Senin, 9 Februari 2009 Senin, 9 Februari 2009
Berita
Berita
Kaulinan Baheula Sebagai Media Pembelajaran pada Pendidikan Anak Usia Dini Kaulinan Baheula Sebagai Media Pembelajaran pada Pendidikan Anak Usia Dini 23 Deember 200!
23 Deember 200! Kaulinan Baheula
Kaulinan Baheula Sebagai Media Pembelajaran pada Pendidikan Anak UsiaSebagai Media Pembelajaran pada Pendidikan Anak Usia DiniDini Oleh Ir. Harris Iskandar, PhD. dan Sri Wahyuningsih, MPd,'
Oleh Ir. Harris Iskandar, PhD. dan Sri Wahyuningsih, MPd,' Perkembanga
Perkembangan Pendidikan Anak Usia Dini n Pendidikan Anak Usia Dini di Indonesiadi Indonesia Perkembangan Pendidikan A
Perkembangan Pendidikan Anak Usia nak Usia Dini "PAUD# di $nd%nesia sungguh Dini "PAUD# di $nd%nesia sungguh menggembirakan& 'an(amenggembirakan& 'an(a dalam )ak*u kurang dari
dalam )ak*u kurang dari sa*u dekade, Pr%gram PAUD sudah mampu menjangkau hampirsa*u dekade, Pr%gram PAUD sudah mampu menjangkau hampir se*engah dari 2!,+ ju*a p%pulasi anak usia 0- *ahun& Ben*ukn(a maammaam& Ada .aman se*engah dari 2!,+ ju*a p%pulasi anak usia 0- *ahun& Ben*ukn(a maammaam& Ada .aman
KanakKanak ".K#, /auda*hul A*hal "/A#, Kel%mp%k Bermain "KB#, .aman Peni*ipan Anak ".PA#, KanakKanak ".K#, /auda*hul A*hal "/A#, Kel%mp%k Bermain "KB#, .aman Peni*ipan Anak ".PA#, .aman Peni*ipan Anak ".PA#, Bina Kel1iarga Bali*a "BKB#, P%s(andu .erpadu dan ben*uk lainn(a& .aman Peni*ipan Anak ".PA#, Bina Kel1iarga Bali*a "BKB#, P%s(andu .erpadu dan ben*uk lainn(a& Dimulai dari pen(elenggaraan Pr%gram PAUD %n F%rmal pada *ahun 2000,
Dimulai dari pen(elenggaraan Pr%gram PAUD %n F%rmal pada *ahun 2000, (ang han(a(ang han(a menapai seki*ar 4 ribu anak a*au seki*ar 0,0+5
menapai seki*ar 4 ribu anak a*au seki*ar 0,0+5 dari p%pulasi anak usia 0- *ahun saa* i*u,dari p%pulasi anak usia 0- *ahun saa* i*u, Pr%gram ini *erus
Pr%gram ini *erus berkembang& K%ndisi hingga a)al *ahun 200! berkembang& K%ndisi hingga a)al *ahun 200! *era*a* Angka Par*isipasi Kasar*era*a* Angka Par*isipasi Kasar "APK# PAUD menapai 4!,3-5 "3&640&!!! anak#
"APK# PAUD menapai 4!,3-5 "3&640&!!! anak#22& Perluasan pela(anan Pr%gram PAUD ini& Perluasan pela(anan Pr%gram PAUD ini kemungkinan akan *erus berkembang& Pemerin*ah bahkan *elah berani
kemungkinan akan *erus berkembang& Pemerin*ah bahkan *elah berani menanangkan *arge*menanangkan *arge* bah)a pada *ahun 20+ Pr%gram
bah)a pada *ahun 20+ Pr%gram PAPAUD ini UD ini dapa* memberi pela(anan kepada se*idakn(a 6+5dapa* memberi pela(anan kepada se*idakn(a 6+5 anak usia dini 0- *ahun&
anak usia dini 0- *ahun&
Berbeda dengan pr%gram pendidikan lainn(a, hampir seluruh
Berbeda dengan pr%gram pendidikan lainn(a, hampir seluruh Pr%gram Pendidikan Anak Usia DiniPr%gram Pendidikan Anak Usia Dini ini diselenggarakan %leh s)ada(a mas(araka*& Dari m
