ASAM NUKLEAT ASAM NUKLEAT
Diajukan untuk memenuhi tugas Biokimia Disusun oleh : Vicky Sumantrie 230210130001 Dini Saripah 230210130002 Rahal Marsha B. 23021013000 !atkhurrochman 23021013000" Dinur #iranto 230210130021 $%i Supriyatno 230210130023
Sha& 'tmam $l !ath 230210130032 Masitha (a&itri #. 23021013002) Ririn *urul ( 2302101300+) Din%a $n%iani 23021013003 $ulia ,ustal # 2302101300-Syari&u%in *ur 2302101300"+
PROGRAM STUDI ILMU KELAUTAN PROGRAM STUDI ILMU KELAUTAN FA
FAKULTKULTAS PERIKANAN AS PERIKANAN DAN ILDAN ILMU KELAUMU KELAUTATANN UNIVERSITAS PADJADJARAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN 2014
2014
KAT
KATA PENGA PENGANTAR ANTAR
#uji syukur keha%irat uhan /ang Maha uasa atas segala limpahan Rahmat 'nayah au&ik %an (inayahnya sehingga kami %apat menyelesaikan penyusunan makalah ini %alam entuk maupun isinya yang sangat se%erhana. Semoga makalah ini %apat %ipergunakan seagai salah satu acuan petunjuk maupun pe%oman agi pemaca %alam a%ministrasi pen%i%ikan %alam pro&esi keguruan.
(arapan kami semoga makalah ini memantu menamah pengetahuan %an pengalaman agi para pemaca sehingga kami %apat memperaiki entuk
maupun isi makalah ini sehingga ke%epannya %apat leih aik.
Makalah ini kami akui masih anyak kekurangan. leh kerena itu kami harapkan kepa%a para pemaca untuk memerikan masukan4masukan yang ersi&at memangun untuk kesempurnaan makalah ini.
5atinangor ktoer 201+
#enyusun
DAFTAR ISI DAFTAR ISI KAT
KATA PENGA PENGANTAR ANTAR ...i
DAFTAR ISI DAFTAR ISI... ... ii
BAB 1. BAB 1. PENDAHULUANPENDAHULUAN... 1
1.1 6atar Belakang... 1
1.2 ujuan... 1
1.3 Man&aat... 1
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA... 2
2.1 #engertian $sam *ukleat... 2
2.2 *ukleoti%a %an *ukleosi%a... 2
2.3 *ukleoti%a... 3
2.+ *ukleosi%a... + 2.7 #ere%aan *ukleoti%an %an *ukleosi%a... 7
BAB 3. BAB 3. PEMBAHASANPEMBAHASAN... 3.1$sam Deoksirionukleat 8D*$9... 3.2 $sam Rionukleat 8R*$9... -3.3 Si&at4si&at $sam *ukleat... 11
BAB 4. PENUTUP BAB 4. PENUTUP... 1+
+.1 esimpulan... 1+
DAFTAR PUSTAKA DAFTAR PUSTAKA... 17
BAB 1 BAB 1 PENDAHULUAN PENDAHULUAN 1.1 Latar Bea!a"# 1.1 Latar Bea!a"#
$sam nukleat merupakan salah satu makromolekul yang memegang peranan sangat penting %alam kehi%upan organisme karena %i %alamnya ter%apat in&ormasi genetik. Mengapa %inamakan asam nukleat karena keera%aan umumnya %i%alam inti sel 8nukleus9. $sam nukleat %iseut juga polinukleoti%a karena tersusun %ari sejumlah molekul nukleoti%a seagai
monomernya.
Setiap nukleoti%a mempunyai struktur yang ter%iri atas gugus &os&at gula pentosa %an asa nitrogen atau asa nukleoti%a 8asa *9.$sam nukleat ter%iri %ari $sam %eoksirionukleat 8D*$9 %an $sam rionukleat 8R*$9. $sam nukleat %itemukan pa%a semua sel hi%up serta pa%a irus.
1.2 T$%$a" 1.2 T$%$a"
1. ;ntuk mengetahui %an leih memahami mengenai pengertian asam nukleat %an apa saja yang terkan%ung %i %alamnya.
2. ;ntuk mengetahui struktur D*$ %an R*$ yang termasuk ke %alam asam nukleat serta mengetahui pere%aan %ari masing4masing struktur.
3. ;ntuk mengetahui eragai macam tipe %ari relikasi D*$ %an mengetahui proses terja%inya replikasi D*$ %i %alam tuuh.
