• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sop Operasi Katarak.docx 1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Sop Operasi Katarak.docx 1"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Pemberian Tetes, Salep Mata dan Balutan Post Op Katarak  Pemberian Tetes, Salep Mata dan Balutan Post Op Katarak  A.

A. TTetes etes MataMata 1. Indikasi 1. Indikasi a. Antiinfeksi a. Antiinfeksi

Obat mata golongan antiseptik dan antiinfeksi digunakan pada gangguan mata karena Obat mata golongan antiseptik dan antiinfeksi digunakan pada gangguan mata karena adanya infeksi oleh mikroba, masuknya benda asing ke dalam kornea mata atau kornea mata adanya infeksi oleh mikroba, masuknya benda asing ke dalam kornea mata atau kornea mata luka/ulkus.

luka/ulkus.

Kandungan obat antiseptik dan antiinfeksi mata selain pembawa yang harus steril dan Kandungan obat antiseptik dan antiinfeksi mata selain pembawa yang harus steril dan inert (tidak menimbulkan efek pada mata atau tidak bereaksi dengan zat aktifnya/obat) dalam inert (tidak menimbulkan efek pada mata atau tidak bereaksi dengan zat aktifnya/obat) dalam  bentuk

 bentuk tetes tetes atau atau salep, salep, juga juga zat zat aktifnya aktifnya merupakan merupakan antibiotik/antiseptik antibiotik/antiseptik atau atau antiirusantiirus dengan berbagai golongan.

dengan berbagai golongan.  b.

 b. AntiinflamasiAntiinflamasi

!eradangan pada mata sering disebabkan oleh infeksi bakteri, irus, jamur dan alergi. !eradangan pada mata sering disebabkan oleh infeksi bakteri, irus, jamur dan alergi. "ejala yang dirasakan pasien misalnya mata berair dan gatal, tampak kemerahan, adanya "ejala yang dirasakan pasien misalnya mata berair dan gatal, tampak kemerahan, adanya se#r

se#ret/ket/kotootoran ran matamata, , silasilau, u, burburam am atau atau kelkelopaopak k matmata a benbengkagkak. k. !en!engobgobataatan n berbergangantuntungg kepad

kepada a penyepenyebabnybabnya a dapat berupa antibiotikdapat berupa antibiotika,anti inflamasi, anti a,anti inflamasi, anti alergalergi, i, anti jamur anti jamur dan antidan anti irus.

irus. #.

#. $idriatik $idriatik dan dan #y#lopegi##y#lopegi#

%igunakan untuk memperlebar pupil mata, biasanya digunakan bila akan dilakukan %igunakan untuk memperlebar pupil mata, biasanya digunakan bila akan dilakukan  pemeriksaan pada mata untuk melihat detail mata.

 pemeriksaan pada mata untuk melihat detail mata.

&etes mata midriatik se#ara temporer akan menstimulasi pelebaran otot iris pada mata. &etes mata midriatik se#ara temporer akan menstimulasi pelebaran otot iris pada mata. $idriatik biasa digunakan untuk alasan berikut ini'

$idriatik biasa digunakan untuk alasan berikut ini' .

. elaksasi otot elaksasi otot lensa mlensa mata dalam ata dalam melakukan melakukan fokus fokus mata.mata. *.

*. %alam operasi m%alam operasi mata untuk ata untuk menghindari lukmenghindari luka gores a gores dengan mempdengan memperlebar pupil erlebar pupil mata (misal'mata (misal' operasi katarak).

operasi katarak). +.

+. ntuk menntuk menghindari operasi ghindari operasi katarak pada katarak pada penderita katarak penderita katarak ke#il yang ke#il yang masih ke#il.masih ke#il. -.

-. !ost !ost operatif operatif "laukoma."laukoma. .

. !ada anak!ada anakanak penanak penderita amblyoderita amblyopia (mata pia (mata malas), midriatik malas), midriatik digunakan digunakan sebagai terapi sebagai terapi untukuntuk memburamkan pandangan mata agar otak anak terstimulasi.

memburamkan pandangan mata agar otak anak terstimulasi.

!enggunaan $idriatik menyebabkan pelebaran pupil mata sehingga lebih sensitif terhadap !enggunaan $idriatik menyebabkan pelebaran pupil mata sehingga lebih sensitif terhadap #ahaya. Oleh sebab itu penggunaan ka#amata 0 dapat membantu.

#ahaya. Oleh sebab itu penggunaan ka#amata 0 dapat membantu.

d.