ini diselenggarakan %leh s)ada(a mas(araka*& Dari mas(araka*, %leh mas(araka*, dan un*ukas(araka*, %leh mas(araka*, dan un*uk mas(araka*, bukan re*%rika belaka, *e*api
mas(araka*, bukan re*%rika belaka, *e*api sebuah reali*as& 'an(a sediki* Pr%gram sebuah reali*as& 'an(a sediki* Pr%gram PAPAUD (angUD (ang diselenggarakan %leh Pemerin*ah& $*u pun
diselenggarakan %leh Pemerin*ah& $*u pun umumn(a berupa m%delm%del pen(elenggaraan (angumumn(a berupa m%delm%del pen(elenggaraan (ang dapa* dijadikan sebagai per%n*%han& amun demikian, perluasan pr%gram
dapa* dijadikan sebagai per%n*%han& amun demikian, perluasan pr%gram ini harus selaluini harus selalu diimbangi dengan upa(a peningka*an mu*u
diimbangi dengan upa(a peningka*an mu*u pendidikan& Masih ban(ak Pr%gram pendidikan& Masih ban(ak Pr%gram PAPAUD (angUD (ang diselenggarakan han(
diselenggarakan han(a karena a karena la*ah, apa adan(a, dan la*ah, apa adan(a, dan *idak memperha*ikan kaidahkaidah*idak memperha*ikan kaidahkaidah pembelajaran& 7leh karena i*u,
pembelajaran& 7leh karena i*u, perluasan pen(elenggaraan Pr%gram PAperluasan pen(elenggaraan Pr%gram PAUD di UD di mas(araka* perlumas(araka* perlu mendapa* perha*ian dan dukungan semua pihak, agar
mendapa* perha*ian dan dukungan semua pihak, agar asupan (ang di*erima %leh asupan (ang di*erima %leh anak be*ulbe*ulanak be*ulbe*ul merupakan asupan pendidikan (ang bermu*u&
merupakan asupan pendidikan (ang bermu*u& Karakteristik A
Karakteristik Anak nak Usia DiniUsia Dini Anak usia dini sering dise
Anak usia dini sering disebu* sebagaibu* sebagai"golden age.''''"golden age.'''' 'al ini karena pada masa ini 'al ini karena pada masa ini %ndasi %*ak%ndasi %*ak manusia sedang dibangun& Seper*i haln(a pada bangunan, %ndasi
manusia sedang dibangun& Seper*i haln(a pada bangunan, %ndasi (ang kua* akan menghasilkan(ang kua* akan menghasilkan bangunan kua* dan *ahan lama&
bangunan kua* dan *ahan lama& Perkembangan anak pada *ahapan prasek%lah "2- *ahun# Perkembangan anak pada *ahapan prasek%lah "2- *ahun# dapa*dapa* dikel%mp%kkan menjadi dua, (ai*u usia 23 *ahun dan 4- *ahun&
dikel%mp%kkan menjadi dua, (ai*u usia 23 *ahun dan 4- *ahun&33 Anak pada usia 23 *ahun Anak pada usia 23 *ahun memiliki beberapa kesaman karak*eris*ik dengan masa ba(i "02 *ahun#& Mereka umumn(a8 "# memiliki beberapa kesaman karak*eris*ik dengan masa ba(i "02 *ahun#& Mereka umumn(a8 "# Seara isik anak mengalami per*umbuhan (ang pesa* "2# Sanga* ak*i m
Seara isik anak mengalami per*umbuhan (ang pesa* "2# Sanga* ak*i m engekspl%rasengekspl%rasi bendai benda benda (ang ada diseki*arn(a, memiliki kekua*an %bser1asi (ang *ajam dan keinginan belajar (ang benda (ang ada diseki*arn(a, memiliki kekua*an %bser1asi (ang *ajam dan keinginan belajar (ang luar biasa "3#
