1
The Power of
Shalat Tahajud
3 Kekuatan Ampuh Shalat Tahajud bagi Kehidupan
Dilengkapi dengan panduan aplikatif dan
powerful tools untuk mulai membangun habit shalat tahajud
Published by :
www.RenunganIslami.net
–
santapan rohani yang renyah dan memperkaya iman
2
Daftar ISI
The Power of Shalat Tahajud
•
Merajut Komunikasi dan Kedekatan dengan Sang Ilahi
•
Prosesi Ampuh untuk Melantunkan Doa dan Harapan
The Connection between Shalat Tahajud and Happiness for Life
Powerful Guide untuk Membangun Habit Shalat Tahajud
•
Belajar dari Riset Mutakhir tentang Strategi untuk Mengubah
Perilaku (Behavior Change Strategies)
•
3 Elemen Kunci untuk Membangun Habit Shalat Tahajud
•
Personal Motivation and Ability
•
Social Motivation
•
Supporting Tools to Build Good Habit
EPILOG : Take Action Today for Shalat Tahajud
Sampaikanlah kebenaran meski hanya satu ayat.
Mohon bantuannya agar ebook ini bisa disampaikan kepada rekan dan
kerabat serta sanak dan handai taulan.
3
PROLOG
Lantunan Doa
yang Terus
Mengalir
“Pada malam hari, hendaklah engkau shalat Tahajud sebagai
tambahan bagi engkau. Mudah-mudahan Tuhan mengangkat engkau ketempat yang terpuji.” (QS : Al-Isro’ : 79)
Petikan ayat yang mengawali tulisan ini menunjukkan kehendak Sang Ilahi agar kita semua, umat-NYA, bertekun untuk menjalani ibadah shalat tahajud. Bukan hanya itu. Allah SWT juga menjanjikan tempat yang spesial, tempat yang terpuji, bagi mereka yang
menjalani shalat tahajud dengan penuh keikhlasan dan semata mengharap ridha dari Sang Ilahi.
Dan bagi mereka yang bangun dalam sepertiga malam terakhir, yang dengan khusyu’ mengambil air wudhu, merasakan tetes demi tetes air dengan penuh rasa syukur, dan lalu menjalani ibadah shalat tajahud dalam keheningan malam yang sunyi; maka Allah SWT akan memperkenankan ampunan, permintaan dan segenap harapannya. Segenap harapan yang dilantunkan dalam rapal doa yang terus mengalir. Segenap harapan yang terus dihadirkan dengan penuh keyakinan.
Dalam keheningan sepertiga malam yang terakhir itulah, dalam kesunyian yang mengendap, kita semua diminta untuk bertekun menggelar sajadah, menjalani shalat tahajud dengan khusyu’, dan lalu membangun kedekatan dengan Sang Ilahi. Melantunkan rasa syukur yang tiada henti atas segala karunia yang telah Dia
4
Salam Cinta
kepada Sang
Maha Pemberi
Cinta
Ultimate Benefits
of Shalat Tahajud
kebahagiaan hidup yang hakiki – kebahagiaan di dunia dan kehidupan setelah kematian. Melantunkan salam dan rasa cinta yang paling hangat kepada Sang Maha Pemberi Cinta dan Kasih Sayang.
Dengan ketekunan menggelar sajadah di keheningan malam itulah, dengan ketekunan untuk shalat tahajud dengan penuh keihklasan, kita semua berharap bisa merayakan kemuliaan hidup dan
membasuh diri kita dengan kegembiraan yang bersifat paling hakiki. Simaklah apa yang pernah di-katakan Al Hasan Al Bashri :
“Mengapa orang-orang yang membiasakan diri mengerjakan shalat Tahajud di malam hari wajahnya tampak cerah, berseri-seri, dan berwibawa? Karena mereka selalu bercengkrama dengan Tuhan Yang Maha Penyayang di tengah kegelapan malam. Dia
memberikan cahaya kepada mereka dari sebagian cahanya-Nya.” (Al Hasan Al Bashri)
3 Manfaat Utama Shalat Tahajud
Jika dijalani dengan penuh ketekunan dan keikhlasan, shalat tahajud niscaya akan memberikan begitu banyak manfaat yang amat berlimpah bagi kita semua. Dalam uraian berikut ini kita akan memetakan tiga diantaranya.Tiga dimensi manfaat yang layak kita resapi dengan penuh kesungguhan dan kelapangan hati.
