• Tidak ada hasil yang ditemukan

POTENSI LONGSOR LAHAN DI DESA MUNTUK KECAMATAN DLINGO KABUPATEN BANTUL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "POTENSI LONGSOR LAHAN DI DESA MUNTUK KECAMATAN DLINGO KABUPATEN BANTUL"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

POTENSI LONGSOR LAHAN DI DESA MUNTUK

KECAMATAN DLINGO KABUPATEN BANTUL

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan

Disusun Oleh : ANNISA RAHMAYANI

10405244029

JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2014

(2)
(3)
(4)
(5)

Motto dan Persembahan

Motto

“Cita-cita harus memiliki deadline goal agar tidak menjadi angan-angan saja” (Hitam Putih)

“Karena sesungguhnya setelah kesulitan itu ada kemudahan” (QS. Al Insyirah Ayat 5)

Persembahan

Alhamdulillahi robbil’ alamin ya Allah, berjuta limpahan rahmat dan nikmat yang

telah Engkau berikan kepada hamba. Ku persembahkan karya sederhana ini kepada:

 Bapak dan Ibuku tercinta yang telah memberikan kasih sayang, doa, nasihat, motivasi dan pengorbanan yang tiada habisnya.

Kubingkiskan karya ini kepada:

 Sahabat-sahabat terbaikku yang selalu ada dalam segala kondisiku dan menjadi penguat bagiku. Menik Windarti, Isti Rahmawati, Sonia Gizca Sekar

Ayu, Wikan Tyas Sistha, serta Dalili Gaisani Hasifah.

 Resi Sadewa Permana terimakasih atas segala perhatian, nasihat dan dorongan sehingga penulis dapat segera menyelesaikan karya tulis ini.

 Teman satu perjuangan GEOGRAFI NR 2010, terimakasih banyak atas kebersamaan, kebahagiaan dan goresan kisah-kisah indah dalam masa kuliah.

(6)

i ABSTRAK

POTENSI LONGSOR LAHAN DI DESA MUNTUK KECAMATAN DLINGO KABUPATEN BANTUL

Oleh

Annisa Rahmayani 10405244029

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap longsor lahan di Desa Muntuk, dan 2. Tingkat potensi longsor lahan dan sebaran daerah potensi longsor lahan di Desa Muntuk.

Penelitian ini dilakukan di Desa Muntuk, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Populasi penelitian ini adalah keseluruhan lahan di Desa Muntuk dimana sampel ditentukan dengan menggunakan purposive sampling. Metode pengumpulan data menggunakan: 1. Observasi untuk memperoleh data ketebalan solum tanah, kerapatan vegetasi dan tingkat pelapukan batuan, 2. Pengukuran lapangan untuk mengukur kedalaman solum tanah, tingkat pelapukan batuan, dan kerapatan vegetasi, 3. Uji laboratorium digunakan untuk memperoleh data tekstur dan permeabilitas tanah, dan 4.Dokumentasi untuk memperoleh data sekunder penunjang penelitian. Teknik analisis data yang digunakan adalah pemberian skor (scoring) dan pembobotan pada masing-masing variabel yang berpengaruh terhadap longsor lahan.

Hasil penelitian ini, yaitu: 1. Faktor yang berpengaruh terhadap longsor lahan di Desa Muntuk adalah sebagai berikut. a. Faktor lithologi, berupa: 1) Tekstur tanah: geluh lempungan, lempung, geluh lempungan pasiran, lempung berat, dan geluh pasiran. 2) Permeabilitas tanah: sangat lambat. 3) Ketebalan solum tanah: sangat tipis, tipis, sedang, tebal, dan sangat tebal. 4) Pelapukan batuan: ringan, sedang, lanjut, sangat lanjut, dan sempurna. b. Faktor Topografi, berupa kemiringan lereng: datar, landai, miring, terjal, dan sangat terjal. c. Faktor organik, yaitu kerapatan vegetasi: rapat, sedang, dan jarang. d. Faktor lain, yaitu penggunaan lahan: hutan sejenis, sawah, permukiman, dan tegalan. 2. Tingkat potensi longsor lahan dan sebaran daerah potensi longsor lahan di Desa Muntuk adalah sebagai berikut: a) Daerah yang memiliki potensi longsor lahan tingkat rendah tersebar pada Daerah yang memiliki potensi longsor lahan tingkat rendah tersebar pada Dusun Sanggrahan II bagian Utara, Banjarharjo II bagian Utara, Tangkil bagian Selatan, Seropan II bagian Utara, Seropan III bagian Selatan dan Gunung Cilik bagian Selatan. b) Daerah yang memiliki potensi longsor lahan tingkat sedang menempati sebagian besar Dusun Seropan II, Seropan III, Gunung Cilik, Muntuk bagian Utara dan Selatan, Sanggrahan I bagian Barat dan Timur, Sanggrahan II bagian Utara, Banjarharjo II bagian Utara, Tangkil bagian Selatan, serta sebagian kecil Dusun Seropan I c) Daerah yang memiliki potensi longsor lahan tingkat tinggi tersebar pada Dusun Banjarharjo I dan Karangasem, Gunung Cilik bagian Barat, Sanggrahan I bagian Tengah dan Barat, sebagian besar Dusun Sanggrahan II, Tangkil, Banjarharjo II, dan Seropan I, serta sebagian kecil di Dusun Muntuk, Seropan II, dan Seropan III.

