PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
“OB (Ovulasi Billings) MASUK DESA” : PROGRAM
PENGENALAN METODE ALTERNATIF KELUARGA
BERENCANA DI KELURAHAN BALUMBANG JAYA
Bidang kegiatan :
PKM Pengabdian Masyarakat
Diusulkan oleh :
Ketua Kelompok
:
Wahyu Eka Sari
(G34061708/2006)
Anggota Kelompok :
Garmita Febriani
(G34061546/2006)
Vivandra P.B
(G34062041/2006)
Saiful Bachri
(G34062270/2006)
Ririn Masrina
(G34070018/2007)
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
LEMBAR PENGESAHAN
Judul Kegiatan : “OB (Ovulasi Billings) Masuk Desa” : Program Pengenalan Metode Alternatif Keluarga Berencana di Kelurahan Balumbang Jaya
1. Bidang Kegiatan : PKMM
2. Bidang Ilmu : MIPA/Kesehatan Masyarakat 3. Ketua Pelaksana Kegiatan/Penulis Utama
a. Nama Lengkap : Wahyu Eka Sari
b. NIM : G34061708
c. Jurusan : Biologi
d. Universitas/Institut/Politeknik : Institut Pertanian Bogor
e. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Jalan Babakan raya 3 No. 27 B Darmaga – Bogor 16680
f. Alamat Email : wes_imoet@yahoo.com 4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 4 orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Ir. Tri Heru Widarto, MSc
b. NIP : 131 663 018
c. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Jl. Bali No. 148 Pd. Aren – Ciluar Bogor / 0251 651207
6. Biaya Kegiatan Total
a. DIKTI : Rp. 4.965.000
b. Sumber Lain : -
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 5 Bulan
Bogor, 25 September 2008 Menyetujui
Ketua Jurusan/Program Studi Ketua Pelaksana Kegiatan
(Prof. Dr. Ir. Alex Hartana, M.Si) (Wahyu Eka Sari)
NIP. 130516351 NIM. G34061708
Wakil Rektor Bidang Dosen Pendamping Kemahasiswaan & Akademik
(Prof. Dr. Ir. Yonny Koesmaryono,MS.) (Ir. Tri Heru Widarto, MSC)
A. JUDUL PROGRAM
“OB (Ovulasi Billings) Masuk Desa” : Program Pengenalan Metode Alternatif Keluarga Berencana di Kelurahan Balumbang Jaya.
B. LATAR BELAKANG MASALAH
Indonesia merupakan saah satu negara yang populasi penduduknya terbesar ke-4 di dunia (BKKBN, 2006). Oleh karena itu isu kependudukan merupakan isu yang cukup penting, mengingat jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2005 sudah mencapai 219 juta jiwa. Badan koordinasi Keluarga Berencana Nasional menargetkan pertambahan penduduk Indonesia pada tahun 2015 menjadi 237 juta jiwa (Mujiran, 2006). Laju pertumbuhan Indonesia saat ini cukup tinggi yaitu ± 1,35 % per tahun, sehingga tiap tahunnya akan ada pertambahan 3-3,5 juta jiwa. Tingginya jumah penduduk akan meningkatkan kebutuhan pelayanan kesehatan, pendidikan, lapangan pekerjaan, dan pelayanan lainnya. Ketidakmampuan menciptakan lapangan pekerjaan cukup berdampak pada naiknya angka pengangguran dan kemiskinan (Mujiran, 2006).
Dari uraian di atas dapat disimpulkan , Indonesia belum mampu untuk memanfaatkan jumlah populasinya yang besar menjadi kekuatan ekonomi.Oleh karena itu pemerintah Indonesia perlu segera mengatur laju pertumbuhan penduduknya. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah merevitallisasi Program KB yang saat ini hampir tidak terdengar lagi.
