IMPLEMENTASI KEWENANGAN
PENGELOLAAN DATA PENDIDIKAN
Dasar Hukum
•
Undang-Undang No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah
•
PP No. 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah
•
Perpres No. 14 Tahun 2015 tentang Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan
•
Permendikbud No. 47 Tahun 2016 tentang Pedoman
Organisasi Perangkat Daerah Bidang Pendidikan dan
Kebudayaan
•
Permendikbud No. 61 Tahun 2016 tentang Hasil Pemetaan
Pasal 9 ayat (3) UU 23 Tahun 2014
Urusan pemerintahan konkuren adalah
Urusan
Pemerintahan yang
dibagi
antara Pemerintah Pusat dan
Daerah Provinsi dan Daerah Kabupaten/Kota
.
Urusan pemerintahan
KONKUREN
yang menjadi
kewenangan Daerah terdiri atas
URUSAN PEMERINTAHAN
WAJIB
yang berkaitan dengan
PELAYANAN DASAR
dan
tidak berkaitan dengan pelayanan dasar, serta Urusan
Pemerintah Pilihan.
Pasal 12 ayat (1) UU 23 Tahun 2014
Urusan Pemerintahan Wajib yang berkaitan dengan
Pelayanan Dasar meliputi:
a.
PENDIDIKAN
b.
Kesehatan
c.
Pekerjaan umum dan penataan ruang
d.
Perumahan rakyat dan kawasan pemukiman
e.
Ketentraman, ketertiban umum, dan perlindungan
masyarakat
PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PENDIDIKAN
NO. SUB URUSAN PEMERINTAH PUSAT DAERAH PROVINSI DAERAH
KABUPATEN/KOTA
1 Manajemen Pendidikan
a. Penetapan standar nasional pendidikan.
b. Pengelolaan pendidikan tinggi
a. Pengelolaan pendidikan menengah.
b. Pengelolaan pendidikan khusus
a. Pengelolaan pendidikan dasar. b. Pengelolaan pendidikan anak
usia dini dan pendidikan nonformal.
2 Kurikulum Penetapan kurikulum nasional pendidikan menengah, pendidikan dasar, pendidikan anak usia dini, dan pendidikan nonformal.
Penetapan kurikulum muatan lokal pendidikan menengah dan muatan lokal pendidikan khusus.
Penetapan kurikulum Muatan lokal pendidikan Dasar, pendidikan anak usia Dini, dan pendidikan
Nonformal
3 Akreditasi Akreditasi perguruan tinggi, Pendidikan menengah,
Pendidikan dasar, pendidikan anak usia dini, dan pendidikan nonformal.
--
--4 Pendidik dan Tenaga
Kependidikan
a. Pengendalian formasi pendidik,
pemindahan pendidik, dan pengembangan karier pendidik.
b. Pemindahan pendidik dan tenaga kependidikan
Lintas daerah provinsi.
Pemindahan pendidik dan tenaga kependidikan lintas daerah kabupaten/kota dalam 1 (satu) daerah provinsi.
Pemindahan pendidik dan Tenaga kependidikan dalam Daerah kabupaten/kota.
NO. SUB URUSAN PEMERINTAH PUSAT DAERAH PROVINSI KABUPATEN/KOTADAERAH
5. Perizinan Pendidikan
a. Penerbitan izin perguruan tinggi swasta yang
diselenggarakan oleh masyarakat.
b. Penerbitan izin
penyelenggaraan satuan pendidikan asing.
a.Penerbitan izin pendidikan menengah yang
diselenggarakan oleh masyarakat.
b.Penerbitan izin pendidikan khusus yang
diselenggarakan oleh masyarakat.
a. Penerbitan izin
pendidikan dasar yang diselenggarakan oleh masyarakat.
b. Penerbitan izin
pendidikan anak usia dini dan pendidikan nonformal yang diselenggarakan oleh masyarakat.
6. Bahasa dan Sastra Pembinaan bahasa dan Sastra indonesia.
Pembinaan bahasa dan sastra yang penuturnya lintas daerah kabupaten/ kota dalam 1 (satu) daerah provinsi.
