12. Semua pihak yang karena keterbatasan penulis untuk mengingat maka
tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah membantu menyelesaikan
skrinsi ini.Semoga Allah SWT, membalas se^ala ama! perbuatan mereka dengan
sebaik-baiknya balasan. Penulis berharap semoga karya yang sederhana ini dapat bermanfaat bagi semua pihak. Apabila ada kesaiahan yang telah diiakukan, penulis mohon maaf yang tak terkira Aminya robbal 'alamin.
Jogjakarta, Oktober 2003
LAMPIRAN A
1. Skala Try Out Komitmen Organisasi
64
2. Distribusi Skor Jawaban Subjek Try Out Skala Komitmen
Organisasi
69
LAMPIRAN B
3. Uji Reliabilitas Try Out Skala Komitmen Organisasi
78
4. Skala Penelitian Komitmen Organisasi
80
5. Distribusi Skor Jawaban Subjek Skala Komitmen Organisasi
84
LAMPIRAN C
6. Uji Normalitas
96
7. Uji Linearitas
96
8. Uji Hipotesis
97
9. Grafik Scatter Plot 98
10. Grafik Normalitas Komitmen Organisasi
99
11. Grafik Normalitas Performansi Kerja 99
LAMPIRAN D
12. Data Performansi Kerja
100
13. Data Komitmen Organisasi dan Performansi Kerja
102
14. Struktur Organisasi PT. Matarindo Kreasisarana
104
15. Surat Izin dan Bukti Penelitian 105
1. Untuk mcmbantu para karyawan untuk meningkatkan performansi kerja
mereka pada saat ini.
2. Untuk merangsang ketertarikan dalam pengembangan diri untuk tujuan
pencapaian diri van*7 lebih tinggi.
3. Untuk mengadakan persediaan yang memadai dari individu-individu yang
telah dipersiapkan dengan baik untuk kesempatan-kesempatan promosi dimasa
yang akan datang dan untuk membantu menyeleksi mereka.
4. Menyediakan sebuah alat yang membandingkan tingkat performansi karyawan
dengan tingkat gajinya untuk administrasi gaji.
5. Untuk memberikan kesempatan pada karyawan menyatakan perasaannya
tentang pekerjaan atau hal-hal yang berhubungan dengan pekerjaannya.
6. Untuk membantu perkembangan hubungan yang baik antar karyawan.
7. Untuk mendorong kinerja yang berstandartinggi.
8. Agar setiap karyawan mengerti dimana posisi mereka.
Pencapaian sasaran-sasaran tersebut meningkatkan hubungan antar
karyawan, hubungan antara atasan dan bawahan, menguntungkan karyawan dan
organisasi secara ekonomi, dan hasil-hasil lain dalam tunjangan tambahan.
Berdasarkan
uraian tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa penilaian
performansi kerja berguna untuk pengembangan organisasi dan pribadi karyawan.
Untuk organisasi, penilaian performansi kerja berguna sebagai dasar perencanaan
bidang personalia, sedangkan untuk karyawan sebagai dasar menentukan kenaikan
dimfnta untuk secara sistematis membandingkan masing-masing karyawan.
Untuk setiap pasangan yang akan dibandingkan ^eniiai akan dengan
mudah memutuskan siapa diantara keduanya yang paling menonjol.
c. Forced Distribution
Metode ini merupakan suatu sistem yang mana penilaian terhadap
karyawan kedalam suatu skala prosentase sesuai dengan kecakaoan
masing-masing karyawan tersebut. Metode ini bisa digunakan apabila : (1).
Jumlah yang akan dinilai 20 orang atau lebih, (2). Karakteristik individual
cukup menonjol (heterogen), (3). Kecakapan kerja karyawan diduga
cenderung membentuk kurva normal.
4. Critical Incident
Metode ini melibatkan seorang supervisor untuk mencatat semua
kejadian-kejadian dari perilaku karyawan yang biasa maupun yang !uar biasa dari
kejadian
sehari-harinya.