4. Mengenal si&at4si&at %ari asam nukleat.
1.3 Manfaat 1.3 Manfaat
Manfaat dari dibuatnya makalah ini diharapkan pembaca dapat lebih memahami materi mengenai asam nukleat serta mengingatkan kembali mengenai materi asam nukleat ini dengan lebih lengkap.
BAB 2 BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pe"#ert&a" A'a( N$!eat
2.1 Pe"#ert&a" A'a( N$!eat
$sam nukleat a%alah makromolekul yang ter%apat seagai polimer yang %iseut polinukleotida. Seperti yang %iin%ikasikan oleh namanya setiap polinukleoti%a ter%iri atas monomer4monomer yang %iseut nukleoti%a
8nucleotide).Setiap nukleoti%a tersusun %ari tiga agian: asa nitrogen(nitrogenous base9 gula erkaron lima 8pentosa9 %an gugus &os&at. *ukleoti%a yang tanpa gugus &os&at %iseut nukleosi%a 8<ampell %kk. 200-: )39.
;ntuk memperoleh asam nukleat %apat %ilakukan ekstrasi terha%apnucleoprotein terleih %ahulu menggunakan larutan garam 1 M. <ara lain untuk memisahkan asam nukleat %ari protein ialah menggunakan en=im pemecah protein misalnya tripsin. Denaturasi protein %alam campuran %engan
asam nukleat ini %apat pula menyeakan terja%inya %enaturasi asam nukleat itu sen%iri. leh karena itu asam nukleat mengan%ung pentosa maka ila %ipanasi %engan asam sul&at akan terentuk &ul&ural. !ul&ural ini akan memerikan >arna merah %engan aniline asetat atau >arna kuning %engan p4rom&enilhi%ra=ina.
2.2 N$!e)t&*a *a" N$!e)'&*a 2.2 N$!e)t&*a *a" N$!e)'&*a
Suatu asa yang terikat pa%a satu gugus gula %iseut nukleosi%a se%angkan nukleoti%a a%alah satu nukleosi%a yang erikatan %engan gugus &os&at. Di %alam molekul D*$ atau R*$ nukleoti%a erikatan %engan nukleoti%a yang lain melalui ikatan+)'+)*&e'ter+)'+)*&e'ter. Basa purin %an pirimi%in ti%ak erikatan secara
koalen satu sama lain.
leh karena itu suatu polinukleoti%a tersusun atas kerangka gula4&os&at yang erselang seling %an mempunyai ujung 7?4# %an 3?4(. Monomer nukleoti%a %apat erikatan satu sama lain melalui ikatan &os&o%iester antara 4( %i atom < nomor 3@nya %engan gugus &os&at %ari nukleoti%a erikutnya. e%ua ujung poli4 atau oligonukleoti%a yang %ihasilkan menyisakan gugus &os&at %i atom karon nomor 7A nukleoti%a pertama %an gugus hi%roksil %i atom karon nomor 3A nukleoti%a terakhir.
2.3 N$!e)t&*a 2.3 N$!e)t&*a
*ukleoti%a a%alah satu nukleosi%a yang erikatan %engan gugus &os&at. Di %alam molekul D*$ atau R*$ nukleoti%a erikatan %engan nukleoti%a yang lain melalui ikatan &os&o%iester. *ukleoti%a yang mengan%ung %eoksiriosa %iseutdeoksiribonukleotida se%angkan yang mengan%ung riosa %iseut seagairibonukleotida 8*gili 2013: 2)39.
Molekul nukleoti%a ter%iri atas nukleosi%a yang mengikat asam &os&at. Molekul nukleosi%a ter%iri atas pentosa 8%eoksiriosa atau riosa9 yang mengikat suatu asa 8%eria purin atau pirimi%in9. 5a%i apaila suatu nukleoprotein %ihi%rolisis sempurna akan %ihasilkan protein asam &os&at pentosa %an asa purin atau pirimi%in 8#oe%jia%i 1))+: 1309.
Dalam alam nukleosi%a terutama ter%apat %alam entuk ester &os&at yang %iseut nukleoti%a. *ukleoti%a ter%apat seagai molekul eas atau erikatan %engan sesama nukleoti%a mementuk asam nukleat. Dalam molekul nukleoti%a gugus &os&at terikat oleh pentosa pa%a atom <478#oe%jia%i 1))+: 1319.