Pembinaan bahasa dan Sastra yang penuturnya dalam daerah
Kabupaten/kota.
Pasal 20 ayat (1) UU 23 Tahun 2014
Urusan pemerintahan konkuren yang menjadi
kewenangan Daerah provinsi diselenggarakan:
a.
sendiri oleh Daerah provinsi;
b.
dengan cara menugasi Daerah Kabupaten/kota
berdasarkan asas Tugas Pembantuan; atau
Pasal 20 ayat (2) UU 23 Tahun 2014
Urusan pemerintahan konkuren yang menjadi
kewenangan Daerah kabupaten/kota
diselenggarakan sendiri oleh Daerah
kabupaten/kota atau dapat ditugaskan
sebagian pelaksanaannya kepada Desa.
Perangkat Daerah Provinsi dan Kab/Kota
9
Psl 209
ayat (3)
• MELAKSANAKAN KEWENANGAN DAERAH
• MELAKSANAKAN TUGAS PEMBANTUAN
Psl 210
• Hubungan kerja bersifat koordinatif dan fungsional (dalam rangka sinkronisasi pelaksanaan tugas pokok dan fungsi perangkat daerah provinsi dan perangkat daerah kab/kota untuk melaksanakan urusan pemerintahan yang sama)
Perangkat daerah Provinsi dan Kab/Kota
10
Psl 211
ayat (1)
• Pembinaan dan pengendalian penataan perangkat
daerah dilakukan oleh pemerintah pusat untuk
daerah provinsi dan oleh gubernur sebagai wakil
pemerintah pusat untuk daerah kabupaten/kota
Psl 211
ayat (2
)
• NOMENKLATUR PERANGKAT DAERAH DAN UNIT KERJA
PADA PERANGKAT DAERAH YANG MELAKSANAKAN
URUSAN PEMERINTAHAN DIBUAT DENGAN MEMPERHATIKAN
PEDOMAN DARI KEMENTERIAN/LPNK YANG MEMBIDANGI
Perangkat daerah Provinsi dan Kab/Kota
11
Psl 212 ayat (1)
• PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN PERANGKAT DAERAH
DITETAPKAN DENGAN PERATURAN DAERAH
Psl 212 ayat (2)
• PERATURAN DAERAH TERSEBUT BERLAKU SETELAH MENDAPAT PERSETUJUAN DARI MENTERI DALAM NEGERI BAGI PERANGKAT DAERAH PROVINSI DAN DARI GUBERNUR SEBAGAI WAKIL DARI PEMERINTAH PUSAT BAGI PERANGKAT DAERAH KAB/KOTA.
Psl 212 ayat (3)
•PERSETUJUAN MENTERI ATAU GUB. SBG WAKIL PEMERINTAH PUSAT TSB DIBERIKAN BERDASARKAN PEMETAAN URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK
BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR DAN URUSAN PEMERINTAHAN PILIHAN
Psl 212 ayat (4)
•KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, DAN PERINCIAN TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA PERANGKAT DAERAH DITETAPKAN DENGAN PERKADA
Psl 109
ayat (1)
•PENYELENGGARA PEMERINTAHAN DAERAH MENETAPKAN NOMENKLATUR PERANGKAT DAERAH DAN UNIT KERJA PADA
PERANGKAT DAERAH YANG MELAKSANAKAN URUSAN PEMERINTAHAN DENGAN MEMPERHATIKAN PEDOMAN DARI KEMENTERIAN/LEMBAGA PEMERINTAH NONKEMENTERIAN YANG MEMBIDANGI URUSAN
PEMERINTAHAN TERSEBUT
Psl 109
ayat (2)
•KEMENTERIAN/LEMBAGA PEMERINTAH NONKEMENTERIAN
MENETAPKAN PEDOMAN NOMENKLATUR PERANGKAT DAERAH DAN UNIT KERJA PADA PERANGKAT DAERAH SEBAGAIMANA DIMAKSUD PADA AYAT (1), SESUAI DENGAN KEWENANGANNYA BERDASARKAN PENDEKATAN FUNGSI PADA SETIAP SUB URUSAN DAN KEWENANGAN DARI URUSAN PEMERINTAHAN SETELAH BERKOORDINASI DENGAN MENTERI.