Kejadian-kejadian
yang
diobservasi
tersebut
kemudian dicatat dalam sebuah buku catatan khusus yang terdiri dari
kategori-kategori dari berbagai tingkah laku karyawan. Dalam buku catatan tersebut
akan dicatat yang memuat kategori tersebut ke dalam kejadian-kejadian yang
positif maupun negatif. Berdasarkan catatan-catatan
tersebut diharapkan
karyawan akan mendapat pencerahan dan berakibat terhadap perubahan
perilaku karyawan kearah yang positif.
5. Group Appraisal
Prosedur ini melibatkan seorang supervisor bersama dua atau empat orang
supervisor yang lainnya dalam proses evaluasi. Biasanya kelompok evaluasi
yang mendasari perusahaan. Perasaan karyawan akan affective commitment yang tinggi rnembuat karyawan tetap bertahan di perusahan mereka karena mereka mendukung apa yang menjadi tujuan perusahaannya dan mereka berkeinginan untuk membantu perusahaan mereka tersebut dalam mewujudkan misinya.
3. Normative commitment, perasaan karyawan akan kewajiban bertahan dengan
perusahaannya karena tekanan-tekanaan dari pihak lain. Para karyawan yang mempunyai normative commitment yang tinggi mempunyai kepedulian yang besar terhadap penilaian orang lain terhadap mereka jika mereka
meninggalkan perusahan.
Berdasarkan uraian tersebut diatas dapat diambil kesimpulan bahwa
komitmen terhadap organisasi dapat dijelaskan dengan dua konsep yaitu
komitmen sebagai sebuah perilaku dan komitmen sebagai sebuah sikap. Pada
penelitian ini konsep yang digunakan adalah komitmen terhadap organisasi sebagai sebuah sikap.4. Pendekatan-Pendekatan untuk Mengembangkan Komitmen Organisasi
Komitmen dikembangkan berdasarkan proses Exchange Theory, berupa
hubungan timbal balik yang menitikberatkan pada pemenuhan
kebutuhan
karyawan
dan
kebutuhan
organisasi
kerja
(Porter,
1983).
Perusahaan
mengharapkan performansi karyawan yang sesuai dengan kualitas dan kuantitas
kemampuan yang dimiliki, sedangkan karyawan mendapat keuntungan berupa
diperolehnya rewards yang sesuai. Apa yang diharapkan oleh organisasi dari
denw*n mpniirpukkan ke^aHa karvawan ba^aiinana cita-cita mereka seialan
dengan cita-cita perusahaan dan bagaimana kontribusi ke perusahaan membantu dalam mencapai cita-cita mereka sendiri.
5. Akhirnya, ini diperlukan dalam beberapa kasus untuk melihat tingkah laku
dalam pekerjaan dan perusahaan pada waktu-waktu tertentu untuk membantu
sebagai sebuah sistem peringatan dini untuk potensi-potensi perpindahan.
Beberapa faktor yan<r menentukan komitmen terhadan organisasi diluar jangkauan kendali para atasan, memberi mereka sedikit kesempatan untuk meningkatkan rasa komitmen terhadap organisasi. Misalnya, komitmen cenderung rendah ketika perekonomian memberikan kesempatan pekerjaan yang
berlimpah-limpah. Walaupun para atasan tidak dapat mengendalikan keadaan perekonomian
diluar, mereka dapat melakukan beberapa hal membuat para karyawan untuk tetap ingin bekerja pada perusahaan.
Greenberg (1996) menjelaskan bahwa ada beberapa cara untuk meningkatkan komitmen, yaitu:
1. Memperkaya pekerjaan. Seseorang cenderung akan berkomitmen tinggi
terhadap organisasinya, untuk meningkatkan itu mereka mempunyai
kesempatan yang baik untuk mengendalikan lebih dari apa yang mereka
lakukan dari pekerjaannya dan membuat kontibusi-kontribusi penting yang diakui.