5
A Very Special
Place
A Great Place to
Deliver Our Prays
Manfaat # 1 : Membawa kita ke tempat terpuji dan
mulia di sisiNYA.
Inilah janji dari Allah SWT yang akan
mengangkat umat-NYA ke tempat yang terpuji, bagi mereka yang melakukan shalat tahajud dengan tekun dan ikhlas mengharap ridha Sang Ilahi (QS : Al Isro’ 79).
Mendapatkan tempat yang terpuji, tempat yang spesial di sisi Allah SWT adalah sebuah impian yang layak didekap dengan penuh erat oleh berjuta-juta insan yang beriman. Mendapatkan tempat terpuji, tempat terindah disisi Sang Ilahi berarti terbentangnya jalan
keselamatan dalam kehidupan di dunia yang fana ini, dan juga terutama dalam kehidupan sesudah mati.
Terbentang pula jalan kebahagiaan yang paling hakiki, jalan lurus menuju surga yang abadi dan sekaligus bernaung mulia disisi Sang Maha Pencipta Alam Semesta. Tidakkah jalan ini yang semestinya harus kita rengkuh dalam seluruh sejarah hidup kita ini?
Manfaat # 2 : Ritual shalat yang mujarab untuk
mengantarkan doa dan harapan.
Shalat tahajud merupakan salah satu ibadah sunnah yang utama, dan merupakan media yang mustajab untuk menghantarkan doa-doa kita kepada Yang Maha Memberi. Harapan dan doa-doa tentang kehidupan yang barokah, tentang impian membangun keluarga yang sakinah, danpermohonan akan hadirnya hidayah yang semoga terus mengalir; bisa kita hantarkan dalam ritual shalat tahajud.
6
Allah SWT Turun
Ke Langit Dunia
Connecting with
Allah SWT
Dengan keyakinan yang teguh, kita merapalkan doa dan harapan itu untuk dihaturkan pada Tuhan Yang Maha Pemurah dan Penuh Kasih Sayang. Maka mari kita simak hadits berikut ini.
“Pada tiap malam Tuhan kami Tabaraka wa Ta’ala turun (ke langit
dunia) ketika tinggal sepertiga malam yang akhir. Ia berfirman : “Barang siapa yang menyeru-Ku, akan Aku perkenankan seruannya. Barang siapa yang meminta kepada-Ku, Aku perkenankan
permintaanya. Dan barang siapa meminta ampunan kepada-Ku, Aku ampuni dia.” (HR Bukhari dan Muslim)
Sebagaimana tercantum dalam hadits diatas, dalam sepertiga malam terakhir Allah SWT beserta segenap malaikat-NYA akan turun ke langit dunia dan mendengarkan serta memperkenan-kan segenap doa yang dihantarkan oleh mereka yang menjalankan shalat tahajud dengan khusyu’.
Manfaat # 3 : Merajut Kedekatan dengan Sang Ilahi
. Melakukan shalat tahajud dengan tekun dan konsisten juga akan membuat kita makin dekat dengan Sang Ilahi. Kedekatan ini niscaya akan membuat hati dan batin kita kian tenang dalam menghadapi kehidupan yang penuh dinamika ini.Ketenangan hati yang hakiki hanya akan bisa kita rajut kala kita merasa dekat dengan Sang Pelindung Sejati – Sang Ilahi.
pelan-7
Shalat Tahajud
and Happiness
for Life
pelan akan mengendap dalam segenap raga kita jika mampu menjalani shalat tahajud dengan tekun.
Ketenangan hati dan ketenteraman pikiran yang hakiki pada gilirannya akan memberikan bahan dasar yang penting untuk merajut kebahagiaan hidup yang sejati. Insan yang bertekun menjalani shalat tajajuh niscaya akan mengalami aura ketentraman hati dan sensasi kebahagiaan yang menghujam dalam jiwanya. Kebahagiaan lantaran ia bisa merasakan kedekatan dan
membangun interaksi yang intens dengan Sang Pemberi Hidup.
Aura kebahagiaan itu akan terus mengendap dalam jiwanya secara permanen manakala ia mampu menjalani shalat tajajudnya dengan konsisten.