PP NO 18 TAHUN 2016 TENTANG PERANGKAT DAERAH
PASAL 22 PP 18/2016 TENTANG PERANGKAT DAERAH
Pada Perangkat Daerah yang melaksanakan Urusan
Pemerintahan bidang pendidikan dan Urusan Pemerintahan yang
hanya diotonomikan kepada Daerah Provinsi dapat dibentuk
CABANG DINAS di kabupaten/kota
Wilayah kerja cabang dinas sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) dapat MELIPUTI SATU ATAU LEBIH KABUPATEN/KOTA
Cabang dinas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibedakan
dalam dua klasifikasi, yang terdiri atas: cabang dinas kelas A
(beban kerja yang besar) dan kelas B (beban kerja yang kecil)
PASAL 22 PP 18/2016 TENTANG PERANGKAT DAERAH
Pembentukan CABANG DINAS ditetapkan dengan Pergub setelah
dikonsultasikan secara tertulis dengan Menteri.
Ketentuan lebih lanjut mengenai cabang dinas diaturan dengan
Peraturan Menteri SETELAH MENDAPAT PERTIMBANGAN
TERTULIS DARI MENTERI TERKAIT dan menteri yang
menyelenggarakan Urusan Pemerintahan di bidang aparatur
negara.
PP 18/2016 PSL 109 AYAT (2)
• PERMENDIKBUD TENTANG PEDOMAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH BIDANG PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN (PERMENDIKBUD NO. 47 TAHUN 2016)
UU NO 23/14 PSL 24
• PERMENDIKBUD TENTANG HASIL PEMETAAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN (PERMENDIKBUD NO. 61 TAHUN 2016)
PERMENDIKBUD TERKAIT ORGANISASI PERANGKAT DAERAH
BIDANG PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
MENDORONG PEMERINTAH DAERAH UNTUK:
1.MENETAPKAN KEBIJAKAN DALAM PENENTUAN NOMENKLATUR SEJALAN DENGAN KEBIJAKAN PEMERINTAH
PUSAT YAITU PENDIDIKAN DIINTEGRASIKAN DENGAN KEBUDAYAAN UNTUK MEMUDAHKAN KOORDINASI. DI SAMPING ITU, KEBUDAYAAN MERUPAKAN BAGIAN DARI INSTRUMEN PENDIDIKAN, DAN SEBALIKNYA,
PENDIDIKAN JUGA MERUPAKAN INSTRUMEN UNTUK PELESTARIAN KEBUDAYAAN.
2.MEMPERHATIKAN AZAS PEMBENTUKAN PERANGKAT DAERAH SEBAGAIMANA TERCANTUM DALAM PP NO. 18
TAHUN 2016, YAITU:
a.URUSAN PEMERINTAHAN YANG MENJADI KEWENANGAN DAERAH;
b.INTENSITAS URUSAN PEMERINTAHAN DAN POTENSI DAERAH;
c.EFISIENSI;
d.EFEKTIVITAS;
e.PEMBAGIAN HABIS TUGAS;
f. RENTANG KENDALI;
g.TATA KERJA YANG JELAS; DAN
h.FLEKSIBILITAS .
