• Tidak ada hasil yang ditemukan

Makalah Akad Musyarakah (Jadi)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Makalah Akad Musyarakah (Jadi)"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

RESUME BAB 8 RESUME BAB 8 Akuntans

Akuntansi i Untuk MusyarakahUntuk Musyarakah

Akad Musyarakah adalah akad kerjasama yang didasarkan atas bagi hasil. Akad Musyarakah adalah akad kerjasama yang didasarkan atas bagi hasil. Berbeda dengan akad mudharabah di mana pemilik dana menyerahkan modal Berbeda dengan akad mudharabah di mana pemilik dana menyerahkan modal sebesar 100% dana pengelola dana

sebesar 100% dana pengelola dana berkontribusi dalam kerja.berkontribusi dalam kerja.

Dalam akad musyarakah ,para mitra berkontribusi dalam modal maupun Dalam akad musyarakah ,para mitra berkontribusi dalam modal maupun kerja. Keuntungan dari usaha syariah akan dibagikan kepada para mitra sesuai kerja. Keuntungan dari usaha syariah akan dibagikan kepada para mitra sesuai dengan nisbah yang disepakati para

dengan nisbah yang disepakati para mitra ketika akad, sedangkan kerugian akanmitra ketika akad, sedangkan kerugian akan ditanggung para mitra sesuai dengan proporsi modal.Para mitra melakukan akad ditanggung para mitra sesuai dengan proporsi modal.Para mitra melakukan akad mu

musysyararakakah ah didilalandndasasi i dedengngan an kekeiningiginanan n kukuat at ununtutuk k memeninningkgkatatkakan n hahartrtaa kekayaan yang dimilikinya melalui kerjasama diantara mereka.

kekayaan yang dimilikinya melalui kerjasama diantara mereka. A. PENGERTIAN AKAD MUSYARAKAH

A. PENGERTIAN AKAD MUSYARAKAH Men

Menuruurut A!at A!alur "alur "ahmanhman, seora, seorang ng Deputy #e$Deputy #e$reretartary y eneneraeral l in &hein &he Mu

Mussalalim im #$#$hohool ol &&rurust st , , sese$a$ara ra babahahassa a alal's'syyirirkkah ah bbererarartti i alal'i'ikhkhtitilalathth (per$ampuran) atau persekutuan dua orang atau lebih, sehingga antara masing' (per$ampuran) atau persekutuan dua orang atau lebih, sehingga antara masing' ma

masising ng susulit lit didibebedadakakan n atatau au titidadak k dadapapat t didipipisasahkhkanan. . *s*stitilalah h lalain in dadari ri akakadad musyarakah adalah sharikah atau

musyarakah adalah sharikah atau syirkah atau kemitraan.syirkah atau kemitraan. De

De+a+an n sysyarariaiah h asasioionanal l M-M-* * dadan n P#P#AAK K oo. . 1010  memendnde/e/ninissikikanan musya

musyarakah sebarakah sebagai gai akad keakad kerja sama antara dua pihak atau lebirja sama antara dua pihak atau lebih untuk suatuh untuk suatu usa

usaha ha tertertententu tu , , di di manmana a masmasing'ing'masmasing ing pihpihak ak membmemberierikan kan kokontrntribuibusi si dandanaa dengan ketentuan dana bah+a keuntungan dibagi berdasarkan porsi kontribusi dengan ketentuan dana bah+a keuntungan dibagi berdasarkan porsi kontribusi dana. P

dana. Para mitra bersama'sara mitra bersama'sama menyediaama menyediakan dana untuk mendakan dana untuk mendanai nai sebuasebuahh usaha tertentu dalam masyarakat, baik usaha yang sudah berjalan maupun

usaha tertentu dalam masyarakat, baik usaha yang sudah berjalan maupun yangyang baru, apabila salah satu mitra dapat mengembalikan dana tersebut dan bagi baru, apabila salah satu mitra dapat mengembalikan dana tersebut dan bagi hasil yang telah disepakati nisbahnya se$ara bertahap atau sekaligus kepada hasil yang telah disepakati nisbahnya se$ara bertahap atau sekaligus kepada mitra lain.