Menurut BKKBN 2004, Keluarga Berencana adalah usaha mengontrol jumlah dan jarak kelahiran anak. Banyak metode yang dilakukan pada program KB, diantaranya ialah metode hormonal, metode operatif, dan alat kontrasepsi (Hasmi, 2000). Akan tetapi banyak kendala yang ditemukan pada pelaksanaan program ini, antara lain mengenai pengadaan alat kontrasepsi, petugas di lapangan, hingga kebijakan pemerintah daerah yang tidak sama (Mujiran, 2006). Selain metode tersebut ada pula metode alami seperti metode kalender. Namun metode ini masih kurang efektif, karena sering terjadi kesalahan terutama bagi masyarakat yang belum paham mengenai metode tersebut.
Metode alami ini memiliki kelemahan yaitu hanya dapat dilakukan jika wanita tersebut memiliki daur menstruasi yang cukup teratur, dan pada
kenyataannya tidak semua wanita memiliki daur menstruasi yang teratur, untuk itu diperlukan petugas paramedis yang bisa menentukan masa subur seorang wanita (Hasmi, 2000).
Oleh karena itu diperlukan suatu solusi alternatif untuk mendukung program KB tersebut yang memang telah lama diterapkan. Solusi alternatif tersebut adalah “Metode “OB”(Ovulasi Billings).
Metode OB adalah suatu metode alternatif keluarga berencana yang dapat digunakan untuk perencanaan kehamilan atau mengatur jarak kehamilan. Metode ini ditemukan oleh Dr. John Billings dari Australia pada tahun 1966, dan sudah diujicobakan di berbagai negara, termasuk Indonesia sejak tahun 1976. Metode Ovulasi Billings berawal dari pengetahuan untuk diri sendiri yang kemudian diperuntukkan bagi wanita agar tetap menjaga catatan hariannya dan diakui oleh paramedis sebagai alat diagnosa yang berharga (Billings & Westmore, 2000). Kelebihan metode ini ialah tidak memerlukan obat, alat, dan bantuan paramedis, serta dapat digunakan untuk mengingatkan masa reproduksi wanita tanpa tambahan pengawasan (Billings JJ, 1972). Yang diperlukan hanya kemampuan mengenali lendir yang keluar dari leher rahim dan perubahan rasa pada vulva, serta mengukur suhu dengan tepat. Selain itu untuk melakukan perencanaan kehamilan dengan menggunakan metode alternatif ini harus fokus dengan pencatatan harian yang dilakukan sepanjang hari (Gilder, 1972). Metode ini dapat dilakukan oleh semua perempuan, baik kalangan masyarakat atas, menengah maupun bawah. Wanita dengan menstruasi yang tidak teratur juga dapat menggunakan metode ini.
Merujuk hasil penelitian yang dituliskan pada PKMI kami yang berjudul “Uji Efektifitas Metode “OB” (Ovulasi Billings) Sebagai Alternatif Perencanaan Kehamilan untuk Menekan Laju Pertumbuhan Penduduk”, dapat dilihat bahwa metode ini tingkat keefektifannya mencapai 85,7 %. Hasil ini diperoleh berdasarkan penelitian yang kami lakukan selama 6 bulan dengan probandusnya adalah semua mahasiswa perempuan biologi (Sari, 2008). Analisis data yang kami peroleh ialah masa kesuburan terjadi sekitar 14 hari setelah menstruasi, masa tidak subur antara hari ke-8 sampai 10 dan hari ke-17 sampai 28, dan masa subur antara hari ke-11 sampai 16 (Sari, 2008).
Penelitian sebelumnya juga menyebutkan bahwa terdapat 20 orang wanita di suatu negara menggunakan metode ovulasi billings, empat diantaranya menjadi hamil dan dikatakan pula bahwa tidak ada hasil yang menunjukkan kegagalan dari metode ini (Billing El, 1972).
Namun sebagian besar masyarakat Indonesia belum mengetahui tentang metode ini. Hal ini terbukti dengan hasil survey lapangan yang pernah kami lakukan pada kalangan mahasiswa dan masyarakat sekitar kampus IPB yang menunjukkan bahwa ± 20 dari 20 orang responden yang diwawancarai belum mengetahui metode ini. Padahal metode ini sangat berpotensi untuk dijadikan sebagai metode alternatif keluarga berencana untuk merencanakan kehamilan. Oleh karena itu metode alternatif ini sangat penting disosialisasikan ke seluruh lapisan masyarakat Indonesia untuk kepentingan kesejahteraan masyarakat.
