• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENILAIAN RESIKO TERHADAP PIPA BAWAH LAUT DENGAN SISTEM SKORING

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENILAIAN RESIKO TERHADAP PIPA BAWAH LAUT DENGAN SISTEM SKORING"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

PENILAIAN RESIKO TERHADAP PIPA BAWAH

LAUT DENGAN SISTEM SKORING

TUGAS AKHIR

Karya tulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana

Oleh

Pison Tulus Tua

NIM 155 02 004

Program Studi Teknik Kelautan

Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan

INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

2007

(2)

Lembar Pengesahan

Tugas Akhir Sarjana

PENILAIAN RESIKO TERHADAP PIPA BAWAH LAUT

DENGAN SISTEM SKORING

Adalah benar dibuat oleh saya sendiri dan belum pernah dibuat dan diserahkan sebelumnya baik sebagian ataupun seluruhnya, baik oleh saya maupun orang lain,

baik di ITB maupun institusi pendidikan lainnya.

Bandung, 1 Oktober 2007 Penulis

Pison Tulus Tua NIM 15502004

Bandung, 1 Oktober 2007 Pembimbing

Dr. Ir. Ricky Lukman Tawekal NIP 131 476 534

Mengetahui:

Program Studi Teknik Kelautan Ketua,

Dr. Ir. Muslim Muin, MSOE NIP 131 570 005

(3)

PROGRAM STUDI TEKNIK KELAUTAN

FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN LINGKUNGAN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

TUGAS AKHIR

Diberikan kepada :

Irsan Soemantri B., Ph.D NIP 131 661 125

Judul Tugas Akhir adalah “ Penilaian Resiko Terhadap Pipa Bawah Laut Dengan

Sistem Skoring “ , dengan isi Tugas Akhir sebagai berikut :

• Bab I Pendahuluan

• Bab II Teori Dasar

• Bab III Metodologi

• Bab IV Penilaian Resiko Sistem Skoring Pada Studi Kasus

• Bab V Penutup

Tugas Akhir ini dibuat rangkap enam dengan rincian sebagai berikut : 1. Untuk Mahasiswa 1 buah 2. Untuk pembimbing Tugas Akhir 1 buah 3. Untuk Penguji Sidang Tugas Akhir 2 buah 4. Untuk Tata Usaha PST Kelautan 1 buah 5. Untuk Perpustakaan 1 buah

Menyetujui

Koordinator Tugas Akhir, Pembimbing,

Krisnaldi Idris, Ph.D Ricky Lukman Tawekal, Ph.D NIP. 131 570 002 NIP. 131 570 002

(4)

iv

ABSTRAK

Tugas Akhir ini pada dasarnya adalah bentuk penilaian terhadap Skor Resiko pada pipa sepanjang 105 km dari Labuhan Maringgai hingga Teluk Cilegon. Pada Tugas Akhir ini dilakukan juga analisa dari semua bukti survey dan catatan sejarah desain pipa maupun hasil test yang menyangkut tentang semua komponen pendukung pada pipa dalam melakukan parameter tinggi rendahnya skor pada bentuk penilaian resiko yang akan dilakukan.

Pada eksekusi pemberian nilai setiap index yang terdiri dari beberapa item, merupakan hasil pengembangan dari analisa foto survey maupun hasil diskusi bersama dengan beberapa ahli pada bidangnya masing-masing. Adapun asumsi yang digunakan sebagai parameter dalam penilaian, hal ini dilakukan guna mempermudah penilaian pada beberapa item pada index yang tidak diketahui secara pasti datanya.

(5)

KATA PENGANTAR

Puji Syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus, karena atas berkat dan anugerah-Nya saya bisa menyelesaikan tugas akhir ini, sebagai pemenuhan syarat kelulusan sarjana Program Studi Teknik Kelautan ITB.

Banyak hal, kenangan baik suka maupun duka dalam proses pengerjaan Tugas Akhir ini. Proses pengerjaan yang memakan waktu lama menjadikan keunikan tersendiri dalam cerita singkat penyelesaian tugas akhir ini. Beberapa tempat menjadi kenangan tersendiri dalam proses penyelesaian tugas akhir ini, yang hingga detik ini penulis pun tidak bisa membayangkan sudah sampai di titik ini saya berdiri dan bertahan. Tidak pernah akan terlupakan semua kenangan yang mewarnai kehidupanku untuk menyelesaikan beban 4 sks yang terasa seperti 16 sks ini.

