• Tidak ada hasil yang ditemukan

MAKALAH Ideologi komunisme.docx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MAKALAH Ideologi komunisme.docx"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH

IDEOLOGI KOMUNISME

Pendidikan Pancasila

Adi Bayu Mahadian M. I. Kom.

-

Disusun Oleh ;

Atef Fahrudin

Erwanto Rahadian A

Indra Wandi

Okta Nurhilmi

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

(2)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan karunia dan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulisan makalah ini dapat diselesaikan dengan baik.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini tidak akan terwujud tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak, baik yang berupa saran, kritik, bimbingan maupun bantuan lainnya. Penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Adi Bayu Mahadian M. I. Kom. yang telah memberikan bimbingan dan

pengarahan dalam penulisan makalah ini.

2. Teman-teman yang telah membantu dalam penulisan makalah ini.

Semoga Allah SWT senantiasa memberikan rahmat dan karuniaNya kepada semua pihak yang telah membantu dan memberikan motivasi serta bimbingan kepada penulis.

Demikian penulisan makalah ini, penulis menyadari banyak keterbatasan dan kekurangan pada di dalamnya. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi peningkatan wawasan kami dalam memberikan penulisan makalah selanjutnya. Semoga makalah ini bermanfaat pada semua pihak.

Majalengka, Oktober 2013 Penulis

(3)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kalau orang Indonesia sekarang ditanya mengapa kita menentang komunisme, kemungkinan tidak dapat menjawab, kecuali mengatakan hal-hal klise, seperti komunisme itu ateistis, anti-ketuhanan. Atau, mungkin takut berbeda pendapat, padahal ia harus menyanyikan lagu yang sama, nyanyian "Anti-komunisme". Jadilah orang Indonesia naif karena menentang komunisme tanpa memahami perihal komunisme.

Supaya kita tidak naif, komunisme perlu dipelajari. Ia bukan momok (makhluk menakutkan, tetapi tidak berwujud). Sekolah-sekolah, setidaknya mulai SMU/SMK,apalagi saat kuliah di Universitas, perlu mengenalinya, bukan untuk menganutnya, tetapi untuk menolaknya secara sadar. Dengan mengenalinya kita justru memperkuat kedudukan Pancasila sebagai dasar filsafat negara. Dengan mengenalinya, kita tidak lagi dapat ditipu oleh orang-orang atau gerakan-gerakan komunis.

1.2 Rumusan Masalah

1.2.1 Apa pengertian Ideologi Komunisme ? 1.2.2 Apa ciri-ciri ideologi komunisme ? 1.2.3 Apa kebaikan ideologi komunisme ? 1.2.4 Apa keburukan ideologi komunisme ?

1.2.5 Apa perbandingan Antara Komunisme, Pancasila dan Liberalisme? 1.2.6 Mengapa Ideologi Komunisme Tidak Bisa Dipraktekan di Indonesia? 1.2.7 Siapa tokoh-tokoh penganut ideologi komunisme?

1.2.8 Negara-negara yang menganut ideologi komunisme?

1.2.9 Apa Perbedaan ideologi komunisme dengan ideologi pancasila?

1.3 Tujuan

1.3.1 Untuk memahami apa pengertian Ideologi Komunisme . 1.3.2 Untuk memahami apa ciri-ciri ideologi komunisme. 1.3.3 Untuk memahami apa kebaikan ideologi komunisme. 1.3.4 Untuk memahami apa keburukan ideologi komunisme.

1.3.5 Untuk memahami apa perbandingan Antara Komunisme, Pancasila dan Liberalisme. 1.2.6 Untuk memahami mengapa Ideologi Komunisme Tidak Bisa Dipraktekan di

Indonesia.

1.3.7 Untuk memahami Siapa tokoh-tokoh penganut ideologi komunisme? 1.3.8 Untuk memahami Negara-negara yang menganut ideologi komunisme?

(4)

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Penjelasan Ideologi Komunisme

Ideologi komunis atau komunisme merupakan perlawanan besar pertama dalam abad ke-20 terhadap sistem ekomomi yang kapitalalis dan liberal. Komunisme adalah sebuah paham yang menekankan kepemilikan bersama atas alat-alat priduksi (tanah, tenaga kerja, modal) yang bertujuan untuk tercapainya masyarakat yang makmur, masyarakat komunis

tanpa kelas dan semua orang sama. Komunisme adalah ideologi ditandai dengan prinsip

sama rata sama rasa dlam bidang ekomomi dan sekularisme yang radikal tatkala agama digantikan dengan ideologi komunias yang berseifat doktriner. Jadi, menurut ideologi komunis, kepentingan-kepentingan individu tunduk kepada kehendak partai, negara dan bangsa (kolektivisme).

