P R A K T I K U M D E N G A N
P R A K T I K U M D E N G A N
D I A G R A M V E
D I A G R A M V E
O O L L E E H H K K E E L L O O M M P P O O K K 33 1 . 1 . A A F F I I N N A A A A N N I N I N N N A SA S 2 . 2 . F F I I N N E E RRY Y YYA A Z Z I I DD 3 . 3 . A A N N I I S S A A FFA A J J A A RRPENGERTIAN
Model pembelajaran dengan penggunaan Diagram Vee atau sering disebut juga Heuristik Vee adalah model pembelajaran yang dirancang untuk memperoleh pemahaman bagaimana pengetahuan dibangun (dikontruksi) dan digunakan. Model ini dapat membantu siswa dalam menangkap makna pembelajaran yang diberikan dengan memberikan fokus pertanyaan sebelum pembelajaran dilaksanakan, sehingga mendorong siswa untuk berpikir.
Model Pembelajar ini juga bertumpu pada usaha-usaha untuk menggali pengetahuan yang telah diketahui serta bagaimana pengetahuan tersebut digunakan untuk mengatasi kesulitan siswa dalam memahami permasalahan.
T E O R I B E L A J A R YA N G M E N D A S A R I S T R A T E G I P E N G A J A R A N P R A K T I K U M D E N G A N D I A G R A M V E Teori kontruktivisme adalah teori belajar
yang menjadi acuan dalam Strategi Pengajaran Praktikum dengan Diagram Ve. Prinsip penting dalam Teori Konstruktivisme adalah dalam proses belajar pebelajar harus membangun sendiri struktur kognitifnya secara aktif dan individual. Pengajar berperan sebagai individu yang menfasilitasi proses tersebut diatas. Ada banyak cara yang dapat dipilih oleh pebelajar. Dalam Pengajaran Praktikum dengan Diagram Ve, prinsip konstruktivisme nampak jelas dari struktur pembelajaran yang diawali dengan penentuan pertanyaan fokus.
U N S U R - U N S U R D A L A M S T R AT E G I P E N G A J A R A N P R A K T I K U M D E N G A N D I A G R A M V E
Unsur-unsur penting dalam Strategi Pengajaran Praktikum dengan Diagram Ve adalah:
1. Pertanyaan fokus, ini merupakan unsur yang terpenting sebab pertanyaan fokus ini menjadi titik tolak dari kegiatan praktikum
2. Konsep
3. Dasar teori yang ada yang dimiliki pebelajar
4. Rencana prosedur yang harus dirancang sendiri oleh pebelajar
5. Hasil pengamtan 6. Kesimpulan
7. Penerapan, dan
8. Refleksi atau perenungan.
Unsur 6, 7 membuat kegiatan praktikum menjadi relevan dengan kehidupan sehari-hari pebelajra.
Renungan:
Pengetahuan dan keterampilan apa yang saya peroleh dari percobaan ini?
Penerapan:
Dapatkah saya menerapkan pengetahuan ini sehari-hari?
Hasil pengamatan Data apa yang dicatat?
Pengamatan apa? Bagaimana
menginterprestasikan data yang di dapat?
Peta Konsep: Dasar Teori: Sub Konsep: Konsep:
Kesimpulan: kesimpulan apa yang dapat saya buat dari data yang di dapat? Fokus
Di bagian tengah dari bentuk Ve adalah tempat untuk pertanyaan fokus. Pertanyaan fokus merupakan hal terpenting sebab pertanyaan inilah yang menjadi titik tolak dari kegiatan eksperimen. Pertanyaan fokus yang menghubungkan hal-hal konseptual yang dimiliki pebelajar dengan hal-hal metodologis. Dalam kerangka kerja konstruktivistik pertanyaan fokus diajukan kepada/oleh pebelajar.
Bagian kiri dari bentuk Ve adalah tempat untuk menuliskan hal-hal yang diketahui para pebelajar, yang
memberi kesempatan kepada mereka untuk
mempertimbangkan bagaimana hubungan antar konsep-konsep atau teori, atau keterampilan yang sudah mereka miliki dengan pertanyaan fokus. Mereka juga dapat mencantumkan peta konsep di bagian kiri.
Bagian bawah dari bentuk Ve adalah tempat untuk menuliskan prosedur yang mereka pilih dalam rangka menjawab pertanyaan fokus, termasuk dalam alat-alat apa yang mereka perlukan, bahan-bahan apa dan berapa
Fase Pembelajaran
Fase pertama (orientasi masalah)Fase ini bertujuan untuk mengarahkan siswa agar dapat memahami masalah, Guru memusatkan perhatian siswa dengan menyebutkan beberapa fenomena dalam kehidupan sehari hari yang berkaitan dengan topik yang akan dipelajari.