2. Pembagian keuntungan perusahaan dengan seluruh para karyawan. Banyak perusahaan melakukan ini secara langsung dengan memperkenalkan
karyawan menerima bagian bonus berdasar ke^ada keuntungan nerusahaan.
Rencana-rencana seperti ini selalu efektif dalam meningkatkan komitmen
terhadap organisasi, terutama ketika karyawan-karyawan merasa rencana
tersebut dilaksanakan secara adil.
3. Menerima dan menyeleksi karyawan baru yang mempunyai nilai-nilai
mendekati nilai-nilai perusahaan. Semakin cocok semakin baik, semakin
tinggi komitmen terhadap organisasi yang dapat diharapkan.
Salah satu cara untuk mengurangi perpindahan karyawan di dalam
organisasi dengan memfokuskan pada pembangunan komitmen karyawan
terhadap organisasi. Meningkatkan para karyawan untuk mengenali organisasi dan
hal ini diiakukan untuk membantu para karyawan mencapai tujuannya, diharapkan
para karyawan cenderung untuk tetap di dalam organisasi. Dapat dikatakan secara
tidak langsung bahwa komitmen terhadap organisasi adalah sebuah cara efektif
untuk masalah perpindahan karyawan, hal ini merupakan salah satu cara untuk
meningkatkan
stabilitas
organisasi
tenaga
kerja.
Sangat
berguna
untuk
memperkirakan bahwa komitmen organisasi sebagai suatu sikap yang akan
dipengaruhi oleh tindakan-tindakan manajerial. Tidak hanya seseorang yang akan
diseleksi dimana dia mempunyai kecenderungan akan berkomitmen terhadap
organisasi, tetapi juga bermacam-macam tindakan yang bisa diambil untuk
adalah sebanvak 34 eksenrMar. Penyebaran angket ini dilaksanakan mulai tanggal 26 Mei sampai dengan 7 Juni 2003.
Analisis aitem dan analisis reliabihtas Alpha data hasil ujicoba terhadap
keseluruhan skala diiakukan dengan menggunakan komputer dengan perangkat
lunak SPSS for Windows 11.5. Analisis aitem diiakukan dengan titik kritis koefisien koreiasi aitem-total terkoreksi sebesar rbl = 0,3 (Azwar, 1997).
Diiakukan analisis untuk mencwu^urkan aitem varw koreiasi aitem-total
terkoreksinya masih dibawah titik kritis, sampai koefisien koreiasi aitem-total terkoreksi untuk seiuruh aitem berada di atas titik kritis.
2. Uji Validitas dan Reliabihtas aitem
Skala Komitmen yang digunakan dalam penelitian ini merupakan Skala Komitmen yang disusun oleh Budi Yuwono (2000). Skala ini terdiri dari 60 aitem. Setelah diiakukan seleksi aitem dan analisis Reliabihtas Alpha didapatkan 37 aitem terpilih dan 23 aitem gugur. Koreiasi total terkoreksi pada aitem-aitem yang terpilih bergerak dari rbl = 0,3123 sampai rbl = 0,6398. Aitem yang dinyatakan gugur dengan koefisien koreiasi aitem. total berkisar antara rbt = -0,6830 sampai rbl = 0,2845. Untuk ke-23 aitem yang dinyatakan gugur adalah nnrpnr 2 4 5 6 7 8 9 11 20 21 23 74 30 31 33 35 37 38 40 45 51 57 59. Reliabihtas skala komitmen organisasi perhitungannya diiakukan dengan menganalisis kembaii aitem-aitem yang terpilih dengan menggunakan teknik analisis reliabihtas Alpha, menunjukkan koefisien reliabihtas adalah a = 9229.
Hasil dari aitem yang terpilih disusun kembali penomorannya }'ang dapat dilihat
padatabel 2.
Tabel - 2
Sebaran Aitem-aitem Skala Komitmen Organisasi
Terseleksi
Aspek-aspek Nomor Aitem Jumlah
Favorable Unfavorable
1.