luar biasa "3# Mulai mengembangkan kemampuan berbahasa, dia)ali dengan berel%*eh,Mulai mengembangkan kemampuan berbahasa, dia)ali dengan berel%*eh, kemudian sa*u dua ka*a dan kalima* (ang belum jelas
kemudian sa*u dua ka*a dan kalima* (ang belum jelas maknan(a "4# Mulai belajarmaknan(a "4# Mulai belajar mengembangka
mengembangkan em%si (ang n em%si (ang didasarkan pada bagaimana lingkungan memperlakukan dia, sebabdidasarkan pada bagaimana lingkungan memperlakukan dia, sebab em%si bukan di*en*ukan %leh ba)aan, namun
em%si bukan di*en*ukan %leh ba)aan, namun lebih ban(ak pada lingkungan& Menginjak usia 4-lebih ban(ak pada lingkungan& Menginjak usia 4-*ahun, karak*eris*ik anak umumn(a menunjukkan8 "# Perkembangan isik, anak sanga* ak*i *ahun, karak*eris*ik anak umumn(a menunjukkan8 "# Perkembangan isik, anak sanga* ak*i melakukan berbagai kegia*an, (ang sanga* bermanaa* un*uk pengembangan %*%*%*%* melakukan berbagai kegia*an, (ang sanga* bermanaa* un*uk pengembangan %*%*%*%* keilkeil maupun besar "2#
mampu mengungkapkan pikirann(a dalam ba*asba*as *er*en*u "3# Perkembangan k%gni*i "da(a pikir# sanga* pesa*, di*unjukan dengan rasa ingin *ahu anak (ang luar biasa *erhadap lingkungan seki*ar&
Perkembangan psik%l%gi anak usia dini "3+ *ahun# menun*u* perha*ian serius %rang *ua dan pendidik PAUD& :riks%n menjelaskan delapan *ahap perkembangan psik%l%gi manusia&4
Kesuksesan dalam *ahapan a)al akan berdampak pada *ahapan dan karak*er selanju*n(a& Krisis psik%l%gi pada ba(i sampai usia ! bulan *eru*ama pengembangan kepera(aan, "trust versus mistrust." ;alu pada anak usia ! bulan sampai 3 *ahun, krisis psik%l%gi anak *eru*ama
men(angku* pengembangan %*%n%mi diri, malu dan ragu, "autonomy versus shame, doubt." Anak akan selalu menguji diri apakah ia memerlukan ban*uan %rang lain a*au *idak< Sejauh mana sa(a bisa dan sa(a dapa*< Krisis psik%l%gi pada usia 3+ *ahun sasaran PAUD men(angku* krisis
inisia*i dan perasaan bersalah, "innitiative versus guilt." Keseimbangan an*ara inisia*i dengan pemahaman akan ba*asba*as (ang diperb%lehkan %leh a*uran keluarga, n%rma, dan lingkungan akan mengembangkan sikap *anggung ja)ab anak& Pen*ingn(a mengembangkan sikap *anggung ja)ab pada usia ini dapa* diban*u dengan memberikan *anggung ja)ab (ang la(ak apai, sebuah
pekerjaan keil seper*i membereskan *empa* *idur, mainan, dan sebagain(a& Seiring dengan kema*angan anak, pengembangan *anggung ja)ab dilakukan seara gradual pada pen(elesaian pekerjaan (ang lebih besar dan rumi*&
Menginga* keunikan karak*eris*ik i*u, mendidik anak usia dini memerlukan pendeka*an (ang