(7)

ii

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah atas kehadirat Allah SWT, atas rahmat, nikmat dan

hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi dengan judul

“Potensi Longsor Lahan Di Desa Muntuk Kecamatan Dlingo Kabupaten Bantul Yogyakarta”. Penulisan Tugas Akhir Skripsi ini dimaksudkan guna memenuhi salah

satu syarat dalam memperoleh gelar sarjana pendidikan pada Program Studi

Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Yogyakarta.

Penulis menyadari bahwa penulisan ini tidak dapat selesai tanpa bantuan dari

berbagai pihak. Oleh karena itu penulis menyampaikan terima kasih atas segala

bantuan, bimbingan, dukungan serta saran-saran dalam penyusunan tugas akhir ini,

kepada Yth.

1. Rektor Universitas Negeri Yogyakarta yang telah memberikan izin penelitian.

2. Dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta yang telah

memberikan izin penelitian.

3. Ketua Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri

Yogyakarta, yang telah memberikan ijin penelitian.

4. Bapak Drs Heru Pramono S.U, selaku dosen pembimbing yang telah

memberikan dukungan, arahan dan bimbingan dari awal hingga akhir kepada

penulis dalam penyelesaian tugas akhir ini.

5. Ibu Nurul Khotimah M.Si, selaku dosen narasumber atas saran dan arahan

(8)

iii

6. Ibu Sri Agustin M.Si, selaku dosen penasehat akademik yang telah

memberikan arahan dan bimbingan selama menempuh studi di Jurusan

Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Yogyakarta.

7. Bapak/Ibu dosen juru didik Geografi yang telah memberikan bekal ilmu dan

selama penulis mengikuti kuliah di Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas

Ilmu Sosial, Universitas Negeri Yogyakarta

8. Mas Agung selaku admin Jurusan Pendidikan Geografi atas segala bantuan

selama menempuh studi.

9. Bapak dan Ibuku tercinta yang telah memberikan kasih sayang, doa, nasihat,

motivasi dan pengorbanan yang tiada habisnya.

10. Adik perempuanku Izha Nur Rahmania yang menjadi motivasi untuk terus

melakukan sesuatu dengan lebih baik.

11. Sahabat-sahabat terbaikku yang selalu ada dalam segala kondisiku dan

menjadi penguat bagiku. Menik Windarti, Isti Rahmawati, Sonia Gizca,

Wikan Tyas Sistha, serta Dalili Gaisani Hasifah.

12. Resi Sadewa Permana terimakasih atas segala perhatian, nasihat dan dorongan

sehingga penulis dapat segera menyelesaikan karya tulis ini.

13. Kawanku Panda, Entong, Janna, Utme, dan Omesh untuk tawa pelipur lara.

14. Teman satu perjuangan GEOGRAFI NR 2010, terimakasih banyak atas

kebersamaan dan goresan kisah-kisah indah dalam masa kuliah.

15. KOS CERIA dengan penghuni wanita penuh semangat, Winda, Gity, Mimin,

(9)

iv

16. Bude Tarwiyah dan Mbak Eta Nur Aini atas kasih sayang, perhatian, dan

arahan selama ini.

17. Tim sukses lapangan Yeni, Ganang, Gangsar, Kak Lili, dan Bash atas segala

peluh dalam penyelesaian pengambilan data.

18. Mas Ari, Mbak Fahat, Mas Samid dan Mas Dono atas segala bantuan dan

saran dalam penulisan tugas akhir ini.

19. Sahabat kecilku yang telah mengetuk pintu hatiku Astri Yuslita Irianti dan

Willy Rizky, serta Arfan Hudiyoko atas segala perhatian dan waktumu yang

dapat menjadi penopang bagiku.

20. Mitta Kurniasari, sahabatku tercinta serta keluarga Bapak Pandoyo atas segala

kemurahan hatinya.

