• Tidak ada hasil yang ditemukan

JARINGAN VoIP 4/5/2017 1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "JARINGAN VoIP 4/5/2017 1"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

JARINGAN VoIP

(2)

VoIP

1. Voice over Internet Protocol (VoIP) adalah

teknologi yang mampu melewatkan trafik

suara, video dan data yang berbentuk paket

melalui jaringan IP.

2. Dalam komunikasi VoIP, pemakai melakukan

hubungan telepon melalui terminal yang

(3)

Kerja VoIP

VoiceI(Source)  ADC  Internet  DAC 

Voice (dest)

Pengiriman sebuah sinyal ke remote destination dapat dilakukan secara digital

yaitu sebelum dikirim data yang berupa sinyal analog diubah ke bentuk data digital

dengan ADC (analog to digital converter), kemudian ditransmisikan, dan

dipenerima dipulihkan kembali menjadi data analog dengan DAC (digital to analog

converter). Begitu juga dengan VoIP, digitalisasi voice dalam bentuk packets data,

dikirimkan dan dipulihkan kembali dalam bentuk voice dipenerima.

Format digital lebih mudah dikendaikan ; dalam hal ini dapat dikompresi, dan

dapat diubah ke format yang lebih baik.dan data digital lebih tahan terhadap noise

daripada analog.

(4)
(5)

a) CO, Central Office,switches (Kotak Hijau) dimiliki oleh ILECs yang terhubung dengan telephone dan PBX (ungu) system.

b) ILEC, Incumbent Local Exchange Carrier, perusahaan telephone local yang umumnya di monopoli oleh pemerintah (di Indonesia Telkomsel dan Indosat)

c) PBX, Private Branch Exchange, ukurannya kecil, hampir sama dengan CO switch. Dapat digunakan untuk jaringan local saja.

d) International calls dirutekan melalui tandem switch ke international gateway switches (biru) yang merupakan antarmuka dengan tandem switch dengan Negara lain, PSTN network di Negara lain sering juga disebut juga PTT, Post,Telephone and Telegraph, network.

e) Keuntugan PSTN network kualitas voice (G.711 PCM) dan delay pengiriman kecil, yang kurang dari satu atau dua miliseconds.

f) Kekurangan PSTN network jumlah rangkaian yang besar dan peralatan yang dibutuhkan kompleks dalam hal manufaktur switch, biaya daya yang besar, dan sulitnya

meng-implementasikan feature baru pada system switch.

g) Dalam hal interkoneksi dengan carriers’ networks yang lain diperlukan jumlah rangkaian peralatan yang besar dan cenderung terjadi kesalahan (human error) pada saat pemasangan dan pemeliharaan.

(6)
(7)

• Pada gambar diatas bentuk infrastruktur

telekomunikasi di

Indonesia.Komponen-komponen antara lain:

Internet infrastructure

Wireless Internet equipments, especially to bypass

Telco’s last mile.

Internet Telephony Gateway

PBX

Telephone cables and handset runs throughout

the neighborhood.

(8)

Signaling in Switched Circuit and VoIP

Networks

• Signaling in Switched Circuit Networks

– Sirkuit switching jaringan telpon menggunakan protokol yang disebut

Common Channel Signaling System#7 (SS7 atau C7). Dalam public

switcing jaringan telepon, signal end points mengirim dan menerima

SS7 signaling messages. Ada tiga macam signaling ends point., yakni:

Service Switching Point (SSP atau Central Office Switch), Signal

Transfer Point (STP) dan Service Control Point (SCP).

– Pada jaringan SS7, ISUP (integrated Services Digital Network (ISDN)

User Part) signaling messages harus di set, diatur dan di realease trunk

circuits yang membawa panggilan suara antara central office switches.

Pesan ISUP juga membawa informasi ID pemanggil, yang memuat

nomer telepon dan nama. ISUP digunakan baik padapanggilan ISDN

maupun non-ISDN antara central office swicthes

(9)
(10)

Signaling in VoIP Networks

Sinyal informasi dipertukarkan antara beberapa elemen fungsional berikut:

– __ Media Gateway:

• A media gateway terminates voice calls on inter-switch trunks from the public switched

telephone network, compresses and packetizes the voice data, and delivers compressed voice packets to the IP network. For voice calls originating in an IP network, the media gateway performs these functions in reverse order. For ISDN calls from the PSTN, Q.931 signaling

information is transported from the media gateway to the media gateway controller (described below) for call processing.

– __ Media Gateway Controller:

• A media gateway controller handles the registration and management of resources at the media gateway(s). A media gateway controller exchanges ISUP messages with central office switches via a signaling gateway (described below). Because vendors of media gateway controllers often use off-the-shelf computer platforms, a media gateway controller is sometimes called a softswitch.