sanga* berbeda dengan pr%ses pendidikan lainn(a& Anakanak han(a akan belajar sesuai dengan mina* mereka, (ang seringkali *idak sesuai dengan kehendak %rang de)asa& 7leh karena i*u, pengembangan kurikulum, pemilihan permainan dan media pembelajaran harus
memper*imbangkan seluruh aspek perkembangan ini& Tujuan dan Kurikulum PAUD
.ujuan pen(elenggaraan Pr%gram PAUD *idak *erlepas dari upa(a un*uk memben*uk anak $nd%nesia (ang berkuali*as, anak (ang *umbuh dan berkembang sesuai dengan p%*ensi dan *ingka* perkembangann(a, sehingga memiliki kesiapan (ang %p*imal di dalam memasuki pendidikan dasar ser*a mengarungi kehidupan di masa de)asa& Kesiapan belajar di sek%lah "s!hool readiness" ini sanga* pen*ing bagi perkembangan anak selanju*n(a& Anakanak (ang sudah siap belajar akan memasuki jenjang pendidikan %rmal dengan lebih lanar dan pres*asi lebih baik& Mungkin *idak akan *erjadi mengulang kelas, apalagi dr%p%u* 'asil r e1ie) berbagai li*era*ur dan rise*rise* (ang dilakukan di negaranegara maju& anakanak (ang disiapkan dengan baik, se*elah lulus sek%lah akan mendapa* pekerjaan (ang lebih baik, a*au bekerja lebih pr%duk*i, di banding anakanak (ang *idak disiapkan pada usia dini& Sebingga nilai manaa* *erhadap
in1es*asi pada Pr%gram PAUD *erhi*ung sanga* *inggi&
Seara umum ruang lingkup kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini melipu*i segala hal (ang ada dalam diri dan lingkungan anak& /uang lingkup kurikulum PAUD seara khusus di bagi menjadi dua pr%gram kegia*an+, (ai*u8
Program Kegiatan Pembentukan Perilaku. Kegia*an pr%gram ini dilaksanakan melalui pembiasaan (ang *er)ujud dalam kegia*an anak seharihari&
a& Pengembangan m%ral dan nilainilai agama& Anak dapa* menumbuhkan ke*a=)aan *erhadap .uhan >ang Maha :sa, dan dapa* menumbuhkan sikap men*al, prilaku
b& Pengembangan s%sial em%si%nal& Anak dapa* mengendalikan em%sin(a seara )ajar sesuai dengan *ingka* kemampuann(a dan dapa* bers%sialisasi dengan *eman seba(a maupun %rang de)asa&
Program Kegiatan Pengembangan Kemampuan Dasar. Pr%gram pengembangan kemampuan
dasar melipu*i aspekaspek 8
a& Pengembangan Bahasa& Anak dapa* men(imak, mendengarkan, menger*i dan melaksanakan perin*ah, dapa* berk%munikasi seara lisan dengan *eman seba(a maupun %rang lain, memiliki perbendaharaan ka*a dan simb%l simb%l (ang melambangkann(a&
b& Pengembangan K%gni*i& Ber*ujuan un*uk merangsang penge*ahuan, da(a pikir, da(a ip*a, krea*ii*as, mengembangkan kemampuan berikir l%gika ma*ema*ika, berikir *eli*i dan dapa* memeahkan masalah sendiri&
& Pengembangan FisikM%*%rik& Ber*ujuan un*uk merangsang a*au mela*ih %*%*%*%* besar dan halus melalui gerakan %lah *ubuh, dan sens%r m%*%rik, meningka*kan
mengel%la meng%n*r%l gerakan *ubuh seara seha* sehingga menunjang per*umbuhan jasmani (ang saha* dan kua*&