mitra lain. *n

*nestestasi musyaasi musyarakrakah ah dapdapat at daladalam m bentbentuk uk kaskas, , setsetara ara kas atau kas atau aseasett nonkas. Musyarakah merupakan akad kerja sama di antara para pemilik modal nonkas. Musyarakah merupakan akad kerja sama di antara para pemilik modal yang men$ampurkan modal mereka dengan tujuan men$ari keuntungan. Dalam yang men$ampurkan modal mereka dengan tujuan men$ari keuntungan. Dalam musyarakah, para mitra sama'sama menyediakan modal

musyarakah, para mitra sama'sama menyediakan modal untuk membiayai suatuuntuk membiayai suatu usaha tertentu dan bekerja bersama mengelola usaha tersebut. Dimana modal usaha tertentu dan bekerja bersama mengelola usaha tersebut. Dimana modal yang ada harus digunakan dalam rangka men$apai tujuan yang telah ditetapkan yang ada harus digunakan dalam rangka men$apai tujuan yang telah ditetapkan

(2)

bersama sehingga tidak boleh digunakan untuk kepentingan pribadi atau dipinjamkan pada pihak lain tanpa sei!ing mitra lainnya.

#etiap mitra harus memberi kontribusi dalam pekerjaan dan *a menjadi +akil mitra lain juga sebagai agen bagi usaha kemitraan. #ehingga seorang mitra tidak dapat lepas tangan dari aktiitas yang di lakukan mitra lainnya dalam

menjalankan aktiitas bisnis yang normal.

Dengan bergabungnya dua orang atau lebih hasil yang diperoleh diharapkan  jauh lebih baik dibandingkan jika dilakukan sendiri karena di dukung oleh kemampuan akumulasi modal yang lebih besar, relasi bisnis yang lebih luas, keahlian yang lebih beragam, +a+asan yang lebih luas, pengendalian yang lebih tinggi, dsb.

Apabila usaha tersebut untung maka keuntungan akan dibagikan kepada para mitra sesuai dengan nisbah yang telah disepakati (baik persentase maupun periodenya harus se$ara tegas dan jelas ditentukan di dalam perjanjian), sedangkan bila rugi akan didistribusikan kepada para mitra sesuai dengan porsi modal dari setiap mitra. al tersebut sesuai dengan prinsip system keuangan syariah yaitu pihak'pihak yang yang terlibat dalam suatu transaksi harus bersama'sama menanggung (berbagi) risiko.

Pada dasarnya, atas modal yang ditanamkan tidak boleh ada jaminan dari mitra lainnya karena bertentangan dengan prinsip untung mun$ul bersama risiko (al ghunmu bi al ghurmi). amun demikian, untuk me$egah mitra melakukan kelalaian, melakukan kesalahan yang disengaja atau melanggar perjanjian yang sudah disepakati, diperbolehkan meminta jaminan dari mitra lain atau pihak ketiga.

P#AK 2 10 par 3 memberikan $ontoh yang disengaja yaitu 4

a. pelanggaran terhadap akad5 antara lain penyalahgunaan dana inestasi, manipulasi biaya, dan pendapatan operasional.

b. pelaksanaan yang tidak sesuai dengan prinsip syariah dalam musyarakah, dapat ditemukan aplikasi ajaran islam tentang ta6a+un (gotong royong),

ukh+ah (persaudaraan) dan keadilan.

#elain musyarakah, terdapat juga kontrak inestasi untuk bidang pertanian yang pada prinsipnya sama dengan prinsip syirkah. Bentuk kontrak bagi hasil yang diterapkan pada tanaman pertanian setahun dinamakan mu!ara6ah.Bila bibitnya berasal dari pemilik tanah, maka disebut mukhabarah. #edangkan

(3)

bentuk kontrak bagi hasil yang diterapkan pada tanaman pertanian tahunan disebut musa7at (Karim, 8009). -ntuk menghindari persengketaan di kemudian hari, sebaiknya akad kerja sama dibuat se$ara tertulis dan dihadiri oleh para saksi. Akad perjanjian tersebut harus men$akup berbagai aspek antara lain terkait dengan besaran modal dan penggunaannya (tujuan usaha musyarakah), pembagian kerja di antara mitra, nisbah yang digunakan sebagai dasar pembagian laba dan periode pembagiannya dsb.

Apabila terjadi hal yang tidak diinginkan, atau terjadi persengketaan, para pihak dapat merujuk kepada kontrak yang telah disepakati bersama. Apabila terjadi sengketa dan tidak terdapat kesepakatan antara pihak yang bersengketa maka penyelesaiannya dilakukan berdasarkan keputusan institusi yang ber+enang, misalnya badan arbitrasi syariah.

