TI-3222: Otomasi Sistem Produksi
Pemograman Numerical-Control
Laboratorium
LaboratoriumSistemSistemProduksiProduksi
www.lspitb.org
www.lspitb.org
©
©20042004
Departemen Teknik Industri FTI-ITB
Hasil Pembelajaran
•
Umum
Mahasiwa mampu untuk melakukan pemograman mesin
NC, memahami kode G dan M, serta merancang dan
mengimplementasikan pemograman NC.
•
Khusus
Memahami dasar-dasar pemograman NC, mampu
membuat, mengembangkan pemograman NC dan
memberikan pengembangan pengetahuan otomasi
pemograman NC
TI-3222: Otomasi Sistem Produksi - 9
3
Pemograman NC
•
Sistem Koordinat
•
Media penyimpanan program NC
•
Kode simbolik
•
Format masukan tape
•
NC words
Departemen Teknik Industri FTI-ITB
Sistem Koordinat
•
Setiap gerak axis dilengkapi dengan sumber penggerak.•
Sumber penggerak antara lainadalah motor DC, motor stepper, dan aktuator hidrolik.
•
Gerak relatif antara tool dan benda kerja akan diatur oleh mekanisme gerakan slides mesin perkakas.•
Gerakan utama tiga axis akan selalu berpedoman pada sumbu x, y dan z.Kaedah tangan kanan (sistem koordinat)
+X +Y +Z
TI-3222: Otomasi Sistem Produksi - 9
5
Sistem Koordinat
•
Axis Z Pada mesin dengan benda kerja berputar, seperti bubut, axis Z paralel dengan spindle, dan gerak positif sesuai dengan arah tool menjauhi benda kerja.
Pada mesin dengan tool yang berputar, seperti mesin milling atau boring, axis Z paralel pada tool axis, dan gerak positif sesuai dengan arah tool menjauhi benda kerja.
Pada mesin press, planning atau shearing, axis Z tegak lurus tool set, dan gerak positif akan menambah jarak antara tool dan benda kerja.
•
Axis X Pada mesin bubut, axis X adalah arah gerakan tool dan gerak positif sesuai dengan arah tool menjauhi benda kerja
Pada mesin milling horizontal, axis X paralel dengan meja.
Pada mesin milling vertikal, axis X positif ke kanan.
•
Axis Y Axis ke arah kiri pada standar sistem koordinat Cartesian
Sistem koordinat mesin drill
Sistem koordinat mesin milling
Departemen Teknik Industri FTI-ITB
Media penyimpanan program NC
Ada 4 jenis media penyimpanan
program NC
1. Punched card; data hanya bisa sebagai input ke MCU dengan tingkat kelajuan rendah
2. Punched tape; pembacaan sebaris dalam waktu yang sama. Pembacaan dilakukan persetiap blok.
3. Magnetic tape; dipersiapkan mengunakan metoda berbasis komputertidak dapat editing pada tape dan kemampuan terbatas. 4. Direct communication link; transmisi
data NC dengan melalui jaringan, MCU digantikan dengan
mikrokomputer, dapat memonitor beberapa mesin secara simultan
TI-3222: Otomasi Sistem Produksi - 9
7
Kode simbolik
Dalam aplikasi NC selalu digunakan kode:
BCD (binary-coded decial)
ASCII (American Standard Code for Information Interchange)
BCD
Berdasarkan EIA Standard RS-244A
Data berupa simbol, kata, angka harus merepresentasikan 8mark.
ASCII
Juga digunakan pada komputer dan telekomunikasi
Mempunyai karakter yang lebih lengkap dibandingkan BCD
Departemen Teknik Industri FTI-ITB
NC words
•
Nomor urut (kode N); khusus untuk penomoran secara berurutan yang dapat juga untuk identifikasi setiap blok.•
Preparatory word (kode G); digunakan sebagai alat komunikasi untuk persiapan masuk ke MCU. Sesuai dengan EIA standar RS-273•
Koordinat (X, Y dan Z); memberikan posisi koordinat tool. Perpindahan sejauh 0.6in dengan arah positif pada sistem NC dengan BLU=0.001in. Dan jumlah pergeseran 600, maka dalam NC part program akan ditulis X+600.•
Laju pemakanan (kode F); untuk berhubungan dengan suapan (feed) pada operasi pemesinan. Unit: inchi per minute (ipm)•
Kecepatan spindle (kode S); dikhususkan kecepatan pemotonganpada proses pemesinan. Unitnya revolusion per minute (rpm)
•
Pemilihan tool (kode T); dirancang untuk mesin yangberhubungan dengan tool turret atau automatic tool changer
•
Miscellaneous function (kode M); dirancang untuk partikularmode dari operasi mesin perkakas NC. Misalnya aktifkan media pendingin (on/off). Sesuai dengan EIA standar RS-273.