– __ Signaling Gateway:

• A signaling gateway provides transparent interworking of signaling between switched circuit and IP networks. The signaling gateway may terminate SS7 signaling or translate and relay messages over an IP network to a media gateway controller or another signaling gateway. Because of its critical role in integrated voice networks, signaling gateways are often deployed in groups of two or more to ensure high availability. A media gateway, signaling gateway or media gateway controller (softswitch) may be separate physical devices or integrated in any combination.

(11)
(12)

Coding

1. Codec, coder-decoder, mengubah signal audio dan

dimapatkan ke bentuk data digital untuk ditransmisikan

kemudian dikembalikan lagi kebentuk signal audio seperti

data yang dikirim. Codec melakukan pengubahn dengan cara

Sampling signal audio sebanyak 1000 kali per detik. Sebagai

gambaran

G.711 codec

men-sample signal audio 64.000 kali

per detik.kemudian merubahnya ke bentuk data digital dan

di mapatkan kemudian ditransmisikan.

2. Beberapa jenis rata-rata waktu men-sampling VoIP untuk

Codec yang sering digunakan:

a)

64,000 times per second

b) 32,000 times per second

(13)

ITU

Voice

Standard Algorithm Bit Rate (Kbit/s) Typical end-to- end delay (ms) (excluding channel delay)

Resultant Voice Quality

G.711 PCM 48, 56, 64 <<1 Excellent

G.723.1 MPE/ACELP 5.3, 6.3 67-97 Good(6.3), Fair(5.3) H.728 LD-CELP 16 <<2 Good

G.729 CS-ACELP 8 25-35 Good G.729

annex A CS-ACELP 8 25-35 Good G.722 Sub-band ADPCM 48, 56, 64 <<2 Good

G.726 ADPCM 16,24,32,40 60 Good(40), Fair(24) G.727 AEDPCM 16, 24, 32, 40 60 Good(40), Fair (24)

(14)
(15)

• Protokol RTP (real-time transport protocol) untuk

menyampaikan data dari ujung ke ujung selama komunikasi

berlangsung. RTP dienkapsulasi oleh UDP kemudian oleh IP.

UDP hanya memberikan fasilitas multipleks dan checksum,

sehingga RTP harus memiliki fasilitas info identifikasi,

pengurutan paket, dan monitoring. RTP merupakan standar

dari IETF (RFC 3550).

• Protokol RTCP (real-time transport control protocol)

merupakan metode pengendalian bagi RTP. Yang dilakukan

RTCP adalah memberikan feedback atas kualitas distribusi

data, serta membawa nama kanonik bagi sumber-sumber

RTP yang akan digunakan untuk sinkronisasi audio dan

video.

(16)

1. Perhitungan tabel diatas diperoleh dengan

cara sebagai berikut :

1. Voice Packet Size = (layer 2 MLPPP, ATM, FR) +

(IP/UDP/RTP Header) + (voice payload)

2. Voice packet per second (pps) = (codec bitrate/voice

payload size)

(17)

Perhitungan Bandwidth

1. Ukuran Header

1.

Layer 2 +(IP + UDP + RTP) +Payload

2.

6 byte +(20 byte + 8 byte + 12 byte)

3.

46 byte

2. Codec yang digunakan dan Ukuran Payload

Codec Data Rate Payload Size PCM, G.711 64 kbps 160 byte ADPCM, G.726 32 kbps 80 byte CS-ACELP, G.729 8 kbps 20 byte MP-MLQ, G.723.1 6.3 kbps 24 byte

(18)

• Paket VoIP G.729

= Header + payload

= 46 byte + 20 byte

= 66 byte

• Struktur paket VoiP Codec G.729

Layer 2

6 byte

IP

20 byte

UDP

8 byte

RTP

12 byte

Payload

20 byte

• Jumlah Paket per Detik (pps)

= Codec Bit Rate / Voice Payload Size

= 8 kbps / (20 byte x

8 bit/byte

)

(19)

• Bandwidth

= voice packet size * pps*

8

= 66 byte * 50 pps *8

= 26,4 kbps

(20)

Perhitungan kapasitas bandwidth tiap kanal suara

dengan cRTP

• Dengan adanya header compression, maka header yang

berhubungan dengan RTP yaitu header IP/UDP/RTP sebesar

40 byte dimampatkan/dikompresi menjadi 2 byte, dan header

layer 2 tidak dikompresi, sehingga besarnya adalah 2 byte

ditambah dengan 6 byte, sama dengan 8 byte.

• Ukuran header biasa= header layer 2 + header IP/UDP/RTP

=

6 byte + 40 byte = 46 byte

• Dilakukan proses kompresi dengan cRTP adalah sebagai

berikut:

Ukuran header dengan cRTP

=6 byte + 2 byte

(21)

• Ukuran payload tetap 20 byte.

