• Tidak ada hasil yang ditemukan

INFO SITUS STBM 5 PILAR STBM. 1. Stop Buang Air Besar Sembarangan (Stop BABS) 2. Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "INFO SITUS STBM 5 PILAR STBM. 1. Stop Buang Air Besar Sembarangan (Stop BABS) 2. Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS)"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

5 PILAR STBM

1.

Stop Buang Air

Besar

Sembarangan

(Stop BABS)

2.

Cuci Tangan

Pakai Sabun

(CTPS)

3.

Pengelolaan Air

Minum Rumah

Tangga (PAM-RT)

4.

Pengelolaan

Sampah Rumah

Tangga

5.

Pengelolaan Air

Limbah Rumah

Tangga

Dokumen ini berisikan ringkasan update informasi dari situs STBM

INFO SITUS STBM

http://stbm-indonesia.org

(2)

INFO SITUS STBM http://stbm-indonesia.org

D A F T A R I S I

1. Daftar Isi ... 1 2. Berita Terkait STBM ... 2 3. Update Situs STBM ... 6 4. Info STBM ... 8

(3)

INFO SITUS STBM http://stbm-indonesia.org

B E R I T A

Rapat Koordinasi Hari Cuci Tangan Pakai Sabun (HCTPS)

http://stbm-indonesia.org/?r=berita&cat=49&id=529

Hari Cuci Tangan Pakai Sabun (HCTPS) sedunia yang jatuh pada tanggal 15 Oktober akan dilaksanakan dengan serangkaian kegiatan di Indonesia. Sehubungan dengan persiapan kegiatan tersebut, diadakan rapat koordinasi pada 1 September 2010 di kantor Kementerian Kesehatan RI, blok C lantai 2, Jl HR Rasuna Said – Jakarta Pusat.

Tema global untuk HCTPS 2010 sedunia adalah “More Than Just A Day”. Sedangkan untuk rangkaian kegiatan HCTPS di Indonesia, Tema Nasional 2010 yang ditetapkan adalah “Cuci

Tangan Pakai Sabun, Perilaku Sederhana Berdampak Luar Biasa”

Rangkaian kegiatan HCTPS ketiga di Indonesia ini direncanakan sebagai berikut: 1. Marketing Meeting.

2. Pre-Event.

3. Acara Puncak.

Rapat koordinasi yang diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan ini berlangsung di ruang Johanes Leimena. Peserta yang hadir sekitar 35 orang perwakilan lintas sektor, donor / NGO, dan swasta; meliputi Kementerian Kesehatan, Kementerian Agama, Sekretariat HCTPS, Sekretariat Bersama STBM – Pokja AMPL, WFP, WHO, UNICEF, Mercy Corps, USAID, dll.

Dipimpin oleh Ibu Lily S Sulistyowati, Kepala Pusat Promosi Kesehatan – Kementerian Kesehatan RI, rapat ini mempresentasikan pada peserta mengenai perkembangan persiapan rangkaian kegiatan HCTPS. Setelah progres yang tercapai selesai dipresentasikan, sesi dilanjutkan dengan diskusi dan pengumpulan masukan bagi kegiatan HCTPS ini.

Dari rapat koordinasi ini, disepakati rencana tindak lanjut sebagai berikut: - Penyiapan surat ke Diknas

- Penyiapan Pidato Menteri

- Penyiapan sambutan Buku Panduan - Pertemuan Tim Kecil HCTPS sesuai SK

Pertemuan koordinasi ini akan terus dilanjutkan demi suksesnya penyelenggaraan rangkaian kegiatan HCTPS.