B. JENIS AKAD MUSYARAKAH Bedasarkan eksistensi 4

1. #yirkah Al Milk

Mengandung arti kepemilikan bersama ($o'o+nership) yang keberadaannya mun$ul apabila dua orang atau lebih memperoleh kepimilikan bersama (joing) atas suatu kekayaan (aset) misalnya dua orang atau lebih menerima +arisan:hibah:+asiat sebidang tanah atau harta kekayaan atau perusahaan baik yang dapat dibagi atau tidak dapat dibagi'bagi.

#kema Musyarakah

8. #yirkah Al6u7ud (kontrak)

#yirkah Al6u7ud yaitu kemitraan yang ter$ipta dengan kesepekatan dua orang atau lebih untuk bekerja sama dalam me$apai tujuan tertentu. #etiap mitra dapat berkontribusi dengan modal:dana dan atau dengan bekerja,

serta berbagi keuntungan dan kerugian.

Berbeda dengan syirkah al milk, dalam kerja sama jenis ini setiap mitra dapat bertindak sebagai +akil dari pihak lainnya #yirkah Al67uid dapat dibagi menjadi sebagai berikut 4

(4)

 #yirkah Abdan (syirkah /sik), disebut juga syirkah a6mal (syirkah kerja) atau syirkah shanaa6* (syirkah para tukang) atau syirkah ta7abbul (syirkah penerimaan).

 #yirkah +ujuhadalah kerja sama antara dua pihak di mana masing' masing pihak sama sekali tidak menyertekan modal. Mereka menjalankan usahanya berdasarkan keper$ayaan pihak ketiga.

 #yirkah ;*nan (negosiasi) adalah bentuk kerja sama di mana posisi dan kompisisi pihak'pihak yang terlibat didalamnya adalah tidak sama, baik dalam hal modal maupun pekerjaan.

 #yirkah Mua++adhah adalah bentuk kerja sama di mana posisi dan kompisisi pihak'pihak yang terlibat di dalamnya harus sama, baik dalam hal modal, pekerjaan, agama, keuntungan, maupun risiko kerugian.

Berdasarkan Pernyataan #tandar Akuntansi Keuangan (P#AK) 4

 Musyarakah Permanen adalah musyarakah dengan ketentuan bagian dana setiap mitra ditentukan saat akad dan jumlahnya tetap hingga akhir masa

akad (P#AK o. 10 par 0<).

=ontohnya 4 antara mitra A dan mitra P yang melakukan akad musyarakah menanamkan modl yang jumlah a+al masing'masing "p 80.000.000 , maka sampai akhir masa akad syirkah modal mereka masing'masing tetap "p 80.000.000

 Musyarakah Menurun:Musyarakah Mutana7isah adalah musyarakah dengan ketentuan bagian dana salah satu mitra akan dialihkan se$ara bertahap kepada mitra lainnya sehingga bagian dananya akan menurun dan pada akhir masa akad mitra lain tersebut akan menjadi pemilik penuh usaha musyarakah tersebut.

(P#AK o. 10 par 0<) $ontohnya 4 antara mitra A dan mitra P melakukan akad musyarakah, mitra P menanamkan "p 10.000.000 dan menanamkan "p 80.000.000 . seiring berjalannya kerjasama akad musyarakah tersebut, modal mitra P "p 10.000.000 tersebut akan beralih kepada mitra A melalui pelunasan se$ara bertahap yang dilakukan oleh mitra A .

C. DASAR SYARIAH

#umber ukum Akad Musyarakah 1. Al'>uran

(5)

?Dan sesungguhnya kebanyakan dari orang'orang yang berserikat itu sebagian mereka berbuat !alim kepada sebagian yang lain ke$uali orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh.@ (># 948<)

8. As'#unah

adis >udsi4 ?Aku (Allah) adalah pihak ketiga dari dua orang yang berserikat, sepanjang salah seorang dari keduanya tidak berkhianat terhadap lainnya. Apabila seorang berkhianat terhadap lainnya maka Aku keluar dari keduanya.@ (". Abu Da+ud dan Al'akim dari Abu urairah)

?Pertolongan Allah ter$urah atas dua pihak yang berserikat, sepanjang keduanya tidak saling berkhianat.@ (". Muslim)

Berdasarkan keterangan Al'>uran dan adis tersebut, pada prinsipnya seluruh ahli /7ih sepakat menetapkan bah+a hokum musyarakah adalah mubah, meskipun mereka masih memperselisihkan keabsahan hukum dari beberapa jenis akad musyarakah.