Keinginan kuat untuk tetap menjadi
anggota.
1,3,8,12,15,17, 18,24,27,32.
9,28,33,36. 14 2. Kemauan berusaha dan bekerja keras
untuk mencapai tujuan organisasi.
2,4,5,10,16,19, 21,25,29,34.
6,11,13,30. 14 3.
Keyakinan dan kepercayaan terhadap
nilai-nilai dan tujuan organisasi
7,14,20,22,26, 35.
23,31,37. 9
Jumlah 26 11 37
C. Pelaksanaan Penelitian
Setelah
alat
ukur
yang
digunakan
untuk
mengukur
Komitmen
diujicobakan dan kemudian diperbanyak sejumlah 70 eksemplar. Penelitian
dilaksanakan antara tanggal 10 Juni sampai dengan 23 Juni 2003 di PT. Matarindo
Kreasisarana, Sleman, Jogjakarta. Pengisian skala oleh karyawan tidak bisa
ditunggu karena kesibukan karyawan, ketika pembagian dan pengumpulan skala
peneliti dibantu oleh kepala bagian personalia. Skala dibagikan kepada karyawan
secara acak asalkan karyawan tersebut memenuhi knteria sebagai sampel
penelitian yaitu karyawan tetap yang telah bekerja sekurang-kurangnya satu tahun
dengan tingkat pendidikan minimal SLTP atau sederajat, dari 70 eksemplar yang
skala yang disebarkan, sampai dengan waktu pengembalian jumlah skala yang
Tinggi Sedang Rendah
Tabel - 4
Kateoorisasi Skala Komitmen
Kategori Skor
120,25
64,75 < x < 120225____|
64,75
Skor minimal performansi kerja subjek adalah 84 dan skor rnaksrmal
adalah 412, rentangan angka 328 di bagi dalam satuan deviasi standar sebesar
328/6 =54,67 dengan menggunakan tiga kategori yaitu tinggi, sedang dan rendah,
maka d. dapat tiga kelompok subjek, yang dikategorikan memiliki performansi
kerja rendah j.ka skor x<166, sedang (166 <x<330) dan tinggi skor x>330.
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 5.
Tabel - 5
Kategorisasi Performansi Kerja
Kategori Skor Tinggi 330 < x Sedang ^66 < x < 330 Rendah i ]
Denaan memperhatikan rerata empirik yang dihasilkan oleh keseluruhan
subyek, maka dapat diketahui kategor, pada masing-masing variabel penelitian.
Variabel komitmen dengan rerata empirik 103,23 berarti subyek berada Pada
kategori sedang. Variabel performansi kerja dengan rerata empirik 190,39 berarti
2, Uji Asumsi
Sebelum melakukan analisis data menggunakan teknik koreiasi product
moment, terlebih dahulu diiakukan uji asumsi yang meliputi uji normalitas dan uji
linearitas. Uji normalitas dan uji linearitas ini merupakan syarat sebelum
diiakukan pengetesan uji koreiasi, dengan maksud agar kesimpulan yang ditarik
tidak menyimpang dari kebenaran yang seharusnya ditarik (Hadi, 1996).
a. Uji Normalitas
Uji normalitas dengan menggunakan One-Sample Kosmogorov-Smirnov Test
dari program SPSS 11.5 for Windows, diperoleh hasil sebaran skor variabel
komitmen mempunyai nilai K-S Z = 2,041 ; p < 0,05 yang menunjukkan
bahwa distribusi variabel tidak normal. Sebaran skor variabel performansi
kerja mempunyai nilai K-S Z = 0,906 ; p > 0,05 menunjukkan bahwa
distribusi variabel normal.
Variabel Komitmen Performansi Kerja Tabel - 6 Uji Normalitas K-SZ P Arti 2,041 - — 0,00
"0J385~ "
Tidak Normal6^906
Normal b. Uji LinieritasUji linieritas terhadap hubungan antara variabel
komitmen terhadap
performansi kerja menunjukkan hasil yang linier (F = 1,662 ; p= 0,099 atau p
SS
567JPerusahaan ini adalah" yang terbaik diantara tempat j |STSj pfs
keriaj/aiigjgjenis lainnya.
i
Pemtirar^petaturan
'yang" dibuat
cenderung
|STS| | JS | 1S | |~SS
menguntungkan pihak perusahaan.