(2)

$iotik digunakan dengan tujuan konstriksi/memperke#il pupil mata. Obat jenis ini  bertolak belakang dengan penggunaan tetes mata midriatik. 1edangkan antiglaukoma

digunakan untuk men#egah peningkatan &ekanan 2ntra Okular yang berakibat pada  perubahan patologis optik mata yang dapat menyebabkan kebutaan.

e. Anestetik lo#al

Anastetik lo#al mata biasa digunakan untuk menimbulkan kekebalan atau mati rasa. 3iasanya digunakan sebelum mengukur tekanan pada mata, menghilangkan objek asing dari mata dan sebelum melakukan beberapa pemeriksaan mata. 4fek dari tetes mata anastetik  biasanya selama *5 menit.

f. &onik 

&onik mata berfungsi sebagai penyegar dan mengatasi kelelahan pada mata. !enggunaannya juga mampu mempertajam penglihatan.

2. Kontraindikasi

6angan digunakan pada penderita glau#oma. 3. Hal an! diper"atikan

a. &etes mata jangan dihangatkan sebelum penetesan, karena panas dapat mempenagruhi kestabilan struktur kimia obat

 b. 7aporkan pada dokter apabila setelah penetesan obat mata, klien mengeluh adanya iritasi kulit atau rasa panas / kaku karena mungkin merupakan petunjuk adanya alergi8

#. perhatikan etiketnya.

d. !erhatikan tanggal kadaluarsanya. e. !erhatikan adanya perubahan warna.

f. 1ebaiknya jangan digunakan jika telah terbuka selama tiga bulan (9* bulan). g. !erhatikan, jika ada partikelpartikel sebaiknya jangan digunakan.

h. :indarkan kontaminasi.

i. Khusus pada obat mata, tutup jangan sampai tertukar yaitu tutup hijau untuk miotik. &utup merah untuk midriatik dan tutup putih untuk antibiotik, anestesi dan steroid.

#. Prosedur tetes mata

!rosedur asionalisasi

. ;u#i tangan

*. !akai sarung tangan

+. 3ersihkan mata dengan kapas  basah lebih dulu jika ada se#ret -. ;ek nama obat, dosis dan tanggal

kadaluwarsa obat

. Anjurkan klien tengadah dan

. $enghilangkan mikroorganisme  permukaan

*. $elindungi dari pemajanan terhadap sekresi

+. $enjamin ketepatan medikasi (obat yang dapat mengalami  perubahan struktur kimia)

(3)

melihat keatas

<. &arik kelopak bawah ke bawah melalui tulang pipi, pegang kulit  palpebra bawah dengan ibu jari dan  jari telunjuk serta tarik ke depan =. !egang botol seperti memegang

 pensil dengan ujung di bawah >. 7etakkan pergelangan tangan yang

memegang botol pada pipi klien ?. &ekan botol se#ara pelan pada

forni@ inferior 

5. 1e#ara pelan lepaskan palpebra  bawah

. 2nstruksikan klien untuk menutup mata se#ara perlahan, jangan menekannya

*. &unggu   5 menit sebelum meneteskan obat tetes yang lain

-. $emposisikan kepala untuk jalan termudah pada struktur mata . $embentuk kantong tempat

meneteskan obat mata

<. $emudahkan mengontrol botol =. $engarahkan botol ke bola mata

tanpa menyentuh bola mata atau  bulu mata

>. $emungkinkan tetesan jatuh kedalam kantong

?. $en#egah tumpahnya obat 5. $eratakan obat (penekanan

menyebabkan obat tertekan ke dalam system nasolakrimalis yang menurunkan absorpsi obat . $eningkatkan absorpsi obat yang

maksimal

B. Salep Mata 1. Pen!ertian

1alep mata adalah salep yang digunakan pada mata. !ada pembuatan salep mata harus diberikan perhatian khusus. 1ediaan dibuat dari bahan yang sudah disterilkan dengan  perlakuan aseptik yang ketat serta memenuhi syarat uji sterilitas.

1alep adalah sediaan setengah padat yang mudah dioleskan dan digunakan sebagai obat luar. 3ahan obatnya harus larut atau terdispersi homogen dalam dasar salep yang #o#ok.

