PEMERIKSAAN PEMELIHARAAN BERKALA
GENERATOR SET 2000 KVA DEVIZ SIEMENZ
SESUAI STANRD OPERATING PROCEDURE
DARI ANGKASA PURA II DI BANDARA
KUALANAMU
LAPORANTUGASAKHIR
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Pendidikan Diploma III
Program Studi Teknik Konversi Energi Mekanik
Oleh:
RAJA INAL DAULAY 1205051038
JURUSAN TEKNIK MESIN
POLITEKNIK NEGERI MEDAN
MEDAN
v
INTISARI
Bandar Udara Kualanamu merupakan Bandara Internasional yang berada di Propinsi Sumater Utara dan mempunyai fungsi memberikan penyediaan jasa pelayanan transportasi udara. Oleh karena itu dalam perkembangannya menuntut adanya peningkatan sumber daya manusia dan fasilitas yang mendukung keamanan dan keselamatan penerbangan. Salah satu yang sangat penting adalah penyediaan catu daya listrik. Penelitian ini dilakukan dengan mengevaluasi hasil pemeliharaan berkala (Harian, Mingguan, dan Bulanan,) bulan April 2015, dengan menganalisa hubungan pemeliharaan genset terhadap kinerja genset (%) yang dihasilkan dan seberapa banyak perawatan berkala genset yang tidak dilaksanakan. Dari hasil analisa menunjukan bahwa pemeliharaan berkala semakin baik (sesuai buku petunjuk dan jadwal) akan menghasilkan kinerja genset yang optimal. Hal ini akan menunjang keselamatan, kenyamanan dan keamanan penerbangan dan menguntungkan bagi perusahaan apabila dilaksanakan dengan baik.
vii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan yang Maha Esa karena atas berkat-Nyalah penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini.
Adapun Tugas Akhir yang penulis buat berjudul “ ANALISA HUBUNGAN
KINERJA GENERATOR SET 2000 KVA TERHADAP PEMELIHARAAN BERKALA DI BANDAR UDARA KUALANAMU”. Penulisan Tugas Akhir
merupakan salah satu syarat dalam menyelesaikan mata kuliah Tugas Akhir pada semester IV Pendidikan Diploma III Jurusan Teknik Mesin Program Studi Teknik Konversi Energi Mekanik.
Dalam laporan Tugas Akhir ini akan dibahas mengenai jenis - jenis distribusi, perhitungan kapasitas suplai daya listrik, pemilihan unit pembangkit, rekapitulasi beban terpasang, suplai daya utama dan cadangan dan aspek keandalan suplai daya listrik di Bandar Udara Kualanamu.
Dalam menyelesaikan laporan Tugas Akhir ini penulis banyak mengalami masalah dan hambatan. Namun berkat bantuan dari berbagai pihak, penulis dapat menyelesaikan laporan Tugas Akhir ini. Oleh karena itu, pada kesempatan ini yang paling utama di ucapkan terima kasih adalah kepada orang yang sangat istimewa adalah kedua orang tua yaitu ayahanda tersayang Guntur Ginagan Daulay dan ibunda tercinta Derhana Harahap yang telah banyak memberikan dukungan baik moril maupun materil, semangat dan telah banyak berkorban untuk penulis .
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak M. Syahruddin, S.T, M.T., selaku Direktur Politeknik Negeri Medan; 2. Bapak Idham Kamil, S.T, M.T., selaku Ketua Jurusan Program Studi Teknik
vii
3. Bapak Ir. Abdul Razak, M.T., selaku Kepala Program Studi Teknik Konversi Energi Mekanik Politeknik Negeri Medan;
4. Bapak Ir. Burhanuddin Tarigan, M.T,. selaku dosen pembimbing yang telah meluangkan banyak waktu serta menyumbangkan ilmu dan nasihat kepada penulis sepanjang pengerjaan tugas akhir ini hingga selesai;
5. Bapak Ir. Suprapto Widodo, M.T., selaku dosen wali kelas EN-6B
6. Seluruh Dosen Jurusan Teknik Mesin Program Studi Teknik Konversi Energi Mekanik Politeknik Negeri Medan yang telah memberikan ilmu, nasihat serta didikan yang sangat bermanfaat bagi penulis;
7. Saudara tercinta Lesmiyanti daulay, Riswan Daulay, Muspida Daulay, Lisna Daulay dan Candra Mora Daulay yang telah membantu dengan memberikan dukungan kepada penulis selama pembuatan Tugas Akhir;
8. Teman – teman kelas EN – 6B angkatan 2012, terima kasih untuk semua semangat dan kenangan di masa perkuliahan kita di kampus.
