Abstrak
Evaluasi Sistem Manajemen Mutu Berbasis ISO 9001:2008 (Studi Pada SMK Negeri 2 Salatiga Periode Tahun 2010 -2012)
Oleh : Al. Yudiantoko
Penelitian ini bermaksud mengevaluasi pelaksanaan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 pada SMK Negeri 2 Salatiga, berdasarkan 8 (delapan) prinsip standar sistem manajemen mutu, menggunakan metode penelitian deskriptif evaluatif model CIPP (Context, Input, Process, dan Product). Teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Subyek penelitian berjumlah duabelas orang, dari unsur Top, Middle dan Low manajemen, guru, siswa-siswi, serta komite sekolah SMK Negeri 2 Salatiga, menggunakan wawancara yang mendalam. Teknik analisa data menggunakan metode Trianggulasi. Hasil penelitian menunjukkan Evaluasi Context aspek perencanaan, pelaksanaan, telah terdokumentasi sedangkan aspek yang belum terpenuhi, yaitu 1) Aspek Kebijakan Mutu, dokumen-dokumen sistem manajemen Mutu (PM), (POS), dan (IK) dan Dokumen lainnya disesuaikan (conformity) dengan situasi terkini, 2) Menyusun kembali Visi, Misi dan Tujuan Sekolah, Evaluasi Input aspek 1) Fokus pada pelanggan dengan a) melanjutkan tradisi pewarisan nilai-nilai disiplin b) memberikan ruang peserta didik perempuan dengan kegiatan yang relevan, c) meninggalkan pola "share" pendapat dalam pengambilan keputusan, 2) Terlibat dalam perencanaan sistem manajemen sehingga komit dalam mengontrol sistem, 3) Menghindarkan tugas rangkap jabatan, dan konsisten pada tupoksi organisasi, 4) Konsisten menjalankan program peningkatan berkelanjutan budaya industri disekolah dalam wujud 5S, 5) Meningkatkan kemampuan sumber daya manusia, 6) Memperbaiki terus menerus tata tertib sekolah 7) Meninjau kembali efektifitas kinerja BP/BK yang kurang relevan, 8) Mengevaluasi pelaksanaan dual system pada industri yang kurang optimal, 9) Meningkatkan kualitas layanan pada orang tua, industri dan mitra sekolah, 10) Meninjau kembali program yang kurang memberikan benefit kepada lembaga. Evaluasi Process perlunya 1) Meningkatkan pemahaman warga sekolah terhadap Klausul SMM ISO, 2) Menetapkan kesatuan langkah dan tujuan lembaga 3) Melakukan pemetaan, keterserapan lulusan.Evaluasi Product perlunya manajemen sekolah 1) Memenuhi aspek kepuasan pelanggan, dengan pengkomunikasian pada sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 yang konsisten, 2) Melakukan perbaikan terus menerus sistem Manajemen mutu ISO 9001:2008. Kata kunci: Evaluasi, Sistem Manajemen Mutu, ISO 9001:2008
Abstrak
Evaluasi Sistem Manajemen Mutu Berbasis ISO 9001:2008 (Studi Pada SMK Negeri 2 Salatiga Periode Tahun 2010 -2012)
Oleh : Al. Yudiantoko
Penelitian ini bermaksud mengevaluasi pelaksanaan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 pada SMK Negeri 2 Salatiga, berdasarkan 8 (delapan) prinsip standar sistem manajemen mutu, menggunakan metode penelitian deskriptif evaluatif model CIPP (Context, Input, Process, dan Product). Teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Subyek penelitian berjumlah duabelas orang, dari unsur Top, Middle dan Low manajemen, guru, siswa-siswi, serta komite sekolah SMK Negeri 2 Salatiga, menggunakan wawancara yang mendalam. Teknik analisa data menggunakan metode Trianggulasi. Hasil penelitian menunjukkan Evaluasi Context aspek perencanaan, pelaksanaan, telah terdokumentasi sedangkan aspek yang belum terpenuhi, yaitu 1) Aspek Kebijakan Mutu, dokumen-dokumen sistem manajemen Mutu (PM), (POS), dan (IK) dan Dokumen lainnya disesuaikan (conformity) dengan situasi terkini, 2) Menyusun kembali Visi, Misi dan Tujuan Sekolah, Evaluasi Input aspek 1) Fokus pada pelanggan dengan a) melanjutkan tradisi pewarisan nilai-nilai disiplin b) memberikan ruang peserta didik perempuan dengan