Beerapa nukleoti%a lain ialah seagai erikut: $%enin nukleoti%a 8$sam $%enilat9 $tau $%enosinmono&os&at 8$M#9 ,uanin nukleoti%a 8$sam guanilat9 $tau ,uanosinmono&os&at 8,M#9
(ipoksantin nukleoti%a 8$sam inosinat9 $tau 'nosinmono&os&at 8'M#9 ;rasil nukleoti%a 8$sam uri%ilat9 $tau ;ri%inmono&os&at 8;M#9 Siti%in nukleoti%a
8$sam siti%ilat9 $tau Siti%inmono&os&at 8SM#9
imin nukleoti%a 8$sam timi%ilat9
$tau imi%inmono&os&at 8M#9
Dalam pemahasan selanjutnya nama nukleoti%a %itulis %alam entuk singkatan saja seperti yang tertera %i%alam kurung. $paila pentosanya %eoksiriosa maka %itamah %eoksi %imuka nama nukleoti%a terseut. Misalnya %eoksia%osin monos&at atau %singkat %$M# 8#oe%jia%i 1))+: 1319. *ukleosi%a purin memiliki ikatan 4glikosi%a %ari *4) pa%a asa ke <41 pa%a gula. Dalam nukleosi%a pirimi%in ikatan ini yakni %ari *41 pa%a asa ke <41 pa%a gula 8*gili 2013: 2)39.
2.4 N$!e)'&*a 2.4 N$!e)'&*a
#a%a umumnya nukleosi%a %ieri nama sesuai %engan nama asa purin atau asa pirimi%in yang mementuknya eerapa nukleosi%a 8#oe%jia%i 1))+: 1309. Di %alam struktur asam nukleat pirimi%in atau purin erkaitan %engan gula
mengan%ung %eoksiriosa %iseutdeoksiribonukleosida %an yang mengan%ung riosa %iseut ribonukleosida yang mementuk %ari asa purin atau asa pirimi%in %engan riosa :
Adenin nukleosida Atau Adenosin
Guanin nukleosida Atau Guanosin
Urasil nukleosida Atau Uridin
Timin nukleosida Atau Timidin
Sitosin nukleosida Atau Sitidin
$paila pentosa yang %iikat a%alah %eoksiriosa maka nama nukleosi%a %ieri tamahan %eoksi %i%epannya. Disamping lima jenis asa purin atau asa pirimi%in yang iasa ter%apat pa%a asam nukleat a%a pula eerapa asa purin
%an asa pirimi%in lain yang mementuk nukleosi%a. (ipoksantin %engan riosa akan mementuk hipoksantin nukleosi%a atau inosin. D*$ pa%a akteri ternyata mengan%ung hi%roksimetilsitoin. Demikian pula tR*$ 8trans&er R*$9 mengan%ung %eriate metil asa pirimi%in misalnya 4*4%imetila%enin atau 24*4 %imetil guanine 8#oe%jia%i 1))+: 1309.
2.,
2., Per-e*aa" Per-e*aa" N$!e)'&*a N$!e)'&*a *a" N$!e*a" N$!e)t&*a)t&*a
1. *ukleoti%a a%alah lok angunan D*$ atau R*$ %an ter%iri %ari Basa nukleoti%a gula lima karon %an gugus &os&at.
2. *ukleosi%a a%alah hasil akhir %ari nukleoti%a pecah yang menga n%ung ikatan Basa nukleoti%a untuk gula.
BAB 3 BAB 3 PEMBAHASAN PEMBAHASAN 3.1
3.1 A'a( DeA'a( De)!'&r&-)"$!eat )!'&r&-)"$!eat DNA/ DNA/
D*$ 8%eoCyrionucleic aci%9 atau asam %eoksiriosa nukleat 8$D*9 merupakan tempat penyimpanan in&ormasi genetik. #a%a tahun 1)73 !rances <rick %an 5ames atson menemukan mo%el molekul D*$ seagai suatu struktur heliks eruntai gan%a atau yang leih %ikenal %engan heliks gan%a atson4<rick. D*$ merupakan makromolekul polinukleoti%a yang tersusun atas polimer nukleoti%a yang erulang4ulang tersusun rangkap mementuk D*$ haliks gan%a %an erpilin ke kanan.
Setiap nukleoti%a ter%iri %ari tiga gugus molekul yaitu:
,ula 7 karon 824%eoksiriosa9
Basa nitrogen yang ter%iri golongan purin yaitu a%enin 8$%enin E $9 %an
guanin 8guanini E ,9 serta golongan pirimi%in yaitu sitosin 8cytosine E <9 %an timin 8thymine E 9
,ugus &os&at
Mo%el tangga erpilin menggamarkan struktur molekul D*$ seagai %ua rantai polinukleoti%a yang saling memilin mementuk spiral %engan arah
pilinan ke kanan. !os&at %an gula pa%a masing4masing rantai mengha%ap ke arah luar sumu pilinan se%angkan asa * mengha%ap ke arah %alam sumu pilinan %engan susunan yang sangat khas seagai pasangan F pasangan asa antara ke%ua rantai.