Dalam pelaksanaan serta penulisan tugas akhir ini, penulis banyak mendapat dukungan dari berbagai pihak, perkenankan penulis mengucapkan terima kasih pada:

- Keluarga Simangunsong tercinta, Papa, Mama, Sela, Vita, Evi, Linda.

- Bapak Dr. Ir. Muslim Muin, selaku Ketua Program Studi Teknik Kelautan.

- Bapak Dr.Ir. Ricky Lukman Tawekal, selaku Dosen Pembimbing.

- Bapak Dr. Ir. Krisnaldi Idris, selaku Dosen Koordinator Tugas Akhir.

- Bapak Yatno, Ibu Nunung, Isep selaku Tata Usaha, terima kasih untuk

dukungan dan semua hal ketika kita saling berbagi cerita pengalaman setiap waktu. Tidak akan pernah saya lupakan semua kebaikan dan jasanya semua.

- Karyo KMKL 2000, yang paling diprediksi menjadi “calon dosen”, yang

bidang ilmunya selalu terbaru dan berkembang. Beliau juga rekan satu tim basket pada Klub Satria Manggala Bandung, semoga bulan desember ini tim kita bisa mewakili Divisi 1 Bandung….Semangat….

- Hafidz KMKL 2002, sahabat seperjuangan dari SMU 12 Jakarta hingga Teknik

(6)

hingga 8 thn, semua cerita menyenangkan & buruk dari kita semoga menjadi pelajaran berharga bagi kehidupan kita di masa depan.

- Renal KMKL 2002, sohib Jakarta-Bandung-Sukabumi-Cirebon, hampir semua

jalan di kota-kota itu kita jalani bersama, jalan yang baik maupun jalan yang buruk....hehehe....Tapi thanks banget bos buat semua kebaikan lo, seseorang yang selalu ada baik suka dan duka itulah sohib sejati.

- Rian KMKL 2002, sahabat dalam hal cerita pengalaman hidup dan realita

cinta. Termia kasih kawan untuk semua waktu kebersamaan kita, jangan lupa akan semua cita-cita kita yah.

- Hotel Tomy Alamanda, tempat kita HMS 2002 berkumpul untuk tukar

pengalaman dalam hal duniawi dan rohani. God Bless HMS ITB 2002.

- Mba Ira, selaku Koordinator Statistik IBL, atas berkat beliaulah aku dapat

mengenal hampir semua kota di Indonesia ini. Pelajaran berharga yang sampai saat ini tidak akan pernah lupa, aku tidak akan pernah menaruh printer lagi di bagasi…hehehehe…

- Mas Eko Widodo, Staf Redaksi BOLA, terima kasih untuk curhatan berharga

di Semarang 2006,semua pesan Mas Eko akan selalu melekat di hatiku.

- Alfin Jerry, BIMA SAKTI Malang, S2 Transport Teknik Sipil ITB 2006, Rekan

satu team FTSL ITB 2007 thanks buat pelajaran berharga di satu tahun kebersamaan kita, hingga mendapat Prestasi Juara 3 Surya Pro 2007. Oh iyah jangan sampai salah yah memilih pasangan hidup nanti, inget “Pasangan yang baik itu adalah yang mau mengerti apapun kondisi pasangannya”.

- Raissa HMS 2004, Manager FTSP ITB 2006, karena Avanza lo akhirnya gw bisa

bawa mobil dan pernah gw bawa Bandung-Jakarta pp. Maap yah…hehe... Percayalah bahwa sesuatu yang indah akan datang tepat pada waktunya, sadar gak lo kalo sekarang kehidupan lo malah menuju keadaan yang membaik dengan orang-orang yang pernah bermasalah dahulu. Yang terpenting jangan pernah kecewa dengan apa yang telah lo pilih untuk dijalani kemaren. Ambil yang pahit untuk belajar mendapat yang manis.