KEBIJAKAN KEMENDIKBUD TERKAIT
3. MENAMPUNG ASPIRASI DAERAH YANG MENGINGINKAN AGAR NOMENKLATUR, TUGAS, DAN FUNGSI SKPD BIDANG PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN MEMPUNYAI KESELARASAN DENGAN KEMENDIKBUD SEHINGGA MEMUDAHKAN KOORDINASI PELAKSANAAN TUGAS
4. MENINGKATKAN KETERPADUAN CAPAIAN SASARAN DAN TUJUAN PEMBANGUNAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
5. MEMILIH OPSI TUGAS PEMBANTUAN KARENA BEBERAPA KELEBIHAN YAITU :
a. PERTIMBANGAN EFISIENSI (A.L. TIDAK HARUS MEMBENTUK KANTOR BARU)
b. SDM YANG MENANGANI SUDAH TERSEDIA
c. MENJAMIN KEBERLANGSUNGAN HUBUNGAN KERJA ANTARA PROVINSI DAN KABUPATEN/KOTA, DAN
d. SEBAGAI ALTERNATIF SOLUSI KEINGINAN KABUPATEN/KOTA UNTUK TETAP DAPAT BERPERAN SERTA DALAM PENANGANAN PENDIDIKAN MENENGAH DAN PENDIDIKAN KHUSUS
KEBIJAKAN KEMENDIKBUD TERKAIT
PERMENDIKBUD NO. 47 TAHUN 2016
SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH BIDANG
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
1.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Tipe A
dengan 5 (lima) Bidang
2.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Tipe A
dengan 4 (empat) Bidang
3.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Tipe B
4.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab/Kota Tipe A
dengan 5 (lima) Bidang
5.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab/Kota Tipe A
dengan 4 (empat) Bidang
LAMPIRAN PERMENDIKBUD NO. 47 TAHUN 2016
SUSUNAN ORGANISASI DINAS PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN PROVINSI
1.
Dinas Tipe A dengan 5 (lima) Bidang, terdiri atas 1 sekretariat dan 5 bidang.
Sekretariat terdiri dari 3 Subbagian dan bidang terdiri dari paling banyak 3
seksi
2.
Dinas Tipe A dengan 4 (empat) Bidang terdiri atas 1 sekretariat dan 4 bidang,
secretariat terdiri dari 3 subagian dan bidang terdiri dari paling banyak 3 seksi
3.
Dinas Tipe B terdiri atas 1 secretariat dan 3 bidang, sekretariat terdiri dari 2
subbagian dan masing-masing bidang terdiri dari paling banyak 3 seksi.
4.
UPTdinas Daerah Provinsi:
Kelas A terdiri atas 1 subbagian TU dan paling banyak 2 seksi
Kelas B dapat terdiri atas 1 subbagian Tu dan
LAMPIRAN PERMENDIKBUD NO. 47 TAHUN 2016
SUSUNAN ORGANISASI DINAS PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN KABUPATEN/KOTA
1.
Dinas Tipe A dengan 5 (lima) Bidang, terdiri atas 1 sekretariat dan 5 bidang.
Sekretariat terdiri dari 3 Subbagian dan bidang terdiri dari paling banyak 3
seksi
2.
Dinas Tipe A dengan 4 (empat) Bidang terdiri atas 1 sekretariat dan 4 bidang,
secretariat terdiri dari 3 subagian dan bidang terdiri dari paling banyak 3 seksi
3.
Dinas Tipe B terdiri atas 1 sekretariat dan 3 bidang, secretariat terdiri dari 2
subbagian dan masing-masing bidang terdiri dari paling banyak 3 seksi.
4.