Fase kedua (pengungkapan konsep siswa)
Pada fase ini guru meminta siswa untuk mengungkapkan gagasan konseptual yang dimilikinya dan menuliskan gagasan tersebut, guru memancing gagasan-gagasan tersebut dengan pertanyaan- pertanyaan.
Fase ketiga (pengungkapan permasalahan/fokus pertanyaan)
Guru mengajukan permasalahan yang berkaitan dengan masalah atau penyelidikan yang akan dilakukan siswa dalam bentuk pertanyaan kunci.
Ada lima langkah dalam memperkenalkan Diagram vee pada siswa:
Mulai dengan konsep, objek, kejadian-kejadian.
Konsep konsep yang dimaksud adalah konsep yang telah mereka ketahui sebelumnya. Perkenalkan dengan kejadian sehari hari yang sederhana
Perkenalkan arti catatan dan pertanyaan kunci.
Untuk menginstruksi pengetahuan dibutuhkan konsep untuk mengamati kejadian atau objek, kemudian buat catatan tentang hasil kejadian yang sesuai dengan pertanyaan kunci
Transformasi catatan dan klaim pengetahuan
Kegunaan transformasi catatan adalah menyusun pengamatan pengamatan sehingga memungkinkan menjawab pertanyaan kunci.
Prinsip dan teori.
Sebelah kiri Vee, diatas konsep-konsep terdapat prinsip-prinsip dan teori. Prinsip-prinsip di buat oleh para ahli, siswa dalam disiplin ilmu tertentu diharapkan dapat memahaminya. Teori sama dengan prinsip dalam hal teori menerangkan hubungan antara konsep-konsep tetapi teori juga menyusun konsep dan prinsip untuk menerangkan kejadian dan klaim tentang kejadian-kejadian. Prinsip menerangkan bagaimana nampaknya kejadian-kejadian atau objek, sedangkan teori menerangkan mengapa kejadian- kejadian itu terjadi demikian.
Klaim nilai.
Klaim nilai ini akan terbentuk jika mereka telah terbiasa dengan klaim pengetahuan.
Fase Pembelajaran
Fase keempat (pengkontruksian pengetahuan baru)
Untuk mengkontruksi pengetahuan baru siswa diminta memahami permasalahan, setelah memahami permasalahan siswa mendiskusikan hasil pengamatannya dengan kelompoknya dan membuat komentar atau penyelesaian serta menuangkannya dalam diagram Vee.
Fase kelima (evaluasi gagasan)
Evaluasi gagasan siswa yang dikembangkan untuk membantu siswa memahami struktur pengetahuan dan mengkontruksinya dari pengetahuan yang sudah mereka miliki, guru berperan sebagai fasilitator dan akhirnya siswa dan guru bersama sama menggeneralisasikan pengetahuan baru di akhir pelajaran.
Kelebihan & Kelemahan
Kelebihan Kelemahan
1. Langkah kerja praktikum menjadi lebih terarah
2. Siswa lebih memaknai tujuan praktikum
3. Membantu siswa dalam menentukan konsep yang relavan
4. Memperkecil kesalahan yang dibuat selama praktikum
1. Memakan waktu yang agak lama 2. Menuntut tingkah berpikir yang
tinggi
3. Karena jarang dipakai, kemungkinan siswa mengalami kesulitan
4. Dalam pembelajaran peran guru sebagai penuntun sangat dibutuhkan agar pengisisan tidak terjadi kesalaahan
Contoh Implementasi Strategi Pengajaran
Prakt ikum Denga n D iagram Ve Kelas VIII S MP
Kegiatan Pendahuluan
Pembentukan Kelompok yang terdiri dari 5 orang.
Kemudian setiap kelompok dibagikan LKS seperti
gambar di samping. Pengajar menjelaskan strategi
pengajaran praktikum dengan diagram Ve yaitu
bahwa konsep, subkonsep, serta dasar teori dan
rancangan prosedur praktikum harus diisi sendiri
oleh
pebelajar. Yang
sudah
terisi
adalah
pertanyaan
fokus
Setiap
kelompok
diberi
Gelas Kimia, Spirtus, kaki tiga, kasa, alkohol, lar. Iodium, daun ketela
Renungan:
Pengetahuan dan keterampilan apa yang saya peroleh dari percobaan ini?
