GUBERNUR SUMATERA BARAT
PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARATNOMOR:
Bo
TAHUN 2OL6TENTANG
PELAKSANAAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI SUMBER DAYA
MANUSIA POLA KONTRIBUSI DAN POLA TASILITASI
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Menimbang
:
a.Mengingat
:
1. 'ib.
GUBERNUR SUMATERA BARAT,
:
bahwa dalam rangka peningkatan
dan
pengembangankompetensi
sumber daya manusia
untuk
melaksanakan
tugas-tugas pemerintahan
secaraprofesional
dan
berkualitas,
perlu
dilaksanakan pengembangankompetensi
sumber
daya
manusiayang
merupakan
bagian
tidak
terpisahkan
daripembinaan
aparatur
sipil
negara,
dan
mernberikan sertifikasi terhadap kompetensi yangdimiliki
aparatur sipil negara;bahwa Badan
Pengembangan SumberDaya
ManusiaProvinsi
Sumatera
Barat
sebagai
pelaksana pengembangan kompetensisumber
a.yr
mlnusia
dilingkungan
Pemerintah
Provinsi
dan
pembina penyelenggaraan pengembangankompetensi
sumberdaya
manusia
bagi
Femerintah KabupatenlKota
seSumatera
Barat
serta
insLansilainnya,
dengan PolaKontribusi dan Pola Fasilitasi;
bahwa
berdasarkan pertimbangan
sebagaimanadimaksud
huruf
a
dan
huruf
b,
perlu
menetapkanPeraturan Gubernur tentang
PelaksanaanPengembangan
Kompetensi Sumber
Daya
ManusiaPola Kontribusi dan Pola Fasilitasi;
Undang-Undang
Nomor
61
Tahun 1958
tentang Penetapan Undang-UndangDarurat
Nomor 19 Tahunt957 tentang
Pembentukan
Daerah-Daerah Swantantra TingkatI
Sumatera Barat, Jambi dan Riausebagai Undang-Undang (Lembaran Negara Republik
Indonesia
Tahun
1958 Nomor
Ll2,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 16a6);Undang-Undang
Norrror
t7
Tahun
2003
tentangKeuangan
Negara
(Lembaran
Negara
RepublikIndonesia
Tahun
2003
Nomor
47,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor a2B6);c.
3. 4. 5. 6. 7. 8.
Undang-Undang
Nomor
1
Tahun
2OO4
tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2OO4 Nomor 5, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesi Nomor a355);
Undang Nomor
5 Tahun 2Ol4
tentangAparatur
Sipil Negara (LembaranNegara
Republik Indonesia Tahun2Ol4
Nomor
244,
Tambahan Lembaran
NegaraRepublik Indonesia Nomor 5a9a
|
;Undang Nomor
5 Tahun
2074 tentangAparatur
Sipil Negara (LembaranNegara
Republik Indonesia Tahun2Ol4
Nomor
244,
Tambahan Lembaran
NegaraRepublik Indonesia Nomor 5a9a ) ;
Undang-Undang
Nomor
23
Tahun
2Ol4
tentangPemerintahan Daerah
(LembaranNegara
RepublikIndonesia
Tahun 2014
Nomor
244,
TambahanLembaran
NegaraRepublik
Indonesi
Nomor
5587)sebagaimarra
telah
diubah
beberapa
kali
terakhir dengan tlndang-Undang Nomor 9Tahun
2015 tentangPerubahan
Kedua
Atas
Undang-Undang Nomor
23Tahun 2OL4 tentang Pemerintahan Daerah ( Lembaran
I,Iegara
Republik
IndonesiaTahun
2075 Nomor
58,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesi Nomor 567e);
Undang-Undang
Nomor
30
Tahun 2074
tentangAdministrasi
Pemerintahan
(Lembaran
NegaraRepublik Indonesia Tahun
2Ol4
Nomor 292 TarnbahanLembaran Negara Republik Indonesi Nomor 5601 ;
Peraturan Pemerintah Nomor 101
Tahun
2000 tentang Pendidikan dan Pelatihan Jabatan Pegawai Negeri Sipil (Lembaran NegaraRepublik Indpnesia
Tahun
20OONomor
198, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor a578);Peraturan Pemerintah Ncmor
58 Tahun 2005
tentangPengelolaan Keuangan
Dearah
(Lembaran
