Seri Sistem Operasi Jakarta, 7 September 2002
Mengenal Jenis-jenis File Windows
Andi Susilo, E-mail: andi.susilo@mail.com
Kita menggunakan file-file setiap hari dan kebanyakan dari kita, cara tercepat untuk mendapatkan file-file itu adalah dengan mengklik file-file itu dari Windows Explorer. Tetapi, apa yang Anda lakukan ketika Explorer tidak bisa membuka sebuah file?. Kami akan memperlihatkan kepada Anda mengapa itu bisa terjadi dan apa yang harus dilakukan, dan kami juga akan melihat beberapa jenis file baik yang baru atau yang sedang menanjak kepopulerannya pada sistem Windows dan internet.
Ketika Anda membuka sebuah folder menggunakan Windows Explorer, Anda melihat keragaman bentuk ikon di samping nama-nama file. Anda dapat melihat bahwa nama file masing-masing berakhir dengan sebuah titik yang diikuti oleh satu atau lebih karakter, yang disebut dengan ekstensi (extension). Siapapun yang menggunakan PC sebelum berkenalan dengan Windows 95 akan mengenal ekstensi-ekstensi ini, disertai tanggal dari DOS dan akan juga mengenal ikon-ikon sebagai satu dari komponen-komponen penting dari GUI (Graphical User Interface). Ekstensi dan ikon bekerja bersama-sama untuk menampilkan kepada Anda jenis file dan aplikasi yang menggunakan jenis file itu.
Format-format File ( File Formats)
Sejauh bersangkut paut dengan Sistem Operasi, sebuah file secara sederhana adalah serangkaian byte, tetapi bagaimana byte-byte itu ditafsirkan bergantung pada format file dan aplikasi yang membacanya. Setiap format file menspesifikasikan seluruh sistem dari ‘Encoding’ dan mengorganisasikan data. Dimana sebuah aplikasi spesifik telah dirancang untuk digunakan (Untuk mengetahui penjelasan yang lebih detail, lihatlah “A look inside Bitmap Files,” www.zdnet.com/pcmag/issues/1521/pcmg0038.htm) Sebuah file MIDI misalnya, berisi informasi yang berkenaan dengan musik (nada, volume, tempo dan lain-lain) dimana aplikasi MIDI mengikutinya untuk menciptakan sebuah lagu. Sebuah file database berisi record-record data dan informasi terhadap bagaimana record-record itu disusun.
Biasanya sebuah aplikasi bekerja paling baik dengan file-file yang diciptakan di dalam format asli dari aplikasinya. Format file yang spesifik kepada aplikasinya sendiri (banyak program juga mampu membaca beberapa file jenis lain). Sebuah file yang diciptakan didalam WordPerfect 8.0, misalnya berisi tidak hanya teks yang diketik oleh penulis (author), tetapi juga kode-kode terformat untuk elemen-elemen semacam font, margin, tabel, grafik dan ‘styles’ yang dikhususkan selama pembuatan dokumen. Word 2.0 tidak bisa mengikuti perintah-perintah format dari WordPerfect 8.0 maka akan meload file. Word 97 dan 2000 akan me-load file dengan mengubahnya dari format WordPerfect kepada format Word menggunakan sebuah utiliti konversi yang menunjukkan ketidaksesuaian format di dalam aplikasi.
Setiap format file diidentifikasi oleh sebuah ekstensi yang ditambahkan dari nama file. Sistem DOS menggunakan ekstensi sampai 3 huruf, tetapi sistem lain termasuk Windows 95 dan 98, Windows NT dan 2000, Macintosh dan Unix, mengijinkan ekstensi yang lebih panjang. Sebagai contoh perancangan web yang bekerja di Windows 3.x harus selalu telah menyimpan dokumen HTML mereka dengan 3 huruf ekstensi .htm. Sementara itu standar untuk Unix adalah empat huruf .html. Di dalam sistem operasi, ekstensi-ekstensi file diasosiasikan dengan
aplikasi yang bisa bekerja dengannya, sehingga klik ganda pada sebuah ikon file akan menyebabkan file diload kepada aplikasi yang benar.
Mengasosiasikan File-file dengan Aplikasi-aplikasinya
Marilah kita mulai dengan memastikan Windows menampilkan ekstensi-ekstensinya. Untuk memulainya bukalah Windows Explorer dan pilih Options dari menu View. Klik tab View, kemudian tanpa memberikan tanda cek pada item yang disebut Hide file extensions for known file types. Klik OK, kemudian masuklah ke dalam sebuah folder dan melihat jenis-jenis file. Tiap-tiap file sekarang akan menampilkan keduanya ekstensi dan ikon yang diasosiasikan. Anda bisa menampilkan jenis-jenis file yang terdaftar pada sistem Anda, ekstensi dan program yang berasosiasi melalui Windows Explorer. Pilihlah View | Options atau View | Folder Options dari menu utama. Didalam window Options, klik pada tab file types dan pilih satu dari jenis-jenis file yang terdaftar didalam window Registered
file types. Didalam area File type details di bagian bawah window, Anda akan melihat ekstensi (ekstensi-ekstensi)
yang digunakan dengan jenis file dan program yang berasosiasi dengan ekstensinya. Program dan ikon-ikon yang diasosiasikan diperlihatkan disebelah bagian field Open with, dan ini berarti bahwa jika Anda klik ganda pada sebuah file dari folder pada desktop manapun, aplikasi akan meluncur dan secara otomatis membuka filenya.