"ukun dan Ketentuan #yariah dalam Akad Musyarakah 4 1. Pelaku4 Para mitra harus $akap hukum dan baligh

8. 2bjek musyarakah merupakan suatu konsekuensi dengan dilakukannya akad musyarakah yaitu harus ada modal dan kerja.

Modal 4

 Modal yang diberikan harus tunai.

 Modal yang diserahkan dapat berupa uang tunai, emas, perak, aset perdagangan, atau aset tidak ber+ujud seperti lisensi, hak paten, dsb.

 Apabila modal yang diserahkan dalam bentuk nonkas, maka harus ditentukan nilai tunainya terlebih dahulu dan harus disepakati bersama

 Modal yang diserahkan oleh setiap mitra harus di$ampur. &idak dibolehkan pemisahan modal dari masing'masing pihak untuk kepentingan khusus.

 Dalam kondisi normal, setiap mitra memiliki hak untuk mengelola aset kemitraan

 Mitra tidak boleh meminjam uang atas nama usaha musyarakah, demikian  juga meminjamkan uang kepada pihak ketiga dari modal musyarakah, menyumbang atau menghadiahkan uang tsb. Ke$uali, mitra lain telah menyepakatinya

 #eorang mitra tidk dii!inkan untuk men$airkan atau menginestasikan modal itu untuk kepentingannya sendiri

 Pada prinsipnya dalam musyarakah tidak boleh ada penjaminan modal, seorang mitra tidak bisa menjamin modal mitra lainnya, karena musyarakah didasarkan prinsip al'ghunmu bi al ghurmi'hak untuk mendapat keuntungan berhubungan dengan risiko yang diterima.

 Modal yang ditanamkan tidak boleh digunakan untuk membiayai proyek atau inestasi yang dilarang oleh syariah.

(6)

Kerja4

 Partisipasi para mitra dalam pekerjaan merupakan dasar pelaksanaan musyarakah.

 &idak dibenarkan bila salah seorang diantara mitra mengatakan tidak ikut serta menangani pekerjaan dalam kemitraan tsb.

 Meskipun porsi kerja antara satu mitra dengan mitra lainnya tidak harus sama. Mitra yang porsi kerjanya lebih banyak boleh meminta bagina keuntungan yang lebi besar.

 #etiap mitra bekerja atas nama pribadi atau me+akili mitranya.  Para mitra harus menjalankan usaha sesuai denga syariah

 #eorang mitra yang melaksanakan pekerjaan di luar +ilayah tugas yang ia sepakati, berhak mempekerjakan orang lain untuk menangani pekerjaan tersebut.

 Cika seorang mitra yang mempekerjakan pekerja lain untuk melaksanakan tugas yang menjadi bagiannya, biaya yang timbul harus di tanggungnya sendiri.

9. *jab Kabul Adalah pernyataan dan ekspresi saling ridha:rela di antara pihak' pihak pelaku akad yang dilakukan se$ara erbal, tertulis, melalui korespondensi atau menggunakan $ara'$ara komunikasi modern.

<. isbah

 isbah diperlukan untuk pembagian keuntungan dan harus disepakati oleh para mitra di a+al akad sehingga risiko perselisihan diantara para mitra dapat dihilangkan.

 Perubahan nisbah harus berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak.

 Keuntungan harus dapat dikuanti/kasi dan ditentukan dasar perhitungan keuntungan tersebut. Misalnya, bagi hasil atau bagi laba.

 Keuntungan yang dibagikan tidak boleh menggunakan nilai proyeksi akan tetapi harus menggunakan nilai realisasi keuntungan.

 Mitra tidak dapat menentukan bagian keuntungannya sendiri.

 Pada prinsipnya keuntungan milik para mitra namun diperbolehkan mengalokasikan keuntungan untuk pihak ketiga bila disepakati.

(7)

Akad musyarakah akan berhasil, jika4

 #alah seorang mitra menghentikan akad.

 #alah seorang mitra meninggal, atau hilang akal.

Dalam hal ini mitra yang meninggal atau hilang akal dapat digantikan oleh salah seorang ahli +arisnya yang $akap hukum (baligh dan berakal sehat). Apabila disetujui oleh semua ahli +aris lain dan mitra lainnya.

 Modal musyarakah hilang:habis.