21. Keluarga Bapak Giyanto atas segala dukungan yang telah diberikan..

22. Seluruh pihak yang tidak dapat disebutkan satu-persatu, yang telah berperan

serta membantu dalam pembuatan tugas akhir ini.

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh

karena itu kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan demi

kesempurnaan skripsi ini. Akhir kata, semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat

bagi pembaca dan khususnya bagi penulis sendiri, serta sebagai dharma bakti penulis

kepada almamater tercinta.

Yogyakarta, 7 Agustus 2014

(10)

v DAFTAR ISI Bab Halaman ABSTRAK ... i KATA PENGANTAR ... ii DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 4

C. Rumusan Masalah ... 4

D. Tujuan Penelitian ... 5

E. Manfaat Penelitian ... 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 7

A. Kajian Teori ... 7

B. Penelitian yang Relevan ... 23

C. Kerangka Berfikir ... 24

D. Pertanyaan Penelitian ... 26

BAB III METODE PENELITIAN... 27

A. Desain Penelitian ... 27

B. Waktu dan Tempat Peelitian ... 28

C. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel ... 28

D. Populasi Penelitian ... 31

E. Sampel Penelitian ... 32

F. Metode Pengumpulan Data ... 32

(11)

vi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 44

A. Deskripsi Daerah Penelitian ... 44

1. Letak, Batas dan Luas Daerah Penelitian ... 44

2. Kondisi Iklim ... 46

3. Kondisi Topografi ... 50

4. Kondisi Geologis ... 54

5. Kondisi Tanah ... 59

B. Temuan Sasaran Penelitian ... 63

1. Satuan Lahan Daerah Penelitian ... 63

2. Tingkat Potensi Longsor lahan ... 66

a. Tekstur Tanah ... 66

b. Ketebalan Solum Tanah ... 71

c. Permeabilitas Tanah ... 78

d. Tingkat Pelapukan Batuan ... 79

e. Kemiringan Lereng ... 87

f. Kerapatan Vegetasi ... 92

g. Penggunaan Lahan ... 96

3. Tingkat Potensi Longsor Lahan dan sebarannya di Desa Muntuk Kecamatan Dlingo ... 102

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 114

A. Kesimpulan ... 114

B. Saran ... 117

DAFTAR PUSTAKA ... 118 LAMPIRAN

(12)

vii

DAFTAR TABEL

Nomor Halaman

1. Daftar Kejadian Bencana Alam Longsor Lahan di Desa Muntuk ... 3

2. Daftar Penelitian yang Relevan ... 22

3. Keterkaitan penelitian dengan penelitian sebelumnya ... 24

4. Tingkat Pelapukan Batuan ... 30

5. Pengharkatan Tekstur Tanah ... 38

6. Pengharkatan Ketebalan SolumTanah ... 38

7. Pengharkatan Permeabilitas Tanah ... 39

8. Pengharkatan Tingkat Pelapukan Batuan... 39

9. Pengharkatan Kelas Kemiringan Lereng ... 40

10. Pengharkatan Kerapatan Vegetasi... 40

11. Pengharkatan Penggunaan Lahan ... 41

12. Klasifikasi Parameter yang Mempengaruhi Longsor Lahan ... 42

13. Interval Kelas Potensi Longsor Lahan ... 43

14. Klasifikasi Iklim Menurut Schmidt dan Ferguson ... 47

15. Data Curah Hujan Kecamatan Dlingo Tahun 2004-2013 ... 48

16. Karakteristik Curah Hujan Desa Muntuk 2004-2013 ... 49

17. Pembagian Luasan Berdasarkan Formasi Geologi ... 57

18. Keterangan Satuan Unit Lahan ... 63

19. Luas Wilayah Satuan Lahan... 64

20. Hasil Uji Laboratorium Tekstur Tanah ... 67

21. Pembagian Luasan Berdasarkan Tekstur Tanah ... 69

22. Pembagian Luasan Berdasarkan Ketebalan Solum Tanah ... 76

23. Hasil Uji Laboratorium Permeabilitas Tanah ... 78

24. Pembagian Luasan Berdasarkan Permeabilitas Tanah ... 79

(13)

viii

26. Pembagian Luasan Berdasarkan Kemiringan Lereng ... 90 27. Pembagian Luasan Berdasarkan Kerapatan Vegetasi ... 94 28. Pembagian Luasan Berdasarkan Penggunaan Lahan ... 100 29. Pembagian luas dan persentase luas daerah tingkat potensi longsor lahan

pada daerah satuan lahan pengamatan di daerah penelitian. ... 109 30. Pembagian luas dan persentase luas daerah tingkat potensi longsor