Meskipun berusaha semaksimal mungkin, penulis menyadari bahwa laporan ini masih terdapat kekurangan. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun untuk kesempurnaan laporan Tugas Akhir ini. Akhirnya penulis berharap semoga laporan Tugas Akhir ini bermanfaat bagi siapa saja yang membacanya, baik sebagai bahan masukan ataupun sebagai bahan pembanding.
Medan, Agustus 2015 Hormat penulis,
RAJA INAL DAULAY NIM : 1205051038
viii
DAFTAR ISI
Halaman SPESIFIKASI TUGAS AKHIR... PERSETUJUANTUGAS AKHIR... PENGESAHANTUGAS AKHIR...……….... PERNYATAAN TUGAS AKHIR ... INTISARI... ABSTRAC... KATA PENGANTAR ... DAFTAR ISI ... DAFTAR GAMBAR ... DAFTAR TABEL... BAB I PENDAHULUAN ... A. Latar Belakang ... B. Indentifikasi Masalah ... C. Pembatasan Masalah ... D. Perumusan Masalah ... E. Maksud dan Tujuan Penulisan ... F. Metodologi Penulisan ……….. G. Sistematika Penulisan ………... BAB II. LANDASAN TEORI DAN KERANGAKA PIKIRAN ... A. Tinjauan Teori...
1. Generator Set………... 2. Manajemen Pemeliharaan Peralatan ………... 3. Penelitian Dan Statistika... B. Kerangka Berpikir ... i ii iii iv v vi vii viii ix x 1 1 5 6 7 7 8 9 10 10 11 21 31 37
viii
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... A. Penjelasan Kasus... 1. Teknik Sampling ……… 2. Proses Pengolahan Data ………. 3. Analisa Data ………... BAB IV PENGUMPULAN DATA DAN ANALISIS ... A. Hubungan Antara Pemeliharaan Berkala dengan Kinerja Genset ………...
1. Pemeliharaan Berkala ………... 2. Kinerja Genset ……….. B. Pengumpulan Data ... C. Pengolahan Data ... D. Interpretasi Hasil Analisis ... BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... A. Kesimpulan ... B. S a r a n ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN-LAMPIRAN 38 38 39 39 40 41 41 41 43 45 45 58 60 60 61 62
ix
DAFTAR GAMBAR
No. Nama Gambar Halaman
2.1 2.2 2.3 4.1 4.2 4.3 4.4 4.5 4.6 4.7 4.8 4.9 4.10 4.11 Sistematika Penulisan…………... Menguji Penelitian dan Statistik………... Bagan Kerangka Berpikir………... Grafik pemeliharaan harian bulan Aril pada GENSET 1... Grafik pemeliharaan mingguan bulan April pada GENSET 1... Grafik pemeliharaan harian bulan April pada GENSET 2……… Grafik pemeliharaan Mingguan bulan April pada GENSET 2... Grafik pemeliharaan harian bulan April pada GENSET 3... Grafik pemeliharaan Mingguan bulan April pada GENSET 3... Grafik pemeliharaan harian bulan April pada GENSET 4... Grafik pemeliharaan mingguan bulan April pada GENSET 4... Grafik pemeliharaan harian bulan April pada GENSET 5... Grafik pemeliharaan mingguan bulan April pada GESET 5... Grafik rata-rata pemeliharaan harian GENSET...
31 33 37 50 50 51 52 53 53 54 55 56 56 57 4.12 Grafik rata-rata pemeliharaan mingguan GENSET... 58
x
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Data Kinerja Genset Harian... 48
Tabel 2. Data Kinerja Genset Mingguan... 49
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
Bandar udara adalah lapangan terbang yang dipergunakan untuk mendarat
dan lepas landas pesawat udara, naik dan turunya penumpang, atau bongkar muat
barang, serta dilengkapi dengan fasilitas keselamatan penerbangan dan berbagai
fasilitas operasional bandar udara lainya.