Kebanyakan aplikasi secara otomatis mendaftarkan jenis-jenis file mereka dan mengasosiasikan ekstensi file ‘upon’ saat instalasi. Beberapa ekstensi tidak memiliki aplikasi-aplikasi yang diasosiasikan dengannya, sehingga jika Anda mencoba untuk membuka satu dari jenis file ini dari Windows Explorer Anda akan diwakili dengan dialog open
with dimana Anda bisa memilih aplikasi untuk menampilkan file itu. Tentu saja, jika Anda memilih sebuah aplikasi
yang tidak dapat ‘decipher’ format file-file yang dispesifikasikan, terbaik yang bisa diharapkan adalah bahwa file-file itu tidak akan di-load. Kondisi terburuk akan menyebabkan sistem crash.
Windows menyimpan informasi asosiasi file didalam registry, tetapi kami tidak menganjurkan mengedit entri-entri registry ini. Jika terdapat kebutuhan untuk mengedit sebuah asosiasi yang ada (existing association) atau menambahkan yang baru, Anda bisa melakukannya melalui dialog Folder options dari Windows Explorer. Untuk mengedit jenis file yang ada. Sorotlah dan klik tombol Edit…, sorotlah aksi Open di dalam daftar Actions, kemudian klik Edit…, jika kotak Use DDE diberi tanda cek, Anda tidak seharusnya membuat perubahan apapun, jika tidak Anda bisa mengklik Browse…, mem-browse kepada file eksekusi yang ingin Anda gunakan untuk membuka jenis file itu, ketika dialog Edit menutup, Anda akan melihat ikon program baru disebelah field open with. Anda bisa mengujinya dengan mencari sebuah file dari jenis itu, klik ganda padanya dan pastikan aplikasi yang diasosiasikan ‘launches’.
Sebagai contoh misalnya Anda sering bekerja dengan file-file teks ASCII berukuran besar (ekstensi .txt) dan ketika Anda me-‘launch’-nya, Anda selalu mendapatkan dialog yang menjelaskan kepada Anda bahwa file itu terlalu besar untuk Notepad dan menanyakan apakah Anda ingin membukanya juga didalam Wordpad. Untuk mencegah hal ini terjadi lagi, Anda memutuskan untuk memilh Wordpad yang membuka file teks sebagai default. Didalam area
Registered file types, dari dialog Options | File types, carilah dan klik pada entri yang disebut dengan Text Documents,
dimana Windows mengasosiasikan dengan Notepad saat instalasi. Klik tombol Edit, kemudian sorotlah aksi open dan klik tombol Edit dari dialog ini. Didalam dialog subsequent Editing action. Klik browse ke direktori Windows Anda dan klik ganda pada file write.exe. Klik OK, sampai Anda kembali ke dialog Folder options dan Anda akan melihat
didalam area File type details yang telah Anda ganti. Sekarang carilah file .TXT, Klik ganda dan amati akan langsung me-load ke Wordpad.
Beberapa Contoh Format-format File
Kebanyakan dari kita telah mengenal format-format file yang kita gunakan setiap hari, secara khas diasosiasikan dengan ‘office suite application’ yang hadir pada mesin-mesin kami. Tetapi dengan popularitas web yang pernah menanjak, kami menemukan jenis-jenis file baru sepanjang waktu. Web berisi file-file yang bisa di-download yang dapat dilihat didalam aplikasi client yang dikenal sebagai sebuah browser. Dari semula, browser-browser bisa menampilkan file-file teks dan HTML. Segera selanjutnya dapat menampilkan file-file grafik didalam format-format GIF dan JPEG, dan mereka dapat memainkan file-file suara didalam format AU (bagan audio Sun ‘Sun’s audio scheme’). Lebih banyak jenis file ditambahkan ketika, melibatkan ASP (Active Server Pages) dan CDF (Channel Definition Format) untuk Internet Explorer. Namun melalui penggunaan program-program tambahan, yang sering diistilahkan plug-ins, browser-browser mampu menangani lebih banyak lafi file-file dari jenis ini. Dengan mengklik pada sebuah ‘hyperlink’ akan meload program yang berasosiasi dengan file itu atau didalam beberapa kasus me-‘launch’ program didalam window browsernya sendiri. Marilah kita melihat beberapa jenis file yang lazim ditemukan pada web.