UPTdinas Daerah Provinsi:
Kelas A terdiri atas 1 subbagian TU dan paling banyak 2 seksi
Kelas B dapat terdiri atas 1 subbagian Tu dan
TUGAS PEMBANTUAN
CABANG DINAS
KELEBIHAN
• Tidak Menambah Struktur
• Efisiensi Anggaran
• SDM yang akan menangani sudah
tersedia di Kab/Kota
• Alternatif solusi keinginan kab/kota
untuk tetap dapat berperan serta
dalam penangan pendidikan
menengah dan pendidikan khusus
• Pengendalian dan
Pengawasan
Penyelenggaraan Urusan
Lebih Terkontrol
PERMENDIKBUD NO. 47 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN
ORGANISASI PERANGKAT DAERAH BIDANG PENDIDIKAN
DAN KEBUDAYAAN
TUGAS PEMBANTUAN
CABANG DINAS
KEKURANGAN
• Penyelenggaraan Urusan
Berpotensi Kurang Maksimal
• Menambah Beban Anggaran
Keuangan Daerah dan
Negara/Tidak Efisien
• Menambah Jumlah Instansi dan
Memperpanjang Rentang
Kendali Penyelenggaraan
Urusan
• Perlu pengadaan sumber daya
PERMENDIKBUD NO. 47 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN
ORGANISASI PERANGKAT DAERAH BIDANG PENDIDIKAN
DAN KEBUDAYAAN
MODEL STRUKTUR ORGANISASI
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
24 Kepala Dinas Sekretariat Bidang Pembinaan SMA Bidang Pembinaan SMK Bidang Pembinaan Pddk Khusus Bidang Kebudayaan Bidang Pembinaan Ketenagaan Seksi Kurikulum dan Penilaian Subbagian Perencanaan, Keuangan, dan BMD Subbagian Umum dan Kepegawaian Seksi Kelemb dan Sarana dan Prasarana Seksi Kurikulum dan Penilaian Seksi Cagar Budaya dan Permuseuman Seksi PTK SMA dan Pddk Khusus Seksi Sejarah dan Tradisi Seksi Kesenian Seksi PTK SMK Seksi Kelemb dan Sarana dan Prasarana Seksi Tenaga Kebudayaan Seksi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter
STRUKTUR ORGANISASI
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI TIPE A (5 BIDANG)
Seksi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL Satuan
Pendidikan UPT Dinas*
Seksi Kurikulum dan Penilaian Seksi Kelemb dan Sarana dan Prasarana Seksi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter Catatan: *sesuai kebutuhan Subbagian Penyelenggaraan Tugas Pembantuan
25 Kepala Dinas Sekretariat Bidang Pembinaan SMA dan Pendidikan Khusus Bidang Pembinaan SMK Bidang Pembinaan Ketenagaan Seksi Kurikulum dan Penilaian Seksi Kurikulum dan Penilaian Seksi PTK SMA dan Pddk Khusus Seksi PTK SMK Seksi Kelembagaan dan Sarana Prasarana Seksi Kelembagaan dan Sarana Prasarana
STRUKTUR ORGANISASI
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI TIPE A (4 BIDANG)
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
Satuan
Pendidikan UPT Dinas*
Seksi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter Seksi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter Seksi Tenaga Kebudayaan Bidang Kebudayaan Seksi Cagar Budaya dan Permuseuman Seksi Sejarah dan Tradisi Seksi Kesenian Catatan: *sesuai kebutuhan Subbagian Perencanaan, Keuangan, dan BMD Subbagian Umum dan Kepegawaian Subbagian Penyelenggaraan Tugas Pembantuan
26 Kepala Dinas Bidang Pembinaan SMA dan Pendidikan Khusus Bidang
Pembinaan SMK KebudayaanBidang
STRUKTUR ORGANISASI
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI TIPE B
Seksi Cagar Budaya dan Permuseuman Seksi Sejarah, Tradisi, dan Kesenian Seksi Tenaga Kebudayaan Seksi Kurikulum dan Peserta Didik Seksi Kelembagaan dan Sarana Prasarana Seksi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Seksi Kurikulum dan Peserta Didik Seksi Kelembagaan dan Sarana Prasarana Seksi Pendidik dan Tenaga Kependidikan KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL Satuan
Pendidikan UPT Dinas*