Lalu apa impaknya dalam kehidupan sehari-hari? Sejumlah riset mutakhir menjelaskan betapa besar dampak rasa ketentraman dan kebahagiaan bagi produktivitas dan kinerja seseorang. Orang yang bahagia terbukti lebih produktif, lebih mampu berpikir kreatif, dan lebih ulet dalam menghadapi beragam tantangan kehidupan – baik dalam arena personal, ataupun dalam tantangan profesional pekerjaannya.
Happiness at work kini merupakan salah satu ranah yang makin
mendapatkan perhatian. Dalam menghadapi dinamika hidup yang kian rancak, terutama dalam dunia kerja atau kehidupan
8 profesional, maka elemen kebahagiaan menyeruak menjadi
variabel yang kian mendapatkan perhatian. Sebab seperti yang diuraikan diatas, a happy person (or a happy managers) cenderung jauh lebih produktif dan lebih sukses dalam mengelola tantangan pekerjaannya.
Lalu apa hubungannya antara shalat tahajud dengan kebahagiaan? Justru disinilah letak korelasinya : seseorang yang bertekun sholat tahajud dengan istiqomah niscaya akan merasakan kebahagiaan yang menjalar dalam segenap relung raganya.
Ia bahagia sebab dalam keheningan malam, ia bisa bersujud memuji kebesaran Sang Ilahi.
Ia bahagia sebab dalam malam yang syahdu, ia bisa terus melantunkan rasa syukur tiada henti pada Yang Maha Pemberi Rezeki.
Ia bahagia sebab dalam malam yang khusyu itu, dengan suka cita ia bisa menghamparkan doa-doa dan harapannya kepada Sang Ilahi.
Karena itu, jika digambarkan dalam skema maka hubungannya adalah seperti berikut :
Happiness Here
and “There”
Powerful Guide to
Build Great Habit
of Shalat Tahajud
3 Cara Ampuh untuk Membangun
Kebiasaan Shalat Tahajud
Dari segenap uraian diatas, kita memahami betapa powerful makna shalat tahajud
of Shalat Tahajud.
Namun segera tantangan yang menyeruak adalah ini : bagaimana agar kita bisa bertekun bangun di sepertiga malam terakhir, lalu bergegas
perasaan bahagia menggelar sajadah, dan lalu memulai shalat tahajud dengan
3 Cara Ampuh untuk Membangun
Kebiasaan Shalat Tahajud
Dari segenap uraian diatas, kita memahami betapa powerful makna shalat tahajud – that’s why we call this ebook :
of Shalat Tahajud.
Namun segera tantangan yang menyeruak adalah ini : bagaimana agar kita bisa bertekun bangun di sepertiga malam terakhir, lalu bergegas mengambil segarnya air wudhu, kemudian dengan perasaan bahagia menggelar sajadah, dan lalu memulai shalat tahajud dengan penuh rasa suka cita?
9
3 Cara Ampuh untuk Membangun
Dari segenap uraian diatas, kita memahami betapa powerful-nya that’s why we call this ebook : The Power
Namun segera tantangan yang menyeruak adalah ini : bagaimana agar kita bisa bertekun bangun di sepertiga malam terakhir, lalu
air wudhu, kemudian dengan perasaan bahagia menggelar sajadah, dan lalu memulai shalat
10
Behavior Change
Strategies
Ya, bagaimana kiatnya agar ritual shalat tahajud itu bisa menjadi “an automatic habit” atau habit yang secara otomatis kita jalani setiap malam? Bagaimana kita bisa memprogram “internal
memory” kita agar secara otomatis, tombol “on” menyala setiap jam 3 malam hingga sebelum datangnya waktu subuh, untuk menjalani ritual shalat tahajud?
Disini kita layak menengok temuan mutakhir dari para pakar perubahan perilaku (behavior change). Selama ini telah banyak
riset perilaku (behavior research) yang dijalankan untuk mereview cara paling efektif untuk membangun perubahan perilaku.
Fokus riset itu selalu begini : kenapa ya susah sekali mengajak orang untuk memulai good habit (misal habit berolahraga seminggu lima kali, rutin belajar dua jam sehari, atau habit membaca Qur’an setiap malam, atau ya itu tadi, habit shalat tahajud secara rutin).