Apabila salah satu mitra keluar dar kemitraan baik dengan mengundurkan diri, meninggal atau hilang akal maka kemitraan tersebut dikatakan bubar. Karena musyarakah bera+al dari kesepakatan utuk bekerja sama dan dalam kegiatan opersaional setiap mitra me+akili mitra lainnya. #alah seorang mitra tidak ada lagi berarti hubungan per+akilan itu sudah tidak ada.

D. PENETAPAN NISBAH DAAM AKAD MUSYARAKAH isbah dapat ditentukan melalui dua $ara, yaitu4

1. Pembagian keuntungan proporsional sesuai modal

Dengan $ara ini, keuntungan harus dibagi diantara para mitra se$ara proporsional sesuai modal yang disetorkan, tanpa memandang apakah suatu  jumlah pekerjaan yang dilaksankan oleh para mitra sama ataupun tidak sama. Apabila salah satu pihak menyetorkan modal lebih besar, maka pihak tersebut akan mendapatkan proporsi labah yang lebih besar.  Cika para mitra mengatakan ?keuntungan akan dibagi diantara kita@, berarti

keuntungan akan di alokasikan menurut porsi modal masing'masing mitra. 8. Pembagian keuntungan tidak proporsional dengan modal

Dengan $ara ini, dalam penetuan nisbah yang dipertimbangkan bukan hanya modal yang disetorkan, tapi juga tanggung ja+ab, pengalaman, kompetensi

atau +aktu kerja yang lebih panjang.

isbah bisa ditentukan sama untuk setiap mitra 040 atau berbeda 30490 misalnya proporsional dengan modal masing'masing mitra. Begitu para mitra

(8)

sepakat atas nisbah tertentu berarti dasar inilah yang digunakan untuk pembagian keuntungan.

E. PERLAKUAN AKUNTANSI (PSAK 106)

Perlakuan Akuntansi untuk transaksi musyarakah akan dilihat dari dua sisi pelaku yaitu Mitra Aktif dan Mitra Pasif.

Dimana mitra aktif adalah pihak yang mengelola usaha musyarakah baik mengelola sendiri ataupun merujuk pihak lain untuk mengelola atas namanya, mitra aktif juga  bertanggung jawab untuk melakukan pengelolaan sehingga mitra aktif yang akan melakukan  pencatatan akuntansi, atau jika dia menunjuk pihak lain untuk ikut mengelola usaha maka  pihak tersebut yang akan melakukan pencatatan akuntansi; sedangkan mitra pasif adalah  pihak yang tidak ikut mengelola usaha biasanya adalah lembaga keuangan.

Akuntansi Untuk Mitra Aktif dan Mitra Pasif 

Akuntansi untuk Mitra Aktif dan Mitra Pasif dianggap sama, !arena dalam illustrasi ini pencatatan akuntansi ini untuk usaha musyarakah dilakukan oleh pihak ketiga yang ditunjuk agar lebih muda di illustrasikan. "adi, pada hakikatnya jurnal yang dibuat oleh pihak  ketiga atau Mitra Aktif adalah sama. Perbedaannya jika pencatatan dilakukan oleh Mitra Aktif, maka ia harus membuat akun buku besar pembantu untuk memisahkan pencatatan dari transaksi musyarakah dengan transaksi lainnya.

#. Pengakuan in$estasi musyarakah

%n$estasi Musyarakah diakui pada saat penyerahan kas atau aset nonkas untu usaha musyarakah.

&. 'iaya Pra(akad

'iaya pra(akad yang terjadi akibat musyarakah )misalnya biaya studi kelayakan* tidak  dapat diakui sebagai bagian in$estasi musyarakah kecuali ada persetujuan dari seluruh mitra musyarakah.

"urnal untuk mitra aktif pada saat mengeluarkan biaya  Dr.Uang muka akad +++

!r.!as +++

Apabila mitra lain sepakat, biaya ini dianggap sebagai bagian in$estasi musyarakah maka dicatat sebagai nilai in$estasi musyarakah.

"urnal 

Dr.%n$estasi musyarakah +++

(9)

Apabila mitra lain tidak setuju biaya ini dianggap sebagai bagian in$estasi musyarakah maka akan di catat sebagai beban.

"urnal 

Dr.'eban musyarakah +++

!r.Uang muka akad +++ . Pengukuran in$estasi musyarakah

Penyerahan kas atau aset nonkas sebagai modal untuk in$estasi musyarakah

a. apabila in$estasi dalam bentuk kas akan dinilai sebesar jumlah yang diserahkan ; maka  jurnal 

Dr.%n$estasi musyarakah(kas +++

!r.!as +++

 b. Apabila in$estasi dalam bentuk aset nonkas, maka di nilai sebesar nilai wajar dan jika nilai wajar aset nonkas yang diserahkan lebih besar dari nilai buku, maka oleh mitra aktif selisihnya akan dicatat dalam akun selisih penilaian aset musyarakah ) dilaporkan dalam bagian ekuitas*.