d& Pengembangan Seni& Ber*ujuan un*uk mengembangkan da(a ip*a, imajinasi, kepekaan, dapa* membua* kar(a (ang krea*i ser*a dapa* menghargai kar(a %rang lain&
Kemampuan kemampuan *ersebu* dapa* diapai melalui media pembelajaran dan permainan permainan (ang menarik mina* anak& Ban(ak pake*pake* ala* peraga pendidikan (ang sudah dijual di pasaran& ?ika *idak ada kendala bia(a, pendidik *inggal memilih, mengiku*i panduan dan menggunakann(a& amun jangan lupa, kemampuankemampuan *ersebu* juga dapa* diapai melalui media pembelajaran (ang murah, sederhana dan *elah *ersedia di lingkungan hidup anak, (ai*u melalui permainanpermainan *radisi%nal, "kaulinan baheula" (ang diajarkan di masing masing daerah seara *urun *emurun&
Permainan Tradisional Sebagai Media Pembelajaran PAUD
Permainan a*au kaulinan baheula sering dianggap mainan kelas ba)ah (ang k%*%r, berbaha(a, dan *idak berkuali*as& Selain meluasn(a anggapan keliru *ersebu*, kurangn(a sarana bermain, *uru* mendukung semakin *idak berkembangn(a permainan *radisi%nal& Permainan rak(a* se%lah makin *ersudu* se*elah keberadaan media pndukung semakin *idak ada, baik media ala*, sarana dan prasarana& Prasarana dasar berupa *aman a*au pekarangan (ang luas semakin berkurang& Sebagai %n*%h di K%*a Bandung& S*andar kebu*uhan *aman (ang ideal adalah 3,+ me*er persegi per %rang&- amun dengan luas *aman sekarang menapai &22-&33+,+4 m2 un*uk 2,! ju*a
penduduk, maka rasi% pemenuhan *aman di K%*a Bandung han(a seki*ar 0,43 me*er persegi per %rang& Sungguh sanga* *idak memadai, padahal mainan rak(a* (ang ada hampir seluruhn(a memerlukan ruang *erbuka& Permainan *radisi%nal sanga* berhubungan dengan alam dan
lingkungan baik dari media bahan, ala* dan a*uran, sehingga kepekaan se%rang anak akan dila*ih agar lebih mengenal alam dan lingkungann(a&6
Permainan *radisi%nal bagi anak ban(ak mengandung nilainilai pendidikan (ang dapa*
menumbuhkan dan mengembangkan seluruh dimensi keerdasan anak& ilainilai pendidikan *ersebu* *erkandung dalam permainan, gerak, s(air lagu maupun *embangn(a& Permainan
*radisi%nal anak mengandung unsur rasa senang, dimana rasa senang dapa* me)ujudkan sua*u kesempa*an (ang baik menuju kemajuan& Permainan *radisi%nal lebih mengu*amakan kel%mp%k
dan kebersamaan, sederhana, memiliki nilainilai perilaku il%s%i& ! Disamping i*u, permainan *radisi%nal era* kai*ann(a dengan ungsi psik%l%gis perkembangan anak& .ak sekadar memberi perasaan senang, ungsi k%gni*ipsik%m%*%rik, dan s%sial, juga ada aspek em%si%nal (ang
dikedepankan seper*i meningka*kan ailiasi dengan *eman seba(a, k%n*ak s%sial, k%nser1asi, dan ke*rampilan s%sial& ;ebih pen*ing lagi dapa* menggali aspekaspek k%mpe*ensi s%sial (ang
melipu*i pemeahan masalah, pengendalian diri, empa*i, dan kerja sama& Misaln(a, pada permainan"hadang" dan "hayam#eung !areuh."