NegaraRepublik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140 Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia
Nomor a578);Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor
13
Tahun2006
tentang Pedoman Pengelolaan Keuagan Daerah,sebagaimana
telah diubah
beberapa
kali,
terakhir
dengan Peraturan Menteri Dalam
NegeriNomor
27Tahun
2OLt tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13Tahun 2006
tentangPedoman Pengelolaan l(euangan Daerah;
11
t2
13l4
15t6
l7
1B 19Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 2
Tahun
2013tentang
Sistem Pendidikan
dan
Pelatihan
Berbasis Kompetensi;Peraturan Kepala Lemhaga
Administrasi
Negara No 13Tahun
2oll
Tentang
Petunjr-rk
TeknisPenyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Teknis;
Pera.turan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor
15
Tahun 2OLt
Tentang PedomanUmum
PembinaanPenyelenggaraan
Pendidikan dan
Pelatihan Fungsional;Peraturan Kepala Lerrrbaga Administrasi Negara Nomor
15 Tahun
2Arc
Tentang
Pedoman PenyelenggaraanPendidikan
dan
Pelatihan PrajabatanCalon
Pegawai Negeri Sipil Golongan III;Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor
16 Tahun
2OL5Tentang
Pedoman PenyelenggaraanPendidikan
dan
Felatihan Prajabatan Calon
Pegawai Negeri Sipil GolonganI
dan II;Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor
79 Tahun
2015 Tentang
Pedoman PenyelenggaraanPendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat III; Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor
20
Tahun
2075 Tentang
Pedoman PenyelenggaraanPendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat IV;
Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor
2
Tahun
2016 tentang Rincian Biaya PenyelenggaraanPendidikan dan Pelatihan
Kepemimpinan
danPrajabatan;
Peraturan Kepala Lembaga
Administrasi
Negara Nomor2 Tahun
2016 tentang Rincian Biaya PenyelenggaraanPendidikan
dan Pelatihan
Kepemimpinan
dan Prajabatan;Peraturan
DaerahProvinsi
SumateraBarat
Nomor 8Tahun 2016
tentang
Pembentukan
cian
SusunanPerangkat Daerah Provinsi Sumatera Barat;
Peraturan
Guberntrr
SumateraBarat
Nomor9
Tahun2OO9
Tentang
Penyelenggaraan
Pendidikan
danPelatihan
Aparatur
SistemSatu
Pintu
di
Lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat;20
2t
I l l lMEMUTUSI(AN :
Menetapkan
:
PERATURAN
GUBERNURTENTANG
PELAKSANAANPENGEMBANGAN
KOMPETENSI
SUMBER
DAYAMANUSIA POLA KONTRIBUSI DAN POLA FASILITASI.
BAB
I
KETENTUAN UMUM Pasal 1
Dalam Peraturan Gubernur
ini
yang dimaksud dengan :Daerah adalah Provinsi Surnatera Barat.
Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Daerah Provinsi Sumatera Barat.
Gubernur adalah Gubernur Sumatera Barat.
Badan
PengembanganSumber Daya Manusia
Provinsi Sumatera Barat yang selanjutnya disebut BPSDM Provinsiadalah
Perangkat
Daerah
yang
mempunyai
tugasmelaksanakan pengembangan
sumber
daya
manusiasesuai
dengan
peraturan
perundang-undangan
yangberlaku.
5.
Aparatur
Sipil
Negara
yang
selanjutnya
disebut
ASNadalah Aparatur
Sipil
Negaradi
lingkungan
PemerintahProvinsi, Kabupaten
4",
kota
di
Sumatera
Barat
danAparatur
Sipil
Negaradi
Instansi
Pemerintah
Provinsi,Kabupaten dan Kota atau instansi lainnya.
6.
Pengembangan Kompetensi SumberDaya Manusia
yangselanjutnya
disebut
PengembanganKompetensi
SDMadalah
prosespenyelenggaraan
pengembangankompetensi
dalam
rangka
meningkatkan
kemampuanpenyelenggara pemerintahan.
7.