kegiatan yang relevan, c) meninggalkan pola "share" pendapat dalam pengambilan keputusan, 2) Terlibat dalam perencanaan sistem manajemen sehingga komit dalam mengontrol sistem, 3) Menghindarkan tugas rangkap jabatan, dan konsisten pada tupoksi organisasi, 4) Konsisten menjalankan program peningkatan berkelanjutan budaya industri disekolah dalam wujud 5S, 5) Meningkatkan kemampuan sumber daya manusia, 6) Memperbaiki terus menerus tata tertib sekolah 7) Meninjau kembali efektifitas kinerja BP/BK yang kurang relevan, 8) Mengevaluasi pelaksanaan dual system pada industri yang kurang optimal, 9) Meningkatkan kualitas layanan pada orang tua, industri dan mitra sekolah, 10) Meninjau kembali program yang kurang memberikan benefit kepada lembaga. Evaluasi Process perlunya 1) Meningkatkan pemahaman warga sekolah terhadap Klausul SMM ISO, 2) Menetapkan kesatuan langkah dan tujuan lembaga 3) Melakukan pemetaan, keterserapan lulusan.Evaluasi Product perlunya manajemen sekolah 1) Memenuhi aspek kepuasan pelanggan, dengan pengkomunikasian pada sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 yang konsisten, 2) Melakukan perbaikan terus menerus sistem Manajemen mutu ISO 9001:2008. Kata kunci: Evaluasi, Sistem Manajemen Mutu, ISO 9001:2008
Abstrak
Evaluasi Sistem Manajemen Mutu Berbasis ISO 9001:2008 (Studi Pada SMK Negeri 2 Salatiga Periode Tahun 2010 -2012)
Oleh : Al. Yudiantoko
Penelitian ini bermaksud mengevaluasi pelaksanaan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 pada SMK Negeri 2 Salatiga, berdasarkan 8 (delapan) prinsip standar sistem manajemen mutu, menggunakan metode penelitian deskriptif evaluatif model CIPP (Context, Input, Process, dan Product). Teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Subyek penelitian berjumlah duabelas orang, dari unsur Top, Middle dan Low manajemen, guru, siswa-siswi, serta komite sekolah SMK Negeri 2 Salatiga, menggunakan wawancara yang mendalam. Teknik analisa data menggunakan metode Trianggulasi. Hasil penelitian menunjukkan Evaluasi Context aspek perencanaan, pelaksanaan, telah terdokumentasi sedangkan aspek yang belum terpenuhi, yaitu 1) Aspek Kebijakan Mutu, dokumen-dokumen sistem manajemen Mutu (PM), (POS), dan (IK) dan Dokumen lainnya disesuaikan (conformity) dengan situasi terkini, 2) Menyusun kembali Visi, Misi dan Tujuan Sekolah, Evaluasi Input aspek 1) Fokus pada pelanggan dengan a) melanjutkan tradisi pewarisan nilai-nilai disiplin b) memberikan ruang peserta didik perempuan dengan kegiatan yang relevan, c) meninggalkan pola "share" pendapat dalam pengambilan keputusan, 2) Terlibat dalam perencanaan sistem manajemen sehingga komit dalam mengontrol sistem, 3) Menghindarkan tugas rangkap jabatan, dan konsisten pada tupoksi organisasi, 4) Konsisten menjalankan program peningkatan berkelanjutan budaya industri disekolah dalam wujud 5S, 5) Meningkatkan kemampuan sumber daya manusia, 6) Memperbaiki terus menerus tata tertib sekolah 7) Meninjau kembali efektifitas kinerja BP/BK yang kurang relevan, 8) Mengevaluasi pelaksanaan dual system pada industri yang kurang optimal, 9) Meningkatkan kualitas layanan pada orang tua, industri dan mitra sekolah, 10) Meninjau kembali program yang kurang memberikan benefit kepada lembaga. Evaluasi Process perlunya 1) Meningkatkan pemahaman warga sekolah terhadap Klausul SMM ISO, 2) Menetapkan kesatuan langkah dan tujuan lembaga 3) Melakukan pemetaan, keterserapan lulusan.Evaluasi Product perlunya manajemen sekolah 1) Memenuhi aspek kepuasan pelanggan, dengan pengkomunikasian pada sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 yang konsisten, 2) Melakukan perbaikan terus menerus sistem Manajemen mutu ISO 9001:2008. Kata kunci: Evaluasi, Sistem Manajemen Mutu, ISO 9001:2008