57.
58. 59. 60.
Sedikit mengabaikan pekerjaan tidak akan berpengaruh
padajingkungan kerja saya
Selama ini kerja keras untuk perusahaan cukup
dihargai.
Peraturan dan prosedur perusahaan terasa menghambat
kesempatan berkembang karyawan.
STS TS
— i
S |
SSSTS TS SS
STS TS SS
var00022 var00023 var00024 var00025 var00026 var00027 var00028 1 2.00 3.00 3.00 2.00 3.00 3.00 3.00 2 2.00 2.00 3.00 2.00 3.00 3.00 4.00 3 2.00 3.00 3.00 3.00 3.00 3.00 3.00 4 3.00 3.00 3.00 3.00 2.00 2.00 3.00 5 3.00 3.00 3.00 3.00 3.00 3.00 2.00 6 3.00 1.00 4.00 2.00 3.00 3.00 3.00 7 3.00 1.00 3.00 1.00 3.00 3.00 3.00 8 3.00 3.00 3.00 3.00 3.00 3.00 3.00 9 2.00 3.00 3.00 2.00 3.00 3.00 3.00 10 3.00 3.00 4.00 1.00 3.00 3.00 3.00 11 2.00 3.00 3.00 3.00 2.00 2.00 3.00 12 3.00 2.00 3.00 2.00 2.00 2.00 2.00 13 4.00 4.00 1.00 4.00 4.00 3.00 3.00 14 2.00 2.00 2.00 2.00 2.00 3.00 3.00 15 3.00 3.00 2.00 3.00 2.00 3.00 2.00 16 3.00 1.00 3.00 1.00 3.00 3.00 3.00 17 3.00 1.00 3.00 1.00 3.00 3.00 3.00 18 3.00 1.00 2.00 1.00 4.00 3.00 3.00 19 1.00 3.00 3.00 3.00 3.00 3.00 3.00 20 3.00 3.00 3.00 3.00 3.00 3.00 3.00 21 4.00 1.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 22 2.00 4.00 4.00 2.00 3.00 3.00 4.00 23 3.00 3.00 2.00 3.00 4.00 3.00 2.00 24 3.00 1.00 3.00 1.00 3.00 4.00 3.00 25 2.00 3.00 4.00 1.00 2.00 2.00 4.00 26 1.00 3.00 3.00 2.00 3.00 3.00 3.00 27 4.00 4.00 3.00 4.00 4.00 4.00 4.00 28 3.00 4.00 3.00 3.00 3.00 4.00 4.00 29 3.00 2.00 3.00 3.00 3.00 3.00 3.00 30 1.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 31 2.00 3.00 3.00 2.00 3.00 3.00 3.00 32 3.00 3.00 4.00 1.00 4.00 4.00 4.00 33 3.00 2.00 3.00 3.00 3.00 3.00 3.00 34 3.00 2.00 3.00 3.00 3.00 3.00 3.00 10/27/2003 4:20:27 PM 4/9
var00029 var00030 var00031 var00032 var00033 var00034 var00035 1 2.00 3.00 3.00 3.00 3.00 3.00 3.00 2 2.00 3.00 3.00 3.00 3.00 3.00 2.00 3 2.00 3.00 3.00 3.00 3.00 3.00 3.00 4 2.00 3.00 2.00 2.00 3.00 3.00 2.00 5 3.00 3.00 3.00 3.00 3.00 3.00 3.00 6 3.00 3.00 3.00 3.00 1.00 3.00 2.00 7 3.00 3.00 3.00 3.00 1.00 3.00 2.00 8 3.00 3.00 3.00 3.00 3.00 3.00 3.00 9 2.00 3.00 3.00 3.00 3.00 3.00 3.00 10 4.00 2.00 3.00 3.00 4.00 3.00 4.00 11 3.00 3.00 2.00 