HyperText Markup Languange (HTML) adalah jenis file yang paling lazim dan asli pada web. Formatnya
mencakup isi file yang bersifat teks, format ‘style’ untuk isi file tersebut. Informasi tentang ‘hyperlinks’ ke file-file baik keluar dan kedalam mesin atau jaringan dimana file berada, dan informasi mengenai pengolahan file. Sebagai tambahan, format memperbolehkan ‘the embedding of’ jenis-jenis file lain seperti Java script.
Waveform Audio (WAV) dan Sun Audio (AU) adalah format-format file audio yang merupakan standar lama
pada jaringan, meskipun file-file AU paling tersebar luas di permulaan, seperti pengguna-pengguna windows yang mulai hadir ‘aboard in droves’, file-file WAV asli windows datang di awal. Kedua format itu mendefinisikan elemen-elemennya sebagai daftar permainan (play list), ‘ordering of sound data, cueing points for data’, dana label-label data.
Diperkenalkan oleh CompuServe, GIF (Graphics Interchange Format) telah menghidangkan satu dari dua format grafik yang penting sejak HTML pertama kali diperbolehkan memasukkan grafik. File yang lain adalah JPEG (for Joint Pictur Experts Group). Keduanya mewakili format file dengan struktur yang dispesifikasikan untuk komponen-komponen, kerapatan (density), penyimpanan (storage), dan atribut lain dari grafik. Tetapi file-file itu juga mewakili jenis kompresinya. GIF adalah sebuah teknik kompresi lossless, dimana didalam grafik yang dimaksud adalah hanya derajat ketidakhilangan data mengambil tempat. Lain halnya dengan JPEG, menggunakan sebuah teknik kompresi lossy, dimana file-file dibagi kedalam kotak dan data yang bersifat ulangan dihilangkan. Pengguna dapat menentukan derajat dari kompresi JPEG (tidak ada dalam GIF), kepada keluasan bahwa secara kuat gambar-gambar yang terkompres akan memperlihatkan data yang hilang dengan benar-benar jelas. Keuntungannya, grafik-grafik berukuran kecil akan memuat lebih cepat.
MPEG (Motion Picture Experts Group) teknologi yang menawarkan sebuah mekanisme pengkodean untuk
membutuhkan spesifikasi yang beraneka ragam; Jangkauan spesifikasi MPEG dari 1 sampai 7. Kemasyuran MPEG adalah penggunaannya algoritma-algoritma canggih yang mempertahankan kualitas suara dan gambar sementara memungkinkan kompresi substansial.
Lapisan yang beraneka ragam dari spesifikasi MPEG-1 mendefinisikan derajat dari kualitas suara didalam file dan juga derajat kompresi. Lapisan 3 (dengan ekstensi .mp3) menawarkan kualitas suara CD pada sebuah rasio kompresi dari jangkauan 12:1 sampai 24:1. Kompresi membuat file-file cukup kecil dimana mampu secara nyata didownload oleh modem. Sebuah lagu durasi 4 menit dapat dikompres menjadi file sebesar sekitar 4MB, sebagai perbandingan file WAV windows akan berukuran 3 kalinya. Secara umum, sebuah file MP3 yang terkompres akan menggunakan sekitar 1MB per menit musik.
Beberapa industri musik melihat MP3 sebagai sebuah ‘threat to profits’. Pengguna-pengguna bisa men-download lagu-lagu, dan memainkannya pada komputer mereka, dan disebabkan lagu-lagunya relatif berukuran kecil, menyimpan sejumlah besar koleksi pada hard disk atau CD. Beberapa perangkat lunak MP3 mengijinkan Anda menciptakan file-file MP3 dari koleksi CD, dimana ‘illegal taping problem’ dari perusahaan rekaman saat ini mengambil bentuk yang berbeda. Perusahaan-perusahaan seperti Diamond Multimedia dan Samsung bahkan menawarkan portable MP3 player, yang secara khusus menyediakan cukup RAM untuk menyimpan sampai satu jam pemutaran musik. Dan situs-situs semacam www.mp3.com telah menyediakan secara terbuka download MP3. Keluarga format-format file diciptakan oleh RealNetworks termasuk RA, RAM, RM dan RMM-dimulai dengan format suara yang disebut RealAudio, namun , sekarang perusahaan telah menawarkan video yang baik. Format-format ini mewakili serangkaian dari teknologi streaming: Tidak memerlukan pengguna untuk mendownload sebuah file sebelum dimainkan. File-file musik dapat dimainkan ketika sedang didownload. Hasilnya kadang-kadang ‘a choppy viewing and listening experience’, ketika stream tergantung kepada kondisi saat berlangsung pada beranekaragam jaringan dimana data harus dilewatkan, banyak pengguna yang disarankan untuk menunggunya.