Dalam pelaksanaanya bandar udara juga harus mampu melayani kegiatan
penerbangan setiap saat, menjamin keselamatan penerbangan, kelancaran,
keteraturan, memberi kemudahan, kenyamanan dan keamanan bagi para pengguna
jasa transportasi udara. Selain itu bandar udara juga dapat membuka penghubung
suatu daerah, dan juga menunjang perekonomian dan pengembangan
pembangunan, memperlancar lalu lintas barang, penumpang, dan jasa lainya
melalui angkutan udara atau bahkan dapat menjadi sumber pendapatan suatu
daerah. Dengan dikenalnya kota Medan sebagai salah satu daerah istilah kota
pelajar sekaligus daerah wisata di Indonesia, maka kota Medan telah memiliki
salah satu bandar udara yang bertaraf internasional. Perpindahan bandara
kualanamu telah direncanakan sejak tahun 1992. Dalam kunjungan kerja ke
medan oleh menteri perhubungan saat itu, Azwar Anas, berkata bahwa demi
2
Persiapan pembangunan di awali pada 1 Agustus 1997, namun krisis
moneter yang dimulai ada tahun yang sama kemudian memaksa rencana
pembangunan ditunda. Sejak saat itu kabar mengenai bandara ini jarang terdengar
lagi, hingga kecelakaan pesawat Mandala Airlaines terjadi pada 5 September
2005. Kecelakaan ini menewaskan Gubernur Sumatera Utara, Tengku Rizal
Nurdin dan juga menyebabkan beberapa warga yang tinggal di sekitar wilayah
bandara tewas akibat letak bandara yang terlalu dekat dengan pemukimam. Hal ini
menyebabkan munculnya kembali seruan agar bandara udara di medan segera di
pindahkan ketempat yang lebih sesuai. Selain itu, kapsitas Polonia yang telah
melebihi batasnya juga merupakan salah satu faktor direncanakannya pemindahan
bandara.
Rencana pembangunan selama betahun-tahun terhambat masalah
pembebasan lahan. Pada 1 Juli 2006, baru 16.500 hektare lahan yang telah tidak
bermasalah, semetera lahan yang di huni 71 kepala keluarga lainnya masih sedang
dinegoisasikan. Pada 1 November 2006 dilaporkan bahwa Angkasa Pura II telah
menyelesaikan seluruh pembebasan lahan. Pada 1 November 2011, bandara ini
telah 70% selesai dan direncanakan 100% pada tahun akhir 2012 yang termasuk
jalan raya nontol, jalur kereta api dan jalan raya tol yang akan dibangun
setelahnya.
Pada awal tahun 2013, perkembangannya telah mencapai 95%. Pada 10
Januari 2013, bandara ini melakukan percobaan sistem navigasi dan teknis.
3
deresmikan operasionalnya oleh presidan Republik Indonesia Susilo Bambang
Yudhoyono bersamaan dengan peresmian pembangunan beberapa bandara di
pulau sumatera. Tahap I bandara dapat menampung 8,1 juta penumpang dan
10.000 pergerakan pesawat per tahun, semntara setelah selesainya tahap II
bandara ini rencananya akan menampung 25 juta penumpang pertahun.
Luas terminal penumpang yang akan di bangun adalah sekitar 6,5 hektare
dengan fasilitas area komersial seluas 3,5 hektare dan fasilitas kargo seluas 1,3
hektare. Bandara Internasional Kualanamu memiliki panjang landas pacu 3,75 km
yang cocok untuk didarati pesawat sebesar Boeing 747 dan mempunyai 8 garbata.
Walaupun Fasilitasnya belum terpasang, bandara ini sanggup didarati oleh
pesawat penumpang Air A380 selain Bandar Udara Hang Nadim, Surabanya dan
Jakarta.
Pembangunan atau pengembangan Bandar udara pada dasarnya adalah
menyiapkan pelayanan yang memadai dengan menyesuaikan perkembangan
peralatan penerbangan , sebagai pengguna jasa bandar udara artinya menyiapkan
berbagai berbagai fasilitas yang memadai dalam rangka pelayanan angkutan udara
agar dapat dicapai sasaran pelayanan yang efektif dan efisien, tepat waktu dan
mengutamakan keselamatan dan keamanan jasa penerbangan.