Obat biasanya dipakai untuk mata untuk maksud efek lokal pada pengobatan bagian  permukaan mata atau pada bagian dalamnya. Bang paling sering digunakan adalah larutan dalam air, tapi bisa juga dalam bentuk suspensi, #airan bukan air dan salep mata. 3erbeda dengan salep dermatologi salep mata yang baik yaitu '

a. 1teril

 b. 3ebas hama/bakteri #. &idak mengiritasi mata

(4)

d. %ifusi bahan obat ke seluruh mata yang dibasahi karena sekresi #airan mata.

e. %asar salep harus mempunyai titik lebur/titik leleh mendekati suhu tubuh (Ansel,?>?) hal <*

2. Keuntun!an dan keru!ian

1ediaan mata umumnya dapat memberikan bioaailabilitas lebih besar daripada sediaan larutan dalam air yang ekuialen. :al ini disebabkan karena waktu kontak yang lebih lama sehingga jumlah obat yang diabsorbsi lebih tinggi. 1alep mata dapat mengganggu  penglihatan, ke#uali jika digunakan saat akan tidur. $engganggu penglihatan karena menimbulkan sensasi bayangan pada mata, $engganggu penyembuhan kornea karena dapat menghambat pelepasan epitel kornea, %apat menyebabkan dermatitis kontak.

3. Basis salep mata

%asar salep pilihan untuk salep mata harus tidak mengiritasi mata dan harus memungkinkan difusi bahan obat ke seluruh mata yang dibasahi karena sekresi #airan mata. %asar salep mata yang digunakan juga harus bertitik lebur yang mendakati suhu tubuh.

%alam beberapa hal #ampuran dari petroletum dan #airan petrolatum (minyak  mineral) dimanfaatkan sebagai dasar salep mata. Kadangkadang zat yang ber#ampur dengan air seprti lanolin ditambahkan kedalamnya. :al in memungkinkan air dan obat yang tidak  larut dalam air bartahan selama sistem penyampaian (Ansel,?>?) hal <*.

O#ulenta, sebagai bahan dasar salep mata sering mengandung aselin, dasar absorpsi atau dasar salep larut air. 1emua bahan yang dipakai untuk salep mata harus halus, tidak enak  dalam mata. 1alep mata terutama untuk mata yang luka. :arus steril dan diperlukan syarat syarat yang lebih teliti maka harus dibuat saksama.

1yarat o#ulenta adalah'

a. &idak boleh mengandung bagianbagian kasar.

 b. %asar salep tidak boleh merangsang mata dan harus memberi kemungkinan obat tersebar dengan perantaraan air mata.

#. Obat harus tetap berkhasiat selama penyimpanan.

d. 1alep mata harus steril dan disimpan dalam tube yang steril #. Hal an! "arus diper"atikan

a. 1ediaan dibuat dari bahan yang sudah disterilkan dengan perlakuan aseptik yang ketat serta memenuhi syarat uji sterilitas

 b. 1alep mata harus mengandung bahan atau #ampuran bahan yang sesuai untuk  men#egah pertumbuhan atau memusnahkan mikroba yang mungkin masuk se#ara tidak  sengaja bila wadah dibuka pada waktu penggunaan.

(5)

a. Klorbutanol dengan konsentrasi 5. D (!harma#euti#al e@ipient, *55<)  b. !araben

#. 3enzalkonium klorida dengan konsentrasi 5,5  5,5* D (1alatore &ur#o et al, ?=-).

d. Eadah salep mata harus dalam keadaan steril pada waktu pengisian dan penutupan. Eadah salep mata harus tertutup rapat dan disegel untuk menjamin sterilitas pada  pemakaian pertama.

$. %enis salep mata

 Kloramfenikol

$engandung tidak kurang dari ?=D dan tidak lebih dari 5+D ;:*;7*F*O.

!emerian hablur halus membentuk jarum atau lempeng memanjang, putih hingga putih kelabu atau putih kekuningan, larutan praktis netral terhadap lakmus stabil dalam larutan netral atau larutan agak asam. 1ukar larut dalm air dan mudah larut dalam etanol, dalam  propilenglikol, dalam aseton dan dalam etil asetat.simpan dalam wadah tertutup rapat.

 Adeps 7anae

!emerian massa seperti lemak, lengket, warna kuning, bau khas. &idak larut dalam air, dapat ber#ampur dengan air, agak sukar larut dalam etanol dingin, lebih larut dalam etanol  panas, mudah larut dalam eter dan kloroform.simpan dalam wadah tertutup baik, sebaiknya  pada suhu kamar terkendali

 !arafin

!emerian hablur tembus #ahaya, atau agak buram, tidak berwarna atau putih, tidak   berbau, tidak berasa,agak berminyak. &idak larut dalam air, dan dalam etanol, mudah larut

dalam kloroform, dalam eter, minyak menguap, dan dalam hampir semua jenis minyak lemak  hangat, sukar larut dalam etanol mutlak. 1impan dalam wadah tertutup rapat dan #egah  pemaparan terhadap panas berlebih.