Ada trauma (ketakutan besar) terhadap PKI karena anggapan akan keganasannya dalam pemberontakan tahun 1948 dan 1965. Benarkah rakyat takut? Ataukah elite sosial-politik yang takut? Atau rakyat tanpa memahaminya dibuat takut oleh elite sosial-sosial-politik? Jika kita mengenali komunisme dengan baik, lengkap dengan kekuatan dan kelemahannya, kita tidak perlu takut berhadapan dengan komunisme. Pemahaman kita tentang komunisme akan menjadi suatu modal penting untuk menolak komunisme. Jadi jangan takut kepada

komunisme, sekaligus jangan menerima komunisme.

Modal penting lain untuk menentang komunisme adalah kemakmuran rakyat. Komunisme memang sangat menarik rakyat jelata yang miskin. Hal itu bukan saja terlihat dan terasa dari propaganda ajarannya, tetapi juga karena tindakan-tindakan nyata untuk mencukupi kebutuhan material mereka.

Ambilah contoh RRC. Rakyat Cina berjumlah lebih dari 1,1 milyar. Kita tak pernah dengar kelaparan dan ketelanjangan di Cina. Karena komunisme di sana mampu memenuhi janji memakmurkan rayat; komunisme di Cina laku. Namun, supaya tetap laku, komunisme Cina mengalami liberalisasi. Secara fisik dapat mencermati busana pemimpin RRC sekarang, bukan jas tutup lagi seperti Mao Zedong dan Chou En Lai, melainkan jas buka seperti Bill

Clinton atau Antony Blair.

Dalam bidang ajaran, RRC juga mengadakan liberalisasi, seperti merebaknya kebebasan

beragama dan beribadah. Jadi komunisme asli tidak ada lagi.

Nah, selama negara dapat memakmurkan rakyat, rakyat/kita tak perlu takut akan bahaya laten komunisme. Sebaliknya, kita bahkan harus mampu menjinakkan komunisme menjadi "makhluk" baru yang bersahabat dengan kita yang bukan peng anut komunisme. Dunia kita bukan dunianya Stalin atau Leonid Breznev, bukan juga Mao Zedong dan Chou En Lai, bukan juga zamannya Musa dan Aidit, tetapi sudah zaman detente (pendekatan). Globalisasi tidak hanya menyangkut negara kapitalis, tetapi juga negara komunis dan negara non blok. Globalisasi itu membawa reformasi. Komunisme di Indonesia, kalau TAP XXV jadi dicabut, harus direformasi juga. Ia bukan saja menghormati HAM, tetapi lahir batin harus menjunjung

tinggi..Pancasila.

Semoga uraian ini menambah wawasan perihal komunisme dan bagaimana kita yang berpegang pada paham negara Pancasila menyikapi komunisme.

(5)

2.2 Ciri-ciri Ideologi Komunisme

1. Ajaran komunisme adalah sifatnya yang ateis, tidak mengimani Allah. Orang komunis

menganggap Tuhan tidak ada, kalau ia berpikir Tuhan tidak ada. Akan tetapi, kalau ia berpikir Tuhan ada, jadilah Tuhan ada. Maka, keberadaan Tuhan terserah kepada manusia. 2. Sifatnya yang kurang menghargai manusia sebagai individu. terbukti dari ajarannya yang

tidak memperbolehkan ia menguasai alat-alat produksi.

3. Komunisme mengajarkan teori perjuangan (pertentangan) kelas, misalnya proletariat

melawan tuan tanah dan kapitalis.

4. Salah satu doktrin komunis adalah the permanent atau continuous revolution (revolusi

terus-menerus). Revolusi itu menjalar ke seluruh dunia. Maka, komunisme sering disebut go international.