(7)

- Panalson, sahabat sejati di Jakarta, selaku kiblat basket dunia bagi gw.

Jangan pernah lupa tuh kenangan terlucu kita di Pontianak.

- Kekasih tercinta Theodora Uli Artha, segala pengorbanan waktu dan

segalanya hingga Jakarta-Bandung pun terkesan begitu dekat bagi kita. Jangan pernah jenuh yah untuk menghadapi semua kelakuanku yang begini. Namanya juga kehidupan, gitu aja kok repot....

- Warung Madas Bandung, terima kasih untuk 4 tahun makan dan minum di

warung ini dan tidak pernah sakit sampai detik ini, hutang 3 bulan yang pernah diberikan menjadi kenangan yang tak telupakan. Sukses selalu buat ibu beserta keluarga.

- Rekan-rekan KMKL ITB, terima kasih untuk semua semangatnya agar saya

bisa menyelesaikan Tugas Akhir ini…semoga cerita unik di KMKL akan terus berlanjut hingga kapan pun itu.

- UBG ITB dan UBG Perjuangan ITB, semoga berhasil menjadi Juara LIBAMA

Bandung dan terus memegang STATISTIK IBL dan liga basket utama lainnya di Indonesia. Sukses selalu basket ITB dan jangan pernah dikalahkan dengan akademik jika sedang bertanding. Dapatkan kembali lapangan basket kita dengan sinar lampu malam seperti jaman ‘99.

- Semua pihak lain yang saya tidak bisa sebutkan satu persatu, sukses selalu

untuk kita semua, yakinlah Tuhan tidak akan pernah membantu kita setenggah-setengah, pimpinanNya akan penuh diberikan kepada kita. Terbukti sampai saat ini saja kita masih bisa bertahan dan dibawaNya hingga di titik dan detik kehidupan ini.

Saran dan kritk membangun sangat diharapkan sebagai pembelajaran menuju sesuatu yang lebih baik. Penulis berharap tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi pembacanya. Terima kasih.

Bandung, 1 Oktober 2007 Penulis

(8)

v

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR i ABSTRAK iv DAFTAR ISI v DAFTAR GAMBAR ix DAFTAR TABEL xi BAB I PENDAHULUAN 1 1.1. Latar Belakang 1 1.2. Tujuan 3 1.3. Ruang Lingkup 3 1.4. Sistematika Penulisan 3

BAB II TEORI DASAR 5

2.1. Pipa Bawah Laut 5

2.1.1 Umum 5

2.1.2 Pemilihan Rute Jalur Pipa 5

2.1.3 Desain Dasar 6

2.1.4 Proteksi Pipa 6

2.1.5 Beban Desain Pipa & Parameter Lingkungan 7

2.1.6 Gelombang Laut 8

2.2. Analisa Kekuatan In-Place Struktur Pipa 16

2.2.1 Umum 16

2.2.1 Analisa Ketebalan Pipa 17

2.2.3 Analisa Stress 20

2.2.4 Buckling 23

2.3. On Bottom Stability 27

2.3.1 Umum 27

(9)

vi

2.3.3 Analisis Kestabilan Bawah Laut 34

2.4. Pengetahuan dan Filosofi Resiko 39

2.5. Sejarah 44

2.6. Identifikasi Bahaya (Hazard Identification) 46

2.6.1 Third Party Damage Index 47

2.6.2 Design Index 51

2.6.3 Corrosion Index 53

2.6.4 Incorrect Operation Index 55

2.7. Persiapan Penilaian 56

2.8. Tahapan Penilaian Resiko 56

2.9. Probability of Failure (PoF) 59

2.10. Consequences of Failure 60

BAB III METEDOLOGI 61

3.1. Metodologi Umum 61

3.2. Profil Proyek 63

3.3. Pembagian Zone Resiko 66

3.4. Peraturan dan Pedoman Perindustrian 71

3.5. Sasaran Studi 71

3.6. Ancaman Terhadap Pipa 72

3.7. Asumsi Pendekatan Permasalahan 73

3.7.1 Penggerusan karena Arus Dasar Laut 73

3.7.2 Gempa Bumi 73

3.7.3 Longsoran Tanah 75

3.7.4 Bahaya Bersilangan Dengan Patahan 75

3.7.5 Aktivitas Penangkapan Ikan 75

3.7.6 Marine Growth 76

3.7.7 Korosi Eksternal 76

3.7.8 Ledakan Ranjau 76

(10)