Sekretariat Subbagian Tata Usaha Subbagian Penyelenggaraan Tugas Pembantuan Catatan: *sesuai kebutuhan
27 Kepala Dinas Sekretariat Bidang Pembinaan PAUD dan Pendidikan Nonformal Bidang
Pembinaan SD Pembinaan SMPBidang
Bidang Pembinaan Ketenagaan Subbagian Perencanaan, Keuangan, dan BMD Subbagian Umum dan Kepegawaian Subbagian Penyelenggaraan Tugas Pembantuan Seksi PTK PAUD dan Pend. Nonformal Seksi PTK Dikdas Seksi Tenaga Kebudayaan
STRUKTUR ORGANISASI
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KAB/KOTA TIPE A (5 BIDANG)
Seksi Kurikulum dan Penilaian Seksi Kelembagaan dan Sarana Prasarana Seksi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter Seksi Kurikulum dan Penilaian Seksi Kelembagaan dan Sarana Prasarana Seksi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter Seksi Kurikulum dan Penilaian Seksi Kelembagaan dan Sarana Prasarana Seksi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter Bidang Kebudayaan Seksi Cagar Budaya dan Permuseuman Seksi Sejarah dan Tradisi Seksi Kesenian KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL Satuan
Pendidikan UPT Dinas*
Catatan:
28 Kepala Dinas Sekretariat Bidang Pembinaan PAUD dan Pend. Nonformal Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar Bidang Pembinaan Ketenagaan Seksi PTK PAUD dan Pendidikan Nonformal Seksi PTK Dikdas
STRUKTUR ORGANISASI
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KAB/KOTA TIPE A (4 BIDANG)
Seksi Tenaga Kebudayaan Seksi Kurikulum dan Penilaian Seksi Kelembagaan dan Sarana Prasarana Seksi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter Seksi Kurikulum dan Penilaian Seksi Kelembagaan dan Sarana Prasarana Seksi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter Bidang Kebudayaan Seksi Cagar Budaya dan Museum Seksi Sejarah dan Tradisi Seksi Kesenian KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL Satuan
Pendidikan UPT Dinas*
Catatan: *- sesuai kebutuhan Subbagian Perencanaan, Keuangan, dan BMD Subbagian Umum dan Kepegawaian Subbagian Penyelenggaraan Tugas Pembantuan
29 Kepala Dinas Bidang Pembinaan PAUD dan Pendidikan Nonformal Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar
STRUKTUR ORGANISASI
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KAB/KOTA TIPE B
Seksi Kurikulum dan Peserta Didik Seksi Kelembagaan dan Sarana Prasarana Seksi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Seksi Kurikulum dan Peserta Didik Seksi Kelembagaan dan Sarana Prasarana Seksi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Bidang Kebudayaan Seksi Cagar Budaya dan Permuseuman Seksi Sejarah, Tradisi, dan Kesenian Seksi Tenaga Kebudayaan KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL Satuan
Pendidikan UPT Dinas*
Sekretariat Subbagian Tata Usaha Subbagian Penyelenggaraan Tugas Pembantuan Catatan: *- sesuai kebutuhan
TUGAS-TUGAS KOORDINASI YANG DILAKUKAN OLEH PROVINSI
DI BIDANG PAUD, DIKDAS, DAN PENDIDIKAN NONFORMAL
1.
PENYUSUNAN SOAL UJIAN SEKOLAH DASAR;
2.
PENYIAPAN TUGAS-TUGAS KOORDINASI :
a.
PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL UNTUK SEKOLAH MENENGAH
PERTAMA;
b.
PELAKSANAAN AKREDITASI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI,
SEKOLAH/MADRASAH, DAN PENDIDIKAN NONFORMAL; DAN
c.
PENYELENGGARAAN BIDANG PENDIDIKAN ANAK USIA DINI,
PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN NONFORMAL.
3. PELAKSANAAN LOMBA TINGKAT PROVINSI
4. PERSIAPAN PELAKSANAAN LOMBA TINGKAT NASIONAL DAN INTERNASIONAL
5.
PENGUKURAN IKU (INDIKATOR KINERJA UTAMA) DAN IKK
(INDIKATOR KINERJA KUNCI) DI SEMUA JENJANG PENDIDIKAN
(TERMASUK PAUD DAN DIKDAS)
6.
BOS DIKDAS DI PROVINSI
7.