Penyelenggara Pemerintahan adalah Pejabat Negara yangmenjalankan
fungsi
eksekutif, legislatif
atau
y'udikatif,dan
pejabat
lain
yang fungsi
dan
tugas
pokoknyaberkaitan
dengan penyelenggaraan negara sesuai denganketentuan peraturan perundang-undangan.
8.
Pendidikan
dan
pelatihan prajabatan
yang
selanjutnyadisebut
Diklat
Prajabatan
adalah
Pendidikan
danPelatihan
untuk
mernberikan pengetahuan dalam rangkapembentukan
ASi\
yang
Profesional
yaitu
ASN
yangdibentuk oleh
nilai-ni1ai dasar ASN,
sehingga mampu melaksanakantugas dan
oeranannya secara profesionalsebagai pelayan publik.
9.
Pengembangan Kompetensi Sumber Daya Manusia dalamjabatan
adalah
pengembangan
kompetensi
untuk
meningkatkan
dan
mengembangkan
pengetahuan,keterampilan, dan sikap
Aparatur Sipil
Negara agar dapat melaksanakan trrgas* tugas pemerintahan dengan sebaikbaiknya.
i0.
Instansi
Pengirim peserta
Pengembangan KompetensiSDM Pola
Konstribusi
selanjutnya
disebut
instansipengirim adalah Pemerintah KabupatenfKota,
InstansiPemerintah
dan/atau
Pemerintah Daerah lainnya
yangmengirimkan peserta
untuk
mengikuti
PengembanganKompetensi SDM Fola Kontribusi.
1.
2. J. 4.
11. t2. 13. 14. 15. 16.
Pendidikan
dan
Pelatihan
Kepemimpinan
yangselanjutnya
disebut
Diklat
Pim adalah Pendidikan
danPelatihan
untuk
mencapai persyaratan
kompetensi Kepemimpinan Ap.aratur Pemerintahyang
sesuai denganJenjang Jabatan
Struktural.
Pendidikan
dan
Pelatihan
Teknis
yang
Selanjutnyadisebut
Diklat
Teknis adalah Pendidikan
dan
Pelatihanuntuk
mencapai persyaratan kompetensi
Teknis
yangdiperlukan
untuk
melaksanakan
tugas Aparatur
SipilNegara.
Pendidikan
dan
Pelatihan Fungsional
yang
selanjutnyadisebut
Diklat
Fungsional
adalah
Pendidikan
danPelatihan
untuk
mencapai persyaratan kompetensi yangsesuai
dengan
jenis
dan
jenjang
Fungsional
masingmasing.
Anggaran
Pendapatan
dan
Belanja Daerah
yangselanjutnya disebut
APBDadalah
Anggaran Pendapatandan Belanja Daerah Provinsi Sumatera Barat.
Indeks
dan Biaya
Pengembangan KompetensiSDM
PolaKonstribusi adalah besaran biaya yang
dibutuhkan
untuk
pelaksanaan Pengembangan Kompetensi SDM Per orang.Indeks Biaya
PengembanganKompetensi
SDM
PolaFasilitasi adalah
besaranbiaya yang
dibutuhkan untuk
rnemfasilitasi pelaksanaan
Pengembangan Kompetensi SDM per angkatan.Kas I)aerah adalah kas Daerah Provinsi Sumatera Barat.
Uji
Kompetensi
adalah
proses
pemberian
sertifikat kompetensi yangdilakukan
secara sistematis dan objektifsesuai dengan kompetensi
kerja
Pemerintahan
Dalam Negeridan/atau
Standard Internasionalyang dibuktikan
dengan sertifikat kompetensi.Pasal 2
Pelaksanaan Pengembangan Kompetensi SDM Pola Kontribusi dan Pola Fasilitasi bertujuan
untuk
:a.
nreningkatkan pengetahrlan,keahlian,
keterampilan, dansikap
untuk
dapat
melaksanakantugas
jabatan
secaraprofesional
dengan
dilandasi
kepribadian
dan
etika penyelenggarapemerintahan sesuai dengan
kebutuhan instansi;b.
menciptakan
penyelenggara pemerintahanyang
mampuberperan
sebagai pembaharuandan
perekat
Persatuandan Kesatuan Bangsa;
c..
mernantapkan
sikap dan
semangat
pengabdianpenyelenggara pemerintahan
yang
berorientasi
padapelayanan, pengayoman, dan pemberdayaan masyarakat;
d.
mewujudkan
kesamaan
pola pikir
penyelenggarapemerintahan
dalam
melaksanakan
tugas
Pemerintahumum,
pembangunan
dan
kemasyarakatan untuk
mewujudkan kepemerintahan yang baik; dan
e.
mewujudkan
tugas
pembinaan terhadap
penyelenggarapemerintahan
dalam
melaksanakan
tugas-tugas pemerintahan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya17.