3 00 2.00 3.00 3.00 12 2.00 3.00 3.00 2.00 2.00 2.00 2.00 13 3.00 3.00 4.00 4.00 2.00 4.00 2.00 14 3.00 3.00 2.00 2.00 3.00 2.00 3.00 15 2.00 2.00 3.00 3.00 2.00 3.00 2.00 16 3.00 3.00 3.00 3.00 1.00 3.00 2.00 17 3.00 3.00 3.00 3.00 1.00 3.00 2.00 18 3.00 3.00 3.00 3.00 1.00 3.00 2.00 19 2.00 3.00 3.00 3.00 3.00 3.00 3.00 20 3.00 3.00 3.00 3.00 3.00 3.00 2.00 21 4.00 4.00 1.00 4.00 4.00 4.00 4.00 22 2.00 3.00 3.00 2.00 2.00 4.00 4.00 23 3.00 3.00 3.00 3.00 3.00 3.00 2.00 24 3.00 1.00 3.00 3.00 3.00 1.00 3.00 25 3.00 4.00 3.00 3.00 2.00 3.00 3.00 26 2.00 3.00 2.00 3.00 3.00 3.00 3.00 27 3.00 1.00 4.00 4.00 4.00 3.00 4.00 28 3,00 3.00 4.00 3.00 3.00 4.00 1.00 29 2.00 3.00 3.00 2.00 3.00 2.00 3.00 30 1.00 4.00 4.00 4.00 3.00 4.00 4.00 31 2.00 3.00 3.00 3.00 3.00 3.00 3.00 32 2.00 4.00 4.00 3.00 3.00 2.00 3.00 33 2.00 2.00 3.00 3.00 3.00 3.00 3.00 34 2.00 2.00 3.00 3.00 3.00 3.00 3.00 10/27/2003 4:20:27 PM 5/9
10/27/2003 4:04:00 PM var00036 var00037 44 3.00 3.00 45 2.00 3.00 46 4.00 4.00 47 4.00 3.00 48 2.00 2.00 49 3.00 3.00 50 2.00 2.00 51 2.00 2.00 52 2.00 2.00 53 2.00 2.00 54 4.00 4.00 55 2.00 2.00 56 3.00 2.00 57 3.00 3.00 58 3.00 3.00 59 3.00 2.00 60 3.00 2.00 12/12
Uji Hipotesis
Komitmen Correlations Pearson Correlation Sig. (1-tailed) NPerformansi Kerja
Pearson Correlation
Sig. (1-tailed) N
I
Performansi nitmen Kerja 1 -.002 I .493 60 60 -.002 1 .493 60 60 Page 110/27/2003 8:12:01 PM komitmen perf.ker 1 115.00 185.60 2 106.00 87.52 3 100.00 91.94 4 94.00 238.84 5 98.00 239.70 6 109.00 157.24 7 94.00 224.82 8 104.00 190.00 9 104.00 167.96 10 99.00 186.56 11 106.00 171.90 12 106.00 271.96 13 105.00 175.10 14 107.00 155.26 15 106.00 239.84 16 103.00 132.04 17 105 00 290.88 18 102.00 174.08 19 101.00 222.26 20 100.00 139.48 21 103.00 160.42 22 105.00 177.34 23 105.00 196.00 24 105.00 137.02 25 102.00 218.58 26 105.00 170.78 27 93.00 152.30 28 94.00 246.32 29 100.00 136.12 30 105.00 180.86 31 106.00 174.62 32 127.00 157.18 33 109.00 225.56 34 99.00 175.68 35 87.00 276.44 36 93.00 168.28 37 93.00 157.08 38 102.00 222.84 39 102.00 175.80 40 104.00 224.96 41 95.00 240.70 42 104.00 236.92 43 105.00 153.24 1/2