Untuk menjamin pelayanan jasa perhubungan udara yang nyaman, aman,
tertib, dan tepat waktu dibutuhkan fasilitas operasional yang handal dan
4
bekerja dengan baik maka harus ditunjang oleh catu daya listrik yang berkualitas
pula.
Catu daya listrik utama diperoleh dari Perusahaan Listrik Negara (PLN)
dan catu daya listrik cadangan yang diperoleh dari generator set (yang selanjutnya
disingkat genset) . Catu daya cadangan ini mutlak dibutuhkan karena apabila
terjadi pemadaman catu daya listrik utama, catu daya listrik cadangan ini akan
memberikan daya listrik yang dibutuhkan fasilitas operasional penerbangan
ataupun fasilitas-fasilitas penunjang lainya, sehingga operasional dapat
dipertahankan.
Hampir semua peralatan yang diperlukan tidak dapat beroperasi tanpa
penyediaan catu daya listrik utama dan standby genset sebagai catu daya listrik
cadangan.
Genset sebagai catu daya listrik cadangan haruslah beroperasi secara
maksimal dan dapat di andalkan penggunaanya ketika catu daya listrik utama
dalam hal ini PLN mengalami ganguan ataupun adanya proses pemadaman secara
terjadwal dari pihak PLN.
Kondisi operasional bandar udara Kualanamu saat ini memiliki generator
set sebagai catu daya cadangan ( 2 ) dua unit genset 1600 KVA dan ( 5 ) lima unit
genset dengan kapasitas daya 2000 KVA, dengan adanya catu daya cadangan
tersebut diharapkan semua bagian fasilitas penerbangan yang memerlukan suplai
sumber listrik dapat terpenuhi, sehingga semua kegiatan di bandar udara yang
5
Oleh sebab itu perawatan dan pengoperasian genset tersebut harus
benar-benar memenuhi persyaratan. Untuk mengantisipasi hal tersebut di atas Divisi
MPS (Main Power Station) PT Angkasa Pura II bandar udara Kulanamu
mempunyai tugas pokok menyiapkan sarana yang handal siap pakai, sehingga
sistem catu daya bisa dipenuhi secara standar. Berdasarkan kondisi lapangan,
khususnya di dinas teknik listrik yang dikaitkan dengan teknik pemeliharaan
berkala genset belum dilaksanakan secara baik sesuai dengan buku petunjuk
peralatan tersebut.
Dari uraian yang telah di jelaskan di atas penulis merasa tertarik dalam
penulisan tugas akhir ini yang merupakan salah satu syarat dalam menempuh
ujian diploma III, sehingga penulis mencoba mengangkat permasalahan ini
melalui penulisan tugas akhir dengan judul " PEMERIKSAAN PEMELIHARAAN
PEMELIHARAAN BERKALA GENERATOR SET 2000 KVA DEVIZ SIEMENZ SESUAI STANDART OPERATING PROSEDURE DARI ANGKASA PURA II DI BANDAR UDARA KUALANMU".
B. Topik Pembahasan
Seperti telah diuraikan pada latar belakang di atas bahwa untuk
memenuhi suatu catu daya listrik cadangan dalam hal ini adalah generator set
2000KVA agar dapat beroperasi secara maksimal dan sesuai dengan standar
yang telah di tentukan, maka penulis dapat mengidentifikasi masalah sebagai
6
1. Bagaimanakah menyediakan catu daya listrik yang handal ,
berkesinambungan dan berkualitas yang dapat mensuplai semua beban pada
saat terjadi pemadaman atau gangguan dari catu daya utama (PLN) ?
2. Apakah ada hubungan tingkat kinerja genset dengan
pemeliharaan/maintenance berkala di bandar udara Kualanamu ?
3. Apakah ada hubunganya antara kinerja genset dengan kemampuan
teknisi yang ada.