C. PERUMUSAN MASALAH
Laju pertumbuhan penduduk di Indonesia sebesar 1,7% per tahun (BKKBN 2006) boleh dibilang cukup cepat dan sangat rawan terjadi ledakan penduduk. Hal tersebut berarti dalam setiap tahunnya akan lahir 3 juta – 4 juta orang sebagai warga baru bangsa ini. Sudah tentu pemerintah melalui Departemen Kesehatan telah mencoba menangani kasus ini. Salah satunya melalui program Keluarga Berencana dan oleh karena itu dibentuklah BKKBN.
Selama kurun waktu 30 tahun Program KB diberlakukan kepada seluruh lapisan masyarakat, memang telah terlihat efek yang diharapkan berupa penurunan laju pertumbuhan penduduk. Namun hal ini sepertinya belum efektif, bahkan hampir tidak populer lagi di kalangan pengguna mayoritasnya.
Dalam menyikapi kondisi demikian, perlu diberikan metode alternatif untuk menjaga kesinambungan keberhasilan program KB selama ini, sekaligus memberikan alternatif pilihan kepada masyarakat yang mungkin merasa khawatir atau enggan bila menggunakan program KB. Metode ”OB” (Ovulasi Billings) adalah salah satu metode yang dapat dijadikan alternatif perencanaan kehamilan, namun kendalanya ialah masih banyak masyarakat bahkan di kalangan mahasiswa sekalipun yang belum mengetahui tentang metode ini, sehingga perlu adanya sosialisasi mengenai prosedur kerja yang ditawarkan oleh metode ini.
D. TUJUAN PROGRAM
Tujuan pelaksanaan program ”OB Masuk Desa” ialah :
Mengenalkan dan memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang metode Ovulasi Billings sebagai metode alternatif Keluarga Berencana. Memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang kesehatan reproduksi
khusunya bagi suami-istri.
Meningkatkan Kesejahteraan Penduduk
E. LUARAN YANG DIHARAPKAN
‘OB Masuk Desa” merupakan sebuah program pemberian penyuluhan kepada ibu-ibu yang masih memiliki suami. Dalam arti khusus, penyuluhan ini diberikan kepada ibu-ibu yang masih aktif melakukan hubungan intim. Dari penyuluhan yang diberikan, diharapkan dapat memberikan pengetahuan tentang kesehatan reproduksi, keluarga tersebut dapat memiliki rencana untuk memiliki jumlah anak maksimal, dan keluarga tersebut dapat mengatur jarak kehamilan yang sesuai dengan sumber daya yang dapat mendukungnya.
Dengan mengetahui kesehatan reproduksi yang dipadukan dengan pengetahuan tentang pengaturan jarak kehamilan, maka rencana untuk memiliki jumlah anak yang diinginkan akan menjadi rencana masa depan keluarga tersebut. Keluarga yang sehat merupakan basis dari kesehatan lingkungan kuat, karena individu-individu yang berada di lingkungan itu dapat mengaplikasikan pengetahuannya yang telah didapatkan untuk diterapkan. Yang pada akhirnya, dengan mengehui jumlah anak yang akan dilahirkan, dapat memprediksi kelestarian sumber daya alam dari lingkungan tempat tinggalnya.
F. KEGUNAAN PROGRAM
Program “OB Masuk Desa” berguna untuk memberikan pengetahuan tentang kesehatan reproduksi yang dapat digunakan untuk mengantur jarak kehamilan dalam melahirkan anak. Keluarga yang sehat akan menjadi cikal bakal manusia-manusia yang peduli terhadap kelestarian lingkungan.