Dari serangkaian riset perilaku itu, terkuak tiga elemen utama yang layak di-stabilo, manakala kita mau memulai membangun good habit. Dalam bagian berikut ini, kita akan segera mengulik tiga elemen tersebut dengan seksama. Are you ready to build a new
11
Get Motivated !!
Think about the
Benefits of
Shalat
Tahajud
Elemen 1 : Personal Motivation
Elemen ini merupakan elemen penting dalam memulai perubahan, dan selama ini secara intuitif kita telah menyadarinya (yang tidak kita sadari mungkin adalah ini : meski penting, elemen ini tidaklah cukup untuk membangun habit baru dalam diri Anda. Itulah kenapa kita butuh dua elemen lainnya yang juga segera akan kita ulas).
Kemampuan atau motivasi yang kuat selalu merupakan variabel penting untuk berhasil memulai sesuatu yang menantang (menantang, seperti halnya harus bangun di keheningan malam untuk shalat tahajud).
Pertanyaannya yang segera muncul adalah ini : bagaimana agar kita mampu meng-install self motivation yang solid agar kita tergerak melakukannya?
Ada sejumlah cara praktikal yang bisa kita coba bersama. Pertama :
membayangkan secara mendalam advantages yang akan kita peroleh jika kita mampu menjalankan new habit itu.
Sebagaimana yang telah diuraikan diatas, shalat tahajud
memberikan manfaat yang amat powerful dalam kehidupan kita. Ritual ini akan membikin kita kian dekat dengan Sang Ilahi, dan arena yang mujarab untuk menghantarkan doa dan harapan kita. Bukan itu saja. Shalat tahajud yang konsisten akan membuat segenap raga kita tenggalam dalam aura kebahagiaan yang hakiki.
12
Personal
Motivation
Statement
Aura kebahagiaan dan ketenangan batin yang mendalam sungguh sangat indah untuk diresapi : begitu Anda terbiasa melakukan shalat tahajud, ada kemungkinan Anda akan menjadi ketagihan (addicted). Sebab shalat tahajud itu memang nikmat dan sungguh menentramkan.
Cara kedua yang juga bisa dilakukan adalah ini : create a personal
motivation statement. Cara ini mengajak Anda untuk mencoba
menuliskan statement mengenai tekad dan new habit yang hendak Anda bangun. Sejumlah riset menunjukkan, tekad yang dibuat dalam bentuk tertulis ternyata jauh lebih powerful dibanding hanya menaruhnya dalam hati (atau dalam otak Anda).
Karena itu, tidak ada salahnya, dalam selembar kertas atau dalam file word di laptop yang Anda miliki, Anda menuliskan semacam tekad untuk memulai shalat tahajud dengan rutin malam ini. Contoh statement-nya macam-macam tergantung selera atau gaya tulisan Anda.
Contoh kalimat yang mungkin bisa Anda adopsi adalah seperti ini :
Bismillahirohmanirohim. Dengan hidayah-MU ya Allah, saya bertekad untuk mulai malam ini, bangun jam 3.30 dinihari, untuk sholat tahajud. Tertanda. HambaMU yang sedang berikhtiar menjadi insan mulia.
13
Visit the Web
Atau juga statement itu disertai dengan new habit lain yang juga tidak kalah mulianya. Sehingga statement-nya menjadi seperti ini :
Bismillahirohmanirohim. Dengan hidayah-MU ya Allah, saya bertekad untuk mulai malam ini, bangun jam 3.30 dinihari, untuk sholat tahajud. Lalu berlanjut membaca 5 – 10 lembar Al Qur’an, dan kemudian berlanjut sholat subuh berjamaah di mesjid dekat rumah.
Tertanda. HambaMU yang sedang berikhtiar menjadi insan mulia.
Akan lebih afdol, jika statement itu Anda print, dan lalu di tempel pada tempat yang mudah Anda lihat. Atau bahkan bisa Anda publish (meski secara anonim) dalam web di
www.renunganIslami.net.
Dalam web www.renunganIslami.net, kami telah menyediakan
menu a personal motivation statement dimana Anda bisa berbagi tekad Anda yang mulia ini (Anda bisa melakukannya secara anonim).
Survei membuktikan, mempublikasikan statement itu secara
terbuka (meski dalam bentuk anonim), ternyata akan memberikan dorongan motivasi kuat bagi yang menuliskannya. Menuliskan dan kemudian mempublikasikannya kepada khalayak ramai ternyata mendorong mereka untuk segera mewujudkan tekad itu menjadi kenyataan.