Dalam hal ini asa $ pa%a satu rantai akan erpasangan %engan asa pa%a rantai lainnya se%angkan asa , erpasangan %engan asa <. #asangan4 pasangan asa ini %ihuungkan oleh ikatan hi%rogen yang lemah 8nonkoalen9. Basa $ %an %ihuungkan oleh ikatan hi%rogen rangkap %ua se%angkan asa , %an < %ihuungkan oleh ikatan hi%rogen rangkap tiga. $%anya ikatan hi%rogen terseut menja%ikan ke%ua rantai polinukleoti%a terikat satu sama lain %an saling komplementer. $rtinya egitu sekuens asa pa%a salah satu rantai %iketahui maka sekuens pa%a rantai yang lainnya %apat %itentukan.
leh karena asa isiklik selalu erpasangan %engan asa monosiklik maka jarak antara ke%ua rantai polinukleoti%a %i sepanjang molekul D*$ akan selalu tetap. Dengan perkataan lain ke%ua rantai terseut sejajar. $kan tetapi jika rantai yang satu %iaca %ari arah 7? ke 3? maka rantai pasangannya %iaca %ari arah 3? ke 7?. 5a%i ke%ua rantai terseut sejajar tetapi erla>anan arah 8antiparalel9.
3.1.1 Str$!t$r Pr&(er DNAStr$!t$r Pr&(er DNA
#a%a asam %eoksirionukleat 8D*$9 penyusun utamanya a%alah unit 24 %eoksiri4D4riosa %an &os&at yang tersusun secara erselang4seling. (i%roksil 3? %ari satu unit riosa %itautkan %engan hi%roksil 7? %ari unit riosa erikutnya oleh ikatan &os&o%iester. Basa heterosiklik %ihuungkan %engan karon anomerik %ari setiap unit %eoksiriosa oleh ikatan 4*4glikosi%ik 8imia rganik 2003: 729.
#a%a D*$ ti%ak a%a gugus hi%roksil tersisa pa%a unit %eoksiriosa manapun. *amun %emikian setiap &os&at masih memiliki satu proton asam yang iasanya terionisasi pa%a tingkat keasaman " menghasilkan oksigen ermuatan negati&. 5ika proton ini a%a =at ini akan ersi&at asamG %engan %emikian %i namai asam nukleat. #enjelasan lengkap mengenai molekul D*$ terte ntu yang mengan%ung riuan ahkan jutaan unit nukleoti%a harus mencantumkan urutan tepat %ari asa heterosiklik 8$ < , %an 9 %i sepanjang rantai 8imia rganik 2003: 739.
3.1
Sejak tahun 1)3- su%ah %iketahui ah>a molekul D*$ memiliki entuk yang %iskret sea kajian sinar4C pa%a enang D*$ menunjukkan pola penumpukan yang eraturan %engan keerlakaan tertentu. #engamatan penting
oleh H. <harga&& 8columia uniersity9 pa%a tahaun 1)70 memeri petunjuk penting mengenai struktur. <harga&& menganalisis ka%ar asa D*$ %ari eragai organisme yang ere%a %an menemukan ah>a anyaknya $ %an selalu ekuialen %an anyaknya , %an < juga selalu ekuialen. <ontohnya D*$ manusia mengan%ung sekitar 30I $ maupun %an 20I , maupun <. Sumer D*$ lain memerikan persentase ere%a tetapi nisah $ terha%ap %an nisah , terha%ap < selalu satu 8imia rganik 2003: 79.
Makna kesetaraan ini aru nyata tahun 1)73 se>aktu >atson %an crickJ yang ekerja ersama4sama %i camrig%e 'nggris mengajukan mo%el heliks rangkap untuk D*$. Mereka menerima secara serempak %ata sinar4C yang men%ukung pengajuannya terseut %ari Rosalin% !ranklin %an Maurice ilkins %i 6on%on 8imia rganik 2003: 79.
<iri penting %ari mo%elnya ialah seagai erikut :
1. D*$ ter%iri atas %u a ra ntai polinukleoti%a he liks ya ng me nggulung %i sekeliling suatu sumu.
2. (eliks ersi&at putar4kanan %an ke%ua untaian erla>anan menunjuk ujung 3? %an ujung 7?4nya.