Keluarga sebagai komponen terkecil dari masyarakat menjadi sebuah hal yang penting karena keberadaannya akan menentukan masa depan kemajuan masyarakat
G. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN
Desa Balumbang Jaya Kecamatan Bogor Barat memiliki ± 124.959 Ha, dengan jumlah penduduk antara laki-laki dan perempuan cukup seimbang yaitu laki-laki berjumlah 4943 jiwa dan perempuan berjumlah 4512 jiwa, sehingga total penduduk berjumlah 9455 jiwa. Desa ini memiliki 2518 Kepala Keluarga dengan mata pencaharian sebagian besar wiraswasta, namun banyak pula yang berstatus pengangguran (belum bekerja). Berikut data-data mengenai Desa Balumbang Jaya :
Mata Pencaharian
1. PNS (Pegawai Negeri Sipil) 96 orang
2. TNI 8 orang
3. Polri 2 orang
4. Swasta/BUMD 450 orang
5. Wiraswasta/pedagang 404/85 orang
6. Petani 10 orang
7. Buruh Tani 444 orang
8. Pensiunan 37 orang
9. Bekerja 477 orang
Lulusan Pendidikan Umum
1. SD/MI 1683 orang 2. SMP/SLTP/MTs 610 orang 3. SMA/SLTA 986 orang 4. Akademi D1-D3 46 orang 5. Sarjana (S1) 601 orang Kesertaan ber-KB a. PUS 1416 orang b. WUS 2714 orang IUD 67 orang MOW 39 orang MOP 23 orang
Kondom 9 orang
Implant 17 orang
Suntik 607 orang
Pil 324 orang
c. Bukan peserta KB 330 orang
*) ARSIP DESA BALUMBANG JAYA PERIODE 13 MEI 2008
H. METODE PELAKSANAAN PROGRAM
Survey desa, pemberian kuisoner dan penentuan probandus
Pada bulan pertama, kami akan melakukan survey ke Desa Balumbang Jaya, kecamatan Bogor Barat. Kegiatan yang kami lakukan ketika survey adalah mengecek lokasi yabg akan dijadikan tempat penyuluhan tentang Metode ”Ovulasi Billings”. Selanjutnya meminta persetujuan kepada pihak kepala desa untuk mengadakan penyuluhan, namun sebelumnya kami akan menyebar kuisoner untuk mengetahui sejauh mana masyarakat mengenal program ini serta memntukan 100 probandus yang akan diberikan penyuluhan.
Persiapan alat dan bahan
Bahan yang pertama dibutuhkan adalah perbanyakan kuisoner sebanyak 100 lembar. Selanjutnya dibutuhkan alat penunjang penyuluhan yang kami lakukan seperti termometer badan, Banner/Spanduk, Wireless, serta alat-alat penunjang lainnya.
Penentuan lokasi penyuluhan
Penentuan lokasi dilakukan di bulan pertama minggu ketiga. Pemilihan lokasi didasarkan pada lokasi yang strategis, yang memungkinkan dijangkau oleh semua masyarakat di kelurahan tersebut, dalam hal ini kami bekerja sama dengan pihak kelurahan,
Kegiatan penyuluhan kegiatan penyuluhan dilakukan setelah lokasi penyuluhan ditentukan. Kegiatan ini diawali dengan oenyuluhan tentang uraian singkat metode ”Ovulasi Billings”, selanjutnya dilakukan penyuluhan langsung ke-100 probandus tentang prosedur kerja.
Penyuluhan ini dilakukan pada bulan pertama minggu ke-4. sebanyak 100 probandus akan diberikan penyuluhan secara serentak selama ± 3 jam. Isi dari penyuluhan ini meliputi rincian kegiatan yang akan dilakukan serta pengenalan metode alternatif keluarga berencana.
Permantauan
Setelah dilakukan penyuluhan, 100 probandus tersebut akan dipantau dalam pelaksanaan kerjanya. Pemantauan dibagi menjadi tiga periode yaitu pemantauan pertama pada bulan ke-2 minggu pertama, Pemantauan kedua pada bulan ke-2 minggu kedua, dan pemantauan ketiga pada bulan ke-2 sampai bulan ke-5. proses pemantauan ini akan diselingi dengan pemberian pengetahuan lebih loanjut tentang pentingnya Progran Keluarga Berencana beserta metode alternatifnya sehingga metode ini diharapkan dapat mengendalikan pertumbuhan penduduk.