Pada *ahun 200- P2PF$ /egi%nal $ ?a(agiri *elah mengembangkan m%del pembelajaran PAUD melalui Permainan .radisi%nal& Berdasarkan hasil iden*iikasi di Kel%mp%k Bermain di UP.D SKB K%*a Bandung, SKB K%*a B%g%r, - P7S PAUD (ang ada di Keama*an ;embang, lembaga
pemerin*ah dan s)as*a (ang mengel%la permainan *radisi%nal, menunjukkan bah)a8
"# Ma(%ri*as "!05# pengel%la dan pendidik anak usia dini belum menge*ahui jenis permainan (ang sesuai dengan karak*eris*ik anak usia 4- *ahun
"2# Ma(%ri*as "!05# pengel%la dan pendidik anak usia dini belum memanaa*kan bahan ala* peraga bersumber lingkungan seki*ar sebagai media pembelajaran permainan *radisi%nal "3# Belum ada lembaga PAUD (ang menggunakan permainan *radisi%nal sebagai salah sa*u media pembelajaran anak
"4# Belum adan(a auan pembelajaran permainan *radisi%nal bagi anak usia dini&
Pusa* Pengembangan PF$ ?a(agiri berhasil mengiden*iikasi 43 jenis permainan *radisi%nal (ang ada di ?abar& Umumn(a permainan *ersebu* dapa* dilakukan %leh anak usia -2 *ahun& 'an(a 22 jenis permainan (ang sesuai un*uk anak usia 4- *ahun& Pada bulan ?uni 200! *elah
diselenggarakan )%rksh%p Pembelajaran PAUD melalui Permainan .radisi%nal (ang diiku*i %leh para pengel%la PAUD dari enam pr%pinsi, (ai*u ?a)a Bara*, Ban*en, DK$ ?akar*a ;ampung,
Bangka Beli*ung, dan Bengkulu& @%rksh%p berhasil mengiden*iikasi S7 bahan belajar permainan *radisi%nal un*uk usia 3- *ahun& 'asil peneli*ian aini Ali dari '7, Pusa* Kajian Mainan /ak(a* Bandung, babkan mengiden*iikasi !- jenis permainan& Ali melakukan kajian di ?a)a Bara*
khususn(a bagian .engah dan Sela*an (ang memiliki keka(aan ragam mainan rak(a*, (ang semuan(a s(ara* dengan nilai dan makna i l%s%i& amun sanga* disa(angkan pada saa* ini permainan *radisi%nal *ersebu* ban(ak (ang *erlupakan&
?enisjenis permainan *radisi%nal di ?a)a Bara* (ang sesuai dengan perkembangan psik%l%gi anak usia dini usia 4- *ahun, an*ara lain8 $ %ariasi te&uk tangan, (om&at tali, ) *ingriri&it, + !ing sendal, - arak/#arakan, 0 1obak Sodor, 2 *i!i Putri, 3 Pris&risan, 4 Pa#i&lak/#i&lak uang, $5 ongkleng, $$ tik, $ Simse, $) 6oy/6oy an, $+ 1alah 6andung, $- Hayam #eung *areuh, $0 6aban!akan, $2 Sondah, $3 Oray/orayan, $4 6ubuyungan, 5 7n#ang/an#angan, $ 6ebentengan dan 7mbil/ambilan8
Kriteria Pemilihan Permainan Tradisional
Kri*eria umum dalam memilih sebenarn(a sudah *erpa*ri dalam kerangka berikir semua %rang de)asa, (ai*u baik, epa*, dan murah "BAC:M#& Baik ar*in(a sesuai dengan kebu*uhan "dan keinginan# baik jumlah maupun kuali*as& Cepa*, karena pilihan sudah *ersedia *anpa menunggu )ak*u (ang *erlalu lama& Murah, ar*in(a bia(a (ang *erjangkau& Ke*ika memilih dan memilah
permainan *radisi%nal sebagai media pembelajaran (ang sesuai bagi anak usia dini, ada beberapa kri*eria lebih in*ensi (ang disebu* dengan 6 M, (ai*u8
