemda prov.
Bengkulu dan PT Agricinal. Bengkulu. hlm. 57-63.
Suryana R. 2016. Profil Populasi Bakteri Rumen Pada Waktu Inkubasi Yang Berbeda Dengan Pemberian Pelepah Sawit Dan Rumput Benggala Secara
In Sacco. Skripsi. Fakultas Pertanian. Universitas Sriwijaya. Sumatera
Selatan.
Tarigan S. 2011. Pembuatan Pupuk Organik Cair Dengan Memanfaatkan Limbah
Padat Sayuran Kubis (Brassica aleracege L) dan Isi Rumen Sapi, Tesis.
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan, Alam Universitas Sumatera Utara. Medan.
Thalib A. 2004. Uji Efektivitas Saponin Buah Sapindus Rarak Sebgai Inhibitor Metanogenesis Secara In Vitro Pada Sistem Pencernaan Rumen. J. Ilmu
Ternak dan Veteriner. 9: 164-171.
Waluyo l. 2005. Mikrobiologi Umum. UMM Press, Malang.
Widyastuti AT. 2005. Isolasi Dan Uji Kemampuan Selulolitik Bakteri Simbion
Rayap Pendegradsi Serat. Skripsi. Fakultas Peternakan. Institut Pertanian
23
Universitas Sriiwijaya Zahari MW., Hassan OB., Wong HK. Dan Liang JB. 2003. Utilization Of Oil Palm Frond-Based Diets For Beef Cattle Production In Malaysia. Asian-Aust J