3. Basa pu rina %a n pi rimi%ina te rletak %i %alam he liks pa %a i %ang ya ng tegak lurus terha%ap sumu heliksG %eoksiriosa %an gugus &os&at mementuk agian luar heliks.
+. e%ua rantai %ipegangi oleh pasangan asa purina4pirimi%i yang %ihuungkan %engan ikatan hi%rogen. $%enina selalu erpasangan %engan timina %an guanina selalu erpasangan %engan sitosina.
7. 3+ K %an arahnya terha%ap putaran heliks ialah 3L. Dengan semikian a%a 10Diameter heliks a%alah 20 K. #asangan asa yang erseelahan erjarak pasangan asa untuk setiap putaran heliks 830L9 %an strukturnya mengulang 3+
. i%ak a%a pematasan mengenai urutan asa %isepanjang rantai polinukleoti%a. ;rutan yang ti%ak tepat mema>a in&ormasi genetik.
Sekarang kita mengetahui ah>a meskipun mo%el atson4<rick untuk heliks rangkap pa%a %asarnya enar hal ini terlalu %ise%erhanakan. on&ormasi heliks D*$ %apat %igolongkan menja%i tiga &amili umum yang %iseut entuk $4 B4 %an 4. B4D*$ yaitu entuk yang %ominan ialah heliks putar4kanan iasa %ari >atson %an crick %engan pasangan asa yang %apat %ikatakan tegak
lurus terha%ap struktur heliks. #a%a entuk $ pasangan asa %apat se%ikit miring seesar 20L terha%ap sumu heliks %an cincin gula melekuk ti%ak seperti %alam entuk B. #a%a entuk = kita lihat putaran 1-0L %ari eerapa asa terha%ap ikatan glikosi%ik <4 * menghasilkan suatu heliks putar4kiri8imia rganik 2003: 7"9.
on&ormasi keseluruhan yang %i amil oleh molekul D*$ ergantung antara lain %engan urutan asa yang sesungguhnya. <ontohnya D*$ sintetik yang %iuat %engan unit purina4pirimi%a erselang4seling memiliki kon&ormasi yang ere%a %engan D*$ yang %iuat %ari lok asa purina %iikuti oleh lok asa pirimi%ina. Demikian juga pasangan asa $4 %an ,4< %engan ikatan (
yang ere%a %ari yang %iajukan semula oleh >atson %an crick telah %itemukan 8imia rganik 2003: 7"9.
eragaman %alam perincian struktur D*$ menghasilkan molekul D*$ %engan engkokan gelang jepit4ramut 8hairpin loop9 superkoil gelang untaian4 tunggal %an ahkan menyali 8gelang erikatan ( %alam untaian yang keluar %ari heliks rangkap9. #eruahan strukur ini menamah kelenturan agaimana molekul D*$ mampu mengenali %an erinteraksi %engan komponen sel lainnya untuk melaksanakan &ungsinya 8imia rganik 2003: 7"9.
3.2
3.2 A'a( R&-)A'a( R&-)"$!e"$!eat RNA/at RNA/
$sam rionukleat 8ribonucleic acid 9 %isingkat menja%i R*$ a%alah satu %ari tiga makromolekul utama 8ersama %engan D*$ %an protein9 yang erperan penting %alam segala entuk kehi%upan 8ey 1)": +39.
$sam rionukleat erperan seagai pema>a ahan genetik %an memainkan peran utama %alam ekspresi genetik. Dalam %ogma pokok 8central dogma9
genetika molekular R*$ menja%i perantara antara in&ormasi yang %ia>a D*$ %an ekspresi &enotipik yang %i>uju%kan %alam entuk protein8ey 1)": +39.
R*$ ter%iri atas rantai poliribonukleotida yang asa4asanya iasanya a%alah a%enine guanine urasil %an sitosin. R*$ %itemukan %alam nucleus maupun sitoplasma sel. Variasi entuk R*$ leih anyak %ari D*$. R*$ memiliki erat molekul antara 27.000 samapai eerapa juta. Seagian esar R*$ erisi rantai polinukleuti%a tunggal tetapi rantai ini isa terlipat se%emikian rupa mementuk %aerah heliks gan%a yang mengan%ung pasangan asa $ : ; %an ,. er%apat tiga tipe utama R*$ yakni transfer R*$ 8 tR*$9 ribosomal R*$ 8rR*$9 %anmessenger R*$ 8mR*$9. R*$ erperan %alam ekspresi in&ormasi genetic. tR*$ 8Mr27.0009 er&ungsi seagai suatu a%apter %alam sintesis rantai polipepti%a. tR*$ meliputi 10420 persen total R*$ %alam sel. Seti%aknya
ter%apat satu tipe tR*$ untuk setiap tipe asam amino. tR*$ memiliki proporsi nukleosi%a yang relatie tinggi. *ukleosi%a ini memiliki struktur unik misalnya a%enine citosin guanine serta urasil yang termitilasi atau terasetilasi 8*gili 2013: 30"430-9.