Cuci Tangan Pakai

Sabun, Perilaku

Sederhana

Berdampak Luar

(4)

INFO SITUS STBM http://stbm-indonesia.org

Meriahkan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun dengan ikut Lomba Menulis Surat

http://stbm-indonesia.org/?r=berita&cat=49&id=530

Kementerian Kesehatan RI bekerjasama dengan UNICEF, WSP dan WHO mengadakan Lomba Menulis Surat dalam rangka Hari Cuci Tangan Pakai Sabun (HCTPS) ke-3 Sedunia. Lomba ini diperuntukkan bagi para siwa/siswi pelajar Sekolah Dasar (sederajat), Sekolah Menengah Tingkat Pertama (SMP/sederajat) dan Sekolah Menengah Tingkat Atas (SMA/sederajat) di DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten yang memiliki kesadaran untuk mengajak orang disekitar kamu untuk Berperilaku Hidup bersih dan Sehat dengan membiasakan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS).

Berikut beberapa informasi bagi yang ingin mengikuti lomba ini:

Tema

Tema surat adalah Perilaku Hidup Bersih dan Sehat melalui Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS).

Isi surat

Pelajar SD/sederajat: Ajakan perilaku CTPS kepada orang yang lebih tua (orang tua/guru/ kakek/ nenek/paman, dll).

Pelajar SMP/SMA/sederajat: Ajakan perilaku CTPS kepada teman sebaya.

Syarat

 Surat ditulis tangan;

 Panjang surat maksimal 1 (satu) halaman A4;

 Gaya tulisan informatif, atraktif, edukatif dan mengajak.

Surat dikirim dalam bentuk hardcopy melalui fax/pos atau dalam bentuk softcopy melalui scan email,dengan disertai identitas pengirim:

 Nama lengkap

 Asal sekolah/nomor gudep pramuka  Alamat dan nomor telepon sekolah

 Alamat dan nomor telepon rumah/pribadi yang mudah untuk dihubungi

Surat diterima panitia paling lambat tanggal 4 Oktober 2010. Bagi peserta yang menang, akan dihubungi secara langsung oleh panitia pada tanggal 11 Oktober 2010. Pemenang Juara I, II, III dan Harapan I serta II, akan mendapatkan hadiah tabungan menarik dan piagam. Surat harap dikirimkan ke:

Pusat Promosi Kesehatan Kementerian Kesehatan RI

(5)

INFO SITUS STBM http://stbm-indonesia.org Jakarta Selatan 12950 Email: cucitanganpakaisabun@gmail.com Fax: (021) 520 38 73 Telepon: (021) 927 947 14 Acara ini tidak dipungut biaya.

Kabupaten Sumedang Layak dijadikan Laboratorium STBM

http://stbm-indonesia.org/?r=berita&cat=49&id=533

Kabupaten Sumedang, Jawa Barat sangat layak untuk dijadikan sebagai laboratorium Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM). Sebagai sebuah laboratorium, tentunya Pemerintah Daerah Sumedang dan masyarakatnya dituntut untuk mampu menjadi contoh di bidang STBM dan siap untuk memfasilitasi siapa saja yang ingin belajar tentang STBM secara keseluruhan di Indonesia.

Demikian dikatakan Direktur Sumber Daya Alam dan Teknologi Tepat Guna, Johan Susmono dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Kasubdit, A Susesno ketika membuka acara TOT Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) bagi Pokja AMPL Kabupaten Sumedang di Bandung, 30 Agustus sampai 3 September 2010.

Pelatihan yang difasilitasi oleh Kementerian Dalam Negeri dan Pokja AMPL ini diikuti oleh 50 dokter yang merupakan Kepala Puskesmas di Kabupaten Sumedang dan Bandung, serta sejumlah tenaga kesehatan serta dosen Akadami Kesehatan di Jawa Barat.

“Sebagai sebuah laboratorium dan percontohan STBM, tentunya diperlukan sejumlah piranti unggul sehingga proses pembelajaran dapat dilakukan. Dengan demikian dapat mempercepat peningkatan cakupan akses sanitasi perdesaan sesuai dengan target MDGs,” tukasnya.