18.
Pasal 3
Sasaran pelaksanaan Pengembangan Kompetensi SDM Pola
Kontribusi
dan Pola Fasilitasi,yaitu
:a.
terlaksananya Pengembangan Kompetensi SDMpenyelenggara. pemerintahan sesuai dengan standarisasi
Pengembangan Kompetensi SDM ; dan
b.
meningkatnya kompetensi SDM penyelenggarapemerintahan yang sesuai dengan persyaratan jabatan masing-masing.
BAB
II
JENIS DAN BENTUK
PENGEMBANGAN KOMPETENSI SDM Pasal 4
Pengembangan
Kompetensi
SDM
yang diatur
dalamPeratr.lran Gubernur
ini meliputi
:a.
Pengembangan Kompetensi SDM Pola Kontribusi; danb.
Pengembangan Kompetensi SDM Pola Fasilitasi;.
Pasal 5(1) Pengembangan Kompetensi SDM dengan Pola Kontribusi
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4
huruf
ameliputi
:a.
Diklat
Kepemimpinan, yangterdiri
dari
:1.
Diklat
Kepemimpinan TingkatIII;
dan2.
Diklat
Kepemimpinan Tingkat IV. b.Diklat
Prajabatan,terdiri
atas:1.
Diklat
Prajabatan Golongan I; 2.Diklat
Prajabatan GolonganII;
dan3.
Diklat
Prajabatan Golongan III.c. Diklat Teknis dan
Diklat
Fungsional,terdiri
atas :1.
Diklat
sampai dengan 6 hari;2. Diklert sampai dengan 8 hari;
3.
Diklat
sampai dengan 12hari;
4.Diklat
sampai dengan 16 hari;5.
Diklat
sampai dengan 20 hari;6.
Diklat
sampai dengan 30hari;
dan7.
Diklat
sampai dengan 78hari
d. Seleksi Calon Peserta Diklat,
terdiri
atas :1. Seleksi calon Peserta Diklatpim Tingkat IV; 2, Seleksi calon Peserta Diklatpim Tingkat III;
3. Seleksi calon Peserta Diklatpim Tingkat
II;
dan4. Seleksi Sertifikasi Pengadaan Barang dan Jasa. e. Praktek Kerja Lapangan.
1.
uji
Kompetensig. Bimbingan Teknis/ Orientasi.
(2)
Diklat
dengan Pola
Fasilitasi
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4huruf
b meliputi:a. Diklatpim Tingkat IV;
(t)
c. Diklat Teknis dan Fungsional, yang
terdiri
dari:1.
Diklat
sampai dengan 6 hari; 2.Diklat
sampai dengan 8 hari; 3.Diklat
sampai dengan 12hari;
4.
Diklat
sampai dengan 16 hari; 5.Diklat
sampai dengan 20hafi;
6.Diklat
sampai dengan 30hari;
dan 7.Diklat
sampai dengan 78}:ari;
d.
Modul Diklat;e.
Uji
Kompetensi; danf.
Bimbingan Teknis/Orientasi.BAB
III
PROSEDUR PELAKSANAAN
PENGEMBANGAN KOMPSTENSI
SDM
,,
Pasal 6Prosedur
pelaksanaan Pengembangan Kompetensi SDMPola
Kontribusi
sebagaimanadimaksud dalam Pasal
4huruf
a sebagai berikut:a.
Instansi
Pengirim mengajukan permohonan
kepadaKepala BPSDM Provinsi dengan melampirkan
datacalon
Peserta
sesuai dengan
pengembangankompetensi SDM yang akan
diikuti;
danb.