"urnal 

Dr.%n$estasi musyarakah(aset nonkas +++ Dr.Akumulasi penyusutan +++

!r.-elisih penilaian aset musyarakah)sebagai bag.ekuitas* +++

!r.Aset nonkas +++

-elisih penilaian aset musyarakah tersebut diamortisasi selama masa akad musyarakah menjadi keuntungan.

"urnal 

Dr.-elisih penilaian aset musyarakah +++

!r.!euntungan +++

"ika nilai wajar aset nonkas yang diserahkan lebih kecil dari nilai buku, maka selisihnya dicatat sebagai kerugian dan diakui pada saat penyerahan aset nonkas.

"urnal 

Dr.%n$estasi musyarakah(aset nonkas +++ Dr.akum.Penyusutan +++ Dr.!erugian penurunan nilai +++

(10)

Apabila in$estasi dalam bentuk aset nonkas dan diakhir akad akan diterima kembali maka atas aset nonkas musyarakah disusutkan berdasarkan nilai wajar, dengan masa manfaat berdasarkan masa akad atau masa manfaat ekonomi aset

"urnal 

Dr.'eban Depresiasi +++

!r.Akumulasi Depresiasi +++

Untuk mitra pasif, akun selisih penilaian aset musyarakah digantikan dengan akun keuntungan tangguhan dan diamortisasikan selama masa akad. Apabila aset nonkas dikembalikan di akhir akad maka akun in$estasi musyarakah nonkas akan berkurang nilainya sebesar beban penyusutan aset yang diserahkan dikurangi dengan amortisasi keuntungan tangguhan

. Apabila dari in$estasi musyarakah diperoleh keuntungan maka jurnal 

Dr.!as/piutang +++

!r.Pendapatan bagi hasil +++

Apabila dari in$estasi yang dilakukan rugi maka jurnal 

Dr.!erugian +++

!r.Penyisihan !erugian +++

. Apabila modal in$estasi yang diserahkan berupa aset nonkas, dan di akhir akad dikembalikan dalam bentuk kas sebesar nilai wajar aset nonkas yang disepakati ketika aset tersebut diserahkan. Maka ketika akad musyarakah berkhir, aset nonkas akan di likuidasi/dijual terlebih dahulu dan keuntungan atau kerugian dari penjualan aset ini )selisih antara nilai buku dan nilai jual* didistribusikan pada setiap mitra sesuai nisbah.

!etika pelunasan dengan asumsi tidak ada penyisihan kerugian dan poenjualan aset nonkas mengahasilkan keuntungan , maka jurnal 

Dr.!as +++

!r.%n$estasi musyarakah +++

!r.!euntungan +++

!etika pelunasan dengan asumsi ada penyisihan kerugian dan penjualan aset nonkas menghasilkan keuntungan, maka jurnal 

(11)

Dr.!as +++ Dr.Penyisihan kerugian +++

!r.%n$estasi musyarakah +++

!r.!euntungan +++

Pencatatan diakhir akad 

#. Apabila modal in$estasi yang diserahkan berupa kas. "ika tidak ada kerugian, maka  jurnal

Dr.!as +++

!r.%n$estasi musyarakah +++ "ika ada kerugian, maka jurnal 

Dr.!as +++

Dr.Penyisihan kerugian +++

!r.%n$estasi musyarakah +++

&. Apabila modal in$estasi berupa aset nonkas, dan dikembalikan dalam bentuk aset nonkas yang sama pada akhir akad. "ika tidak ada kerugian , maka jurnal 

Dr.Aset nonkas +++

!r.%n$estasi musyarakah +++

"ika ada kerugian , mitra yang menyerahkan aset nonkas harus menyetorkan uang sebesar nilai kerugian, maka jurnal 

Dr.Penyisihan !erugian +++

!r.!as +++

Dr.Aset nonkas +++

!r.%n$estasi musyarakah +++

. 'agian mitra aktif untuk jenis akad musyarakah menurun )dengan pengembalian dana mitra secara bertahap* nilai in$estasi musyarakahnya sebesar jumlah kas atau nilai wajar  aset nonkas yang diserahkan pada awal akad ditambah jumlah dana syirkah temporer yang

(12)

telah dikembalikan pada mitra pasif dikurangi rugi jika ada.-edangkan bagian mitra pasif  nilai in$estasi musyarakahnya sebesar kas atau nilai wajar aset yang diserahkan pada awal akad dikurangi dengan pengembalian dari mitra aktif jika ada.