5. Komunisme memang memprogramkan tercapainya masyarakat yang makmur, masyarakat

komunis tanpa kelas, semua orang sama. Namun, untuk menuju ke sana, ada fase diktator proletariat yang bertugas membersihkan kelas-kelas lawan komunisme, khususnya tuan-tuan tanah yang bertentangan dengan demokrasi

6. Dalam dunia politik, komunisme menganut sistem politik satu partai, yaitu partai komunis.

Maka, ada Partai Komunis Uni Soviet, Partai Komunis Cina, PKI, dan Partai Komunis Vietnam, yang merupakan satu-satunya partai di negara bersangkutan. Jadi, di negara komunis tidak ada partai oposisi. Jadi, komunisme itu pada dasarnya tidak menghormati HAM.

Ciri-ciri ideologi komunisme lainnya:

1. Perubahan atas sistem kapitalisme harus dicapai dengan cara-cara revolusi, dan pemerintah

oleh diktator proletariat sangat diperlukann pada masa transisi.

2. Pada masa transisi, dengan bantuan negara di bawah diktator proletariat, seluruh hak milik

pribadi dihapuskan dan diambil alih serta selanjutnya berada di bawah kontrol negara. 3. Negara dan hukum akan lenyap karena tidak lagi diperlukan.

2.3 Kebaikan dari Ideologi Komunisme

Kebaikan dari ideologi komunisme menganggap semua orang itu sama, sehingga dalam ajarannya komunisme memprogramkan tercapainya masyarakat yang makmur dan masyarakat komunis tanpa kelas dan juga mengajarkan teori perjuangan (pertentangan) kelas, misalnya proletariat melawan tuan tanah dan kapitalis.

Karena ajarannya itu, banyak rakyat jelata yang miskin sangat tertarik untuk menganut ideologi komunisme tersebut. Hal itu bukan disebabkan karena propaganda ajarannya saja, tetapi juga karena tindakan-tindakan nyata untuk mencukupi kebutuhan material mereka. Contohnya RRC. Rakyat Cina berjumlah lebih dari 1,1 milyar. Kita tidak pernah dengar kelaparan dan ketelanjangan di Cina. Karena komunisme disana mampu memenuhi janji memakmurkan rakyat, komunisme di Cina laku. Namun, supaya tetap laku, komunisme Cina mengalami liberalisasi. Secara fisik dapat mencermati busana pemimpin RRC sekarang, bukan jas tutup lagi seperti Mao Zedong dan Chou En Lai, melainkan jas buka seperti Bill Clinton atau Antony Blair. Dalam bidang ajaran, RRC juga mengadakan lilberalisasi, seperti merebaknya kebebasan beragama dan beribadah. Jadi komunisme asli tidak ada lagi.

(6)

2.4 Keburukan dari Ideologi Komunisme

Keburukan dari ideologi komunisme bersifat atheis (tidak mengimani Tuhan dan tidak mengangap Tuhan itu ada), kurang menghargai mamnusia sebagai individu, tidak menghormati HAM, dan lain-lain

2.5 Perbandingan Antara Komunisme, Pancasila dan Liberalisme

Secara ringkas, Ir. Heru Santoso, M.Hum dalam bukunya Sari Pendidikan

Pancasila menggambarkan pembandingan ideologi-ideologi tersebut sebagai berikut:

No Komunisme Pancasila Liberalisme

1. Atheis Monotheisme Sekuler

2. HAM diabaikan

HAM dilindungi tanpa melupakan kewajiban asasi

HAM dijunjung secara mutlak

3. Nasionalisme ditolak Nasionalisme

dijunjung tinggi Nasionalisme diabaikan

4. Keputusan ditangan pimpinan partai Keputusan melalui musyawarah mufakat dan voting (pemungutan suara) Keputusan melalui voting (pemungutan suara)

5. Dominasi partai Tidak ada dominasi Dominsi mayoritas

6. Tidak ada oposisi Ada oposisi dengan

alasan Ada oposisi

7. Tidak ada perbedaan Ada perbedaan

pendapat-pendapat Ada perbedaan pendapat 8. Kepentingan negara-negara Kepentingan seluruh

rakyat Kepentingan mayoritas

2.6 Mengapa Ideologi Komunisme Tidak Bisa Dipraktekan di Indonesia?

Alasannya adalah komunisme tidak sesuai dengan kepribadian dan pandangan hidup Bangsa Indonesia, dimana Bangsa Indonesia sangat mengakui adanya Tuhan, masyarakat Indonesia sangat menghormati HAM, dan lain-lain.

Kemudian, Mantan Presiden Alm. Gus Dur pernah melontarkan gagasan untuk mencabut Tap XXV/MPRS/1966 tentang larangan atas penyebaran paham dan organisasi komunis di Indonesia.