Dikatakan, dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah 2010 – 2014, pemerintah Indonesia mencantumkan target peningkatan akses sanitasi yakni Kabupaten atau Kota akan terbebas dari praktek buang air besar tidak pada tempatnya pada akhir tahun 2014. Namun, pembelajaran yang diperoleh dalam program sanitasi dengan menggunakan pendekatan yang memfokuskan pada pemberian subsidi dan membangun jamban tidak berhasil.

Saat ini, ungkapnya akses masyarakat perdesaan terhadap sanitasi dasar khusunya jamban masih relatif rendah yaitu sebesar 53 persen, dan setengah dari jumlah tersebut tidak saniter, tidak dilengkapi dengan septiktank, selebihnya masih dibuang ke sungai, sawah, kolam atau tempat terbuka. Pendekatan pembangunan sanitasi dasar dengan memfokuskan pada pemberian subsidi, ternyata tidak mempunyai daya ungkit yang signifikan terhadap peningkatan akses sanitasi dasar.

(6)

INFO SITUS STBM http://stbm-indonesia.org

Sementara itu, Staf Ahli Bupati Sumedang Bidang SDM dan Kesejahteraan Rakyat, dr Muhammad Adhi, Mkes mengharapkan melalui program TOT ini akan mampu membekali rekan-rekan fasilitator yang nantinya dapat mengadvokasi para pemangku kepentingan secara berjenjang, di samping peningkatan kapasitas lembaga pelaksana di daerah yang terkait dengan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat.

Dalam TOT ini, peserta akan dibekali teknik-tehnik pemicuan, prinsip-prinsip dan strategi penciptaan lingkungan yang kondusif, serta peningkatan kebutuhan dalam upaya merubah perilaku paradigma kelembagaan sehingga tidak lagi berorientasi

pada kegiatan proyek. “Lebih dari itu para fasilitator mampu membangun komunitas masyarakat yang higienis dan saniter untuk mendukung pelaksanaan sanitasi total,” katanya.

Sementara itu, Pembina Fungsional Perencana Muda Bappenas, Maraita Listiasari dalam presentasinya menegaskan, strategi nasional Sanitasi Total Berbasis Masyarakat merupakan strategi yang menginduk dan menjadi kelengkapan bagian daripada Kebijakan Nasional Air Minum dan Penyehatan Lingkungan Berbasis Masyarakat (AMPL-BM).

Pedoman ini diharapkan dapat digunakan sebagai acuan dalam perencanaan, pelaksanaan, pembinaan, dan penilaian upaya peningkatan akses sanitasi, baik oleh Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah. Penetapan strategi dalam pedoman ini

dilakukan sedemikian rupa sehingga hasil pencapaiannya dapat lebih terarah dan terukur. Dengan menekankan kepada lima perubahan perilaku hygienis yakni Tidak buang air besar (BAB) sembarangan, Mencuci tangan pakai sabun, Mengelola air minum dan makanan yang aman, Mengelola sampah dengan benar dan Mengelola limbah cair rumah tangga dengan aman.

Program sanitasi

dengan

menggunakan

pendekatan yang

memfokuskan

pada pemberian

subsidi dan

membangun

jamban tidak

berhasil.

(7)

INFO SITUS STBM http://stbm-indonesia.org

U P D A T E S I T U S

Berikut ini adalah informasi daftar update situs STBM (http://stbm-indonesia.org) di bulan Agustus 2010.

NO U R A I A N

P A N D U A N 1

P U S T A K A

1 Social Factors Impacting Use of EcoSan in Rural Indonesia, June 2010

B E R I T A

1 Rapat Koordinasi Hari Cuci Tangan Pakai Sabun (HCTPS)

2 Meriahkan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun dengan ikut Lomba Menulis Surat 3 Kabupaten Sumedang Layak dijadikan Laboratorium STBM

K L I P I N G

1 Citarum Tercemar Akibat Perilaku Buang Sampah Sembarangan. 2 Kompor Bahan Bakar Sampah.

3 Pensiunan Bank Geluti Sampah. 4 KBB Kembangkan Komposter Manual.

5 Pokja AMPL, Data dan CLTS menghantarkan Bupati Bangka ke IGA 2010. 6 Proses Pengomposan Takakura Tidak Berbau.

7 Sampah Itu Soal Peradaban, Tuan... 8 Pupuk Organik Makin Diminati. 9 Seni Limbah Kaca Disukai Orang Mesir. 10 Musim Banjir, Perbanyak Sumur Resapan. 11 Wah. Monas Tak Punya Sumur Resapan? 12 Air Tercemar, Perut Meradang.