3. Penyajian

Mitra aktif menyajikan hal(hal yang terkait dengan usaha musyarakah dalam laporan keuangan sebagai berikut

!as atau aset nonkas yang disisihkan oleh mitra aktif dan yang diterima oleh mitra

 pasif disajikan sebagai in$estasi musyarakah

Aset musyarakah yang diterima dari mitra pasif disajikan sebagai unsur dana syirkah

temporer 

-elisih penilaian aset musyarakah )jika ada* disajikan sebagai unsur ekuitas

Mitra pasif menyajikan hal(hal yang terkait dengan usaha musyarakah dalam laporan keuangan sebagai berikut

0 !as atau aset nonkas yang disisihkan oleh mitra aktif disajikan sebagai in$estasi musyarakah.

0 !euntungan tangguhan dari selisih penilaian aset nonkas yang diserahkan pada nilai wajar disajikan sebagai pos lawan )contra account* dari musyarakah.

. Pengungkapan

Mitra mengungkapkan hal'hal yang terkait transaksi musyarakah, tetapi tidak terbatas, pada4

*si kesepakatan utama usaha musyarakah, seperti porsi dana, pembagian hasil usaha, aktiitas usaha musyarakah, dan lain'lain5

Pengelola usaha, jika tidak ada mitra akti5 dan

Pengungkapan yang diperlukan sesuai P#AK o. 101 tentang Penyajian Eaporan Keuangan #yariah.

Akuntansi untuk Pengelola Dana

Akuntansi untuk pengelola musyarakah dilakukan oleh mitra akti atau pihak yang me+akilinya.

(13)

1. Penerimaan dana musyarakah dari mitra pasi atau mitra akti diakui sebagai dana syirkah temporer sebesar4

a. Cumlah yang diterima untuk penerimaan dalam bentuk kas, dan jurnal4

Dr. Kas FFF

Kr. Dana #yirkah &emporer FFF

#elanjutnya untuk dana syirkah temporer harus dipisahkan (dalam bentuk sub ledger) antara dana yang berasal dari mitra akti atau mitra pasi.

b. nilai +ajar untuk penerimaan dalam bentuk aset nonkas, maka akan di$atat sebesar nilai +ajarnya dan jurnal4

Dr. Aset onkas FFF

Kr. Dana #yirkah &emporer FFF

Apabila di akhir akad aset nonkas tidak dikembalikan maka yang men$atat beban depresiasi adalah usaha musyarakah atas dasar nilai +ajar dan disusutkan selama masa akad atau selama umur ekonomis.#edangkan jika dikembalikan, yang men$atat beban depresiasi adalah mitra yang menyerahkan aset nonkas sebagai modal inestasinya.

Dr. Beban depresiasi FFF Kr. Akumulasi Depresiasi FFF

8. Pen$atatan untuk pembagian laba untuk mitra akti dan mitra pasi  #aat men$atat pendapatan4

Dr. Kas:Piutang FFF

Kr. Pendapatan FFF

#aat men$atat beban4

Dr. Beban FFF

Kr. Kas:-tang FFF

(14)

Dr. Pendapatan FFF

Kr. Beban FFF

Kr. Pendapatan yang Belum Dibagikan FFF  Curnal ketika dibagihasilkan kepada pemilik dana4

Dr. Beban Bagi asil Musyarakah FFF Kr. -tang Bagi asil Musyarakah FFF

 Curnal pada saat pengelola dana membayar bagi hasil4 Dr. -tang bagi hasil Musyarakah FFF

Kr. Kas FFF

Pada akhir periode, akun pendapatan yang belum dibagikan dan beban bagi hasil ditutup.Curnal4

Dr. Pendapatan yang Belum Dibagikan FFF Kr. Beban bagi hasil FFF

 Curnal penutup yang dibuat apabila terjadi kerugian4

Dr. Pendapatan FFF

Dr. Penyisihan Kerugian FFF

Kr. Beban FFF

 Cika kerugin akibat kelalaian atau kesalahan mitra akti atau pengelola usaha, maka kerugian tersebut ditanggung oleh mitra akti atau pengelola usaha musyarakah.Curnal4