Penerapan:
Kita harus melestarikan tumbuh-tumbuhan yang ada di sekitar kita karena merupakan sumber oksigen terbesar
Hasil pengamatan
Percobaan Ingenhous : Keadaan tabung reaksi setelah dipanaskan selama 5 menit = adanya gelembung oksigen.
Percobaab Sach: Daun yang tidak tertutup alumunium foil setelah dilakukan uji iodium positif mengandung amilum. Dasar Teori: Pengertian fotosintesis Reaksi terang Reaksi gelap Hasil fotosintesis Konsep: tumbuhan hijau mampu melakukan fotosintesis dengan bantuan cahaya matahari.
Kesimpulan: Tumbuhan hijau
(berklorofil) dapat menghasilkan zat tepung (amilum) dan gas oksigen.
Fokus Pertanyaan 1. Jelaskan proses fotosintesis pada tumbuhan hjau ? 2. Tuliskan persamaan reaksi sederhana dari proses fotosintesis
Contoh Implementasi Strategi Pengajaran
Prakt ikum Denga n D iagram Ve
Kegiatan Inti
• Setelah pengisian sebelah kiri dan bawah blanko. Diagram
Ve selesai, maka pengajar mempersilahkan para pebelajar melaksanakan praktikum secara berkelompok. Selama praktikum berlangsung pengajar mengawasi para praktikan sambil melakukan asesmen dari aspek afektif yang Nampak dari antusiasme, aktivitas dalam praktikum dan kerjasama dalam kelompok. Asesmen kinerja meliputi aspek psikomotorik yaitu cara mencampur zat yang direaksikan, kebersihan pekerja, cara menimbang zat dan cara melarutkan. Hasil pengamatan dan kesimpulan ditulis di
Contoh Implementasi Strategi Pengajaran
Prakt ikum Denga n Diagram Ve Kelas VII SMP
Kegiatan Penutup
• Pengajar meminta masing-masing kelompok mempresentasikan hasil pengamatan
mereka. Tanya jawab antara presenter dan hadirin mungkin terjadi, seperti pada pelaksanaan strategi ini. Pengajar mempersilahkan wakil dari kelompok menyimpulkan hasil pengamatan.
• Bagian renungan boleh dilakukan di rumah, pada waktu pebelajar dapat
melakukannya dengan tenang. Hal yang perlu dicatat adalah terdapat kemungkinan Diagram Ve yang berbeda dari satu kelompok dengan kelompok lainnya. Selama dasar teori dan konsepnya sesuai dengan pertanyaan fokus dan rencana prosedur dapat menuntun pebelajar dalam menjawab pertanyaan fokus, maka hal tersebut masih dapat diterima. Diagram Ve yang terisi seluruhnya yaitu bagian kiri, bagian bawah dan bagian kanan yang dikumpulkan. Penilaian berdasatkan rambu-rambu penilaian yang rubriknya telah dikomunikasikan terlebih dulu kepada para pebelajar
Aspek Skor
Pertanyaan Fokus
Tidak ada pertanyaan focus
Ada pertanyaan focus tetapi tidak sesuai dengan konsep di kiri Ada pertanyaan focus tetapi prosedur di bawah tidak sesuai Pertanyaan focus jelas, sesuai konsep, sesuai prosedur.
0 1 2 3
Prosedur
Tidak ada prosedur
Ada prosedur tetapi tidak sesuai dengan pertanyaan focus Ada prosedur sesuai dengan pertanyaan focus
Ada prosedur, sesuai dengan pertanyaan focus, dam ada catatan bagaimana pengamatan dan pengumpulan data
0 1 2 3
Konsep/Teori
Tidak ada konsep/teori
Sedikit konsep, tetapi tanpa prinsip atau teori yang diperlukan dalam percobaan Konsep dan ada paling sedikit 1 prinsip dan 1 teori yang relevan
Konsep-konsep dan 2 prinsip, konsep-konsep, 1 prinsip dan 1 teori Konsep-konsep, 2 jenis prinsip dan 1 teori yang relevan
0 1 2 3 4 Pengumpulan Data
Tidak ada pengumpulan data
Ada pengumpulan data tetapi tidak sesuai dengan pertanyaan focus Ada pengumpulan data atau sudah diubah jadi tabel/grafik
Ada pengumpulan data kemudian diubah jadi tabel/grafik
0 1 2 3 P e n s k o r a n p a d a D i a g r a m V e