"# Mudah, mudah un*uk memper%leh bahan dan ala* permainan *radisi%nal, mudah membua*n(a, mudah digunakan %leh anak didik
"3# Menarik, (ai*u merangsang perha*ian baik ben*uk, )arna, bahan sehingga anak *er*arik un*uk memainkann(a
"4# Mempan, (ai*u sesuai dengan kebu*uhan perkembangan, karak*eris*ik, usia, mina* dan kemampuan anak
"+# Mend%r%ng, (ai*u dapa* menggugah mina* anak un*uk bersikap a*au berbua* (ang
p%si*i baik un*uk dirin(a, %rang lain maupun lingkungan
"-# Mus*ari, sesuai dengan kebu*uhan dan mina* anak dan sesuai dengan k%ndisi
se*empa*
"6# Manaa*, (ai*u bernilai dan sesuai dengan kebu*uhan perkembangan anak& Contoh Permainan Tradisional Sebagai Media Pembelajaran
Melalui bermain anakanak dapa* mempelajari sua*u penge*ahuan, ke*erampilan dan sikap, selain i*u juga dapa* mengembangkan aspek pengembangan m%ral dan nilai nilai agama, s%sial
em%si%nal, bahasa, k%gni*i, isik "m%*%rik kasar dan halus#, dan seni buda(a se*empa*& Beriku* salah sa*u %n*%h permainan *radisi%nal (ang dapa* digunakan sebagai media pembelajaran pada Pr%gram PAUD, "*ongkak" atau "*ongklak" atau "Dakon" "?a)a# a*au "Daku" "Ban*en#& $0
C%ngkak%ngklak a*au dakon "?a)a# a*au daku "Ban*en# adalah permainan memasukkan biji bijian ke dalam sedere*an lubang& Permainan %ngkak memerlukan dua %rang pemain perempuan maupun lakilaki& Permainan ini sanga* digemari %leh anak anak maupun %rang de)asa&
Ala* Permainan
a& Papan %ngkak dipernua* dari ka(u a*au plas*ik dengan ukuran panjang -0 !0 m, lebar +! m, dan *inggi 0 m, mengandung 0 4 lubang kiri kanan
(ang dipanggil "kam&ung". .erdapa* sa*u lubang besar di se*iap hujung papan %ngkak& ;ubang ini dipanggil "rumah."
b. Biji congkak terdiri dari, kuwuk, biji-bijian atau kerikil
Men(iapkan ;ingkungan.empa* dan AP: a& Mempersiapkan ala*
b& Mempersiapkan *empa* bermain & Mempersiapkan pemain
Pelaksanaan Sebelum Main
Kedua pemain duduk berhadapan , menghadapi papan %ngkak& Pemain masing masing mengisi lubang %ngkak dengan biji %ngkak&
Pu*aran Per*ama
a& Kedua pemain melakukan permainan, seara bersamaan memasukan ku)uk ke dalam se*iap lubang sendiri, *erus mengelilingi lubang la)an& se*iap sa*u
pu*aran, masukan ku)uk biji ke dalam lubang rumah& lakukan se*erusn(a&
b& Apabila ku)uk *arakhir ja*uh pada lubang (ang ada ku)ukn(a biji permainan dilanju*kan&
& Apabila ku)uk biji *erakhir ja*uh pada lubang la)an (ang k%s%ng maka ma*i dan menunggu *eman (ang sedang bermain&
d& Apabila ku)uk biji *erakhir ma*i pada lubang sen di rid an di depan ;ubang la)an berisi ku)uk maka ku)uk la)an bisa diambil&
e& Akhir permainan siapa (ang masih *ersisa biji ku)ukn(a i*ulah (ang menang& Pu*aran ke Dua
a& Keduadua pemain mengisikan buah semula ke dalam kampung lubang&
b& ?ika didapa*i se%rang i*u kekurangan buah, kampung (ang kurang i*u dianggap E*erbakarE&
Manaa* Permainan C%ngkak
a. M%ral dan nilainilai agama8 membedakan buatan 9uhan dan Manusia.