vii

3.8 Deskripsi Sistem 77

3.8.1 Informasi Desain Pipeline 78

3.8.2 Data Operasional 80

3.8.3 Data Metocean 80

3.8.4 Data Survey Kapal 80

3.8.5 Pengembangan di Masa Depan 81

3.8.6 Fitur Maritim dan Lalu Lintas Kapal 82

3.8.7 Pipeline Crossing 82

3.9 Penilaian Frekuensi 85

BAB IV PENILAIAN RESIKO SISTEM SKORING PADA STUDI KASUS 88

4.1 Umum 88

4.2 Penilaian Resiko Pipa Pada Third Party Damage Index 89

4.2.1 Minimum Depth of Cover 89

4.2.2 Activity Level 91

4.2.3 Aboveground Facilities 93

4.2.4 Line Locating 96

4.2.5 Public Education 96

4.2.6 Patrol frequency 97

4.3 Penilaian Resiko Pipa Pada Design Index 97

4.3.1 Safety Factor 98

4.3.2 Fatique 98

4.3.3 Surge Potential 99

4.3.4 Integrity Verification 100

4.3.5 Land Movements 100

4.4 Penilaian Resiko Pipa Pada Corrosion Index 101

4.4.1 Atmospheric Corrosion 102

4.4.2 Internal Corrosion 102

(11)

viii

4.5 Penilaian Resiko Pipa Pada Incorrect Operations Index 105

4.5.1 Design 105

4.5.2 Construction 105

4.5.3 Operations 106

4.5.4 Maintenance 106

4.6 Total Penilaian Resiko 106

BAB V PENUTUP 107

5.1. Kesimpulan 107

5.2. Saran 108

(12)

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Profil Gelombang 9

Gambar 2.2 Daerah Aplikasi dari Stream Function, Stokes V, dan Teori

Gelombang Linier 15

Gambar 2.3 Konfigurasi Upheaval Buckling 26

Gambar 2.4 Konfigurasi Pipa di Bawah Laut 27

Gambar 2.5 Potongan Melintang Pipa Baja 34

Gambar 2.6 Flowchart Risk assessment 46

Gambar 2.7 Flowchart Proses Penilaian Resiko 57

Gambar 3.1 Lokasi Jalur Pipa Transmisi Labuhan Maringgai – Cilegon 63

Gambar 3.2 Profil Seabed Sepanjang Rute Pipeline 67

Gambar 3.3 Pembagian Zona Resiko Pipa Transmisi

Labuhan Maringgai – Cilegon 68

Gambar 3.4 Sisi Pulau Jawa bagian Barat (kedalaman 0-13m) 70

Gambar 3.5 Peta Potensi Gempa Bumi di Indonesia dalam 300 Tahun

(Geological Research and Development Centre, 2001) 74

Gambar 3.6 Zone Resiko Yang Ditimbulkan Akibat Lalu Lintas

Perhubungan Laut 83

Gambar 3.7 Zone Resiko Dimana Ditemukan Adanya Pipeline Crossing 84

Gambar 3.8 Area Penjangkaran Dekat Teluk Cilegon 85

Gambar 3.9 Area Nelayan dan Lalu Lintas Kapal di Labuhan Maringgai 86

Gambar 3.10 Daerah nelayan dan lalu lintas kapal di Teluk Cilegon 87

Gambar 4.1 Ketebalan Tanah Penutup Pada Labuhan Maringgai > 2m 90

Gambar 4.2 Ketebalan Tanah Penutup Pada Daratan Teluk Cilegon 2m 91

Gambar 4.3 Salah satu Fishing Area di Labuhan Maringgai 92

(13)

x

Gambar 4.5 Perlindungan dalam bentuk patok penanda 95

Gambar 4.6 Area parit pada Labuhan Maringgai dengan kedalaman 1m 95

Gambar 4.7 Salah satu contoh Proses Pigging 103

(14)