Maka ukuran paket VoIP =

header + payload

=

8 byte + 20 byte = 28 byte

• Karena ukuran payload tetap sama 20 byte dengan G. 729,

maka besarnya paket tiap detik tetap 50 pps.

• Bandwidth =

ukuran paket VoIP x pps x 8 bit/byte.

=

28 byte/packet x 50 pps x 8 bit/byte.

=

11,2 Kbps.

... Paket 1 28 byte Paket 2 28 byte Paket 3 28 byte Paket 50 28 byte 1 detik

(22)

Perhitungan kapasitas bandwidth tiap kanal suara dengan VAD

Perhitungan dengan VAD (voice activity detection), berpengaruh pada jumlah

paket tiap detik (packet per second / pps) yang dihasilkan, sedangkan header-nya

tetap sama. Untuk koneksi dua arah (two way connection), VAD-nya adalah 50%

dan dalam suatu pembicaraan kemungkinan akan ada jedanya, maka secara

realistisnya level VAD mencapai 40% pengiriman paket dan 60% diam (silence).

Dalam proses pengirimannya, data yang tidak berisi informasi suara atau pada

keadaan silence hanya dikirimkan header-nya saja, sehingga dapat menghemat

bandwidth.

Packet per second = (8 Kbps x 40%) / (20 byte x 8 bit/byte). = 20 pps (berisi info).

Packet RTP per second = (8 Kbps x 60%) / (20 byte x 8 bit/byte). = 30 pps (silence).

Sehingga:

BW = (paket VoIP x 8 bit/byte x 0,4 x ∑pps) + (paket header x 8 bit/byte x 0,6 x ∑pps).

= (66 byte/packet x 8 bit/byte x 20 pps) + (46 byte/packet x 8 bit/byte x 30 pps). = 21,6 Kbps. ... ... Paket 1 66 byte Paket 20 66 byte Paket 21 46 byte Paket 50 46 byte 1 detik paket silence

(23)

Interkoneksi

1. Hal yang menarik tentang VoIP adalah

banyaknya cara untuk melakukan panggilan.

2. Saat ini ada 3 jenis metode yg berbeda yang

paling sering digunakan untuk melakukan

layalan VoIP, yaitu :

(24)

ATA (Analog Telephone Adaptor)

A. ATA memungkinkan kita untuk

menghubungkan pesawat telepon biasa ke

komputer atau disambungkan ke internet

untuk dipakai VoIP

B. Cara kerjanya adalah mengubah sinyal analog

dari telepon dan mengubahnya menjadi data

digital untuk di transmisikan melalui internet.

(25)
(26)

IP Phones

A. Pesawat telepon khusus ini kelihatannya sama

dengan telepon biasa. Tapi selain mempunyai

konektor RJ-11 standar, IP Phones juga mempunyai

konektor RJ-45.

B. IP Phones menghubungkan langsung dari telepon

ke router, dan didalam IP Phones sudah ada semua

perangkat keras maupun lunak yang sudah

terpasang didalamnya yang menunjang melakukan

pemanggilan IP.

(27)
(28)

Computer-to-Computer

A. Cara ini jelas merupakan cara paling mudah

untuk melakukan panggilan VoIP.

B. Yang harus anda sediakan hanya program

(software), mikrofon, speaker, soundcard dan

koneksi internet, lebih diutamakan koneksi

internet yang relatif cepat seperti koneksi

Kabel atau DSL.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan dapat ditarik kesimpulan bahwa Pengaruh pelayanan yang berkualitas dari minimarket- minimarket di Airmadidi sangat

[r]

Kondisi tidak aman akibat perlengkapan pengaman tidak lengkap atau pesawat uap dan bejana tekan itu sendiri tidak memenuhi persyaratan layak pakai dari

2004 Fibrinogen Concentration and Risk of Ischemic Stroke and Acute Coronary Events in 5113 Patients With Transient Ischemic Attack and Minor Ischemic Stroke.. Pathogenesis,

p) Kegiatan peningkatan kapasitas lainnya untuk mendukung pembentukan dan pengembangan produk unggulan Desa dan/atau produk unggulan kawasan perdesaan yang sesuai yang sesuai

Kepatuhan wajib pajak dalam memenuhi kewajiban untuk membayar pajak berhubungan erat dengan kualitas pelayanan terbaik yang diberikan aparat pajak kepada wajib

Pada sub tema 2 Kebersamaan dalam Keberagaman, materi mata pelajaran yang belum sesuai dengan Kurikulum 2013 adalah SBdP, Bahasa Indonesia, Matematika, dan PJOK.. Untuk

Penelitian yang dilakukan di puskesmas Pakis Kota Surabaya pada bulan Juni 2010 dengan 46 responden, yang bertujuan untuk mempelajari faktor yang berhubungan dengan kualitas