PEMBINAAN DAN KOORDINASI BIDANG PAUD, NONFORMAL,
DAN DIKDAS
TUGAS-TUGAS KOORDINASI YANG DILAKUKAN OLEH PROVINSI
DI BIDANG PAUD, DIKDAS, DAN PENDIDIKAN NONFORMAL
INVENTARISASI TUGAS PEMBANTUAN DARI PROVINSI
KE KAB/KOTA DI BIDANG DIKMEN DAN PENDIDIKAN KHUSUS
1. USUL KENAIKAN PANGKAT PTK DIKMEN DAN PENDIDIKAN KHUSUS
2. USUL PENINGKATAN KOMPETENSI PTK DIKMEN DAN PENDIDIKAN KHUSUS
3. PENDATAAN DIKMEN DAN PENDIDIKAN KHUSUS (SARANA PRASARANA, KETENAGAAN, KESISWAAN)
4. PELAKSANAAN KEGIATAN KESISWAAN/FASILITASI PELAKSANAAN KEGIATAN KESISWAAN:
a. OSN (OLIMPIADE SAINS NASIONAL)
b. O2SN (OLIMPIADE OLAHRAGA SISWA NASIONAL)
c. FLS2N (FESTIVAL DAN LOMBA SENI SISWA NASIONAL)
d. LKS (LOMBA KOMPETENSI SISWA)
e. DEBAT BAHASA
f. CERDAS CERMAT
g. UKS DAN KESEHATAN REMAJA
h. SEPAKBOLA PELAJAR
i. PENDIDIKAN KARAKTER:
◦ PRAMUKA
1. FASILITASI URUSAN PERFILMAN
2. FASILITASI PEMBINAAN LEMBAGA KEPERCAYAAN TERHADAP TUHAN YANG MAHA ESA
3. FASILITASI PENGELOLAAN WARISAN BUDAYA NASIONAL DAN DUNIA
*sesuai kebutuhan
TUGAS-TUGAS PEMBANTUAN
BIDANG KEBUDAYAAN
UNIT PELAKSANA TEKNIS
◦ UPT DAPAT DIBENTUK UNTUK MELAKSANAKAN TUGAS TEKNIS
OPERASIONAL DAN/ATAU TUGAS TEKNIS PENUNJANG DI LINGKUNGAN DINAS
◦ SYARAT PEMBENTUKAN UPT:
a.MELAKSANAKAN URUSAN PEMERINTAH YANG BERSIFAT PELAKSANAAN / OPERASIONAL DAN MENJADI TANGGUNG JAWAB DINAS SESUAI PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN;
b.MEMBERIKAN KONTRIBUSI DAN MANFAAT KEPADA MASYARAKAT DAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN;
c.MENUNJANG KEBERHASILAN DALAM PENCAPAIAN VISI DAN MISI DINAS;
d.TERSEDIANYA SUMBER DAYA (PEGAWAI, PENDANAAN, SARANA DAN PRASARANA); DAN
e.TERSEDIANYA JABATAN FUNGSIONAL TEKNIS SESUAI TUGAS DAN FUNGSI UPT YANG BERSANGKUTAN.
BIDANG PENDIDIKAN
A. PROVINSI
1. BALAI TEKNOLOGI, INFORMASI, DAN KOMUNIKASI PENDIDIKAN (BTIKP)
2. BALAI PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEJURUAN (BPPK)
B. KABUPATEN/KOTA: KANTOR DINAS PENDIDIKAN KECAMATAN
BIDANG KEBUDAYAAN
A. PROVINSI
1. MUSEUM
2. TAMAN BUDAYA
B. KABUPATEN/KOTA: MUSEUM
36
Kepala UPT
Subbagian Tata Usaha
ALTERNATIF STRUKTUR ORGANISASI
UPT KELAS A (PROVINSI)
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
Seksi
37
Kepala UPT
Subbagian Tata Usaha
ALTERNATIF STRUKTUR ORGANISASI
UPT KELAS B (PROVINSI)
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
38
Kepala UPT
Subbagian Tata Usaha
ALTERNATIF STRUKTUR ORGANISASI
UPT KELAS A (KABUPATEN/KOTA)
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
39
Kepala UPT
ALTERNATIF STRUKTUR ORGANISASI
UPT KELAS B (KABUPATEN/KOTA)
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
ESELONISASI PERANGKAT DAERAH (PP 18 TAHUN 2016)
No. PERANGKAT DAERAH KET.