b& S%sialem%si%nal8
bermain bersama dan bergantian mengunakan alat mainan,
tertib menggunakan alat: benda sesuai dengan ;ungsinya,
sabar menunggu giliran,
mengerti aturan main dalam bermain bersama,
& Bahasa8 da&at mengenal dan menyebutkan bentuk simbol sederhaan lingkaran, bulat, lurus
d& K%gni*i8
mengelom&okkan benda dan membilang bentuk yang sama dan se#enis,
membedakan besar/ke!il,
menyebutkan dan menguasai konse& bilangan $/$5,
mengelom&okkan.
e. Fisik8 menuang bi#i/bi#ian tan&a tum&ah.
Kesimpulan
Perkembangan Pr%gram Pendidikan Anak Usia Dini di mas(araka* perlu mendapa* dukungan dan ban*uan dari semua pihak, karena merupakan pr%gram s*ra*egis me)ujudkan manusia $nd%nesia (ang lebih baik di masa (ang akan da*ang& Perluasan ini perlu diimbangi dengan upa(a
peningka*an mu*u pendidikann(a& Permainan *radisi%nal a*au "kaulinan baheula" dapa* digunakan sebagai media pembelajaran (ang eek*i un*uk pembenrukan perilaku dan pengembangan
kemampuan dasar anak& Dengan menggunakan permainan *radisi%nal, Pendidikan Anak Usia Dini (ang bermu*u dapa* diselenggarakan dengan bia(a (ang *erjangkau& Pusa* Pengembangan PF$
*elah mengiden*iikasi se*idakn(a 22 jenis kaulinan baheula di ?a)a Bara* (ang dapa* digunakan
sebagai media pembelajaran pada Pr%gram Pendidikan Anak Usia Dini& M%delm%del pembelajaran PAUD dengan menggunakan permainan *radisi%nal sudah dikembangkan&
Mas(araka*, pengel%la a*au pendidik PAU (ang bermina* un*uk menerapkan m%delm%del *ersebu* dipersilahkan menghubungi Pusa* Pengembangan Pendidikan %n F%rmal dan $n%rmal&
Pusat Pengembangan Pendidikan <on =ormal dan In;ormal >egional ayagiri, Dit#en P<=I De&diknas, disam&aikan &ada " =estival ?aulinan 6arudak 6aheula," 6andung, $+/5 Desember 553
6PS, De&diknas dan De&ag@ 553 3
Soemiarti PadmonodeAo, 555, Pendidikan 7nak Prasekolah, akarta, >ineka *i&ta. 4Brikson, Brik, H, $403C Identity, outh, and *risis. <eA ork, <orton.
+Menu Pembela#aran 1enerik,Direk*%ra* PADU 2002
-Brri <. Meganlara, 552C 6andung ?ota 9aman8 Hanya Im&ian 6elaka, htt&C::Aalhi#abar.blogs&ot.!om
dan ?antor (itbang dan PPSD7(/<P7D, 55), Pengka#ian Pola Penghi#auan di ?ota 6andung, htt&C::AAA . bandung.go. id
$ <andang >usnandar, Makna Pendidikan Dibalik Permainan 7nak, 6alai ?a#ian Se#arah dan <ilai/nilai
9radisi, 55
!Dharmamulya, $44$
4
Pusat Pengembangan Pendidikan <on;ormal dan In;ormal, Hasil Worksho& Pembela#aran P7 D melalui Permainan 9radisional@ 553 $5 6alai Pengembangan Pendidikan (uar Sekolah dan Pemuda, Model Pembela#aran P7D melalui Permainan 9radisional, 550
'ubungi8 Pusa* Pengembangan Pendidikan %n F%rmal dan $n%rmal, /egi%nal $, ?alan ?a(agiri % -3, Bandung ?a)a Bara*, .elep%n 02226!-06, Fa 02226!646 )))&bpplspreg2&g%&id & email ningsihGj(gH(ah%%&%m