2.7 Tokoh-tokoh Penganut Komunisme

Adapun tokoh-tokoh yang menganut ajaran komunisme adalah Karl Mark, Friedrich Engels, Joseph Stalin, Leonid Breznev, Mao Zedong, Chou En Lai, Muso, Aidit, dan lain-lain.

2.8 Negara-negara yang Menerapkan Ideologi Komunisme

Negara-negara yang menerapkan ideologi komunisme, diantaranya ialah: Rusia, RRC, Vietnam, Korea Utara, Albania, dan Kuba.

(7)

2.9 Pancasila Lawan Komunisme

Ciri-ciri ideologi Pancasila sangat bertentangan dengan ciri-ciri ideologi komunisme. Jadi, pancasila dan komunisme tidak mungkin dipersekutukan. Itu ibaratnya minyak dan air. Atau kucing dan anjing, yang tidak mungkin ditaruh dalam satu sangkar, karena pasti bertarung.

Namun, andaikata pemerintah akan memperbolehkan adanya “komunisme di Indonesia dengan mencabut Tap XXV/MPRS/1966, itu hanya sampai taraf hidup berdampingan di atas landasan dasar filsafat dan ideologi pancasila.

Paham komunis untuk pertama kali diperkenalkan oleh seorang Belanda bernama

Sneevliet dan mendirikan Indische Sociaal-Democratische Vereeniging (ISDV) yang pada

tahun 1920 diubah menjadi Partai Komunisme Indonesia (PKI) yang diketuai oleh Semaun dan Darsono. Untuk mendapatkan anggota dilakukan dengan cara infiltrasi (menyusup) ke dalam partai lain. Pengalaman sejarah menunjukkan, PKI pernah mengalami dan menerima Pancasila sebagai dasar filsafat dan ideologi negara, kemudian berkhianat. Pemerintah, pada tahun 1960-1965 meminta PKI agar memasukan Pancasila ke dalam anggaran dasarnya. Karena itu, keberadaannya diakui. Bung Karno percaya, PKI mau menerima Pancasila secara lahir batin. Sehingga ia berani mengajarkan prinsip persatuan Naskom. Peristiwa G30S/PKI mengesankan PKI menipu presiden, para pembesar RI, dan rakyat yang bukan komunis.

(8)

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Komunisme adalah sebuah paham yang menekankan kepemilikan bersama atas alat-alat priduksi (tanah, tenaga kerja, modal) yang bertujuan untuk tercapainya masyarakat yang makmur, masyarakat komunis tanpa kelas dan semua orang sama. Komunisme ditandai dengan prinsip sama rata sama rasa dlam bidang ekomomi dan sekularisme yang radikal tatkala agama digantikan dengan ideologi komunias yang berseifat doktriner. Jadi, menurut ideologi komunis, kepentingan-kepentingan individu tunduk kepada kehendak partai, negara dan bangsa (kolektivisme).

Referensi

Dokumen terkait

Program PKW, PKK, dan Magang dilakukan berbasis pada SKL dan menggunakan acuan kurikulum berbasis kerangka kualifikasi nasional Indonesia (KKNI). Selanjutnya, SKL digunakan

Jamur sejati umumnya memiliki tubuh buah yang merupakan tonjolan atau pertumbuhan dari Myselium.Tubuh buah pada Jamur Merang (Volvariella volvacea) sudah memiliki Akar,

[r]

Penambahan sumber protein berupa asam amino atau tepung daun singkong sebelum proses fermentasi BIS, mampu menghasilkan produk fermentasi dengan kandungan protein

terhadap Kualitas Audit. Hipotesis yang ditolak adalah: 1) Tekanan Anggaran Waktu tidak berpengaruh terhadap Premature Sign-Off, 2) Underreporting

Hal ini menggambarkan bahwa ketersediaan tenaga kerja mencukupi bagi industri untuk melakukan pengembangan usaha dan dengan ketersediaan tenaga kerja yang relatif banyak

Selamat siang sobat pecinta kuliner sekalian dan selamat datang di blog resep kami, pada kesempatan hari ini kembali kami akan membagikan resep memasak yang enak dan praktis

untuk menyiapkan pendapat pribadinya sejak berada pada kelompoknya sendiri (home group) sebagai bentuk tanggung jawab yang akan disampaikan kepada forum diskusi