Struktur %asar R*$ mirip %engan D*$. R*$ merupakan polimer yang tersusun %ari sejumlah nukleoti%a. Setiap nukleoti%a memiliki satu gugus &os&at satu gugus pentosa %an satu gugus asa nitrogen 8asa *9. #olimer tersusun %ari ikatan erselang4seling antara gugus &os&at %ari satu nukleoti%a %engan gugus pentosa %ari nukleoti%a yang lain.
$sam Rionukleat a%alah suatu polimer yang ter%iri atas molekul4molekul rionukleuti%a. $sam rionukleat ini terentuk oleh a%anya ikatan antara atom < nomor 3 %an atom < nomor 7 pa%a molekul riose %engan perantaraan gugus &os&at 8#oe%jiati 200: 13-9.
Meskipun anyak persamaannya %engan D*$ R*$ mempunyai pere%aan %engan D*$ yaitu:
1. D*$ terletak %i inti sel %an R*$ terletak %i inti sel sitoplasma riosom. 2. Bagian pentose R*$ a%alah riose se%angkan agian pentose D*$
3. Bentuk molekul D*$ a%alah heliks gan%a. Bentuk molekul R*$ ukan heliks gan%a tetapi erupa rantai tunggal yang terlipat sehingga mempunyai rantai gan%a.
+. R*$ mengan%ung asa purin a%enine guanine %an sitosin seperti D*$ tetapi ti%ak mengan%ung timin. Seagai gantinya R*$ mengan%ung urasil. Dengan %emikian asa pirimi%in R*$ ere%a %engan agian asa pirimi%in D*$.
7. 5umlah guanine %alam molekul R*$ ti%ak perlu sama %eng an sitosin %emikian pula jumlah a%enine ti%ak harus sama %engan urasil.
rR*$ ter%apat %alam riosom yang mengan%ung protein yang massanya kurang leih sama. rR*$ meliputi sekitar -0 persen total R*$ %alam sel %an ter%iri atas eerapa tipe. ipe4tipe R*$ isa %ie%akan satu sama lain melalui laju se%imentasinya %alam suatu ultrasen&luriga. Seagai contoh riosom akteri mengan%ung tiga tipe R*$: 7s 1s %an 23S 8*gili 2013: 30-9. mR*$ a%alah jenis R*$ yang sangat heterogen. Setiap molekul mema>a salinan urutan D*$
yang %itranslasikan %alam sitoplasma menja%i satu rantai polipepti%a atau leih8*gili 2013: 30-9.
Molekul R*$ erpartisipasi %alam eerapa proses terkait %engan Hksprisi gen. Dalam sel tertentu molekul R*$ %itemukan %alam anyak kopi %an %alam eerapa entuk.
$%a empat kelompok utama R*$ %alam semua sel hi%up:
1. R*$ riosom 8rR*$9 molekul ini a%alah merupakan agian integral %ari riosom 8Rionukleoprotein intersel yang merupakan tempat sintesis protein9. R*$ riosom a%alah kelompok paling anyak %ari asam
rionukleat a%a untuk sekitar -0I total R*$ sel.
2. R*$ trans&er 8tR*$9 molekul ini mema>a asam amino teraktiasi keriosom untuk masuk ke%alam rantai pepti%e tumuh selama sintesis protein. Molekul tR*$ hanya sepanjang "3 sampai )7 resi%u nukleoti%a.
3. R*$messenger 8mR*$9 molekul ini yang mengo%e urutan asam amino %alam protein. Mereka a%alah Npema>a pesanO yang mema>a in&ormasi %ari D*$ ke kompleks translasi yakni protein %isentesis. ;mumnya mR*$ hanya 3I %ari total R*$ sel. Molekul ini a%alah yang paling ti%ak stail %ari asam rionukleat sel.
+. Moleku R*$ kecil a%a %alam semua sel. Se agian molekul R*$ kecil punya aktiitas katalitik %alam huungan %engan protein. Banyak %ari
molekul R*$ ini erhuungan %engan proses yang memo%i&ikasi R*$ setelah ia %isentesis.