Pembuatan laporan akhir
Laporan akhir disusun pada bulan ke-5 minggu pertama sampai minggu keempat dean diserahkan ke DIKTI
JADWAL KEGIATAN Bulan 1 Minggu ke- Bulan 2 Minggu ke- Bulan 3 Minggu ke- Bulan 4 Minggu ke- Bulan 5 Minggu ke- Jenis Kegiatan 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 Survey Desa, pembagian kuisoner, dan
penentuan probandus Persiapan alat dan bahan
Penentuan lokasi Pemantauan pertama
Pemantauan kedua Pemantauan ketiga
Evauasi
J. NAMA DAN BIODATA KETUA SERTA ANGGOTA KELOMPOK
KETUA
Nama : Wahyu Eka Sari
NRP : G34061708
Fak/Program studi : MIPA / Biologi
Perguruan Tinggi : Institut Pertanian Bogor Jenis kelamin : Perempuan
Tempat/Tgl lahir : Cilacap, 23 Desember 1988
Alamat :Jl.Candrayuda No.26 RT02/06
Pesanggrahan
Kesugihan Cilacap 53274 No telp/HP : 085215472373
E-mail : wes_imoet@yahoo.com
Pengalaman Organisasi : -Bendahara KIR SMA N 3 Cilacap -Anggota Rohis SMA N 3 Cilacap -Staf konselor KRR PIKR Cahaya Cilacap
-Anggota LDK-DKM Al-Hurriyah
-Staf Div. Riset & Edukasi UKM FORCES IPB, PJ FORCES Service
-Div. PSDM Rohis Biologi 43 IPB - Ketua Umum FORCES EXPO 2008
- Staf Pamabi HIMABIO IPB Prestasi : - Juara 4 Olympiade Kimia tingkat Kabupaten Cilacap
- Juara Paralel 1 SMA N 3 Cilacap - Finalis Lomba MAPEL Kimia Tingkat Propinsi Jawa Tengah
- Juara 1 Lomba Karya Tulis SMA Tingkat Kabupaten Cilacap
- Finalis Lomba Karya Tulis Remaja Tingkat Karesidenan Banyumas
- Masuk IPB Lewat Jalur USMI - Finalis Lomba MTQ (cabang MSQ) Tingkat IPB
- Juara 1 Lomba Essay Ilmiah Tingkat Fakultas IPB
- Juara III Lomba MSQ (Musabaqah Tilawatil Qu’an) Tingkat IPB
- Didanai DIKTI PKMI 2008
- Delegasi Indonesia dalam Asian Science Camp’s 2008 di Bali
Pendidikan
2003-2006 SD N 01 Pesanggrahan
SMP N 2 Maos
SMA N 3 Cilacap
2006-sekarang Mahasiswa Departemen Biologi IPB semester 5
ANGGOTA
1. Nama : Garmita Febriani Widaningsih
NRP : G34061546
Fak./program studi : MIPA / Biologi
Perguruan Tinggi : Institut Pertanian Bogor Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat/Tgl lahir : Bogor,3 Februari 1988
Alamat : Jl. Mataram Raya blok W7 No.13
RT05/017 Kelapa Dua Cimanggis Depok 16951
No telp/HP : 081383351123
Pengalaman organisasi : Rohis Biologi 43, LDK DKM Alhurriyyah, BEM FMIPA IPB Prestasi : Masuk IPB lewat jalur USMI Pendidikan
2003-2006 SD Islam Pondok Duta
SMP Islam As-Syafi’iyah Sukabumi
SMA Islam As-Syafi’iyah Sukabumi
2006-sekarang Mahasiswa Biologi IPB semester 5
2. Nama : Saiful Bachri
NRP : G34062270
Fak/Program studi :MIPA/BIOLOGI
Perguruan Tinggi :Institut Pertanian Bogor Jenis Kelamin : Laki-laki
Tempat/Tgl lahir : Sukabumi, 7 Nopember 1988 Alamat : Jl. Parungseah No. 137 rt 03/04
Sukabumi 43151 No telp/HP :081311404254
E-mail : saiba_smanda@yahoo.com.sg
Pengalaman Organisasi : ketua MPK SLTPN 4 Sukabumi 2002 Ketua Rohis SMAN 2 Sukabumi 2005