&. Indikasi dan kontraindikasi

 2ndikasi ' infeksi pada mata seperti takoma, blefaritis, keratitis, konjungtiitis

 4fek samping ' iritasi lokal, rasa gatal,reaksi hipersensitifitas, anemia aplasia, nyeri kepala, delirium

(6)

 Kontraindikasi ' :ipersensitifitas untuk penggunaan sistemik dan adanya riwayat toksisitas terhadap kloramfenikol

 %osis dan #ara pakai ' + - kali seharidioleskan pada mata yang sakit, setidaknya  pemakaian diteruskan -> jam sesudah bagian yang sakit kembali normal

 2nteraksi obat ' antiepilepsi, siklosforin, simetidin, kontrasepsi oral dan  parasetamol

'. Prosedur

) ;u#ilah tangan anda.

*) 6angan menyentuh ujung tube salep.

+) &engadahkan kepala sedikit miring ke belakang.

-) !egang tube salep dengan satu tangan dan tariklah pelupuk mata yang sakit ke arah  bawah dengan tangan yang lain sehingga akan membentuk GkantungH.

) %ekatkan ujung tube salep sedekat mungkin dengan GkantungH tanpa menyentuhnya. <) 3ubuhkan salep sesuai dengan yang tertulis di etiket.

=) !ejamkan mata selama * menit.

>) 3ersihkan salep yang berlebih dengan tissue. ?) 3ersihkan ujung tube dengan tissue lain (. Prosedur balutan post op katarak 

. Alat dan bahan

 Kasa

 !lester *. !rosedur

!rosedur asional

a. 3alutan non pressure . siapkan peralatan.

*. jelaskan prosedur pada klien. +. #u#i tangan.

-. instruksikan klien menutup mata se#ara  perlahan.

. etakkan kasa pada mata yang tertutup.

<. rekatkan plester dari pipi ke dahi se#ara diagonal. &arik plester sedikit/ se#ukupnya dengan menarik pipi sedikit ke atas

=. tutup kasa dengan plester tumpangtindih.  b. 3alutan pressure

. menjamin tersedianya peralatan. *. menurunkan ke#emasan klien. +. menurunkan potensi

kontaminasi silang.

-. memfasilitasi relaksasi komplet kelopak mata.

. memberikan tekanan ringan  pada palpebra.

<. menahan kasa pada mata yang tertutup

=. menjamin tetapnya tekanan  pada kelopak mata.

(7)

. siapkan peralatan *. #u#i tangan.

+. instruksikan klien menutup mata se#ara  perlahan

-. tekuk salah satu kasa, letakan di atas kelopak mata yang tertutup dan letakan kasa yang kedua (yang tidak ditekuk) di atasnya. . rekatkan plester dari pipi ke dahi se#ara

diagonal. &arik plester sedikit/ se#ukupnya dengan menarik pipi sedikit ke atas.

<. tutup kasa dengan plester tumpangtindih.

. menurunkan ke#emasan klien *. menurunkan potensi

kontaminasi silang.

+. memfasilitasi relaksasi komplet kelopak mata.

-. memberikan tekanan ringan  pada palpebra.

. menahan kasa pada mata yang tertutup.

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian ini dapat dijadikan tambahan informasi mengenai penerapan ISO 9001:2008 yang membuat sistem kerja terdokumentasi sehingga memudahkan pihak pimpinan,

Bambu lamina adalah suatu produk yang dibuat dari beberapa bilah bambu (pelupuh) yang direkat dengan arah serat sejajar. Hasil perekatan tersebut dapat berupa papan atau

Deflasi terjadi karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan oleh turunnya indeks beberapa kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok bahan makanan 0,77 persen;

Sedangkan tujuan khususnya adalah rnengetahui aktivitas mahasiswa IPB; mengetahui tingkat pengetahuan gizi mahasiswa IPB; mengetahui persepsi rnahasiswa IPB yang

S!&#34;t#are ini memberikan kemudahan bagi pemula yang ingin mempelajari Zahir cc!unting aplikasi s!&#34;t#are% ahkan yang tidak mengerti akuntansi pun dapat menggunakan

tetapi semua Tugas, pungutan, dan Cukai harus seragam di seluruh Amerika Serikat.&#34; [68] Sebelum amandemen , itu memberikan bahwa &#34;Tidak Kapitasi, atau lainnya

Sedangkan faktor penghambatnyanya yaitu: (1) kurang sadarnya para santri dalam memanfaatkan potensi berwirausaha setiap santri, (2) kurang lengkapnya fasilitas yang

Nama Lembaga : ... adalah lembaga yang mempunyai kelayakan untuk melaksanakan program pendidikan masyarakat dan mengusulkan bantuan layanan sarana belajar multikeaksaraan