R*$ a%alah molekul erantai tunggal tapi sering mempunyai struktur sekun%er kompleks. Dalam kon%isi &isiologis polinukleoti%a keanyakan untai tunggal melipat pa%a %irinya sen%iri untuk mementuk %aerah stail pasangan asa yakni R*$ untai gan%a. Satu tipe struktur sekun%er a%alah steem-loop yang
terentuk saat %aerah pen%ek %ari urutan komplemen mementuk pasangan asa. Struktur %aerah untai gan%a seperti steem loopmementuk struktur entuk $ %ari D*$ untai gan%a 8*gili 2013: 30)9.
#eran penting R*$ terletak pa%a &ungsinya seagai perantara antara D*$ %an protein %alam proses ekspresi genetik karena ini erlaku untuk semua organisme hi%up. Dalam peran ini R*$ %ipro%uksi seagai salinan ko%e urutan asa nitrogen D*$ %alam proses transkripsi. o%e urutan asa ini tersusun %alam entuk @triplet? tiga urutan asa * yang %ikenal %engan nama ko%on. Setiap
ko%on erelasi %engan satu asam amino 8atau ko%e untuk erhenti9 monomer yang menyusun protein. #enelitian mutakhir atas &ungsi R*$ menunjukkan ukti yang men%ukung atas teori @%unia R*$? yang menyatakan ah>a pa%a a>al proses eolusi R*$ merupakan ahan genetik uniersal seelum organisme
hi%up memakai D*$8ey 1)": +)"9.
3.3
3.3 S&+atS&+at S&+atS&+at A'a( A'a( N$!eatN$!eat
1. Stailitas asam nukleat
etika melihat struktur tangga erpilin molekul D*$ atau struktur sekun%er R*$ sepintas akan terlihat ah>a struktur terseut menja%i stail karena a%anya ikatan hi%rogen. 'katan hi%rogen %i antara pasangan4pasangan asa hanya akan
sama kuatnya %engan ikatan hi%rogen antara asa %an molekul air apaila D*$ era%a %alam entuk rantai tunggal. 5a%i ikatan hi%rogen jelas ti%ak erpengaruh terha%ap stailitas struktur asam nukleat tetapi hanya seke%ar menentukan spesi&itas perpasangan asa.
#enentu stailitas struktur asam nukleat terletak pa%a interaksipenempatan(stacking interactions) antara pasangan4pasangan asa.
#ermukaan asa yang ersi&at hi%ro&oik menyeakan molekul4molekul air %ikeluarkan %ari sela4sela perpasangan asa sehingga perpasangan terseut menja%i kuat.
1. #engaruh asam
Di %alam asam pekat %an suhu tinggi misalnya (<l+ %engan suhu leih %ari 100L< asam nukleat akan mengalami hi%rolisis sempurna menja%i komponen4 komponennya. *amun %i %alam asam mineral yang leih encer hanya ikatan glikosi%ik antara gula %an asa purin saja yang putus sehingga asam nukleat %ikatakan ersi&at apurinik.
2. #engaruh alkali
#engaruh alkali terha%ap asam nukleat mengakiatkan terja%inya peruahan status tautomerik asa. Seagai contoh peningkatan p( akan
menyeakan peruahan struktur guanin %ari entuk keto menja%i entuk enolat karena molekul terseut kehilangan seuah proton. Selanjutnya peruahan ini akan menyeakan terputusnya sejumlah ikatan hi%rogen sehingga pa%a akhirnya rantai gan%a D*$ mengalami %enaturasi. (al yang sama terja%i pula pa%a R*$. Bahkan pa%a p( netral sekalipun R*$ jauh leih rentan terha%ap hi%rolisis ila %ia%ingkan %engan D*$ karena a%anya gugus ( pa%a atom < nomor 2 %i %alam gula riosanya.
3. Denaturasi kimia
Sejumlah ahan kimia %iketahui %apat menyeakan %enaturasi asam nukleat pa%a p( netral. <ontoh yang paling %ikenal a%alah urea 8<8*(2929 %an
&ormami% 8<(*(29. #a%a konsentrasi yang relati& tinggi senya>a4senya>a terseut %apat merusak ikatan hi%rogen. $rtinya stailitas struktur sekun%er asam nukleat menja%i erkurang %an rantai gan%a mengalami %enaturasi.
+. Viskositas
D*$ kromosom %ikatakan mempunyai nisah aksial yang sangat tinggi karena %iameternya hanya sekitar 2 nm tetapi panjangnya %apat mencapai eerapa sentimeter. Dengan %emikian D*$ terseut erentuk tipis memanjang.
mempunyai iskositas yang tinggi. arena si&atnya itulah molekul D*$ menja%i sangat rentan terha%ap &ragmentasi &isik. (al ini menimulkan masalah tersen%iri ketika kita hen%ak melakukan isolasi D*$ yang utuh.