TI-3222: Otomasi Sistem Produksi - 9
9
NC WORDS
g00 g01 g02 g03 g04 g08 g09 g17 g18 g19 Rapid traverse Linear interpolation Circular interpolation, CW Circular interpolation, CCW Dwell Acceleration Deceleration X-Y Plane Z-X Plane Y-Z Plane g40 g41 g42 g70 g71 g74 g75 g80 g81 -9 g90Cutter compensation - cancel
Cutter compensation - left
Cutter compensation -right
Inch format
Metric format
Full circle programming Off
Full circle programming On
Fixed cycle cancel
Fixed cycles
Absolute dimension programming Table 9.1 G codes
N code. sequence number: N0010 G code. preparatory word.
*
*
*
* *
Departemen Teknik Industri FTI-ITB
NC WORDS (continue)
Circular Interpolation: (5.000,2.000) (7.000,2.000) N0100 G02 X7.000 Y2.000 I0.000 J-2.000 Cut from (5.000,4.000) to (7.000,2.000) CW (5.000,4.000)Full circle ON
TI-3222: Otomasi Sistem Produksi - 9
11
NC WORDS (continue)
F Code. feed speed. inch/min (ipm), or ipr.
F code must be given before either G01, G02, or G03 can be used.
N0100 G02 X7.000 Y2.000 I5.000 J2.000 F6.00 S Code. cutting speed code.
It is programmed in rpm.
S code does not turn on the spindle, spindle is turned on by a M code.
N0010 S1000
Departemen Teknik Industri FTI-ITB
NC WORDS (continue)
M Code. miscellaneous word.
Table 9.2. M codes
m00
m01
m02
m03
m04
Program stop
Optional stop
End of program
Spindle CW
Spindle CCW
Tool change
Flood coolant on
Mist coolant on
Coolant off
End of tape
m06
m07
m08
m09
m30
TI-3222: Otomasi Sistem Produksi - 9
13
Part-programming
Contoh:
Diameter cutter 0.25in. Feedrate 6ipm dan kecepatan potong 300sfpm (surface feet per minute). Axis Z sementara diabaikan dan lima titik (p1s/d p5)
diperlihatkan pada gambar. Perhitungan: Titik p1: x = 4 - 0.125 = 3.875 y= 4 – 0.125 tan 67.5 = 3.698 Titik p2: x = 3.875 y= 4 + 5 + 0.125 = 9.125 Titik p3: y = 9 + 0.125 = 9.125 (-x+ 6.5)2+ 0.1252= (1 – 0.125)2 6.5 –x= 0.866; makax= 5.634 Titik p4: y = 9.125 x = 6.5 + 0.866 = 7.366 Titik p5: y = 9.125 x = 9 + 0.125 tan 67.5 = 9.302 NC Programming N10 F6.0 S400 M03 N20 G01 X3.875 Y3.698 N40 G01 X5.634 Y9.125 N50 G03 X7.366 Y9.125 I6.5 J9. N60 G01 X8.948 N70 G01 X3.875 Y3.698 N80 G01 X2.0 Y2.0 M30
Departemen Teknik Industri FTI-ITB
Part program (O-shape groove)
Contoh
Pemograman manual pada pemotongan aluminum:
Pemesinan O-shape groove dengan menggunakan mesin CNC Terco. Gerakan pemesinan dibagi dalam tiga kelompok pengerjaan:
Point-to-point tanpa
memerlukan garis yang diinginkan dan menuju titik acuan dengan gerakan cepat.
N001 G00 X00 Y00
Gerakan garis lurus dengan kecepatan konstan menuju ke titik acuan.
N001 G01 F100 S8 M03 X00 Y00
TI-3222: Otomasi Sistem Produksi - 9
15
Part Program (Parallel slots)
Langkah pemotongan: 1. Sada 2. Dasda 3. Sda
Departemen Teknik Industri FTI-ITB
Kompensasi radius-tool
G40: batalkan kompensasi
radius-tool
G41: kompensasi – kiri
G42: kompensasi – kanan
M96: Blok tambahan untuk
kurva eksternal
M97: Menuju titik pemesinan
ketika memotong kurva
eksternal
TI-3222: Otomasi Sistem Produksi - 9
17
Kompensasi
Start kompensasi
Inside corner
Penggunaan M96 dan M97
Batalkan kompensasi tool
Departemen Teknik Industri FTI-ITB
TI-3222: Otomasi Sistem Produksi - 9
19
Computer-assisted part-programming
Computer-assisted part-programming
•
Bahasa pemograman untuk perhitungan lintasan pahat dan
mempersiapkan “punched card”
•
Lebih ekonomis jika dibandingkan dengan pemograman
manual untuk komponen yang berbentuk rumit.