NAMA JABATAN PROVINSI KAB/KOTA 1. Kepala Dinas II a/Jabatan
pimpinan tinggi pratama
II b/Jabatan pimpinan tinggi pratama
2. Sekretaris Dinas III a/Jabatan
Administrator III a/Jabatan Administrator 3. Kepala Bidang III a/Jabatan
Administrator III b/Jabatan Administrator 4. Kasubbag dan
Kepala Seksi pada Dinas
IV a/Jabatan
Pengawas IV a/Jabatan Pengawas(Kasubb ag)
IV b/Jabatan Pengawas(Kasi) 5. Kepala Cabang
Dinas Kelas A III b/Jabatan Administrator -6. Kepala Cabang
-ESELONISASI PERANGKAT DAERAH
(
PP 18 TAHUN 2016
)
No. PERANGKAT DAERAH KET.
NAMA JABATAN PROVINSI KAB/KOTA 7. Kasubbag/Kasi pada cabang dinas kelas A IV a/Jabatan Pengawas -8. Kasubbag pada cabang dinas kelas B IV b/Jabatan Pengawas -9. Kepala UPT Kelas
A III b/Jabatan Administrator IV a/Jabatan Pengawas 10. Kepala UPT Kelas
B IV a/Jabatan Pengawas IV b/Jabatan Pengawas 11. Kasubbag/Kasi
BAHAN DISKUSI
1.
APABILA PEMERINTAH PROVINSI MEMILIH UNTUK
MEMBENTUK CABANG DINAS DENGAN WILAYAH KERJA
SATU ATAU LEBIH DARI SATU KAB/KOTA, TUGAS-TUGAS
APA YANG HARUS DILAKSANAKAN OLEH CABANG DINAS?
2.
APABILA PEMERINTAH PROVINSI MEMILIH MENUGASI
PEMERINTAH KAB/KOTA DENGAN TUGAS PEMBANTUAN,
TUGAS-TUGAS APA YANG HARUS DILAKSANAKAN OLEH
DINAS PENDIDIKAN?
ITEM-ITEM DALAM LAPORAN HASIL SIDANG KELOMPOK
A. TEMAB. PELAKSANAAN KEGIATAN
1. Hari dan Tanggal Kegiatan:
2. Tempat Kegiatan :
3. Penanggung jawab Kelompok :
4. Ketua Kelompok :
5. Sekretaris Kelompok :
6. Jumlah peserta diskusi :
C. HASIL DISKUSI KELOMPOK
1. Sub-sub tema-1; 2. Sub tema-2; 3. Dst…
D. KESIMPULAN
E. SARAN-SARAN DAN REKOMENDASI
DISAJIKAN DALAM BENTUK POWER POINT
Hasilnya Dicetak Satu Eksemplar untuk Disampaikan Kepada Bapak Sesjen melalui Ketua
: : 1 2 4 Pengelolaan dan Pendayagunaan Data Pendidikan Berbasis Dapodik Integrasi Data dan Informasi Pusat dan Daerah Implementasi Kewenangan Pengelolaan Data Pendidikan Dasar dan Menengah NO PEMECAHAN MASALAH/ SOLUSI REKOMENDASI (1) (4) (5)
Keterangan: Jakarta, Maret 2017
Pengusul,
(Nama) 1. *) = Pilih salah satu item sesuai dengan kondisi yang Saudara inginkan dengan
melingkarinya
2. Apabila dirasa masih diperlukan lembar tambahan, Saudara dapat menghubungi Panitia (2) (3) 3 Unit Kerja Provinsi/Kab./ Kota *) Pengaliran Arus Data Pusat Ke Daerah melalui Jaringan Utama Masukan untuk Kelompok *) :
KONDISI SAAT INI PERMASALAHAN