14
Finding Good
Things in Our
Habit
So, silakan visit www.RenunganIslami.net and share your mission.
Cara ketiga untuk memotivasi sebuah kebiasaan baru adalah ini :
Anda mesti harus bisa menemukan sensasi yang sungguh nikmat dalam kebiasaan baru itu. Kenapa sejumlah orang rajin
berolahraga? Sebab mereka menemukan sensasi kenikmatan dalam aktivitas itu (mungkin dari keringat yang deras mengucur, mungkin dari rasa seger setelah berolahraga dst). Pelan-pelan kalau mereka tidak melakukan olahraga, mereka merasakan ada “sesuatu yang hilang”.
Proses semacam itu bisa diadopsi dalam memulai kebiasaan baru shalat tahajud. Kita harus bisa menemukan semacam “kenikmatan sejati” dalam ritual ini; agar kita menjadi “ketagihan”
menjalankannya. Dan jangan kuatir – dari banyak pengalaman, shalat tahajud mampu menawarkan aura dan sensasi kebahagiaan yang terus menjalar bagi para pelakunya yang istiqomah.
Melalui ritual shalat tahajud ini, kita akan menemukan benih-benih ketentraman jiwa yang begitu syahdu. Pelan-pelan, momen
semacam ini akan menebarkan aura kebahagiaan dan keindahan yang hakiki kepada para pelakon-nya. Begitulah, secara bertahap shalat tahajud kemudian akan menjadi kebiasaan yang akan terus memanggil. Tubuh dan batin kita akan merasa ada yang “kurang” jika kita tidak melakukannya dengan khusyu’.
15
Develop Social
Motivation and
Influence
40 Days
Challenge
Dan persis pada titik itulah, shalat tahajud akan menjadi an automatic habit yang akan terus menempel dalam segenap raga kita.
Elemen 2 : Social Motivation
Elemen kedua yang juga akan mampu memberikan lentingan bagi diri kita untuk melakukan kebiasaan shalat tahajud yang konsisten adalah ini : social motivation, atau social influence dari lingkungan
di sekitar kita.
Beragam riset mengenai perilaku menunjukkan betapa besarnya pengaruh sosial dari lingkungan sekitar bagi pembentukan perilaku dan kebiasaan hidup seseorang. Misal : seorang anak yang ayahnya adalah perokok akan memiliki peluang 10 kali lipat untuk menjadi perokok dibanding anak yang ayahnya non – smokers.
Itulah kenapa agar kita mampu bertekun melakukan sholat tahajud, kita harus mencoba “mendesain” sebuah lingkungan sosial yang mampu mendorong kita melakukan kebiasaan mulia tersebut.
Salah satu pendekatan inovatif untuk memanfaatkan social motivation ini coba diperkenalkan oleh situs
www.RenunganIslami.net. Eksperimen sosial ini diberi tajuk :
40 Days Challenge.
16
Join Us in 40 Days
Challenge !!
melakukan shalat tahajud selama 40 malam berturut-turut tanpa henti.
Setiap peserta yang register program ini, kemudian diminta untuk menuliskan deklarasi dan komitment partisipasinya dalam kolom yang telah disediakan (peserta bisa menuliskan komitmennya secara anonim).
40 hari kemudian, peserta tersebut wajib melaporkan progres-nya dalam menjalani tantangan itu (tentu saja harus jujur dong. Kan ada Yang Maha Melihat). Dalam kurun 40 hari itu, dia harus
memebrikan testimoni : berapa kali dia sanggup melakukan shalat tahajud (meski hanya berhasil melakukan sebanyak 5 kali, dia tetap harus melaporkannya melalui web tersebut).
Bagi peserta yang mampu melakukan shalat tahajud 40 malam berturut-turut tanpa henti, akan diberikan sekedar bingkisan berupa satu buah Al Qur’an dan sajadah. Dan tentu saja hadiah yang tak ternilai harganya telah menanti di alam sana.
Kami mengajak Anda semua untuk berpartisipasi dalam eksperimen
sosial ini. Silakan visit web www.RenunganIslami.net dan segera
register Anda dalam program
40 Days Challenge
. Tantangan 4017
Preparing
Supporting
Tools
Eksperimen diatas kami lakukan untuk mencoba memanfaatkan teori social motivation and socia influence. Melalui program itu, kami mencoba memberikan “social motivation” kepada para peserta untuk mulai membangun good habits.