Tugas programmer part-program
•
Mulai dari konfigurasi benda kerja berdasarkan elemen
dasar geometri seperti titik, garis permukaan, lingkaran
dan sebagainya.
•
Membentuk langkah pemesinan sepanjang elemen
geometri.
Departemen Teknik Industri FTI-ITB
Computer-assisted part programming
Pengelompokkan part-program
•
Bahasa berbasis pada pemesinan (machined-oriented languages)•
Membuat lintasan pahat dengan perhitungan koordinatberdasarkan format data koordinat, feed dan speed.
•
General-purpose languages, dimulai dari processing stage dan post processing stage.Processing
TI-3222: Otomasi Sistem Produksi - 9
21
Processing stage
Tahapan ini akan menghasilkan satu set titik data penghubung yang disebut dengan CL (cutter location) data yang merupakan common interface language.
Pengelompokkan CL data
•
Menterjemahkan simbol input (penghubung antara operator dan komputer)•
Perhitungan aritmatik untuk pengerjaan pemotongan.•
Perhitungan ofset cutter;menghitung ofset dari lintasan pahat berdasarkan geometri benda kerja.
Departemen Teknik Industri FTI-ITB
Part programming dari CAD
Mempunyai beberapa manfaat seperti:
•
Memudahkan pembacaan geometri yang komplek
•
Waktu pengerjaan semakin pendek
Sistem CAD yang dapat berintegrasi dengan
CAM
•
CADAM: generate lintasan pahat berdasarkan apa
yang didefenisikan user
•
Computer vision (NC vision): interaktive mode
•
CATIA : generate NC program secara internal
•
NC-part program generator: berdasarkan ASCII
file dari AutoCAD
TI-3222: Otomasi Sistem Produksi - 9
23
Generate NC program dari data CAD
Berdasarkan geometri
•
Terbatas untuk bentuk geometri yang sederhana
•
Memerlukan algortima pengenalan feature (feature
recognition) yang tepat
.
Optimasi lintasan pahat NC
•
Generate lintasan pahat untuk berbagai operasi NC
•
Tidak memerlukan model matematik dalam mengkreasikan
lintasan pahat optimum
•
Hanya memerlukan identifikasi jumlah pemotongan yang
minimal
Departemen Teknik Industri FTI-ITB
Pendekatan analitik pada perencanaan lintasan pahat
•
Optimasi pemesinan NC
Optimasi parameter pemesinan (feed, speed, depth of cut) Minimasi panjang pemotongan
•
Menggunakan beberapa metoda pada mesin milling seperti:
Staircase: gerakan pahat selalu sejajar dengan kaki pada bidang.
Window frame: gerakan pahat pertama mengikuti bentuk bidang dan pada tahap berikutnya semakin berkurang hingga menuju posisi di tengah bidang.
Catatan:
Diameter cutter ↑ ↑ maka lintasan pahat ↓ ↓ Diameter cutter ↓ ↓ maka lintasan pahat ↑ ↑ Diameter cutter ≅ maka lintasan pahat ∼
TI-3222: Otomasi Sistem Produksi - 9
25
Staircase dan windowframe milling
Departemen Teknik Industri FTI-ITB
TI-3222: Otomasi Sistem Produksi - 9
27
Length of cut within a polygon
Departemen Teknik Industri FTI-ITB
•
Pemesinan dengan NC berdampak pada
Akurasi
Repeatability
Fleksibilitas
Ekonomis
•
Peringkat otomasi mesin NC
Pemograman manual
Computer assisted programming
TI-3222: Otomasi Sistem Produksi - 9
29
Tugas
•
Pilih suatu komponen mekanik yang memiliki proses
milling.
Gambarkan komponen tersebut dalam bentuk solid (3D) dengan menggunakan AutoCAD.
Tentukan parameter pemesinan miling (pahat, kecepatan spindle, kecepatan potong dll.)
Buat program NC untuk proses milling.
•
Ketentuan:
Tugas kelompok (sesuai kelompok praktikum). NC program dibuat menggunakan text editor
•
Jadwal
Minggu 1: menyusun program NC program (printout dikumpulkan minggu depan)
Minggu 2: asistensi dengan asisten untuk memverifikasi program NC (perlu membawa disket program NC dan disket gambar solid). Jadwal asistensi akan diumumkan