(14)

ix

DAFTAR GAMBAR

Nomor Halaman

1. Longsoran Rotasional... 12

2. Jenis Longsoran Rotasional... 13

3. Longsoran Translasional ... 14

4. Macam-Macam Longsoran Translasional ... 15

5. Pembatasan Fraksi Tekstur Tanah ... 18

6. Skema Kerangka Berpikir ... 25

7. Skema Teknik Analisis Data ... 36

8. Peta Administratif Daerah Penelitian ... 45

9. Diagram Tipe Curah Hujan Desa Muntuk ... 50

10. Peta Topografi di Daerah Penelitian ... 53

11. Peta Geologi di Daerah Penelitian ... 58

12. Peta Jenis Tanah di Daerah Penelitian ... 62

13. Peta Satuan Lahan di Daerah Penelitian ... 65

14. Peta Tekstur Tanah di Daerah Penelitian ... 70

15. Ketebalan Solum Tanah Sangat Tipis di Daerah Penelitian ... 72

16. Ketebalan Solum Tanah Tipis di Daerah Penelitian ... 73

17. Ketebalan Solum Tanah Sedang di Daerah Penelitian ... 74

18. Ketebalan Solum Tanah Tebal di Daerah Penelitian ... 75

19. Ketebalan Solum Tanah Sangat Tebal di Daerah Penelitian ... 76

20. Peta Ketebalan Solum Tanah di Daerah Penelitian... 77

21. Pelapukan Batuan Ringan di Daerah Penelitian... 81

22. Pelapukan Batuan Sedang di Daerah Penelitian ... 82

23. Pelapukan Batuan Lanjut di Daerah Penelitian ... 83

(15)

x

25. Pelapukan Batuan Sempurna di Daerah Penelitian ... 85

26. Peta Tingkat Pelapukan Batuan di Daerah Penelitian ... 86

27. Lereng Datar di Daerah Penelitian ... 88

28. Lereng Landai di Daerah Penelitian ... 88

29. Peta Kemiringan Lereng di Daerah Penelitian ... 91

30. Kerapatan Vegetasi Rapat di Daerah Penelitian ... 93

31. Kerapatan Vegetasi Sedang di Daerah Penelitian ... 93

32. Kerapatan Vegetasi Jarang di Daerah Penelitian ... 94

33. Peta Kerapatan Vegetasi di Daerah Penelitian ... 95

34. Penggunaan Lahan Hutan Sejenis di Daerah Penelitian ... 97

35. Penggunaan Lahan Sawah di Daerah Penelitian ... 97

36. Penggunaan Lahan Permukiman di Daerah Penelitian ... 99

37. Penggunaan Lahan Tegalan di Daerah Penelitian ... 99

38. Peta Penggunaan Lahan di Daerah Penelitian ... 101

(16)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor Halaman

A. Instrumen Penelitian... 121

1. Lembar Observasi dan/atau Pengukuran ... 121

a. Ketebalan solum tanah ... 122

b. Tingkat pelapukan batuan ... 123

c. Kerapatan vegetasi ... 124

2. Lembar Uji Laboratorium ... 124

a. Tekstur tanah ... 124

b. Permeabilitas tanah ... 125

B. Hasil Uji Laboratorium ... 126

C. Dokumentasi Foto ... 127

Referensi

Dokumen terkait

Tanpa bimbingan, dorongan serta doa dari berbagai pihak, penulis tidak dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Oleh karena itu, penulis menyampaikan rasa

Tujuan– Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel sosialisasi, kualitas pelayanan, sanksi, penghargaan, dan faktor demografi (umur, pendidikan, pekerjaan, dan

Dalam paham teokrasi hubungan agama dan negara digambarkan sebagai dua hal yang tidak dapat dipisahkan, negara menyatu dengan agama karena pemerintahan menurut paham ini

Agama-agama dalam negara agamis harus selalu menjunjung tinggi prinsip Ketuhanan Yang Maha Esa, sehingga langkah-langkah yang dilakukan agama-agama itu tidak bertentangan

Berdasarkan uraian diatas dalam rangka mengetahui potensi keanekaragaman hayati tanah pada lahan reklamasi tambang batu bara, maka penelitian mengenai inventarisasi

Gerak-gerak tari yang digunakan dalam karya tari “Taru Tari Tara” adalah pengembangan dari gerak keseharian membuat topeng seperti memahat kayu, menyerut kayu, memegang

Dilihat dari aspek ekonomis secara rata-rata selama tahun 2007 sampai 2011 pemerintah kabupaten Gresik berada pada kriteria yang tidak ekonomis karena hasil perhitungannya

Permasalahan di atas terungkap melalui pra penelitian, berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang dilakukan terhadap teman-teman guru dan siswa kelas V MI