Dr. Penyisihan Kerugian'Mitra Akti FFF Kr. Kerugian yang Belum Dialokasikan FFF 9. Pen$atatan yang dilakukan pada akhir akad.

a. Apabila dana inestasi yang diserahkan berupa kas, maka jurnal4 Dr. Dana #yirkah &emporer FFF

(15)

Kr. Kas FFF

Kr. Penyisihan Kerugian FFF

b. Apabila dana inestasi yang diserahkan berupa aset nonkas, dan di akhir akad dikembalikan, maka jurnal4

Dr. Dana #yirkah &emporer FFF Kr. Aset onkas FFF

 Cika aset harus dikembalikan, dan terjadi kerugian maka mitra yang menyerahkan aset nonkas harus menyerahkan kas untuk menutup kerugian.Curnal4

Dr. Kas FFF

Kr. Penyisihan Kerugian FFF

$. Apabila modal inestasi yang diserahkan berupa aset nonkas, dan di akhir akad akan dikembalikan dalam bentuk kas, maka aset nonkas harus dilikuidasi:dijual terlebih dahulu dan keuntungan atau kerugian dari penjualan aset ini (selisih antara nilai buku dengan nilai jual) didistribusikan pada setiap mitra sesuai kesepakatan. Cika penjualan tersebut menghasilkan keuntungan maka akan menambah dana mitra. Curnal4

Dr. Kas FFF

Dr. Akumulasi Depresiasi FFF Kr. Aset onkas FFF Kr. Keuntungan FFF

Keuntungan ditutup ke dana syirkah temporer, jurnalnya4 Dr. Keuntungan FFF

Kr. Dana #yirkah &emporer FFF

 Cika penjualan tersebut menghasilkan kerugian, akan di tagih kepada mitra, maka jurnal4

(16)

Dr. Akumulasi Depresiasi FFF Dr. Penyisihan Kerugian FFF

Kr. Aset onkas FFF

Ketika pelunasan, asumsi tidak ada penyisihan kerugian dan dari penjualan aset nonkas mengalami keuntungan, jurnal4

Dr. Dana #yirkah &emporer FFF

Kr. Kas FFF

Ketika pelunasan, asumsi ada penyisihan kerugian dari penjualan aset nonkas mengalami keuntungan, jurnal4

Dr. Dana #yirkah &emporer FFF Kr. Penyisihan Kerugian FFF

Kr. Kas FFF

<. Penyajian

Pengelola menyajikan hal'hal yang terkait dengan usaha musyarakah dalam laporan keuangan sebagai berikut.

a. Kas atau aset nonkas yang disisihkan oleh mitra akti dan yang diterima dari mitra pasi disajikan sebagai inestasi musyarakah.

b. Aset musyarakah yang diterimadari mitra pasi disajikan sebagai unsur dana syirkah temporer.

Referensi

Dokumen terkait

Data dari laporan realisasi anggaran memberikan gambaran yang lebih rinci oleh Sekolah Dasar Negeri 021 Loa Janan Kutai Kartanegara selama tahun 2013, dan dapat

Dari uraian diatas dan berdasarkan hasil dari penelitian terdahulu, maka penulis melakukan penelitian ini dengan judul ´ Pengaruh Kepemilikan Institusional, Kualitas

9.2.2 Bukti yang merupakan lampiran formulir permohonan sertifikasi kompetensi (FM.BST/01/01.00) dan formulir aplikasi asesmen mandiri (FM.BST/01/08.00) diperiksa

 Secara mandiri, siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan sesuai dengan ilustrasi cerita pada buku siswa berkaitan dengan kegiatan musyawarah untuk mufakat.. (Creativity

Sebagai ciptaan Allah yang sangat berharga, kehidupan manusia berkembang baik secara fisik, mental maupun spiritual. Kejadian 11 :6 “Apapun  juga yang mereka rencanakan,

Analisis Awal Akhir bertujuan untuk menentukan kebutuhan dasar yang diperlukan oleh peneliti dalam proses pengembangan perangkat penelitian. Kegiatan yang dilakukan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Mahar merupakan kewajiban bagi pihak laki-laki yang ingin menikahi perempuan sebagai kehormatan atau kemuliaan dan tanda cintanya untuk

Jika sekedar alat peraga, proses juga dihentikan ( diabaikan). b) Menentukan apakah tujuan pembelajaran lebih bersifat kognitif, afektif atau psikomotor. c)