40 hari dipilih sebab berdasar sejumlah riset, aktivitas yang dilakukan 40 hari berturut-turut tanpa henti akan menjelma menjadi sebuah kebiasaan yang kuat.
Elemen 3 : Supporting Tools
Elemen terakhir atau ketiga yang perlu disiapkan dalam
membangun good and new habit adalah supporting tools and rules yang relevan. Dalam kaitannya dengan pembiasaan shalat tahajud, berikut sejumlah supporting tools dan rules yang layak diracik dan disiapkan.
Yang pertama tentu saja adalah jam weker. Anda butuh jam weker agar bisa bangun pada sepertiga malam terakhir (sekitar jam 1 sd jam 4 dinihari). Agar efektif, sebaiknya weker ini ditempatkan minimal 3 meter dari tempat tidur Anda.
Kenapa? Sebab jarak 3 meter untuk berjalan dari dipan ke tempat weker akan membuat sendi-sendi tubuh Anda bisa mulai
menggeliat dan bergerak aktif (kalau weker berada dalam
18 mematikan tombol weker itu sambil terus menguap dan lalu tidur lagi).
Yang kedua, pola tidur Anda mungkin perlu sedikit diubah. Tidur sehat itu kalau bisa berdurasi 6,5 – 7,5 jam. Karena itu agar bisa bangun sekitar jam 3.30 pagi, maka idealnya Anda sudah harus tidur jam 9 malam (jam 8.30 malam sudah tidur akan lebih baik).
Tidur jam 9 malam dan lalu bangun jam 3.30 atau 3.45 dinihari barangkali merupakan opsi yang paling optimal. Jika dilakukan selama lima hari berturut-turut, pola tidur semacam ini otomatis akan menjadi kebiasaan. Artinya, bioritme tubuh Anda akan segera melakukan adaptasi agar Anda otomatis tidur pada jam 9 malam, dan kemudian bangun jam 3.30 atau 3.45 dinihari.
Bagi yang pertama kali melakukannya, apalagi bagi yang terbiasa tidur pada larut malam, maka mulai tidur jam 9 malam mungkin terasa berat. Namun jika kita bangun pada jam 3.30an dinihari, malamnya kita pasti sudah akan otomatis ngantuk pada sekitar jam 9an. Bioritme tubuh kita mendorong kita melakukan hal semacam ini.
Karena itu, mulai besok upayakan weker Anda disetel pada jam 3.30, dan mulai bangun segera untuk melaksanakan shalat tahajud. Kalau ini terjadi, malamnya Anda akan pelan-pelan terbiasa untuk bisa tidur jam 9 dan kemudian bangun jam 3.30an, demikian
19
TAKE ACTION
TODAY
seterusnya.
Dan pelan-pelan, ritual shalat tahajud yang begitu indah itu bisa menjadi kebiasaan yang terus menempel dalam segenap raga kita.
Pola tidur yang bisa menjadi salah satu pilihan adalah tidur jam 9, lalu bangun jam 3.30 dinihari untuk menunaikan ibadah shalat tahajud. Kemudian segera dilanjutkan dengan mengaji beberapa lembar Al Qur’an sambil menunggu adzan Subuh tiba. Segera setelah masuk waktu shalat Subuh, kita bergegas pergi ke mesjid terdekat dengan rumah untuk menjalankan shalat Subuh
berjemaah. Insya Allah, hidup kita akan barokah bila kita bisa menjalankan rutinitas yang mulia ini.
EPILOG – Take Action for Shalat Tahajud
Demikianlah uraian mengenai manfaat shalat tahajud bagi
kehidupan kita. Telah diuraikan pula mengenai tips and trik yang bisa kita lakukan agar kita semua bisa mulai membangun kebiasaan shalat tahajud secara konsisten.
Perubahan ke arah yang lebih baik nan mulia hanya akan muncul melalui tindakan nyata. So, TAKE your ACTION tonight. Mulailah
berjuang untuk melakukan shalat tahajud hari ini juga.
Selamat menjalani shalat tahajud dengan penuh rasa khusyu’ dan keikhlasan. Dan salam sukses untuk semuanya.
20