7. erapatan apung
$nalisis %an pemurnian D*$ %apat %ilakukan sesuai %engan kerapatan apung(bouyant density)4nya. Di %alam larutan yang mengan%ung garam pekat %engan erat molekul tinggi misalnya sesium klori% 8<s<l9 -M D*$ mempunyai kerapatan yang sama %engan larutan terseut yakni sekitar 1" gPcm3. 5ika larutan ini %isentri&ugasi %engan kecepatan yang sangat tinggi maka garam <s<l yang pekat akan ermigrasi ke %asar taung %engan mementuk gra%ien kerapatan. Begitu juga sampel D*$ akan ermigrasi menuju posisi gra%ien yang sesuai %engan kerapatannya. eknik ini %ikenal seagai sentri&ugasi seimang %alam tingkat kerapatan (equilibrium density gradient centrifugation) atau sentri&ugasi isopiknik.
leh karena %engan teknik sentri&ugasi terseut pelet R*$ akan era%a %i %asar taung %an protein akan mengapung maka D*$ %apat %imurnikan aik %ari R*$ maupun %ari protein. Selain itu teknik terseut juga erguna untuk keperluan analisis D*$ karena kerapatan apung D*$(ρ) merupakan &ungsi linier agi kan%ungan ,<4nya. Dalam hal ini ρ E 1 Q 00)-I 8, Q <9.
BAB 4 BAB 4 PENUTUP PENUTUP
4.1 Ke'&($a" 4.1 Ke'&($a"
$sam nukleat a%alah makromolekul yang ter%apat seagai polimer yang %iseut polinukleotida. Seperti yang %iin%ikasikan oleh namanya setiap polinukleoti%a ter%iri atas monomer4monomer yang %iseut nukleoti%a
8nucleotide).Setiap nukleoti%a tersusun %ari tiga agian: asa nitrogen(nitrogenous base9 gula erkaron lima 8pentosa9 %an gugus &os&at. *ukleoti%a yang tanpa gugus &os&at %iseut nukleosi%a. Di %alam struktur asam
nukleat pirimi%in atau purin erkaitan %engan gula 824%eoksi4D4riosa atau D4 riosa9 mementuk suatu nukleosi%a.
*ukleosi%a yang mengan%ung %eoksiriosa %iseut %eoksirionukleosi%a %an yang mengan%ung riosa %iseut rionukleosi%a. *ukleosi%a purin memiliki ikatan 4glikosi%a %ari *4) pa%a asa ke <41 pa%a gula. Dalam nukleosi%a pirimi%in ikatan ini yakni %ari *41 pa%a asa ke <41 pa%a gula. #a%a umumnya
nukleosi%a %ieri nama sesuai %engan nama asa purin atau asa pirimi%in yang mementuknya.
,en tersusun atas asam nukleat yang %iseut asam %eoksirionukleat 8%eoCyrionucleic aci% D*$9. Molekul terseut erperan seagai pema>a in&ormasi genetik pa%a semua organisme selain eerapa jenis irus. $sam ini a%alah polimer yang ter%iri %ari molekul4molekul %eoksirionukleoti%a yang terikat satu sama lain sehingga entuk rantai polinukleoti%a yang panjang. Molekul D*$ yang panjang ini terentuk oleh ikatan antara atom < nomor 3 %engan atom < no 7 pa%a molekul %eoksiriosa %engan perantaraan gugus &os&at
DAFTAR PUSTAKA DAFTAR PUSTAKA
<ampell *.$. %kk. 8200-9. Biologi Edisi 8 Jilid . 5akarta: Hrlangga. ey 6. 5oe. 81)"9 . !lant Biochemistry.
#oe%jia%i $nna.!.M.Supriyanti. 820079. "asar-dasar Biokimia.Ban%ung:;'4 #ress http:PPooks.google.co.i%Pooks i%E"6au=-(pV$<pgE#$30"%TEasamQnukleathlEensaEUe iESn<#;ar<M*r&a0'<oBsTiE2re%irWescEyXEonepageT EasamI20nukleat&E&alse http:PPiopsi200".logspot.comP2010P10P%na4%an4rna.html http:PPiomol.>or%press.comPahan4ajarPasam4nukleatP http:PPooks.google.co.i%Pooks i%E=os$g($!+<pgE#$2)%TEasamQnukleathlEensaEUei E>n#;%"W5sunrgeCy',/<$re%irWescEyXEonepageTEasam I20nukleat&E&alse