BPSDM Provinsi
mengagendakan
dalam
kalenderDiklat
tentang rencana waktu dan tempat pelaksanaanpengembangan kompetensi SDM Pola Kontribusi; dan
Biaya pelaksanaan Pengembangan Kompetensi
SDM
PolaKontribusi
ditarrggung
oleh instansi
pengirim
meialui setoran lansungke
Kas Daerah Provinsi Sumatera Baratdapat
melalui
rekening bendahara
kontribusi
BPSDM Provinsi.Pasal 7
(L)
Prosedur
pelaksanaan Pengembangan Kompetensi SDMPola Fasilitasi
sebagaimanadimaksud dalam
Pasal
4hururf b sebagai
berikut
:a.
Insta.nsi yang
melaksanakan.
PengembanganKompetensi
SDM
mengajukan permohonan
kepadaKepala BPSDM Provinsi dengan melampirkan data dan
jenis
PengembaltganKompetensi
SDM yang
akandifasilitasi;
b. Instansi
yangmeiaksanakan
PengembanganKompetensi
SDM
membuat
dan
menandatanganiperjanjian
kerjaBama denganBPSDM
Provinsi tentangpelaksanaan
PengembanganKompetensi
SDM
PolaFasilitasi
setelah
dilakukan penilaian sarana
danprasarana tempat pelaksanaan yang dinyatakan iayak;
da.n
c.
BPSDM Provinsi
mengagendakan
dalam
kalender kegiatan Pengembangan Kompetensi SDM .(1)
(2)
(2) Biaya Pelaksanaan Pengerribangan Kompetensi
SDM
PolaFasilitasi
ditanggung
dan
dipertanggungjawabkansepenuhnya
oleh instansi yang
melaksanakanPengembangan Kompetensi SDM.
BAB
IV
INDEKS BIAYA PELAKSANAAN I'DNGEMBANGAN KOMPETENSI SDM
Pasal 8
Indeks Biaya
Pelaksanaan Pengembangan KompetensiSDM
Pola Kontribusi sebagaimana dimaksud dalam Pasal6
ayat (2) tercanturn dalam lampiran yang
merupakan bagiantidak
terpisahkan dari Peraturan Gubernur ini.Indeks Biaya
Pelaksanaan Pengembangan KompetensiSDM
Pola Fasilitasi sebagaimana climakasud dalam Pasal7
ayat
(2) sebagaimanatercantum dalam lampiran
yangmerupakan
bagian
tidak
terpisahkan
dari
PeraturanGurbernur ini.
BAB V
PENGGUNAAN DAN PENGELOLAAN BIAY.A PENGEIIIBANGAN KOMPETENSI SDM
Pasal 9
(1)
Biaya
Pengembangan KompetensiSDM
Pola Kontribusisebagaimana dimaksud dalam Pasal
8 ayat
(1) digunakanuntuk
Penyelenggaraan Pengembangan Kompetensi SDM oleh BPSDM Provinsi.(2) Biaya
Pengembangan KompetensiSDM
Pola
Fasilitasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal8 ayat
(2) digunakanuntuk
memfasilitasi
penyelenggaraan
PengembanganKompetensi
SDM
yang
dilaksanakanoleh instansi
yang melaksanakan Pengembangan Kompetensi SDM.Pasal 10
Penerimaan Daerah
yang
berasal
dari
biaya
pelaksanaanPengembangan Kompetensi
SDM
PolaKontribusi
di
setorkanke
Kas Daerah sebehrm pelaksanaandimulai,
sesuai denganketentuan peraturan perundang-undangan.
Pasal 1 1
Penggunaan
biaya
pelaksanaan Pengembangan KompetensiSDM
sebagaimanadimaksud dalam Pasal
9
dilaksanakansecara
tertib,
transparan
dan
akuntabel
sesuai
denganBAB
VI
KETENTUAN PENUTUP Pasal 12
Pada
saat
Peraturan Gubernur
ini
mulai
berlaku
makaPeraturan Gubernur
Nomor
30
Tahun
2Ol4
tentang Pelaksanaan Pendidikandan
Pelatihan PolaKontribusi
danFasilitasi, dicabut dan dinyatakan
tidak
berlaku.Pasal 13
Peraturan Gubernur
ini
mulai
berlaku
pa.da
tanggaldiundangkan.