Ketua Sie. Teknis HP2S2 SMAN 2 Sukabumi 2005
Bendahara FIKROH Sukabumi 2005 Anggota Komisi E DPM TPB IP Anggota PSDM LDK DKM AH 2007 Anggota Badan Pekerja MWA MPM KM IPB
Prestasi :juara II lomba cerpen islami tingkat sekolah 2005
Finalis seleksi olimpiade matematika tingkat kota sukabumi 2005
Finalis Quiz Contest tingkat sekolah 2005 Pendidikan : SDN Parungseah 1 Kab. Sukabumi
SLTP Negeri 4 kota Sukabumi SMAN 2 kota Sukabumi
2006-sekarang Mahasiswa Departemen Biologi IPB semester 3
3. Nama : Vivandra Prima Budiman
NRP : G34062041
Fak/program studi : MIPA / Biologi
Perguruan Tinggi : Institut Pertanian Bogor Jenis kelamin : Laki-laki
Tempat/Tgl lahir : Sukabumi, 7 Januari 1989
Alamat : Jl. Raya Cigayung No. 294 Cisaat, Kab. Sukabumi Jawa Barat 43152
No telp./HP : 0266-210695/081318726490 E-mail : tributevan@yahoo.com Pendidikan
1995-2001 SDN Brawijaya I Kota Sukabumi 2001-2003 SMP Negeri 1 Kota Sukabumi 2003-2005 SMA Terpadu Hayatan Thayyibah 2005-2006 SMA Negeri 1 Kota Sukabumi
2006-sekarang Mahasiswa Departemen Biologi IPB semester 5 Pengalaman Organisasi : - Ketua MPK SMPN 1 Sukabumi 2001/2002
- Sekretaris Umum MPK SMA 2004/2005 - Sekretaris Umum Forum Rohis Sukabumi - Ketua Departemen Infokom BEM TPB’43 IPB Prestasi : - Peringkat 3 NEM tertinggi tingkat SD
- Lolos seleksi siswa kelas akselerasi SMP - Peserta International Jambore Malaka 2005 - Finalis Olimpiade Astronomi SMA tingkat kota
- Lolos seleksi USMI 2006 4. Nama : Ririn Masrina
NRP : G34070018
Fak/program studi : MIPA / Biologi
Perguruan Tinggi : Institut Pertanian Bogor Jenis kelamin : Perempuan
Tempat/Tgl lahir : Cirebon, 9 Februari 1989
Alamat : Desa Wanasaba kidul No.12 Rt 01 Rw 04 Kec. Talun Cirebon 45171 No telp./HP : 08568530519 E-mail : rin_mochi@yahoo.com Pendidikan 1995-2001 SDN 2 Wanasaba Kidul 2001-2003 SLTPN 1 Sumber 2003-2006 SMAN 1 Sumber
2006-sekarang Mahasiswa Departemen Biologi IPB semester 3 Pengalaman Organisasi :
Forum For Scientific Studies (FORCES) 2008 Ikatan Kekeluargaan Cirebon (IKC) 2008 Komunitas Penulis Tanda Baca 2008 IPB Debating Community (IDC) 2008 Prestasi :
Juara I Olimpiade Biologi Tingkat Kabupaten Cirebon Tahun 2007 Juara I Murid Teladan Tingkat Kabupaten Cirebon Tahun 2007
Juaara III Speech Contest Departemen Agama Kabupaten Cirebon 2006 Juara III English Debating Contest for Senior High School Tingkat
Kabupaten Cirebon 2005
Juara III Olimpiade Biologi Tingkat SLTP Kabupaten Cirebon 2003 Juara II Murid Teladan Tingkat SLTP Kabupaten Cirebon 2003 Juara II Lomba Mata Pelajaran Biologi Tingkat SLTP 2002 Kabupaten Cirebon
Juara I Murid Teladan Tingkat Sekolah Dasar Kecmatan Cirebon Selatan 1999
K. NAMA DAN BIODATA DOSEN PEMBIMBING 1. Nama lengkap dan gelar :