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Third Party Damage Index Table 47

Tabel 2.2 Design Index Table 51

Tabel 2.3 Tabel indikator Fatigue 52

Tabel 2.4 Corrosion Index Table 53

Tabel 2.5 Incorrect Operation Index Table 55

Tabel 2.6 Kemungkinan kerusakan yang diijinkan

(Table 2.5, DnV OS-F101) 59

Tabel 2.7 Kategori Probability of Failure (dari DnV RP-F107) 59

Tabel 2.8 Kategori Consequence of Failure 60

Tabel 3.1 Data Pipa Beserta Kondisi Tanah Per Zona 69

Tabel 3.2 Bahaya Potensial Terhadap Jalur Pipa Transmisi

SSWJ II PHASE 1 72

Tabel 3.3 Klasifikasi MMI (Modified Mercalli Intensity) 74

Tabel 3.4 Informasi Umum Desain Pipa 78

Tabel 3.5 Kasus Pembebanan Analisis Resiko 78

Tabel 3.6 Environmental Load 100 yrs 79

Tabel 3.7 Data Operasional 80

Tabel 4.1 Tabel Skoring Pada Third Party Damage Index 89

Tabel 4.2 Hasil Penilaian Resiko Berdasarkan Activity Level 92

Tabel 4.3 Hasil Penilaian Resiko Berdasarkan Aboveground Facilities 94

Tabel 4.4 Hasil Penilaian Resiko Berdasarkan Line Locating 96

Tabel 4.5 Hasil Penilaian Resiko Berdasarkan Public Education 96

Tabel 4.6 Hasil Penilaian Resiko Berdasarkan Patrol Frequency 97

Tabel 4.7 Tabel Skoring Pada Design Index 97

Tabel 4.8 Hasil Penilaian Resiko Berdasarkan Fatigue 99

(15)

xii

Tabel 4.10 Hasil Penilaian Resiko Berdasarkan Internal Corrosion

Item Product Corrosivity 102

Tabel 4.11 Penilaian Soil Corrosivity Berdasarkan ASME/ANSI B31.8 103

Tabel 4.12 Tabel Skoring Pada Incorrect Operations Index 105

Tabel 4.13 Hasil Penilaian Resiko Berdasarkan Design 105

Tabel 4.14 Hasil Penilaian Resiko Berdasarkan Construction 105

Tabel 4.15 Hasil Penilaian Resiko Berdasarkan Operations 106

Tabel 4.16 Hasil Penilaian Resiko Berdasarkan Maintenance 106

Referensi

Dokumen terkait

4 Dari hasil penilitian tersebut dapat digunakan acuan dalam memperkirakan bahaya apa saja yang dapat terjadi apabila pipa bawah laut mengalami tarikan jangkar

Dari hasil analisa, menunjukan bahwa keandalan stabilitas lateral pipa akan cenderung naik untuk setiap penambahan berat struktur pipa, dimana besar kenaikan nilai

Tugas Akhir yang berjudul Analisis Peluang Kegagalan Permukaan Dalam Jaringan Pipa Bawah Laut dengn Menggunakan Model NORSOK ini dibuat untuk menyelesaikan mata kuliah Tugas

Penelitian ini mencakup tentang sebuah analisa akibat pengaruh scouring yang terjadi pada pipa bawah laut meliputi kedalaman, lebar scouring yang terjadi serta dekfleksi

Penelitian ini mencakup tentang sebuah analisa akibat pengaruh scouring yang terjadi pada pipa bawah laut meliputi kedalaman, lebar scouring yang terjadi serta dekfleksi

Tugas Akhir ini membahas tentang cek ULS pada pipa bawah laut yang mengalami freespan dalam keadaan operasi dengan tujuan akhir mengetahui panjang span maksimum

10 ini akan diuji pipa bawah laut yang berada pada lintasan gempa dan diteliti resiko yang terjadi akibat pengaruh tanah dan juga magnitude gempa yang terjadi di

Perlu dilakukan analisa resiko ulang apabila diketahui pada masa yang akan datang terdapat kapal yang memiliki berat jangkar yang lebih besar dari perhitungan