Agar
setiap pengundangan penempatannya Barat. Ditetapkan di PadangPada
tanggaL,/)
Desember 2016. GUBERNUR SUMATERA BARAT6J#,\a
orang
mengetahuinya,
memerintahkanPeraturan Gubernur ini
dengandalam
Berita
Daerah Provinsi
SumateraDiundangkan di Padang
pada tanggerl, &,) Desember 20 16. SEKRETARIS DI\EEAH
//4
BERITA DAERAH PROVINSI
rl
LAMPIRAN : PERATTJR,q,N GUBERNUR SUMATERA BARAT
NOI\IOR
:BO
'TAHUN 2016TANGGAL
:
&)
DESEMIISER 2016TENTANG'
:ffifssft
[X[
il"Lf,Tit[ttT.5$]HBl?T
Bt"
POLA FASILITASI.
A.
INDEKS PELAKSANAAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI SDM POLA KONTRIBUSIB.
INDEKS BIAYA PELAKSANAAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI SDM POLAFASILITASI
NO NAMA KEGIATAN INDEKS BIAYA
1 Diklat Kepemimpinan Tinekat
III
Rp. 22.125.000/
Orans2 Diklat Kepemimpinan Tinskat IV Rp. 2O.23O.OO0
/
orans3 Diklat Prqiabatan Golongan I,
II,
IIIPelamar Umum
Rp.9.296.000
/
orang4 Diklat Prajabatan Golongan I,
II
danIII
K1, K2Rp. 2.242.O0O
/
orang5
Diklat
Sampai densan 6 HariRp.4.750.000
/
orans6
Diklat
sampai dengan 8hari
Rp. 5.000.000/
oransDiklat
sampai dengan L2hari
Rp. 6.500.000/
orans8
Diklat
sampai dengan 16ha4
Rp. 7.500.000/
orans9
Diklat
sampai dengan 20hari
Rp. 8.750.000/
orans10
Diklat
sampai densan 30hari
Rp
10.000.000/
orans11
Diklat
sampai dengan 78hari
Rp. 22.500.000/oranst2
S_eleksi calon pesertaD
IV Rp. 500.0OO/
orang13 Seleksi calon peserta Diklatpim
III
Rp. 700.000 /orane14 Seleksi calon peserta
Diklatpim
II Rp. 1.900.000I
orane15 Seleksi sertifikasi Pengadaan Barang dan Jasa
Rp. 600.000
/orang
t6
Uii Kompetensiuntuk
30 orans a.sesi Rp. 3.600.000/oransT7 Uji Kompetensi
untuk
60 orang asesi Rp. 2.600.000/orane18 IJii Kornpetensi
untuk
9O orans asesi Rp. 2.275.OOO/orane19 Birnbin.gan Teknis / Orientasi Rp. 4.000.000/oranq
NO NAMA KEGIA'IAN INDEKS BIAYA
1 Diklat Pimpinan Tingkat IV Rp. 18.000.000
/
anskatan2 Diklat Prajabatan Umum Golongan I, II, dan III
Rp.
i5.750.000
f
angkatan3 Diklat Prqiabatan Kategori Golongan I, II, dan.III
Rp. 13.500.000
f
angkatan4 Diklat sampai dengan 6
hari
Rp. 10.500.000I
anskatan5
Diklat
sampai densan 8hari
Rp. 11.750.000/
ans.katan 6Diklat
sampai dengan 12 i;tari Rp. 12.500.000/
anskatan7
_Aj$A_"a*pglCgnsan
16hari
Rp. 13.500.000/
anskatan8 Dikla.t sampai dengan 20
hari
Rp. 14.500.000/ angkatan9 Diklat sampai dengan 30 hari Rp. 16.000.OOO /peranskatan 10
Diklat
sampai dengan 78hari
Rp. 27.075.000I
anskatan11 Modul
Diklat
np.ZSO.OOO/
sett2
Uii Kompetensi Rp. 9.000.000 /kesiatan13 Bimbingan Tekrris / Orientasi Rp. 4.000.000 /Keeiatan