2. Golongan pangkat dan NIP : 3. Jabatan fungsional : 4. Jabatan Struktural : 5. Fakultas/Program studi : 6. Perguruan tinggi : 7. Bidang keahlian : 8. Waktu untuk PKM :
L. ANGGARAN BIAYA 1. Bahan
Famplet Prosedur Kerja @100x100 Rp. 10.000
Kuisoner @100x100 Rp. 10.000 1. Alat Banner/Spanduk Rp. 200.000 Poster Rp. 200.000 Wireless Rp. 50.000 Termometer Badan @10.000x100 Rp.1.000.000 LCD dan layar proyektor Rp. 150.000
2. Biaya Transportasi Rp. 200.000
3. Biaya percetakan Rp. 50.000
4. Konsumsi/snack Rp. 1.000.000
5. Air minum @3x15.000 Rp. 45.000
6. Plakat untuk desa Rp. 50.000
7. Souvenir untuk probandus @20.000x100 Rp. 2.000.000
DAFTAR PUSTAKA
[Anonim].2007.Ovulation and Pregnancy.http://www.Ovulation-calendar.com/hlp -and pregnancy html (3 Maret 2008).
Billings El.1972.Medical journal of Australia. http://www.popline.org/docs/0131/ 72146.html.Oktober 7, 1972 ; 2 : 851-852 (29 Februari 2008).
_______. 2005. Mengajar Metode Ovulasi billings.Hayes Margareth, penerjemah. http://woomb.org.bom/lit/teach/index_id.html. terjemahan dari : Teaching The Billings Ovulation Method (3 Maret 2008).
Billings Evelyn & Ann Westmore. 2000.Billings Method. Gracewing Publishing. http://books.google.com/books? (1 Maret 2008).
Billings JJ.1972. Lancet. Di dalam jurnal Popline 721469.http://www.popline.org/ Docs/01_131/721469.html (1 Maret 2008).
Gilder S,Uricho W, and Corfman P. 1972. Studies in Family Planing. Di dalam Jurnal Popline.http://www.popline.org/docs/01_131/721469(1Maret 2008) Hasmy Eddy N, dkk.2000. Remaja mengenali dirinya. Jakarta : Badan Koordinasi
Keluarga Berencana Nasional.
Mujiran Paulus.2006 Mewaspadai Ledakan Penduduk.http://www.suaramerdeka/ harian/0611/23/opi03.htm (29 Februari 2008).
Sari W, Dkk. 2007. Metode Ovulasi billings. [Laporan Praktikum Penelitian]. Bogor : Institut pertanian Bogor.
Sari W, et al. 2008. Uji Efektifitas Metode ”OB” (Ovulasi billings) Sebagai Alternatif Perencanaan Kehamilan Untuk menekan Laju Pertumbuhan Penduduk. Bogor : Departemen Biologi FMIPA IPB.
Tortora J Gerard dan Grabowski S Roynold. 2001. Introduction to The Human Body, Fifth Edition. New York : John Willey & Sons, Inc.
LAMPIRAN
SURAT PERNYATAAN KERJA SAMA
Saya yang bertanda tangan di bawah ini, mewakili: nama kelurahan : Kelurahan Balumbang Jaya
alamat kelurahan : Kelurahan Balumbang Jaya, Kecamatan Bogor Barat, Darmaga, Bogor
Menyatakan bahwa kelurahan kami bersedia bekerja sama dengan salah satu kelompok Program Kreativitas Mahasiswa 2008 dari Institut Pertanian Bogor, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Departemen Biologi, dengan judul “OB (Ovulasi Billings) Masuk Desa”: Program Pengenalan Metode Alternatif Keluarga Berencana yang bertema pengabdian masyarakat.
Kepala Kelurahan Balumbang Jaya Ketua Pelaksana PKM
PROSEDUR KERJA METODE “OB” Masa Tidak Subur Masa Subur Hari Puncak Kesuburan Masa Subur Masa Tidak Subur