C. Pembatasan Masalah
Dalam uraian dan identifikasi masalah di atas, dan untuk menghindari
penafsiran yang luas dalam pembahasan masalah, penulis membatasi masalah
terkait dengan tingkat kinerja genset yang ada di bandara Kualanmu, adapun
genset yang dimiliki oleh bandara Kualanamu diantaranya dua unit genset
dengan kapasitas 1600 KVA dan 5 unit genset dengan kapasitas daya 2000
KVA. Dengan latar belakang dan identifikasi masalah tersebut maka
pembatasan masalah tersebut yaitu : Apakah ada hubungan tingkat kinerja
7 D. Perumusan Masalah
Dari identifikasi masalah serta pembatasan masalah seperti yang telah
diuraikan diatas, maka penulis dapat merumuskan permasalahan yang ada
sebagai berikut :
" Apakah ada hubungan kinerja genset 2000 KVA dengan pemeliharaan
berkala di bandar udara Kualanamu”, sehingga hasil analisis tersebut dapat
digunakan sebagai referensi bagi para teknisi selanjutnya.
E. Maksud dan Tujuan Penulisan
Maksud dari penulisan ini agar penulis dapat mempelajari dan meneliti
suatu permasalahan dari sudut pandang penelitian, dan mampu memberikan
solusi serta penerapan hasil penelitian pada suatu bandar udara maupun
instansi yang terkait dengan proses penelitian tersebut.
Tujuan penulisan yang diharapkan oleh penulis adalah sebagai berikut :
1. Untuk memenuhi salah satu syarat lulus pendidikan Diploma tiga (III) pada
program studi Teknik Konversi Energi Mekanik, jurusan Teknik Mesin.
2. Mengetahui adanya hubungan yang signifikan antara kinerja genset dengan
pemeliharaan berkala di bandar udara Kualanamu.
3. Selain itu diharapkan pula hasil analisis ini dapat menjadi bahan kajian
teknisi listrik bandara dalam mengatasi permasalahan yang sama ataupun
sebagai referensi proses pemeliharaan/maintenance genset agar tetap
8 F. Metodologi Penulisan
Dalam penyusunan tugas akhir ini penulis menggunakan metodologi
penulisan sebagai berikut :
1. Melakukan pengamatan secara langsung di lapangan dan pengalaman
penulis pada saat melakukan On The Job Training (praktek lapangan) di
bandar udara Kualanamu, serta di dukung oleh data-data yang di peroleh di
bandara tersebut terkait dengan sistem pemeliharaan berkala genset 2000
KVA.
2. Metode diskusi, metode ini dilakukan dengan cara berdiskusi atau proses
pengarahan terkait dengan matakuliah atau hal-hal yang berhubungan
dengan materi tugas akhir yang diangkat. Diskusi ini dilakukan dengan
teknisi dan dosen pembimbing.
3. Metode pustaka, yaitu menggunakan data-data yang diperoleh dari
buku-buku yang terkait dengan materi tugas akhir serta diktat perkuliahan
sebagai referensi dan pendukung dari proses penyusunan sampai
terselesaikannya tugas akhir.
4. Metodologi penelitian, dengan melakukan perhitungan kinerja genset yang
dipengaruhi oleh kegiatan pelaksanaan pemeliharaan berkala secara
periodik dimulai kegiatan harian, mingguan, bulanan, sehingga akan
9 G. Sistematika Penulisan
Adapun dalam proses penyusunan tugas akhir ini penulis melakukan
sistematika penulisan dengan cara, yaitu :
BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini menjelaskan tentang latar belakang masalah, identifikasi masalah,
pembatasan masalah, maksud dan tujuan penulisan, serta metodologi
penulisan.
BAB II : LANDASAN TEORI DAN KERANGKA BERPIKIR
Bab ini menjelaskan tentang teori-teori pendukung dalam penelitian dan
kerangka berpikir dari penulis sehingga dapat hasil penelitian atau analisis
yang dilakukan.
BAB III : METODOLOGI PENELITIAN
Bab ini menguraikan tentang metodologi penelitian atau analisis yang diinginkan oleh penulis dengan sebelum melihat kondisi yang terjadi di lapangan.
BAB IV : PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS
Pada bab ini menjelaskan tentang pengolahan data dan analisis yang dilakukan
oleh penulis serta hasil analisis sehingga dapat ditarik suatu kesimpulan
apakah pernyataan hipotesis benar.
BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab ini berisi tentang kesimpulan yang dapat diambil oleh penulis serta
saran saran yang mendukung dan bersifat membangun demi penyempurnaan