13 Yakin Air Minum Anda Tak Tercemar? 14 Alat Makan Juga Bisa Tercemar Kuman. 15 Tiga Pasien Diare Meninggal.

16 Cuci Tangan, Cara Ampuh Tangkal Penyakit. 17 Cara Tepat Mengeringkan Tangan.

18 Cuci Tangan, Pemusnah Virus Flu.

19 Masih Banyak Warga Bogor BAB Sembarangan.

20 STBM dalam Sauyunan di Kabupaten Sumedang Jawa Barat. L I N K

(8)

INFO SITUS STBM http://stbm-indonesia.org

S A N I T A S I P E D I A 1 -

D O W N L O A D

1 Draft Pedoman Umum STBM.

2 Draft Roadmap STBM.

(9)

INFO SITUS STBM http://stbm-indonesia.org

I N F O S T B M

Informasi terkait STBM dapat diperoleh di: Situs STBM - http://stbm-indonesia.org

Akun Twitter STBM - http://twitter.com/stbm_indonesia

Page Facebook STBM - http://www.facebook.com/home.php?#!/pages/STBM-Sanitasi-Total-Berbasis-Masyarakat/337259362928

Mailing list STBM - http://groups.yahoo.com/group/Milis_STBM Sekber STBM blog - http://sekberstbm.wordpress.com

Sekretariat Bersama STBM – Pokja AMPL

d/a Sekretariat Pokja AMPL

Jl RP Soeroso 50, Gondangdia, Menteng – Jakarta Pusat T/F : 021-31904113

Sekber STBM juga menerima tulisan terkait STBM, kirimkan tulisan Anda via email ke sekretariat_stbm@ampl.or.id atau ke alamat di bawah ini.

Referensi

Dokumen terkait

Tugas (task) utama yang diperhatian adalah fungsi login dan searching. Tetapi, dalam situs ini tidak diberikan keterangan mengenai kategori pengguna yang

Berdasarkan hasil penelitian ini didapatkan bahwa pemisahan suara voice dan unvoice menggunakan teknik overlaping block zero crossing rate, and short time energy dalam

Mereka dan ahli falsafah Greek yang lain menyarankan betapa perlunya manusia berfikir sebelum menerima sesuatu kerana realiti sesuatu itu mungkin berbeza dari keadaan lahiriahnya –

Dua permasalahan yang dihadapi pada budi daya ikan bandeng secara intensif, yaitu ketergantungan usaha pembenihan pada pakan alami, akibat rendahnya kemampuan larva ikan

Pada pasien yang sudah mengalami Gagal ginjal terminal, untuk tetap hidup berkualitas perlu terapi pengganti ginjal seperti hemodialisis (cuci darah), untuk menggantikan

Pendidikan Anak Usia Dini merupakan salah satu bentuk penyelenggaraan pendidikan yang menitikberatkan pada peletakkan dasar ke arah pertumbuhan dan perkembangan fisik

Induksi tiroglobulin kambing atau Capra hircus thyroglobulin (cTg) dapat meningkatkan kadar MDA pada pankreas tikus ( Rattus norvegicus ) sebesar 63% pada dosis 200

Apakah penggunaan faktor produksi pada industri dodol nanas dan wajit nanas di Kabupaten Subang dengan menggunakan metode Data Envelopment Analysis(DEA) sudah mencapai