Teknologi bekerja benar-benar baik untuk broadcast radio, dan juga untuk sampling lagu-lagu atau video. Dengan koneksi jaringan berkecepatan tinggi, Teknologi streaming RealNetwork datang dengan produknya sendiri untuk mengantarkan suara mendekati kualitas CD dan video tanpa banyak ‘stalls and bumps’. Microsoft menawarkan sebuah teknologi streaming yang dinamakan Active Streaming Format (ASF), dirancang untuk digunakan ‘in conjunction with NetShow’, sebuah client yang muncul dengan windows.
Jika Anda mengarahkan kepada home page Microsoft dan menguji field lokasi di dalam browser Anda, Anda akan menemukan bahwa dokumen awal memiliki ekstensi .asp lebih banyak daripada .htm atau .html yang sering dijumpai. Dokumen ini menggunakan teknologi halaman server aktif (Active Server Pages) Microsoft, yang mengkombinasikan pengkodean web biasa dengan script dan pemrograman. ASP menyediakan ‘a relatively unified way ke dalam bentuk script dan konektivitas database kepada websitenya.
Portable Document Format (PDF) dari Adobe bukanlah sebuah format file yang sering muncul, tetapi
digunakan pada web untuk menaikkan kestabilan. File-file PDF diciptakan dengan mengimpor file-file dengan format-format yang berbeda kedalam Adobe Acrobat. PDF menyediakan sebuah presentasi kerangka kerja dimana file-file yang diimpor mampu ditampilkan dengan format aslinya yang utuh. File-file juga bisa dibaca melalui beranekaragam platform sistem operasi tanpa aplikasi yang digunakan untuk membuatnya, menyediakan pengguna
yang memiliki Adobe Acrobat Reader, yang tersedia sebagai sebuah program terpisah atau sebagai plug-in untuk browser Microsoft dan Netscape.
‘The hype about push technology’--dimana data dikirim oleh pengguna tanpa menunggu permintaan—‘has
pretty well completely abated’. Channel Definition Format (CDF) Microsoft menawarkan arti pendefinisian apakah dokumen-dokumen dimasukkan ke sebuah channel dan kapan mereka dikirim ke mesin-mesin pengguna. CDF menggunakan XML (Extensible Markup Languange), dan sebenarnya format file menyederhanakan XML dengan elemen-elemen dan tag-tag yang khas. Format berisi rincian tentang asal file (authorship of file), kode tarif PICS (jika pengarang berkeinginan untuk menyarankan kebijaksanaan dibukanya kode), ‘whether or not the file is to be cached’ pada disk lokal pengguna, dan penjadwalan proses download. Banyak dari elemen-elemen ini diatur oleh pengguna ketika pertama kali meminta sebuah channel khusus.
Teknologi Shockwave Flash Macromedia menyediakan maksud untuk pengembang web mencakup animasi kualitas tinggi dan suara di dlam website mereka. Pengguna-pengguna memerluka browser plug-ins untuk memperluas pengetahuan aplikasi-aplikasi Flash, dan mereka bisa mengatur konsumsi waktu download, tetapi kualitas dari file-file multimedia ini sering ‘outweighs’ kerugian-kerugian. Format file SWF menspesifikasikan rincian seperti bagaimana cara menampilkan film atau animasi, dari frame ke frame dan dari satu bentuk ke bentuk yang lain. Tag-tag definisi didalam file menggambarkan bagaimana teks-teks, tombol-tombol, suara-suara, ‘sprites’ dan bitmap yang akan muncul, sementara tag kontrol menangani tingkah laku objek di dalam layar. File SWF memiliki teknik kompresi khusus, dan format yang dirancang untuk terpisah dari sistem lain yang menampilkan elemen-elemen seperti font dan color.
Pandangan yang tiada akhir (No End in Sight)
Format-formta file baru akan selalu dikembangkan. Beberapa akan memperbaiki atau menggantikan format-format yang telah ada, seperti PNG (Portable Network Graphics), yang diarahkan untuk beberapa tahun mendatang sebagai pengganti GIF. Yang lainnya menjadikan perbaikan dari format yang telah ada, seperti MP3 menjadi MPG. Sebagian besar, akan menjadi format-format aplikasi baru, yang dirancang untuk keistimewaan atribut-atribut yang tidak tersedia diawal aplikasi. Pada dasarnya, selama software baru dikembangkan, format-format file baru akan juga dikembangkan. Dan sebagiannya akan menjadi standar. Pemahaman tentang jenis-jenis file yang beragam akan menolong Anda mendapatkan banyak pengetahuan pengalaman tentang komputer.
Sumber:
1. Diterjemahkan dan disarikan dari
